SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Kelompok VIII
1. Surya Muflikhun (30)
2. Rihadatul Aisy (26)
3. Najla Ifa Mumtaza (18)
4. Maflikhah (14)
5. Dita Iqlima (07)
Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang
banyak dan luas yang menggenangi dan membagi
daratan atas benua atau pulau (KBBI) .
Laut merupakan komponen penting dalam siklus
hidrologi. Sekitar 320.000 km3 air laut mengalami
Evaporasi, sedangkan dari perairan didaratan hanya
sekitar 60.000 km3 saja.
Volume air laut meliputi 97,2 % dari seluruh volume air
di permukaan bumi, dan jika dilihat dari luasnya meliputi
71% dari luas permukaan bumi.
Kadar garam (salinitas) air laut diberbagai tempat
tidaklah sama. Kadar garam air laut yang normal
ialah 3,5 %. Air laut daerah tropis pada umumnya
memiliki kandungan garam rendah karena curah
hujan yang tinggi.
Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya
salinitas adalah kuat tidaknya penguapan yang
terjadi, banyaknya muara sungai dan tinggi
rendahnya curah hujan.
Warna Air laut tergantung pada zat-
zat organik maupun anorganik yang
ada di laut. War na air laut dapat
dibedakan menjadi beberapa macam
;
 Warna Biru, karena sinar matahari yang
bergelombang pendek (warna biru)
dipantunlkan lebih banyak daripada sinar lain.
 Warna hijau, karena adanya lumpur yang
diendapkan di dekat pantai yang memantulkan
warna hijau dan adanya plankton-plankton yang
berwarna hijau dalam jumlah besar.
 Warna kuning, karena dasarnya terdapat
lumpur kuning, misalnya sungai kuning di
China (Sungai Hwang Ho)
 Warna Ungu, karena adanya organisme
kecil yang mengeluarkan Sinar-sinar
fosfor, misalnya Laut Ambon.
 Warna putih, karena permukaanya selalu
tertutup es, misalnya laut di Kutub Utara
dan Selatan.
 Warna Merah, karena banyaknya binatang-
binatang kecil atau tumbuhan berwarna merah
yang terapung di permukaan laut, Misalnya laut
merah.
 Warna Hitam, karena di dasarnya terdapat
lumpur hitam.
a. Berdasarkan proses terjadinya
1. Laut Ingresi
merupakan laut yang disebabkan karena
terjadinya penurunan dasar laut oleh tenaga
tektonik. Contoh : Laut banda, Laut Flores dll.
2. Laut Regresi
merupakan laut yang terbentuk karena
penyempitan laut atau pengangkatan
daratan pada daerah yang luas.
3. Laut Trangresi
merupakan laut yang terbentuk karena kenaikan
permukaan air laut atau penurunan daratan
b. Berdasarkan Letaknya
1. Laut tepi
adalah laut yang terletak di pinggir benua. Contoh : Laut bering yang dipisahkan oleh
kepulauan Aleut, dan Laut china Selatan yang dipisahkan kepulauan Indonesia dan
Filipina.
2. Laut Pertengahan
adalah laut yang terletak di antara dua benua atau lebih. Contoh : Laut
Mediterania.
3. Laut Pedalaman
adalah laut yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan (ditengah benua).
Contoh : Laut Hitam
A. Zona Litoral (pesisir),
yakni daerah antara garis
air surut dan garis air
pasang.
B. Zona Neritik (laut
dangkal, daerah laut
dengan kedalaman <
200 m.
C. Zona Batial, zona laut
dengan kedalaman 200-
2000 m. dan memiliki
lereng yang curam.
D. Zona Abisal, daerah laut
dengan kedalaman >
2000 m. biasanya
dijumpai dalam bentuk
palung laut atau lubuk
laut.
Relief dasar laut adalah perbedaan tingi dan rendahnya
bentuk muka bumi di dasar laut. Macam relief dasar laut ;
Paparan Benua Basin (lubuk laut)
Palung Laut Gunung Laut,
Atol
a. Perikanan
b. Pertanian Laut
c. Sumber Mineral
d. Tempat olahraga dan Wisata
e. Sarana Transportasi
f. Pengatur Iklim
g. Alat pertahanan dan keamanan
h. Sumber bahan tambang
i. Wahana Konservasi alam
Sesuai dengan Hukum Laut Internasional
yang telah disepakati oleh PBB tahun
1982 di Montego, Caracas. batas wilayah
perairan laut Indonesia dapat dibedakan
atas tiga macam, yaitu: batas laut
teritorial, batas landas kontinen, dan
batas zona ekonomi eksklusif (ZEE).
Zona laut teritorial adalah zona yang
dibatasi oleh garis khayal yang
berjarak 12 mil dari garis dasar ke arah
laut lepas.
Jika lebar lautan yang membatasi 2
wilayah negara kurang dari 24 mil,
maka garis teritorial ditarik sama jauh
dari wilayah-wilayah kedua negara.
Dalam laut teritorial, kedaulatan negara
diakui penuh termasuk atas ruang
udara diatasnya. Dan hak lintas damai
diakui bagi kapal-kapal asing yang
melintas.
Undang-undang yang mengatur
Landas kontinen adalah dasar laut yang
dilihat dari segi geologi maupun
geomorfologinya merupakan kelanjutan dari
kontinen. Kedalaman landas kontinen tidak
lebih dari 150 meter. Garis landas kontinen
diukur dari garis dasar pantai kearah luar
dengan jarah maksimal 200 mil. Jika ada dua
negara berdampingan mengusai laut dalam
satu landas kontinen dan jaraknya kurang
dari 400 mil, maka batas negara-negara
tersebut ditarik sama jauh dari garis dasar
masing-masing negara. Sebagai contoh di
Selat Malaka, batas landas kontinen berimpit
dengan batas laut teritorial, karena jarak
antara dua negara ditempat itu kurang dari
400 mil laut. Di Selat Malaka sebelah utara,
batas landas kontinen antara Thailand,
Malaysia, dan Indonesia bertemu di dekat
titik dengan koordinat 980 BT dan 60 LU.
Zona ekonomi eksklusif adalah jalur
laut selebar 200 mil laut ke arah laut
terbuka di ukur dari garis dasar.
Pada ZEE, pemerintah Indonesia
memiliki hak mengatur segala
kegiatab eksplorasi sumber daya air
laut, di dasar laut dan juga di
permukaan laut.
Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia
diumumkan pada UU No. 5 tahun
1983.
Pantai adalah pertemuan daratan dan lautan yang
mendapat pengaruh gelombang. Pesisir adalah
daerah laut yang berada di antara garis batas air
pasang naik dan garis batas air pasang surut.
Pantai dan pesisir merupakan satu kesatuan,.
Sebagai negara kepulauan, indonesia memiliki
pantai dan pesisir terpanjang di Dunia yaitu sekitar
81.000 km.
Perairan laut, batas laut, dan pantai

More Related Content

What's hot

Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Ari Panggih Nugroho
 
Avertebrata penyusun terumbu karang
Avertebrata penyusun terumbu karangAvertebrata penyusun terumbu karang
Avertebrata penyusun terumbu karangTeguh Edogawa
 
Filum Coelenterata dan Ctenophora
Filum Coelenterata dan CtenophoraFilum Coelenterata dan Ctenophora
Filum Coelenterata dan CtenophoraSiskha Noor Komala
 
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)fentyagustin1
 
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoidea
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoideaPpt biologi filum echinodermata kelas echinoidea
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoideagracia filia
 
Pengantar oseanografi
Pengantar oseanografiPengantar oseanografi
Pengantar oseanografinaufalulhaq2
 
Ikhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanIkhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanmuhammad halim
 
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudafirmanahyuda
 
Manajemen kesehatan ikan
Manajemen kesehatan ikanManajemen kesehatan ikan
Manajemen kesehatan ikandadangsopian05
 
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangrove
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangroveHubungan keterkaitan ekosistem_mangrove
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangrovehar tati
 
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & SalinitasMateri Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & SalinitasSatriyo Unggul Wicaksono
 
Ekosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangroveEkosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangroveamalia
 

What's hot (20)

Ekosistem pantai.docx
Ekosistem pantai.docxEkosistem pantai.docx
Ekosistem pantai.docx
 
Mangrove power point
Mangrove power pointMangrove power point
Mangrove power point
 
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
 
Ekosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan MenggenangEkosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan Menggenang
 
Avertebrata penyusun terumbu karang
Avertebrata penyusun terumbu karangAvertebrata penyusun terumbu karang
Avertebrata penyusun terumbu karang
 
Filum Coelenterata dan Ctenophora
Filum Coelenterata dan CtenophoraFilum Coelenterata dan Ctenophora
Filum Coelenterata dan Ctenophora
 
Makalah osmoregulasi
Makalah osmoregulasiMakalah osmoregulasi
Makalah osmoregulasi
 
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
 
Sedimentasi
SedimentasiSedimentasi
Sedimentasi
 
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoidea
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoideaPpt biologi filum echinodermata kelas echinoidea
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoidea
 
Pengantar oseanografi
Pengantar oseanografiPengantar oseanografi
Pengantar oseanografi
 
Ikhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanIkhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikan
 
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
 
Manajemen kesehatan ikan
Manajemen kesehatan ikanManajemen kesehatan ikan
Manajemen kesehatan ikan
 
Oseanografi sifat fisik air laut
Oseanografi sifat fisik air lautOseanografi sifat fisik air laut
Oseanografi sifat fisik air laut
 
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangrove
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangroveHubungan keterkaitan ekosistem_mangrove
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangrove
 
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & SalinitasMateri Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
 
PENGAMATAN PERGERAKAN SIRIP-SIRIP IKAN MAS (Cyprinus carpio)
PENGAMATAN PERGERAKAN SIRIP-SIRIP  IKAN MAS (Cyprinus carpio) PENGAMATAN PERGERAKAN SIRIP-SIRIP  IKAN MAS (Cyprinus carpio)
PENGAMATAN PERGERAKAN SIRIP-SIRIP IKAN MAS (Cyprinus carpio)
 
Ekosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangroveEkosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangrove
 
filum echinodermata
filum echinodermatafilum echinodermata
filum echinodermata
 

Similar to Perairan laut, batas laut, dan pantai

Similar to Perairan laut, batas laut, dan pantai (20)

Perairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinyaPerairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinya
 
Geografi Gian
Geografi Gian Geografi Gian
Geografi Gian
 
Oceanografi
OceanografiOceanografi
Oceanografi
 
Geografi Air Laut
Geografi Air LautGeografi Air Laut
Geografi Air Laut
 
Perairan laut geografi (revisi)
Perairan laut geografi (revisi) Perairan laut geografi (revisi)
Perairan laut geografi (revisi)
 
Perairan laut geografi
Perairan laut geografiPerairan laut geografi
Perairan laut geografi
 
Oseanografi Kelas X
Oseanografi Kelas XOseanografi Kelas X
Oseanografi Kelas X
 
Perairan laut
Perairan lautPerairan laut
Perairan laut
 
Tugas geografi
Tugas geografiTugas geografi
Tugas geografi
 
TUGAS GEOGRAFI 2
TUGAS GEOGRAFI 2TUGAS GEOGRAFI 2
TUGAS GEOGRAFI 2
 
Hidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautHidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan Laut
 
Geografi - Pantai
Geografi - PantaiGeografi - Pantai
Geografi - Pantai
 
Klasifikasi laut 2
Klasifikasi laut 2Klasifikasi laut 2
Klasifikasi laut 2
 
Pikp modul03-subsistem kelautan marines-
Pikp modul03-subsistem kelautan  marines-Pikp modul03-subsistem kelautan  marines-
Pikp modul03-subsistem kelautan marines-
 
Presentasi kaw.pantai
Presentasi kaw.pantaiPresentasi kaw.pantai
Presentasi kaw.pantai
 
Laut
LautLaut
Laut
 
Laut
LautLaut
Laut
 
Novi
NoviNovi
Novi
 
Hidrosfer (aprilia d. a)
Hidrosfer (aprilia d. a)Hidrosfer (aprilia d. a)
Hidrosfer (aprilia d. a)
 
Geografi x-unit-6-dinamika-hidrosfera (1)
Geografi x-unit-6-dinamika-hidrosfera (1)Geografi x-unit-6-dinamika-hidrosfera (1)
Geografi x-unit-6-dinamika-hidrosfera (1)
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

Perairan laut, batas laut, dan pantai

  • 1. Kelompok VIII 1. Surya Muflikhun (30) 2. Rihadatul Aisy (26) 3. Najla Ifa Mumtaza (18) 4. Maflikhah (14) 5. Dita Iqlima (07)
  • 2. Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau (KBBI) . Laut merupakan komponen penting dalam siklus hidrologi. Sekitar 320.000 km3 air laut mengalami Evaporasi, sedangkan dari perairan didaratan hanya sekitar 60.000 km3 saja. Volume air laut meliputi 97,2 % dari seluruh volume air di permukaan bumi, dan jika dilihat dari luasnya meliputi 71% dari luas permukaan bumi.
  • 3. Kadar garam (salinitas) air laut diberbagai tempat tidaklah sama. Kadar garam air laut yang normal ialah 3,5 %. Air laut daerah tropis pada umumnya memiliki kandungan garam rendah karena curah hujan yang tinggi. Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya salinitas adalah kuat tidaknya penguapan yang terjadi, banyaknya muara sungai dan tinggi rendahnya curah hujan.
  • 4. Warna Air laut tergantung pada zat- zat organik maupun anorganik yang ada di laut. War na air laut dapat dibedakan menjadi beberapa macam ;
  • 5.  Warna Biru, karena sinar matahari yang bergelombang pendek (warna biru) dipantunlkan lebih banyak daripada sinar lain.
  • 6.  Warna hijau, karena adanya lumpur yang diendapkan di dekat pantai yang memantulkan warna hijau dan adanya plankton-plankton yang berwarna hijau dalam jumlah besar.
  • 7.  Warna kuning, karena dasarnya terdapat lumpur kuning, misalnya sungai kuning di China (Sungai Hwang Ho)
  • 8.  Warna Ungu, karena adanya organisme kecil yang mengeluarkan Sinar-sinar fosfor, misalnya Laut Ambon.
  • 9.  Warna putih, karena permukaanya selalu tertutup es, misalnya laut di Kutub Utara dan Selatan.
  • 10.  Warna Merah, karena banyaknya binatang- binatang kecil atau tumbuhan berwarna merah yang terapung di permukaan laut, Misalnya laut merah.
  • 11.  Warna Hitam, karena di dasarnya terdapat lumpur hitam.
  • 12. a. Berdasarkan proses terjadinya 1. Laut Ingresi merupakan laut yang disebabkan karena terjadinya penurunan dasar laut oleh tenaga tektonik. Contoh : Laut banda, Laut Flores dll. 2. Laut Regresi merupakan laut yang terbentuk karena penyempitan laut atau pengangkatan daratan pada daerah yang luas. 3. Laut Trangresi merupakan laut yang terbentuk karena kenaikan permukaan air laut atau penurunan daratan
  • 13. b. Berdasarkan Letaknya 1. Laut tepi adalah laut yang terletak di pinggir benua. Contoh : Laut bering yang dipisahkan oleh kepulauan Aleut, dan Laut china Selatan yang dipisahkan kepulauan Indonesia dan Filipina. 2. Laut Pertengahan adalah laut yang terletak di antara dua benua atau lebih. Contoh : Laut Mediterania. 3. Laut Pedalaman adalah laut yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan (ditengah benua). Contoh : Laut Hitam
  • 14. A. Zona Litoral (pesisir), yakni daerah antara garis air surut dan garis air pasang. B. Zona Neritik (laut dangkal, daerah laut dengan kedalaman < 200 m. C. Zona Batial, zona laut dengan kedalaman 200- 2000 m. dan memiliki lereng yang curam. D. Zona Abisal, daerah laut dengan kedalaman > 2000 m. biasanya dijumpai dalam bentuk palung laut atau lubuk laut.
  • 15. Relief dasar laut adalah perbedaan tingi dan rendahnya bentuk muka bumi di dasar laut. Macam relief dasar laut ; Paparan Benua Basin (lubuk laut) Palung Laut Gunung Laut, Atol
  • 16. a. Perikanan b. Pertanian Laut c. Sumber Mineral d. Tempat olahraga dan Wisata e. Sarana Transportasi f. Pengatur Iklim g. Alat pertahanan dan keamanan h. Sumber bahan tambang i. Wahana Konservasi alam
  • 17. Sesuai dengan Hukum Laut Internasional yang telah disepakati oleh PBB tahun 1982 di Montego, Caracas. batas wilayah perairan laut Indonesia dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu: batas laut teritorial, batas landas kontinen, dan batas zona ekonomi eksklusif (ZEE).
  • 18. Zona laut teritorial adalah zona yang dibatasi oleh garis khayal yang berjarak 12 mil dari garis dasar ke arah laut lepas. Jika lebar lautan yang membatasi 2 wilayah negara kurang dari 24 mil, maka garis teritorial ditarik sama jauh dari wilayah-wilayah kedua negara. Dalam laut teritorial, kedaulatan negara diakui penuh termasuk atas ruang udara diatasnya. Dan hak lintas damai diakui bagi kapal-kapal asing yang melintas. Undang-undang yang mengatur
  • 19. Landas kontinen adalah dasar laut yang dilihat dari segi geologi maupun geomorfologinya merupakan kelanjutan dari kontinen. Kedalaman landas kontinen tidak lebih dari 150 meter. Garis landas kontinen diukur dari garis dasar pantai kearah luar dengan jarah maksimal 200 mil. Jika ada dua negara berdampingan mengusai laut dalam satu landas kontinen dan jaraknya kurang dari 400 mil, maka batas negara-negara tersebut ditarik sama jauh dari garis dasar masing-masing negara. Sebagai contoh di Selat Malaka, batas landas kontinen berimpit dengan batas laut teritorial, karena jarak antara dua negara ditempat itu kurang dari 400 mil laut. Di Selat Malaka sebelah utara, batas landas kontinen antara Thailand, Malaysia, dan Indonesia bertemu di dekat titik dengan koordinat 980 BT dan 60 LU.
  • 20. Zona ekonomi eksklusif adalah jalur laut selebar 200 mil laut ke arah laut terbuka di ukur dari garis dasar. Pada ZEE, pemerintah Indonesia memiliki hak mengatur segala kegiatab eksplorasi sumber daya air laut, di dasar laut dan juga di permukaan laut. Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia diumumkan pada UU No. 5 tahun 1983.
  • 21. Pantai adalah pertemuan daratan dan lautan yang mendapat pengaruh gelombang. Pesisir adalah daerah laut yang berada di antara garis batas air pasang naik dan garis batas air pasang surut. Pantai dan pesisir merupakan satu kesatuan,. Sebagai negara kepulauan, indonesia memiliki pantai dan pesisir terpanjang di Dunia yaitu sekitar 81.000 km.