1. 24/10/2019
1
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Haryono Setiadi
Sistem
Operasi
Penjadwalan
Proses
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Outline
1. Deskripsi Penjadwalan Proses
2. Kriteria Proses
3. Strategi Penjadwalan Proses
4. Algoritma Penjadwalan Proses
1
2
2. 24/10/2019
2
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Tugas Kelompok
KELOMPOK PRIA KELOMPOK WANITA
1.Sistem Antrian Bank?
2.Tujuan Sistem Antrian Bank?
3.Mekanisme sistem antriannya?
4.Jika di dalam bank tersebut ada 2
meja teller, simulasikan sistem
antrian dengan bermain peran :
• Nasabah
• Teller
• Sistem Antrian
1.Sistem Antrian IGD?
2.Tujuan Sistem Antrian IGD?
3.Mekanisme sistem antriannya?
4.Jika di dalam IGD tersebut ada 3
pasien biasa (batuk dan pilek) dan 2
pasien darurat (kecelakaan dan gagal
fungsi jantung) bagaimana sebaiknya
antriannya? Jelaskan!
5.Jelaskan dengan model simulasi
gambar!
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Review Pertemuan Minggu Lalu
• Proses keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi
• Saat komputer berjalan, terdapat banyak proses yang berjalan secara
bersamaan.
• Sebuah proses dibuat melalui system call create-process yang
membentuk proses turunan ( child process) yang dilakukan oleh
proses induk ( parent process)
• Proses turunan tersebut juga mampu membuat proses baru sehingga
semua proses ini pada akhirnya membentuk pohon proses.
• Proses yang dibentuk diantrikan ke CPU untuk diproses
3
4
3. 24/10/2019
3
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Outline
1. Deskripsi Penjadwalan Proses
2. Kriteria Proses
3. Strategi Penjadwalan Proses
4. Algoritma Penjadwalan Proses
5
6
4. 24/10/2019
4
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Deskripsi Penjadwalan Proses
• Penjadwalan Proses?
• Kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di
sistem operasi yang berkaitan dengan urutan
kerja yang dilakukan sistem komputer.
• Penjadwalan bertugas memutuskan hal-hal berikut
:
• Proses yang harus berjalan
• Kapan dan selama berapa lama proses berjalan
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Outline
1. Deskripsi Penjadwalan Proses
2. Kriteria Proses
3. Strategi Penjadwalan Proses
4. Algoritma Penjadwalan Proses
7
8
5. 24/10/2019
5
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Kriteria Proses
• Sasaran utama penjadwalan proses : Optimasi kinerja sistem
komputer menurut kriteria tertentu.
• Kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan adalah:
• Adil (fairness)
• Efisiensi
• Waktu Tanggap (response time)
• Turn arround Time
• Troughput
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Kriteria Proses
• Adil (fairness)
• Proses-proses diperlakukan sama yaitu :
mendapat jatah waktu layanan pemroses yang sama
• Tidak ada proses yang tidak kebagian layanan pemroses
sehingga mengalami kekurangan waktu
• Sasaran penjadwalan seharusnya menjamin
setiap proses mendapat pelayanan dari
pemroses secara adil.
• Adil
• Efisiensi
• Respon Time
• Turn Around
Time
• Troughput
• Adil
• Efisiensi
• Respon Time
• Turn Around
Time
• Troughput
9
10
6. 24/10/2019
6
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Kriteria Proses
• Efisiensi
• Efisiensi atau utilisasi pemroses dihitung
dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk pemroses
dengan total waktu operasi sistem komputer secara
keseluruhan.
• Sasaran penjadwalan : menjaga agar pemroses
tetap dalam keadaan sibuk efisiensi sistem komputer
mencapai nilai maksimum.
• Keadaan sibuk berarti pemroses tidak menganggur
• Adil
• Efisiensi
• Respon Time
• Turn Around
Time
• Troughput
• Adil
• Efisiensi
• Respon Time
• Turn Around
Time
• Troughput
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Kriteria Proses
• Waktu tanggap (response time)
• waktu yang dihabiskan dari saat karakter
terakhir dari perintah dimasukkan sampai hasil pertama
muncul di layar (terminal)
• Sasaran penjadwalan : meminimalkan waktu
tanggap sehingga menghasilkan sistem yang responsif.
• Adil
• Efisiensi
• Respon Time
• Turn Around
Time
• Troughput
• Adil
• Efisiensi
• Respon Time
• Turn Around
Time
• Troughput
11
12
7. 24/10/2019
7
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Kriteria Proses
• Turn arround time
• Waktu yang dihabiskan dari saat program/job
mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem.
• Waktu = waktu yang dihabiskan proses berada di sistem
• Turn arround time = waktu eksekusi + waktu
menunggu
• Sasaran penjadwalan : meminimalkan turn arround time.
• Adil
• Efisiensi
• Respon Time
• Turn Around
Time
• Troughput
• Adil
• Efisiensi
• Respon Time
• Turn Around
Time
• Troughput
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Kriteria Proses
• Troughput
• Troughput adalah jumlah kerja yang dapat
diselesesaikan selama satu selang/unit waktu.
• Cara menghitung throughput : jumlah proses/job pemakai yang dapat
dieksekusi dalam satu unit/interval waktu tertentu.
• Sasaran penjadwalan : memaksimalkan jumlah job/
proses yang dilayani per satu interval waktu.
• Lebih tinggi angka througput maka lebih banyak kerja yang
dilakukan sistem.
• Adil
• Efisiensi
• Respon Time
• Turn Around
Time
• Troughput
13
14
8. 24/10/2019
8
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Outline
1. Deskripsi Penjadwalan Proses
2. Kriteria Proses
3. Strategi Penjadwalan Proses
4. Algoritma Penjadwalan Proses
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Strategi Penjadwalan
• Ada 2 strategi penjadwalan :
• Penjadwalan nonpreemptive
• Penjadwalan preemptive
15
16
9. 24/10/2019
9
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Strategi Penjadwalan
• Penjadwalan nonpreemptive (run-to-completion).
• Proses yang sedang berjalan tidak dapat disela.
• Sekali proses berada di status running (sedang berjalan),
maka proses tersebut akan dieksekusi terus
sampai proses berhenti.
• CPU tidak dapat diambil alih oleh proses yang lain.
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Strategi Penjadwalan
• Penjadwalan preemptive.
• Proses yang sedang berjalan dapat diambil alih
proses lain (disela) yang mempunyai prioritas lebih
tinggi
• Proses yang disela berubah menjadi state Ready.
• CPU dapat diambil alih oleh proses yang lain.
17
18
10. 24/10/2019
10
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Outline
1. Deskripsi Penjadwalan Proses
2. Kriteria Proses
3. Strategi Penjadwalan Proses
4. Algoritma Penjadwalan Proses
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
Terdapat banyak algoritma, diantaranya :
• Algoritma menggunakan strategi nonpreemptive
√ FIFO (First-in, First-out) atau FCFS (First-come, First-serve)
√ SJF (Shortest Job First)
√ HRN (Highest – Ratio Next)
• b. Algoritma menggunakan strategi preemptive
MFQ (Multiple Feedback Queues)
RR (Round Robin)
SRF (Shortest Remaining First)
PS (Priority Schedulling)
GS (Guaranteed Schedulling)
19
20
11. 24/10/2019
11
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
FIFO (First-in, First-out) atau
FCFS (First-come, First-serve)
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(FIFO)
• Penjadwalan nonpreemptive & penjadwalan tidak berprioritas.
• Penjadwalan paling sederhana, yaitu :
• Proses-proses diberi jatah waktu pemroses berdasarkan waktu
kedatangan
• Saat proses mendapat jatah waktu pemroses, proses dijalankan sampai selesai
• Penjadwalan ini adil yaitu proses yang datang duluan, dilayani
duluan juga.
• Dikatakan tidak adil karena job-job yang perlu waktu lama membuat
job-job pendek menunggu.
• Job-job tak penting dapat membuat job-job penting menunggu.
21
22
12. 24/10/2019
12
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(FIFO)
Contoh :
Misal ada 3 proses P1, P2, P3 yang datang dengan lama waktu kerja
CPU (CPU Burst-time) masing-masing sbb :
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(FIFO)
• Jika proses datang dengan urutan P1, P2, P3 dan dilayani dengan
algoritma FIFO maka dapat digambarkan Gantt Chart-nya :
• Waktu tunggu P1 = 0 milidetik, P2 = 24, P3= 27
• Rata-rata waktu tunggu (AverageWaitingTime / AWT) :
(0+24+27)/3 = 17 milidetik
23
24
13. 24/10/2019
13
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(FIFO)
Jika waktu kedatangan proses adalah P3, P2, P1 maka Gantt
Chartnya adalah :
AWT = (0+3+6)/3 = 3 milidetik
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(FIFO)
• Menentukan Turn AroundTime
• Turn around time (waktu penyelesaian) P1 adalah 24, P2
= 27, P3 = 30, maka rata-rata turn around time = (24+27+30)/3
= 27 milidetik
25
26
14. 24/10/2019
14
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(FIFO) – Soal Latihan
Soal Latihan :
Misal ada 4 proses P1, P2, P3, P4 yang datang dengan lama waktu kerja CPU (CPU
Burst-time) masing-masing sbb :
Jika proses datang dengan urutan P1, P2, P3, P4 dan dilayani dengan algoritma
FIFO, buatlah gant chart, hitung AWT dan TAT
PROSES BURST TIME
P1 10
P2 5
P3 4
P4 8
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(FIFO) – Soal Latihan
• Jika diketahui 5 macam antrian proses yaitu :A-B-C-D-E dengan waktu
kedatangan berurutan 0,1,2,2,5 dan prosesor sedang tidak aktif (PP=0),
lama proses berturut-turut antara lain 5,2,6,8,3.
• Hitunglah AWT dan TAT
27
28
15. 24/10/2019
15
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Selesai Eksekusi = Mulai Eksekusi + Selesai Eksekusi
TA = Selesai Eksekusi - Total Waktu Tiba
Algoritma Penjadwalan
(FIFO) – Soal Latihan
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
SJF (Shortest Job First)
29
30
16. 24/10/2019
16
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(SFJ - Shortest Job First)
• Merupakan penjadwalan nonpreemptive dan penjadwalan tidak
berprioritas.
• Penjadwalan ini mengasumsikan waktu jalan proses (sampai
selesai) diketahui sebelumnya.
• Mekanisme penjadwalan adalah menjadwalkan proses dengan
waktu jalan terpendek lebih dulu sampai selesai.
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(SFJ - Shortest Job First)
• Contoh :
• Gantt Chart :
• Nilai waktu tunggu : P1 = 3 milidetik, P2 = 16 milidetik, P3 = 9
milidetik, P4 = 0 milidetik
• AWT : (3+16+9+0) / 4 = 7 milidetik
31
32
17. 24/10/2019
17
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(SFJ - Shortest Job First)
• Menentukan Turn Around Time (TAT)
• Turn around time (waktu penyelesaian) P4 adalah 3, P1 = 9,
P3 = 16 dan P4 = 24 maka rata-rata turn around time =
(3+9+16+24)/4 = 13 milidetik
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(SFJ - Shortest Job First)
• Contoh menentukanTurn Around Time :
33
34
18. 24/10/2019
18
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(SFJ - Shortest Job First)– Soal Latihan
Soal Latihan :
Misal ada 4 proses P1, P2, P3, P4 yang datang dengan lama waktu kerja CPU (CPU
Burst-time) masing-masing sbb :
Jika proses dilayani dengan algoritma SFJ, buatlah gant chart, hitung AWT dan TAT
PROSES BURST TIME
P1 10
P2 5
P3 4
P4 8
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Highest Ratio Next (HRN)
35
36
19. 24/10/2019
19
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
• Penjadwalan untuk mengoreksi kelemahan SJF.
• Adalah strategi penjadwalan dengan prioritas proses tidak
hanya merupakan fungsi waktu layanan tetapi juga jumlah
waktu tunggu proses.
• Begitu proses mendapat jatah pemroses, proses berjalan sampai selesai.
• Prioritas dinamis HRN dihitung berdasarkan rumus:
• Prioritas = (waktu tunggu + waktu layanan ) / waktu layanan
Algoritma Penjadwalan
Highest Ratio Next (HRN)
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
Highest Ratio Next (HRN)
• Karena waktu layanan muncul sebagai pembagi, maka job lebih
pendek berprioritas lebih baik, karena waktu tunggu sebagai
pembilang maka proses yang telah menunggu lebih lama juga mempunyai
kesempatan lebih bagus.
• Disebut HRN, karena waktu tunggu ditambah waktu layanan adalah
waktu tanggap, yang berarti waktu tanggap tertinggi yang harus dilayani.
37
38
20. 24/10/2019
20
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Penjadwalan ini merupakan :
Penjadwalan non-preemptive
Penjadwalan berprioritas dinamis.
Rumus : Rp = ( s + t ) / t
waktu tunggu : s, waktu layanan : t
Dari soal diatas yang dikerjakan pertama kali
adalah job yang tiba pertama kali. Dikarenakan
job lain belum tiba.
Algoritma Penjadwalan
Highest Ratio Next (HRN)
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
B=(4-1),
C= (4-2),
D=(4-3),
E=(4-4)
Algoritma Penjadwalan
Highest Ratio Next (HRN)
39
40
21. 24/10/2019
21
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
Highest Ratio Next (HRN)
C= (6-2),
D=(6-3),
E=(6-4)
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
Highest Ratio Next (HRN)
D=(11-3),
E=(11-4)
41
42
22. 24/10/2019
22
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
RR (Round Robin)
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(RR – Round Robin)
• Penjadwalan preemptive dan tanpa prioritas
• Semua proses dianggap penting dan diberi sejumlah waktu
pemroses yang disebut kwanta (quantum) atau time-slice dimana
proses itu berjalan.
• Ketentuan algoritma RR :
• Jika quantum habis dan proses belum selesai maka proses menjadi
runnable dan pemroses dialihkan ke proses lain
• jika quantum belum habis dan proses menunggu suatu kejadian
(selesainya I/O), maka proses menjadi blocked dan pemroses dialihkan
ke proses lain.
• jika quantum belum habis tapi proses telah selesai maka proses
diakhiri dan pemroses dialihkan ke proses lain.
43
44
23. 24/10/2019
23
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(RR – Round Robin)
Contoh : kumpulan proses datang pada waktu 0
Quantum 4 milidetik
P1 mendapat 4 milidetik pertama
20 milidetik berikutnya akan disela P2 dan P3
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(RR – Round Robin)
• Gambar Gantt Chart
• Waktu tunggu tiap proses
• AWT : (6+4+7)/3 = 5,66 milidetik
45
46
24. 24/10/2019
24
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(RR – Round Robin)
Contoh : MenentukanTurn AroundTime untuk quantum waktu
(q) = 3
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(RR – Round Robin)– Soal Latihan
Soal Latihan :
Misal ada 4 proses P1, P2, P3, P4 yang datang dengan lama waktu kerja CPU (CPU
Burst-time) masing-masing sbb :
Jika proses dilayani dengan algoritma RR dan quatum ditetapkan 4 ms, buatlah
gant chart, hitung AWT dan TAT
PROSES BURST TIME
P1 10
P2 5
P3 4
P4 8
47
48
25. 24/10/2019
25
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
CONTOH SOAL 2
Jika diketahui waktu tiba proses sama yaitu 0,
dengan Quantum (Q) = 2.
Hitunglah waktu Turn Arround (TA) untuk tiap-tiap
proses, Total TA dan Rata-rata TA-nya?!
Algoritma Penjadwalan
(RR – Round Robin)– Soal Latihan
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
A B A B C D E A C E C
0 3 6 9 11 14 17 19 22 25 26 28
JAWAB SOAL 2
Algoritma Penjadwalan
(RR – Round Robin)– Soal Latihan
49
50
26. 24/10/2019
26
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
CONTOH SOAL 3
Jika diketahui waktu tiba proses bukan 0, dengan
Quantum (Q) = 2.
Hitunglah waktu Turn Arround (TA) untuk tiap-
tiap proses?!
Algoritma Penjadwalan
(RR – Round Robin)– Soal Latihan
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
A B A B C D E A C E C E C
0 2 4 6 7 9 10 12 13 15 17 19 21 22
NAMA
PROSES
WAKTU
TIBA
LAMA
EKSEKUSI
MULAI
EKSEKUSI
SELESAI
EKSEKUSI
TA
A 0 5 0 13 13
B 1 3 2 7 6
C 5 7 7 22 17
D 6 1 9 10 4
E 7 6 10 21 14
JAWAB SOAL 3
Algoritma Penjadwalan
(RR – Round Robin)– Soal Latihan
51
52
27. 24/10/2019
27
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
PS - Priority Schedulling
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(PS - Priority Schedulling)
Tiap proses dilengkapi dengan prioritas.
CPU dialokasikan untuk proses yang memiliki prioritas paling tinggi.
Jika beberapa proses memiliki prioritas yang sama, maka akan
digunakan algoritma FIFO.
53
54
28. 24/10/2019
28
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(PS - Priority Schedulling)
• Contoh : ada 5 proses P1,P2,P3,P4,P5
• Gantt Chart
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(PS - Priority Schedulling)
AWT = (6+0+16+18+1) = 8,2 ms
55
56
29. 24/10/2019
29
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(RR – Round Robin)– Soal Latihan
Soal Latihan :
Misal ada 4 proses P1, P2, P3, P4 yang datang dengan lama waktu kerja CPU (CPU
Burst-time) masing-masing sbb :
Jika proses dilayani dengan algoritma PS, buatlah gant chart, hitung AWT dan TAT
PROSES BURST TIME PRIORITAS
P1 10 2
P2 5 1
P3 4 4
P4 8 3
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Algoritma Penjadwalan
(PS - Priority Schedulling)
• Prioritas biasanya menyangkut masalah : waktu, memori yang dibutuhkan,
banyaknya file yang boleh dibuka, dan perbandingan antara rata-
rata I/O burst dengan rata-rata CPU burst.
• Priority schedulling bersifat preemptive atau nonpreemptive. Jika ada proses
P1 yang datang pada saat P0 sedang berjalan, maka akan dilihat prioritas P1.
• Seandainya prioritas P1 lebih besar dibanding dengan prioritas P0 maka pada
non preemptive, algoritma tetap akan menyelesaikan P0 sampai habis CPU
burst-nya, dan meletakkan P1 pada posisi head queue.
• Sedangkan pada preemptive, P0 akan dihentikan dulu, dan CPU ganti
dialokasikan untuk P1.
57
58
30. 24/10/2019
30
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Shortest-Remaining-First (SRF)
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Penjadwalan ini merupakan :
• Penjadwalan preemptive dengan sisa waktu terpendek.
• Penjadwalan berprioritas dinamis.
Contoh Soal I
Algoritma Penjadwalan
Shortest-Remaining-First (SRF)
59
60
31. 24/10/2019
31
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Jawab Soal I
NAMA
PROSES
WAKTU
TIBA
LAMA
EKSEKUSI
MULAI
EKSEKUSI
SELESAI
EKSEKUSI
TA
A 0 7 0 14 14
B 2 3 2 5 3
C 4 9 14 23 19
D 5 4 5 9 4
A B B D A C
0 2 4 5 9 14 23
Algoritma Penjadwalan
Shortest-Remaining-First (SRF)
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Contoh Soal II
Hitunglah waktu tunggu tiap-tiap proses dan rata-ratanya (AWT)
dari tabel proses di bawah ini?!
PROSES ID WAKTU TIBA LAMA
EKSEKUSI
P1 0 10
P2 3 6
P3 7 12
P4 9 8
P5 10 6
Algoritma Penjadwalan
Shortest-Remaining-First (SRF)
61
62
32. 24/10/2019
32
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Terima Kasih
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
Sistem Operasi| hsd@staff.uns.ac.id
PROSES ID WAKTU TIBA LAMA EKSEKUSI MULAI
EKSEKUSI
SELESAI
EKSEKUSI
WAKTU TUNGGU (WT)
P1 0 10 0 16 (0-0) +(9-3)=6
P2 3 6 3 7 (3-3)=0
P3 7 12 30 42 (30-7)=23
P4 9 8 22 30 (22-9)=13
P5 10 6 16 22 (16-10)=6
Total WT=48
AWT=9,65
Jawab Soal II
P1 P2 P2 P1 P1 P5 P4 P4
0 3 7 9 10 16 22 30 42
Algoritma Penjadwalan
Shortest-Remaining-First (SRF)
63
64