SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
KRIMINOLOGI
DR (Cand) UYUN SAEPUL UYUN.S.H.,M.H
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
FAKULTAS HUKUM
SIFAT DASAR PIDANA MENURUT ASAL
MUASAL KEJADIAN
TEORI KLASIK HK PIDANA
BERASAL DARI
GANGGUAN2 / SERANGAN2
THDP ORG PERORANG
TEORI KE : 2
HK PID BERASAL DARI PROSES2
YG RASIONAL DIDLM SUATU
KESATUAN PERGAULAN HIDUP
(MASYARAKAT)
TEORI KE : 3
HK PID BERASAL DARI &
MERUPAKAN KRISTALISASI
KAIDAH2 MORAL
TEORI KE : 4
HK PID BERASAL DARI
KONFLIK KEPENTINGAN2
KELOMPOK YG BERBEDA.
7 UNSUR DISEBUT KEJAHATAN
1. ADANYA AKIBAT TERTENTU YG NYATA / KERUGIAN
2. PERBUATAN / KERUGIAN TSB HARUS SESUAI DG APA YANG DIRUMUSKAN UU;
3. ADANYA PRILAKU / SIKAP & PERBUATAN
4. MAKSUD JAHAT (Means Rea) HARUS ADA
5. ADANYA KESESUAIAN KEJADIAN ANTARA MEANS REA & PRILAKU (Conduct).
6. ADA HUB SEBAB AKIBAT
7. HARUS ADA HUKUMAN YG DITETAPKAN OLEH UU.
ASAS (“Nullum Delictum, Nula Poena Sine Praevia Lege Poenali“).
PASAL 1 AYAT 1 KUHP
SUATU PERBUATAN TDK DPT DIPIDANA, KECUALI BERDASARKAN KEKUATAN
KETENTUAN PERUNDANG2AN PIDANA YG TELAH ADA
PENGERTIAN :
A. Pengetian Kejahatan
Kejahatan menurut Kamus Bahasa Indonesia yaitu perilaku yang
bertentangan dengan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku yang
telah disahkan oleh hukum tertulis (hukum pidana)
B. Donald R Taft, kejahatan adalah perbuatan yang melanggar hukum pidana
(a crime is an act forbidden and made punishable by law)
• Kejahatan secara praktis yaitu pelanggaran atas norma-
norma agama, kebiasaan, kesusilaan yang hidup dalam
masyarakat.
• Kejahatan secara religi adalah pelanggaran atas perintah
Tuhan (dosa)
• Kejahatan secara yuridis yaitu setiap perbuatan ataupun
kelalaian yang dilarang oleh hukum publik untuk
melindungi masyarakat dan diberi pidana oleh negara dan
nyata-nyata dikonstruksikan dalam perundang-undangan
pidana negara.
B. KENAKALAN REMAJA
Kejahatan yang dilakukan oleh remaja dinamakan kenakalan remaja
(Juvenile Deliquency).
Istilah ini hanya dalam ilmu sosial terutama kriminologi dalam hukum
pidana tidak dikenal.
B. Simanjuntak mengemukakan, kenakalan remaja adalah perbuatan dan
tingkah laku yang merupakan perkosaan terhadap norma hukum dan
pelanggaran-pelanggaran terhadap kesusilaan yang dilakukan oleh para
Juvenile Deliquents.
PENYEBAB KENAKALAN REMAJA:
A. Sebab Intern yaitu keadaan yang berasal dari dalam diri remaja seperti:
➢ Cacat keturunan yang bersifat biologis dan psikis tertentu yang tidak mendapatkan
perawatan dan penyaluran khusus
➢ pembawaan yang negatif dan sukar untuk dikendalikan
➢ pemenuhan kebutuhan pokok yang tidak seimbang dengan keinginan remaja
➢ lemahnya kemampuan pengawasan diri serta sikap menilai keadaan sekitarnya
➢ Kurangnya kemampuan mengadakan penyesuaian dengan lingkungan dengan baik
B. Sebab extern yaitu yang berasal dari luar diri remaja seperti:
• Kurang mendapat perhatian dan cinta dari orang tua atau wali
• Perhatian dan dedikasi guru dosen terhadap murid/mahasiswa kurang
• sifat-sifat negatif anak yang latent
• kurang mendapat pengendalian dari orang tuanya hingga guru/dosen
tidak mampu mengatasinya
KLASIFIKASI KEJAHATAN
• Menurut Sutherland klaifikasi berdasarkan: Menyolok atau
kegarangan dari kejahatan tersebut terdiri atas kejahatan dan
kesalahan kecil. Kejahatan terbagi lagi atas kejahatan lebih
serius (felony) dan kejahatan kurang serius (misdemeanor)
• Menurut Bonger klasifikasi berdasarkan: motif para pelaku yaitu
kejahatan ekonomis, kejahatan seksual, kejahatan politik dan
kejahatan dengan pembalasan dendam sebagai motif utamanya
Menurut Marshall B Clinard tipologi kejahatan harus disusun berdasarkan
suatu teori umum tentang kejahatan dengan didasarkan 4 karakteristik
yaitu:
1. Karir penjahat dari sipelanggar hukum;
2. Sejauhmana perilaku itu memperoleh dukungan kelompok;
3. Hubungan timbal balik antara kejahatan pola-pola perilaku yang sah;
dan
4. Reaksi sosial terhadap kejahatan.
KLASIFIKASI KEJAHATAN
TIPE KEJAHATAN
1.Kejahatan perorangan dengan kekerasan yang meliputi bentuk-bentuk perbuatan
kriminal seperti pembunuhan dan perkosaan
2.Kejahatan terhadap harta benda yang dilakukan sewaktu-waktu termasuk pencurian
kendaraan bermotor
3.Kejahatan yang dilakukan dalam pekerjaan dan kedudukan tertentu pada umumnya
dilakukan oleh orang berkedudukan tinggi.
4.Kejahatan politik y ang meliputi pengkhianatan, spionase, sabotase dan sebagainya.
5.Kejahatan terhadap ketertiban umum
6.Kejahatan konvensional yang meliputi perampokan temasuk bentuk pencurian dengan
kekerasan dan pemberatan
7.Kejahatan terorganisasi seperti pemerasan, pelacuran, perjudian terorganisasi,
peredaran narkoba dan sebagainya
8.Kejahatan profesional yang dilakukan sebagai suatu cara hidup seseorang
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Kriminologi

Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosialPerilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosialYuca Siahaan
 
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosialBab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosialSilvester Nyawai
 
KONSEKUENSI-PELANGGARAN-ETIKA-DAN-KODE-ETIKPERTEMUAN-10.pptx
KONSEKUENSI-PELANGGARAN-ETIKA-DAN-KODE-ETIKPERTEMUAN-10.pptxKONSEKUENSI-PELANGGARAN-ETIKA-DAN-KODE-ETIKPERTEMUAN-10.pptx
KONSEKUENSI-PELANGGARAN-ETIKA-DAN-KODE-ETIKPERTEMUAN-10.pptxAntiSupport
 
Kejahatan dalam kriminologi.pptx
Kejahatan dalam kriminologi.pptxKejahatan dalam kriminologi.pptx
Kejahatan dalam kriminologi.pptxBeladwiandriani
 
Pengertian & obyek kajian kriminologi
Pengertian & obyek kajian kriminologiPengertian & obyek kajian kriminologi
Pengertian & obyek kajian kriminologiRifan Adriansyah
 
Sari Presentasi.pptx
Sari Presentasi.pptxSari Presentasi.pptx
Sari Presentasi.pptxTheFlat1
 
Dampak dari Perubahan Sosial, globalisasi dan modernisasi.
Dampak dari Perubahan Sosial, globalisasi dan modernisasi.Dampak dari Perubahan Sosial, globalisasi dan modernisasi.
Dampak dari Perubahan Sosial, globalisasi dan modernisasi.Rizky Erliyandi
 
PPT JENIS-JENIS PERILAKU KELOMPOK 4.pptx
PPT JENIS-JENIS PERILAKU KELOMPOK 4.pptxPPT JENIS-JENIS PERILAKU KELOMPOK 4.pptx
PPT JENIS-JENIS PERILAKU KELOMPOK 4.pptxMhdAnsorLubisSHMH
 
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptx
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptxFAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptx
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptxHesrinTangdiArrang
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3Paarief Udin
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3Paarief Udin
 
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka Nur Fitriyani
 
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaTeori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaRivai Anas Amirul Huda
 
bahan ajar KRIMINOLOGI dan materi untuk mengetahui apa itu kriminologi
bahan ajar KRIMINOLOGI dan materi untuk mengetahui apa itu kriminologibahan ajar KRIMINOLOGI dan materi untuk mengetahui apa itu kriminologi
bahan ajar KRIMINOLOGI dan materi untuk mengetahui apa itu kriminologiRobyJuniawan
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Jeybie Moeth Thiea
 
Kriminalitas di Indonesia
Kriminalitas di IndonesiaKriminalitas di Indonesia
Kriminalitas di IndonesiaAnnisa Pangestu
 
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 3
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 3Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 3
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 3eli priyatna laidan
 

Similar to Kriminologi (20)

Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosialPerilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
 
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosialBab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
 
KONSEKUENSI-PELANGGARAN-ETIKA-DAN-KODE-ETIKPERTEMUAN-10.pptx
KONSEKUENSI-PELANGGARAN-ETIKA-DAN-KODE-ETIKPERTEMUAN-10.pptxKONSEKUENSI-PELANGGARAN-ETIKA-DAN-KODE-ETIKPERTEMUAN-10.pptx
KONSEKUENSI-PELANGGARAN-ETIKA-DAN-KODE-ETIKPERTEMUAN-10.pptx
 
Kejahatan dalam kriminologi.pptx
Kejahatan dalam kriminologi.pptxKejahatan dalam kriminologi.pptx
Kejahatan dalam kriminologi.pptx
 
Pengertian & obyek kajian kriminologi
Pengertian & obyek kajian kriminologiPengertian & obyek kajian kriminologi
Pengertian & obyek kajian kriminologi
 
Sari Presentasi.pptx
Sari Presentasi.pptxSari Presentasi.pptx
Sari Presentasi.pptx
 
Dampak dari Perubahan Sosial, globalisasi dan modernisasi.
Dampak dari Perubahan Sosial, globalisasi dan modernisasi.Dampak dari Perubahan Sosial, globalisasi dan modernisasi.
Dampak dari Perubahan Sosial, globalisasi dan modernisasi.
 
PPT JENIS-JENIS PERILAKU KELOMPOK 4.pptx
PPT JENIS-JENIS PERILAKU KELOMPOK 4.pptxPPT JENIS-JENIS PERILAKU KELOMPOK 4.pptx
PPT JENIS-JENIS PERILAKU KELOMPOK 4.pptx
 
Kriminologi
KriminologiKriminologi
Kriminologi
 
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptx
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptxFAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptx
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptx
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
 
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
 
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaTeori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
 
bahan ajar KRIMINOLOGI dan materi untuk mengetahui apa itu kriminologi
bahan ajar KRIMINOLOGI dan materi untuk mengetahui apa itu kriminologibahan ajar KRIMINOLOGI dan materi untuk mengetahui apa itu kriminologi
bahan ajar KRIMINOLOGI dan materi untuk mengetahui apa itu kriminologi
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
 
Kriminalitas di Indonesia
Kriminalitas di IndonesiaKriminalitas di Indonesia
Kriminalitas di Indonesia
 
Penyimpangan Sosial
Penyimpangan SosialPenyimpangan Sosial
Penyimpangan Sosial
 
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 3
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 3Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 3
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 3
 
Kriminalitas
KriminalitasKriminalitas
Kriminalitas
 

Recently uploaded

interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxekahariansyah96
 
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggimateri hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggissuser8b8170
 
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaaspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaastrinovianti699
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumekahariansyah96
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxmuhammadrezza14
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahayunitahatmayantihafi
 
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanPotensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanDIVISIPENCEGAHAN
 

Recently uploaded (7)

interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggimateri hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
 
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaaspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanPotensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
 

Kriminologi

  • 1. KRIMINOLOGI DR (Cand) UYUN SAEPUL UYUN.S.H.,M.H UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA FAKULTAS HUKUM
  • 2. SIFAT DASAR PIDANA MENURUT ASAL MUASAL KEJADIAN TEORI KLASIK HK PIDANA BERASAL DARI GANGGUAN2 / SERANGAN2 THDP ORG PERORANG TEORI KE : 2 HK PID BERASAL DARI PROSES2 YG RASIONAL DIDLM SUATU KESATUAN PERGAULAN HIDUP (MASYARAKAT) TEORI KE : 3 HK PID BERASAL DARI & MERUPAKAN KRISTALISASI KAIDAH2 MORAL TEORI KE : 4 HK PID BERASAL DARI KONFLIK KEPENTINGAN2 KELOMPOK YG BERBEDA.
  • 3. 7 UNSUR DISEBUT KEJAHATAN 1. ADANYA AKIBAT TERTENTU YG NYATA / KERUGIAN 2. PERBUATAN / KERUGIAN TSB HARUS SESUAI DG APA YANG DIRUMUSKAN UU; 3. ADANYA PRILAKU / SIKAP & PERBUATAN 4. MAKSUD JAHAT (Means Rea) HARUS ADA 5. ADANYA KESESUAIAN KEJADIAN ANTARA MEANS REA & PRILAKU (Conduct). 6. ADA HUB SEBAB AKIBAT 7. HARUS ADA HUKUMAN YG DITETAPKAN OLEH UU. ASAS (“Nullum Delictum, Nula Poena Sine Praevia Lege Poenali“). PASAL 1 AYAT 1 KUHP SUATU PERBUATAN TDK DPT DIPIDANA, KECUALI BERDASARKAN KEKUATAN KETENTUAN PERUNDANG2AN PIDANA YG TELAH ADA
  • 4. PENGERTIAN : A. Pengetian Kejahatan Kejahatan menurut Kamus Bahasa Indonesia yaitu perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku yang telah disahkan oleh hukum tertulis (hukum pidana) B. Donald R Taft, kejahatan adalah perbuatan yang melanggar hukum pidana (a crime is an act forbidden and made punishable by law)
  • 5. • Kejahatan secara praktis yaitu pelanggaran atas norma- norma agama, kebiasaan, kesusilaan yang hidup dalam masyarakat. • Kejahatan secara religi adalah pelanggaran atas perintah Tuhan (dosa) • Kejahatan secara yuridis yaitu setiap perbuatan ataupun kelalaian yang dilarang oleh hukum publik untuk melindungi masyarakat dan diberi pidana oleh negara dan nyata-nyata dikonstruksikan dalam perundang-undangan pidana negara.
  • 6. B. KENAKALAN REMAJA Kejahatan yang dilakukan oleh remaja dinamakan kenakalan remaja (Juvenile Deliquency). Istilah ini hanya dalam ilmu sosial terutama kriminologi dalam hukum pidana tidak dikenal. B. Simanjuntak mengemukakan, kenakalan remaja adalah perbuatan dan tingkah laku yang merupakan perkosaan terhadap norma hukum dan pelanggaran-pelanggaran terhadap kesusilaan yang dilakukan oleh para Juvenile Deliquents.
  • 7. PENYEBAB KENAKALAN REMAJA: A. Sebab Intern yaitu keadaan yang berasal dari dalam diri remaja seperti: ➢ Cacat keturunan yang bersifat biologis dan psikis tertentu yang tidak mendapatkan perawatan dan penyaluran khusus ➢ pembawaan yang negatif dan sukar untuk dikendalikan ➢ pemenuhan kebutuhan pokok yang tidak seimbang dengan keinginan remaja ➢ lemahnya kemampuan pengawasan diri serta sikap menilai keadaan sekitarnya ➢ Kurangnya kemampuan mengadakan penyesuaian dengan lingkungan dengan baik
  • 8. B. Sebab extern yaitu yang berasal dari luar diri remaja seperti: • Kurang mendapat perhatian dan cinta dari orang tua atau wali • Perhatian dan dedikasi guru dosen terhadap murid/mahasiswa kurang • sifat-sifat negatif anak yang latent • kurang mendapat pengendalian dari orang tuanya hingga guru/dosen tidak mampu mengatasinya
  • 9. KLASIFIKASI KEJAHATAN • Menurut Sutherland klaifikasi berdasarkan: Menyolok atau kegarangan dari kejahatan tersebut terdiri atas kejahatan dan kesalahan kecil. Kejahatan terbagi lagi atas kejahatan lebih serius (felony) dan kejahatan kurang serius (misdemeanor) • Menurut Bonger klasifikasi berdasarkan: motif para pelaku yaitu kejahatan ekonomis, kejahatan seksual, kejahatan politik dan kejahatan dengan pembalasan dendam sebagai motif utamanya
  • 10. Menurut Marshall B Clinard tipologi kejahatan harus disusun berdasarkan suatu teori umum tentang kejahatan dengan didasarkan 4 karakteristik yaitu: 1. Karir penjahat dari sipelanggar hukum; 2. Sejauhmana perilaku itu memperoleh dukungan kelompok; 3. Hubungan timbal balik antara kejahatan pola-pola perilaku yang sah; dan 4. Reaksi sosial terhadap kejahatan. KLASIFIKASI KEJAHATAN
  • 11. TIPE KEJAHATAN 1.Kejahatan perorangan dengan kekerasan yang meliputi bentuk-bentuk perbuatan kriminal seperti pembunuhan dan perkosaan 2.Kejahatan terhadap harta benda yang dilakukan sewaktu-waktu termasuk pencurian kendaraan bermotor 3.Kejahatan yang dilakukan dalam pekerjaan dan kedudukan tertentu pada umumnya dilakukan oleh orang berkedudukan tinggi. 4.Kejahatan politik y ang meliputi pengkhianatan, spionase, sabotase dan sebagainya. 5.Kejahatan terhadap ketertiban umum 6.Kejahatan konvensional yang meliputi perampokan temasuk bentuk pencurian dengan kekerasan dan pemberatan 7.Kejahatan terorganisasi seperti pemerasan, pelacuran, perjudian terorganisasi, peredaran narkoba dan sebagainya 8.Kejahatan profesional yang dilakukan sebagai suatu cara hidup seseorang