1. Dokumen membahas konsep termodinamika dan hukum-hukum termodinamika serta penerapannya dalam bidang kesehatan seperti diagnosa dan kebidanan. 2. Metode diagnosa seperti termografi menggunakan radiasi inframerah untuk mendeteksi perbedaan suhu permukaan tubuh. 3. Dalam kebidanan, berbagai mekanisme transfer panas seperti konduksi, konveksi, radiasi dan evaporasi digunakan untuk menjaga atau menurunkan su

1. OM
SWASTIASTU

2. PEMBAHASAN
Pengertian
Termodinamika
01
Hukum Hukum
Termodinamika
02
Penerapan Thermografi
untuk Diagnosis
03
Penerapan Energi Panas
dalam Kebidanan
(konduksi, Konveksi,
radiasi, evaporasi)
04

3. 01
PENGERTIAN
THERMODINAMIKA

4. Kata termodinamika berasal dari bahasa Yunani
therme berarti kalor dan dynamis berarti
(power/daya) . Jadi Termodinamika berarti
kemampuan benda panas menghasilkan
usaha/kerja.
Pengertian Thermodinamika
Termodinamika
Therme
(kalor)
Dynamis
(power/daya)

5. Tidak terjadi
pertukaran panas,
benda atau kerja
dengan lingkungan
wadah terisolasi.
SISTEM THERMODINAMIKA
Sistem terisolasi
Terjadi pertukaran
energi (panas dan
kerja), tetapi tidak
terjadi pertukaran
benda dengan
lingkungan.
Sistem tertutup
Terjadi pertukaran
energi (panas dan
kerja) dan benda
dengan
lingkungannya,terjad
i aliran massa dan
energi keluar atau
masuk system.
Sistem terbuka

6. Hukum Hukum
Thermodinamika
02

7. ● Hukum awal menyatakan bahwa dua sistem
dalam keadaan setimbang dengan sistem
ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang
satu dengan lainnya. Hukum ini dimasukkan
setelah hukum pertama
HUKUM AWAL THERMODINAMIKA

8. Hukum Hukum Thermodinamika
Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini
menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika
terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan
meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.
Hukum ini terkait dengan kekekalan energi, “untuk setiap
proses apabila kalor Q diberikan kepada sistem dan
sistem melakukan usaha W, maka akan terjadi perubahan
energi dalam ΔU = Q – W”.
Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur
nol absolut.
III
II
I

9. Penerapan
Thermografi
untuk Diagnosis 03

10. ● Berdasarkan setiap benda yang memancarkan
radiasi pada tahun 1950 telah ada usaha untuk
membuat termograf dari infrared radiasi
permukaan tubuh manusia. Dan tehnik ini
banyak dipergunakan dalam bidang klinik.
Penerapan Thermografi untuk Diagnosis
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum
melakukan termografi :
1) Pakaian penderita harus dilepas sebelum termografi
dilakukan
2) Penderita sebelumnya ditempatkan pada ruangan
dengan suhu 21 oC selama 15 menit.

11. Penerapan Energi
Panas dalam
Kebidanan (konduksi,
Konveksi, radiasi,
evaporasi)
04

12. (konduksi, Konveksi, radiasi, evaporasi)
Konduksi adalah pemaparan
panas dari suatu objek yang
lebih tinggi suhunya ke objek
lain yang suhunya lebih rendah
melalui kontak langsung.
Berdasarkan teori kinetis di
mana energy kinetis
dihantarkan dari satu molekul
ke molekul lain dengan jalan
benturan (tabrakan) sehingga
terbentur panas.
Konveksi adalah perpindahan panas
yang terjadi pada zat cair dan gas yang
diakibatkan perbedaan masa jenis zat.
Pergerakan molekul akan
mengakibatkan perpindahan panas.
Proses ini adalah perpindahan panas
yang tidak tergantung pada apapun,
misalnya pergerakan molekul. Energy
pancaran sinar inframerah
merupakan suatu bentuk panas yang
di pancarkan melalui ruang dalam
bentuk gelombang yang disebut
gelombang elektromagnetik.
Evaporasi adalah peralihan
panas dari bentuk cairan
menjadi uap.
konvensi
konduksi
radiasi evaporasi

13. ● 1. Pemeliharaan suhu tubuh
● 2. Penurunan suhu tubuh
● 3. Penggunaan konduksi lokal
● 4. Faktor-faktor pengingat
● 5. Penerapan Radiasi
● 6. Penguapan
Penerapan Terhadap Kebidanan

14. ANY QUESTIONS??

15. OM SANTIH,
SANTIH,
SANTIH, OM