Laporan ini membahas pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unusida Berdaya di Desa Anggaswangi tahun 2022. KKN bertujuan merealisasikan tridharma perguruan tinggi melalui pengabdian masyarakat dengan menyelesaikan permasalahan di desa. Program KKN dilaksanakan selama satu bulan oleh 18 mahasiswa dari berbagai fakultas.
1. LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
DESA ANGGASWANGI, KECAMATAN SUKODONO, KABUPATEN
SIDOARJO TAHUN 2022
Disusun Oleh:
1. Adelia Rhezma Hidayatul Haq (Fakultas Teknik)
2. Indra Kurniawan (Fakultas Teknik)
3. Iwan Eko Windiatmoko (Fakultas Teknik)
4. M. Bachtiar Yusuf (Fakultas Ilmu Komputer)
5. M. Lukman Affifuddin (Fakultas Ilmu Komputer)
6. Muhammad Ircham (Fakultas Ilmu Komputer)
7. Siska Vivi Anggraeni (Fakultas Ekonomi)
8. Siti Mardiyah (Fakultas Ekonomi)
9. Mega Lestari (Fakultas Ekonomi)
10. Dewi Muniroh (Fakultas Ekonomi)
11. Devi Yulianti (Fakultas Ekonomi)
12. Nur Hidayah (Fakultas Ekonomi)
13. Anastasia Nilam Cahya H. (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan)
14. Putri Fauziah (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan)
15. Siti Nuraini (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan)
16. Viona Rachmadhani (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan)
17. Faradillah Nur Aisyah A.F. (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan)
18. Hafidhotul Ilma (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (LPMM)
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2022
2.
3. iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Karena tanpa pertolongan-Nya, tentu
kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan laporan ini dengan baik. Shalawat serta
salamsemoga terlimpahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW.
yang kita nantikan syafaatnyadiakhiratnanti.
Adapun maksud penyusunan laporan akhir yang berjudul“Program KKN Unusida
Berdaya Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Desa Anggaswangi, Kecamatan Sukodono,
Kabupaten Sidoarjo Tahun 2022” ini adalah untuk memenuhi tugas akhir KKN kami. Rasa
terima kasih yang tidak terkira kami sampaikan kepada yang terhormat BapakKusaeri,
S.Pd.selaku Kepala Desa Anggaswangi, Bapak Mukson selaku Sekretaris Desa
Anggaswangi sekaligus pembimbing KKN di Desa Aggaswangi, serta Ibu Ana Christanti,
S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan kami. Ucapan terima kasih juga kami
ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung dalam penyusunan laporan ini yang
tidak bisa kami sebutkan satu-persatu.
Harapan kami bahwa laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi Desa Anggaswangi
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Kami menyadari bahwa laporan ini
masih jauh dari kata sempurna dengan keterbatasan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik serta sarandari pembaca supaya laporan ini menjadi lebih baik
lagi.Kemudian, apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan ini, kami sebagai penyusun
laporan memohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian pengantar dari kami.
Terimakasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sidoarjo,24 Agustus2022
Penyusun
4. iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................................................i
Halaman Pengesahan ..................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................... iii
Kata Pengantar...........................................................................................................iv
Daftar Tabel................................................................................................................v
Daftar Gambar ...........................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Kegiatan Kuliah Kerja Nyata..................................8
1.2. Pokok Permasalahan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata .........................9
1.3. Tujuan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ..............................................9
1.4. Manfaat Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ..........................................10
BAB II PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1. Kondisi Geografis Desa Anggaswangi ..........................................12
2.2. Kondisi Demografis Desa Anggaswangi .......................................12
2.3. Kondisi Potensi Desa Anggaswangi ..............................................16
BAB III PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1. Jenis Program ...............................................................................18
3.2. Tujuan Program ............................................................................20
3.3. Sasaran Program ...........................................................................23
3.4. Strategi Pelaksanaan .....................................................................26
3.5. Penanggung Jawab Pelaksanaan....................................................30
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM
4.1. Pelaksanaan Program Kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan Hasil
yang Dicapai.................................................................................32
4.2. Kendala-kendala yang Dihadapi....................................................43
4.3. Alternatif Pemecah Kendala..............................................................
4.4. Tanggapan Masyarakat terhadap Kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA
.....................................................................................................46
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan...................................................................................52
5.2. Saran.............................................................................................53
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................54
LAMPIRAN-LAMPIRAN
5. v
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Luas Desa Anggaswangi..................................................................................... 13
Tabel 2 Batas Desa Anggaswangi ................................................................................... 13
Tabel 3 Kondisi Ekonomi Warga Desa Anggaswangi...................................................... 13
Tabel 4 Profesi warga Desa Anggaswangi....................................................................... 14
Tabel 5 Jenis Program dan Realisasi Kegiatan KKN Unusida Berdaya............................ 20
Tabel 6 Tujuan Program Kegiatan KKN Unusida Berdaya.............................................. 23
Tabel 7 Sasaran program kegiatan KKN Unusida Berdaya .............................................. 26
Tabel 8 Strategi pelaksanaan program kerja KKN Unusida Berdaya................................ 30
Tabel 9 Anggaran biaya kegiatan penghijauan di Balai Desa Anggaswangi..................... 33
Tabel 10 Anggaran biaya kegiatan sosialisasi daur ulang sampah menjadi kerajinan
fungsional dan pembuatan pupuk organik cair................................................................. 36
Tabel 11 Anggaran biaya kegiatan pendaftaran NPWP dan NIB bagi warga yang memiliki
UMKM........................................................................................................................... 37
Tabel 12 Anggaran biaya kegiatan pembinaan ideologi pancasila, pendidikan
kewarganegaraan, wawasan kebangsaan, dan bela negara................................................ 38
Tabel 13 Anggaran biaya program kegiatan mengajaranak-anak desa.............................. 39
Tabel 14 Anggaran biaya kegiatan peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-77 ........... 43
Tabel 15 Kendala-kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program kegiatan KKN ... 46
Tabel 16 Alternatif pemecah masalah dari kendala-kendala yang dihadapi selama proses
pelaksanaan program kegiatan KKN ............................................................................... 50
6. vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 - 3: Pembersihan Tanaman yang sudah kering, layu dan mati.......................... 55
Gambar 4 - 5: Penanaman Tanaman hias pada taman Balai Desa Anggaswangi .............. 55
Gambar 6 - 7: Penanaman Tanaman Katuk dan Kelor ..................................................... 56
Gambar 8 - 9: Membersihkan Musholla .......................................................................... 56
Gambar 10 - 11: Mengajar Baca Tulis Al-Quran pada Anak-anak desa Anggaswangi ..... 56
Gambar 12 - 13 : Menjadi Muazin dan Imam Musholla................................................... 56
Gambar 14 - 15 : Rembuk anti stunting bersama Kader-kader kesahatan Desa
Anggaswangi.................................................................................................................. 57
Gambar 16 - 19 : Membantu Pelaksanaan kegiatan Posyandu Balita ............................... 57
Gambar 20 - 21 : Pembuatan Kerajinan fungsional dari sampah anorganik kering........... 58
Gambar 22 - 25 : Pembuatan Pupuk Cair dari sampah organik basah............................... 58
Gambar 26 - 27 : Sosialisasi Pengolahan daur ulang sampah menjadi fungsional dan
pembuatan pupuk organik cair kepada ibu-ibu PKK........................................................ 58
Gambar 28 - 29 : Penguatan UMKM masyarakat dengan kegiatan pendaftaran NPWP dan
NIB bagi warga yang memiliki UMKM. ......................................................................... 59
Gambar 30 - 31 : Membantu pelaksanaan musyawarah Peraturan Desa (Perdes) Badan
Usaha Milik Desa (BUMDesa) Desa Anggaswangi......................................................... 59
Gambar 32 - 33 : Sosialisasi pencegahan Bullying dan perang saudara melalui pengenalan
SARA kepada siswa-siswi SDN Anggaswangi 1 dan 2.................................................... 59
Gambar 34 - 35 : Kegiatan mengajar siswa-siswi MI At-Taqwa...................................... 60
Gambar 36 - 37 : Belajar sambil bermain dengan anak-anak Desa Anggaswangi............. 60
Gambar 38 : Membantu pelaksanaan Posbindu yang dilaksanakan oleh muslimat NU
Ranting Desa Sukodono.................................................................................................. 60
Gambar 39 - 40 : Membantu menginput data SDGS warga Desa Anggaswangi............... 61
Gambar 41 - 42 : Membantu Pelaksanaan program pemeriksaan mata gratis yang
dilaksanakan oleh Rumah Sakit Mata Fatma ................................................................... 61
Gambar 43 - 44 : Mengikuti kegiatan kerja bakti di Pondok Pesantren Al-Falah.............. 61
Gambar 45: Membuat laporan hasil analisis SWOT Desa Anggaswangi untuk diserahkan
kepada pihak desa ........................................................................................................... 62
Gambar 46 - 47 : Membuat dan membantu memasang atribut peringatan Kemerdekaan RI
di Balai Desa Anggaswangi............................................................................................. 62
Gambar 48 - 49 : Mengadakan Lomba dalam rangka perayaan hari kemerdekaan RI dengan
7. vii
anak-anak Desa Anggaswangi......................................................................................... 62
Gambar 50 : Mengikuti kegiatan istighosah Bersama pada malam peringatan kemerdekaan
RI.................................................................................................................................... 63
Gambar 51 - 52 : Mengikuti kegiatan senam dan jantung sehat besama dalam rangka
peringatan kemerdekaan RI............................................................................................. 63
Gambar 53 - 54 : Bekerja sama dengan panitia dalam melaksanakan kegiatan Bersih Desa
pada malam Tahun Baru Hijriah 1444 H ......................................................................... 63
8. 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan
nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara. Pada undang-undang tersebut telah dijelaskan bahwa
keterampilan yang didapatkan dari pendidikan yang diperoleh nantinya tidak hanya
dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, akan tetapi dibutuhkan juga untuk masyarakat,
bangsa, dan negara. Pada tingkat perguruan tinggi, Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 1 Ayat 9 menjelaskan bahwa perguruan tinggi
mempunyai Tridharma Perguruan Tinggi yang selanjutnya disebut Tridharma, adalah
kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan Pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Yang dimaksud dengan pengabdian masyarakat
adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan
bangsa. Dari kedua undang-undang di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan
dari adanya pendidikan, terutama pada tingkat perguruan tinggi, selain untuk
mengembangkan potensi diri, adalah agar pendidikan yang diperoleh nantinya dapat
bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya melalui kegiatan pengabdian kepada
masyarakat. Dasar inilah yang digunakan sebagai perwujudan dilaksanakannya
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program Universitas
Nahdlatul Ulama Sidoarjo terkait dengan integrasi tridharma perguruan tinggi,
terutama pada bidang pengabdian kepada masyarakat. KKN lahir dari dasar pemikiran
bahwa mahasiswa merupakan agen perubahan (agent of chage) yang harus dapat
memberikan inspirasi positif sekaligus menawarkan berbagai solusi alternatif untuk
memecahkan masalah-masalah pembangunan yang ada dalam masyarakat.
Permasalahan di dalam pembangunan itu sangat kompleks dan perlu penanggulangan
secara pragmatis. Oleh karena itu, diperlukan adanya persiapan berupa pendidikan
yang melatih para calon sarjana sebagai penerus pembangunan untuk bekerja secara
9. 9
interdisipliner dan menanggulangi permasalahan sesuai dengan kompetisi hard skills
dan soft skills-nya masing-masing. Sebagai bagian dari integral masyarakat sekaligus
bentuk academic social responsibility, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo turut
bertanggung jawab terhadap berbagai persoalan yang ada di masyarakat.
Dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN), diharapkan para mahasiswa
semakin matang dengan disiplin keilmuannya. Karena Kuliah Kerja Nyata (KKN)
berupaya mewujudkan pendidikan yang lebih efektif yaitu dengan terjun langsung di
tengah-tengah masyarakat. Maka dengan begitu, para mahasiswa menjadi lebih
mengetahui dan mengenal kondisi lingkungan secara nyata dan tidak hanya gambaran
secara teori saja, mulai dari permasalahan yang terjadi, solusi yang harus dipikirkan,
hingga peran penting mereka di lingkungan masyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) juga diharapkan dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa dalam menuju ke
dunia kerja yang memiliki cakupan yang lebih luas daripada dunia perkuliahan.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka kegiatan Kuliah kerja Nyata
(KKN) dianggap penting dan harus diselenggarakan.
1.2. Pokok Permasalahan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Adapun pokok permasalahan dari kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA,
adalah sebagai berikut:
1. Apa sajakah permasalahan pembangunan yang terjadi di masyarakat, baik dari segi
pembangunan infrastruktur, ekonomi, maupun sosial-budaya?
2. Bagaimanakah solusi yang dapat diberikan oleh para mahasiswa dalam
menanggulangi permasalahan-permasalahan pembangunan yang terjadi di
masyarakat?
3. Bagaimanakah tindakan yang dapat dilakukan oleh para mahasiswa agar mampu
menjadi sarana penghubung antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah,
instansi, dan masyarakat?
1.3. Tujuan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
KKN UNUSIDA BERDAYA mempunyai tiga tujuan, antara lain:
1. Untuk meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa melalui keterlibatannya dalam
masayarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan, serta
membantu menanggulangi permasalahan pembangunan secara pragmatis, baik
secara disiplin ilmu (disipliner) maupun interdisipliner.
10. 10
2. Untuk menghasilkan sarjana yang terampil dan mampu memecahkan permasalahan
pembangunan yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan demikian, lulusan
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo diharapkan benar-benar terampil dan terlatih
dalam menanggulangi permasalahan pembangunan dalam masyarakat.
3. Untuk meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah,
instansi, dan masyarakat, sehingga perguruan tinggi Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo dapat lebih berperan dalam kegiatan Tridharma.
1.4. Manfaat Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Adapun manfaat dari pelaksanaan kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA bagi
mahasiswa, pemerintah, masyarakat, dan perguruan tinggi Universitas Nahdlatul
Ulama Sidoarjo, adalah sebagai berikut:
1.4.1. Manfaat bagi Mahasiswa
1. Dapat memperoleh pengalaman belajar dengan keterlibatannya langsung di
masyarakat.
2. Dapat melatih keterampilan mahasiswa dalam menemukan dan memecahkan
permasalahan pembangunan yang terjadi di masyarakat
3. Sebagai bekal bagi para mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang
didapatkan di bangku perkuliahan, sebelum lulus dan terjun langsung di
masyarakat.
1.4.2. Manfaat bagi Pemerintah
1. Dapat membantu melancarkan program-program yang telah dirancang oleh
pemerintah untuk desa.
2. Dapat membantu pemerintah desa setempat untuk melakukan evaluasi dan
perbaikan-perbaikan yang diperlukan, mulai dari aspek sumber daya
manusia, ekonomi, sosial, hingga pelayanan masyarakat.
3. Dapat membantu pemerintah desa dalam melakukan pendataan penduduk.
1.4.3. Manfaat bagi Masyarakat
1. Dapat membawa perubahan-perubahan sosial bagi masyarakat ke arah yang
lebih baik.
2. Dapat membantu masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya terhadap
permasalahan-permasalahan yang dihadapi.
3. Dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan
yang dihadapi oleh masyarakat.
11. 11
1.4.4. Manfaat bagi Perguruan Tinggi
1. Dapat memperkenalkan dan memeprtegas eksistensi Universitas Nahdlatul
Ulama Sidoarjo di tengah-tengah masyarakat.
2. Sebagai ajang pembuktian bahwa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
mampu melahirkan Kader-kader yang mampu membawa perubahan bagi
masyarakat.
3. Sebagai ajang pembangun relasi antara perguruan tinggi, dengan pemerintah
dan masyarakat.
12. 12
BAB II
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1. Kondisi Geografis Desa Anggaswangi
Desa Anggaswangi termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Sukodono, dengan
luas wilayah desa 192 hektar. Kepadatan penduduknya sudah mencapai 7.576 jiwa dan
mempunyai jiwa pemilih terdaftar sebanyak 4.371 orang di tahun 2021. Namun, dari
keluasan wilayah yang potensial saat ini, masih banyak sumber daya alam yang
berpotensi belum digali. Letak geografis Desa Anggaswangi berada di wilayah barat
Kabupaten Sidoarjo.
Profesi keseharian masyarakat Desa Anggaswangi adalah buruh perusahaan,
petani, buruh tani, bangunan dan buruh yang lainnya. Mengingat39% dari luas Desa
Anggaswangi adalah persawahan. Disepanjangjalan raya dan jalan pedesaan,
masyarakatnya aktif bertani menanam padi. Namun, hasil panen yang didapatkan
belum seutuhnya menemukan harga yang sebanding. Kendala utamanyayaitu
karenatidak stabilnya harga tanaman padi, terutama pada saat panen raya.
Jarak tempuh dari Balai Desa Anggaswangi ke Kantor Kecamatan Sukodono
yaitu sejauh ± 1 km dengan waktu tempuh 3 menit. Jalan raya di Desa Anggawangi
sudah bagus karena telah diperbaiki pada tahun 2016. Begitu juga dengan kondisi
jalan desanya yang juga masih bagus. Desa Anggaswangi mempunyai jalan desa
berupa paving dan aspal, serta dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Jarak tempuh
dari Desa Anggaswangi ke Ibukota Kabupaten Sidoarjo yaitu sejauh ± 6 km dengan
waktu tempuh sekitar 20 menit.
2.2. Kondisi Demografis Desa Anggaswangi
1. Luas
No. Keterangan Total luas
(hektar)
1) Tanah kas desa 16,134
2) Kompleks balai desa 0,787
3) Tanah kuburan 5,025
4) Tanah lapangan 8,873
5) Sawah masyarakat 75
13. 13
6) Pekarangan penduduk 38
7) Tanah wakaf 2,193
Tabel 1: Luas Desa Anggaswangi
Sumber: file:///C:/Users/User/Downloads/LPPD-ANGGASWANGI-2021.pdf.
2. Batas Desa
Arah Nama Desa
Utara Desa Suruh dan Desa Jumputrejo
Selatan Desa Sumput dan Desa Sarirogo
Barat Desa Kebonagung dan Desa Pekarungan
Timur Desa Jumputrejo dan Desa Sidokepung
Tabel 2: Batas Desa Anggaswangi
Sumber: file:///C:/Users/User/Downloads/LPPD-ANGGASWANGI-2021.pdf.
3. Jalan Desa
1) Panjang jalan kabupaten : 2,5 KM
2) Panjang jalan desa : 5,738 KM
3) Jalan tanah : 2 KM
4) Jumlah jembatan beton : 15 buah
4. Ekonomi Masyarakat
Golongan Masyarakat Jumlah Jiwa
Angkatan kerja 4478
Usia sekolah 467
Ibu rumah tangga 3875
Pekerja penuh 4478
Pekerja tidak menentu 56
Rumah tangga petani 189
Anggota rumah tangga petani 288
Rumah tangga buruh tani 270
Anggota rumah tangga buruh tani 324
Tabel 3: Kondisi ekonomi warga Desa Anggaswangi.
Sumber: file:///C:/Users/User/Downloads/LPPD-ANGGASWANGI-2021.pdf.
14. 14
5. Profesi
Nama Profesi Jumlah Jiwa
PNS 191
TNI 27
Polri 29
Pensiunan 138
Dosen 17
Dokter 16
Guru 146
BUMD 166
Karyawan Swasta 2455
Perdagangan 415
Petani 288
Buruh harian 615
Pelajar atau mahasiswa 393
Belum atau tidak bekerja 2.680
Tabel 4: Profesi warga Desa Anggaswangi.
Sumber: file:///C:/Users/User/Downloads/LPPD-ANGGASWANGI-2021.pdf.
6. Pendidikan
1) Jumlah Gedung sekolah
a. TK : 5 buah
b. SD : 2 buah
c. SMP : 1 buah
d. SMA : 1 buah
2) Jumlah Buta huruf : 17 jiwa
3) Tidak tamat SD : 83 jiwa
4) Tamat SD : 752 jiwa
5) Tamat SMP : 605 jiwa
6) Tamat SMA : 5.381 jiwa
7) D-1/D-2 : 60 jiwa
8) D-3 : 56 jiwa
9) S-1 : 508 jiwa
10) 10.S-2 : 39 jiwa
15. 15
7. Wajib belajar 9 Tahun
1)Usia 7 – 15 tahun : 1.283 jiwa
2)Masih sekolah 7 – 15 tahun : 1.258 jiwa
3)Tidak sekolah 7 – 15 tahun : 25 jiwa
8. Kesehatan Masyarakat
1) Poliklinik Kesehatan Desa : 1 buah
2) Bidan Desa : 1 Orang
3) Perawat Desa : 1 orang
4) Balita : 492 anak
5) Balita Gizi Buruk : -
6) Balita Gizi Baik : 492 anak
7) Rumah tangga menggunakan air bersih/pipa : 575 rumah tangga
8) Rumah tangga menggunakan air sungai : -
9. Penduduk
1) Jumlah Kepala Rumah Tangga : 1.591 KK
2) Jumlah Penduduk : 7.576 jiwa.
10. Jumlah Aparatur Pemerintahan Desa
1) Perangkat Desa : 9 orang
2) BPD : 7 orang
3) RT : 33 RT
4) RW : 10 wilayah
5) LPMD : 11 orang
6) LINMAS : 36 anggota
7) KPMD : 2 pengurus
8) FKPM : 5 anggota
11. Komplek Balai Desa
1) Bangunan Kantor Desa : 1 unit
2) Pendopo : 1 unit
3) Ruang serbaguna : 1 unit
16. 16
12. Sarana umum
1) Jumlah Masjid : 4 buah
2) Jumlah Musholla : 14 Buah
3) Jumlah Gardu Siskamling : 4 buah
2.3. Kondisi Potensi Desa Anggaswangi
Apabila dilihat dari aspek Sumber Daya Manusia, ekonomi, sosial
kemasyarakatan, pembangunan, lingkungan, dan pelayanan masyarakat, maka Desa
Anggaswangi memiliki potensi sebagai berikut:
1. Aspek Sumber Daya Manusia
Ketersediaan sumber daya manusia yang melimpah di Desa Anggaswangi
dapat menjadi potensi yang unggul apabila dimanfaatkan dengan baik. Pemanfaatan
tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan pemberdayaan kepada warga Desa
Anggaswangi sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing.
2. Aspek Ekonomi
Pertumbuhan perekonomian Desa Anggaswangi masih didominasi oleh
sektor pertanian, perdagangan, dan pekerja swasta. Namun, kegiatan di sektor
pertanian masih menduduki peringkat pertama. Meskipun demikian, kondisi
pertanian desa tersebut belum seutuhnya membuahkan hasil yang optimal. Hal ini
disebabkan karena masih rendahnya pengetahuan dan kurangnya dana penunjang,
terutama di wilayah kelompok tani. Padahal dari segi pemasaran hasil, banyak
pedagang yang bertransaksi di wilayah ini.
Sebagian masyarakat Desa Anggaswangi banyak yang menjadi pekerja
bangunan, buruh tani, buruh pabrik, serta pekerjaan lainnya. Tingkat pendapatan
masyarakat belum seutuhnya mencukupi kebutuhan hidup karena harga barang tidak
sebanding dengan penghasilan yang didapatkan. Sebagian warga Desa
Anggaswangimemiliki bekal keterampilan yang minim, sehingga hanya dapat
berprofesi menjadi buruh yang memiliki upahkecil, sedangkan harga barang-barang
kebutuhan sembako semakin mahal.
Letak Desa Anggaswangi yang strategis dan menjadi jalur penghubung antar
desa, membuat Desa Anggaswangi memiliki potensi dalam bidang UMKM. Warga
dapat memanfaatkan lahan halaman rumahnya yang masih luas dengan membuka
usaha, seperti digital printing, warung makan, laundry, dan lain sebagainya.
Pemerintah desa juga dapat membuat dan mengembangkan komoditas unggulan
17. 17
Desa Anggaswangi untuk menjadi produk khas Desa Aggaswangi, serta dapat
dijadikan sebagai produk BUMDesa.
3. Aspek Sosial Kemasyarakatan
Masyarakat Desa Anggaswangi memiliki jiwa sosial yang tinggi dan tidak
bersikap individualisme. Hal tersebut dibuktikan dengan kesadaran masyarakat yang
tinggi akan pentingnya musyawarah dalam pengambilan keputusan.
4. Aspek Pembangunan
Dari aspek pembangunan, pemerintah Desa Anggaswangi dapat membangun
pasar tradisional untuk warganya. Mengingat hingga saat ini, Desa Anggaswangi
masih belum memiliki pasar tradisonal sendiri, dan letak pasar tradisional yang saat
ini telah ada juga lumayan jauh dari desa. Maka, adanya pembangunan pasar
tradisional tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Potensi dari aspek pembangunan lain yang bisa direalisasikan yaitu, dengan
membangun sport center bagi masyarakat Desa Anggaswangi. Sport center tersebut
nantinya dapat digunakan warga untuk berolahraga bersama.
5. Aspek Lingkungan
Desa Anggaswangi masih memiliki lahan persawahan yang cukup luas.
Lahan yang hingga saat ini hanya dimanfaatkan untuk bercocok tanam saja
sebenarnya memiliki potensi yang bagus di bidang pariwisata. Pemerintah Desa
Anggaswangi dapat membangun taman edukasi dan pasar wisata di lahan
persawahan yang kurang produktif. Adanya pembangunan di bidang pariwisata ini
nantinya juga dapat membantu meningkatkan perekonomian warga Desa
Anggaswangi. Di samping itu, dengan banyaknya pengunjung yang datang, maka
area persawahan Desa Anggaswangi akan menjadi lebih ramai dan mengurangi
potensi terjadinya tindak kriminalitas.
6. Aspek Pelayanan Masyarakat
Di bidang pelayanan masyarakat, Desa Anggaswangi memiliki potensi yang
bagus untuk merekrut calon-calon perangkat desa yang kompeten. Hal tersebut
dikarenakan, berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa pada tahun
2021, dapat diketahui bahwa sudah cukup banyak para generasi muda Desa
Anggaswangi yang memiliki pendidikan tinggi. Oleh karena itulah, warga Desa
Anggaswangi berpotensi untuk menjadi calon-calon penerus penyelenggara
pemerintah desa yang dapat melayani masyarakatnya dengan baik.
18. 18
BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1. Jenis Program
Program KKN UNUSIDA BERDAYA pada tahun 2022, antara lain:
No. Program Realisasi Kegiatan
1. Ruang terbuka hijau Kegiatan penghijauan di Balai Desa
Anggaswangi.
2. Masjid ramah jamaah 1)Penerapan disiplin Prokes di musholla Desa
Anggaswangi.
2)Kegiatan musholla bersih.
3)Mengajar baca tulis al-quran anak-anak Desa
Anggaswangi.
4)Menjadi muazin dan imam musholla pada saat
pelaksanaan salat jamaah.
3. Peduli ibu-bayi program
anti stunting
1)Kegiatan budidaya tanaman katuk dan kelor.
2)Rembuk anti stunting bersama dengan Kader-
kader kesehatan Desa Anggaswangi.
3)Membantu pelaksanaan kegiatan Posyandu
Balita.
4. Manajemen Pengolahan
“Sampah Rumah Tangga”
1)Pembuatan kerajinan fungsional dari sampah
anorganik kering.
2)Pembuatan pupuk cair dari sampah organik
basah.
3)Sosialisasi pengolahan daur ulang sampah
menjadi kerajinan fungsional dan pembuatan
pupuk organik cair kepada ibu-ibu PKK.
19. 19
5. Optimalisasi Badan Usaha
Miliki Desa (BUMDesa)
1)Penguatan UMKM masyarakat dengan
kegiatan pendaftaran NPWP dan NIB bagi
warga yang memiliki usaha UMKM.
2)Membantu pelaksanaan musyawarah Peraturan
Desa (Perdes) Badan Usaha Milik Desa
(BUMDesa) Desa Anggaswangi, bersama
dengan perangkat dan warga desa.
6. Pembinaan Ideologi
Pancasila, Pendidikan
Kewarganegaraan,
Wawasan Kebangsaan,
dan Bela Negara.
Sosialisasi pencegahan bullying dan perang
saudara melalui pengenalan SARA kepada siswa-
siswi SDN Anggaswangi 1 dan 2.
7. Program mengajar anak-
anak desa
1)Kegiatan mengajar siswa-siswi MI At-Taqwa.
2)Belajar sambil bermain dengan anak-anak Desa
Anggaswangi.
8. Menjalin kerja sama
dengan badan otonom NU
di tingkat ranting.
Bekerja sama dengan Muslimat NU Ranting Desa
Sukodono dalam pelaksanaan kegiatan Posbindu.
9. Pelayanan kepada desa dan
masyarakat.
1)Menginput data SDGS warga Desa
Anggaswangi.
2)Membantu pelaksanaan program pemeriksaan
mata gratis yang dilaksanakan oleh Rumah
Sakit Mata Fatma.
3)Kegiatan kerja bakti di Pondok Pesantren Al-
Falah.
4)Membuat laporan hasil analisi SWOT Desa
Anggaswangi untuk diserahkan kepada pihak
desa.
10. Peringatan Hari
Kemerdekaan Republik
Indonesia ke-77
1)Membuat dan membantu memasang atribut
peringatan kemerdekaan RI di Balai Desa
Anggawangi.
2)Mengadakan lomba dalam rangka perayaan
hari kemerdekaan RI dengan anak-anak Desa
20. 20
Anggaswangi.
3)Membantu dan mengikuti kegiatan istighosah
bersama pada malam peringatan kemerdekaan
RI.
4)Membantu dan megikuti kegiatan senam dan
jalan sehat bersama dalam rangka peringatan
kemerdekaan RI.
11. Peringatan Tahun Baru
Islam 1 Muharrom 1444 H.
Bekerja sama dengan panitia dalam
melaksanakan kegiatan Bersih Desa pada Malam
Tahun Baru Hijriah 1444 H.
Tabel 5: Jenis Program dan realisasi kegiatan KKN Unusida Berdaya.
Sumber: Data diolah oleh penyusun.
3.2. Tujuan Program
Adapun tujuan dilaksanakannya program kerja KKN UNUSIDA BERDAYA,
adalah sebagai berikut:
No. Program Realisasi Kegiatan Tujuan
1. Ruang terbuka
hijau
Kegiatan penghijauan di Balai
Desa Anggaswangi.
Untuk menciptakan suasana lingkungan yang
asri dan lebih sehat.
2. Masjid ramah
jamaah
1)Penerapan disiplin Prokes di
musholla Desa Anggaswangi.
2)Kegiatan musholla bersih.
3)Mengajar baca tulis al-quran
anak-anak Desa
Anggaswangi.
4)Menjadi muazin dan imam
musholla pada saat
pelaksanaan salat jamaah.
1)Untuk mencegah penyebaran virus pada
jamaah di musholla.
2)Untuk membuat jamaah musholla lebih
nyaman dalam beribadah.
3)Untuk membantu anak-anak Desa
Aggaswangi dalam belajar membaca al-
quran.
4)Untuk membantu takmir musholla pada
saat pelaksanaan salat berjamaah.
3. Peduli ibu-bayi
program anti
stunting
1)Kegiatan budidaya tanaman
katuk dan kelor.
2)Rembuk anti stunting
bersama dengan Kader-kader
kesehatan Desa
1)Untuk membantu mencegah terjadinya
stunting pada anak-anak Desa
Anggaswangi.
2)Untuk membantu mencari solusi terkait
dengan permasalahan stunting yang dialami
21. 21
Anggaswangi.
3)Membantu pelaksanaan
kegiatan Posyandu Balita.
oleh anak-anak Desa Anggaswangi.
3)Untuk membantu meningkatkan kesehatan
Balita di Desa Anggaswangi
4. Manajemen
Pengolahan
“Sampah
Rumah
Tangga”
1)Pembuatan kerajinan
fungsional dari sampah
anorganik kering.
2)Pembuatan pupuk cair dari
sampah organik basah.
3)Sosialisasi pengolahan daur
ulang sampah menjadi
kerajinan fungsional dan
pembuatan pupuk organik
cair kepada ibu-ibu PKK.
1)Untuk mengolah sampah menjadi benda
yang lebih berguna dan bernilai ekonomis.
2)Untuk membantu mengurangi jumlah
sampah rumah tangga.
3)Untuk membantu meyadarkan dan
memberdayakan ibu-ibu Desa
Anggaswangi dalam mengolah sampah
rumah tangga.
5. Optimalisasi
Badan Usaha
Miliki Desa
(BUMDesa)
1)Penguatan UMKM
masyarakat dengan kegiatan
pendaftaran NPWP dan NIB
bagi warga yang memiliki
usaha UMKM.
2)Membantu pelaksanaan
musyawarah Peraturan Desa
(Perdes) Badan Usaha Milik
Desa (BUMDesa) Desa
Anggaswangi, bersama
dengan perangkat dan warga
desa.
1)Untuk membantu usaha UMKM warga
Desa Aggaswangi agar memperoleh
bantuan dari pemerintah.
2)Untuk membantu penggerakan Badan
Usaha Milik Desa (BUMDesa) Desa
Anggaswangi.
6. Pembinaan
Ideologi
Pancasila,
Pendidikan
Kewarganegar
aan, Wawasan
Kebangsaan,
dan Bela
Sosialisasi pencegahan bullying
dan perang saudara melalui
pengenalan SARA kepada
siswa-siswi SDN Anggaswangi
1 dan 2.
Untuk menanamkan rasa toleransi serta
mencegah terjadinya konflik dan perpecahan
antar Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan
(SARA) sejak dini.
22. 22
Negara.
7. Program
mengajar anak-
anak desa
1)Kegiatan mengajar siswa-
siswi MI At-Taqwa.
2)Belajar sambil bermain
dengan anak-anak Desa
Anggaswangi.
1)Untuk membantu proses belajar-mengajar
di sekolah desa.
2)Untuk memberikan bimbingan belajar
kepada anak-anak Desa Anggaswangi
dengan metode yang menyenangkan.
8. Menjalin kerja
sama dengan
badan otonom
NU di tingkat
ranting.
Membantu pelaksanaan
Posbindu yang dilaksanakan
oleh Muslimat NU Ranting
Desa Sukodono.
Untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan yang
diadakan oleh Muslimat NU ranting Desa
Sukodono.
9. Pelayanan
kepada desa
dan
masyarakat.
1)Membantu menginput data
SDGS warga Desa
Anggaswangi.
2)Membantu pelaksanaan
program pemeriksaan mata
gratis yang dilaksanakan oleh
Rumah Sakit Mata Fatma.
3)Mengikuti kegiatan kerja
bakti di Pondok Pesantren Al-
Falah.
4)Membuat laporan hasil
analisis SWOT Desa
Anggaswangi untuk
diserahkan kepada pihak
desa.
1)Untuk membantu kegiatan administrasi
pemerintahan desa.
2)Untuk ikut berkontribusi dalam
pelaksanaan kegiatan sosial di Desa
Anggaswangi.
3)Untuk membantu kyai dalam kegiatan kerja
bakti serta memupuk kerukunan dengan
warga Desa Anggaswangi.
4)Untuk membantu pemerintah desa dalam
melakukan evaluasi terhadap kekuatan,
kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang
dimiliki oleh Desa Anggaswangi.
10. Peringatan
Hari
Kemerdekaan
Republik
Indonesia ke-
77
1)Membuat dan membantu
memasang atribut peringatan
kemerdekaan RI di Balai
Desa Anggawangi.
2)Mengadakan lomba dalam
rangka perayaan hari
kemerdekaan RI dengan
1)Untuk membantu persiapan peringatan
perayaan kemerdekaan RI di Balai Desa
Anggaswangi.
2)Untuk ikut berpartisispasi dalam perayaan
hari kemerdekaan RI bersama dengan anak-
anak Desa Anggaswangi.
3)Untuk mengingat dan mendoakan jasa-jasa
23. 23
anak-anak Desa
Anggaswangi.
3)Mengikuti kegiatan istighosah
bersama pada malam
peringatan kemerdekaan RI.
4)Mengikuti kegiatan senam
dan jalan sehat bersama
dalam rangka peringatan
kemerdekaan RI.
para pahlawan kemerdekaan Indonesia.
4)Untuk ikut memeriahkan acara peringatan
perayaan kemerdekaan Indonesia yang
dilaksanakan oleh warga Desa
Anggaswangi.
11. Peringatan
Tahun Baru
Islam 1
Muharrom
1444 H.
Bekerja sama dengan panitia
dalam melaksanakan kegiatan
Bersih Desa pada Malam Tahun
Baru Hijriah 1444 H.
Untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan
kegiatan perayaan tahun baru Islam yang
dilaksanakan oleh tokoh-tokoh agama di Desa
Anggaswangi.
Tabel 6: Tujuan program kegiatan KKN Unusida Berdaya.
Sumber: Data diolah oleh penyusun.
3.3 Sasaran Program
Program KKN UNUSIDA BERDAYA memiliki sasaran, sebagai berikut:
No. Program Realisasi Kegiatan Sasaran
1. Ruang terbuka
hijau
Kegiatan penghijauan di Balai
Desa Anggaswangi.
Dapat menciptakan suasana lingkungan
yang asri dan lebih sehat.
2. Masjid ramah
jamaah
1)Penerapan disiplin Prokes di
musholla Desa Anggaswangi.
2)Kegiatan musholla bersih.
3)Mengajar baca tulis al-quran
anak-anak Desa
Anggaswangi.
4)Menjadi muazin dan imam
musholla pada saat
pelaksanaan salat
jamaah.salat jamaah.
1)Dapat mencegah penyebaran virus
pada jamaah di musholla.
2)Dapat membuat jamaah musholla
lebih nyaman dalam beribadah.
3)Dapat membantu anak-anak Desa
Aggaswangi dalam belajar membaca
al-quran.
4)Dapat membantu takmir musholla
pada saat pelaksanaan salat
berjamaah.
3. Peduli ibu-bayi 1)Kegiatan budidaya tanaman 1)Dapat membantu mencegah
24. 24
program anti
stunting
katuk dan kelor.
2)Rembuk anti stunting bersama
dengan Kader-kader
kesehatan Desa
Anggaswangi.
3)Membantu pelaksanaan
kegiatan Posyandu Balita.
terjadinya stunting pada anak-anak
Desa Anggaswangi.
2)Dapat membantu mencari solusi
terkait dengan permasalahan stunting
yang dialami oleh anak-anak Desa
Anggaswangi.
3)Dapat membantu meningkatkan
kesehatan Balita di Desa
Anggaswangi
4. Manajemen
Pengolahan
“Sampah
Rumah
Tangga”
1)Pembuatan kerajinan
fungsional dari sampah
anorganik kering.
2)Pembuatan pupuk cair dari
sampah organik basah.
3)Sosialisasi pengolahan daur
ulang sampah menjadi
kerajinan fungsional dan
pembuatan pupuk organik
cair kepada ibu-ibu PKK.
1)Dapat mengolah sampah menjadi
benda yang lebih berguna dan
bernilai ekonomis.
2)Dapat membantu mengurangi jumlah
sampah rumah tangga.
3)Dapat membantu meyadarkan dan
memberdayakan ibu-ibu Desa
Anggaswangi dalam mengolah
sampah rumah tangga.
5. Optimalisasi
Badan Usaha
Miliki Desa
(BUMDesa)
1)Penguatan UMKM
masyarakat dengan kegiatan
pendaftaran NPWP dan NIB
bagi warga yang memiliki
usaha UMKM.
2)Membantu pelaksanaan
musyawarah Peraturan Desa
(Perdes) Badan Usaha Milik
Desa (BUMDesa) Desa
Anggaswangi, bersama
dengan perangkat dan warga
desa.
1)Dapat membantu usaha UMKM
warga Desa Aggaswangi agar
memperoleh bantuan dari
pemerintah.
2)Dapat membantu penggerakan Badan
Usaha Milik Desa (BUMDesa) Desa
Anggaswangi.
6. Pembinaan
Ideologi
Sosialisasi pencegahan bullying
dan perang saudara melalui
Dapat menanamkan rasa toleransi serta
mencegah terjadinya konflik dan
25. 25
Pancasila,
Pendidikan
Kewarganegar
aan, Wawasan
Kebangsaan,
dan Bela
Negara.
pengenalan SARA kepada
siswa-siswi SDN Anggaswangi
1 dan 2.
perpecahan antar Suku, Agama, Ras,
dan Antar Golongan (SARA) sejak
dini.
7. Program
mengajar anak-
anak desa
1)Kegiatan mengajar siswa-
siswi MI At-Taqwa.
2)Belajar sambil bermain
dengan anak-anak Desa
Anggaswangi.
1)Dapat membantu proses belajar-
mengajar di sekolah desa.
2)Dapat memberikan bimbingan belajar
kepada anak-anak Desa Anggaswangi
dengan metode yang menyenangkan.
8. Menjalin kerja
sama dengan
badan otonom
NU di tingkat
ranting.
Membantu pelaksanaan
Posbindu yang dilaksanakan
oleh Muslimat NU Ranting
Desa Sukodono.
Dapat ikut berkontribusi dalam
kegiatan yang diadakan oleh Muslimat
NU ranting Desa Sukodono.
9. Pelayanan
kepada desa
dan
masyarakat.
1)Membantu menginput data
SDGS warga Desa
Anggaswangi.
2)Membantu pelaksanaan
program pemeriksaan mata
gratis yang dilaksanakan oleh
Rumah Sakit Mata Fatma.
3)Mengikuti kegiatan kerja
bakti di Pondok Pesantren Al-
Falah.
4)Membuat laporan hasil
analisis SWOT Desa
Anggaswangi untuk
diserahkan kepada pihak
desa.
1)Dapat membantu kegiatan
administrasi pemerintahan desa.
2)Dapat ikut berkontribusi dalam
pelaksanaan kegiatan sosial di Desa
Anggaswangi.
3)Dapat membantu kyai dalam kegiatan
kerja bakti serta memupuk kerukunan
dengan warga Desa Anggaswangi.
4)Dapat membantu pemerintah desa
dalam melakukan evaluasi terhadap
kekuatan, kelemahan, kesempatan,
dan ancaman yang dimiliki oleh Desa
Anggaswangi.
10. Peringatan 1)Membuat dan membantu 1)Dapat membantu persiapan
26. 26
Hari
Kemerdekaan
Republik
Indonesia ke-
77
memasang atribut peringatan
kemerdekaan RI di Balai
Desa Anggawangi.
2)Mengadakan lomba dalam
rangka perayaan hari
kemerdekaan RI dengan
anak-anak Desa
Anggaswangi.
3)Mengikuti kegiatan istighosah
bersama pada malam
peringatan kemerdekaan RI.
4)Mengikuti kegiatan senam
dan jalan sehat bersama
dalam rangka peringatan
kemerdekaan RI.
peringatan perayaan kemerdekaan RI
di Balai Desa Anggaswangi.
2)Dapat ikut berpartisipasi dalam
perayaan hari kemerdekaan RI
bersama dengan anak-anak Desa
Anggaswangi.
3)Dapat mengingat dan mendoakan
jasa-jasa para pahlawan kemerdekaan
Indonesia.
4)Dapat ikut memeriahkan acara
peringatan perayaan kemerdekaan
Indonesia yang dilaksanakan oleh
warga Desa Anggaswangi.
11. Peringatan
Tahun Baru
Islam 1
Muharrom
1444 H.
Bekerja sama dengan panitia
dalam melaksanakan kegiatan
Bersih Desa pada Malam Tahun
Baru Hijriah 1444 H.
Dapat ikut berpartisipasi dalam
pelaksanaan kegiatan perayaan tahun
baru Islam yang dilaksanakan oleh
tokoh-tokoh agama di Desa
Anggaswangi.
Tabel 7: Sasaran program kegiatan KKN Unusida Berdaya.
Sumber: Data diolah oleh penyusun.
3.4 Strategi Pelaksanaan
Adapun strategi pelaksanaan program KKN UNUSIDA BERDAYA, adalah
sebagai berikut:
No. Program Realisasi Kegiatan Strategi Pelaksanaan
1. Ruang terbuka
hijau
Kegiatan penghijauan di Balai
Desa Anggaswangi.
1)Melakukan kegiatan penanaman
tumbuhan di taman dan halaman
Balai Desa Anggaswangi.
2)Tumbuhan yang digunakan untuk
program ini merupakan produk
UMKM milik warga Desa
27. 27
Anggaswangi.
2. Masjid ramah
jamaah
1)Penerapan disiplin Prokes di
musholla Desa Anggaswangi.
2)Kegiatan musholla bersih.
3)Mengajar baca tulis al-quran
anak-anak Desa
Anggaswangi.
4)Menjadi muazin dan imam
musholla pada saat
pelaksanaan salat jamaah.
1)Memberikan sumbangan berupa hand
sanitizer dan cairan pembersih lantai
kepada musholla Desa Anggaswangi.
2)Membantu membersihkan musholla
di Desa Anggaswangi.
3)Meminta izin dan berkoordinasi
dengan takmir musholla agar
diizinkan untuk menjadi muadzin dan
imam dalam pelaksanaan salat
jamaah.
4)Meminta izin dan berkoordinasi
dengan kepala TPQ Baitul Muttaqin
agar diizinkan untuk membantu
mengajar baca tulis al-quran anak-
anak Desa Anggaswangi.
3. Peduli ibu-bayi
program anti
stunting
1)Kegiatan budidaya tanaman
katuk dan kelor.
2)Rembuk anti stunting bersama
dengan Kader-kader
kesehatan Desa
Anggaswangi.
3)Membantu pelaksanaan
kegiatan Posyandu Balita.
1)Melakukan kegiatan penanaman
tunas tumbuhan katuk dan kelor.
2)Membantu proses persiapan dan ikut
serta dalam pelaksanaan kegiatan
“Rembuk anti stunting” bersama
dengan Kader-kader kesehatan Desa
Anggaswangi.
3)Melakukan pendekatan dan
koordinasi dengan Kader kesehatan
Desa Anggaswangi agar diizinkan
untuk membantu pelaksanaan
kegiatan Posyandu di Desa
Anggaswangi.
4. Manajemen
Pengolahan
“Sampah
Rumah
1)Pembuatan kerajinan
fungsional dari sampah
anorganik kering.
2)Pembuatan pupuk cair dari
1)Mengumpulkan sampah gelas plastik
yang akan dijadikan kerajinan dan
sampah organik yang dapat dijadikan
pupuk.
28. 28
Tangga” sampah organik basah.
3)Sosialisasi pengolahan daur
ulang sampah menjadi
kerajinan fungsional dan
pembuatan pupuk organik
cair kepada ibu-ibu PKK.
2)Menentukan metode pengolahan
pupuk dari sampah organik.
3)Melakukan pendekatan dan
koordinasi dengan ketua PKK Desa
Anggaswangi terkait dengan
pelaksanaan kegiatan “Sosialisasi
pengolahan daur ulang sampah
menjadi kerajinan fungsional dan
pembuatan pupuk organik cair” yang
akan dilakukan kepada ibu-ibu PKK.
5. Optimalisasi
Badan Usaha
Miliki Desa
(BUMDesa)
1)Penguatan UMKM
masyarakat dengan kegiatan
pendaftaran NPWP dan NIB
bagi warga yang memiliki
usaha UMKM.
2)Membantu pelaksanaan
musyawarah Peraturan Desa
(Perdes) Badan Usaha Milik
Desa (BUMDesa) Desa
Anggaswangi, bersama
dengan perangkat dan warga
desa.
1)Membuka kegiatan pendaftaran
NPWP dan NIB bagi warga Desa
Anggaswangi yang memiliki
UMKM.
2)Memberikan bantuan dalam
pelaksanaan kegiatan “Musyawarah
Peraturan Desa (Perdes) Badan
Usaha Milik Desa (BUMDesa) Desa
Anggaswangi” bersama dengan
perangkat dan warga desa.
6. Pembinaan
Ideologi
Pancasila,
Pendidikan
Kewarganegar
aan, Wawasan
Kebangsaan,
dan Bela
Negara.
Sosialisasi pencegahan bullying
dan perang saudara melalui
pengenalan SARA kepada
siswa-siswi SDN Anggaswangi
1 dan 2.
Melakukan koordinasi dengan kepala
sekolah SDN Anggaswangi 1 dan 2
terkait dengan pelaksanaan “Sosialisasi
anti SARA” dan membuat surat
permohonan izin.
7. Program
mengajar anak-
1)Kegiatan mengajar siswa-
siswi MI At-Taqwa.
1)Melakukan koordinasi dengan Kepala
Sekolah MI-At Taqwa terkait dengan
29. 29
anak desa 2)Belajar sambil bermain
dengan anak-anak Desa
Anggaswangi.
perizinan mengajar.
2)Melakukan promosi kegiatan belajar
sambil bermain kepada anak-anak
Desa Anggaswangi secara langsung
dan dengan menggunakan brosur.
8. Menjalin kerja
sama dengan
badan otonom
NU di tingkat
ranting.
Membantu pelaksanaan
Posbindu yang dilaksanakan
oleh Muslimat NU Ranting
Desa Sukodono.
Melakukan koordinasi dengan pengurus
Muslimat NU Ranting Desa Sukodono
agar diizinkan untuk membantu
kegiatan yang akan diadakan.
9. Pelayanan
kepada desa
dan
masyarakat.
1)Membantu menginput data
SDGS warga Desa
Anggaswangi.
2)Membantu pelaksanaan
program pemeriksaan mata
gratis yang dilaksanakan oleh
Rumah Sakit Mata Fatma.
3)Mengikuti kegiatan kerja
bakti di Pondok Pesantren Al-
Falah.
4)Membuat laporan hasil
analisis SWOT Desa
Anggaswangi untuk
diserahkan kepada pihak
desa.
1)Melakukan koordinasi dengan
perangkat desa mengenai kegiatan
adminitrasi desa yang perlu untuk
dibantu.
2)Melakukan koordinasi dengan
pengurus Pondok Kesehatan Desa
(Ponkesdes) terkait dengan
pelaksanaan kegiatan pemeriksaan
mata gratis di Balai Desa
Anggaswangi
3)Meminta izin kepada kyai untuk ikut
membantu kegiatan pesantren di
Pondok Pesantren Al-Falah.
4)Melakukan analisis terhadap
kekuatan, kelemahan, kesempatan,
dan ancaman yang dimiliki oleh Desa
Anggaswangi.
10. Peringatan
Hari
Kemerdekaan
Republik
Indonesia ke-
77
1)Membuat dan membantu
memasang atribut peringatan
kemerdekaan RI di Balai
Desa Anggawangi.
2)Mengadakan lomba dalam
rangka perayaan hari
1)Menentukan dan membeli bahan-
bahan yang diperlukan untuk
membuat atribut .peringatan
kemerdekaan RI di Balai Desa
Anggawangi.
2)Membuat perencaan kegiatan lomba
30. 30
kemerdekaan RI dengan
anak-anak Desa
Anggaswangi.
3)Mengikuti kegiatan istighosah
bersama pada malam
peringatan kemerdekaan RI.
4)Mengikuti kegiatan senam
dan jalan sehat bersama
dalam rangka peringatan
kemerdekaan RI.
peringatan kemerdekaan Indonesia
dan mengundang anak-anak Desa
Anggaswangi sebagai peserta lomba.
3)Meminta izin kepada takmir masjid
untuk mengikuti kegiatan istighosah
dan memberikan bantuan konsumsi.
4)Meminta izin kepada panitia kegiatan
senam dan jalan sehat bersama dalam
rangka peringatan kemerdekaan RI
agar diizinkan untuk mengikuti
kegiatan tersebut dan memberikan
bantuan konsumsi untuk panitia.
11. Peringatan
Tahun Baru
Islam 1
Muharrom
1444 H.
Bekerja sama dengan panitia
dalam melaksanakan kegiatan
Bersih Desa pada Malam Tahun
Baru Hijriah 1444 H.
Melakukan koordinasi dengan panitia
kegiatan Bersih Desa agar diizinkan
untuk membantu pelaksanaan kegiatan
tersebut..
Tabel 8: Strategi pelaksanaan program kegiatan KKN Unusida Berdaya.
Sumber: Data diolah oleh penyusun.
3.5. Penanggung Jawab Pelaksanaan
Adapun penanggung jawab dari pelaksanaan program kegiatan KKN
UNUSIDA BERDAYA tahun 2022, adalah sebagai berikut:
1. Ketua : M. Lukman Affifuddin
2. Wakil Ketua : Dewi Muniroh
3. Sekretaris : Nur Hidayah
4. Bendahara : Faradilla Nur Aisyah
5. Sie Acara : 1) Iwan Eko Windiatmoko
2) Viona Rachmadhani
3) Putri Fauziyah
4) Mega Lestari
6. Sie Humas : 1) Devi Yulianti
2) M. Bachtiar Yusuf
31. 31
7. Sie Perlengkapan: 1) Siti Mardiyah
2) Siska Vivi Anggraeni
3) Muhammad Ircham
8. Sie Dekdok : 1) Siti Nuraini
2) Anastasia Nilam Cahya
3) Indra Kurniawan
9. Sie Konsumsi : 1) Adelia Rhezma
2) Hafidhotul Ilma
32. 32
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
4.1. Pelaksanaan Program Kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan Hasil yang
dicapai
Program kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNUSIDA di Desa
Anggaswangi dibagi menjadi beberapa bagian, diantaranya sebagai berikut:
1. Ruang Terbuka Hijau
Pelaksanaan program ruang terbuka hijau diwujudkan melalui adanya
penghijauan di lingkungan Balaidesa Desa Anggaswangi. Program ini dilaksanakan
secara bertahap pada tanggal 25 sampai 27 Juli tahun 2022. Tahap pertama
pelaksanaan program penghijauan yang dilakukan adalah pembersihan tanaman
yang telah kering, layu, dan mati. Tahap kedua pelaksanaan program ini adalah
penanaman tanaman hias pada taman Balaidesa Anggaswangi. Tahap ketiga adalah
penanaman tanaman katuk dan kelor yang menjadi fokus utama pada program
kegiatan ruang terbuka hijau. Alasannya karena tanaman tersebut memiliki berbagai
macam manfaat yang bisa berguna bagi masyarakat Desa Anggaswangi. Kondisi
lingkungan taman Balai desa yang sebelumnya terlihat tidak terawat menjadi bahan
pertimbangan bagi mahasiswa KKN UNUSIDA dalam melaksanakan program
kegiatan ruang terbuka hijau.
Hasil yang dicapai pada program ini adalah lingkungan balai desa
Anggaswangi yang bersih dan terawat.
Adapun anggaran biaya yang diperlukan untuk kegiatan “Penghijauan di
Balai Desa Anggaswangi”, adalah sebagai berikut:
No. Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1. Pupuk 1 pcs 5.000 5.000
2. Tricolour merah 1 pcs 15.000 15.000
3. Puring 1 pcs 20.000 20.000
4. Walisongo 1 pcs 15.000 15.000
5. Andong 1 pcs 15.00 15.000
6. Gunting 1 pcs 5.000 5.000
7. Filter (pancuran air mancur) 1 pcs 150.000 150.000
8. Bibit daun katuk 3 pcs 4.000 12.000
33. 33
TOTAL 237.000
Tabel 9: Anggaran biaya kegiatan penghijauan di Balai Desa Anggaswangi.
Sumber: Data diolah oleh penyusun.
2. Masjid Ramah Jamaah
Program “Masjid Ramah Jamaah” terdiri dari beberapa kegiatan, diantaranya
sebagai berikut:
1)Penerapan disiplin prokes di musholla Desa Anggaswangi
Pelaksanaan kegiatan penerapan disiplin protokol kesehatan bertempat di
Musholla wakaf Al-Ikhlas Rt 05 Rw 03 Desa Anggaswangi pada hari Senin, 01
Agustus 2022. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNUSIDA
dengan memberikan beberapa perlengkapan disiplin protokol kesehatan seperti
hand wash kepada takmir musholla. Hal ini bertujuan untuk menerapkan protokol
kesehatan kepada warga sekitar yang melaksanakan shalat berjamaah di musholla.
Hasil yang dicapai dari program kegiatan ini adalah warga sekitar musholla
kembali menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus dan sebagainya
mengingat adanya pandemi COVID-19 yang sebelumnya marak di Indonesia.
2)Kegiatan musholla bersih
Kegiatan ini bertempat di Musholla wakaf Al-Ikhlas Rt 05 Rw 03 Desa
Anggaswangi. Tahap pelaksanaan kegiatan ini adalah membersihkan pintu kaca
musholla, menyapu dan mengepel lantai musholla, membersihkan tempat wudhu
beserta kamar mandi musholla.
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah musholla yang bersih dan
terawat.
3)Mengajar Baca Tulis Al-Quran pada anak-anak Desa Anggaswangi
Pelaksanaan kegiatan mengajar Baca Tulis Al-Quran pada anak-anak
bertempat di Masjid Baitul Muttaqin Desa Anggaswangi. Tahap pelaksanaan
kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN UNUSIDA secara bergantian setiap
harinya selama 1 bulan.
Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah terbantunya para ustadz
maupun ustadzah yang mengajar Baca Tulis Al-Quran.
4)Menjadi muadzin dan imam musholla
Kegiatan ini dilaksanakan di Musholla Wakaf Al-Ikhlas RT 05 Rw 03
Desa Anggaswangi dan dilaksanakan oleh mahasiswa laki-laki KKN UNUSIDA
secara bergantian.
34. 34
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah terciptanya pemuda yang berani
bersosial di lingkungan masyarakat khususnya di bidang religius serta
meningkatkan kereligiusan diri.
3. Peduli Ibu-Bayi Program Anti Stunting
Program ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu:
Kegiatan budidaya tanaman katuk dan kelor.
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 01 Agustus 2022 di lingkungan
balaidesa dan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNUSIDA. Tahap pertama
pada pelaksanaan budidaya tanaman katuk dan kelor dimulai dengan membeli
bibit tanaman secara online. Tahap kedua yaitu penanaman tanaman katuk dan
kelor di lingkungan balai desa.
Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah adanya tanaman katuk dan
kelor bisa berguna dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar balai desa.
Rembuk anti stunting bersama dengan Kader-kader kesehatan Desa
Anggaswangi.
Kegiatan rembuk anti stunting dilaksanakan di balai desa Anggaswangi
bersama dengan mahasiswa KKN UNUSIDA serta kader-kader kesehatan Desa
Anggaswangi.
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan
mahasiswa KKN UNUSIDA terkait dengan stunting di era saat ini.
Membantu pelaksanaan kegiatan Posyandu Balita.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai desa Anggaswangi yang dihadiri oleh
perangkat desa, tenaga kesehatan desa, mahasiswa KKN UNUSIDA, dan warga
yang mempunyai balita. Mahasiswa turut membantu mensukseskan kegiatan
posyandu Balita ini.
4. Manajemen Pengolahan “Sampah Rumah Tangga”
Pembuatan kerajinan fungsional dari sampah anorganik kering.
Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap di area Balai desa dan dilakukan
oleh beberapa mahasiswa KKN UNUSIDA. Tahap pertama adalah
mengumpulkan beberapa sampah yang tidak terpakai seperti gelas aqua maupun
gelas minuman yang berbahan dasar plastic. Tahap kedua yaitu menggunting
permukaan gelas sehingga menyisakan lengkungan bundar yang akan digunakan
sebagai kerajinan. Contoh kerajinan yang dibuat adalah tempat minum dan tempat
35. 35
tisu.
Hasil yang dicapai adalah berkurangnya sampah anorganik kering dan
memanfaatkan sampah menjadi kerajinan fungsional.
Pembuatan pupuk cair dari sampah organik basah.
Kegiatan pembuatan pupuk cair dari sampah organik bertempat di
lingkungan Balai desa dan dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2022. Program ini
didukung oleh adanya mahasiswa KKN UNUSIDA yang berasal dari prodi teknik
kimia dan teknik industri serta dibantu oleh mahasiswa KKN UNUSIDA yang
berasal dari prodi lainnya. Bahan yang digunakan untuk membuat pupuk ini berasal
dari sampah basah seperti kulit pisang, kulit jeruk, dan sabut kelapa. Bahan
pendukung lainnya yaitu cairan EM4 dan tetes tebu. Tahap pelaksanaan pembuatan
pupuk ini dimulai dengan cara memotong sampah menjadi bagian terkecil
kemudian diberi air dan cairan EM4. Selanjutnya, untuk pupuk cair yang kedua
berasal dari air cucian beras yang kemudian dicampur dengan tetes tebu.
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah terciptanya pupuk yang berguna
untuk tanaman dan mengurangi adanya sampah yang menumpuk.
Sosialisasi pengolahan daur ulang sampah menjadi kerajinan fungsional dan
pembuatan pupuk organik cair kepada ibu-ibu PKK.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Agustus 2022 di Balai desa
Anggaswangi dan diikuti oleh ibu-ibu PKK beserta mahasiswa KKN UNUSIDA
yang menjadi pemateri. Tahap pelaksanaan kegiatan ini adalah pemberian materi
beserta demo video tentang pembuatan pupuk yang telah dibuat terlebih dahulu.
Kemudian hasil dari pembuatan pupuk ditunjukkan kepada ibu-ibu PKK dengan
cara memberikan edukasi terkait dengan penggunaan pupuk pada tanaman. Tahap
berikutnya yaitu pemberian materi tentang pembuatan kerajinan dari sampah
anorganik yang fungsional.
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah tercapainya program kegiatan
yang berkaitan tentang pemanfaatan sampah agar menjadi produk yang fungsional.
Adapun anggaran biaya yang diperlukan untuk kegiatan “Sosialisasi Daur
Ulang Sampah Menjadi Kerajinan Fungsional dan Pembuatan Pupuk Organik
Cair”, adalah sebagai berikut:
No. Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1. Print surat izin 1 lembar 2.000 2.000
36. 36
2. Amplop 1 pcs 500 500
3. Pita kado 4 pcs 500 2.000
4. Korek 1 pcs 2.500 2.500
5. Pita satria 1/4 (6 roll) 2.000 12.000
6. EM4 pertanian 1000 ml 35.000 35.000
7. Molase tetes tebu murni 1 kg 9.500 9.500
8. Keru guli 1 pcs 14.000 14.000
9. Solasi 2 pcs 1.000 2.000
10. Silet 2 pcs 1.000 2.000
11. gunting 1 pcs 5.000 5.000
12. Lem 1 pcs 2.000 2.000
Total 88.500
Tabel 10: Anggaran biaya kegiatan sosialisasi daur ulang sampah menjadi kerajinan
fungsional dan pembuatan pupuk organik cair.
Sumber: Data diolah oleh penyusun.
5. Optimalisasi Badan Usaha Miliki Desa (BUMDesa)
Penguatan UMKM masyarakat dengan kegiatan pendaftaran NPWP dan NIB bagi
warga yang memiliki usaha UMKM.
Program kegiatan ini dilaksanakan di Balai desa Anggaswangi dengan
mengundang warga desa sekitar yang memiliki UMKM. Tahap pelaksanaan
dilakukan dengan cara mendampingi warga untuk mendaftarkan NIB dan NPWP
pada web khusus.
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah tercapainya kesadaran warga
akan wajib pajak.
Adapun anggaran biaya yang diperlukan untuk kegiatan “Pendaftaran
NPWP dan NIB bagi Warga yang Memiliki Usaha UMKM”, adalah sebagai
berikut:
No. Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1. Roti Aoka 70 pcs 1.800 126.000
2. Kardus motif 35 pcs 1.800 63.000
3. Club gelas 1 kardus 21.000 21.000
4. Buah Jeruk 3 1/2 kg 23.000 80.500
Total 290.500
37. 37
Tabel 11: Anggaran biaya kegiatan pendaftaran NPWP dan NIB bagi warga yang
memiliki UMKM.
Sumber: Data diolah oleh penyusun.
Membantu pelaksanaan musyawarah Peraturan Desa (Perdes) Badan Usaha Milik
Desa (BUMDesa) Desa Anggaswangi, bersama dengan perangkat dan warga desa.
Kegiatan ini berlangsung di Balai desa Anggaswangi pada hari Rabu, 24
Agustus 2022. Mahasiswa KKN UNUSIDA turut membantu pelaksanaan
musyawarah PERDES.
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah tercapainya hidup bersosial
dengan masyarakat sekitar desa.
6. Pembinaan Ideologi Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, Wawasan
Kebangsaan, dan Bela Negara.
Program kerja Pembinaan Ideologi Pancasila, Pendidikan
Kewarganegaraan, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara direalisasikan melalui
kegiatan sosialisasi pencegahan bullying dan perang saudara melalui pengenalan
Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA). Pelaksanaan program ini
dilaksanakan pada tanggal 11 Bulan Agustus tahun 2022, dengan target utama anak
sekolah dasar (SD) yang bersekolah di wilayah desa Anggaswangi, yakni di
Sekolah Dasar Negeri Anggaswangi 1 dan Sekolah Dasar Negeri Anggaswangi 2.
Dalam program kerja ini, pemateri sosialisasi adalah mahasiswa KKN Unusida
kelompok 3 yaitu : 1) Putri Fauziah, 2) Nur Hidayah, 3) Iwan Eko Windiatmoko.
Sosialisasi pencegahan Bullying dan perang saudara disampaikan dengan bergiliran
serta penyampaian materi yang telah disesuaikan dengan bahasa anak – anak SD.
Dalam hal ini materi yang disampaikan berupa : Pengertian SARA, Pengertian
Bullying, Jenis dan Bentuk bullying, Dampak bullying bagi korban. Di sela-sela
kegiatan sosialisasi ini, dilakukan pembagian hadiah dengan cara memberikan
pertanyaan mengenai pencegahan Bullying kepada anak – anak SDN 01
Anggaswangi dan SDN 02 Anggaswangi. Dalam kegiatan ini anak – anak yang
telah diberi pengertian tentang bullying telah cukup paham dengan adanya
sosialisasi pencegahan Bullying, terbukti antusias mereka saat menjawab
pertanyaan mengenai bullying yang diajukan oleh Mahasiswa KKN Unusida.
Terakhir kegiatan ini, ditutup dengan pemberian minuman dan permen secara gratis
kepada anak-anak yang menghadiri acara sosialisasi bullying.
Hasil yang dicapai pada program ini adalah menjadikan anak-anak semakin
38. 38
mengerti akan bahaya dan dampak dari bullying, sehingga akan berkurangnya
tindakan bullying yang dilakukan oleh anak-anak.
Adapun anggaran biaya yang diperlukan untuk kegiatan “Sosialisasi
pencegahan bullying dan perang saudara melalui pengenalan SARA kepada siswa-
siswi SDN Anggaswangi 1 dan 2”, adalah sebagai berikut:
No. Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1. Milkita strawberry 2 renteng 5.250 10.500
2. Milkita coklat 2 renteng 5.250 10.500
3. Milkita melon 2 renteng 5.250 10.500
4. Fruit tea 1 kardus 43.000 43.000
5. Fruit tea 3 kardus 45.000 135.000
6. Pensil Big 10 pcs 1.300 13.000
7. Rautan 10 pcs 600 6.000
8. Buku tulis sidu 10 pcs 3.100 31.000
9. Stip Big colour 10 pcs 1.000 10.000
10. Print surat izin 2 lembar 2.000 4.000
11. Amplop putih 2 pcs 500 1.000
12. Selotip nachi 1 pcs 1.500 1.500
13. Kertas coklat 2 pcs 1.500 3.000
Total 279.000
Tabel 12: Anggaran biaya kegiatan pembinaan ideologi pancasila, pendidikan
kewarganegaraan, wawasan kebangsaan, dan bela negara.
Sumber: Data diolah oleh penyusun.
7. Program Mengajar Anak-anak Desa
Pelaksanaan program kerja mengajar anak-anak desa diwujudkan menjadi 2
tahap, tahap yang pertama adalah kegiatan mengajar di MI At-Taqwa Kebon Agung
Sukodono dan tahap kedua adalah adanya kegiatan bimbingan belajar oleh
mahasiswa KKN Unusida kepada anak-anak desa Anggaswangi. Kegiatan
mengajar di MI At-Taqwa dilaksanakan selama satu Minggu terhitung mulai dari
tanggal 8 sampai dengan tanggal 12 bulan Agustus tahun 2022. Mahasiswa KKN
kelompok 03 Unusida diberikan kesempatan oleh kepala sekolah MI untuk dapat
mengajarkan ilmu yang didapat selama duduk dibangku perkuliahan. Fokus utama
adalah mahasiswa yang berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
39. 39
(FKIP) dengan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan
Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Diantara kegiatan selama mengajar di MI At-
Taqwa adalah mengisi kelas-kelas yang kosong dan mengajar baca tulis Al-Qur'an
setiap harinya. Kegiatan bimbingan belajar dengan anak-anak desa dilaksanakan
setiap hari Senin, Selasa, Rabu dan Jumat dalam setiap minggunya. Mahasiswa
KKN Unusida membantu pengerjaan pekerjaan rumah dari setiap anak yang hadir
dalam kegiatan tersebut. Target utama dari pelaksanaan program ini adalah anak-
anak desa Anggaswangi mendapatkan ilmu yang lebih, sehingga dapat menambah
wawasan dan pengetahuan ilmu. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar ditutup
dengan adanya lomba yang diselenggarakan pada tanggal 26 Agustus 2022. Lomba
centel topi, gerak biskuit, balap stik adalah yang menjadi pilihan lomba dari
mahasiswa KKN Unusida. Lomba ini dimaksudkan agar anak-anak desa
Anggaswangi menjadi terhibur dan melupakan sejenak segala aktivitas kegiatan
pembelajaran.
Hasil yang dicapai pada program ini adalah terbantunya pihak MI At-Taqwa
dalam proses pembelajaran, kegiatan mengajar juga akan menjadi pengalaman
mengajar bagi mahasiswa FKIP. Adanya kegiatan bimbingan belajar menjadi
sarana bagi anak-anak desa dalam mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan
oleh pihak sekolah.
Adapun anggaran biaya yang diperlukan untuk program kegiatan “Mengajar
anak-anak desa”, adalah sebagai berikut:
No. Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1. Air minum gelasan 1 kardus 20.000 20.000
2. Pensil Big 1 pack isi 40 49.800 49.800
3. Penghapus Big colour 1 pack isi 40 35.200 35.200
Total 105.000
Tabel 13: Anggaran biaya program kegiatan mengajaranak-anak desa.
Sumber: Data diolah oleh penyusun.
8. Menjalin Kerja Sama dengan Badan Otonom NU di Tingkat Ranting.
Pelaksanaan program kerja menjalin hubungan dengan badan otonom
(banom) Nahdlatul ulama direalisasikan dengan adanya hubungan kerja antara
mahasiswa KKN kelompok 03 Unusida bersama Muslimat Nahdlatul ulama ranting
Sukodono. Hal ini dibuktikan dengan adanya pelaksanaan kegiatan posbindu dalam
40. 40
rangka memperingati bulan imunisasi yang dilakukan pada hari Selasa tanggal 16
Agustus tahun 2022. Mahasiswa KKN Unusida diberikan kesempatan oleh ibu
Samiani selaku ketua Muslimat Nahdlatul ulama ranting Anggaswangi untuk dapat
membantu selama kegiatan posbindu berlangsung. Diantara tugas-tugas yang
diberikan adalah mendata bayi yang akan diberi imunisasi, menginput data bayi
secara online, mengukur tinggi bayi dan menimbang berat badan bayi.
Hasil yang dicapai pada program ini adalah adanya hubungan dan
silaturahim yang baik antara mahasiswa KKN Unusida dengan banom NU ranting
Sukodono dibuktikan dengan adanya kegiatan posbindu dalam memperingati bulan
imunisasi.
9. Pelayanan kepada Desa dan Masyarakat.
Menginput data SDGS warga Desa Anggaswangi.
Kegiatan ini bertempat di Balai desa dan dilaksanakan secara bertahap
setiap harinya serta diikuti oleh hampir seluruh mahasiswa KKN UNUSIDA.
Pengisian SDGs ini dilakukan melalui smartphone dan laptop dengan
menggunakan web asli SDGS.
Membantu pelaksanaan program pemeriksaan mata gratis yang dilaksanakan oleh
Rumah Sakit Mata Fatma.
Kegiatan sosialisasi mata ini murni diadakan oleh Rumah sakit fatma yang
bertempat di Balai desa Anggaswangi pada tanggal 18 Agustus 2022. Pihak
perangkat desa Anggaswangi beserta mahasiswa KKN turut membantu untuk
mengukur tinggi badan, lingkar dada, dan berat badan ketika sosialisasi telah
dimulai.
Kegiatan kerja bakti di Pondok Pesantren Al-Falah.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 06 Agustus 2022 dan bertempat di
Pondok Pesantren Darul Falah 30. Dalam kegiatan kerja bakti membersihkan area
yang ada di pondok Darul Falah 30 khususnya di area selokan para mahasiswa
KKN UNUSIDA turut membantu membersihkan lingkungan yang tidak terawat
seperti tanaman liar yang menjalar menutupi area selokan dan lain sebagainya.
Hasil yang dicapai adalah lingkungan pondok menjadi terawat, asri, dan
nyaman.
Pelaksanaan analisis SWOT Desa Anggaswangi
Pelaksanaan program kerja menganalisis kelebihan dan potensi Desa
41. 41
diwujudkan dengan adanya laporan SWOT yang telah diserahkan kepada
sekretaris desa pada malam penutupan KKN tanggal 31 Agustus tahun 2022.
Laporan SWOT berisi hal-hal yang menjadi Strength ( kekuatan ), Weakness (
kelemahan ), Opportunity ( kesempatan ), dan Threat ( ancaman ) desa
Anggaswangi. Laporan SWOT disusun berdasarkan pengamatan dan analisis dari
mahasiswa KKN Unusida selama kegiatan KKN berlangsung. Laporan SWOT
sendiri merupakan tuntutan dari pihak desa, agar para mahasiswa dituntut untuk
berpikir kritis mengenai hal yang berhubungan dengan desa Anggaswangi. Hal ini
dimaksudkan agar pihak desa dapat melakukan evaluasi untuk kedepannya.
Hasil yang dicapai pada program ini adalah pemberian laporan SWOT
kepada pihak desa, sehingga diharapkan akan menjadi bahan evaluasi kepada
pihak desa Anggaswangi.
10. Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77
Program kerja peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77
terdiri dari beberapa kegiatan, antara lain:
Membuat dan membantu memasang atribut peringatan kemerdekaan RI di Balai
Desa Anggawangi.
Mengadakan lomba dalam rangka perayaan hari kemerdekaan RI dengan anak-
anak Desa Anggaswangi.
Membantu dan mengikuti kegiatan istighosah bersama pada malam peringatan
kemerdekaan RI.
Membantu dan megikuti kegiatan senam dan jalan sehat bersama dalam rangka
peringatan kemerdekaan RI.
Dalam peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 77 yang
dilaksanakan secara bertahap, para mahasiswa KKN UNUSIDA di desa
Anggaswangi ikut berkontribusi dengan adanya acara syukuran pada malam hari
yang setiap desa di seluruh Indonesia pasti melakukan rutinan tersebut. Di desa
Anggaswangi acara yang dilaksanakan bersama dengan kami semua yaitu
melaksanakan istighosah dengan tujuan agar negara kami lebih jaya dan
mengantisipasi adanya marabahaya terhadap Indonesia. Para mahasiswa KKN
UNUSIDA juga mengadakan lomba untuk anak-anak bimbel serta tak lupa turut
membantu desa untuk memeriahkan lomba tersebut. Selain itu, mahasiswa KKN
UNUSIDA juga memeriahkan 17 Agustus ini dengan adik-adik bimbel yang
42. 42
mana antusias dari adik-adik ini sangat luar biasa. Kegiatan selanjutnya yaitu turut
memeriahkan kegiatan senam dan jalan sehat bersama dalam rangka
memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia.
Adapun anggaran biaya yang diperlukan untuk program kegiatan
“Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77”, adalah sebagai berikut:
No. Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1. Stik es cream 2 pcs 1.000 1.000
2. Top ten biru 1 renteng 4.500 4.500
3. Roma kelapa 1 pack 8.500 8.500
4. Migi wafer
chocholate
1 pack 4.250 4.250
5. Komo 1 renteng 4.500 4.500
6. Spix soba balado 1 renteng 4.250 4.250
7. Gery bischoc 1 pack 4.500 4.500
8. Momogi jagung bakar 1 pack 8.750 8.750
9. Gery snack & sereal 1 renteng 4.500 4.500
10. Good time double 1 pack 10.500 10.500
11. Okky jelly drink all
varian
1 kardus 21.000 21.000
12. Buku tulis skola 4 pcs 3.500 14.000
13. Buku tulis skola 1 pack 28.500 28.500
14. Buku gambar A4 sidu 5 pcs 3.700 18.500
15. Buku gambar A4 sidu 1 pcs 4.500 4.500
16. Pensil Big 1 pack 15.000 15.000
17. Sampul coklat polos 2 roll 2.000 4.000
18. Penggaris butterfly 15
cm
3 pcs 2.000 6.000
19. Isolasi kuning kecil 1 pcs 2.000 2.000
20. Joyko eraser putih 6 pcs 2.000 12.000
21. Rautan kecil biasa
bentuk
3 pcs 1.000 3.000
22. Kertas artline 0.2 1 pack 10.000 10.000
Total 193.750
43. 43
Tabel 14: Anggaran biaya kegiatan peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-77.
Sumber: Data diolah oleh penyusun.
11. Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharrom 1444 H
Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharrom 1444H di Desa Anggaswangi
dilaksanakan di pondok Darul Falah 30. Acara dilaksanakan dengan
mengelilingi desa Anggaswangi dan setiap pojok desa dilakukan pembacaan
adzan dan sholawat agar terhindar dari marabahaya. Kegiatan ini juga turut diliput
oleh salah satu channel TV yakni TV9.
Hasil yang dicapai dengan adanya kegiatan mengelilingi desa
Anggaswangi dan menyalakan 100 obor bersama pondok Darul Falah 30 adalah
tercapainya hidup bersosial, kompak, dan tentram.
4.2. Kendala-kendala yang Dihadapi
No. Program Realisasi Kegiatan Kendala yang Dihadapi
1. Ruang terbuka
hijau
Kegiatan penghijauan di Balai
Desa Anggaswangi.
Lahan halaman dan taman yang sempit.
2. Masjid ramah
jamaah
1)Penerapan disiplin Prokes di
musholla Desa Anggaswangi.
2)Kegiatan musholla bersih.
3)Mengajar baca tulis al-quran
anak-anak Desa Anggaswangi.
4)Menjadi muazin dan imam
musholla pada saat pelaksanaan
salat jamaah.
1)Tidak adanya sabun cuci tangan untuk
para jamaah di musholla.
2)Lantai tempat wudhu yang kotor dan sulit
dibersihkan.
3)Metode pengajaran baca tulis al-quran
yang baru diketahui para peserta KKN.
4)Terjadinya pemadaman listrik pada waktu
pelaksanaan salat berjamaah.
3. Peduli ibu-bayi
program anti
stunting
1)Kegiatan budidaya tanaman
katuk dan kelor.
2)Rembuk anti stunting bersama
dengan Kader-kader kesehatan
Desa Anggaswangi.
3)Membantu pelaksanaan kegiatan
Posyandu Balita.
1)Tidak menemukan toko tanaman terdekat
yang menjual tumbuhan katuk.
2)Pemberitahuan kegiatan “Rembuk anti
stunting” yang mendadak.
3)Balita yang rewel saat mengikuti kegiatan
Posyandu.
4. Manajemen
Pengolahan
1)Pembuatan kerajinan fungsional
dari sampah anorganik kering.
1)Proses pembuatan kerajinan yang
membutuhkan waktu yang cukup lama.
44. 44
“Sampah
Rumah
Tangga”
2)Pembuatan pupuk cair dari
sampah organik basah.
3)Sosialisasi pengolahan daur
ulang sampah menjadi kerajinan
fungsional dan pembuatan
pupuk organik cair kepada ibu-
ibu PKK.
2)Bahan kimia untuk membuat pupuk yang
sulit didapatrkan di Wilayah Sukodono.
3)Penentuan waktu pelaksanaan sosialisasi
daur ulang sampah kepada ibu-ibu PKK.
5. Optimalisasi
Badan Usaha
Miliki Desa
(BUMDesa)
1)Penguatan UMKM masyarakat
dengan kegiatan pendaftaran
NPWP dan NIB bagi warga
yang memiliki usaha UMKM.
2)Membantu pelaksanaan
musyawarah Peraturan Desa
(Perdes) Badan Usaha Milik
Desa (BUMDesa) Desa
Anggaswangi, bersama dengan
perangkat dan warga desa.
1)Kurangnya minat masyarakat Desa
Anggaswangi untuk melakukan
pendaftaran NPWP dan NIB usahanya.
2)Warga Desa Anggaswangi belum
mempunyai UMKM yang dapat dijadikan
BUMDesa.
6. Pembinaan
Ideologi
Pancasila,
Pendidikan
Kewarganegar
aan, Wawasan
Kebangsaan,
dan Bela
Negara.
Sosialisasi pencegahan bullying
dan perang saudara melalui
pengenalan SARA kepada siswa-
siswi SDN Anggaswangi 1 dan 2.
Hadiah untuk peserta yang kurang karena
jumlah peserta yang melebihi dari perkiraan
awal.
7. Program
mengajar anak-
anak desa
1)Kegiatan mengajar siswa-siswi
MI At-Taqwa.
2)Belajar sambil bermain dengan
anak-anak Desa Anggaswangi.
1)Suasana kelas yang kurang kondusif.
2)Anak yang sudah memasuki SD tetapi
belum bisa membaca.
8. Menjalin kerja
sama dengan
badan otonom
Membantu pelaksanaan Posbindu
yang dilaksanakan oleh Muslimat
NU Ranting Desa Sukodono.
Peserta Posbindu yang tidak mau
mengantre.
45. 45
NU di tingkat
ranting.
9. Pelayanan
kepada desa
dan
masyarakat.
1)Membantu menginput data
SDGS warga Desa
Anggaswangi.
2)Membantu pelaksanaan program
pemeriksaan mata gratis yang
dilaksanakan oleh Rumah Sakit
Mata Fatma.
3)Mengikuti kegiatan kerja bakti
di Pondok Pesantren Al-Falah.
4)Membuat laporan hasil analisis
SWOT Desa Anggaswangi
untuk diserahkan kepada pihak
desa.
1)Batas waktu penginputan data SDGS yang
singkat.
2)Pemberitahuan kegiatan yang mendadak.
3)Halaman Pondok Pesantren Al-Falah yang
berdebu.
4)Banyaknya aspek yang perlu untuk
dianalisis, sehingga membutuhkan
ketelitian yang lebih.
10. Peringatan
Hari
Kemerdekaan
Republik
Indonesia ke-
77
1)Membuat dan membantu
memasang atribut peringatan
kemerdekaan RI di Balai Desa
Anggawangi.
2)Mengadakan lomba dalam
rangka perayaan hari
kemerdekaan RI dengan anak-
anak Desa Anggaswangi.
3)Mengikuti kegiatan istighosah
bersama pada malam peringatan
kemerdekaan RI.
4)Mengikuti kegiatan senam dan
jalan sehat bersama dalam
rangka peringatan kemerdekaan
RI.
1)Tempat pemasangan atribut kemerdekaan
yang tinggi.
2)Anak-anak yang saling berebut dan
bertengkar saat lomba.
3)Kurangnya tempat untuk menampung
jamaah istighosah.
4)Kecurangan saat pengambilan kupon
undian jalan sehat.
11. Peringatan
Tahun Baru
Islam 1
Bekerja sama dengan panitia
dalam melaksanakan kegiatan
Bersih Desa pada Malam Tahun
Kurangnya penerangan di daerah jalan
persawahan Desa Anggaswangi bagi
pelaksanaan kegiatan Bersih Desa pada
46. 46
Muharrom
1444 H.
Baru Hijriah 1444 H. Malam Tahun Baru Hijriah 1444 H.
Tabel 15: kendala-kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program kegiatan KKN.
Sumber: Data diolah oleh penyusun.
4.3 Alternatif Pemecah Kendala
No. Program Realisasi Kegiatan Kendala yang Dihadapi Alternatif Pemecah
Masalah
1. Ruang
terbuka
hijau
Kegiatan penghijauan
di Balai Desa
Anggaswangi.
Lahan halaman dan taman
yang sempit.
Membersihkan dan
melakukan penataan pada
halaman dan taman Balai
Desa Anggaswangi, agar
terlihat lebih luas.
2. Masjid
ramah
jamaah
1)Penerapan disiplin
Prokes di musholla
Desa Anggaswangi.
2)Kegiatan musholla
bersih.
3)Mengajar baca tulis
al-quran anak-anak
Desa Anggaswangi.
4)Menjadi muazin dan
imam musholla pada
saat pelaksanaan
salat jamaah.
1)Tidak adanya sabun cuci
tangan untuk para jamaah
di musholla.
2)Lantai tempat wudhu
yang kotor dan sulit
dibersihkan.
3)Metode pengajaran baca
tulis al-quran yang baru
diketahui para peserta
KKN.
4)Terjadinya pemadaman
listrik pada waktu
pelaksanaan salat
berjamaah.
1)Membelikan sabun cuci
tangan untuk musholla.
2)Membeli cairan pembersih
lantai untuk membersihkan
lantai masjid yang sulit
dibersihkan.
3)Mempelajari metode baca
tulis al-quran yang
digunakan di TPQ Baitul
Muttaqin.
4)Tetap melanjutkan
pelaksanaan salat jamaah
dengan lebih mengeraskan
suara.
3. Peduli ibu-
bayi
program
anti stunting
1)Kegiatan budidaya
tanaman katuk dan
kelor.
2)Rembuk anti
stunting bersama
dengan Kader-kader
1)Tidak menemukan toko
tanaman terdekat yang
menjual tumbuhan katuk.
2)Pemberitahuan kegiatan
“Rembuk anti stunting”
yang mendadak.
1)Membeli tumbuhan katuk
di marketplace.
2)Membantu mempersiapkan
kegiatan “Rembuk anti
stunting” dengan lebih
cepat, namun tetap teliti.
47. 47
kesehatan Desa
Anggaswangi.
3)Membantu
pelaksanaan
kegiatan Posyandu
Balita.
3)Balita yang rewel saat
mengikuti kegiatan
Posyandu.
3)Membantu menghibur dan
membujuk para Balita agar
mau mengikuti kegiatan
Posyandu.
4. Manajemen
Pengolahan
“Sampah
Rumah
Tangga”
1)Pembuatan kerajinan
fungsional dari
sampah anorganik
kering.
2)Pembuatan pupuk
cair dari sampah
organik basah.
3)Sosialisasi
pengolahan daur
ulang sampah
menjadi kerajinan
fungsional dan
pembuatan pupuk
organik cair kepada
ibu-ibu PKK.
1)Proses pembuatan
kerajinan yang
membutuhkan waktu
yang cukup lama.
2)Bahan kimia untuk
membuat pupuk yang
sulit didapatkan di
Wilayah Sukodono.
3)Penentuan waktu
pelaksanaan sosialisasi
daur ulang sampah
kepada ibu-ibu PKK.
1)Segera mempersiapkan
dan membuat kerajinan
dari daur ulang sampah.
2)Membeli bahan yang sulit
didapatkan untuk membuat
pupuk di luar Wilayah
Sukodono dan
marketplace.
3)Meminta izin untuk
melaksanakan kegiatan
sosialisasi daur ulang
sampah pada saat
pertemuan rutin ibu-ibu
PKK.
5. Optimalisas
i Badan
Usaha
Miliki Desa
(BUMDesa)
1)Penguatan UMKM
masyarakat dengan
kegiatan pendaftaran
NPWP dan NIB
bagi warga yang
memiliki usaha
UMKM.
2)Membantu
pelaksanaan
musyawarah
Peraturan Desa
(Perdes) Badan
1)Kurangnya minat
masyarakat Desa
Anggaswangi untuk
melakukan pendaftaran
NPWP dan NIB
usahanya.
2)Warga Desa
Anggaswangi belum
mempunyai UMKM
yang dapat dijadikan
BUMDesa.
1)Berkoordinasi dengan
perangkat Desa
Anggaswangi untuk
membantu
memberitahukan kegiatan
pendaftaran NPWP dan
NIB kepada masyarakat
Desa Anggaswangi.
2)Membuat analisis SWOT
dari aspek ekonomi Desa
Anggaswangi.
48. 48
Usaha Milik Desa
(BUMDesa) Desa
Anggaswangi,
bersama dengan
perangkat dan warga
desa.
6. Pembinaan
Ideologi
Pancasila,
Pendidikan
Kewargane
garaan,
Wawasan
Kebangsaan
, dan Bela
Negara.
Sosialisasi pencegahan
bullying dan perang
saudara melalui
pengenalan SARA
kepada siswa-siswi
SDN Anggaswangi 1
dan 2.
Konsumsi untuk peserta
yang kurang karena jumlah
peserta yang melebihi dari
perkiraan awal.
Segera membeli tambahan
konsumsi lagi sebelum
dimulainya kegiatan.
7. Program
mengajar
anak-anak
desa
1)Kegiatan mengajar
siswa-siswi MI At-
Taqwa.
2)Belajar sambil
bermain dengan
anak-anak Desa
Anggaswangi.
1)Suasana kelas yang
kurang kondusif.
2)Terdapat anak yang
sudah memasuki SD
tetapi belum bisa
membaca.
1)Melakukan ice breaking
untuk meningkatkan
konsentrasi para siswa dan
memberikan pertanyaan
berhadiah bagi yang dapat
menjawabnya.
2)Mengajarkan cara
membaca kepada anak-
anak Desa Anggaswangi
yang masih belum bisa
membaca.
8. Menjalin
kerja sama
dengan
badan
otonom NU
di tingkat
Membantu
pelaksanaan Posbindu
yang dilaksanakan
oleh Muslimat NU
Ranting Desa
Sukodono.
Peserta Posbindu yang
tidak mau mengantre.
Berusaha menertibkan
antrean peserta dengan
menjaga di pintu masuk
ruangan dan memberikan
penjelasan kepada peserta
Posbbindu secara sopan.
49. 49
ranting.
9. Pelayanan
kepada desa
dan
masyarakat
desa.
1)Membantu
menginput data
SDGS warga Desa
Anggaswangi.
2)Membantu
pelaksanaan
program
pemeriksaan mata
gratis yang
dilaksanakan oleh
Rumah Sakit Mata
Fatma.
3)Mengikuti kegiatan
kerja bakti di
Pondok Pesantren
Al-Falah.
4)Membuat laporan
hasil analisis SWOT
Desa Anggaswangi
untuk diserahkan
kepada pihak desa.
1)Batas waktu penginputan
data SDGS yang singkat.
2)Pemberitahuan kegiatan
yang mendadak.
3)Halaman Pondok
Pesantren Al-Falah yang
berdebu.
4)Banyaknya aspek yang
perlu untuk dianalisis,
sehingga membutuhkan
ketelitian yang lebih.
1)Membagi tugas dan
menginput data SDGS
warga Desa Asnggaswangi
agar dapat segeran selesai.
2)Berusaha membantu
pelaksanaan kegiatan
dengan cepat, namun tetap
teliti.
3)Menyirami halaman
Pondok Pesantren Al-
Falah.
4)Mengumpulkan pendapat
dari setiap peserta KKN di
Desa Anggaswangi, agar
dapat memperoleh hasil
analisis yang lebih
menyeluruh.
10. Peringatan
Hari
Kemerdeka
an Republik
Indonesia
ke-77
1)Membuat dan
membantu
memasang atribut
peringatan
kemerdekaan RI di
Balai Desa
Anggawangi.
2)Mengadakan lomba
dalam rangka
perayaan hari
kemerdekaan RI
1)Tempat pemasangan
atribut kemerdekaan
yang tinggi.
2)Anak-anak yang saling
berebut dan bertengkar
saat lomba.
3)Kurangnya tempat untuk
menampung jamaah
istighosah.
4)Kecurangan saat
pengambilan kupon
1)Menggunakan tangga atau
alat untuk memasang
atribut perayaan peringatan
kemerdekaan RI
2)Melerai anak-anak yang
bertengkar saat lomba dan
berusaha mengondisikan
agar mereka dapat kembali
rukun.
3)Membawa dan menggelar
karpet untuk jamaah
50. 50
dengan anak-anak
Desa Anggaswangi.
3)Mengikuti kegiatan
istighosah bersama
pada malam
peringatan
kemerdekaan RI.
4)Mengikuti kegiatan
senam dan jalan
sehat bersama dalam
rangka peringatan
kemerdekaan RI.
undian jalan sehat. istighosah.
4)Perwakilan peserta KKN
membantu mengambil
kupon undian untuk
mencegah terjadinya
kecurangan.
11. Peringatan
Tahun Baru
Islam 1
Muharrom
1444 H.
Bekerja sama dengan
panitia dalam
melaksanakan kegiatan
Bersih Desa pada
Malam Tahun Baru
Hijriah 1444 H.
Kurangnya penerangan di
daerah jalan persawahan
Desa Anggaswangi bagi
pelaksanaan kegiatan
Bersih Desa pada Malam
Tahun Baru Hijriah 1444
H.
Membuat obor untuk para
peserta kegiatan Bersih Desa.
Tabel 16: Alternatif pemecah masalah dari kendala-kendala yang dihadapi selama proses
pelaksanaan program kegiatan KKN.
Sumber: Data diolah oleh penyusun.
4.4. Tanggapan Masyarakat terhadap KKN UNUSIDA BERDAYA
1. Kepala Desa Anggaswangi
Bapak Kusaeri, S.Pd. Selaku Kepala Desa Anggaswangi berpendapat bahwa
peserta KKN UNUSIDA BERDAYA tahun 2022 ini telah berusaha dengan baik
dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk membawa perubahan yang
lebih baik, mulai dari aspek pendidikan, ekonomi, sosial, pelayanan masyarakat,
hingga lingkungan. Beliau berharap bahwa pengalaman KKN di Desa Anggaswangi
dapat menjadi bekal para peserta di masa depan nanti dalam menghadapi
permasalahan yang terjadi ketika telah terjun di masyarakat. Para peserta KKN di
Desa Anggaswangi juga diharapkan dapat selalu mengingat saran-saran yang
51. 51
diberikan oleh para perangkat dan warga desa untuk diterapkan dalam melangkah
meraih impian di masa depan.
2. Sekretaris Desa Anggaswangi sekaligus Rois PCNU
Sekretaris Desa Anggaswangi, yakni Bapak Mukson merasa terkesima
dengan hasil kerja dari para peserta KKN yang telah berhasil memberikan solusi
yang dibutuhkan oleh desa terkait dengan hambatan-hambatan kegiatan di Desa
Anggaswangi yang dituliskan ke dalam sebuah Laporan Hasil Analisis SWOT.
Melalui laporan tersebut, para peserta KKN menuliskan hasil analisis yang telah
mereka lakukan terhadap permasalahan yang terjadi di Desa Anggaswangi, baik dari
aspek Sumber Daya Manusia (SDM), ekonomi, sosial, pembangunan, pelayanan
masyarakat, dan lingkungan, serta memberikan solusi dari setiap permasalahan yang
terjadi
Sebagai Sekretaris Desa Anggaswangi yang melihat, mengikuti,
berkomunikasi, dan membimbing para peserta KKN, Bapak Mukson menilai bahwa
selama pelaksanaan kegiatan KKN, para peserta KKN selalu bertanggung jawab
dengan kegiatannya, disiplin, mandiri, serta berakhlakul karimah. Sebagai Rois
PCNU, beliau berharap bahwa para peserta KKN di Desa Anggaswangi nantinya
dapat mengembangkan ilmu yang telah diperoleh dari kegiatan KKN ini.
3. Kepala TPQ Baitul Muttaqin
Bapak Joni Sukamto, selaku kepala TPQ Baitul Muttaqin berpendapat bahwa
para peserta KKN di Desa Anggaswangi telah berperan dengan luar biasa selama
membantu kegiatan belajar mengajar baca tulis al-quran di TPQ Baitul Muttaqin.
Selama satu bulan lebih, para peserta KKN telah berhasil menjadi sosok pengajar
yang baik dan dekat dengan para santri.
52. 52
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat bagi mahasiswa untuk belajar
hidup dan mengabdi di masyarakat. Dengan adanya KKN ini, diharapkan mahasiswa
dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sebab di masyarakat
tidak hanya ilmu yang perlu diterapkan tetapi bagaimana cara mahasiswa menyatu
dengan lingkungan masyarakat. KKN juga merupakan sarana sebagai pengamalan
ilmu yang didapatkan selama menimba ii di bangku perkuliahan.
Pelaksanaan program KKN di desa Anggaswangi kecamatan Sukodono selama
35 hari terhitung sejak diterjunkan pada tanggal 25 Juli - 31 Agustus tahun 2022
merupakan serangkaian kegiatan yang saling berhubungan antara koordinator desa
dengan mahasiswa sebagi pelaksana. Dari kegiatan dan program kerja yang telah
terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Semua program kerja baik program kerja utama dan program kerja pembantu dapat
terlaksana dengan baik dan lancar walaupun masih adanya beberapa kendala, namun
hal tersebut dapat diatasi. Kegiatan program kelompok ini dilaksanakan pada pagi
hari, siang hari, serta sore hari, bahkan juga ada beberapa kegiatan yang
dilaksanakan di luar waktu tersebut. Dengan terlaksananya program-program kerja
tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Anggaswangi.
2. Keterlaksanaan program ini tidak terlepas dari adanya kerjasama antara pihak
perangkat desa dan masyarakat desa serta adanya kerjasama antar mahasiswa yang
melaksanakan KKN di Desa Anggaswangi. Sehingga dalam pelaksanaan KKN,
Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami realita
masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, akhlak dan keterampilan yang
dimilikinya.
3. Mahasiswa KKN diharapkan dapat memanfaatkan ilmu dan ketrampilan yang
diterima selama perkuliahan dengan menerapkannya di lingkungan Masyarakat.
Sehingga dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dalam
masyarakat.
4. Keberhasilan program–program KKN pada akhirnya akan memberikan manfaat
yang saling menguntungkan antara mahasiswa dan masyarakat. Sisi positif bagi
mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar baik di
53. 53
masyarakat dan memperluas cakrawala pemikiran serta dapat melatih keaktifan
mahasiswa dalam hidup bermasyarakat.
5. Sedangkan, bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras,
keinginan untuk maju, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya
mampu mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.
Dengan adanya antusias yang baik dan ramah dari masyarakat, membantu
mahasiswa KKN dalam belajar bersosialisasi dengan warga masyarakat, belajar
bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
Di samping itu, peran serta masyarakat juga mendukung dalam kelancaran
pelaksanaan program KKN.
5.2. Saran
5.2.1. Bagi Warga Masyarakat Desa Anggaswangi
Adapun saran yang dapat disampaikan bagi warga Desa Anggaswangi,
adalah sebagai berikut:
a. Dapat menyempurnakan program mahasiswa KKN yang belum sempurna
dan melanjutkan program–program yang sudah ada.
b. Program–program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN semoga dapat
diteruskan dan dikembangkan serta dimanfaatkan untuk kepentingan
masyarakat setempat.
5.2.2. Bagi Mahasiswa KKN Berikutnya
Adapun saran yang dapat disampaikan bagi mahasiswa KKN berikutnya,
adalah sebagai berikut:
a. Diharapkan mahasiswa KKN telah siap menghadapi permasalahan di lokasi
KKN yang bersifat individu maupun kelompok.
b. Ketersiapan keterampilan serta perencanaan yang lebih matang dan
terprogram dengan baik sebelum terlaksananya KKN serta lebih sering
untuk melakukan koordinasi dengan peserta lain dalam satu kelompok
dengan warga atau aparat pemerintah setempat.
c. Menjadikan segala hal yang dilakukan selama KKN sebagai bekal dalam
pembelajaran hidup bermasyarakat di masa depan.
54. 54
DAFTAR PUSTAKA
(2022). Buku Panduan Praktek kerja Nyata. Sidoarjo: Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo.
BumDes. (2022, januari 05). Perdes APBDes Anggaswangi Tahun 2022. (online) melalui
http://sid.sidoarjokab.go.id/Sukodono/Anggaswangi/ diakses pada [16 Juli, 2022]
PPM2M (2020). Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. (online) melalui
https://www.iik.ac.id/pp2m/home/index.php?opt=kkn_program#:~:text=Dasar%2
0pelaksanaan%20program%20Kuliah%20Kerja,Tahun%202012%20tentang%20P
endidikan%20Tinggi diakses pada [14 juli, 2022]
55. 55
Lampiran 1
Dokumentasi Kegiatan selama di desa Anggaswangi
1. Ruang Terbuka Hijau
Gambar 1 - 3 : Pembersihan Tanaman yang sudah kering, layu dan mati
Gambar 4 - 5 : Penanaman Tanaman hias pada taman Balai Desa Anggaswangi
56. 56
Gambar 6 - 7 : Penanaman Tanaman Katuk dan Kelor
2. Masjid Ramah Jamaah
Gambar 8 - 9 : Membersihkan Musholla
Gambar 10 - 11 : Mengajar Baca Tulis Al-Quran pada Anak-anak Desa Anggaswangi
Gambar 12 - 13 : Menjadi Muazin dan Imam Musholla
57. 57
3. Peduli ibu-bayi Program anti Stunting
Gambar 14 - 15 : Rembuk anti Stunting bersama kader-kader kesahatan Desa
Anggaswangi.
Gambar 16 - 19 : Membantu Pelaksanaan kegiatan Posyandu Balita
58. 58
4. Manajemen Pengolahan “Sampah Rumah Tangga”
Gambar 20 - 21 : Pembuatan Kerajinan fungsional dari sampah anorganik kering
Gambar 22 - 25 : Pembuatan Pupuk Cair dari sampah organik basah
Gambar 26 - 27 : Sosialisasi Pengolahan daur ulang sampah menjadi fungsional dan
pembuatan pupuk organik cair kepada ibu-ibu PKK
59. 59
5. Optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa)
Gambar 28 - 29 : Penguatan UMKM masyarakat dengan kegiatan pendaftaran NPWP
dan NIB bagi warga yang memiliki UMKM
Gambar 30 - 31 : Membantu pelaksanaan musyawarah Peraturan Desa (Perdes) Badan
Usaha Milik Desa (BUMDesa) Desa Anggaswangi
6. Pembinaan Ideologi Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, Wawasan
Kebangsaan, dan Bela Negara
Gambar 32 - 33 : Sosialisasi pencegahan Bullying dan perang saudara melalui
pengenalan SARA kepada siswa-siswi SDN Anggaswangi 1 dan 2
60. 60
7. Program mengajar anak-anak desa
Gambar 34 - 35 : Kegiatan mengajar siswa-siswi MI At-Taqwa
Gambar 36 - 37 : Belajar sambil bermain dengan anak-anak Desa Anggaswangi
8. Menjalin Kerja Sama Dengan Badan Otonom NU Ditingkat Ranting
Gambar 38 : Membantu pelaksanaan Posbindu yang dilaksanakan oleh muslimat NU
Ranting Desa Sukodono
61. 61
9. Pelayanan kepada desa dan masyarakat
Gambar 39 - 40 : Membantu menginput data SDGS warga Desa Anggaswangi
Gambar 41 - 42 : Membantu Pelaksanaan program pemeriksaan mata gratis yang
dilaksanakan oleh Rumah Sakit Mata Fatma
Gambar 43 - 44 : Mengikuti kegiatan kerja bakti di Pondok Pesantren Al-Falah
62. 62
Gambar 45: Membuat laporan hasil analisis SWOT Desa Anggaswangi untuk
diserahkan kepada pihak desa
10. Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77
Gambar 46 - 47 : Membuat dan membantu memasang atribut peringatan Kemerdekaan
RI di Balai Desa Anggaswangi
Gambar 48 - 49 : Mengadakan Lomba dalam rangka perayaan hari kemerdekaan RI
63. 63
dengan anak-anak Desa Anggaswangi
Gambar 50 : Mengikuti kegiatan istighosah Bersama pada malam peringatan
kemerdekaan RI
Gambar 51 - 52 : Mengikuti kegiatan senam dan jantung sehat besama dalam rangka
peringatan kemerdekaan RI
11. Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharrom 1444 H
Gambar 53 - 54 : Bekerja sama dengan panitia dalam melaksanakan kegiatan Bersih
Desa pada malam Tahun Baru Hijriah 1444 H
64. 64
Lampiran 2
Bukti Nota Pengeluaran perproker keseluruhan
H
A
L
IF
C
E
N
T
E
R
Me
lay
ani
Pe
rik
sa
kehi
lang
an