SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
 Suhu tubuh wanita inpartu tidak lebih dari 37,2 derajat
Celcius. Pasca melahirkan, suhu tubuhdapat naik kurang lebih
0,5 derajat Celcius dari keadaan normal. Kenaikan suhu
badan ini akibat dari kerja keras sewaktu melahirkan,
kehilangan cairan maupun kelelahan. Kurang lebih pada hari
ke-4 post partum, suhu badan akan naik lagi. Hal ini
diakibatkan ada pembentukan ASI,
kemungkinan payudara membengkak, maupun
kemungkinan infeksi pada endometrium, mastitis, traktus
genetalis ataupun sistem lain. Apabila kenaikan suhu di atas
38 derajat celcius, waspada terhadap infeksi post partum.
 Denyut nadi normal pada orang dewasa 60-80 kali per
menit. Pasca melahirkan, denyut nadi dapat
menjadi bradikardi maupun lebih cepat. Denyut nadi yang
melebihi 100 kali per menit, harus waspada
kemungkinan infeksi atau perdarahan post partum. Bila
terdapat takikardia dan suhu tubuh tidak panas mungkin ada
perdarahan berlebihan atau ada vitium kordis pada penderita.
Pada nifas pada umumnya denyut nadi labil dibandingkan
dengan suhu tubuh.
 Frekuensi pernafasan normal pada orang dewasa adalah
16-24 kali per menit. Pada ibu post
partum umumnya pernafasan lambat atau normal. Hal ini
dikarenakan ibu dalam keadaan pemulihan atau dalam
kondisi istirahat. Keadaan pernafasan selalu
berhubungan dengan keadaan suhu dan denyut nadi. Bila
suhu nadi tidak normal, pernafasan juga akan
mengikutinya, kecuali apabila ada gangguan khusus pada
saluran nafas. Bila pernafasan pada masa post
partum menjadi lebih cepat, kemungkinan ada tanda-
tanda syok.
 Tekanan darah adalah tekanan yang dialami darah pada
pembuluh arteri ketaika darah dipompa oleh jantung ke
seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan
darah normal manusia adalah sistolik antara 90-120 mmHg
dan diastolik 60-80 mmHg. Pasca melahirkan pada
kasus normal, tekanan darah biasanya tidak
berubah. Perubahan tekanan darah menjadi lebih rendah pasca
melahirkan dapat diakibatkan oleh perdarahan.
 Pada beberapa kasus ditemukan keadaan
hipertensi postpartum akan menghilang
dengan sendirinya apabila tidak terdapat
penyakit-penyakit lain yang menyertainya
dalam ½ bulan tanpa pengobatan.
Sedangkan tekanan darah tinggi pada post
partum merupakan tanda terjadinya pre
eklamsia post partum. Namun demikian, hal
tersebut sangat jarang terjadi.
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Perubahan fisiologi masa nifas dan menyusui (20)

Ibu tyas
Ibu tyasIbu tyas
Ibu tyas
 
Ibu tyas
Ibu tyasIbu tyas
Ibu tyas
 
Tugas pp bu tyas
Tugas pp bu tyasTugas pp bu tyas
Tugas pp bu tyas
 
Tugas pp bu tyas
Tugas pp bu tyasTugas pp bu tyas
Tugas pp bu tyas
 
Power point askep 1
Power point askep 1Power point askep 1
Power point askep 1
 
penyakit jantung pada kehamilan.ppt
penyakit jantung pada kehamilan.pptpenyakit jantung pada kehamilan.ppt
penyakit jantung pada kehamilan.ppt
 
Apa itu hipertensi
Apa itu hipertensiApa itu hipertensi
Apa itu hipertensi
 
Tekanan darah
Tekanan darahTekanan darah
Tekanan darah
 
HIPERTENSI .pptx
HIPERTENSI .pptxHIPERTENSI .pptx
HIPERTENSI .pptx
 
Minggu Ke - 9 - Hipertensi dalam Kehamilan.ppt
Minggu Ke - 9 - Hipertensi dalam Kehamilan.pptMinggu Ke - 9 - Hipertensi dalam Kehamilan.ppt
Minggu Ke - 9 - Hipertensi dalam Kehamilan.ppt
 
Pemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifasPemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifas
 
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askeb
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askebMATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askeb
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askeb
 
Hipertensi (kegawatdaruratan)
Hipertensi (kegawatdaruratan)Hipertensi (kegawatdaruratan)
Hipertensi (kegawatdaruratan)
 
Askeb nifas
Askeb nifasAskeb nifas
Askeb nifas
 
Askeb nifas
Askeb nifasAskeb nifas
Askeb nifas
 
Ppt 2
Ppt 2Ppt 2
Ppt 2
 
Obstetric_Emergencies
Obstetric_EmergenciesObstetric_Emergencies
Obstetric_Emergencies
 
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
 
Gizi bahri11
Gizi bahri11Gizi bahri11
Gizi bahri11
 
hipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilanhipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilan
 

Perubahan fisiologi masa nifas dan menyusui

  • 1.
  • 2.  Suhu tubuh wanita inpartu tidak lebih dari 37,2 derajat Celcius. Pasca melahirkan, suhu tubuhdapat naik kurang lebih 0,5 derajat Celcius dari keadaan normal. Kenaikan suhu badan ini akibat dari kerja keras sewaktu melahirkan, kehilangan cairan maupun kelelahan. Kurang lebih pada hari ke-4 post partum, suhu badan akan naik lagi. Hal ini diakibatkan ada pembentukan ASI, kemungkinan payudara membengkak, maupun kemungkinan infeksi pada endometrium, mastitis, traktus genetalis ataupun sistem lain. Apabila kenaikan suhu di atas 38 derajat celcius, waspada terhadap infeksi post partum.
  • 3.  Denyut nadi normal pada orang dewasa 60-80 kali per menit. Pasca melahirkan, denyut nadi dapat menjadi bradikardi maupun lebih cepat. Denyut nadi yang melebihi 100 kali per menit, harus waspada kemungkinan infeksi atau perdarahan post partum. Bila terdapat takikardia dan suhu tubuh tidak panas mungkin ada perdarahan berlebihan atau ada vitium kordis pada penderita. Pada nifas pada umumnya denyut nadi labil dibandingkan dengan suhu tubuh.
  • 4.  Frekuensi pernafasan normal pada orang dewasa adalah 16-24 kali per menit. Pada ibu post partum umumnya pernafasan lambat atau normal. Hal ini dikarenakan ibu dalam keadaan pemulihan atau dalam kondisi istirahat. Keadaan pernafasan selalu berhubungan dengan keadaan suhu dan denyut nadi. Bila suhu nadi tidak normal, pernafasan juga akan mengikutinya, kecuali apabila ada gangguan khusus pada saluran nafas. Bila pernafasan pada masa post partum menjadi lebih cepat, kemungkinan ada tanda- tanda syok.
  • 5.  Tekanan darah adalah tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri ketaika darah dipompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah normal manusia adalah sistolik antara 90-120 mmHg dan diastolik 60-80 mmHg. Pasca melahirkan pada kasus normal, tekanan darah biasanya tidak berubah. Perubahan tekanan darah menjadi lebih rendah pasca melahirkan dapat diakibatkan oleh perdarahan.
  • 6.  Pada beberapa kasus ditemukan keadaan hipertensi postpartum akan menghilang dengan sendirinya apabila tidak terdapat penyakit-penyakit lain yang menyertainya dalam ½ bulan tanpa pengobatan. Sedangkan tekanan darah tinggi pada post partum merupakan tanda terjadinya pre eklamsia post partum. Namun demikian, hal tersebut sangat jarang terjadi.