Manajemen proyek adalah metode pengelolaan yang dikembangkan untuk menyelesaikan proyek secara efektif dan efisien dengan memperhatikan parameter seperti waktu, anggaran, dan kualitas. Tujuannya adalah mencapai tujuan proyek melalui perencanaan, pengelolaan sumber daya, dan pengorganisasian tim proyek. Manajemen proyek diterapkan untuk kegiatan yang bersifat sementara dalam menghasilkan produk atau
1. Definisi Manajemen Proyek, Sebuah
Pemahaman istilah.
Apakah sudah banyak yang mengenal definisi Manajemen Proyek?
Atau sudah pernah mendengar atau membaca sekilas tentang kata itu tetapi belum pernah
terlibat langsung?
Atau sudah pernah terlibat tapi belum menyadari ada didalam Manajamen Proyek itu
sendiri?
Baik, dalam artikel kali ini kita akan membahas sedikit tentang istilah ini sehingga kita bisa
mengerti dan bisa mengembangkan atau mempelajari lebih lanjut sesuai kebutuhan
masing-masing.
Dalam menyelesaikan sebuah proyek, hal utama yang perlu diperhatikan adalah
manajemen waktu dan sumber daya yang dibutuhkan. Sehingga, setiap kebutuhan dapat
terencana dengan baik dan terstruktur. Salah satu cara untuk dapat menyelesaikan
masalah tersebut adalah dengan menerapkan strategi manajemen proyek yang optimal
agar tidak terjadi konflik.
Kita mulai dengan kata Proyek.
Sebuah Proyek adalah sebuah kegiatan perorangan atau kolaboratif yang melibatkan
penelitian atau desain, yang dengan hati-hati direncanakan, biasanya tim proyek yang
dipimpin oleh Manajer Proyek, ditugaskan untuk mencapai tujuan tertentu.
Sebuah proyek juga dapat didefinisikan sebagai sebuah respon terhadap kebutuhan dan
solusi untuk mengatasi sebuah masalah.
Proyek bersifat sementara, itu berarti bahwa proyek memiliki permulaan dan penyelesaian
yang spesifik. Proyek terdiri dari kumpulan pekerjaan kecil (tugas), biasanya digunakan
dalam penciptaan produk dan memiliki perencanaan waktu dalam menyelesaikan tugas
proyek (jadwal).
Istilah proyek dapat digunakan untuk mendefinisikan suatu usaha atau kegiatan dalam
waktu yang telah ditentukan. Proyek-proyek tersebut biasanya akan melahirkan layanan,
produk atau hasil tunggal dan spesifik. Menurut definisi ini, dapat dikatakan bahwa proyek
tidak dapat beroperasi tanpa batas waktu dan harus memiliki tujuan.
Berikutnya,
2. Manajemen Proyek adalah suatu metode pengelolaan yang dikembangkan secara ilmiah
dan intensif sejak pertengahan abad ke-20 untuk menghadapi kegiatan khusus yang
berbentuk proyek.
Manajemen Proyek atau Project Management adalah suatu penerapan proses, metode,
keterampilan, pengetahuan dan pengalaman dengan tujuan untuk menyelesaikan
suatu proyek dengan sukses.Penyelesaian ini harus sesuai dengan parameter suatu proyek
seperti batasan waktu, anggaran, scope, resiko, safety dan parameter lain yang telah
disepakati bersama.
Manajemen Proyek adalah disiplin ilmu yang berfokus pada perencanaan, pengelolaan,
dan pengorganisasian untuk dapat mencapai tujuan (objective) dari proyek. Istilah proyek
disini adalah kegiatan yang sifatnya sementara dan telah ditentukan waktu awal hingga
akhir proses pengerjaannya.
Dimana, untuk mencapai tujuan tersebut banyak parameter yang harus dikerjakan mulai
dari manajemen anggaran, resources, tim proyek, hingga operasional kerja. Salah satu ciri
utama dari sebuah proyek adalah sifatnya yang repetitif.
Aktivitas yang sesuai untuk menerapkan manajemen proyek adalah yang menghasilkan
produk atau jasa dalam jangka waktu tertentu. Dalam mengelola project management yang
baik, tentu ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan dan memerlukan strategi efektif.
Tujuan Manajemen Proyek adalah usaha agar kegiatan dapat tercapai secara efisien dan
efektif. Contohnya dalam manajemen proyek konstruksi.
Efektif dalam hal ini adalah di mana hasil penggunaan sumber daya dan kegiatan sesuai
dengan sasarannya yang meliputi kualitas, biaya, waktu, dan lain-lainnya.
Sedangkan efisien diartikan penggunaan sumber daya dan pemilihan sub-kegiatan secara
tepat yang meliputi jumlah, jenis, saat penggunaan sumber lain dan lain-lain.
Oleh sebab itu, manajemen proyek konstruksi , sebagai contoh, merupakan suatu hal yang
tidak dapat diabaikan begitu saja.
Karena tanpa hal ini, konstruksi akan sulit berjalan sesuai dengan harapan baik berupa
biaya, waktu maupun kualitas.
Perlu diketahui bahwa pengertian manajemen proyek di sini adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan usaha atau bisnis yang sifatnya sementara dari waktu awal pekerjaan
ditetapkan.
Yang dimaksud sementara di sini adalah hanya terbatas pada proses pengerjaannya tetapi
tidak berlaku pada hasil (produk atau jasa) yang dihasilkan oleh proyek.
Contohnya dalah sebuah manajemen proyek konstruksi gedung akan memiliki durasi atau
waktu pengerjaan yang sudah ditetapkan.
3. Sedangkan hasilnya, yaitu gedung tersebut, mungkin dapat digunakan untuk jangka waktu
yang tidak terbatas.
Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam inisiasi, perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, dan penyelesaian pekerjaan pada sebuah tim untuk mencapai
tujuan tertentu dan memenuhi kriteria keberhasilan tertentu.
Kegiatan sebuah proyek harus dikendalian dan dikelola secara teratur. Manajemen proyek
mengidentifikasikan semua kegiatan yang ada dalam perencanaan proyek yang telah
disusun
Dapat disimpulkan bahwa, Manajemen Proyek memiliki ciri yaitu telah menetapkan tanggal
awal dan akhir, Memiliki tujuan spesifik, Memiliki batas pendanaan (jika diberlakukan),
Menggunakan sumber daya manusia ataupun bukan manusia (waktu, uang, material) dan
terakhir Multifungsi.