Kaderisasi merupakan proses jangka panjang untuk mengembangkan potensi kader agar menjadi tangguh dan mampu melanjutkan kepemimpinan organisasi. Hal ini penting untuk mewariskan nilai-nilai organisasi, menjamin keberlangsungan organisasi, dan memberikan pendidikan tambahan bagi anggota. Kaderisasi harus dilakukan secara strategis dan vital agar tujuan organisasi dapat tercapai.
2. Apa sih kaderisasi itu?
• KBBI
Nomina (kata benda) pengaderan: kaderisasi ini setengah
dipaksakan karena hilangnya beberapa pemain andalan
• Annisa Lidra dalam blognya mengatakan bahwa kaderisasi
ialah jangka panjang untuk pengoptimalan potensi-potensi
kader dengan cara mentransfer dan menanamkan nilai-nilai
tertentu, hingga nantinya akan melahirkan kader-kader yang
tangguh.
3. Menurut pandangan saya........
Proses utk menghasilkan pemimpin baru dan
anggota yang berkualitas dan kompeten untuk
melanjutkan kepemimpinan di suatu organisasi agar
organisasi tersebut tetap eksis dan berjalan dengan
baik sesuai dengan tujuan dan cita-cita organisasi
tersebut.
4.
Mengapa harus ada
Kaderisasi?
1. Pewarisan nilai-nilai organisasi yang baik
Proses transfer nilai adalah suatu proses untuk memindahkan
sesuatu (nilai) dari satu orang ke orang lain (definisi Kamus
Besar Bahasa Indonesia). Nilai-nilai ini bisa berupa hal-hal
yang tertulis atau yang sudah tercantum dalam aturan-aturan
organisasi (seperti Konsepsi, AD ART, dan aturan-aturan
lainnya) maupun nilai yang tidak tertulis atau budaya-
budaya baik yang terdapat dalam organisasi (misalnya
budaya diskusi) maupun kondisi-kondisi terbaru yang
menjadi kebutuhan dan keharusan untuk ditransfer.
5. 2. Penjamin keberlangsungan organisasi
Organisasi yang baik adalah organisasi yang mengalir, yang berarti dalam
setiap keberjalanan waktu ada generasi yang pergi dan ada generasi yang
datang (ga itu-itu aja, ga ngandelin figuritas). Nah, keberlangsungan organisasi
dapat dijamin dengan adanya sumber daya manusia yang menggerakan, jika
sumber daya manusia tersebut hilang maka dapat dipastikan bahwa
organisasinya pun akan mati. Regenerasi berarti proses pergantian dari
generasi lama ke generasi baru, yang termasuk di dalamnya adanya
pembaruan semangat.
3. Sarana belajar bagi anggota
Tempat di mana anggota mendapat pendidikan yang tidak didapat di bangku
pendidikan formal.
Pendidikan itu sendiri berarti proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
sekelompok orang dalam proses mendewasakan manusia melalui proses
pengajaran dan pelatihan.
6. *
1. Strategis
Definisi dalam KBBI, rencana yg cermat mengenai kegiatan
untuk mencapai sasaran khusus.
Perlu ada perencanaan yang matang dalam organisasi agar
tujuannya tercapai, salah satunya adalah kaderisasi yang
baik.
Bila kaderisasi baik, berarti internal organisasi tersebut
baik. Bila internal kaderisasinya sudah baik, semua tujuan
organisasi bisa tercapai dan bisa ‘ekspansi’ ke wilayah
eksternal.
2. Vital
Ini menunjukkan urgensi dari kaderisasi.
Jika, kaderisasi mati, cepat atau lambat organisasi pun
akan mati karena organisasi tidak berkembang dan tidak
mampu mengaktualisasi dirinya
7. FUNGSI UTAMA KADERISASI
Merekrut anggota baru
Menjalankan proses pembinaan, penjagaan
dan pengembangan anggota
Menyediakan sarana untuk pemberdayaan
potensi anggota sekaligus sebagai suatu
pembinaan aktif
Mengevaluasi organisasi
9. Bentuk Kaderisasi
O Aktif
Yaitu kaderisasi yang bersifat rutin dan
sedikit abstrak, karena pada kaderisasi ini,
anggotalah yang mencari sendiri ‘materi’-
nya. Pada momen ini, anggota
mendapatkan pembinaan ‘learning to
know’, ‘learning to do’, dan ‘learning to be’
sekaligus
10. Pasif
Kaderisasi pasif dilakukan secara insidental
dan merupakan masa untuk kenaikan
jenjang anggota. Pada momen ini, anggota
mendapatkan pembinaan ‘learning to
know’ dan sedikit ‘learning to be’.
Pembinaan pasif sangat penting dan efektif
dalam pembinaan dan penjagaan.
11. Proses tentu akan menghasilkan sesuatu.
Hasil akhir yang ingin dicapai ialah subjek
subjek handal yang tidak hanya paham
mengenai hal-hal kepemimpinan melainkan
juga paham sifat organisasi dan segala hal
mengenai organisasi tersebut dan orang
tersebut haruslah memiliki rasa cinta
terhadap organisasi yang akan dipimpinnya
12. “Seorang pendidik yang berhasil
ialah yang bisa membimbing
muridnya jauh lebih hebat
dibanding dirinya sendiri”
“Mendidik seseorang adalah suatu perbuatan mulia
dan yang dianjurkan oleh Tuhan. Dasarilah semua
tindakan Anda dalam Mendidik seseorang dengan
cinta, karena dengan cinta niscaya semua yang
Anda lakukan akan berarti.”