SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KADERISASIBy: Josafat Pondang
Anggota PK XXI
Apa sih kaderisasi itu?
• KBBI
Nomina (kata benda) pengaderan: kaderisasi ini setengah
dipaksakan karena hilangnya beberapa pemain andalan
• Annisa Lidra dalam blognya mengatakan bahwa kaderisasi
ialah jangka panjang untuk pengoptimalan potensi-potensi
kader dengan cara mentransfer dan menanamkan nilai-nilai
tertentu, hingga nantinya akan melahirkan kader-kader yang
tangguh.
Menurut pandangan saya........
 Proses utk menghasilkan pemimpin baru dan
anggota yang berkualitas dan kompeten untuk
melanjutkan kepemimpinan di suatu organisasi agar
organisasi tersebut tetap eksis dan berjalan dengan
baik sesuai dengan tujuan dan cita-cita organisasi
tersebut.

Mengapa harus ada
Kaderisasi?
1. Pewarisan nilai-nilai organisasi yang baik
Proses transfer nilai adalah suatu proses untuk memindahkan
sesuatu (nilai) dari satu orang ke orang lain (definisi Kamus
Besar Bahasa Indonesia). Nilai-nilai ini bisa berupa hal-hal
yang tertulis atau yang sudah tercantum dalam aturan-aturan
organisasi (seperti Konsepsi, AD ART, dan aturan-aturan
lainnya) maupun nilai yang tidak tertulis atau budaya-
budaya baik yang terdapat dalam organisasi (misalnya
budaya diskusi) maupun kondisi-kondisi terbaru yang
menjadi kebutuhan dan keharusan untuk ditransfer.
2. Penjamin keberlangsungan organisasi
Organisasi yang baik adalah organisasi yang mengalir, yang berarti dalam
setiap keberjalanan waktu ada generasi yang pergi dan ada generasi yang
datang (ga itu-itu aja, ga ngandelin figuritas). Nah, keberlangsungan organisasi
dapat dijamin dengan adanya sumber daya manusia yang menggerakan, jika
sumber daya manusia tersebut hilang maka dapat dipastikan bahwa
organisasinya pun akan mati. Regenerasi berarti proses pergantian dari
generasi lama ke generasi baru, yang termasuk di dalamnya adanya
pembaruan semangat.
3. Sarana belajar bagi anggota
Tempat di mana anggota mendapat pendidikan yang tidak didapat di bangku
pendidikan formal.
Pendidikan itu sendiri berarti proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
sekelompok orang dalam proses mendewasakan manusia melalui proses
pengajaran dan pelatihan.
*
1. Strategis
Definisi dalam KBBI, rencana yg cermat mengenai kegiatan
untuk mencapai sasaran khusus.
Perlu ada perencanaan yang matang dalam organisasi agar
tujuannya tercapai, salah satunya adalah kaderisasi yang
baik.
Bila kaderisasi baik, berarti internal organisasi tersebut
baik. Bila internal kaderisasinya sudah baik, semua tujuan
organisasi bisa tercapai dan bisa ‘ekspansi’ ke wilayah
eksternal.
2. Vital
Ini menunjukkan urgensi dari kaderisasi.
Jika, kaderisasi mati, cepat atau lambat organisasi pun
akan mati karena organisasi tidak berkembang dan tidak
mampu mengaktualisasi dirinya
FUNGSI UTAMA KADERISASI
 Merekrut anggota baru
 Menjalankan proses pembinaan, penjagaan
dan pengembangan anggota
 Menyediakan sarana untuk pemberdayaan
potensi anggota sekaligus sebagai suatu
pembinaan aktif
 Mengevaluasi organisasi
ASPEK FUNDAMENTAL KADERISASI
1. Fisikal (kesehatan)
2. Spiritual (keyakinan, agama, nilai)
3. Mental (moral dan etika, softskill,
kepedulian)
4. Intelektual (wawasan, keilmuan,
keprofesian)
5. Manajerial (keorganisasian, kepemimpinan)
Bentuk Kaderisasi
O Aktif
Yaitu kaderisasi yang bersifat rutin dan
sedikit abstrak, karena pada kaderisasi ini,
anggotalah yang mencari sendiri ‘materi’-
nya. Pada momen ini, anggota
mendapatkan pembinaan ‘learning to
know’, ‘learning to do’, dan ‘learning to be’
sekaligus
 Pasif
Kaderisasi pasif dilakukan secara insidental
dan merupakan masa untuk kenaikan
jenjang anggota. Pada momen ini, anggota
mendapatkan pembinaan ‘learning to
know’ dan sedikit ‘learning to be’.
Pembinaan pasif sangat penting dan efektif
dalam pembinaan dan penjagaan.
 Proses tentu akan menghasilkan sesuatu.
Hasil akhir yang ingin dicapai ialah subjek
subjek handal yang tidak hanya paham
mengenai hal-hal kepemimpinan melainkan
juga paham sifat organisasi dan segala hal
mengenai organisasi tersebut dan orang
tersebut haruslah memiliki rasa cinta
terhadap organisasi yang akan dipimpinnya
“Seorang pendidik yang berhasil
ialah yang bisa membimbing
muridnya jauh lebih hebat
dibanding dirinya sendiri”
“Mendidik seseorang adalah suatu perbuatan mulia
dan yang dianjurkan oleh Tuhan. Dasarilah semua
tindakan Anda dalam Mendidik seseorang dengan
cinta, karena dengan cinta niscaya semua yang
Anda lakukan akan berarti.”

More Related Content

What's hot

Dinamika Kelompok
Dinamika KelompokDinamika Kelompok
Dinamika KelompokRiinong
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaAnis Masykhur
 
Kepemimpinan, Manajemen dan Organisasi (KMO)
Kepemimpinan, Manajemen dan Organisasi (KMO)Kepemimpinan, Manajemen dan Organisasi (KMO)
Kepemimpinan, Manajemen dan Organisasi (KMO)Nasrul Hadi
 
LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"
LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"
LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"Rosim Nyerupa
 
Ppt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakterPpt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakterReni H_dika BK
 
Tatib pemilihan ketua umum
Tatib pemilihan ketua umumTatib pemilihan ketua umum
Tatib pemilihan ketua umumsalas madrid
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amalRizqy Putra
 
Kepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiKepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiDadan Raharja
 
Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan
Konsep Dasar Kepemimpinan PendidikanKonsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan
Konsep Dasar Kepemimpinan PendidikanAbdau Qur'ani
 
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNDIKNAS PENDIDIKAN
 
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanKelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanVonny Effendi
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)Nur Arifaizal Basri
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 
Organisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenOrganisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenJuni S
 

What's hot (20)

Materi Kepemimpinan
Materi KepemimpinanMateri Kepemimpinan
Materi Kepemimpinan
 
Dinamika Kelompok
Dinamika KelompokDinamika Kelompok
Dinamika Kelompok
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi Beragama
 
Kepemimpinan mahasiswa
Kepemimpinan mahasiswaKepemimpinan mahasiswa
Kepemimpinan mahasiswa
 
Kepemimpinan, Manajemen dan Organisasi (KMO)
Kepemimpinan, Manajemen dan Organisasi (KMO)Kepemimpinan, Manajemen dan Organisasi (KMO)
Kepemimpinan, Manajemen dan Organisasi (KMO)
 
LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"
LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"
LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"
 
Ppt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakterPpt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakter
 
Makalah etika
Makalah etikaMakalah etika
Makalah etika
 
Tatib pemilihan ketua umum
Tatib pemilihan ketua umumTatib pemilihan ketua umum
Tatib pemilihan ketua umum
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
 
Kepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiKepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasi
 
Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan
Konsep Dasar Kepemimpinan PendidikanKonsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan
Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan
 
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
 
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanKelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan LengkapPelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
 
Organisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenOrganisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan Manajemen
 
Keorganisasian
KeorganisasianKeorganisasian
Keorganisasian
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Keceriaan
KeceriaanKeceriaan
Keceriaan
 
Tegur sapa
Tegur sapaTegur sapa
Tegur sapa
 
Aku anak rendah hati di sayang Tuhan
Aku anak rendah hati di sayang TuhanAku anak rendah hati di sayang Tuhan
Aku anak rendah hati di sayang Tuhan
 
Kerjasama dan pelayanan
Kerjasama dan pelayananKerjasama dan pelayanan
Kerjasama dan pelayanan
 
Sopan santun
Sopan santunSopan santun
Sopan santun
 
Rasa ingin tahu
Rasa ingin tahuRasa ingin tahu
Rasa ingin tahu
 
Terima Kasih
Terima KasihTerima Kasih
Terima Kasih
 
Kerendahan hati
Kerendahan hati Kerendahan hati
Kerendahan hati
 
Semangat dalam belajar dan berdoa
Semangat dalam belajar dan berdoaSemangat dalam belajar dan berdoa
Semangat dalam belajar dan berdoa
 
Rekoleksi
RekoleksiRekoleksi
Rekoleksi
 
Sikap gereja terhadap agama
Sikap gereja terhadap agama Sikap gereja terhadap agama
Sikap gereja terhadap agama
 
Bertanggung jawab
Bertanggung jawabBertanggung jawab
Bertanggung jawab
 
Keberhasilan atau kesuksesan
Keberhasilan atau kesuksesanKeberhasilan atau kesuksesan
Keberhasilan atau kesuksesan
 
Berbagi kasih
Berbagi kasihBerbagi kasih
Berbagi kasih
 
Percaya diri
Percaya diriPercaya diri
Percaya diri
 
Kasih Allah tak berkesudahan
Kasih Allah tak berkesudahanKasih Allah tak berkesudahan
Kasih Allah tak berkesudahan
 
Kepedulian
KepedulianKepedulian
Kepedulian
 
Sakramen pada umumnya
Sakramen pada umumnyaSakramen pada umumnya
Sakramen pada umumnya
 
Kepercayaan
KepercayaanKepercayaan
Kepercayaan
 
Aku lemah lembut dan rendah hati
Aku lemah lembut dan rendah hatiAku lemah lembut dan rendah hati
Aku lemah lembut dan rendah hati
 

Similar to OPTIMALKAN POTENSI

Strategi pendampingan kader
Strategi pendampingan kaderStrategi pendampingan kader
Strategi pendampingan kaderIqbal Juliansyah
 
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasianBudaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasianFriskatriana
 
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dinas penanama...
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dinas penanama...Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dinas penanama...
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dinas penanama...Eka Yulianto
 
budaya orhanisasi. widhi.2017
budaya orhanisasi. widhi.2017budaya orhanisasi. widhi.2017
budaya orhanisasi. widhi.2017Widhi Ibu'e Nala
 
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)Agewen Stifford
 
Budaya Organisasi-Teori dan Praktis
Budaya Organisasi-Teori dan PraktisBudaya Organisasi-Teori dan Praktis
Budaya Organisasi-Teori dan PraktisSeta Wicaksana
 
Bab ii tinjauan pustaka
Bab ii tinjauan pustakaBab ii tinjauan pustaka
Bab ii tinjauan pustakaLulu Nurul
 
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja OrganisasiPeran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja OrganisasiMira Veranita
 
Mengorganisasikan
MengorganisasikanMengorganisasikan
Mengorganisasikanafrahsupi
 
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptxUNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptxYuniAndri3
 
Budaya Organisasi, STIE GANESHA
Budaya Organisasi, STIE GANESHABudaya Organisasi, STIE GANESHA
Budaya Organisasi, STIE GANESHAEkky Noviar
 
2 mandat-misi-nilai organisasi
2 mandat-misi-nilai organisasi2 mandat-misi-nilai organisasi
2 mandat-misi-nilai organisasiJoni Minggulius
 
kepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikankepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikanHafidzotul Millah
 
M5 kb3 perilaku organisasi
M5 kb3 perilaku organisasiM5 kb3 perilaku organisasi
M5 kb3 perilaku organisasiPPGHybrid2
 
Pengembangan organisasi
Pengembangan organisasiPengembangan organisasi
Pengembangan organisasiNaeya Hasbi
 
Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional
Kepemimpinan Transaksional dan TransformasionalKepemimpinan Transaksional dan Transformasional
Kepemimpinan Transaksional dan TransformasionalNurmansyah Arif W
 
Budaya, kerativitas dan inovasi
Budaya, kerativitas dan inovasiBudaya, kerativitas dan inovasi
Budaya, kerativitas dan inovasiWendy Ariesta
 

Similar to OPTIMALKAN POTENSI (20)

Administrasi pembangunan
Administrasi pembangunanAdministrasi pembangunan
Administrasi pembangunan
 
Strategi pendampingan kader
Strategi pendampingan kaderStrategi pendampingan kader
Strategi pendampingan kader
 
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasianBudaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
 
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dinas penanama...
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dinas penanama...Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dinas penanama...
Be & gg, eka yulianto, hapzi ali, nilai budaya organisasi pada dinas penanama...
 
budaya orhanisasi. widhi.2017
budaya orhanisasi. widhi.2017budaya orhanisasi. widhi.2017
budaya orhanisasi. widhi.2017
 
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
 
Budaya Organisasi-Teori dan Praktis
Budaya Organisasi-Teori dan PraktisBudaya Organisasi-Teori dan Praktis
Budaya Organisasi-Teori dan Praktis
 
Bab ii tinjauan pustaka
Bab ii tinjauan pustakaBab ii tinjauan pustaka
Bab ii tinjauan pustaka
 
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja OrganisasiPeran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
 
Mengorganisasikan
MengorganisasikanMengorganisasikan
Mengorganisasikan
 
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptxUNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
 
Budaya Organisasi, STIE GANESHA
Budaya Organisasi, STIE GANESHABudaya Organisasi, STIE GANESHA
Budaya Organisasi, STIE GANESHA
 
2 mandat-misi-nilai organisasi
2 mandat-misi-nilai organisasi2 mandat-misi-nilai organisasi
2 mandat-misi-nilai organisasi
 
Budaya Organisasi
Budaya Organisasi Budaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
kepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikankepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikan
 
M5 kb3 perilaku organisasi
M5 kb3 perilaku organisasiM5 kb3 perilaku organisasi
M5 kb3 perilaku organisasi
 
M5 kb3 perilaku organisasi
M5 kb3 perilaku organisasiM5 kb3 perilaku organisasi
M5 kb3 perilaku organisasi
 
Pengembangan organisasi
Pengembangan organisasiPengembangan organisasi
Pengembangan organisasi
 
Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional
Kepemimpinan Transaksional dan TransformasionalKepemimpinan Transaksional dan Transformasional
Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional
 
Budaya, kerativitas dan inovasi
Budaya, kerativitas dan inovasiBudaya, kerativitas dan inovasi
Budaya, kerativitas dan inovasi
 

OPTIMALKAN POTENSI

  • 2. Apa sih kaderisasi itu? • KBBI Nomina (kata benda) pengaderan: kaderisasi ini setengah dipaksakan karena hilangnya beberapa pemain andalan • Annisa Lidra dalam blognya mengatakan bahwa kaderisasi ialah jangka panjang untuk pengoptimalan potensi-potensi kader dengan cara mentransfer dan menanamkan nilai-nilai tertentu, hingga nantinya akan melahirkan kader-kader yang tangguh.
  • 3. Menurut pandangan saya........  Proses utk menghasilkan pemimpin baru dan anggota yang berkualitas dan kompeten untuk melanjutkan kepemimpinan di suatu organisasi agar organisasi tersebut tetap eksis dan berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan dan cita-cita organisasi tersebut.
  • 4.  Mengapa harus ada Kaderisasi? 1. Pewarisan nilai-nilai organisasi yang baik Proses transfer nilai adalah suatu proses untuk memindahkan sesuatu (nilai) dari satu orang ke orang lain (definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia). Nilai-nilai ini bisa berupa hal-hal yang tertulis atau yang sudah tercantum dalam aturan-aturan organisasi (seperti Konsepsi, AD ART, dan aturan-aturan lainnya) maupun nilai yang tidak tertulis atau budaya- budaya baik yang terdapat dalam organisasi (misalnya budaya diskusi) maupun kondisi-kondisi terbaru yang menjadi kebutuhan dan keharusan untuk ditransfer.
  • 5. 2. Penjamin keberlangsungan organisasi Organisasi yang baik adalah organisasi yang mengalir, yang berarti dalam setiap keberjalanan waktu ada generasi yang pergi dan ada generasi yang datang (ga itu-itu aja, ga ngandelin figuritas). Nah, keberlangsungan organisasi dapat dijamin dengan adanya sumber daya manusia yang menggerakan, jika sumber daya manusia tersebut hilang maka dapat dipastikan bahwa organisasinya pun akan mati. Regenerasi berarti proses pergantian dari generasi lama ke generasi baru, yang termasuk di dalamnya adanya pembaruan semangat. 3. Sarana belajar bagi anggota Tempat di mana anggota mendapat pendidikan yang tidak didapat di bangku pendidikan formal. Pendidikan itu sendiri berarti proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam proses mendewasakan manusia melalui proses pengajaran dan pelatihan.
  • 6. * 1. Strategis Definisi dalam KBBI, rencana yg cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Perlu ada perencanaan yang matang dalam organisasi agar tujuannya tercapai, salah satunya adalah kaderisasi yang baik. Bila kaderisasi baik, berarti internal organisasi tersebut baik. Bila internal kaderisasinya sudah baik, semua tujuan organisasi bisa tercapai dan bisa ‘ekspansi’ ke wilayah eksternal. 2. Vital Ini menunjukkan urgensi dari kaderisasi. Jika, kaderisasi mati, cepat atau lambat organisasi pun akan mati karena organisasi tidak berkembang dan tidak mampu mengaktualisasi dirinya
  • 7. FUNGSI UTAMA KADERISASI  Merekrut anggota baru  Menjalankan proses pembinaan, penjagaan dan pengembangan anggota  Menyediakan sarana untuk pemberdayaan potensi anggota sekaligus sebagai suatu pembinaan aktif  Mengevaluasi organisasi
  • 8. ASPEK FUNDAMENTAL KADERISASI 1. Fisikal (kesehatan) 2. Spiritual (keyakinan, agama, nilai) 3. Mental (moral dan etika, softskill, kepedulian) 4. Intelektual (wawasan, keilmuan, keprofesian) 5. Manajerial (keorganisasian, kepemimpinan)
  • 9. Bentuk Kaderisasi O Aktif Yaitu kaderisasi yang bersifat rutin dan sedikit abstrak, karena pada kaderisasi ini, anggotalah yang mencari sendiri ‘materi’- nya. Pada momen ini, anggota mendapatkan pembinaan ‘learning to know’, ‘learning to do’, dan ‘learning to be’ sekaligus
  • 10.  Pasif Kaderisasi pasif dilakukan secara insidental dan merupakan masa untuk kenaikan jenjang anggota. Pada momen ini, anggota mendapatkan pembinaan ‘learning to know’ dan sedikit ‘learning to be’. Pembinaan pasif sangat penting dan efektif dalam pembinaan dan penjagaan.
  • 11.  Proses tentu akan menghasilkan sesuatu. Hasil akhir yang ingin dicapai ialah subjek subjek handal yang tidak hanya paham mengenai hal-hal kepemimpinan melainkan juga paham sifat organisasi dan segala hal mengenai organisasi tersebut dan orang tersebut haruslah memiliki rasa cinta terhadap organisasi yang akan dipimpinnya
  • 12. “Seorang pendidik yang berhasil ialah yang bisa membimbing muridnya jauh lebih hebat dibanding dirinya sendiri” “Mendidik seseorang adalah suatu perbuatan mulia dan yang dianjurkan oleh Tuhan. Dasarilah semua tindakan Anda dalam Mendidik seseorang dengan cinta, karena dengan cinta niscaya semua yang Anda lakukan akan berarti.”