2. Bisnis Online to Offline
Tingginya perkembangan teknologi dan informasi membuat pola pasar dan produsen perlu untuk mengikuti perubahan terutama terkait
informasi dan teknologi saat ini. Sejauh ini, para pemeran bisnis terutama kalangan anak muda mencoba mengikuti perkembangan zaman
dengan membuat start up seperti e-commerce pada platform mereka menyediakan tempat virtual untuk penjualan. Saat ini marketplace
inilah yang di gunakan para produsen untuk menjaring pasar lebih luas namun marketplace ini memiliki kekurangan nya dalam beberapa
produk tertentu seperti barang barang elektronik dan beberapa produk. Kostumer butuh nilai kepercayaan, maka beberapa produsen
sepakat produk nya kurang efektif jika hanya di kembangkan pada online saja. Perlu strategi baru untuk membuat kekurangan online ini
dapat di support pada kegiatan offline bisnis tersebut.
Memahami O2O
3. Brand awarness
Dengan ada yang bisnis kita di beberapa e-commerce dapat membantu memberi tahu pasar bahwa kita ada.
Setelah itu perlu ada dukungan media pemasaran lain untuk memberikan keyakinan pada pasar tentang
keberadaan outlet offline dan bagaimana mereka dapat mencari dan mempercayai produk kita.
Membentuk kesadaran pasar terhadap outlet offline.
4. Media
TikTok
dan
Instagram
Media seperti ini memberikan ruang yang baik bagi kita menjelaskan
proses lain ketika kostumer belum yakin pada produk kita ketika di
marketplace tertentu.
Pada bisnis e-commerce, dukungan media sosial TikTok sangat
membantu karena algoritma nya yang baik untuk menjaring secara luas
pasar. Hal ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal melalui pemilihan
konten-konten yang tepat.
•
•
•
•
Buat dan susun kepercayaan di marketplace dengan
review yang baik.
Jaga kepercayaan kostumer pada produk dan brand
Tarik dan alihkan kostumer di marketplace ke media
sosial untuk mendapatkan update produk dan
informasi
Ciptakan konten dan kegiatan interaksi seperti live
streaming, pembagian vocher dan dukungan
komentar positif dari kostumer.
5. Marketing
Mix
Setelah operasional berjalan dan
kepercayaan pasar sudah di dapat.
Maka dukungan program program
marketing perlu dengan sadar
bertahap untuk di laksanakan dan di
tingkatkan.
KEANEKARAGAMAN
PRODUK
HARGA
Baik online atau pun offline kita
butuh membuat kostumer
memiliki banyak pilihan agar sekali
jalan mereka mendapatkan
beberapa produk mereka dan
pembanding di satu tempat saja.
Beberapa kegiatan pada
marketplace e-commerce terkait
harga perlu di bedakan pada offline
nya. Hal ini akan membuat pasar
tertarik untuk datang dan melihat
langsung ke outlet. Hal ini juga
memberikan kesempatan pada
media pemasaran dan
kemungkinan pembelian
meningkat
PROMOSI
Dengan bermain dalam penjualan
online dan offline. Perusahaan
memiliki banyak metode untuk
menggait keinginan pasar dengan
jenis jenis promosi. Ada beberapa
kegiatan seperti promosi bisa di
gabung dari gratis ongkir dan
diskon kunjungan di outlet.
TEMPAT
Hal ini mungkin tidak di dapat
pada penjualan online. Maka
butuh pelaksanaan yang efektif
dan efisien pada point ini.
Dukungan dari berada nya brand
di e-commerce tidak terlalu
menuntut kita mengambil tempat
strategis yang berdampak pada
harga sewa gedung yang mahal.
Setelah dapat tempat, layout
produk di outlet sangat
menentukan.
6. Evaluasi
target
Pelaksanaan strategi ini perlu di lakukan secara
continue dan terus menerus.
• Membangun kepercayaan karyawan dan
pasar dengan bentuk bentuk interaksi
antara perusahaan dan pasar. Juga
memberikan kegiatan dan kepercayaan
pada karyawan di lapangan dengan SOP
yang tepat.
• Mendapatkan dan membentuk
kesadaran pasar secara konsisten
dengan media media nya.
• Mencapai target omset yang di harapkan
perbulan dan pertahun nya.
Perbaiki dan penyesuaian yang tepat pada rentan
waktu tertentu dapat memberikan pengalaman dan
pencapaian maksimal.