2. 3
MOD-TR-RS-001.REV.00
TENAGALISTRIK
MUDAH DIALIRKAN
RUGI-RUGI PEMAKAIAN KECIL
SUMBER TENAGA BERADA DI SATUTEMPAT
PEMAKAIANLUWES
PERAWATANALAT SEDERHANA &SEDIKIT
MEDIA PENGALIRANAWET
JANGKAUAN SANGATJAUH
KONTINYUITAS LEBIH TERJAMIN
MOD-TR-RS-001.REV.00
4
1. Sengatan listrik (nyetrum)
2. Sumber panas ∆ api
3. Panas & panas lebih tak diinginkan
4. Menggagalkan sistem operasi
5. Peledakan listrik
6. Menghidupkan alat yang seharusnya mati
2
3. MOD-TR-RS-001.REV.00
5
AKIBAT:
a. Terasa getaran dan terkejut
b. Tersasa sakit sekali dan amat mengejut
c. Terasa sakit sekali disertai hilang kontrol otot tubuh
d. Sakit dan terjadi kontraksi otot yang parah dan sulit bernafas
e. MATI karena:
I. Kontraksi otot dada yang sangat kuat
II. Sentral syaraf pengendali pernafasan lumpuh
III. Fibrilasi ventrikuler
IV. Perusakan jaringan tubuh, syaraf dan otot oleh panas
V. Jatuh membentur benda keras atau dari ketinggian saat terkejut
MOD-TR-RS-001.REV.00
6
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERANAN
terhadap KEPARAHAN AKIBAT SENGATAN :
1. JENIS ARUS & BESARNYAARUS
2. LAMANYATERSENGAT
3. LINTASAN ARUS MELEWATI TUBUH
3
4. MOD-TR-RS-001.REV.00
7
JENIS ARUS & BESARNYAARUS
1. ARUS AC BERAKIBAT 3 – 5 KALI DIBANDING ARUS DC
2. BESARNYAARUS TERGANTUNG DARI:
a. TEGANGAN (AC)
b. TAHANAN TUBUH
c. FREKUENSI
MOD-TR-RS-001.REV.00
8
TEGANGAN LISTRIK (AC) :
20 – 60 volt → Korban lengket pada kontaknya (freezing)
40 – 100 volt → Nafas terhenti
80 – 600 volt → Fibrilasi ventrikuler
> 600 volt → jaringan tubuh terbakar, bisaterjadi
fibrilasi ventrikuler
4
5. MOD-TR-RS-001.REV.00
TAHANAN TUBUH :
• Kulit kering : 100 000 – 600 000 Ω
• Kulit basah : 500 – 1 000 Ω
• Tubuh bagian dalam : 400 – 600Ω
(dari tangan ke kaki)
• Telinga ke telinga : 100 Ω
Tanah basah dan atau badan basah akan makin rendah
tahanannya
9
MOD-TR-RS-001.REV.00
10
FREKUENSI
200 – 500 Hz BERBAHAYA
50 – 60 Hz FIBRILASI VENTRIKULER (paling
berbahaya)
200 Hz MENGHENTIKAN NAFAS
2000 Hz BAGIAN TUBUH LUAR TERBAKAR
5
6. MOD-TR-RS-001.REV.00
11
LETHAL SHOCK : 60 – 100 mA selama 1 – 3 detik
RUMUS “KEMATIAN” : untuk waktu 8,3 mili detik sampai 5 detik
√
mA
• Untuk 100 mA akan dapat membunuh bila aliran melintas
selama 2,7 detik
• Rumus ini untuk orang laki-laki dewasa sehat
12
MOD-TR-RS-001.REV.00
MELEWATI TUBUH
LINTASAN PALING BERBAHAYA:
1. LEWAT KEPALA : dapat melumpuhkan pusat
syaraf pengendali pernafasan
2. LEWAT DADA : Dapat menimbulkan fibrilasi
ventrikuler, terutama dada sebelah kiri
6
7. MOD-TR-RS-001.REV.00
LINTASAN ARUS LISTRIK MELEWATI TUBUH YANG SANGAT
BERBAHAYA
14
MOD-TR-RS-001.REV.00
MENGAPA TERSENGAT LISTRIK?
1. MENYENTUH/MEMEGANG KABEL TELANJANG
2. MENYENTUH KABEL RUSAK INSULASINYA
3. MENYENTUH SELUBUNG ALAT LISTRIK YANG
TERKENA BOCORANARUS
4. LISTRIKSTATIS
5. PETIR
7
8. LISTRIKsebagai
SUMBERPANAS∆ API
MOD-TR-RS-001.REV.00
• BUNGA API LISTRIK(SPARK)
• BUSUR LISTRIK (ARC)
• SUHU SANGAT TINGGI
15
LISTRIKsebagai
SUMBERPANAS∆ API
MOD-TR-RS-001.REV.00
PANAS PENYALAAN beberapa zat
:
BENSIN : 0,25 mJ
GAS KARBIT : 0,02 mJ
PROPAN : 0,36 mJ
BUTAN : 0,36 mJ
HIDROGEN : 0,02 mJ
16
8
9. MOD-TR-RS-001.REV.00
17
PANAS & PANAS LEBIH TAK
DIINGINKAN
SEBAB TIMBULNYA PANAS:
• ventilasi tak baik
• hubung singkat
AKIBAT PANAS & PANAS LEBIH
□ Menurunkan mutu peralatan listrik
□ Lukabakar
□ Sumber nyalaapi
MOD-TR-RS-001.REV.00
18
MENGGAGALKAN SISTEM OPERASI
Tiba-tiba listrik mati semua
instalasi/peralatan bertenaga listrik akan
berhenti beroperasi
Instrumentasi bertenaga listrik mati operasi
instalasi yang dilayani akan terganggu
9
10. MOD-TR-RS-001.REV.00
19
TRAFO dan CIRCUIT BREAKER (CB) → meledak bila
arus yang melewatinya > arus nominalnya
AKI MOBIL dan BATERE KALKULATOR bisa meledak bila
terjadi hubung singkat
KAPASITOR ELEKTROLIT akan meledak kalau saat diberi
aliran tenaga ternyata salah memasang kutub-kutubnya
MOD-TR-RS-001.REV.00
20
MENGHIDUPKAN LISTRIK
Instalasi/peralatan/instrumentasi bertenaga
listrik yang sedang dimatikan listriknya, tiba-
tiba listrik mengalir akan timbul
10
11. MOD-TR-RS-001.REV.00
21
PENCEGAHAN
KECELAKAAN LISTRIK
• Insulasi memadai & ukuran kabel sesuai
• Rekayasa desain produk
• Isolasi
• Penandaan
• Interlok
• Pengetanahan
• Penguncian
• Tegangan rendah
• Pasang pemutus arus
• Kedap gas
• Petunjuk pemakaian
• Prosedur kerja aman
MOD-TR-RS-001.REV.00
22
INSULASI MEMADAI &
UKURAN KABEL SESUAI
• Insulasi dan ukuran kabel harus sesuai
dengan kapasitas/standard arus yang akan
melaluinya
• Insulasi ganda untuk peralatan bertenaga
listrik
11
12. MOD-TR-RS-001.REV.00
23
• Warna
• Tulisan
• Bau
□ Tanda sesuai dengan standard
□ Begitu terlihat langsung diketahui mana yang
berbahaya
TANDA :
MOD-TR-RS-001.REV.00
24
Petunjuk pada alat
Petunjuk pemakaian
Tulisan “ON” dan “OFF”
Tanda – dan+
Angka besar tegangan pakai, arus, frekuensi jenis
arah arus
Dll
12
13. MOD-TR-RS-001.REV.00
25
• Yaitu memisahkan peralatan listrik dengan
sekitarnya
METODE ISOLASI :
• Dengan SELUBUNG (confinement)
• Dengan PEMAGARAN (fencing)
• Dengan JARAK (spacing)
MOD-TR-RS-001.REV.00
26
FUNGSI PENGETANAHAN
• Menyalurkan bocoran arus
• Menyalurkan sambaran petir
• Menyalurkan muatan listrik statis
YANG DIKETANAHKAN
• Sistem/peralatan listrik
• Instalasiproses
• Bangunan
• Peralatan non-listrik lain (cerobong, menara)
13
14. MOD-TR-RS-001.REV.00
27
• Sistem & peralatan listrik MAKSIMUM 4 Ω
• P e t i r MAKSIMUM 7Ω
• Listrik statis MAKSIMUM 1M Ω (1 mega ohm)
MOD-TR-RS-001.REV.00
28
Contoh SISTEM & PERALATAN LISTRIK :
• Trafo, motor listrik
• Bagian-bagian logam tak berarus : kotak
sekering, kotak trafo, rumah pompa bertenaga
listrik, selubung switch gear dll
14
15. MOD-TR-RS-001.REV.00
29
SISTEM KELISTRIKAN AKAN HIDUP KALAU SEMUA
UNSURNYA TERPASANG SEPERTI YANG
SEHARUSNYA
SISTEM LISTRIKAKAN MATIBILA ADASALAH SATU
UNSUR YANG TIDAK TERPASANG DENGAN SEMESTINYA
MOD-TR-RS-001.REV.00
30
Pintu dibuka,
saklar interlok
akan memutus
kontak aliran
listrik
Pintu ditutup,
saklar interlok
akan
menyambungkan
kontak aliran
listrik
15
16. MOD-TR-RS-001.REV.00
(lock out)
Peralatan catu (supply) tenaga listrik yang dimatikan :
Digembok dengan beberapa gembok
Tidak ada master kunci untuk tiap gembok
Masing-masing kunci gembok dibawa oleh orang-orang yang
berkaitan dengan ketidak inginan ada arus listrik mengalir dari catu
tenaga listrik tsb.
Tiap gembok dipasang tag yang ada nama pembawa gembok
Catu tenaga listrik baru bisa dihidupkan bila semua gembok telah
dibuka
31
PENGUNCIAN
MOD-TR-RS-001.REV.00
32
PENGANCING
(hasp) yang
dipasanggembok-
gembok
GEMBOK-
GEMBOK
denganlabel
nama
pemegang
kunci
gemboknya
ALMARI SAKLAR
PENGUNCIAN & LABEL
(lock out & tag out)
Tag
16
18. MOD-TR-RS-001.REV.00
35
Dipasang
PEMUTUSARUS
Menghindari kerusakan alat dan
kebakaran
Menghindari orangkesetrum
36
MOD-TR-RS-001.REV.00
Dipasang PEMUTUSARUS
MENGHINDARI KERUSAKAN ALAT DAN
KEBAKARAN
PEMUTUS ARUS : Memutus arus listrik bila ada arus
dan atau teganganlebih
ALAT:
• Circuit breaker (CB)
• Sekering
18
19. MOD-TR-RS-001.REV.00
37
Dipasang PEMUTUSARUS
MENGHINDARI ORANG KESETRUM
• Gawai : GFCI (GFI)
GROUND FAULT (CIRCUIT) INTERRUPTER
EARTH LEAKAGE CIRCIUT BREAKER
• Memutus hubungan listrik pada
ARUS : 0,2 – 5 mAdengan
WAKTU : 0,02 – 5 detik
MOD-TR-RS-001.REV.00
38
Tegangan 12 – 24 volt untuk :
mengurangi keparahan akibat bila terjadi
kecelakaan
mengecilkan kemungkinan timbul bunga api
19
20. MOD-TR-RS-001.REV.00
39
• Tidak bisa dimasuki gas (gas tight)
• Tidak bisa meledak walaupun berada dalam
daerah gas (explosion proof)
EXPLOSION PROOF : tingkat kekedapannya sesuai dengan
klasifikasi daerah berbahaya tertentu
MOD-TR-RS-001.REV.00
UNTUK LISTRIK
• Apd ini harus tetap dipakai walaupun listrik dimatikan
• Perhatikan keterbatasan : kuat arus, besar tegangan, lama
pemakaian, kedaluwarsa
• Terbuat dari karet atau berbagai jenis plastik
Contoh:
• Sarung tanganlistrik
• Topi keselamatan bukan metal
• Sepatu keselamatn listrik
• Selimut karet
• Alasberpijak
• Galah anti listrik
40
20
21. MOD-TR-RS-001.REV.00
41
MERUPAKAN PERLINDUNGAN
KECELAKAAN : KERUSAKANALAT,
CIDERA
SERING DIABAIKAN (HILANG, TIDAK
DIBACA)
42
MOD-TR-RS-001.REV.00
bekerja
dengan listrik
Secara umum :
Yakinkan sendiri listrik telah mati
Selalu pakaiAPD
Jangan pakai arloji, cincin, kalung, gelang dan gagang
kaca mata terbuat dari metal
Baca selalu petunjuk kerja alat ybs
21
24. MOD-TR-RS-001.REV.00
Radiasi di tempat Kerja
Radiasi:
Perpindahan energi oleh gelombang atau partikel
Radiasi Ionisasi :
Merupakan bentuk-bentuk radiasi yang pada interaksi dengan materi,
membangkitkan partikel-partikel bermuatan listrik (ion)
Radiasi Non-ionisasi :
Merupakan bentuk-bentuk radiasi dengan energi yang cukup untuk
mengeluarkan elektron, tetapi tidak cukup untuk membangkitkan ion.
MOD-TR-RS-001.REV.00
Radiasi Ionisasi di tempat kerja
Sumber:
• Dari lingkungan alami manusia
• Buatan manusia yang digunakan secara luas dalam industri,
pertanian, kedokteran dan riset ilmiah
• Sumber-sumber radiasi ionisasi dapat berupa alat-alat listrik
berenergi tinggi (misalnya mesin X-Ray), maupun radionuklid
24
25. MOD-TR-RS-001.REV.00
Radiasi Ionisasi di tempat kerja
Tenaga kerja terpapar:
• Para penambang uranium dan pekerja pabrik pengolahannya
• Pekerja reaktor nuklir dan proyek energi atom
• Operator radiografi industri
• Petugas kesehatan khusus (radiologis)
• Para pekerja pada produksi radionuklid
• Para ilmuawan yang menggunakan bahan radioaktif untuk riset
MOD-TR-RS-001.REV.00
Ionizing radiation types
• PartikelAlpha
• PartikelBeta
• RadiasiGamma
• X rays
• Neutrons
25
26. MOD-TR-RS-001.REV.00
Route of Entry
• Paparan eksternal berasal dari sumber-sumber yang terletak di luar
tubuh. Efek tergantung pada daya tembus radiasi.
• Paparan internal disebabkan oleh zat-zat radioaktif yang masuk ke
dalam tubuh, terutama melalui inhalasi (debu radioaktif), penelanan
(air yang terkontaminasi) dan penetrasi kulit (khususnya melalui
luka-luka pada kasus kecelakaan)
MOD-TR-RS-001.REV.00
Types of effects
Heritable effects Somatic effects
Acute effect Chronic effect
Non-stochastic Stochastic
26
27. MOD-TR-RS-001.REV.00
Type effects
I. Efek Heritables, dampaknya terlihat pada keturunan dari
indvidu yang terpapar.
II. Efek Somatic, dampaknya langsung terlihat pada
individu yang terpapar.
i. Efek Acute, terjadi segera setelah terkena
radiasi.
ii. Efek Chronic, terjadi setelah beberapa waktu
(bulan atau tahun) kena radiasi.
MOD-TR-RS-001.REV.00
Type effects
EfekAcute:
• Efek stochastic merupakan efek yang kemungkinan terjadinya
dianggap merupakan fungsi dari dosis yang diterima diperkirakan
tanpa Ambang Batas. Mis: efek carsinogenic.
• Efek non-stochastik merupakan efek yang berat ringannya sesuai
dosis dan memiliki Nilai Ambang Batas, misalnya katarak.
27
28. MOD-TR-RS-001.REV.00
Radiasi Ionisasi di tempat kerja
Pengendalian :
• Mengurangi lamanya paparan
• Mempertahankan jarak yang aman antara pekerja dgn
sumber
• Membentengi sumber dengan bahan yg dapat menyerap
radiasi
MOD-TR-RS-001.REV.00
Radiasi Non-Ionisasi di tempat kerja
Radiasi Non-ionisasi :
merupakan bentuk-bentuk radiasi dengan energi yang cukup untuk
mengeluarkan elektron, tetapi tidak cukup untuk membangkitkan ion.
Sumber:
• Sinar Ultra-ungu ( Ultra-violet )
•Gelombang Mikro ( Microwaves )
• Sinar Inframerah ( Infra-red )
• Sinarlaser
28
29. MOD-TR-RS-001.REV.00
Sasaran Proteksi Radiasi Medis
menjaminbahwa:-
• Pekerja radiasi memiliki lingkungan kerja yang aman dan, taat pada
peraturan kerja yang aman, tidak menerima dosis radiasi melebihi batas
dosis yang telahditentukan
yaitu rata-rata 100 mSv lebih 5 tahun (atau 20 mSv pertahun)
MOD-TR-RS-001.REV.00
Sasaran Proteksi Radiasi Medis
untuk menjamin bahwa:-
• Anggotamasyarakat
• Atau yang menemani dan membantu pasien selama pengujian sinar-x
(carers),
Taat pada tidak menerima dosis radiasi melebihi batas dosis yang telah
ditentukan.
yaitu 1 mSv per tahun (atau 5 mSv selamabekerja)
29
30. MOD-TR-RS-001.REV.00
Sasaran Proteksi Radiasi Medis
untuk menjamin bahwa:-
• Kualitas image optimum dan dosis radiasiminimum;
• Untuk pasien, dosis radiasi sesuai dengan guidancelevel;
• Personil yang menggunakan peralatan sinar-x dikualifikasi dan dilatih
secara memadai, termasuk pengetahuan akan bahaya potensial
radiasi;dan
• Terutama sekali untuk radiologi intervensional, efek deterministik
tidakterjadi.
MOD-TR-RS-001.REV.00
Prosedur Radiologi Diagnostik Umum
Prosedur radiologis umum meliputi prosedur terapi dan diagnostik
(intervensional) yang dilakukan terhadap pasien dengan indikasi klinis
khusus.
• Prosedur harus dilakukan dalam instalasi radiologi oleh praktisi khusus
dan terlatih menggunakan peralatan yang sesuaiprosedurnya.
• Penggunaan peralatan sinar-x oleh praktisi medis atau orang lain tanpa
pelatihan radiografi (atau radiologis) dan keselamatan radiasi yang sesuai
harusdilarang.
30
31. MOD-TR-RS-001.REV.00
Perencanaan sebuah fasilitas radiologi dasar
MOD-TR-RS-001.REV.00
Gambaran fasilitas sinar-x sederhana (sinar-x mobile )
Koridor
Ruang
Konsultasi
Ruang
Gelap
D
i
p
a
n
Treatment /
ruang sinar-x
Luar
31
32. MOD-TR-RS-001.REV.00
Paparan berlebih dan kecelakaan potensial
Penyebab yang berhubungan dengan peralatan sinar-xmisalnya
• Kegagalankomponen
• Kurang perawatan; faktor paparan yang tidak akurat; hilangnya filtrasi;
kerusakan komponen pada image intensifiers; pengaturan default yang
tidaksesuai
• Penggunaan peralatan yang tidak sesuai dari suatuprosedur.
MOD-TR-RS-001.REV.00
Paparan berlebih dan kecelakaan potensial (lanj)
Yang disebabkan oleh manusiamisalnya.
• Pelatihan yang tidakmemadai;
• Pemilihan parameter paparan yang tidaktepat;
• Kesalahan komunikasi misalnya antara acuan praktisi medis dan
radiografer (teknologisradiolog)
32
33. MOD-TR-RS-001.REV.00
Peralatan yang digunakan dalam radiologi diagnostik
• Tabung dan Generator Sinar-X
• Radiografi tujuanumum
• Fluoroskopi tujuanumum
• Peralatan fluoroskopi yang digunakan untuk prosedur
radiologiintervensional
• ComputedTomografi
• Mammografi
• Pediatrik
• Radiografidental
Tabung dan Generator Sinar-X
33
34. MOD-TR-RS-001.REV.00
Pesawat sinar-x
Tiga unsur dasar yang dibutuhkan untuk pesawat sinar-x:
• Sumber elektron; filamen tungsten yg dipanaskan(katoda);
• Target metal(anoda);
• Medan listrik yg tinggi (kilovolt) untuk mempercepat elektron antara
sumber dantarget;
MOD-TR-RS-001.REV.00
Stationari anoda
tabung sinar-x
Pesawat sinar-x (lanjutan)
34
35. MOD-TR-RS-001.REV.00
Housing dan kolimator tabung sinar-X
• Berkas radiasi diarahkan pada pasien,
biasanya sepanjang kolimator yg dpt diatur
dimana operator dapat mengendalikan
ukuran dan bayangan berkassinar-x.
MOD-TR-RS-001.REV.00
Generator
Panel kendali untukinstalasi
sinar-x
35
36. MOD-TR-RS-001.REV.00
Beberapa kegagalan fungsi yg dpt berakibat thd
keselamatan
• Kebocoran radiasi berlebih sepanjang housing dan kolimator
tabung sinar-x; Ketakakurasian dan ketakkonsistenan tegangan
tabungsinar-x;
• ketakakurasian dan ketakkonsistenan mAs, waktu, arus tabung;
• Ketakkonsistenan output tabung sinar-x;
• Ketaktepatan atau ketaksesuaian filtrasi;
• Kurang kongruennya lampu kolimator dan berkas sinar-x;
• Untuk peralatan discharge kapasitor, kebocoran radiasi berlebih
(pada arah berkas sinar-x yg berguna) ketika kapasitor terisi
penuh (tetapi tanpa suatu paparan awal).
MOD-TR-RS-001.REV.00
FILMIN
FILMOUT
TIME-TEMPERATURE
CHART
THERMOMETER
TIMER
Pemrosesan film sinar-X
Pemrosesan film otomatis sederhana
Pemrosesan filmmanual
36
37. MOD-TR-RS-001.REV.00
Fluoroskopi : imaging dinamis (real time)
Tabung amplifier cahaya,
dikombinasi dgn kamera
televisi, adalah sistem
paling banyak
menggunakan intensifikasi
image.
MOD-TR-RS-001.REV.00
Masalah yang mungkin mempengaruhi proteksi radiasi
Screenfilm-Intensifier
• Penyimpanan film yang tidak memuaskan (menyebabkan fogging);
kerusakan kaset atau screenintensifier
• Pencahayaan, atau kebocoran dalam ruanggelap
• Kaset melewati hatch atau kontainer penyimpanan tidak disediakan atau
diberikan shielding yang tidakmemadai.
• Developer bahan kimia yang tidak sesuai (misalnya jenis yg salah,
pembuangan dan/atau pengisian ulang yang tidak sesuai, kesalahan
temperatur)
Catatan: Ventilasi juga isu keselamatan kerja yg penting
37
38. MOD-TR-RS-001.REV.00
Masalah yang mungkin mempengaruhi proteksi
radiasi (lanj)
TeknologiFilm-screen
• Kegagalan mengikuti prosedur pengembangan waktu-temperatur film yang
ditentukan pabrikan (pengembangan manual) atau untuk memelihara dgn
baik prosessor filmotomatis.
Sistem Fluoroskopi danDigital
• Fluoroskopi langsung (screen fluoressen yg tdkefisien)
• Image intensified fluoroskopi (efisiensi rendah, resolusi dan
kontras yg kurang dari image intensifier TVchain)
Radiografi Umum
38
40. MOD-TR-RS-001.REV.00
Sistem konvensional untuk tujuan umum (lanjutan)
Contoh sistem mobile
untuk tujuan radiografi
umum
MOD-TR-RS-001.REV.00
Persyaratan khusus peralatan
• Untuk radiografi umum, generator dan tabung sinar-x harus beroperasi
dalam range energi dari 40-50 kV peak sampai 120 - 150 kVpeak.
• Kolimator berkas cahaya yang dapat diatur (rectangular) harus dicoba pada
rangkaian tabung sinar-x sehingga operator dapat membatasi ukuran dan
bayangan berkas sinar-x pada area perhatianklinis.
40
41. MOD-TR-RS-001.REV.00
Persyaratan khusus peralatan(lanjutan)
• Penambahan dan variasi filtrasi (filtrasi tambahan) harus tersedia bagi
operator untuk mengurangi energi radiasi rendah yang tidak menuju
image receptor dan yang meningkatkan dosis pasien yang tidakperlu.
Bagaimanapun juga, operator harus tidak dapat memindahkan setiap
filtrasi permanen yang dibutuhkan untuk memenuhi spesifikasi filtrasi
minimum
• Berkas cahaya dan sinar-x dari kolimator berkas cahaya harus kongruen
(dengan suatu kesalahan yang ditetapkan) dan mengindikasikan luasnya
lapanganradiasi.
MOD-TR-RS-001.REV.00
Persyaratan khusus peralatan(lanjutan)
Suatu grid anti-hamburan penting untuk
pengujian kebanyakan bagian tubuh yang
tebal.
Ditempatkan (lebih disukai yang dapat
dipindahkan) perangkat setelah pasien,
(tetapi sebelum dan dekat dengan image
receptor) untuk mengurangi tingkat radiasi
hamburan menujureceptor.
Fundamentals of radiografi. Kodak
41
42. MOD-TR-RS-001.REV.00
Kegagalan fungsi peralatan radiografi umum
yg mempengaruhi proteksiradiasi
• Filtrasi yang tidak memadai terhadap tugasimaging
• Ketakkongruenan antara berkas sinar-x dancahaya
• Ketakalignment antara berkas sinar-x dan imagereceptor
• Penggunaan tidak memadai dari grid anti-hamburan (misalnya
penggunaan yang tidak penting, ratio yang tidak tepat, kesalahan
alignment, dll.) meningkatkan dosis pasien yang tidak perlu dan
berkurangnya kualitasimage.
• Kegagalan fungsi AEC (automatic Exposure Control) atau kesalahan
kalibrasi.
MOD-TR-RS-001.REV.00
TERIMAKASIH
Health, Safety, Protection Academy 83
42