keterangan dan penjelasan sistem pembumian

1. TUJUAN PEMBUMIAN
1. Mencegah terjadinya tegangan kejut listrik
yang berbahaya untuk orang dalam daerah
itu.
2. Untuk memungkinkan timbulnya arus
tertentu baik besarnya maupun lamanya
dalam keadaan gangguan tanah tanpa
menimbulkan kebakaran atau ledakan pada
bangunan atau isinya.
3. Untuk memperbaiki kinerja dari sistem.
4. Mencegah terjadinya kerusakan peralatan
atau bangunan/gedung akibat sambaran
petir, baik sambaran langsung maupun
sambaran tidak langsung.

2. STANDAR
Standar :
 IEC (International Electrotechnical Commission) 61643-1,
First Edition, 1998
Peralatan pengaman surja dihubungkan ke sistem didtribusi
tegangan rendah.
 IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)
C62.41-1991
Standar ini direkomendasikan untuk tegangan surja pada
sistem tenaga listrik arus bolak-balik.
 SPLN 3-1978
Pentanahan jaring tegangan rendah PLN dan pentanahan instalasi
 SPLN 102-1993
Elektroda bumi jenis batang bulat berlapis tembaga

3. ELEKTRODA PEMBUMIAN
Elektroda batang
Elektroda jenis ini biasanya terbuat dari batang tembaga,
kuningan, pipa besi/baja.

4. • Elektroda plat
Elektroda plat menggunakan plat tembaga, dan biasanya
ditanam lebih dalam dengan cara membuat lubang.

6. • Elektroda pita
Menggunakan plat tembaga sebagai elektroda pita.

7. Cara pemasangan elektroda pita :
0,5 – 1 m
60o
0,5 – 1 m
0,5 – 1 m

8. UKURAN MINIMUM ELEKTRODA PEMBUMIAN
NO
Bahan jenis
elektroda
Baja digalvanisasi dengan
proses pemanasan
Baja berlapis
tembaga
Tembaga
1 Elektroda Pita
Pita baja 100 mm2 setebal
minimum 3 mm
50 mm2
Pita tembaga 50
mm2 tebal
minimum 2 mm
Penghantar pilin 95 mm2 (
bukan kawat halus )
Penghantar pilin
35 mm2 ( bukan
kawat halus )
2
Elektroda
Batang
- Pipa baja 25 mm
- Pipa profil (mm)
L 65 x 65 x 7
U 65
T 6 x 50 x 3
- Batang profil lain yang setara.
Baja berdiameter
15 mm dilapis
tembaga setebal
250 μm
3
Elektroda
Pelat
Pelat besi tebal 3 mm luas 0,5
mm2 sampai 1 mm2.
Pelat tembaga
tebal 2 mm luas
0,5 mm2 sampai
1 mm2

9. METODE SAMBUNG

10. KABEL JAMPER (BONDING)

11. SISTEM PEMBUMIAN
1/27/2024 Created by ganjar budiarto 11
1. Sistem TT atau
Pembumian Pengaman (PP)
2. Sistem IT atau
Hantaran pengaman (HP)
3. Sistem TN atau
Pembumian Netral Pengaman (PNP)

12. 1/27/2024 12
L1
L2
L3
N
PE
Bila terjadi kegagalan
isolasi, teganan suplai akan
terputus karena alat
proteksi bekerja otomatik
1. Sistem TT atau Pembumian Pengaman (PP)
Membumikan titik netral di
sumbernya dan membumikan
pada BKT instalasi dan BKT
perlengkapan listrik.

13. 1/27/2024 13
SISTEM PEMBUMIAN PENGAMAN
L1
L2
L3
N
SATU FASE TIGA FASE

14. 1/27/2024 14
2. Sistem IT atau Hantaran pengaman (HP)
Tujuan pembumian :
Bila terjadi arus bacor atau hubung singkat, arus
akan tersalur ke bumi melalui penghantar pengaman
sehingga arus meningkat dan pengaman akan terputus
secara otomatik
Fasa tunggal 3 kawat
Penghantar Aktif
Penghantar Nol/Netral
Hantaran pengaman

15. 1/27/2024 15
SISTEM HANTARAN PENGAMAN
L1/R
L2/S
L3/T
N
PE

16. 1/27/2024 16
3. Sistem TN atau
Pembumian Netral Pengaman (PNP)
Netral &
Ground
dihubungkan
Fasa tunggal 3 kawat

17. 1/27/2024 17
SISTEM PEMBUMIAN NETRAL PENGAMAN
L1
L2
L3
N/PE