SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
MENUJU KEMATANG AGAMA KRISTEN
Kelompok 12
Nama : Yoga sabloit
Johanes Ellia Rupidara
Noktaf Yunus Zega
Tete manis talalu baee
Rote
Nias
Ambon
Latar belakang
Sejarah perkembangann
pikiran dan prektek
pendidikan agama
Kristen pada umunnya
pola pemahasan yang di
manfaatkan dalam jilid
pertama yakni sejarah
perkembangan pikiran
dan praktek pendidikan
agama Kristen
dari plato sampai lg.
loyol, diteruskan dalam
jilid kedua ini hal itu
berarti bahwa sejauh
mungkin di mulai
setiap judul di mulai
dengan usaha
meletakan seorang
pemikiran dalam
kontekspriode sejarah
siasat itu di anggap
perlu
A. H. Shelton smith
Pada dasarnya penikiran pendidikan Agama meredakan ketegangan
antara kedua gagasan utama tetntang pokok kerajaan Allah. pertama
kerajaan itu berakar di dalam keada baru yang diproklamasikan yesus,
waktunya telah genap; kerajaan Allah sudah dekat, bertobatlah dan
percayalah kepada Injil (Mrk 1:14) sesungguhnya tidak Ada penjelasan
yang menuntaskan segala Arti dari Proklamasi. Juga dalam arti dahwa
kerajaan itu tidak di kaitkan secara total dengan lembaga apa pun yang
didirikan oleh manusia di samping hubungan antara orang, karena
“kerjanaan-Ku bukan dari dunia ini” (Yoh 18:36a).
Kerajaan Allah
Manusia
Meskipun
perserta dalam
gerakan
pendidikan
Agama
mengklaim bahwa
mereka
menjunjung tinggi
mertabat dan
kemapuan
manusia, manun
secara tidak sadar
mereka condon
menipu diri
Hal itu terjadi karena
mereka menbatasi
usahanya hanya pada
sifat-sifat manusia
yang di ketahui melalui
percobaan terbatas
saja. Kesimpulan itu
tidak berarti bahwa
Smith meremehkan
sifat-sifat manusia
yang di temukan oleh
para ilmuan yang
bekerja di bidang ilmu
jiwa,
Gereja
Sesudah Smith memeriksa karya tulis para pendidik agama, ia menarik kesimpulan bahwa rupanya
mereka kurang peduli terhadap intisari Gereja ketimbang kelompok profsional apa pun di bidang agama
1)sejak semula sekolah
minggu hidup sedikit
banyak terpisah dari
gereja sebagai
lembaga. Oleh karena
itu, para pendidik
setempat cenderung
menganggap diri
terlibat dalam urusan
pendidikan, umum dan
bukan yang gerejawi.
2)teologi liberal
yang berkaitan
dengan “gerekan
injil sosial”
mementingkan
Kerajaan Allah ,
setelah itu
meremehkan
pentingnya
gereja;
DasarTeologi
Sesudah Miller membaca
kecaman yang Smith
lontarkan tehadap
gerakan pendidikan
agama, ia begitu
terganggu sehingga ia
terdorong untuk
berefleksi tentang cara
menjawabnya. Ia
menghargai sebagian dari
pengertian tentanga
pendidikan agama yang
di pertahankan,
umpamanya oleh Coe dan
Elliott
. Randolph Crump Miller (1910- ),
PAK yang Teologi-sentris
tetapi ia melihat bahwa
teologi gereja tidak
memainkan peranan yang
mencolok didalam teori
mereka. Oleh karena itu,
Miller berusaha
menemukan kunci (clue)
yang menyoroti hubungan
erat antara ilmu teologi
dengan pengalaman
pribadi, antara isi
Pendidikan Agama
Kristen dengan
metodologi dan antara
kebenaran dengan
kehidupan
Rumusann Pendidikan
Agama Kristen
Miller mencari rumusan yang mengutamakan pendidikan agama kristen
sebagai pelayanan yang berdiri didalam tradisi kristen. Ia harus
bertanggujawab dari sisi teologi yang pada pokoknya bertitik-tolak dari
keyakinan bahwa gereja berasal dari injil Yesus Kristus. Pendidikan agama
kristen dimulai tatkala kita diperhadapkan dengan injil itu. Pengalaman
disifatkan oleh dua ciri khas yang pertama
Pendidikan tersebut terjadi
dalam lingkungan sosial.
Pada satu pihak lingkungan
tempat pengalaman sosial
itu berlangsung
Gambaran itu
bukanlah rumusan
singkat dan terarah
seperti yang kit abaca
pada lazimnya
Lingkungan
Beberapa kali kita
sudah meyebutkan
pentingnya mutu
hubungan-hubungan
dalam pengalaman
belajar-mengajar.
Karena itu, kita
tidak keliru kalau
mengatakan bahwa
bagi Mille
lingkungan agama
kristen berporos pada
hubungan-hubungan
yang berlaku ditempat
pelajar belajar dan
bertumbuh. Walaupun
dalam prosesnya
penggunaan kata
memainkan peranan
bermakna, namun makna
kata tersebut bergantung
pada mutu hubungan
antara orang yang
terlibat dalam
lingkungan luas tertentu.
Pelajar
Oleh karena pengalaman
yang bertumbuh di
sepanjang hidupnya itu di
anggap sebagai peluang
yang Allah karuniakan
kepada semua orang,
maka sewajarnyalah
orang-orang dari segala
golongan umur sebagai
subyek yang termasuk
dalam pelayanan
pendidikan agama kristen
Oga Sabloit
Pengajar
Secara praktis ada tiga
pengajar utama, yakni
lingkungan rumah tangga
jemaat dan korps guru.
Mengingat bahwa kedua
yang pertama itu telah di
bahas di bawa tema
“lingkungan” di atas,
maka titik berat kita
disini adalah guru yang
mengajar berdasarkan
rencana tertentu. Pada
awal pembicaraan
tentang jati diri seorang
guru
Johanes Ellia
Rupidara
Stt
Mawar
Saron
Lampung
Maju ……. Jalan
Belajar
beribadah
Gereja adalah
persekutuan yang
beribadah.
Sungguhpun
segala kegiatan
lain dilarang atau
dihalangi oleh
pemerintah yang
memusuhinya,
namun ia tetap
hidup melalui
pengalaman
beribadah
Noktaf yanus zega
Pengelolaan Pendidikan
Agama KristenDi balik segala
pengargonasisian
dan pengelolaan
yang berkaitan
dengan
pendidikan
agama kristen
ada empat
asumsi 1)Gereja wajib
menghasilkan
suasana yang
didalamnya
kesejahteraan
perorangan dan
persekutuan
dalam terang
Injil dijunjung
tinggi
2)Dalam rangka
yang memenuhi
kebutuhan orang
orang dan
kelompok-
kelompok, segala
unsur kehidupan
jemaat bermakna
secara pedagogis
3)Pengorganisa
sian dan
pengalolaan
adalah bagian
mutlak dari
pendidikan
agama kristen
4)Pengorganisasi
an dan
pengalolaan
jangan dianggap
sebagai tujuan
yang terpisah
dari unsur-unsur
lain dalam
pelayanan
jemaat
C. L. J. Sherrill (1892-1957), PAK yang
Teologis/Psikologis-sentris.
Riwayat Hidupnya
Keyakinan Teologis
Ada tiga keyakinan teologis utama yang
menyoroti pandanganSherrill, yakini
pokok ajaran tentang pertanyaan, manusia dan
persekutuan Kristen (koinonia) Bila kita ingin
memahami
penyetaan
sebagai
pengalama
dinamis dengan
Tuhan, bahkan
suatu
perjumpaan
dengan Tuhan
Pokok teologis
dasariahkedua
dalam pikiran
Sherrillialah
ajaran tentang
manusia
Pedoman untuk Membangun
Teori Pendidikan Agama
Kristen
Asas-asas
Penuntun, istilah
asas penuntun,
sudah disebutkan
beberapa kali
dalam buku ini,
tetapi Wyckoff
adalah pikiran
pertama yang
memakainya
dalam
pembahasannya
Tu juan
Pendidikan Agama
Kristen, tujuan
memenuhi dua
fungsi utama,
yakni menujuk ara
dari usaha para
pendidik dan
menjadi tolok-ukur
bagi penelitian
hasil usahanya
Asas Kurikulum,
menurut Wyckoff,
kurikulum terdiri
dari tata cara
(prosedur) yang
dipakai untuk
mencapai tujuan
pendidikan agama
kristen;ia disusun
agar dimanfaatkan
oleh pelbagai
kelompok belajar
dikalangan jemaat
DANKE, SAOHAGOLO, MAKASIH
Ada yang tau goyang palu paku……?????
“Rafly, Ellia, Malvin”
Pass
Crew
Angkatan 3 maju jalan …….!!!!!!!!!!!
TANYA JAWABAN
Jadi masing-masing
kelompok harus
memberikan pendapat
harus sesuai dengan
materi yang ada

More Related Content

What's hot

Dasar-Dasar Iman Kristen
Dasar-Dasar Iman KristenDasar-Dasar Iman Kristen
Dasar-Dasar Iman KristenSABDA
 
Arti Pemuridan Era Digital
Arti Pemuridan Era DigitalArti Pemuridan Era Digital
Arti Pemuridan Era DigitalSABDA
 
Etika Kristen Materi Kuliah
Etika Kristen Materi KuliahEtika Kristen Materi Kuliah
Etika Kristen Materi KuliahSAROFAMATI DUHA
 
Eksposisi Kisah Para Rasul 2:1-13, 14-21 Refleksi Pentakosta & Khotbah Petrus
Eksposisi Kisah Para Rasul 2:1-13, 14-21 Refleksi Pentakosta & Khotbah PetrusEksposisi Kisah Para Rasul 2:1-13, 14-21 Refleksi Pentakosta & Khotbah Petrus
Eksposisi Kisah Para Rasul 2:1-13, 14-21 Refleksi Pentakosta & Khotbah PetrusYose Rizal Triarto, S.Si
 
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYAPELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYATita Rosita
 
Ringkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morrisRingkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morrisKirenius Wadu
 
Bmf 45 pengantar dogmatika
Bmf 45 pengantar dogmatikaBmf 45 pengantar dogmatika
Bmf 45 pengantar dogmatikaPT Wings Surya
 
Penting & Gentingnya Pelayanan Anak
Penting & Gentingnya Pelayanan AnakPenting & Gentingnya Pelayanan Anak
Penting & Gentingnya Pelayanan AnakJohan Setiawan
 
Presentation kel VIII
Presentation kel VIIIPresentation kel VIII
Presentation kel VIIImalvinoliwuto
 
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal stephaniejessey
 
Makalah Teologi PB (Siapakah Yesus Kristus)
Makalah Teologi PB (Siapakah Yesus Kristus)Makalah Teologi PB (Siapakah Yesus Kristus)
Makalah Teologi PB (Siapakah Yesus Kristus)MiksenTenis
 
Etika kristen alkitabiah
Etika kristen alkitabiahEtika kristen alkitabiah
Etika kristen alkitabiahYusak Tanasyah
 
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIRPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIDiva Pendidikan
 
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) X
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XRPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) X
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XDiva Pendidikan
 

What's hot (20)

Dasar-Dasar Iman Kristen
Dasar-Dasar Iman KristenDasar-Dasar Iman Kristen
Dasar-Dasar Iman Kristen
 
Arti Pemuridan Era Digital
Arti Pemuridan Era DigitalArti Pemuridan Era Digital
Arti Pemuridan Era Digital
 
Teologia biblika
Teologia biblikaTeologia biblika
Teologia biblika
 
Etika Kristen Materi Kuliah
Etika Kristen Materi KuliahEtika Kristen Materi Kuliah
Etika Kristen Materi Kuliah
 
Eksposisi Kisah Para Rasul 2:1-13, 14-21 Refleksi Pentakosta & Khotbah Petrus
Eksposisi Kisah Para Rasul 2:1-13, 14-21 Refleksi Pentakosta & Khotbah PetrusEksposisi Kisah Para Rasul 2:1-13, 14-21 Refleksi Pentakosta & Khotbah Petrus
Eksposisi Kisah Para Rasul 2:1-13, 14-21 Refleksi Pentakosta & Khotbah Petrus
 
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYAPELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
 
Ringkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morrisRingkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morris
 
Bmf 45 pengantar dogmatika
Bmf 45 pengantar dogmatikaBmf 45 pengantar dogmatika
Bmf 45 pengantar dogmatika
 
Oikumenika GEREJA
Oikumenika GEREJAOikumenika GEREJA
Oikumenika GEREJA
 
Diktat yunani
Diktat yunaniDiktat yunani
Diktat yunani
 
Penting & Gentingnya Pelayanan Anak
Penting & Gentingnya Pelayanan AnakPenting & Gentingnya Pelayanan Anak
Penting & Gentingnya Pelayanan Anak
 
Presentation kel VIII
Presentation kel VIIIPresentation kel VIII
Presentation kel VIII
 
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
 
Makalah Teologi PB (Siapakah Yesus Kristus)
Makalah Teologi PB (Siapakah Yesus Kristus)Makalah Teologi PB (Siapakah Yesus Kristus)
Makalah Teologi PB (Siapakah Yesus Kristus)
 
Etika kristen alkitabiah
Etika kristen alkitabiahEtika kristen alkitabiah
Etika kristen alkitabiah
 
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIRPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VII
 
Hidup yang Berbuah
Hidup yang BerbuahHidup yang Berbuah
Hidup yang Berbuah
 
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) X
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XRPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) X
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) X
 
Masa adven
Masa adven Masa adven
Masa adven
 
kekudusan
kekudusankekudusan
kekudusan
 

Similar to menuju kematangan agama kristen

Agama Kristen Katholik
 Agama Kristen Katholik Agama Kristen Katholik
Agama Kristen Katholikpjj_kemenkes
 
Agama Kristen protestan
 Agama Kristen protestan Agama Kristen protestan
Agama Kristen protestanpjj_kemenkes
 
Konsep Agama kristen Protestan
Konsep Agama kristen ProtestanKonsep Agama kristen Protestan
Konsep Agama kristen Protestanpjj_kemenkes
 
ANALISIS PERKEMBANGAN FILSAFAT TEOLOGIS BERKAITAN DENGAN PRINSIP PELAKSANAAN....
ANALISIS PERKEMBANGAN FILSAFAT TEOLOGIS BERKAITAN DENGAN PRINSIP PELAKSANAAN....ANALISIS PERKEMBANGAN FILSAFAT TEOLOGIS BERKAITAN DENGAN PRINSIP PELAKSANAAN....
ANALISIS PERKEMBANGAN FILSAFAT TEOLOGIS BERKAITAN DENGAN PRINSIP PELAKSANAAN....IntanKosmetikMdn
 
Keperawatan agama modul 1 kb3
Keperawatan agama modul 1 kb3Keperawatan agama modul 1 kb3
Keperawatan agama modul 1 kb3Anton Saja
 
Konsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen KatholikKonsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen Katholikpjj_kemenkes
 
Teologi - Eklesiologi Kontekstual
Teologi - Eklesiologi KontekstualTeologi - Eklesiologi Kontekstual
Teologi - Eklesiologi KontekstualLusius Sinurat
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarhaqqinazily
 
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdfTUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdfAnggiRahmatGinanjar
 
Sejarah Gereja
Sejarah GerejaSejarah Gereja
Sejarah Gerejaonchy
 
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)anandasesilia
 
Buku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru
Buku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guruBuku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru
Buku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guruFarahYudian
 
Buku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru
Buku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guruBuku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru
Buku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guruFarahYudian
 
Pendidikan Agama Kristen dalam Masyarakat Majemuk.pptx
Pendidikan Agama Kristen dalam Masyarakat Majemuk.pptxPendidikan Agama Kristen dalam Masyarakat Majemuk.pptx
Pendidikan Agama Kristen dalam Masyarakat Majemuk.pptxbimaskristen2024
 
Pro Ecclesia et Patria
Pro Ecclesia et PatriaPro Ecclesia et Patria
Pro Ecclesia et PatriaLusius Sinurat
 

Similar to menuju kematangan agama kristen (20)

Agama Kristen Katholik
 Agama Kristen Katholik Agama Kristen Katholik
Agama Kristen Katholik
 
Agama Kristen protestan
 Agama Kristen protestan Agama Kristen protestan
Agama Kristen protestan
 
Konsep Agama kristen Protestan
Konsep Agama kristen ProtestanKonsep Agama kristen Protestan
Konsep Agama kristen Protestan
 
ANALISIS PERKEMBANGAN FILSAFAT TEOLOGIS BERKAITAN DENGAN PRINSIP PELAKSANAAN....
ANALISIS PERKEMBANGAN FILSAFAT TEOLOGIS BERKAITAN DENGAN PRINSIP PELAKSANAAN....ANALISIS PERKEMBANGAN FILSAFAT TEOLOGIS BERKAITAN DENGAN PRINSIP PELAKSANAAN....
ANALISIS PERKEMBANGAN FILSAFAT TEOLOGIS BERKAITAN DENGAN PRINSIP PELAKSANAAN....
 
Pertemuan VIII
Pertemuan VIIIPertemuan VIII
Pertemuan VIII
 
Keperawatan agama modul 1 kb3
Keperawatan agama modul 1 kb3Keperawatan agama modul 1 kb3
Keperawatan agama modul 1 kb3
 
Agama Islam
 Agama Islam Agama Islam
Agama Islam
 
Konsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen KatholikKonsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen Katholik
 
Teologi - Eklesiologi Kontekstual
Teologi - Eklesiologi KontekstualTeologi - Eklesiologi Kontekstual
Teologi - Eklesiologi Kontekstual
 
studi islam.docx
studi islam.docxstudi islam.docx
studi islam.docx
 
Berbagai pendekatan konteks studi islam
Berbagai pendekatan konteks studi islamBerbagai pendekatan konteks studi islam
Berbagai pendekatan konteks studi islam
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasar
 
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdfTUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
 
Sejarah Gereja
Sejarah GerejaSejarah Gereja
Sejarah Gereja
 
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
 
Buku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru
Buku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guruBuku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru
Buku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru
 
Buku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru
Buku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guruBuku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru
Buku BSE Kelas 03 sd pendidikan agama katolik dan budi pekerti guru
 
cjr teologi.docx
cjr teologi.docxcjr teologi.docx
cjr teologi.docx
 
Pendidikan Agama Kristen dalam Masyarakat Majemuk.pptx
Pendidikan Agama Kristen dalam Masyarakat Majemuk.pptxPendidikan Agama Kristen dalam Masyarakat Majemuk.pptx
Pendidikan Agama Kristen dalam Masyarakat Majemuk.pptx
 
Pro Ecclesia et Patria
Pro Ecclesia et PatriaPro Ecclesia et Patria
Pro Ecclesia et Patria
 

menuju kematangan agama kristen

  • 1. MENUJU KEMATANG AGAMA KRISTEN Kelompok 12 Nama : Yoga sabloit Johanes Ellia Rupidara Noktaf Yunus Zega Tete manis talalu baee Rote Nias Ambon
  • 2. Latar belakang Sejarah perkembangann pikiran dan prektek pendidikan agama Kristen pada umunnya pola pemahasan yang di manfaatkan dalam jilid pertama yakni sejarah perkembangan pikiran dan praktek pendidikan agama Kristen dari plato sampai lg. loyol, diteruskan dalam jilid kedua ini hal itu berarti bahwa sejauh mungkin di mulai setiap judul di mulai dengan usaha meletakan seorang pemikiran dalam kontekspriode sejarah siasat itu di anggap perlu
  • 3. A. H. Shelton smith Pada dasarnya penikiran pendidikan Agama meredakan ketegangan antara kedua gagasan utama tetntang pokok kerajaan Allah. pertama kerajaan itu berakar di dalam keada baru yang diproklamasikan yesus, waktunya telah genap; kerajaan Allah sudah dekat, bertobatlah dan percayalah kepada Injil (Mrk 1:14) sesungguhnya tidak Ada penjelasan yang menuntaskan segala Arti dari Proklamasi. Juga dalam arti dahwa kerajaan itu tidak di kaitkan secara total dengan lembaga apa pun yang didirikan oleh manusia di samping hubungan antara orang, karena “kerjanaan-Ku bukan dari dunia ini” (Yoh 18:36a). Kerajaan Allah
  • 4. Manusia Meskipun perserta dalam gerakan pendidikan Agama mengklaim bahwa mereka menjunjung tinggi mertabat dan kemapuan manusia, manun secara tidak sadar mereka condon menipu diri Hal itu terjadi karena mereka menbatasi usahanya hanya pada sifat-sifat manusia yang di ketahui melalui percobaan terbatas saja. Kesimpulan itu tidak berarti bahwa Smith meremehkan sifat-sifat manusia yang di temukan oleh para ilmuan yang bekerja di bidang ilmu jiwa,
  • 5. Gereja Sesudah Smith memeriksa karya tulis para pendidik agama, ia menarik kesimpulan bahwa rupanya mereka kurang peduli terhadap intisari Gereja ketimbang kelompok profsional apa pun di bidang agama 1)sejak semula sekolah minggu hidup sedikit banyak terpisah dari gereja sebagai lembaga. Oleh karena itu, para pendidik setempat cenderung menganggap diri terlibat dalam urusan pendidikan, umum dan bukan yang gerejawi. 2)teologi liberal yang berkaitan dengan “gerekan injil sosial” mementingkan Kerajaan Allah , setelah itu meremehkan pentingnya gereja;
  • 6. DasarTeologi Sesudah Miller membaca kecaman yang Smith lontarkan tehadap gerakan pendidikan agama, ia begitu terganggu sehingga ia terdorong untuk berefleksi tentang cara menjawabnya. Ia menghargai sebagian dari pengertian tentanga pendidikan agama yang di pertahankan, umpamanya oleh Coe dan Elliott . Randolph Crump Miller (1910- ), PAK yang Teologi-sentris tetapi ia melihat bahwa teologi gereja tidak memainkan peranan yang mencolok didalam teori mereka. Oleh karena itu, Miller berusaha menemukan kunci (clue) yang menyoroti hubungan erat antara ilmu teologi dengan pengalaman pribadi, antara isi Pendidikan Agama Kristen dengan metodologi dan antara kebenaran dengan kehidupan
  • 7. Rumusann Pendidikan Agama Kristen Miller mencari rumusan yang mengutamakan pendidikan agama kristen sebagai pelayanan yang berdiri didalam tradisi kristen. Ia harus bertanggujawab dari sisi teologi yang pada pokoknya bertitik-tolak dari keyakinan bahwa gereja berasal dari injil Yesus Kristus. Pendidikan agama kristen dimulai tatkala kita diperhadapkan dengan injil itu. Pengalaman disifatkan oleh dua ciri khas yang pertama Pendidikan tersebut terjadi dalam lingkungan sosial. Pada satu pihak lingkungan tempat pengalaman sosial itu berlangsung Gambaran itu bukanlah rumusan singkat dan terarah seperti yang kit abaca pada lazimnya
  • 8. Lingkungan Beberapa kali kita sudah meyebutkan pentingnya mutu hubungan-hubungan dalam pengalaman belajar-mengajar. Karena itu, kita tidak keliru kalau mengatakan bahwa bagi Mille lingkungan agama kristen berporos pada hubungan-hubungan yang berlaku ditempat pelajar belajar dan bertumbuh. Walaupun dalam prosesnya penggunaan kata memainkan peranan bermakna, namun makna kata tersebut bergantung pada mutu hubungan antara orang yang terlibat dalam lingkungan luas tertentu.
  • 9. Pelajar Oleh karena pengalaman yang bertumbuh di sepanjang hidupnya itu di anggap sebagai peluang yang Allah karuniakan kepada semua orang, maka sewajarnyalah orang-orang dari segala golongan umur sebagai subyek yang termasuk dalam pelayanan pendidikan agama kristen Oga Sabloit
  • 10. Pengajar Secara praktis ada tiga pengajar utama, yakni lingkungan rumah tangga jemaat dan korps guru. Mengingat bahwa kedua yang pertama itu telah di bahas di bawa tema “lingkungan” di atas, maka titik berat kita disini adalah guru yang mengajar berdasarkan rencana tertentu. Pada awal pembicaraan tentang jati diri seorang guru Johanes Ellia Rupidara Stt Mawar Saron Lampung Maju ……. Jalan
  • 11. Belajar beribadah Gereja adalah persekutuan yang beribadah. Sungguhpun segala kegiatan lain dilarang atau dihalangi oleh pemerintah yang memusuhinya, namun ia tetap hidup melalui pengalaman beribadah Noktaf yanus zega
  • 12. Pengelolaan Pendidikan Agama KristenDi balik segala pengargonasisian dan pengelolaan yang berkaitan dengan pendidikan agama kristen ada empat asumsi 1)Gereja wajib menghasilkan suasana yang didalamnya kesejahteraan perorangan dan persekutuan dalam terang Injil dijunjung tinggi 2)Dalam rangka yang memenuhi kebutuhan orang orang dan kelompok- kelompok, segala unsur kehidupan jemaat bermakna secara pedagogis 3)Pengorganisa sian dan pengalolaan adalah bagian mutlak dari pendidikan agama kristen 4)Pengorganisasi an dan pengalolaan jangan dianggap sebagai tujuan yang terpisah dari unsur-unsur lain dalam pelayanan jemaat
  • 13. C. L. J. Sherrill (1892-1957), PAK yang Teologis/Psikologis-sentris. Riwayat Hidupnya Keyakinan Teologis Ada tiga keyakinan teologis utama yang menyoroti pandanganSherrill, yakini pokok ajaran tentang pertanyaan, manusia dan persekutuan Kristen (koinonia) Bila kita ingin memahami penyetaan sebagai pengalama dinamis dengan Tuhan, bahkan suatu perjumpaan dengan Tuhan Pokok teologis dasariahkedua dalam pikiran Sherrillialah ajaran tentang manusia
  • 14. Pedoman untuk Membangun Teori Pendidikan Agama Kristen Asas-asas Penuntun, istilah asas penuntun, sudah disebutkan beberapa kali dalam buku ini, tetapi Wyckoff adalah pikiran pertama yang memakainya dalam pembahasannya Tu juan Pendidikan Agama Kristen, tujuan memenuhi dua fungsi utama, yakni menujuk ara dari usaha para pendidik dan menjadi tolok-ukur bagi penelitian hasil usahanya Asas Kurikulum, menurut Wyckoff, kurikulum terdiri dari tata cara (prosedur) yang dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan agama kristen;ia disusun agar dimanfaatkan oleh pelbagai kelompok belajar dikalangan jemaat
  • 15. DANKE, SAOHAGOLO, MAKASIH Ada yang tau goyang palu paku……????? “Rafly, Ellia, Malvin” Pass Crew Angkatan 3 maju jalan …….!!!!!!!!!!!
  • 16. TANYA JAWABAN Jadi masing-masing kelompok harus memberikan pendapat harus sesuai dengan materi yang ada