Dokumen tersebut membahas tentang pupuk hayati THE GREAT HARVEST sebagai solusi untuk meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen. Produk ini mengandung berbagai jenis mikroba yang dapat menambat nitrogen, melarutkan fosfat, dan menghasilkan hormon pertumbuhan untuk tanaman. Penggunaan THE GREAT HARVEST dapat meningkatkan hasil panen hingga 50% dengan mengurangi pemakaian pupuk kimia hingga 50%. Produk ini ramah lingkungan
4. Kebutuhan Unsur Hara
Makro Utama : Nitrogen (N), Phosphat (P), Kalium (K)
Makro Sekunder : Sulphur (S), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca)
Jenis – Jenis Pupuk yg sering dipakai :
Urea : mengandung Nitrogen (N) 46%
menguap 20-30%, sebagian terikat dalam tanah,
tidak terserap tanaman, sebabkan kerusakan tanah
TSP : Triple Sulfur Phosphat
mengandung 40-47% Sulfur (S) & Phosphat (P)
KCL : mengandung Kalium (K) 48-60%
NPK : mengandung unsur N, P, K
Catatan : Pemakaian pupuk kimia secara terus menerus dan dalam waktu
yang lama dapat merusak tanah: sifat fisik, kimia dan biologinya sehingga
menyebabkan ketidak mampuan tanah untuk mendukung ketersediaan air,
hara dan kehidupan mikro-organismenya, tanah menjadi keras sehingga
kesuburan tanah terganggu.
dd
5. Pupuk: Peran dan Tantangan
Kontribusinya terhadap kenaikan hasil 55%
Laju penggunaannya terus meningkat dan
dalam dekade yang akan datang
diperkirakan peningkatannya sebesar 8,5%
per tahun
6. Pupuk: Peran dan Tantagan
Kontribusinya terhadap kenaikan hasil 55%
Laju penggunaannya terus meningkat dan
dalam dekade yang akan datang
diperkirakan peningkatannya sebesar 8,5%
per tahun
Biaya produksinya mahal
Prioritas penelitian di dunia selalu
ditujukan untuk mencari efisiensi
penggunaannya
Kebijakan Pemerintah yang tidak menentu
Daya beli petani yang rendah
7. Urea Mahal !
Pasokan tersendat ?
Inilah Solusinya !
TIENS Golden Harvest
Memangkas 50%
Kebutuhan Urea dan Pupuk Kimia
dd
8. Misi THE Great Harvest
• Mengembangkan pertanian organik ramah
lingkungan dan berkelanjutan untuk
kesejahteraan Masyarakat
• Berperan aktif dalam membina dan
mengembangkan ketrampilan petani dalam
berusaha tani.
• Memberikan pengetahuan mengenai teknik
pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan
untuk hasil yang memuaskan
• Membina hubungan kerjasama dengan
pemerintah dan organisasi lain dalam
pengembangan usaha pertanian ramah
lingkungan
• Meningkatkan kesadaran masyarakat
pentingnya arti pertanian bagi kehidupan
9. Brief History
• Tahun 1985-sekarang, Riset isolasi dan analisis potensi
mikroba tanah dari bumi Indonesia
• 1986-sekarang, Uji potensi mikroba unggul yang telah
terseleksi di laboratorium
• 1996, Telah terpilih mikroba unggul yang dikemas dalam
sebuah teknologi Agricultural Growth Promoting Inoculant
(AGPI)
• Tahun 1997, Uji lapangan di sentra pertanian Jawa Timur,
Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
• Tahun 1998, Uji praktis dan evaluasi oleh petani
• Tahun 2011, Mulai diproduksi dan dipasarkan dengan merk
dagang “The Great Harvest”
10. Technological Approach
Aplikasi Teknologi Agricultural Growth Promoting
Inoculant (AGPI)
“Agricultural Growth Promoting Inoculant,
suatu inokulan campuran yang berbentuk cair,
mengandung hormon tumbuh dan berbahan
aktif bakteri penambat N2 secara asosiatif,
mikroba pelarut P dan penghasil selulase ”
Beberapa jenis mikroba dalam proses penyuburan tanah
secara biologi antara lain Azospirillum, Azotobacter,
Mikroba Pelarut P, Lactobacillus, Mikroba Pendegrasasi
Selulosa, Hormon Tumbuh Idole Acetic Acid dan Enzim
Selulose
11. Komposisi The Great Harvest
Azospirillum & Azotobacter sp :
bahan aktif Penambat N2, penghasil IAA (hormon
tumbuh) untuk membuat urea di dalam tanah
Mikroba Selulotik :
menghasilkan enzim selulose yang berguna dalam
proses pembusukan bahan organik
Mikroba Pelarut Fosfat :
bahan aktif pelarut P (P terikat oleh Kalsium atau
Magnesium di tanah alkalis dan oleh Al di tanah Asam)
Lactobacillus sp :
membantu proses fermentasi bahan organik menjadi
senyawa-senyawa asam laktat yang dapat diserap
tanaman
Pseudomonas sp :
untuk mengurai zat-zat kimia dan racun
dd
12. Keuntungan menggunakan The Great Harvest
1. Hasil panen meningkat 20-50% dari biasanya (Lebih
Optimal)
2. Penggunaan pupuk kimia lebih hemat 50% dari biasanya
3. Mampu mengurangi pestisida (residu s/d 0%) dan
mengurangi tumbuhnya gulma
Untuk diperhatikan
1. Penggunaan TGHjangan dicampur dengan pestisida /
pupuk kimia
2. Pemakaian TGH tidak boleh bersamaan dengan pupuk
kimia, beri tenggang waktu 3 – 5 hari
3. TGH diberikan terlebih dahulu 3 – 5 hari sebelum pupuk
kimia ditaburkan
4. TGH harus langsung digunakan setelah dicampur dengan
air (mikroba langsung aktif)
5. Air untuk mencampur TGH tidak mengandung bahan
kimia seperti kaporit / zat kimia lainnya
dd
27. FUNGSI NITROGEN (N)
Perkembangan Batang Dan Daun
menjadi Hijau Gelap
Pembentukan jaringan muda
Pembentukan Asam Amino
Warna Hijau Terang – Kuning
Biji menjadi keriput Dan ringan
Banyak Jaringan Baru/Lunak
Mudah Terserang hama - penyakit
Pioneer Training Program
28. FUNGSI KALIUM (K)
Pengaturan Photosintesis
Pemindahan karbohidrat
Berperan dalam membentuk
Protein
Menguatkan dinding Jaringan
Batang kuat, daun keras.
Menguningnya Pucuk
Dan tepi daun
29. FUNGSI PHOSPHOR (P)
Penting untuk Proses
Pertumbuhan :
- Pengobah Energi
- Persilangan
- Perkembangan Akar
- Penyusun Protein
- Perangsang Asam
Nukleat
- Kekuatan Batang
Kekurangan P tanaman
Kerdil Dan berwarna Perak Ungu
57. Aplikasi Pupuk pada Tanaman Padi
dd
dd
Dengan TIENS Golden Harvest
Pertumbuhan cepat & merata.
Rumput Liar tdk sempat tumbuh
Tanpa TIENS Golden Harvest
Pertumbuhan lambat & tidak merata