penggunaan persyaratan beton di indonesia biasanya mengacu pada standart nasional indonesi nomor 1726 tahun 2019 tentang persyaratan beton strukturan untuk bangunan gedung dimana spesifikasi material dan peralatan yang digunakan sudah dijelaskan didalamnya dan juga mutu - mutu yang digunakan untuk pekerjaan beton juga dijelaskan dalam peraturan ini. semoga peraturan ini bisa bermanfaat bagi para sarjana teknik yang membutuhkannya dan bisa memudahkan dalam menimba ilmu pengetahuan seputar keteknikan
SNI 1726-2019 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung_3.pdf
1. BADAN
STANDARDISASI
NASIONAL
Alamat:Gedung I BPPT Jl. M.H.Thamrin No.8,Kebon Sirih, Jakarta 10340
Telp/Fax:(021)3927422/(021)3927527 Website:www.bsn.go.id
Nomor
Lampiran
Hal
/BSN/B2-b2/12/2019
3(tiga) berkas
Penyampaian Keputusan
Kepala Badan Standardisasi Nasional
Jakarta, (0 Desember2019
Kepada Yth.
Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Pekeqaan Umum dan Perumahan Rakyat
di Jakarta
Bersama Ini kami sampaikan:
1. Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor 667/KEP/BSN/12/2019 tentang
Penetapan Standar Nasional Indonesia International Organization for
Standardization/TschnicalReport24578:2012 Hidrometri -Acoustic DopplerProfiler- Metode
dan penerapan pengukuran aliran pada saluran terbuka;
2. Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor 693/KEP/BSN/12/2019 tentang
Penetapan Standar Nasional Indonesia 1726:2019Tata cara perencanaan ketahanan gempa
untuk struktur bangunan gedung dan nongedung sebagai revisi dari Standar Nasional
Indonesia 1726:2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan
gedung dan nongedung: dan
3. Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor 694/KEP/BSN/12/2019 tentang
Penetapan Standar Nasional Indonesia 2847:2019 Persyaratan beton struktural untuk
bangunan gedung dan penjelasan sebagai revisi dari Standar Nasional Indonesia 2847:2013
Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung;
untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atas perhatian dan kerja samanya,kami mengucapkan terima kasih.
umber Daya Manusia,
Hukum,
Organisa
rgahay
Tembusan:
1. Sekretaris Utama,BSN;
2. Deputi Bidang Pengembangan Standar,BSN;
3. Direktur Akreditasi Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi, BSN;
4. DirekturPengembangan Infrastruktur,Penilaian Kesesuaian,Personal,dan Ekonomi Kreatif,BSN;
5. Direktur Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian,BSN;
6. Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama,dan Layanan fnformasi, BSN;dan
7. Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi, BSN
2. BADAN
STANDARDISASI
NASIONAL
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL
NOMOR 693/KEP/BSN/12/2019
TENTANG
PENETAPAN STANDAR NASIONAL INDONESIA 1726:2019 TATA CARA
PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTUK STRUKTUR BANGUNAN
GEDUNG DAN NONGEDUNG SEBAGAI REVISI DARl STANDAR NASIONAL
INDONESIA 1726:2012 TATA CARA PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA
UNTUK STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG DAN NONGEDUNG
Menimbang
Mengingat
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
: a. bahwa untuk menjaga kesesuaian Standar
Nasional Indonesia terhadap kebutuhan pasar,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
pemeliharaan dan penilaian kelayakan dan
kekinian, perlu dilakukan kaji ulang;
b. bahwa berdasarkan hasil kaji ulang, perlu
dilakukan revisi Standar Nasional Indonesia;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Badan
Standardisasi Nasional tentang Penetapan
Standar Nasional Indonesia 1726:2019 Tata cara
perencanaan ketahanan gempa untuk struktur
bangunan gedung dan nongedung sebagai revisi
dari Standar Nasional Indonesia 1726:2012 Tata
cara perencanaan ketahanan gempa untuk
struktur bangunan gedung dan nongedung;
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 216, Tambahan Lembaran Negara
3. BADAN
STANDARDISASI
NASIONAL
Republik Indonesia Nomor 5584);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2018
tentang Sistem Standardisasi dan Penilaian
Kesesuaian Nasional(Lembaran Negara Republik ■
Indonesia Tahun 2018 Nomor 110 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6225);
3. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2018 tentang
Badan Standardisasi Nasional(Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 10);
4. Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor
6 Tahun 2018 tentang Pedoman Kaji Ulang
Standar Nasional Indonesia (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 601);
5. Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor
12 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor
1 Tahun 2018 tentang Pedoman Tata Cara
Penomoran Standar Nasional Indonesia (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
1762);
Memperhatikan: Surat Sekretaris Badan Penelitian dan
Pengembangan, . Badan Penelitian dan
Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat; Nomor; LB 03-07~LS/016
tanggal 8 November 2019 perihal Usulan Penetapan
7(tujuh)Judul RSNI Hasil Jajak Pendapat;
D:ANDRfSK &Peraturan Ka BSN2010Kcputusan01.SN111. NovemberKD_420-424.lPPE424SK_424JPPE.l1.2019 rcv.SNI 1726-2019.doc
4. BADAN
STANDARDISASI
-3-
Menetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
MEMUTUSKAN;
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI
NASIONAL TENTANG PENETAPAN STANDAR
NASIONAL INDONESIA 1726:2019 TATA CARA
PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTUK '
STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG DAN
NONGEDUNG SEBAGAI REVISI DARI STANDAR
NASIONAL INDONESIA 1726:2012 TATA CARA
PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTUK
STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG DAN
NONGEDUNG.
Menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI)
1726:2019 Tata cara perencanaan ketahanan gempa
untuk struktur bangunan gedung dan nongedung
sebagai revisi dari SNI 1726:2012 Tata cara
perencanaan ketahanan gempa untuk struktur
bangunan gedung dan nongedung,
SNI yang direvisi masih tetap berlaku sepanjang
belum dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Keputusan Kepala Badan ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada
KEPAL
esember 2019
ARDISASI NASIONAL,
D:ANDRiSKBt Peracuran Ka BSN2019Kepuiusan0l.SN[U.NovcmbtfrND_420-42^JPPE42'«SK_424JPPE_l1.2019rev_SNl l726-2019.doc