Sharing TPM PT Wijaya Pangan Utama membahas implementasi Total Productive Maintenance (TPM) untuk meningkatkan kinerja pabrik dan daya saing bisnis. Acara tersebut menjelaskan sejarah singkat TPM di Jepang pasca Perang Dunia 2, tujuan penerapan TPM sejalan dengan bisnis, dan langkah-langkah implementasinya termasuk peran pemimpin.
2. AGENDA SHARING
TIME AGENDA DETAIL
Perkenalan dan tujuan sharing
Sesi 1 - Sejarah singkat munculnya konsep TPM
-Implementasi TPM harus align dengan business
needs
- Mengapa perlu implementasi TPM
- Persiapan sebelum memulai TPM
Break Ngopai dulu kiteeee
Sesi 2 - Step by step implementasi TPM
- Peran Leaders dalam implementasi TPM
3. TUJUAN SESI INI
Sharing pengalaman, bukan mengajari metodologi TPM
Open mind, tidak ada kebenaran yang mutlak dalam TPM metodology
Saya juga belajar dari pendengar, I encourage you to share your own experiences
Membantu memperluas wawasan tentang how to improve our factory
performance
Inspire to do better
1
2
3
4
5
4. TOTAL PRODUKTIF MAINTENANCE
Lahir dari kebutuhan untuk
menyelamatkan industri
Best Practices yang sudah dibuktikan
Saya sudah
menjalani sendiri
5. SETELAH PERANG DUNIA KE 2
1. Jepang tidak boleh membangun kembali Militernya
2. Satu-satunya jalan agar exist didunia hanya dari jalan industri manufacture
3. Jepang diperbolehkan belajar productivity dari USA-German
6. ASAL KONSEP TPM
Evolusi Equipment Management di Jepang
Breakdown Maintenance
1951 : TOA NK Mulai implementasi Preventive Maintenance (PM)versi USA
1953 : 20 Perusahaan membentuk time Research(cikal bakal JIPM) untuk
Modifikasi PM menjadi Productive Maintenance (PM)Preventive Maintenance, Maintainability Improvement, Maintenance
Prevention, Economically Maintenance
1961 : Nippon Denso mulai menerapkan Total PM
1969 : Nippon Denso diberi award oleh JIPM atas achievementnya dalam menerapkan TPM
JIPM terus mengkonsolidasi konsep TPM, membentuk modul pelatihan dikelompokkan dalam group
(Pillar)
Mempromosikan dan mensosialiasikan TPM untuk perusahaan di Jepang
TPM mulai menyebar di luar Jepang, tapi masih Japanesse Company
TPM mulai menyebar di luar Jepang, Thailand, Indonesia (Unilever), Brazil
7. JADI APA DEFINISI TPM
Adalah sekumpulan metodologi yang berasal dari best practices,
dengan tujuan untuk mendapatkan produk yang :
Cost yang efektif
Fleksible
Kualitas yang konsisten
Di buat dalam lingkungan yang aman dan nyaman
8. Implemtasi TPM harus Align dengan Bisnis
TPM untuk mensupport daya saing bisnis
Sistem hanya sustain kalau dilakukan jika goal-nya sama dengan
tujuan bisnis
Review progress dari TPM akan bareng dengan review business result
(KPI)
9. Mengapa jaman sekarang diperlukan TPM
Persaingan semakin ketat antar produk yang serupa
Perhatian konsumen terhadap Quality Meningkat tajam
Media sosial begitu gencar, safety – quality menjadi hal yang sangat
crusial terhadap image perusahaan
Technology peralatan sangat mudah dicopy, internal SDM menjadi
kunci daya saing
Perubahan pilihan konsumen yang cepat membutuhkan reaksi yang cepat
10.
11.
12. Title and Content Layout with Chart
0
1
2
3
4
5
6
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4
Chart Title
Series 1 Series 2 Series 3
13. Two Content Layout with Table
First bullet point here
Second bullet point here
Third bullet point here
Class Group 1 Group 2
Class 1 82 95
Class 2 76 88
Class 3 84 90
14. Title and Content Layout with SmartArt
Step 1 Title
• Task description
• Task description
• Task description
• Task description
Step 2 Title
• Task description
• Task description
• Task description
Step 3 Title
• Task description
• Task description
Step 4 Title
• Task description
• Task description