SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Dioda adalah komponen elektronik yang terbuat dari unsur semikonduktor. Bahan ini adalah
silikon atau germanium. Dioda silikon bekerja pada tegangan 0.6 VDC dan dioda germanium
bekerja pada tegangan 0,2 VDC.
Contoh dioda : IN 4148, IN4002, IN 4003, dll.
Simbol Dioda adalah D, simbol gambarnya :

Sifat dioda :
• Jika diberi arah maju (tegangan positif => anoda dan tegangan negatif => katoda) akan
menghantarkan arus dan sebaliknya,
• Jika diberi arah mundur (tegangan positif => katoda dan tegangan negatif => anoda) tidak akan
menghantarkan arus.

Fungsi Dioda :
• Sebagai penyearah
• Sebagai pengaman rangkaian dari kemungkinan terbaliknya polaritas
Mengukur Dioda Dengan Multitester
Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100

1. probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak bukan nol.
kemudian posisi dibalik :
probe merah => anoda, probe hitam => katoda, Jarum tdk bergerak
berarti dioda dalam kondisi BAIK.
2. probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol.
kemudian posisi dibalik :
probe merah => anoda, probe hitam => katoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol
berarti dioda dalam kondisi RUSAK / SHORT.
Dioda Silikon Dan Germanium
Dioda adalah komponen semiconductor yang paling sederhana, ia terdiri atas dua elektroda yaitu
katoda dan anoda.

Ujung badan dioda biasanya diberi bertanda, berupa gelang atau berupa titik, yang menandakan
letak katoda.
Dioda hanya bisa dialiri arus DC searah saja, pada arah sebaliknya arus DC tidak akan mengalir.
Apabila dioda silicon dialiri arus AC ialah arus listrik dari PLN, maka yang mangalir hanya satu
arah saja sehingga arus output dioda berupa arus DC
Bila anoda diberi potensial positif dan katoda negatif, dikatakan dioda diberi forward bias dan
bila sebaliknya, dikatakan dioda diberi reverse bias. Pada forward bias, perbedaan voltage antara
katoda dan anoda disebut threshold voltage atau knee voltage. Besar voltage ini tergantung dari
jenis diodanya, bisa 0.2V, 0.6V dan sebagainya.
Bila dioda diberi reverse bias (yang beda voltagenya tergantung dari tegangan catu) tegangan
tersebut disebut tegangan terbalik. Tegangan terbalik ini tidak boleh melampaui harga tertentu,
harga ini disebut breakdown voltage, misalnya dioda type 1N4001 sebasar 50V.
Dioda jenis germanium misalnya type 1N4148 atau 1N60 bila diberikan forward bias dapat
meneruskan getaran frekuensi radio dan bila forward bias dihilangkan, akan memblok getaran
frekuensi radio tersebut. Adanya sifat ini, dioda jenis tersebut digunakan untuk switch.
Dioda Zener
Dioda Zener adalah suatu dioda yang mempunyai sifat bahwa tegangan terbaliknya sangat stabil,
tegangan ini dinamakan tegangan zener.
Di atas tegangan zener, dioda ini akan menghantar listrik ke dua arah. Dioda ini digunakan
sebagai voltage stabilizer atau voltage regulator. Bentuk dioda ini seperti dioda biasa, perbedaan
hanya dapat dilihat dari type yang tertulis pada bodynya dan zener voltage dilihat pada
vademicum
LED
Suatu jenis dioda yang lain adalah Light Emiting Diode (LED) yang dapat mengeluarkan cahaya
bila diberikan forward bias. Dioda jenis ini banyak digunakan sebagai indikator dan display.
Misalnya dapat digunakan untuk seven segmen (display angka).
Photodioda
Photodioda atau dioda foto mempunyai sifat yang berkebalikan dengan LED yaitu akan
menghasilkan arus listrik bila terkena cahaya. Besarnya arus listrik tergantung dari besarnya
cahaya yang masuk.
Dioda Varactor
Dioda Kapasiansi Variabel yang disebut juga dioda varicap atau dioda varactor. Sifat dioda ini
ialah bila dipasangkan menurut arah terbalik akan berperan sebagai kondensator. Kapasitansinya
tergantung pada tegangan yang masuk. Dioda jenis ini banyak digunakan pada modulator FM
dan juga pada VCO suatu PLL (Phase Lock Loop).

Dioda Bridge
Dioda bridge adalah dioda silicon yang dirangkai menjadi suatu bridge dan dikemas menjadi
satu kesatuan komponen. Di pasaran terjual berbagai bentuk dioda bridge dengan berbagai
macam kapasitasnya. Ukuran dioda bridge yang utama adalah voltage dan ampere
maksimumnya. Dioda bridge digunakan sebagai penyearah pada power supply.

Fungsi dioda dalam rangkaian elektronik secara umum antara lain:
Pengaman
Penyearah
Voltage regulator
Modulator
Pengendali frekuensi
Indikator
Switch
THYRISTOR, TRIAC DAN DIAC
Pada prinsipnya thyristor atau disebut juga dengan istilah SCR (Silicon Controlled Rectifier)
adalah suatu dioda yang dapat menghantar bila diberikan arus gerbang (arus kemudi). Arus
Gerbang ini hanya diberikan sekejap saja sudah cukup dan thyristor akan terus menghantar
walaupun arus gerbang sudah tidak ada. Ini berbeda dengan transistor yang harus diberi arus
basis terus menerus.

Triac adalah thyristor yang bekerja untuk AC sedangkan diac akan menahan arus kearah dua
belah fihak, tetapi setelah tegangan melampaui suatu harga tertentu, ia akan menghantar secara
penuh.
Cara menguji Dioda Dengan Multimeter Analog
Forward Bias

Jika jarum ohmmeter menunjukkan angka atau hambatan tertentu menunjukkan dioda
dalam kondisi baik
Jika hambatannya 0 Ω menandakan dioda dalam kondisi short/ bocor
Jika hambatannya ∞ menandakan dioda dalam kondisi open/ putus
Reverse Bias

Jika jarum ohmmeter menunjukkan hambatan ∞ menandakan dioda dalam kondisi baik
Jika hambatannya 0 Ω menandakan dioda dalam kondisi short/ bocor
Contoh aplikasi dioda
Penyearah arus dan pelipat tegangan

Cara kerja :
Pada saat phase mengayun + , D1 menghantar dan mengisi C1 hingga setinggi Vmax. Pada saat
phase mengayun –, C1 berhubungan seri dengan sumber tegangan yang berphase + sehingga
akan tertampung tegangan setinggi 2x Vmax. Tegangan tersebut kemudian di searahkan oleh D2
dan di filter oleh C2 maka pada output C2 akan timbul tegangan 2x Vmax.
Voltage Regulator
Dioda yang berfungsi sebagai voltage regulator adalah dioda zener. Pada rangkaian ini, zener
bekerja pada daerah breakdown, sehingga menghasilkan tegangan output yang sama dengan
tegangan zener atau Vout = Vz. Namun rangkaian ini hanya bermanfaat jika arus beban tidak
lebih dari 50mA.
Dioda sebagai pengaman (protector) dari kebalikan polaritas

Pada gambar diatas diode di fungsikan sebagai pengaman kebalikan polaritas karena jika
polaritas dari power supply terbalik, arus tidak mengalir pada pesawat elektronika tersebut
sehingga kerukan dapat dihindari.
Transistor adalah jenis komponen aktif yang terbuat dari bahan semi konduktor. Pada umumnya
transistor digunakan sebagai penguat dalam rangkaian elektronika, yaitu memperkuat signal
input (masukan) sehingga didapatkan signal yang lebih kuat pada output (keluaran)nya.Transistor memiliki 3 kaki yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Colector (C). Basis adalah
pengendali (control) arus yang akan mengalir melalui Colector dan Emitor.
Makin besar arus yang mengalir antara Basis dan Emitor (arus basis atau iB) maka makin besar
pula arus yang mengalir antara Colector dan Emitor (arus colector atau iC), hingga pada harga
tertentu arus antara Emitor dan Colector mencapai maksimal (transistor pada kondisi jenuh).
Pada kondisi jenuh tersebut seolah-olah Emitor dan Colector menjadi seperti saklar yang
tertutup, sehingga transistor juga bisa digunakan sebagai saklar elektronik.

Bentuk Transistor pertama
Pada penggunaan transistor sebagai penguat, besarnya faktor penguatan yang
bisa dilakukan oleh sebuah transistor dinamakan hfe transistor tersebut.
Harga hfe bisa berkisar antara 5 hingga 400 bergantung jenis transistornya.
Transistor kecil2 biasanya memiliki hfe besar dan sebaliknya transistor yang besar

dan mampu menangani arus yang kuat biasanya ber-hfe kecil. Untuk

mendapatkan hfe yang lebih besar bisa menggunakan 2 buah transistor yang
dikaskada dinamakan sebagai Darlington, yaitu kaki Colector disatukan lalu
Emitor transistor pertama disambungkan ke Basis transistor kedua.

Pada rangkaian Darlington Basisnya adalah kaki Basis transistor pertama dan
Emitornya adalah kaki Emitor transistor kedua, sedangkan Colector adalah kaki
Colector keduanya yang telah disatukan tadi.

Hfe darlington menjadi berlipat dengan cara seperti itu. Biasanya transistor
pertama adalah jenis yang ber-hfe lebih besar dari pada transistor kedua.

Secara umum ada dua macam transistor yaitu transistor jenis PNP dan NPN.
Simbol kedua transistor adalah berikut ini.
Transistor PNP
Transistor NPN

Untuk menentukan kaki Basis Emitor dan Colector yang paling mudah adalah

dengan melihat data book transistor atau bisa juga dengan menggunakan AVO
Meter. Yang terpenting adalah jangan sampai terbalik dalam pemasangannya
pada rangkaian elektronik atau transistor akan rusak permanen!

Jenis transistor yang lain adalah Field Effect Transistor (FET) atau transistor efek
medan dan Metal Oxide Silicon FET (MOSFET).
Secara umum, transistor dapat dibeda-bedakan berdasarkan banyak kategori:
Materi semikonduktor: Germanium, Silikon, Gallium Arsenide

Kemasan fisik: Through Hole Metal, Through Hole Plastic, Surface Mount,
IC, dan lain-lain
Tipe: UJT, BJT, JFET, IGFET (MOSFET), IGBT, HBT, MISFET, VMOSFET,
MESFET, HEMT, dan lain-lain

Polaritas: NPN atau N-channel, PNP atau P-channel

Maximum kapasitas daya: Low Power, Medium Power, High Power
Maximum frekwensi kerja: Low, Medium, atau High Frequency, RF
transistor, Microwave, dan lain-lain

Aplikasi: Amplifier, Saklar, General Purpose, Audio, Tegangan Tinggi, dan lainlain
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau arus yang
dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2

terminal lainnya. Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia
elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam

amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik
stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor
digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat
dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan
komponen-komponen lainnya.
. TRANSISTOR
Transistor adalah termasuk komponen utama dalam elektronika. Transistor terbuat dari 2 dioda
germanium yang disatukan. Tegangan kerja transistor sama dengan dioda yaitu 0,6 volt.
Transistor memiliki 3 kaki yaitu :
• EMITOR (E)
• BASIS (B)
• COLECTOR (C)
Jenis transistor ada 2 yaitu :
1. Transistor PNP (anoda katoda anoda / kaki katoda yang disatukan)
2. Transistor NPN (katoda anoda katoda / kaki anoda yang disatukan)
Contoh transistor : C 828, FCS 9014, FCS 9013, TIP 32, TIP 31, C5149, C5129, C5804, BU2520DF,
BU2507DX, dll
Simbol di rangkaian : "Q", simbol gambarnya dibawah ini :

Menentukan Kaki
Transistor
Menentukan Kaki Basis
Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 atau X100.
Misalkan kaki transistor kita namakan A, B, dan C.
Bila probe merah / hitam => kaki A dan probe lainnya => 2 kaki lainnya secara bergantian jarum bergerak
semua dan jika dibalik posisi hubungnya tidak bergerak semua maka itulah kaki BASIS.
Menentukan Kaki Colector NPN
Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K atau X10K.
Bila probe merah => kaki B dan probe hitam => kaki C. Kemudian kaki A (basis) dan kaki B dipegang
dengan tangan tapi antar kaki jangan sampai terhubung. Bila jarum bergerak sedikit berarti kaki B itulah
kaki COLECTOR.
Jika kaki basis dan colector sudah diketahui berarti kaki satunya adalah emitor.
Mengukur Transistor Dengan Multitester
Batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100
• TRANSISTOR PNP

• TRANSISTOR NPN
• TRANSISTOR NPN DENGAN DUMPER

MENGUJI TRANSISTOR PNP
a.Pastikan kaki kolektor, basis dan emitornya (anda harus mengetahui secara pasti)
b.Saklar pemilih pada multitester harus menunjuk pada ohm meter
c.Probe positif (berwarna merah) ditempelkan pada B (basis).
Probe negatif (hitam) ditempelkan pada E (Emitor), jika jarum bergerak maka pindahkan
probe negatif pada kolektor. Jika pengukuran pertama dan kedua, jarum bergerak berarti
transistor baik. Jika salah satu pengukuran, jarum tidak bergerak berarti transistor rusak
MENGUJI TRANSISTOR NPN
a.

Pastikan kaki-kaki transistor, yang terdiri dari kolektor, emitor dan basis.

b.

Putar saklar pemilih pada posisi ohm meter.

c.

Tempelkan probe negatif (hitam) pada basis. Probe positif pada kolektor. Jika
bergerak berarti antara kolektor dan basis baik.

d.

Pindahkan probe negaif pada kaki emitor. Jika bergerak maka emitor dan basis
baik. Jika salah satu pengukuran (atau keduanya) jarum tidak bergerak berarti transistor
putus.

Transistor memiliki dua jenis yaitu: Transistor Bipolar dan Transistor Unipolar.
Transistor Bipolar adalah transistor yang memiliki dua persambungan kutub.
Transistor Unipolar adalah transistor yang hanya memiliki satu buah persambungan kutub.
Transistor Bipolar adalah komponen elektronika yang terdiri dari tiga buah kaki, yaitu emitor
(E), basis (B), dan kolektor (C). Transistor sendiri terdiri dari dua jenis yaitu transistor tipe NPN
dan transistor tipe PNP. Tanda petunjuk arah arus pada masing-masing tipe yang ditunjuk anak
panah adalah merupakan terminal emitor. Komponen dan Simbol transistor, ditunjukkan seperti
gambar dibawah ini :
Transistor Unipolar adalah FET (Field Effect Transistor) yang terdiri dari JFET kanal N, JFET
kanal P, MOSFET kanal N, dan MOSFET kanal P.
Simbol Transistor Unipolar :
IC

[Elektro] IC
Sirkuit terpadu (bahasa inggris: Integrated Circuit atau IC) adalah komponen dasar yang terdiri dari
resistor, transistor dan lain-lain. IC adalah komponen yang dipakai sebagai otak peralatan elektronika.

Pada komputer, IC yang dipakai adalah mikroprosesor. Dalam sebuah mikroprosesor Intel Pentium 4
dengan ferkuensi 1,8 trilyun getaran per detik terdapat 16 juta transistor, belum termasuk komponen lain.
Fabrikasi yang dipakai oleh mikroprosesor adalah 60nm.

Sirkuit terpadu dimungkinkan oleh teknologi pertengahan abad ke-20 dalam fabrikasi alat semi konduktor
dan penemuan eksperimen yang menunjukkan bahwa alat semikonduktor dapat melakukan fungsi yang
dilakukan oleh tabung vakum. Pengintegrasian transistor kecil yang banyak jumlahnya ke dalam sebuah
chip yang kecil merupakan peningkatan yang sangat besar bagi perakitan tube-vakum sebesar-jari.
Ukuran IC yang kecil, tepercaya, kecepatan "switch", konsumsi listrik rendah, produksi massal, dan
kemudahan dalam menambahkan jumlahnya dengan cepat menyingkirkan tube vakum.

Hanya setengah abad setelah penemuannya, IC telah digunakan dimana-mana. Radio, televisi,
komputer, telepon selular, dan peralatan digital lainnya yang merupakan bagian penting dari masyarakat
modern. Contohnya, sistem transportasi, internet, dll tergantung dari keberadaan alat ini. Banyak ilmuwan
percaya bahwa revolusi digital yang dibawa oleh sirkuit terpadu merupakan salah satu kejadian penting
dalam sejarah umat manusia.

Transistor Logic
Dalam satu kemasan IC terdapat beberapa macam gate(gerbang) yang dapat melakukan berbagai
macam fungsi logic seperti AND,NAND,OR,NOR,XOR serta beberapa fungsi logic lainnya
seperti Decoder, Encoder, Multiflexer dan Memory sehingga pin (kaki) IC jumlahnya banyak
dan bervariasi ada yang 8,14,16,24 dan 40.
Pada gambar diperlihatkan IC dengan gerbang NAND yang mengeluarkan output 0 atau 1
tergantung kondisi kedua inputnya.
IC TTL dapat bekerja dengan diberi tegangan 5 Volt
(IC) adalah suatu komponen elektronik yang dibuat dari bahan semi conductor, dimana IC merupakan
gabungan dari beberapa komponen seperti Resistor, Kapasitor, Dioda dan Transistor yang telah
terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil, IC digunakan untuk beberapa keperluan
pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil.
I. SEMIKONDUKTOR
Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara insulator
dan konduktor. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai insulator pada temperatur yang sangat
rendah, namun pada temperatur ruangan besifat sebagai konduktor. Bahan semikonduksi yang
sering digunakan adalah silikon, germanium, dan gallium arsenide.
Semikonduktor merupakan elemen dasar dari komponen elektronika seperti dioda, transistor dan
sebuah IC (integrated circuit). Disebut semi atau setengah konduktor, karena bahan ini memang
bukan konduktor murni. Bahan- bahan logam seperti tembaga, besi, timah disebut sebagai
konduktor yang baik sebab logam memiliki susunan atom yang sedemikian rupa, sehingga
elektronnya dapat bergerak bebas.
Teori
Pengenalan Integrated Circuit (IC)
Integrated Circuit (IC) adalah suatu komponen elektronik yang terbuat dari bahan
semikonduktor, dimana IC merupakan gabungan dari komponen seperti Resistor, Kapasitor,
Dioda dan Transistor yang telah terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil.
Kegunaan Integrated Circuit (IC)
Untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi
peralatan yang berukuran relatif kecil.
IC memiliki 14 pin dengan pin 1 ditandai dengan tanda dot atau lekukan setengah lingkaran.
Untuk gerbang logika dasar pada pin 14 diberi catuan ke VCC dan pin 7 digroundkan.
Berdasarkan struktur dari gerbang-gerbang di dalamnya, IC terdiri dari:
1.
2.
3.
4.

IC DDL (Dioda-Dioda Logic)
IC TTL (Transistor-Transistor Logic)
IC RTL (Resistor-Transistor Logic)
IC CMOS (Complementart Metal Oxide Semiconductor)

Dalam praktikum yang digunakan nanti adalah IC TTL.
Berikut adalah teknik Penomoran atau penamaan IC untuk tipe TTL.

A = SN = Perusahaan atau Pabrik Pembuat IC
B = 74 = Kelompok IC
C = LS = Sub Family IC
D = 08 = Tipe dari Chip
E = N = Kemasan
Daftar di bawah ini adalah subfamily yang banyak dipakai dan penomoran yang ada pada sebuah
IC.
S = Schottky TTL logic 74S08
L = Low Power TTL logic 74L08
LS = Low Power Schottky TTL logic 74LS08
ALS = Advance Low Power Schottky TTL logic 74ALS08
AS = Advance Schottky TTL logic 74AS08
F = FAST Fairchild Advanced Schottky TTL logic 74F08
H = High Speed TTL logic 74H08)
HC = High Speed CMOS
HCT = High Speed CMOS dan Masukkan TTL
IC TTL bekerja pada supply tegangan 5V
Daftar di bawah ini adalah tipe chip yang ada pada sebuah IC.
08 = AND
32 = OR
00 = NAND
02 = NOR
86 = XOR
04 = NOT
Dibawah ini adalah gambar jenis-jenis gerbang dasar pada rangkaian logika/teknik digital.

Untuk XAND, kita harus membuat sebuah rangkaian dengan menggunakan gerbang logika
NOT, AND, dan OR supaya kita mendapatkan gerbang logika XAND. Rangkaian ini dinamakan
“Rangkaian Pengganti” karena tidak ada IC yang merupakan gerbang logika dari XAND.
Perancangan Rangkaian
Penyederhanaan,
Alasan utama dari dilakukannya penyederhanaan adalah untuk penghematan ruang dan biaya.
Banyak metode yang dapat digunakan untuk penyederhanaan, di antaranya metode K-Map
(Karnaugh Map) dan dengan bantuan Aljabar Boolean.

More Related Content

What's hot

Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase Hamid Abdillah
 
Teknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DCTeknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DCedofredikaa
 
telephone numbering
telephone numberingtelephone numbering
telephone numberinghamida25
 
Integrated circuit
Integrated circuitIntegrated circuit
Integrated circuitMang Ikin
 
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaBank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaMuhammad Hendra
 
Zelio Smart Relay.pptx
Zelio Smart Relay.pptxZelio Smart Relay.pptx
Zelio Smart Relay.pptxDickySuwanto1
 
Bab 2 multimeter
Bab 2 multimeterBab 2 multimeter
Bab 2 multimeterAgus Subowo
 
Motor ac sinkron
Motor ac sinkronMotor ac sinkron
Motor ac sinkronRahmat Dani
 
Kd 3.7 jobsheet teknik soldering dan desoldering
Kd 3.7 jobsheet teknik soldering dan desolderingKd 3.7 jobsheet teknik soldering dan desoldering
Kd 3.7 jobsheet teknik soldering dan desolderingSILVIANAWANDAFENTIA1
 
Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkronbeninass
 
Penyebab Kerusakan Motor Listrik
Penyebab Kerusakan Motor ListrikPenyebab Kerusakan Motor Listrik
Penyebab Kerusakan Motor ListrikRicky Bahar Syah
 
Materi s-parameter
Materi s-parameterMateri s-parameter
Materi s-parameterampas03
 
Komponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasifKomponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasifselvynurazizah
 
Memperbaiki dvd player
Memperbaiki dvd playerMemperbaiki dvd player
Memperbaiki dvd playerEko Supriyadi
 

What's hot (20)

Mesin listrik
Mesin listrikMesin listrik
Mesin listrik
 
Material konduktor
Material konduktor Material konduktor
Material konduktor
 
Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase
 
Teknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DCTeknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DC
 
telephone numbering
telephone numberingtelephone numbering
telephone numbering
 
Integrated circuit
Integrated circuitIntegrated circuit
Integrated circuit
 
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaBank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
 
Zelio Smart Relay.pptx
Zelio Smart Relay.pptxZelio Smart Relay.pptx
Zelio Smart Relay.pptx
 
Bab 2 multimeter
Bab 2 multimeterBab 2 multimeter
Bab 2 multimeter
 
Motor ac sinkron
Motor ac sinkronMotor ac sinkron
Motor ac sinkron
 
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTORKARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
 
Materi Relay.pdf
Materi Relay.pdfMateri Relay.pdf
Materi Relay.pdf
 
Kd 3.7 jobsheet teknik soldering dan desoldering
Kd 3.7 jobsheet teknik soldering dan desolderingKd 3.7 jobsheet teknik soldering dan desoldering
Kd 3.7 jobsheet teknik soldering dan desoldering
 
Teknik transformator
Teknik transformatorTeknik transformator
Teknik transformator
 
Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkron
 
Penyebab Kerusakan Motor Listrik
Penyebab Kerusakan Motor ListrikPenyebab Kerusakan Motor Listrik
Penyebab Kerusakan Motor Listrik
 
Materi s-parameter
Materi s-parameterMateri s-parameter
Materi s-parameter
 
Komponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasifKomponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasif
 
Memperbaiki dvd player
Memperbaiki dvd playerMemperbaiki dvd player
Memperbaiki dvd player
 
Trafo system training
Trafo system trainingTrafo system training
Trafo system training
 

Viewers also liked

komponen aktif dan pasif
komponen aktif dan pasifkomponen aktif dan pasif
komponen aktif dan pasifLiasa Irma
 
Langkah menguji dan mengenal led
Langkah menguji dan mengenal ledLangkah menguji dan mengenal led
Langkah menguji dan mengenal ledazmeer ismail
 
Komponen pasif
Komponen pasifKomponen pasif
Komponen pasifalmahendra
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistorrisal07
 
Semikonduktor
SemikonduktorSemikonduktor
Semikonduktorrisal07
 
Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)Yuda Wardiana
 
Karakteristik komponen aktif
Karakteristik komponen aktifKarakteristik komponen aktif
Karakteristik komponen aktifFauzan Mahanani
 
Sistem operasi monolitik
Sistem operasi monolitikSistem operasi monolitik
Sistem operasi monolitikUtami Islami
 
Mengidentifikasi Komponen 2
Mengidentifikasi Komponen 2Mengidentifikasi Komponen 2
Mengidentifikasi Komponen 2fairuz059
 
Bab iii materi_op-_amp
Bab iii materi_op-_ampBab iii materi_op-_amp
Bab iii materi_op-_ampArii Fajar
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponenfairuz059
 
Karakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronika
Karakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronikaKarakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronika
Karakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronikaAlkip Kanasi
 
Elektronika analog dan digital dasar
Elektronika analog dan digital dasarElektronika analog dan digital dasar
Elektronika analog dan digital dasar200508
 

Viewers also liked (20)

komponen aktif dan pasif
komponen aktif dan pasifkomponen aktif dan pasif
komponen aktif dan pasif
 
Komponen aktif
Komponen aktifKomponen aktif
Komponen aktif
 
Langkah menguji dan mengenal led
Langkah menguji dan mengenal ledLangkah menguji dan mengenal led
Langkah menguji dan mengenal led
 
Komponen aktif
Komponen aktifKomponen aktif
Komponen aktif
 
Ec202 labsheet
Ec202 labsheet Ec202 labsheet
Ec202 labsheet
 
Komponen pasif
Komponen pasifKomponen pasif
Komponen pasif
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Semikonduktor
SemikonduktorSemikonduktor
Semikonduktor
 
Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)
 
Karakteristik komponen aktif
Karakteristik komponen aktifKarakteristik komponen aktif
Karakteristik komponen aktif
 
elektronik
elektronikelektronik
elektronik
 
Sistem operasi monolitik
Sistem operasi monolitikSistem operasi monolitik
Sistem operasi monolitik
 
Mengidentifikasi Komponen 2
Mengidentifikasi Komponen 2Mengidentifikasi Komponen 2
Mengidentifikasi Komponen 2
 
Bab iii materi_op-_amp
Bab iii materi_op-_ampBab iii materi_op-_amp
Bab iii materi_op-_amp
 
Menguji transistor
Menguji transistorMenguji transistor
Menguji transistor
 
rangkaian Opamp
rangkaian Opamprangkaian Opamp
rangkaian Opamp
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponen
 
Karakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronika
Karakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronikaKarakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronika
Karakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronika
 
Elektronika analog dan digital dasar
Elektronika analog dan digital dasarElektronika analog dan digital dasar
Elektronika analog dan digital dasar
 

Similar to Komponen aktif

Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorDian Nugroho
 
Tugas Dasar Komputer Media pembelajaran mengenai dioda
Tugas Dasar Komputer Media pembelajaran mengenai diodaTugas Dasar Komputer Media pembelajaran mengenai dioda
Tugas Dasar Komputer Media pembelajaran mengenai diodaYus Rida
 
Catu daya
Catu dayaCatu daya
Catu dayaLuxcu
 
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptxMateri Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptxRezaOktavia6
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhsintaKikiAprilia
 
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptxKelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptxtakanashisusano
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarRetnoWulan26
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaachmad yani
 
Dasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaDasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaaliluqman
 
terkiat dioda ok guys jangan banyak tanya
terkiat dioda ok guys jangan banyak tanyaterkiat dioda ok guys jangan banyak tanya
terkiat dioda ok guys jangan banyak tanyairmadefia0903
 
Makalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetMakalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetFreddyTaebenu
 

Similar to Komponen aktif (20)

Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Tugas Dasar Komputer Media pembelajaran mengenai dioda
Tugas Dasar Komputer Media pembelajaran mengenai diodaTugas Dasar Komputer Media pembelajaran mengenai dioda
Tugas Dasar Komputer Media pembelajaran mengenai dioda
 
Catu daya
Catu dayaCatu daya
Catu daya
 
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptxMateri Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
 
Tugas dioda elka
Tugas dioda elkaTugas dioda elka
Tugas dioda elka
 
Basic electronic
Basic electronicBasic electronic
Basic electronic
 
ppt kelompok 4.pptx
ppt kelompok 4.pptxppt kelompok 4.pptx
ppt kelompok 4.pptx
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptxKelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
 
Dioda tugas
Dioda tugasDioda tugas
Dioda tugas
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
Dasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaDasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronika
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Bab ii-dioda-semikonduktor
Bab ii-dioda-semikonduktorBab ii-dioda-semikonduktor
Bab ii-dioda-semikonduktor
 
Dioda11
Dioda11Dioda11
Dioda11
 
Jenis jenis dioda
Jenis jenis diodaJenis jenis dioda
Jenis jenis dioda
 
terkiat dioda ok guys jangan banyak tanya
terkiat dioda ok guys jangan banyak tanyaterkiat dioda ok guys jangan banyak tanya
terkiat dioda ok guys jangan banyak tanya
 
Makalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetMakalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan Magnet
 

More from Ipensius Tua

Present Perfect Tense
Present Perfect TensePresent Perfect Tense
Present Perfect TenseIpensius Tua
 
Greeting and Leave Taking
Greeting and Leave TakingGreeting and Leave Taking
Greeting and Leave TakingIpensius Tua
 
Adjective Showing Physical and Non Physiscal
Adjective Showing Physical and Non PhysiscalAdjective Showing Physical and Non Physiscal
Adjective Showing Physical and Non PhysiscalIpensius Tua
 
Teks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur KompleksTeks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur KompleksIpensius Tua
 
Pneumatik dan Hidraulik
Pneumatik dan HidraulikPneumatik dan Hidraulik
Pneumatik dan HidraulikIpensius Tua
 

More from Ipensius Tua (7)

Present Perfect Tense
Present Perfect TensePresent Perfect Tense
Present Perfect Tense
 
Adjective
AdjectiveAdjective
Adjective
 
Greeting and Leave Taking
Greeting and Leave TakingGreeting and Leave Taking
Greeting and Leave Taking
 
Introducing
IntroducingIntroducing
Introducing
 
Adjective Showing Physical and Non Physiscal
Adjective Showing Physical and Non PhysiscalAdjective Showing Physical and Non Physiscal
Adjective Showing Physical and Non Physiscal
 
Teks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur KompleksTeks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur Kompleks
 
Pneumatik dan Hidraulik
Pneumatik dan HidraulikPneumatik dan Hidraulik
Pneumatik dan Hidraulik
 

Komponen aktif

  • 1. Dioda adalah komponen elektronik yang terbuat dari unsur semikonduktor. Bahan ini adalah silikon atau germanium. Dioda silikon bekerja pada tegangan 0.6 VDC dan dioda germanium bekerja pada tegangan 0,2 VDC. Contoh dioda : IN 4148, IN4002, IN 4003, dll. Simbol Dioda adalah D, simbol gambarnya : Sifat dioda : • Jika diberi arah maju (tegangan positif => anoda dan tegangan negatif => katoda) akan menghantarkan arus dan sebaliknya,
  • 2. • Jika diberi arah mundur (tegangan positif => katoda dan tegangan negatif => anoda) tidak akan menghantarkan arus. Fungsi Dioda : • Sebagai penyearah • Sebagai pengaman rangkaian dari kemungkinan terbaliknya polaritas Mengukur Dioda Dengan Multitester Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100 1. probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak bukan nol. kemudian posisi dibalik : probe merah => anoda, probe hitam => katoda, Jarum tdk bergerak berarti dioda dalam kondisi BAIK. 2. probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol. kemudian posisi dibalik : probe merah => anoda, probe hitam => katoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol berarti dioda dalam kondisi RUSAK / SHORT.
  • 3. Dioda Silikon Dan Germanium Dioda adalah komponen semiconductor yang paling sederhana, ia terdiri atas dua elektroda yaitu katoda dan anoda. Ujung badan dioda biasanya diberi bertanda, berupa gelang atau berupa titik, yang menandakan letak katoda. Dioda hanya bisa dialiri arus DC searah saja, pada arah sebaliknya arus DC tidak akan mengalir. Apabila dioda silicon dialiri arus AC ialah arus listrik dari PLN, maka yang mangalir hanya satu arah saja sehingga arus output dioda berupa arus DC Bila anoda diberi potensial positif dan katoda negatif, dikatakan dioda diberi forward bias dan bila sebaliknya, dikatakan dioda diberi reverse bias. Pada forward bias, perbedaan voltage antara katoda dan anoda disebut threshold voltage atau knee voltage. Besar voltage ini tergantung dari jenis diodanya, bisa 0.2V, 0.6V dan sebagainya. Bila dioda diberi reverse bias (yang beda voltagenya tergantung dari tegangan catu) tegangan tersebut disebut tegangan terbalik. Tegangan terbalik ini tidak boleh melampaui harga tertentu, harga ini disebut breakdown voltage, misalnya dioda type 1N4001 sebasar 50V. Dioda jenis germanium misalnya type 1N4148 atau 1N60 bila diberikan forward bias dapat meneruskan getaran frekuensi radio dan bila forward bias dihilangkan, akan memblok getaran frekuensi radio tersebut. Adanya sifat ini, dioda jenis tersebut digunakan untuk switch. Dioda Zener Dioda Zener adalah suatu dioda yang mempunyai sifat bahwa tegangan terbaliknya sangat stabil, tegangan ini dinamakan tegangan zener. Di atas tegangan zener, dioda ini akan menghantar listrik ke dua arah. Dioda ini digunakan sebagai voltage stabilizer atau voltage regulator. Bentuk dioda ini seperti dioda biasa, perbedaan hanya dapat dilihat dari type yang tertulis pada bodynya dan zener voltage dilihat pada vademicum LED Suatu jenis dioda yang lain adalah Light Emiting Diode (LED) yang dapat mengeluarkan cahaya bila diberikan forward bias. Dioda jenis ini banyak digunakan sebagai indikator dan display. Misalnya dapat digunakan untuk seven segmen (display angka).
  • 4. Photodioda Photodioda atau dioda foto mempunyai sifat yang berkebalikan dengan LED yaitu akan menghasilkan arus listrik bila terkena cahaya. Besarnya arus listrik tergantung dari besarnya cahaya yang masuk. Dioda Varactor Dioda Kapasiansi Variabel yang disebut juga dioda varicap atau dioda varactor. Sifat dioda ini ialah bila dipasangkan menurut arah terbalik akan berperan sebagai kondensator. Kapasitansinya tergantung pada tegangan yang masuk. Dioda jenis ini banyak digunakan pada modulator FM dan juga pada VCO suatu PLL (Phase Lock Loop). Dioda Bridge Dioda bridge adalah dioda silicon yang dirangkai menjadi suatu bridge dan dikemas menjadi satu kesatuan komponen. Di pasaran terjual berbagai bentuk dioda bridge dengan berbagai macam kapasitasnya. Ukuran dioda bridge yang utama adalah voltage dan ampere maksimumnya. Dioda bridge digunakan sebagai penyearah pada power supply. Fungsi dioda dalam rangkaian elektronik secara umum antara lain: Pengaman Penyearah
  • 5. Voltage regulator Modulator Pengendali frekuensi Indikator Switch THYRISTOR, TRIAC DAN DIAC Pada prinsipnya thyristor atau disebut juga dengan istilah SCR (Silicon Controlled Rectifier) adalah suatu dioda yang dapat menghantar bila diberikan arus gerbang (arus kemudi). Arus Gerbang ini hanya diberikan sekejap saja sudah cukup dan thyristor akan terus menghantar walaupun arus gerbang sudah tidak ada. Ini berbeda dengan transistor yang harus diberi arus basis terus menerus. Triac adalah thyristor yang bekerja untuk AC sedangkan diac akan menahan arus kearah dua belah fihak, tetapi setelah tegangan melampaui suatu harga tertentu, ia akan menghantar secara penuh. Cara menguji Dioda Dengan Multimeter Analog Forward Bias Jika jarum ohmmeter menunjukkan angka atau hambatan tertentu menunjukkan dioda dalam kondisi baik Jika hambatannya 0 Ω menandakan dioda dalam kondisi short/ bocor Jika hambatannya ∞ menandakan dioda dalam kondisi open/ putus
  • 6. Reverse Bias Jika jarum ohmmeter menunjukkan hambatan ∞ menandakan dioda dalam kondisi baik Jika hambatannya 0 Ω menandakan dioda dalam kondisi short/ bocor Contoh aplikasi dioda Penyearah arus dan pelipat tegangan Cara kerja : Pada saat phase mengayun + , D1 menghantar dan mengisi C1 hingga setinggi Vmax. Pada saat phase mengayun –, C1 berhubungan seri dengan sumber tegangan yang berphase + sehingga akan tertampung tegangan setinggi 2x Vmax. Tegangan tersebut kemudian di searahkan oleh D2 dan di filter oleh C2 maka pada output C2 akan timbul tegangan 2x Vmax. Voltage Regulator
  • 7. Dioda yang berfungsi sebagai voltage regulator adalah dioda zener. Pada rangkaian ini, zener bekerja pada daerah breakdown, sehingga menghasilkan tegangan output yang sama dengan tegangan zener atau Vout = Vz. Namun rangkaian ini hanya bermanfaat jika arus beban tidak lebih dari 50mA. Dioda sebagai pengaman (protector) dari kebalikan polaritas Pada gambar diatas diode di fungsikan sebagai pengaman kebalikan polaritas karena jika polaritas dari power supply terbalik, arus tidak mengalir pada pesawat elektronika tersebut sehingga kerukan dapat dihindari.
  • 8. Transistor adalah jenis komponen aktif yang terbuat dari bahan semi konduktor. Pada umumnya transistor digunakan sebagai penguat dalam rangkaian elektronika, yaitu memperkuat signal input (masukan) sehingga didapatkan signal yang lebih kuat pada output (keluaran)nya.Transistor memiliki 3 kaki yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Colector (C). Basis adalah pengendali (control) arus yang akan mengalir melalui Colector dan Emitor. Makin besar arus yang mengalir antara Basis dan Emitor (arus basis atau iB) maka makin besar pula arus yang mengalir antara Colector dan Emitor (arus colector atau iC), hingga pada harga tertentu arus antara Emitor dan Colector mencapai maksimal (transistor pada kondisi jenuh). Pada kondisi jenuh tersebut seolah-olah Emitor dan Colector menjadi seperti saklar yang tertutup, sehingga transistor juga bisa digunakan sebagai saklar elektronik. Bentuk Transistor pertama Pada penggunaan transistor sebagai penguat, besarnya faktor penguatan yang bisa dilakukan oleh sebuah transistor dinamakan hfe transistor tersebut.
  • 9. Harga hfe bisa berkisar antara 5 hingga 400 bergantung jenis transistornya. Transistor kecil2 biasanya memiliki hfe besar dan sebaliknya transistor yang besar dan mampu menangani arus yang kuat biasanya ber-hfe kecil. Untuk mendapatkan hfe yang lebih besar bisa menggunakan 2 buah transistor yang dikaskada dinamakan sebagai Darlington, yaitu kaki Colector disatukan lalu Emitor transistor pertama disambungkan ke Basis transistor kedua. Pada rangkaian Darlington Basisnya adalah kaki Basis transistor pertama dan Emitornya adalah kaki Emitor transistor kedua, sedangkan Colector adalah kaki Colector keduanya yang telah disatukan tadi. Hfe darlington menjadi berlipat dengan cara seperti itu. Biasanya transistor pertama adalah jenis yang ber-hfe lebih besar dari pada transistor kedua. Secara umum ada dua macam transistor yaitu transistor jenis PNP dan NPN. Simbol kedua transistor adalah berikut ini. Transistor PNP Transistor NPN Untuk menentukan kaki Basis Emitor dan Colector yang paling mudah adalah dengan melihat data book transistor atau bisa juga dengan menggunakan AVO Meter. Yang terpenting adalah jangan sampai terbalik dalam pemasangannya pada rangkaian elektronik atau transistor akan rusak permanen! Jenis transistor yang lain adalah Field Effect Transistor (FET) atau transistor efek medan dan Metal Oxide Silicon FET (MOSFET). Secara umum, transistor dapat dibeda-bedakan berdasarkan banyak kategori: Materi semikonduktor: Germanium, Silikon, Gallium Arsenide Kemasan fisik: Through Hole Metal, Through Hole Plastic, Surface Mount, IC, dan lain-lain
  • 10. Tipe: UJT, BJT, JFET, IGFET (MOSFET), IGBT, HBT, MISFET, VMOSFET, MESFET, HEMT, dan lain-lain Polaritas: NPN atau N-channel, PNP atau P-channel Maximum kapasitas daya: Low Power, Medium Power, High Power Maximum frekwensi kerja: Low, Medium, atau High Frequency, RF transistor, Microwave, dan lain-lain Aplikasi: Amplifier, Saklar, General Purpose, Audio, Tegangan Tinggi, dan lainlain Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau arus yang dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainnya. Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya. . TRANSISTOR Transistor adalah termasuk komponen utama dalam elektronika. Transistor terbuat dari 2 dioda germanium yang disatukan. Tegangan kerja transistor sama dengan dioda yaitu 0,6 volt. Transistor memiliki 3 kaki yaitu : • EMITOR (E) • BASIS (B) • COLECTOR (C) Jenis transistor ada 2 yaitu : 1. Transistor PNP (anoda katoda anoda / kaki katoda yang disatukan) 2. Transistor NPN (katoda anoda katoda / kaki anoda yang disatukan) Contoh transistor : C 828, FCS 9014, FCS 9013, TIP 32, TIP 31, C5149, C5129, C5804, BU2520DF, BU2507DX, dll
  • 11. Simbol di rangkaian : "Q", simbol gambarnya dibawah ini : Menentukan Kaki Transistor Menentukan Kaki Basis Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 atau X100. Misalkan kaki transistor kita namakan A, B, dan C. Bila probe merah / hitam => kaki A dan probe lainnya => 2 kaki lainnya secara bergantian jarum bergerak semua dan jika dibalik posisi hubungnya tidak bergerak semua maka itulah kaki BASIS. Menentukan Kaki Colector NPN Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K atau X10K. Bila probe merah => kaki B dan probe hitam => kaki C. Kemudian kaki A (basis) dan kaki B dipegang
  • 12. dengan tangan tapi antar kaki jangan sampai terhubung. Bila jarum bergerak sedikit berarti kaki B itulah kaki COLECTOR. Jika kaki basis dan colector sudah diketahui berarti kaki satunya adalah emitor. Mengukur Transistor Dengan Multitester Batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100 • TRANSISTOR PNP • TRANSISTOR NPN
  • 13. • TRANSISTOR NPN DENGAN DUMPER MENGUJI TRANSISTOR PNP a.Pastikan kaki kolektor, basis dan emitornya (anda harus mengetahui secara pasti) b.Saklar pemilih pada multitester harus menunjuk pada ohm meter c.Probe positif (berwarna merah) ditempelkan pada B (basis). Probe negatif (hitam) ditempelkan pada E (Emitor), jika jarum bergerak maka pindahkan probe negatif pada kolektor. Jika pengukuran pertama dan kedua, jarum bergerak berarti transistor baik. Jika salah satu pengukuran, jarum tidak bergerak berarti transistor rusak
  • 14. MENGUJI TRANSISTOR NPN a. Pastikan kaki-kaki transistor, yang terdiri dari kolektor, emitor dan basis. b. Putar saklar pemilih pada posisi ohm meter. c. Tempelkan probe negatif (hitam) pada basis. Probe positif pada kolektor. Jika bergerak berarti antara kolektor dan basis baik. d. Pindahkan probe negaif pada kaki emitor. Jika bergerak maka emitor dan basis baik. Jika salah satu pengukuran (atau keduanya) jarum tidak bergerak berarti transistor putus. Transistor memiliki dua jenis yaitu: Transistor Bipolar dan Transistor Unipolar. Transistor Bipolar adalah transistor yang memiliki dua persambungan kutub. Transistor Unipolar adalah transistor yang hanya memiliki satu buah persambungan kutub. Transistor Bipolar adalah komponen elektronika yang terdiri dari tiga buah kaki, yaitu emitor (E), basis (B), dan kolektor (C). Transistor sendiri terdiri dari dua jenis yaitu transistor tipe NPN dan transistor tipe PNP. Tanda petunjuk arah arus pada masing-masing tipe yang ditunjuk anak panah adalah merupakan terminal emitor. Komponen dan Simbol transistor, ditunjukkan seperti gambar dibawah ini :
  • 15. Transistor Unipolar adalah FET (Field Effect Transistor) yang terdiri dari JFET kanal N, JFET kanal P, MOSFET kanal N, dan MOSFET kanal P. Simbol Transistor Unipolar :
  • 17. Sirkuit terpadu (bahasa inggris: Integrated Circuit atau IC) adalah komponen dasar yang terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain. IC adalah komponen yang dipakai sebagai otak peralatan elektronika. Pada komputer, IC yang dipakai adalah mikroprosesor. Dalam sebuah mikroprosesor Intel Pentium 4 dengan ferkuensi 1,8 trilyun getaran per detik terdapat 16 juta transistor, belum termasuk komponen lain. Fabrikasi yang dipakai oleh mikroprosesor adalah 60nm. Sirkuit terpadu dimungkinkan oleh teknologi pertengahan abad ke-20 dalam fabrikasi alat semi konduktor dan penemuan eksperimen yang menunjukkan bahwa alat semikonduktor dapat melakukan fungsi yang dilakukan oleh tabung vakum. Pengintegrasian transistor kecil yang banyak jumlahnya ke dalam sebuah chip yang kecil merupakan peningkatan yang sangat besar bagi perakitan tube-vakum sebesar-jari. Ukuran IC yang kecil, tepercaya, kecepatan "switch", konsumsi listrik rendah, produksi massal, dan kemudahan dalam menambahkan jumlahnya dengan cepat menyingkirkan tube vakum. Hanya setengah abad setelah penemuannya, IC telah digunakan dimana-mana. Radio, televisi, komputer, telepon selular, dan peralatan digital lainnya yang merupakan bagian penting dari masyarakat modern. Contohnya, sistem transportasi, internet, dll tergantung dari keberadaan alat ini. Banyak ilmuwan percaya bahwa revolusi digital yang dibawa oleh sirkuit terpadu merupakan salah satu kejadian penting dalam sejarah umat manusia. Transistor Logic Dalam satu kemasan IC terdapat beberapa macam gate(gerbang) yang dapat melakukan berbagai macam fungsi logic seperti AND,NAND,OR,NOR,XOR serta beberapa fungsi logic lainnya seperti Decoder, Encoder, Multiflexer dan Memory sehingga pin (kaki) IC jumlahnya banyak dan bervariasi ada yang 8,14,16,24 dan 40. Pada gambar diperlihatkan IC dengan gerbang NAND yang mengeluarkan output 0 atau 1 tergantung kondisi kedua inputnya. IC TTL dapat bekerja dengan diberi tegangan 5 Volt (IC) adalah suatu komponen elektronik yang dibuat dari bahan semi conductor, dimana IC merupakan gabungan dari beberapa komponen seperti Resistor, Kapasitor, Dioda dan Transistor yang telah terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil, IC digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil.
  • 18. I. SEMIKONDUKTOR Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara insulator dan konduktor. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai insulator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur ruangan besifat sebagai konduktor. Bahan semikonduksi yang sering digunakan adalah silikon, germanium, dan gallium arsenide. Semikonduktor merupakan elemen dasar dari komponen elektronika seperti dioda, transistor dan sebuah IC (integrated circuit). Disebut semi atau setengah konduktor, karena bahan ini memang bukan konduktor murni. Bahan- bahan logam seperti tembaga, besi, timah disebut sebagai konduktor yang baik sebab logam memiliki susunan atom yang sedemikian rupa, sehingga elektronnya dapat bergerak bebas. Teori Pengenalan Integrated Circuit (IC) Integrated Circuit (IC) adalah suatu komponen elektronik yang terbuat dari bahan semikonduktor, dimana IC merupakan gabungan dari komponen seperti Resistor, Kapasitor, Dioda dan Transistor yang telah terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil. Kegunaan Integrated Circuit (IC) Untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil. IC memiliki 14 pin dengan pin 1 ditandai dengan tanda dot atau lekukan setengah lingkaran. Untuk gerbang logika dasar pada pin 14 diberi catuan ke VCC dan pin 7 digroundkan.
  • 19. Berdasarkan struktur dari gerbang-gerbang di dalamnya, IC terdiri dari: 1. 2. 3. 4. IC DDL (Dioda-Dioda Logic) IC TTL (Transistor-Transistor Logic) IC RTL (Resistor-Transistor Logic) IC CMOS (Complementart Metal Oxide Semiconductor) Dalam praktikum yang digunakan nanti adalah IC TTL. Berikut adalah teknik Penomoran atau penamaan IC untuk tipe TTL. A = SN = Perusahaan atau Pabrik Pembuat IC B = 74 = Kelompok IC C = LS = Sub Family IC D = 08 = Tipe dari Chip E = N = Kemasan Daftar di bawah ini adalah subfamily yang banyak dipakai dan penomoran yang ada pada sebuah IC. S = Schottky TTL logic 74S08 L = Low Power TTL logic 74L08 LS = Low Power Schottky TTL logic 74LS08 ALS = Advance Low Power Schottky TTL logic 74ALS08 AS = Advance Schottky TTL logic 74AS08 F = FAST Fairchild Advanced Schottky TTL logic 74F08
  • 20. H = High Speed TTL logic 74H08) HC = High Speed CMOS HCT = High Speed CMOS dan Masukkan TTL IC TTL bekerja pada supply tegangan 5V Daftar di bawah ini adalah tipe chip yang ada pada sebuah IC. 08 = AND 32 = OR 00 = NAND 02 = NOR 86 = XOR 04 = NOT Dibawah ini adalah gambar jenis-jenis gerbang dasar pada rangkaian logika/teknik digital. Untuk XAND, kita harus membuat sebuah rangkaian dengan menggunakan gerbang logika NOT, AND, dan OR supaya kita mendapatkan gerbang logika XAND. Rangkaian ini dinamakan “Rangkaian Pengganti” karena tidak ada IC yang merupakan gerbang logika dari XAND.
  • 21. Perancangan Rangkaian Penyederhanaan, Alasan utama dari dilakukannya penyederhanaan adalah untuk penghematan ruang dan biaya. Banyak metode yang dapat digunakan untuk penyederhanaan, di antaranya metode K-Map (Karnaugh Map) dan dengan bantuan Aljabar Boolean.