1. Dokumen tersebut membahas tentang subjek hukum internasional, termasuk negara dan organisasi internasional.
2. Untuk menjadi subjek hukum internasional, suatu entitas harus memiliki kepribadian hukum internasional yang ditentukan oleh atribut-atribut tertentu seperti wilayah, penduduk, dan pemerintahan.
3. Konvensi Montevideo 1933 menetapkan empat kriteria untuk negara yaitu penduduk tetap, wilayah yang jelas,
4. Pasal 1 Montevideo (Pan America) the Convention
on Rights and Duties of State 1933
A Permanent Population ( Rakyat yang Permanen )
A defined Territory ( Wilayah yang permanen )
A Stable Government ( Pemerintahan yang stabil )
Capable to enter relations with other states (
kemampuan dalam melakukan Hubungan
Internasional )
5. Draft Declaration on the Right and Duties of State
International Law Commision UN 1949:
1. Hak kemerdekaan;
2. Hak persamaan negara-negara atau persamaan
derajat;
3. Hak yurisdiksi teritorial;
4. Hak membela diri atau hak mempertahankan diri
5. Kewajiban untuk tidak mengambil jalan kekerasan
atau perang
6. Kewajiban untuk melaksanakan kewajiban-
kewajiban traktat dengan itikad baik
8. Berawal dari perang antara perancis dan italia
melawan australia
Henrny Dunant membuat ICRC 22 Agustus 1864 di
Swiss
Ditandatangani Konvensi Jenewa 1 oleh 12 Negara
Bergerak dalam bidang kemanusiaan
10. Memiliki sebuah organisasi “pemerintahan” sendiri;
Kekuatan militernya telah menduduki wilayah
tertentu
Mempunyai kontrol efektif atas wilayah tersebut.
Anggota militernya memiliki seragam dengan tanda-
tanda khusus dengan peralatan militer yang cukup
11. Dipelopori oleh Kelsen dan Westlake.
Alasan: negara hanya merupakan suatu konsep hukum
semata, tanpa manusia/individu, konsep hukum
negara tidak ada artinya.
Hak dan kewajiban negara adalah pada individu.
12. Deklarasi Hak Asasi Manusia 1948;
Konvensi Jenewa 1949 tentang Perlindungan Korban
Perang;
Konvensi Jenewa 1951 tentang Status Pengungsi;
Dibidang Penerbangan, seperti : Konvensi Tokyo
1963, Konvensi Montreal 1971 dan Konvensi Den Haag
1970 (Kejahatan Pembajakan Pesawat Udara)
13. LEGAL CAPACITY ACTIVITY STATUS CHARACTERIS
TIC
Free government self
(sovereignity)
Unsur :
-Wilayah
-Penduduk
-Pemerintah
-Kapasitas melakukan
hubungan internasional
International legal International
legal
personality
state
Contractual based government
self restriktif : ada batasan
sesuai dengan AD yang telah
disepakati
International legal
based on contract (
anggaran dasar )
-Tujuan
-Fungsi
- struktur
international
legal
personality
Organisasi
International
Contractual based government International legal
terdapat konvensi
pengakuan thdp
pemberontak
International
legal
personality
Pemberontak
-Perang penjahat perang
-Perdamaian penjahat
Impact of legal
activities akibat
international
legal
indiviu