SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
KONSEP TASAWUF DALAM
DINAMIKA DAKWAH
Faisol Hakim Halimi, Lc MA
SMT 1 Lintas Fakultas INISA
AKAR HISTORIS DAKWAH SUFISTIK NUSANTARA
Awal masuknya Islam ke Nusantara adalah melalui tangan para
Ulama yang datang dari jazirah Arab dan umumnya dari kalangan
ulama sufi, sehingga dakwah toleran sudah menjadi akar historis
masuk dan berkembangnya Islam di Nusantara melalui selat
malaka, dan masuk melalui Aceh dengan munculnya tokoh
seperti As-singkili, syeikh fadlullah dengan martabat tujuhnya..
Selanjutnya Era 2000 an pasca reformasi di tengah Masyarakat
Indonesia mulai bermunculan fenomena gerakan dakwah
sufustik. Hal ini terutama ditandai dengan semakin merebaknya
majlis-majlis zikir dan pengajian-pengajian di kota-kota besar dan
perkampungan bak jamur di musim penghujan. Ada majlis zikir
Az-Zikra yang dipimpin oleh Arifin Ilham, ada majlis pengajian
Wisata Hati yang dipimpin oleh Yusuf Mansyur, bahkan ada pula
majlis pengajian yang berfokus pada qalbu seperti majlis
pimpinan A’a Gym dengan jargon utamanya ‘manajemen qalbu’.
KULTUR AKAR LEMBAGA TASAWUF DALAM
SEJARAH INDONESIA
Sebenarnya, jauh sebelum masa kemerdekaan,
hampir di seluruh pelosok nusantara, khususnya di
pusat-pusat kerajaan Islam telah terdapat lembaga
pendidikan sufistik yang kurang lebh serupa
walaupun menggunakan nama yang berbeda-beda,
seperti Meunasah di Aceh, Surau di Minangkabau,
dan langgar, atau Pesantren di pulau jawa. Dari
Lembaga kultural ini lah mulai bersemai dakwah
sufistik nusantara.
Seluruh lembaga di atas sangat erat nuansa tasawufnya
tashawufnya, seperti menerapkan kepada para santrinya
untuk zikir bersama yang dilanjutkan dengan membaca maulid
barzanji setiap seminggu sekali, lalu diharuskannya para
santri didik untuk selalu melaksanakan shalat tahajud dan
shalat-shalat sunnah lainnya, serta diajarkannya pendidikan-
pendidikan akhlak seumpama; memberi anjuran kepada para
santri didik untuk membiasakan puasa sunnah, makan
dengan seadanya, berpakaian sederhana, takzim kepada
seorang guru, membaca zikir tertentu dan lain sebagainya.
Tentunya secara tidak langsung, praktek pembelajaran yang
diterapkan pesantren ini tak jauh beda dengan apa yang
diterapkan oleh lembaga tarekat di dunia-dunia arab.
BAGAIMANA ISLAM MEMANDANG TASAWUF
Sebagaimana difahami bahwasanya Islam adalah ajaran yang
sangat komprehensif dalam cakupannya, di dalamnya
ada aspek syariah yang mewakili pilar keIslaman,
ada aspek akidah yang mewakili pilar keImanan,
dan ada aspek akhlak yang mewakili pilar Ihsan.
Sehingga Islam tanpa tasawuf bagaikan jasad tanpa Jiwa,
pemahaman agama tanpa dilandasi dengan nilai spiritual
seperti yang terdapat dalam tasawuf akan terasa gersang dan
kaku, serta cara pandang kepada segala aspek hanya dengan
warna hitam putih. Sehingga fenomena ekstrimisme di dunia
Islam bisa jadi ketika pemahaman keagamaannya kosong dari
nilai-nilai kelembutan sufistik yang merupakan manivestasi
atau pengejawantahan dari ajaran rahmatan lil alamiin
TASAWUF BAGIAN DARI AJARAN RASULULLAH SAW
Tashawuf baik itu sebagai ajaran ataupun shufi sebagai
sebagai subyek dari pelaku ajaran tersebut, telah
memberikan kontribusi yang besar sekali dalam
melanjutkan estafet tugas dari risalah kenabian. Apabila kita
mengamati kandungan Al-Quran Al-Karim, kita sadari
bahwasanya tugas dari seorang Rasul, adalah banyak
sekali di antaranya menyampaikan wahyu dari Allah swt.
yang berupa; perintah larangan, ilmu pengetahuan dan
hikmah, serta menjelaskan kandungan ayat-ayat Al-Qur’an,
sekaligus membawa umat dari kegelapan menuju cahaya,
dari kebodohan menuju ilmu pengetahuan, serta terutama
untuk menjernihkan spiritualitas manusia dari nilai-nilai
kebendaan.
APA TUGAS UTAMA RASUL SAW.
SEBENARNYA?
Secara garis besar pada tiga perkara, yaitu;
Satu; Meyampaikan hukum kepada para manusia (Sebagai
juru tabligh).
Dua; Melaksanakan hukum-tersebut tersebut (Sebagai `ulil
amri atau Penguasa).
Tiga; Mendidik jiwa atau akhlak para manusia (sebagai
mursyid atau Pembimbing ahlak)
LATAR BELAKANG SEJARAH LAHIRNYA TASHAWUF
Abad ke 2 hijriyah adalah fase yang menandai cikal bakal
lahirnya tashawuf, tashawuf ini terlahir bisa dikatakan
sebagai bentuk protes terhadap situasi dan kondisi yang
terjadi pada saat itu.
Akhirnya lambat laun muncul pula beberapa nama tokoh-
tokoh sufi besar seperti Hasan al-Bashri, Fudhail bin ‘Iyadh,
Dzun Nun al-Mashry, Abu Yazid al-Busthami, Ibnu
Mubarok.
.
 Pada abad ke 3 hijriah mulai bermunculan kitab-kitab
bercorak tasawuf diantaranya munculnya kitab Qautul
Quluub karya Abu Thalib Al-Makki
 Syekh Abdul Qadir Isa pengarang kitab haqa`iq an at-
tashawuf telah mengutip dari kitab Kasyfuz-zunuun, beliau
menyebutkan bahwa orang pertama yang dijuluki sebagai
sufi adalah Abu Hasyim ash-Shufy yang wafat pada tahun
150 hijriyah
APA SEBENARNYA HAKIKAT TASAWUF ITU?
 Tashawuf adalah salah satu cabang ilmu Islam
yang menekankan dimensi atau aspek spiritual.
Spiritualitas ini dapat mengambil bentuk yang
beraneka ragam di dalamnya.
 Dalam kaitannya dengan manusia maka tasawuf
lebih menekankan aspek ruhaninya ketimbang
aspek jasmaninya;
 dalam kaitannya dengan kehidupan, ia lebih
menekankan “kehidupan akhirat” yang lebih baik
dan kekal ketimbang kehidupan dunia “yang fana”,
 sedangkan dalam kaitannya dengan pemahaman
keagamaan ia lebih menekankan aspek esoteris
ketimbang aspek eksoteris.
 Lebih menekankan penafsiran batiniah dan isyari
ketimbang penafsiran lahirah dan matsuuri
PANDANGAN TOKOH-TOH TENTANG TASAWUF
 Syekh Abdul Qadir al-Jaelani pernah berkata:” Tashawuf
itu bukan diambil dari ucapan orang ini atau itu. akan
tetapi, tashawuf itu diambil dari rasa lapar, dari
membatasi kesenangan-kesenangan, dan hal-hal yang
bagus-bagus.
 Ibnu Khaldun pakar sosiologi arab kelahiran maroko
telah berkomentar tentang tashawuf dalam buku
mukaddimahnya:” Ilmu ini adalah termasuk ilmu-ilmu
syar'i yang dikategorikan baru dalam agama Islam
 Syekh Abdul Qadir al-Jaelani menambahkan dalam
perkataannya,” Tashawuf itu dibangun oleh delapan sifat,yaitu;
 1. sifat pemurah yang dimiliki Nabi Ibrahim as
 2. sifat ridha yang dimiliki Nabi Ishaq as
 3. sifat sabar yang dimiliki Nabi Ayyub as
 4. sifat Isyarat yang dimiliki Nabi Zakaria as
 5. sifat hidup dalam pengasingan yang dimiliki Nabi Yahya as
 6. sifat sederhana / berpakaian wol yang dimiliki Nabi Musa as
 7. sifat pengembara yang dimiliki Nabi Isa as
 8. Sifat fakir yang dimiliki Nabi Muhammad saw., (futuuhul ghaib,
(Mesir: syirkah musthafa al-halabi1392H/1973M) cet ke 2, hal
167
APA SAJA GAMBARAN AKTIFITAS PRAKTIF
TASAWUF ITU
Di dalam tashawuf pula banyak terdapat aktifitas-
aktifitas spiritual yang mampu membina dan
menggembleng mental penganutnya. Di antara
aktifitas tersebut adalah
khalwat,
zikir, dan
mujaahadah
Muhasabah
Muraqabah
Musyahadah
FENOMA TERBUKANYA TABIR MATA BATIN (KASYSYAF)
 Secara teoritas hal yang menyebabkan seseorang
pengalami fenomena kasyaf adalah bila suatu ruh atau
jiwa telah mengalahkan indera zhahirnya demi
memenangkan indera bathinnya, niscaya akan melemah
indera zahir itu, dan sebaliknya ruh atau indera bathin
seseorang itu akan menguat, sehingga kemampuannya
akan berlipat ganda dan terus bertambah, semua itu bisa
dibantu dengan zikir karena zikir itu ibarat makanan
ruhani yang bisa menghidupi ruhnya. Akhirnya ruh itu pun
terus menerus tumbuh dan berkembang, hingga ruh itu
mampu menyaksikan sendiri hal yang ghaib itu, setelah
sebelumnya telah mengetahuinya, sehingga di saat itulah
ruh itu menerima karunia-karunia Tuhan (mauhibah),
ilmu-ilmu ladunni, serta terbukanya pintu keTuhanan
(futuh ilahiyah)
BEBERAPA METODE TASHAWUF DALAM
BERDAKWAH
 a. Shuhbah (berguru atau bersama seorang guru)
 B. Mujahadah (Berjuang memerangi nafsu)
 C. Zikir (hasanah-tazkiyah-tarqiyyah)
 D. Ilmu (Berwawasan Aqidah-syariah-ahlak)
 D. Muzakarah (berkonsultasi dengan guru)
BAGAIMANA LANGKAH RUHIYAH DALAM PRAKTEK TASAWUF
SBB
 Melaksanakan shalat fardhu secara berjama’ah.
 Melaksanakan shalat-shalat sunnah rawatib secara menyeluruh.
 Selalu memelihara shalat sunnah dhuha, shalat malam, dan shalat
witir.
 Bila memungkinkan shalat tasbih dijadikan sebagai program harian.
 Mengkhususkan untuk dirinya program menghatamkan Al-Qur`an.
 Selalu menjadi bahan perhatiannya untuk selalu menyibukkan diri
dengan wirid-wirid zikir, seperti istigfar, shalawat kepada nabi, dan
mengucap kalimat tauhid, dan zikir-zikir lainnya, dan hendaknya
sebanyak-banyaknya mengucapkan zikir-zikir itu.
 Hendaknya menjadi bahan perhatiannya untuk membaca wirid-wirid,
seperti wirid-wirid shalat, wirid pagi dan sore, dan bila merasa bosan
menggantinya dengan aktifitas lainnya.
 Melakukan puasa semampunya selama beberapa hari, dan bersama
itu hendaknya mengurangi makan, bicara, dan bergurau.
 Said Hawa, Tarbiyatuna Ar-ruhiyyah (Cairo: Dar As-salaam 1999) hal.
99
 Shalat jamaah, shalat rawatib sekaligus berzikir,
qiyamullail, dan shalat dhuha.
 Istighfar tiap hari tak kurang dari 100 kali sehari.
 Mengucapkan tahlil (kalimat tauhid) tak kurang dari 100
kali sehari.
 Membaca shalawat atas Rasulullah saw. tak kurang dari
100 kali sehari.
 Membaca surat al-Ikhlas tak kurang dari 3kali sehari.
 Membaca tak kurang dari 1 juz Al-Qur`an dalam sehari.
 Membaca zikir di setiap keadaan seperti ketika makan,
tidur, masuk atau keluar kamar mandi dan lain
sebaginya.
 Memperbanyak zikir yang disunnahkan seperti tasbih,
tahmid, tahlil, takbir, hauqala dan lain sebagainya yang
sifatnya mutlak tak terikat dengan waktu.
 Said Hawa, Tarbiyatuna Ar-ruhiyyah (Cairo: Dar As-
salaam 1999) Hal. 102
 SEKIAN

More Related Content

Similar to tasawuf smt 1.pptx

Dr. Hj munifah Sejarah tasawuf.ppt
Dr. Hj munifah Sejarah tasawuf.pptDr. Hj munifah Sejarah tasawuf.ppt
Dr. Hj munifah Sejarah tasawuf.pptQolbuna
 
tasawwuf dan ummah
tasawwuf dan ummahtasawwuf dan ummah
tasawwuf dan ummahana amnah
 
Perkembangan Ilmu Tasawuf
Perkembangan Ilmu TasawufPerkembangan Ilmu Tasawuf
Perkembangan Ilmu TasawufUlfiatu Rochmah
 
Tasawuf amali dan falsafi
Tasawuf amali dan falsafiTasawuf amali dan falsafi
Tasawuf amali dan falsafiAbdul Fauzan
 
Sejarah Singkat Perkembangan Tasawuf
Sejarah Singkat Perkembangan TasawufSejarah Singkat Perkembangan Tasawuf
Sejarah Singkat Perkembangan TasawufYayasan Al-Awsath
 
Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)
Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)
Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)Ali Murfi
 
Tokoh tokoh saufi dari masa ke masa
Tokoh tokoh saufi dari masa ke masaTokoh tokoh saufi dari masa ke masa
Tokoh tokoh saufi dari masa ke masaRobet Saputra
 
Ppt akhlak tasawuf
Ppt akhlak tasawufPpt akhlak tasawuf
Ppt akhlak tasawufroffiq
 
Tasawuf
TasawufTasawuf
Tasawufatiyu
 
Bab 6 tasawuf dalam islam
Bab 6 tasawuf dalam islamBab 6 tasawuf dalam islam
Bab 6 tasawuf dalam islamSD Negeri Sempu
 
Bab 6 tasawuf dalam islam
Bab 6 tasawuf dalam islamBab 6 tasawuf dalam islam
Bab 6 tasawuf dalam islamSD Negeri Sempu
 
MEMAHAMI TASAWU-WPS Office.docx
MEMAHAMI TASAWU-WPS Office.docxMEMAHAMI TASAWU-WPS Office.docx
MEMAHAMI TASAWU-WPS Office.docxFatimah988108
 
Studi Akhlak Tasawuf Tarekat di Indonesia .pdf
Studi Akhlak Tasawuf Tarekat di Indonesia .pdfStudi Akhlak Tasawuf Tarekat di Indonesia .pdf
Studi Akhlak Tasawuf Tarekat di Indonesia .pdfZukét Printing
 
Studi Akhlak Tasawuf Tarekat di Indonesia.docx
Studi Akhlak Tasawuf Tarekat di Indonesia.docxStudi Akhlak Tasawuf Tarekat di Indonesia.docx
Studi Akhlak Tasawuf Tarekat di Indonesia.docxZukét Printing
 
Mempelajari Tasawuf di Indonesia.pdf
Mempelajari Tasawuf di Indonesia.pdfMempelajari Tasawuf di Indonesia.pdf
Mempelajari Tasawuf di Indonesia.pdfZukét Printing
 

Similar to tasawuf smt 1.pptx (20)

Dr. Hj munifah Sejarah tasawuf.ppt
Dr. Hj munifah Sejarah tasawuf.pptDr. Hj munifah Sejarah tasawuf.ppt
Dr. Hj munifah Sejarah tasawuf.ppt
 
tasawwuf dan ummah
tasawwuf dan ummahtasawwuf dan ummah
tasawwuf dan ummah
 
Perkembangan Ilmu Tasawuf
Perkembangan Ilmu TasawufPerkembangan Ilmu Tasawuf
Perkembangan Ilmu Tasawuf
 
Tasawuf amali dan falsafi
Tasawuf amali dan falsafiTasawuf amali dan falsafi
Tasawuf amali dan falsafi
 
Sejarah Singkat Perkembangan Tasawuf
Sejarah Singkat Perkembangan TasawufSejarah Singkat Perkembangan Tasawuf
Sejarah Singkat Perkembangan Tasawuf
 
Proposal contoh.doc
Proposal contoh.docProposal contoh.doc
Proposal contoh.doc
 
Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)
Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)
Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)
 
Mengenal Tokoh tasawuf indonesia dari masa kemasa.docx
Mengenal Tokoh tasawuf indonesia dari masa kemasa.docxMengenal Tokoh tasawuf indonesia dari masa kemasa.docx
Mengenal Tokoh tasawuf indonesia dari masa kemasa.docx
 
Tantangan Aswaja.pptx
Tantangan Aswaja.pptxTantangan Aswaja.pptx
Tantangan Aswaja.pptx
 
Tokoh tokoh saufi dari masa ke masa
Tokoh tokoh saufi dari masa ke masaTokoh tokoh saufi dari masa ke masa
Tokoh tokoh saufi dari masa ke masa
 
Ppt akhlak tasawuf
Ppt akhlak tasawufPpt akhlak tasawuf
Ppt akhlak tasawuf
 
islam dan tasawuf
islam dan tasawufislam dan tasawuf
islam dan tasawuf
 
Tasawuf
TasawufTasawuf
Tasawuf
 
Bab 6 tasawuf dalam islam
Bab 6 tasawuf dalam islamBab 6 tasawuf dalam islam
Bab 6 tasawuf dalam islam
 
Bab 6 tasawuf dalam islam
Bab 6 tasawuf dalam islamBab 6 tasawuf dalam islam
Bab 6 tasawuf dalam islam
 
MEMAHAMI TASAWU-WPS Office.docx
MEMAHAMI TASAWU-WPS Office.docxMEMAHAMI TASAWU-WPS Office.docx
MEMAHAMI TASAWU-WPS Office.docx
 
Tokoh tokohfiqhindonesia-130318075357-phpapp01
Tokoh tokohfiqhindonesia-130318075357-phpapp01Tokoh tokohfiqhindonesia-130318075357-phpapp01
Tokoh tokohfiqhindonesia-130318075357-phpapp01
 
Studi Akhlak Tasawuf Tarekat di Indonesia .pdf
Studi Akhlak Tasawuf Tarekat di Indonesia .pdfStudi Akhlak Tasawuf Tarekat di Indonesia .pdf
Studi Akhlak Tasawuf Tarekat di Indonesia .pdf
 
Studi Akhlak Tasawuf Tarekat di Indonesia.docx
Studi Akhlak Tasawuf Tarekat di Indonesia.docxStudi Akhlak Tasawuf Tarekat di Indonesia.docx
Studi Akhlak Tasawuf Tarekat di Indonesia.docx
 
Mempelajari Tasawuf di Indonesia.pdf
Mempelajari Tasawuf di Indonesia.pdfMempelajari Tasawuf di Indonesia.pdf
Mempelajari Tasawuf di Indonesia.pdf
 

Recently uploaded

E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 

Recently uploaded (20)

E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 

tasawuf smt 1.pptx

  • 1. KONSEP TASAWUF DALAM DINAMIKA DAKWAH Faisol Hakim Halimi, Lc MA SMT 1 Lintas Fakultas INISA
  • 2. AKAR HISTORIS DAKWAH SUFISTIK NUSANTARA Awal masuknya Islam ke Nusantara adalah melalui tangan para Ulama yang datang dari jazirah Arab dan umumnya dari kalangan ulama sufi, sehingga dakwah toleran sudah menjadi akar historis masuk dan berkembangnya Islam di Nusantara melalui selat malaka, dan masuk melalui Aceh dengan munculnya tokoh seperti As-singkili, syeikh fadlullah dengan martabat tujuhnya.. Selanjutnya Era 2000 an pasca reformasi di tengah Masyarakat Indonesia mulai bermunculan fenomena gerakan dakwah sufustik. Hal ini terutama ditandai dengan semakin merebaknya majlis-majlis zikir dan pengajian-pengajian di kota-kota besar dan perkampungan bak jamur di musim penghujan. Ada majlis zikir Az-Zikra yang dipimpin oleh Arifin Ilham, ada majlis pengajian Wisata Hati yang dipimpin oleh Yusuf Mansyur, bahkan ada pula majlis pengajian yang berfokus pada qalbu seperti majlis pimpinan A’a Gym dengan jargon utamanya ‘manajemen qalbu’.
  • 3. KULTUR AKAR LEMBAGA TASAWUF DALAM SEJARAH INDONESIA Sebenarnya, jauh sebelum masa kemerdekaan, hampir di seluruh pelosok nusantara, khususnya di pusat-pusat kerajaan Islam telah terdapat lembaga pendidikan sufistik yang kurang lebh serupa walaupun menggunakan nama yang berbeda-beda, seperti Meunasah di Aceh, Surau di Minangkabau, dan langgar, atau Pesantren di pulau jawa. Dari Lembaga kultural ini lah mulai bersemai dakwah sufistik nusantara.
  • 4. Seluruh lembaga di atas sangat erat nuansa tasawufnya tashawufnya, seperti menerapkan kepada para santrinya untuk zikir bersama yang dilanjutkan dengan membaca maulid barzanji setiap seminggu sekali, lalu diharuskannya para santri didik untuk selalu melaksanakan shalat tahajud dan shalat-shalat sunnah lainnya, serta diajarkannya pendidikan- pendidikan akhlak seumpama; memberi anjuran kepada para santri didik untuk membiasakan puasa sunnah, makan dengan seadanya, berpakaian sederhana, takzim kepada seorang guru, membaca zikir tertentu dan lain sebagainya. Tentunya secara tidak langsung, praktek pembelajaran yang diterapkan pesantren ini tak jauh beda dengan apa yang diterapkan oleh lembaga tarekat di dunia-dunia arab.
  • 5. BAGAIMANA ISLAM MEMANDANG TASAWUF Sebagaimana difahami bahwasanya Islam adalah ajaran yang sangat komprehensif dalam cakupannya, di dalamnya ada aspek syariah yang mewakili pilar keIslaman, ada aspek akidah yang mewakili pilar keImanan, dan ada aspek akhlak yang mewakili pilar Ihsan. Sehingga Islam tanpa tasawuf bagaikan jasad tanpa Jiwa, pemahaman agama tanpa dilandasi dengan nilai spiritual seperti yang terdapat dalam tasawuf akan terasa gersang dan kaku, serta cara pandang kepada segala aspek hanya dengan warna hitam putih. Sehingga fenomena ekstrimisme di dunia Islam bisa jadi ketika pemahaman keagamaannya kosong dari nilai-nilai kelembutan sufistik yang merupakan manivestasi atau pengejawantahan dari ajaran rahmatan lil alamiin
  • 6. TASAWUF BAGIAN DARI AJARAN RASULULLAH SAW Tashawuf baik itu sebagai ajaran ataupun shufi sebagai sebagai subyek dari pelaku ajaran tersebut, telah memberikan kontribusi yang besar sekali dalam melanjutkan estafet tugas dari risalah kenabian. Apabila kita mengamati kandungan Al-Quran Al-Karim, kita sadari bahwasanya tugas dari seorang Rasul, adalah banyak sekali di antaranya menyampaikan wahyu dari Allah swt. yang berupa; perintah larangan, ilmu pengetahuan dan hikmah, serta menjelaskan kandungan ayat-ayat Al-Qur’an, sekaligus membawa umat dari kegelapan menuju cahaya, dari kebodohan menuju ilmu pengetahuan, serta terutama untuk menjernihkan spiritualitas manusia dari nilai-nilai kebendaan.
  • 7. APA TUGAS UTAMA RASUL SAW. SEBENARNYA? Secara garis besar pada tiga perkara, yaitu; Satu; Meyampaikan hukum kepada para manusia (Sebagai juru tabligh). Dua; Melaksanakan hukum-tersebut tersebut (Sebagai `ulil amri atau Penguasa). Tiga; Mendidik jiwa atau akhlak para manusia (sebagai mursyid atau Pembimbing ahlak)
  • 8. LATAR BELAKANG SEJARAH LAHIRNYA TASHAWUF Abad ke 2 hijriyah adalah fase yang menandai cikal bakal lahirnya tashawuf, tashawuf ini terlahir bisa dikatakan sebagai bentuk protes terhadap situasi dan kondisi yang terjadi pada saat itu. Akhirnya lambat laun muncul pula beberapa nama tokoh- tokoh sufi besar seperti Hasan al-Bashri, Fudhail bin ‘Iyadh, Dzun Nun al-Mashry, Abu Yazid al-Busthami, Ibnu Mubarok. .
  • 9.  Pada abad ke 3 hijriah mulai bermunculan kitab-kitab bercorak tasawuf diantaranya munculnya kitab Qautul Quluub karya Abu Thalib Al-Makki  Syekh Abdul Qadir Isa pengarang kitab haqa`iq an at- tashawuf telah mengutip dari kitab Kasyfuz-zunuun, beliau menyebutkan bahwa orang pertama yang dijuluki sebagai sufi adalah Abu Hasyim ash-Shufy yang wafat pada tahun 150 hijriyah
  • 10. APA SEBENARNYA HAKIKAT TASAWUF ITU?  Tashawuf adalah salah satu cabang ilmu Islam yang menekankan dimensi atau aspek spiritual. Spiritualitas ini dapat mengambil bentuk yang beraneka ragam di dalamnya.  Dalam kaitannya dengan manusia maka tasawuf lebih menekankan aspek ruhaninya ketimbang aspek jasmaninya;  dalam kaitannya dengan kehidupan, ia lebih menekankan “kehidupan akhirat” yang lebih baik dan kekal ketimbang kehidupan dunia “yang fana”,  sedangkan dalam kaitannya dengan pemahaman keagamaan ia lebih menekankan aspek esoteris ketimbang aspek eksoteris.  Lebih menekankan penafsiran batiniah dan isyari ketimbang penafsiran lahirah dan matsuuri
  • 11. PANDANGAN TOKOH-TOH TENTANG TASAWUF  Syekh Abdul Qadir al-Jaelani pernah berkata:” Tashawuf itu bukan diambil dari ucapan orang ini atau itu. akan tetapi, tashawuf itu diambil dari rasa lapar, dari membatasi kesenangan-kesenangan, dan hal-hal yang bagus-bagus.  Ibnu Khaldun pakar sosiologi arab kelahiran maroko telah berkomentar tentang tashawuf dalam buku mukaddimahnya:” Ilmu ini adalah termasuk ilmu-ilmu syar'i yang dikategorikan baru dalam agama Islam
  • 12.  Syekh Abdul Qadir al-Jaelani menambahkan dalam perkataannya,” Tashawuf itu dibangun oleh delapan sifat,yaitu;  1. sifat pemurah yang dimiliki Nabi Ibrahim as  2. sifat ridha yang dimiliki Nabi Ishaq as  3. sifat sabar yang dimiliki Nabi Ayyub as  4. sifat Isyarat yang dimiliki Nabi Zakaria as  5. sifat hidup dalam pengasingan yang dimiliki Nabi Yahya as  6. sifat sederhana / berpakaian wol yang dimiliki Nabi Musa as  7. sifat pengembara yang dimiliki Nabi Isa as  8. Sifat fakir yang dimiliki Nabi Muhammad saw., (futuuhul ghaib, (Mesir: syirkah musthafa al-halabi1392H/1973M) cet ke 2, hal 167
  • 13. APA SAJA GAMBARAN AKTIFITAS PRAKTIF TASAWUF ITU Di dalam tashawuf pula banyak terdapat aktifitas- aktifitas spiritual yang mampu membina dan menggembleng mental penganutnya. Di antara aktifitas tersebut adalah khalwat, zikir, dan mujaahadah Muhasabah Muraqabah Musyahadah
  • 14. FENOMA TERBUKANYA TABIR MATA BATIN (KASYSYAF)  Secara teoritas hal yang menyebabkan seseorang pengalami fenomena kasyaf adalah bila suatu ruh atau jiwa telah mengalahkan indera zhahirnya demi memenangkan indera bathinnya, niscaya akan melemah indera zahir itu, dan sebaliknya ruh atau indera bathin seseorang itu akan menguat, sehingga kemampuannya akan berlipat ganda dan terus bertambah, semua itu bisa dibantu dengan zikir karena zikir itu ibarat makanan ruhani yang bisa menghidupi ruhnya. Akhirnya ruh itu pun terus menerus tumbuh dan berkembang, hingga ruh itu mampu menyaksikan sendiri hal yang ghaib itu, setelah sebelumnya telah mengetahuinya, sehingga di saat itulah ruh itu menerima karunia-karunia Tuhan (mauhibah), ilmu-ilmu ladunni, serta terbukanya pintu keTuhanan (futuh ilahiyah)
  • 15. BEBERAPA METODE TASHAWUF DALAM BERDAKWAH  a. Shuhbah (berguru atau bersama seorang guru)  B. Mujahadah (Berjuang memerangi nafsu)  C. Zikir (hasanah-tazkiyah-tarqiyyah)  D. Ilmu (Berwawasan Aqidah-syariah-ahlak)  D. Muzakarah (berkonsultasi dengan guru)
  • 16. BAGAIMANA LANGKAH RUHIYAH DALAM PRAKTEK TASAWUF SBB  Melaksanakan shalat fardhu secara berjama’ah.  Melaksanakan shalat-shalat sunnah rawatib secara menyeluruh.  Selalu memelihara shalat sunnah dhuha, shalat malam, dan shalat witir.  Bila memungkinkan shalat tasbih dijadikan sebagai program harian.  Mengkhususkan untuk dirinya program menghatamkan Al-Qur`an.  Selalu menjadi bahan perhatiannya untuk selalu menyibukkan diri dengan wirid-wirid zikir, seperti istigfar, shalawat kepada nabi, dan mengucap kalimat tauhid, dan zikir-zikir lainnya, dan hendaknya sebanyak-banyaknya mengucapkan zikir-zikir itu.  Hendaknya menjadi bahan perhatiannya untuk membaca wirid-wirid, seperti wirid-wirid shalat, wirid pagi dan sore, dan bila merasa bosan menggantinya dengan aktifitas lainnya.  Melakukan puasa semampunya selama beberapa hari, dan bersama itu hendaknya mengurangi makan, bicara, dan bergurau.  Said Hawa, Tarbiyatuna Ar-ruhiyyah (Cairo: Dar As-salaam 1999) hal. 99
  • 17.  Shalat jamaah, shalat rawatib sekaligus berzikir, qiyamullail, dan shalat dhuha.  Istighfar tiap hari tak kurang dari 100 kali sehari.  Mengucapkan tahlil (kalimat tauhid) tak kurang dari 100 kali sehari.  Membaca shalawat atas Rasulullah saw. tak kurang dari 100 kali sehari.  Membaca surat al-Ikhlas tak kurang dari 3kali sehari.  Membaca tak kurang dari 1 juz Al-Qur`an dalam sehari.  Membaca zikir di setiap keadaan seperti ketika makan, tidur, masuk atau keluar kamar mandi dan lain sebaginya.  Memperbanyak zikir yang disunnahkan seperti tasbih, tahmid, tahlil, takbir, hauqala dan lain sebagainya yang sifatnya mutlak tak terikat dengan waktu.  Said Hawa, Tarbiyatuna Ar-ruhiyyah (Cairo: Dar As- salaam 1999) Hal. 102