1. PROPOSAL PKM TK GUPIT 2
DI DESA GUPIT KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO
Disusun Oleh :
1. Bimo Setyo Saputro (1251700043)
2. Dismas Pandu Permana (1251700033)
3. Dhanar Ardian Kusuma (1251700013)
4. Dwi Ratnaningrum (1251700008)
5. Lia Haryanti (1251700069)
6. Martisa Kirana Putri (1251700030)
7. Riski Wantoko (1251700037)
8. Vina Rahmawati (1251700039)
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA
SUKOHARJO
2015
2. A. PENDAHULUAN
1. Analisis situasi
Pendirian TK Gupit 2 dilandasi oleh semangat untuk turut serta membangun dan
menyiapkan generasi muda bangsa yang cerdas dan terampil, kreatif dan inovatif, handal
dan kompetitif, yang ditunjang dengan ketinggian budi pekerti dan kesempurnaan sikap
perilaku baik dalam pergaulan antar individu, interaksi sosial, maupun hubungan dengan
Sang Pencipta. Generasi muda yang demikian merupakan modal dasar, dan sekaligus
menjadi faktor kunci yang menentukan keberhasilan pembangunan disegala bidang.
Pemerataan pendidikan bagi anak tidak berpusat di daerah perkotaan saja, akan tetapi
pelayanannya harus mampu menjangkau keseluruhan pelosok daerah, sehingga tidak ada
kesan adanya keterbelakangan pendidikan di daerah tertentu bagi anak-anak usia dini.
Pemberdayaan terhadap peran serta masyarakat, baik secara individu maupun kelompok
agar pelayanan pendidikan bagi anak usia dini dapat terpenuhi, harus diperhatikan secara
serius baik melalui pembinaan sumber dayanya maupun bantuan utama penunjang
pendidikan lainnya.
Mengingat peran SDM yang sangat vital tadi, maka pengembangan SDM harus
dilaksanakan secara terencana, terpadu, berkesinambungan, serta diprogramkan sedini
mungkin. Disinilah pendidikan pra-sekolah memegang peran yang amat strategis untuk
mempersiapkan generasi bangsa yang tangguh dan paripurna. Dalam konteks partisipasi
aktif untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, maka TK Gupit 2didirikan.
TK Gupit 2 terletak di desa Gupit RT 01 RW 07, Kecamatan Nguter, Kabupaten
Sukoharjo. Terdapat 2 kelas yaitu kelas A terdiri dari 21 murid dan kelas B terdiri dari 30
murid. Jumlah tenaga pengajar yang terdapat di TK Gupit 2 yaitu 4 orang. Di sekitar TK
terdapat penjual aneka jajanan karena di TK tidak terdapat kantin.
2. Perumusan masalah
Menurut wawancara pada tanggal 10 April 2015 kepada salah satu guru bernama
Reni Setyawati, kami dapat menyimpulkan bahwa di TK Gupit 2 terdapat masalah
kesehatan. Masalah tersebut meliputi anak TK yang kurang memperhatikan kebersihan
diri sendiri, itu dapat dilihat dari, anak-anak TK sering bermain tanpa memperhatikan
3. kebersihan. Itu bisa di lihat dari kebiasaan anak-anak TK yang tidak mencuci tangan
sebelum makan walaupun setelah bermain, Anak-anak TK belum mengetahui cara
menggosok gigi yang baik dan benar. Itu bisa dilihat dengan sebagian besar anak TK
mengalami gigi karies. Itu dapat disebabkan karena sering makan permen,coklat dan
jarang menggosok gigi, Sebagian besar anak TK tidak memperhatikan jajanan yang di
beli seperti kebersihan jajanan, kualitas jajanan, dan hanya memperhatikan rasa dari
jajanan yang dibeli. Guru dan orang tua tidak bisa mengawasi semua anak TK, Anak TK
biasanya bermain dengan teman-temannya tidak memperhatikan kebersihan lingkungan
sekitarnya. Apalagi setelah bermain mereka tidak mencuci tangan tetapi langsung
melakukan aktifitas lainnya. Hal itu dapat menyebabkan penyakit seperti diare, sakit
perut,dll. Dari penjelasan tersebut kami berencana untuk melakukan penyuluhan terhadap
anak TK Gupit 2.
3. Prioritas masalah
a. Anak TK belum bisa mencuci tangan dengan benar.
b. Anak TK belum mengetahui cara menggosok gigi dengan benar.
c. Anak TK sering jajan sembarangan.
d. Anak TK sering bermain di sembarang tempat
Metode MCUA
(Multiple Criteria Utility Assessment)
Memperhitungkan Bobot dan Skor
Bobot untuk menilai kriteria dan Skor untuk menilai masalah
Kriteria yg digunakan adalah kriteria dampak,
Contoh: Urgensi (tk.kepentingan) dari mas., seriousness (tk. keparahan), Growth,
Akibat terhdp. pasien, Akibat thd. masy., dll.
Besar nilai bobot adalah 1 – 5
Besar nilai skor adalah 1 – 10
4. Nilai bobot dikalikan dengan skor untuk setiap masalah, kemudian hasilnya
dijumlah ke bawah.
Nilai yang paling besar jumlahnya mendapat prioritas pertama.
MCUA:
Kriteria batasan untuk menyaring alternatif2 sesuai kebutuhan
Contoh kriteria untuk menetapkan prioritas masalah USG :
– Urgency ( mendesak )
– Seriousness ( kegawatan )
– Growth ( meluas )
Kriteria lain untuk masalah manajemen misalnya: kerugian bagi masy. luas,
komitmen politis, kemampuan teknologi dan SDM, dll.
Prioritas masalah dengan Metode MCUA:
Scoring ini dilakukan oleh Tim Kerja kelompok kami
No. Kriteria Bobot Score Masalah Score Total
A B C D E A B C D E
1. Urgensi 4 10 10 9 4 5 40 40 30 16 20
2. SeriousNess 3 10 10 10 6 7 30 30 30 18 21
3. Growth 2 9 8 7 5 7 18 16 14 10 14
Total Score 88 86 80 44 55
Bobot: 1-5
Score: 1-10
5. Prioritas Masalah:
a. Kurangnya kesadaran anak TK untuk menjaga kebersihan tangan. “A”
b. Kurangnya pengetahuan anak TK tentang cara menggosok gigi dengan benar.
“B”
Sasaran Kegiatan : Dalam kegiatan kami sasaran yang dituju adalah semua siswa TK
GUPIT 2.
4. Pemecahan masalah
Pemecahan masalah yang akan kami ambil yaitu kami berkunjung ke TK Gupit 2 untuk
memberi penyuluhan dengan cara memutarkan video kemudian langsung mempraktekkan
bagaimana cara mencuci tangan dan menggosok gigi dengan baik dan benar.
B. TUJUAN
Meningkatkan pengetahuaan anak TK tentang cara mencuci tangan dan menggosok
gigi yang benar, serta mampu menerapkannya.
C. PENGORGANISASIAN
SUSUNAN KEPANITIAAN
Ketua : DISMAS PANDU PERMANA
Sekretaris : DWI RATNANINGRUM
Bendahara : LIA HARYANTI
SEKSI-SEKSI
1. Seksi Acara : VINA RAHMAWATI
DHANAR ARDIAN KUSUMA
2. Seksi Perlengkapan : RISKI WANTOKO
3. Seksi Dokumentasi : BIMO SETYO SAPUTRO
4. Seksi Konsumsi : MARTISA KIRANA PUTRI
6. D. PELAKSANAAN PROGRAM
Kegiatan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan akan
dilaksanakan pada :
Hari : Jumat
Tanggal : 22 Mei 2015
Tempat :TK Gupit 2 Desa Gupit Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo
E. PEMBIAYAAN
1. Rencana Dana Pemasukan
PEMASUKAN KETERANGAN TOTAL
Iuran Team - Rp. 520.000,-
TOTAL Rp. 520.000,-
2. Rencana Dana Pengeluaran
F. EVALUASI DAN MONITORING
Rencana kegiatan kami adalah melakukan penyuluhan kesehatan dengan cara :
1) Menampilkan video tentang cara menggosok gigi dan mencuci tangan yang benar
dengan durasi ± 15 menit di dalam kelas yang akan diputarkan oleh seksi acara.
2) Ice breaking oleh seksi acara.
PENGELUARAN KETERANGAN TOTAL
Sekretaris - Rp. 50.000,-
Kesekretariatan 60 x Rp. 5000,- Rp. 300.000,-
Konsumsi
Snack guru+team
15 x Rp. 6000,- Rp. 90.000,-
Transportasi 4 x Rp. 20.00,- Rp. 80.000,-
TOTAL Rp. 520.000,-
7. 3) Memberitahukan cara menggosok gigi dan mencuci tangan yang benar. Ini
dilakukan oleh Vina Rahmawati sebagai penanggung jawab acara. Kegiatan ini
dilakukan di dalam ruangan kelas.
4) Siswa disuruh berbaris untuk dibagikan sikat gigi dan pasta gigi sebelum keluar
ruangan.
5) Dan selanjutnya siswa mempraktikan cara menggosok gigi dan mencuci tangan
dengan bimbingan kami.
6) Setelah selesai siswa diajak kembali ke ruangan untuk acara selanjutnya yaitu
doorprize dan penutup.
G. PENUTUP
Kesimpulan
Demikian proposal ini kami ajukan dengan harapan dapat memberikan
keterangan yang jelas mengenai kegiatan penyuluhan di TK Gupit 2 tahun 2015
tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan. Semoga apa yang menjadi
maksud dan tujuan kami dalam melaksanakan kegiatan ini mendapat respon yang
baik serta membawa dampak yang positif bagi siswa TK Gupit 2. Kami
mengharapkan adanya dukungan, bantuan, dan persetujuan dari semua pihak.
Semoga Tuhan YME senantiasa memberikan perlindungan kepada kita semua
sehingga segala sesuatu yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik dan
lancar. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.