SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
KERANGKAACUAN
ANALISI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
TUGAS AMDAL
Presented by :
 CRISTIAN E. INDRAJAYA L.
(931 22 201 12114)
 ARWANDRY PALA’BIRAN
(931 22 201 12081)
 FREDY BALALEMBANG
(931 22 201 11004)
KERANGKA ACUAN
ANALISI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
PEMBANGUNAN RESORT “VILLA HIJAU” DI
KAWASAN BUKIT BALE AGUNG NUSANTARA
EMAS, KODYA BATU, MALANG RAYA
BAB I
KOMPONEN YANG DITELITI
Untuk mendukung pengembangan kawasan Wisata Songgoriti di Kodya Batu,
Malang Raya maka pembangunan Resort “Green Villa” di kawasan Bukit Bale
Agung Nusantara Emas, Desa Songgokerto yaitu suatu bangunan akomodasi
yang nyaman bagi setiap wisatawan yang hendak menghabiskan waktu
istirahatnya dengan menikmati pemandangan alam di desa Songgokerto,
Kodya Batu, Malang Raya.
 Proses studi dilakukan oleh praktisi, akademisi, ahli dari kementrian
lingkungan hidup serta ahli dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
Propinsi Jawa Timur. Proses pelingkupan telah dilakukan dengan kegiatan
pembahasan rencana kegiatan bersama pemrakarsa, prediksi dan identifikasi
jenis dampak, peninjauan lapangan, analisis dan perumusan isu pokok serta
penyususnan Kerangka Acuan ANDAL (KAANDAL) pembangunan Resort
“Green Villa” di kawasan Bukit Bale Agung Nusantara Emas, Batu – Malang
ini belum dipublikasikan melalui media massa, namun sebagian besar
masayarakt di sekitar lokasi pembangunan telah mengetahui rencana kegitan
tersebut.
Tahapan kegiatan Tim Teknis ANDAL pembangunan Resort “Green
Villa” di kawasan Bukit Bale Agung Nusantara Emas, Kodya Batu,
Malang raya ini mengikuti tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Pengkajian rencana kegiatan
2. Penggalian informasi tambahan melalui diskusi.
3. Pelaksanaan tinjauan dan Observasi lapangan
4. Identifikasi dampak potensial (desk study)
5. Diskusi evaluasi dampak hipotetik
6. Verifikasi hasil tinjauan dipadankan dengan hasil evaluasi
dampak
7. Penyusunan laporan pelingkupan menjadi Kerangka Acuan
ANDAL (KAANDAL)
Untuk memenuhi Peraturan Menteri Lingkunan Hidup No. 8 Tahun 2006,
Pemrakarsa Resort “Green Villa” membentuk Tim Teknis Studi Analisis Lingkungan.
Dalam studi andal, kegiatan yang diperkirakan akan menimbulkan dampak disebut
isu pokok. Proses pelingkupan dalam hal ini diperlukan untuk menentukan dampak
penting terhadap lingkungan untuk studi secara mendalam. Proses pelingkupan
dampak penting melalui proses sebagai berikut:
Identifikasi dampak penting melalui matrik interaksi sederhana menggunakan bagan
alir antara kegiatan dengan rona lingkungan hidup.
Evaluasi dampak potensial untuk evaluasi keterkaitan dampak kegiatan proyek
dengan lingkungan primer, sekunder dan tersier.
Pemusatan dampak penting (Focussing) yang dilakukan dengan mengelompokkan
dampak penting atas beberapa kelompok menurut keterkaitannya satu sama lain lalu
diurutkan dan ditinjau dari aspek ekonomi, sosial dan ekologi.
BAB II
KOMPONEN YANG DIKAJI
Pembangunan Resort “Green Villa” ini bertujuan untuk mendukung
perkembangan kawasan wisata Songgoriti yang kaya akan potensi wisata
baik alam maupun budaya. Dengan dibangunnya Resort “Green Villa” ini
diharapkan dapat mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi warga
sekitar melalui sektor pariwisata.
Lokasi/Desa : Kawasan Bukit Bale Agung Nusantara
Emas,
Songgokerto, Kodya Batu, Malang Raya
Status : Direncanakan untuk pembangunan
Resort “Green Villa”
Dimensi Bangunan : Terdiri lebih dari 200 kamar
Pembebasan Lahan : Tidak Ada (tanan milik pemrakarsa)
Kondisi Lahan : Lereng Gunung Panderman, Agak
Terjal dengan
ketinggian 800 – 1550 meter diatas
permukaan laut.
Sumber Material : Semen, Beton, Batu, Bata
Kondisi lingkungan sekitar rencana pembangunan Resort “Green Villa” berupa
kawasan wisata Songgoriti, kawasan hutan konservasi milik Perhutani, serta kawasan
budidaya berupa permukiman enclave adalah kantong-kantong permukiman
masyarakat tradisional di dalarn hutan yang telah berlangsung secara turun temurun
dan biasanya mempunyai fungsi khusus sebagai penyangga hutan lindung atau
wilayah dengan budaya yang khas. Sedangkan kondisi kebun pada umumnya adalah
kebun produktif dengan komoditas utama antara lain: apel batu, jeruk, pisang dan
nangka serta menjadi tempat pengembangan penelitian kedele jepang “Edamamae”.
Dilihat dari kondisi tanahnya, lokasi rencana pembangunan ini berada pada kawasan
dengan tanah rawan bencana longsor dan erosi, terutama pada kawasan berbukit
dengan kemiringan relatif agak terjal.
BAB III
KOMPONEN YANG DIANALISIS
IKLIM
• Termasuk
iklim kering
(dry climate),
dengan suhu
rata-rata
berkisar 220 –
24oc
• Kecepatan
angin berkisar
10,73 km/jam
• Curah Hujan
berkisar 2000
– 3000mm per
tahun, dengan
jumlah hari
hujan berkisar
134 hari
FISIOGRAFI
• Berupa daerah lereng
Gunung Panderman
dengan kemiringan
lereng 21% - 40%.
Lereng pegunungan
tersusun dari tanah
penutup (tanah
residual dan tanah
kolovial) setebal
kurang dari 2 (dua)
meter, bersifat gembur
dan mudah lolos air,
menumpang diatar
batuan dasarnya yang
lebih padat dan kedap.
Serta rawan gempa.
Vegetasi terbentuk
dari tumbuhan
berdaun jarum dan
berakar serabut
HIDROLOGI
• Dengan adanya
Daerah Aliran
Sungai (DAS)
Brantas, maka
Desa
Songgokerto ini
juga merupakan
daerah resapan
air tanah untuk
mencukupi
kebutuhan 17
wilayah lainnya.
Air ini digunakan
untuk emmenuhi
kebutuhan air
bersih sehari-
hari seperti
kegiatan MCK,
memasak,
pengairan kebun.
DEMOGRAFI
• Jumlah penduduk
di Desa
Songgokerto :
6.369 Jiwa (Data
Statistik tahun
2006)
EKONOMI
• Penyangga
ekonomi terbesar
di Kodya Batu
datang dari sektor
perdagangan
berupa kawasan
wisata, hotel dan
restoran sebesar
45%, disusul
dengan sektor
jasa, pertanian,
industry
pengolahan
masing masing
14%, sektor
pengangkutan
dan komunikasi
5%, sektor
keuangan 4%,
sektor bangunan
dan sektor Listrik,
Gas, Air Bersih
masing masing
2%, sektor
Pertambangan
dan Penggalian
1%.
BUDAYA DAN
SEJARAH
• gudang tempat
pernyimpanan
senjata di Dukuh
Tambuh, pernah
tersimpan
persenjataan
belanda, pada
saat jaman VOC
kala itu yang
sudah ratusan
tahun usianya,
Pesarehan Mbah
Patok
(disakralkan
masyarakat
sekitar),
Peninggalan
sejarah dan
budaya berupa
Candi Supo,
Komponen sosial ekonomi dan sosial budaya yang ada di wilayah Kodya
Batu, Malang Raya diuraikan sebagai berikut:
KESEHATAN MASYARAKAT
• Fasilitas kesehatan
masyarakat cukup
memadai dengan
adanya: posyandu,
puskesmas, RSU
Baptis serta RS
bersalin yang
tersebar di berbagai
wilayah Kodya Batu,
Malang Raya.
PRASARANA DAN
SARANA UMUM
• Ada prasarana
pendidikan, PDAM,
TPA, Sanitasi
(berupa MCK pribadi
dan umum, septic
tank, cubluk, serta
Instalasi Pengolahan
Lumpur Tinja atau
IPLT di daerah
Durek), Drainase
yang memadai,
Prasarana Jalan
(berupa jalan
nasional, jalan
propinsi, dan jalan
local), serta Moda
Transportasi (berupa
Terminal regional
dan Stasiun Kereta
Api).
BAB VI
KOMPONEN LINGKUNGAN HIDUP POTENSIAL BERDAMPAK
PENTING
KESTABILAN
GEOLOGIS DAN
STRUKTUR TANAH
• Resiko
kegagalan
Pembangunan
Resort “Green
Villa” .
Mengingat
lokasi rencana
proyek ini
berada pada
daerah rawan
longsor dan
erosi.
BERKURANGNYA
DAERAH RESAPAN
AIR TANAH
• Daerah lereng
dengan
ketinggian 800
-2000 meter
diatas
permukaan
laut biasanya
berfungsi
sebagai
daerah
resapan air
tanah yang
dapat
digunakan
dalam
ketersediaan
air tanah.
KEMUNGKINAN
RUSAKNYA HUTAN
ALAM
• Kaji
kemungkinan
kerusakan
hutan alam
dan hutan
konservasi ini
karena lokasi
proyek
berbatasan
dengan kedua
hutan
tersebut.
Dampak Potensial Penting Lingkungan
PERUBAHAN POLA
PENYAKIT
• Kaji potensi
dan prediksi
perubahan
pola penyakit
masyarakat di
sekitar lokasi
proyek
pembangunan
Resort “Green
Villa”
terutama yang
berhubungan
dengan sistim
pernafasan.
TERHAMBATNYA ARUS
WISATAWAN
• Kaji potensi
terhambatnya
arus
wisatawan
terutama yang
menuju lokasi
kawasan
Songgoriti
yang dekat
dengan lokasi
proyek.
RUSAKNYA CAGAR
BUDAYA
• Kaji potensi
adanya cagar
budaya yang
mungkin
belum
ditemukan,
mengingat
wilayah Desa
Songgokerto
terdapat
banyak
benda-benda
peninggalan
sejaran dan
budaya.
DAMPAK POTENSIAL KESEHATAN MASYARAKAT
DAN POTENSIAL EKONOMI BUDAYA
BAB V
PENENTUAN LINGKUP KEPAKARAN
Dalam Studi ANDAL ini, pemrakarsa dapat menunjuk pelaksana studi yang memiliki
kompetensi dan keahlian sesuai bidang yang ditelitinya. Minimal Pelaksana Studi
harus mencakup kepakaran sebagai berikut:
Geofisika-Kimia Biologi Sosial, Ekonomi,
Budaya
Kesehatan
Masyarakat
Ahli Planologi Ahli Biologi Ahli Antropologi Ahli Kesehatan
Lingkungan
Ahli Geologi dan
Hidrologi
Ahli Teknik Lingkungan Ahli Sejarah Ahli Kesehatan
Kerja
Ahli Teknik Sipil,
dan Teknik Kimia
Ahli Kehutanan
BAB VI
PENENTUAN WILAYAH STUDI
1. Batas Proyek
Dikonsentrasikan pada lokasi pembangunan Resort “Green
Villa” maupun pada prasarana dan sarana penunjang serta
arela quarry untuk penyediaan material pembangunan
Resort dengan jarak memadai dari kegiatan atau aktifitas
fisik pada masing-masing komponen kegiatan.
2.Batas Ekologis
Mempertimbangkan keberadaan berbagai badan air (Daerah
Aliran Sungai = DAS) disekitar lokasi. Juga
mempertimbangkan arah angin dominan melalui kajian Wind
Rose di sekitar lokasi guna memperkirakan dampak
penyebaran emisi debu. Serta mempertimbangkan letak atau
lokasi hutan konservasi milik Perhutani yang berbatasan
dengan batas proyek pembangunan tersebut.
3. Batas Sosial
Difokuskan langsung pada pemukiman penduduk yang dekat
dengan lokasi proyek pembangunan. Batas utara berbatasan
dengan: Kawasan Perhutani dan Kel. Sumberejo, Batas
Timur: Desa Pesanggrahan, Batas Selatan: Kawasan
Perhutani dan Batas Barat: Kawasan Songgoriti.
BAB VII
PENENTUAN WAKTU STUDI
NO
Pelaksanaan BULAN 10 BULAN 11
Kegiatan 1 2 3 4 1 2
1 Pengkajian Rencana Kegiatan √
2 Penggalian informasi tambahan melalui diskusi √
3 Pelaksanaan tinjauan & observasi lapangan √
4 Identifikasi dampak potensial (desk study) √
5 Diskusi evaluasi dampak hipotetik √
6
Verifikasi hasil tinjauan dipadankan dengan hasil evaluasi
dampak √
7 Penyusunan laporan pelingkupan menjadi KA ANDAL √
BAB VIII
PENENTUAN BIAYA STUDI
A. Alat dan Bahan Biaya
1. 1 Rim Kertas HVS A4 80gr Rp. 30.000,-
2. Alat-Alat Tulis Rp. 100.000,-
3. 10 box Klip Kertas @1.000 Rp. 10.000,-
4. 2 pak Map Plastik @20.000 Rp. 40.000,-
5. 2 Buku Teori Rp.200.000,-
6. Gunting, Staples, Isolasi Rp. 50.000,-
7. Kantong Plastik Rp. 50.000,-
8. 2 USB 8GB Kingston @168.000 Rp. 336.000,-
9. 2 kotak amplop @8.000 Rp. 16.000,- (+)
Total Rp. 832.000,-
B. Biaya Operasional
1. Pulsa GSM (6 minggu) Rp.1.500.000,-
2. Honor pembantu peneliti 3 org
@250.000
Rp. 750.000,-
3. Honor Konsultasi Kepakaran (Geologi) Rp.1.000.000,(+)
TotalRp3.250.000,-
C. Biaya Transportasi dan Akomodasi
1. Transport ke lokasi 6 hari
@50.000
Rp. 300.000,-
2. Konsumsi Responden 50 org
@10.000
Rp. 500.000,-
3. Akomodasi Rp.600.000,(+)
Total Rp.1.400.000,-
D. Biaya Fotocopy dan Rental
1. Rental Internet 5 jam/ minggu – 6
minggu @3.000/jam
Rp. 90.000,-
2. Rental computer 3 jam/ hari – 6 hari
@1000/jam
Rp. 18.000,-
3. Biaya Print 100lbr @200 Rp. 20.000,-
4. Fotocopy, Jilid Proposal @10.000 x 2 Rp. 20.000,-
5. Biaya tidak terduga Rp. 500.000
Total Rp.648.000,-
ANALISI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP RESORT GREEN VILLA

More Related Content

What's hot

Cara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaCara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaBagus ardian
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik'Oke Aflatun'
 
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganStruktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganAdhitya Henrika
 
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Mario Yuven
 
Dokumen amdal studi_kasus_analisis_dampa
Dokumen amdal studi_kasus_analisis_dampaDokumen amdal studi_kasus_analisis_dampa
Dokumen amdal studi_kasus_analisis_dampaFahmi Gagap
 
Evaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdalEvaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdalEka Iriadenta
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Oswar Mungkasa
 
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...Dian Werokila
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxEffrila Nita
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaaninfosanitasi
 
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaPerubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaDicky Edwin Hindarto
 
Pedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidayaPedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidayainfosanitasi
 
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretPenentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretYahya M Aji
 
Pengukuran sudut
Pengukuran sudutPengukuran sudut
Pengukuran sudutolismisarko
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIFriyanto apri
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasioilandgas24
 
limpasan air hujan dan pengukurannya
limpasan air hujan dan pengukurannyalimpasan air hujan dan pengukurannya
limpasan air hujan dan pengukurannyaFitria Anggrainy
 
Makalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses GeomorfologiMakalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses Geomorfologironimputra
 

What's hot (20)

Cara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaCara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencana
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencanaBahaya, kerentanan, resiko dan bencana
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencana
 
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganStruktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
 
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
 
Dokumen amdal studi_kasus_analisis_dampa
Dokumen amdal studi_kasus_analisis_dampaDokumen amdal studi_kasus_analisis_dampa
Dokumen amdal studi_kasus_analisis_dampa
 
Evaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdalEvaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdal
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
 
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptx
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
 
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaPerubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
 
Pedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidayaPedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidaya
 
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretPenentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
 
Pengukuran sudut
Pengukuran sudutPengukuran sudut
Pengukuran sudut
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasi
 
limpasan air hujan dan pengukurannya
limpasan air hujan dan pengukurannyalimpasan air hujan dan pengukurannya
limpasan air hujan dan pengukurannya
 
Makalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses GeomorfologiMakalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses Geomorfologi
 

Similar to ANALISI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP RESORT GREEN VILLA

DIKPLHD Kabupaten Bangka Tengah 2023 Eksekutif Summary
DIKPLHD Kabupaten Bangka Tengah 2023 Eksekutif SummaryDIKPLHD Kabupaten Bangka Tengah 2023 Eksekutif Summary
DIKPLHD Kabupaten Bangka Tengah 2023 Eksekutif SummaryDianora Didi
 
ANALISIS PARAMETER FISIKA-KIMIA UNTUK KEPENTINGAN REHABILITASI EKOSISTEM MANG...
ANALISIS PARAMETER FISIKA-KIMIA UNTUK KEPENTINGAN REHABILITASI EKOSISTEM MANG...ANALISIS PARAMETER FISIKA-KIMIA UNTUK KEPENTINGAN REHABILITASI EKOSISTEM MANG...
ANALISIS PARAMETER FISIKA-KIMIA UNTUK KEPENTINGAN REHABILITASI EKOSISTEM MANG...Asramid Yasin
 
Ecohouse: Kampung Nelayan Depok
Ecohouse: Kampung Nelayan DepokEcohouse: Kampung Nelayan Depok
Ecohouse: Kampung Nelayan DepokVempi Satriya
 
MASYARAKAT KAMPUNG URUG, SUKAJAYA, BOGOR.pdf
MASYARAKAT KAMPUNG URUG, SUKAJAYA, BOGOR.pdfMASYARAKAT KAMPUNG URUG, SUKAJAYA, BOGOR.pdf
MASYARAKAT KAMPUNG URUG, SUKAJAYA, BOGOR.pdfVitusAntonio
 
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009MULDAN MARTIN, A.Pi., M.Si
 
Makalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, Cisarua
Makalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, CisaruaMakalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, Cisarua
Makalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, CisaruaAlfian Isnan
 
Policy Brief: Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penataan Kawasan Seiring Den...
Policy Brief: Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penataan Kawasan Seiring Den...Policy Brief: Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penataan Kawasan Seiring Den...
Policy Brief: Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penataan Kawasan Seiring Den...Nurlina Y.
 
Penataan kawasan tambak udang dalam upaya revitalisasinya
Penataan kawasan tambak udang dalam upaya revitalisasinyaPenataan kawasan tambak udang dalam upaya revitalisasinya
Penataan kawasan tambak udang dalam upaya revitalisasinyaDidi Sadili
 
Roadmap for Mangrove Management
Roadmap for Mangrove ManagementRoadmap for Mangrove Management
Roadmap for Mangrove ManagementCIFOR-ICRAF
 
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisirAry Ajo
 
Sumberdaya Alam & Jasa
Sumberdaya Alam & JasaSumberdaya Alam & Jasa
Sumberdaya Alam & JasaKaisarDatin
 
ANALYSIS OF PHYSICAL-CHEMICAL PARAMETERS FOR MANGROVE ECOSYSTEM REHABILITATIO...
ANALYSIS OF PHYSICAL-CHEMICAL PARAMETERS FOR MANGROVE ECOSYSTEM REHABILITATIO...ANALYSIS OF PHYSICAL-CHEMICAL PARAMETERS FOR MANGROVE ECOSYSTEM REHABILITATIO...
ANALYSIS OF PHYSICAL-CHEMICAL PARAMETERS FOR MANGROVE ECOSYSTEM REHABILITATIO...Asramid Yasin
 
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...robert peranginangin
 
Pemodelan Sebaran Habitat Dugong Dugon Kawasan Pesisir Pulau Bintan Kepulauan...
Pemodelan Sebaran Habitat Dugong Dugon Kawasan Pesisir Pulau Bintan Kepulauan...Pemodelan Sebaran Habitat Dugong Dugon Kawasan Pesisir Pulau Bintan Kepulauan...
Pemodelan Sebaran Habitat Dugong Dugon Kawasan Pesisir Pulau Bintan Kepulauan...Luhur Moekti Prayogo
 
2727-File Utama Naskah-11956-1-10-20221218.pdf
2727-File Utama Naskah-11956-1-10-20221218.pdf2727-File Utama Naskah-11956-1-10-20221218.pdf
2727-File Utama Naskah-11956-1-10-20221218.pdfAndreWibisono4
 
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...Kepmeneg Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...infosanitasi
 

Similar to ANALISI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP RESORT GREEN VILLA (20)

DIKPLHD Kabupaten Bangka Tengah 2023 Eksekutif Summary
DIKPLHD Kabupaten Bangka Tengah 2023 Eksekutif SummaryDIKPLHD Kabupaten Bangka Tengah 2023 Eksekutif Summary
DIKPLHD Kabupaten Bangka Tengah 2023 Eksekutif Summary
 
ANALISIS PARAMETER FISIKA-KIMIA UNTUK KEPENTINGAN REHABILITASI EKOSISTEM MANG...
ANALISIS PARAMETER FISIKA-KIMIA UNTUK KEPENTINGAN REHABILITASI EKOSISTEM MANG...ANALISIS PARAMETER FISIKA-KIMIA UNTUK KEPENTINGAN REHABILITASI EKOSISTEM MANG...
ANALISIS PARAMETER FISIKA-KIMIA UNTUK KEPENTINGAN REHABILITASI EKOSISTEM MANG...
 
Ecohouse: Kampung Nelayan Depok
Ecohouse: Kampung Nelayan DepokEcohouse: Kampung Nelayan Depok
Ecohouse: Kampung Nelayan Depok
 
MASYARAKAT KAMPUNG URUG, SUKAJAYA, BOGOR.pdf
MASYARAKAT KAMPUNG URUG, SUKAJAYA, BOGOR.pdfMASYARAKAT KAMPUNG URUG, SUKAJAYA, BOGOR.pdf
MASYARAKAT KAMPUNG URUG, SUKAJAYA, BOGOR.pdf
 
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009
 
Makalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, Cisarua
Makalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, CisaruaMakalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, Cisarua
Makalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, Cisarua
 
Policy Brief: Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penataan Kawasan Seiring Den...
Policy Brief: Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penataan Kawasan Seiring Den...Policy Brief: Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penataan Kawasan Seiring Den...
Policy Brief: Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penataan Kawasan Seiring Den...
 
Pengelolaan Pesisir
Pengelolaan  PesisirPengelolaan  Pesisir
Pengelolaan Pesisir
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Penataan kawasan tambak udang dalam upaya revitalisasinya
Penataan kawasan tambak udang dalam upaya revitalisasinyaPenataan kawasan tambak udang dalam upaya revitalisasinya
Penataan kawasan tambak udang dalam upaya revitalisasinya
 
2. present. wwk. 2009
2. present. wwk. 20092. present. wwk. 2009
2. present. wwk. 2009
 
Roadmap for Mangrove Management
Roadmap for Mangrove ManagementRoadmap for Mangrove Management
Roadmap for Mangrove Management
 
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
 
Sumberdaya Alam & Jasa
Sumberdaya Alam & JasaSumberdaya Alam & Jasa
Sumberdaya Alam & Jasa
 
ANALYSIS OF PHYSICAL-CHEMICAL PARAMETERS FOR MANGROVE ECOSYSTEM REHABILITATIO...
ANALYSIS OF PHYSICAL-CHEMICAL PARAMETERS FOR MANGROVE ECOSYSTEM REHABILITATIO...ANALYSIS OF PHYSICAL-CHEMICAL PARAMETERS FOR MANGROVE ECOSYSTEM REHABILITATIO...
ANALYSIS OF PHYSICAL-CHEMICAL PARAMETERS FOR MANGROVE ECOSYSTEM REHABILITATIO...
 
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
 
Pemodelan Sebaran Habitat Dugong Dugon Kawasan Pesisir Pulau Bintan Kepulauan...
Pemodelan Sebaran Habitat Dugong Dugon Kawasan Pesisir Pulau Bintan Kepulauan...Pemodelan Sebaran Habitat Dugong Dugon Kawasan Pesisir Pulau Bintan Kepulauan...
Pemodelan Sebaran Habitat Dugong Dugon Kawasan Pesisir Pulau Bintan Kepulauan...
 
Review pesisir dan laut
Review pesisir dan lautReview pesisir dan laut
Review pesisir dan laut
 
2727-File Utama Naskah-11956-1-10-20221218.pdf
2727-File Utama Naskah-11956-1-10-20221218.pdf2727-File Utama Naskah-11956-1-10-20221218.pdf
2727-File Utama Naskah-11956-1-10-20221218.pdf
 
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...Kepmeneg Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...
 

More from Christian indrajaya, ST, MT (6)

Perancangan Geometrik Jalan
Perancangan Geometrik JalanPerancangan Geometrik Jalan
Perancangan Geometrik Jalan
 
Pengelolaan Limbah
Pengelolaan LimbahPengelolaan Limbah
Pengelolaan Limbah
 
Rekayasa Lingkungan
Rekayasa LingkunganRekayasa Lingkungan
Rekayasa Lingkungan
 
Lingkaran Mohr utk tegangan
Lingkaran Mohr utk teganganLingkaran Mohr utk tegangan
Lingkaran Mohr utk tegangan
 
Pengenalan Ilmu Ukur Tanah
Pengenalan Ilmu Ukur TanahPengenalan Ilmu Ukur Tanah
Pengenalan Ilmu Ukur Tanah
 
Pekerjaan Beton Bertulang by indrajaya
Pekerjaan Beton Bertulang by indrajayaPekerjaan Beton Bertulang by indrajaya
Pekerjaan Beton Bertulang by indrajaya
 

ANALISI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP RESORT GREEN VILLA

  • 1. KERANGKAACUAN ANALISI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP TUGAS AMDAL Presented by :  CRISTIAN E. INDRAJAYA L. (931 22 201 12114)  ARWANDRY PALA’BIRAN (931 22 201 12081)  FREDY BALALEMBANG (931 22 201 11004)
  • 2. KERANGKA ACUAN ANALISI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP PEMBANGUNAN RESORT “VILLA HIJAU” DI KAWASAN BUKIT BALE AGUNG NUSANTARA EMAS, KODYA BATU, MALANG RAYA
  • 3. BAB I KOMPONEN YANG DITELITI Untuk mendukung pengembangan kawasan Wisata Songgoriti di Kodya Batu, Malang Raya maka pembangunan Resort “Green Villa” di kawasan Bukit Bale Agung Nusantara Emas, Desa Songgokerto yaitu suatu bangunan akomodasi yang nyaman bagi setiap wisatawan yang hendak menghabiskan waktu istirahatnya dengan menikmati pemandangan alam di desa Songgokerto, Kodya Batu, Malang Raya.  Proses studi dilakukan oleh praktisi, akademisi, ahli dari kementrian lingkungan hidup serta ahli dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Propinsi Jawa Timur. Proses pelingkupan telah dilakukan dengan kegiatan pembahasan rencana kegiatan bersama pemrakarsa, prediksi dan identifikasi jenis dampak, peninjauan lapangan, analisis dan perumusan isu pokok serta penyususnan Kerangka Acuan ANDAL (KAANDAL) pembangunan Resort “Green Villa” di kawasan Bukit Bale Agung Nusantara Emas, Batu – Malang ini belum dipublikasikan melalui media massa, namun sebagian besar masayarakt di sekitar lokasi pembangunan telah mengetahui rencana kegitan tersebut.
  • 4. Tahapan kegiatan Tim Teknis ANDAL pembangunan Resort “Green Villa” di kawasan Bukit Bale Agung Nusantara Emas, Kodya Batu, Malang raya ini mengikuti tahapan-tahapan sebagai berikut: 1. Pengkajian rencana kegiatan 2. Penggalian informasi tambahan melalui diskusi. 3. Pelaksanaan tinjauan dan Observasi lapangan 4. Identifikasi dampak potensial (desk study) 5. Diskusi evaluasi dampak hipotetik 6. Verifikasi hasil tinjauan dipadankan dengan hasil evaluasi dampak 7. Penyusunan laporan pelingkupan menjadi Kerangka Acuan ANDAL (KAANDAL)
  • 5. Untuk memenuhi Peraturan Menteri Lingkunan Hidup No. 8 Tahun 2006, Pemrakarsa Resort “Green Villa” membentuk Tim Teknis Studi Analisis Lingkungan. Dalam studi andal, kegiatan yang diperkirakan akan menimbulkan dampak disebut isu pokok. Proses pelingkupan dalam hal ini diperlukan untuk menentukan dampak penting terhadap lingkungan untuk studi secara mendalam. Proses pelingkupan dampak penting melalui proses sebagai berikut: Identifikasi dampak penting melalui matrik interaksi sederhana menggunakan bagan alir antara kegiatan dengan rona lingkungan hidup. Evaluasi dampak potensial untuk evaluasi keterkaitan dampak kegiatan proyek dengan lingkungan primer, sekunder dan tersier. Pemusatan dampak penting (Focussing) yang dilakukan dengan mengelompokkan dampak penting atas beberapa kelompok menurut keterkaitannya satu sama lain lalu diurutkan dan ditinjau dari aspek ekonomi, sosial dan ekologi.
  • 6. BAB II KOMPONEN YANG DIKAJI Pembangunan Resort “Green Villa” ini bertujuan untuk mendukung perkembangan kawasan wisata Songgoriti yang kaya akan potensi wisata baik alam maupun budaya. Dengan dibangunnya Resort “Green Villa” ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi warga sekitar melalui sektor pariwisata. Lokasi/Desa : Kawasan Bukit Bale Agung Nusantara Emas, Songgokerto, Kodya Batu, Malang Raya Status : Direncanakan untuk pembangunan Resort “Green Villa” Dimensi Bangunan : Terdiri lebih dari 200 kamar Pembebasan Lahan : Tidak Ada (tanan milik pemrakarsa) Kondisi Lahan : Lereng Gunung Panderman, Agak Terjal dengan ketinggian 800 – 1550 meter diatas permukaan laut. Sumber Material : Semen, Beton, Batu, Bata
  • 7. Kondisi lingkungan sekitar rencana pembangunan Resort “Green Villa” berupa kawasan wisata Songgoriti, kawasan hutan konservasi milik Perhutani, serta kawasan budidaya berupa permukiman enclave adalah kantong-kantong permukiman masyarakat tradisional di dalarn hutan yang telah berlangsung secara turun temurun dan biasanya mempunyai fungsi khusus sebagai penyangga hutan lindung atau wilayah dengan budaya yang khas. Sedangkan kondisi kebun pada umumnya adalah kebun produktif dengan komoditas utama antara lain: apel batu, jeruk, pisang dan nangka serta menjadi tempat pengembangan penelitian kedele jepang “Edamamae”. Dilihat dari kondisi tanahnya, lokasi rencana pembangunan ini berada pada kawasan dengan tanah rawan bencana longsor dan erosi, terutama pada kawasan berbukit dengan kemiringan relatif agak terjal.
  • 8. BAB III KOMPONEN YANG DIANALISIS IKLIM • Termasuk iklim kering (dry climate), dengan suhu rata-rata berkisar 220 – 24oc • Kecepatan angin berkisar 10,73 km/jam • Curah Hujan berkisar 2000 – 3000mm per tahun, dengan jumlah hari hujan berkisar 134 hari FISIOGRAFI • Berupa daerah lereng Gunung Panderman dengan kemiringan lereng 21% - 40%. Lereng pegunungan tersusun dari tanah penutup (tanah residual dan tanah kolovial) setebal kurang dari 2 (dua) meter, bersifat gembur dan mudah lolos air, menumpang diatar batuan dasarnya yang lebih padat dan kedap. Serta rawan gempa. Vegetasi terbentuk dari tumbuhan berdaun jarum dan berakar serabut HIDROLOGI • Dengan adanya Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, maka Desa Songgokerto ini juga merupakan daerah resapan air tanah untuk mencukupi kebutuhan 17 wilayah lainnya. Air ini digunakan untuk emmenuhi kebutuhan air bersih sehari- hari seperti kegiatan MCK, memasak, pengairan kebun.
  • 9. DEMOGRAFI • Jumlah penduduk di Desa Songgokerto : 6.369 Jiwa (Data Statistik tahun 2006) EKONOMI • Penyangga ekonomi terbesar di Kodya Batu datang dari sektor perdagangan berupa kawasan wisata, hotel dan restoran sebesar 45%, disusul dengan sektor jasa, pertanian, industry pengolahan masing masing 14%, sektor pengangkutan dan komunikasi 5%, sektor keuangan 4%, sektor bangunan dan sektor Listrik, Gas, Air Bersih masing masing 2%, sektor Pertambangan dan Penggalian 1%. BUDAYA DAN SEJARAH • gudang tempat pernyimpanan senjata di Dukuh Tambuh, pernah tersimpan persenjataan belanda, pada saat jaman VOC kala itu yang sudah ratusan tahun usianya, Pesarehan Mbah Patok (disakralkan masyarakat sekitar), Peninggalan sejarah dan budaya berupa Candi Supo, Komponen sosial ekonomi dan sosial budaya yang ada di wilayah Kodya Batu, Malang Raya diuraikan sebagai berikut:
  • 10. KESEHATAN MASYARAKAT • Fasilitas kesehatan masyarakat cukup memadai dengan adanya: posyandu, puskesmas, RSU Baptis serta RS bersalin yang tersebar di berbagai wilayah Kodya Batu, Malang Raya. PRASARANA DAN SARANA UMUM • Ada prasarana pendidikan, PDAM, TPA, Sanitasi (berupa MCK pribadi dan umum, septic tank, cubluk, serta Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja atau IPLT di daerah Durek), Drainase yang memadai, Prasarana Jalan (berupa jalan nasional, jalan propinsi, dan jalan local), serta Moda Transportasi (berupa Terminal regional dan Stasiun Kereta Api).
  • 11. BAB VI KOMPONEN LINGKUNGAN HIDUP POTENSIAL BERDAMPAK PENTING KESTABILAN GEOLOGIS DAN STRUKTUR TANAH • Resiko kegagalan Pembangunan Resort “Green Villa” . Mengingat lokasi rencana proyek ini berada pada daerah rawan longsor dan erosi. BERKURANGNYA DAERAH RESAPAN AIR TANAH • Daerah lereng dengan ketinggian 800 -2000 meter diatas permukaan laut biasanya berfungsi sebagai daerah resapan air tanah yang dapat digunakan dalam ketersediaan air tanah. KEMUNGKINAN RUSAKNYA HUTAN ALAM • Kaji kemungkinan kerusakan hutan alam dan hutan konservasi ini karena lokasi proyek berbatasan dengan kedua hutan tersebut. Dampak Potensial Penting Lingkungan
  • 12. PERUBAHAN POLA PENYAKIT • Kaji potensi dan prediksi perubahan pola penyakit masyarakat di sekitar lokasi proyek pembangunan Resort “Green Villa” terutama yang berhubungan dengan sistim pernafasan. TERHAMBATNYA ARUS WISATAWAN • Kaji potensi terhambatnya arus wisatawan terutama yang menuju lokasi kawasan Songgoriti yang dekat dengan lokasi proyek. RUSAKNYA CAGAR BUDAYA • Kaji potensi adanya cagar budaya yang mungkin belum ditemukan, mengingat wilayah Desa Songgokerto terdapat banyak benda-benda peninggalan sejaran dan budaya. DAMPAK POTENSIAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN POTENSIAL EKONOMI BUDAYA
  • 13. BAB V PENENTUAN LINGKUP KEPAKARAN Dalam Studi ANDAL ini, pemrakarsa dapat menunjuk pelaksana studi yang memiliki kompetensi dan keahlian sesuai bidang yang ditelitinya. Minimal Pelaksana Studi harus mencakup kepakaran sebagai berikut: Geofisika-Kimia Biologi Sosial, Ekonomi, Budaya Kesehatan Masyarakat Ahli Planologi Ahli Biologi Ahli Antropologi Ahli Kesehatan Lingkungan Ahli Geologi dan Hidrologi Ahli Teknik Lingkungan Ahli Sejarah Ahli Kesehatan Kerja Ahli Teknik Sipil, dan Teknik Kimia Ahli Kehutanan
  • 14. BAB VI PENENTUAN WILAYAH STUDI 1. Batas Proyek Dikonsentrasikan pada lokasi pembangunan Resort “Green Villa” maupun pada prasarana dan sarana penunjang serta arela quarry untuk penyediaan material pembangunan Resort dengan jarak memadai dari kegiatan atau aktifitas fisik pada masing-masing komponen kegiatan. 2.Batas Ekologis Mempertimbangkan keberadaan berbagai badan air (Daerah Aliran Sungai = DAS) disekitar lokasi. Juga mempertimbangkan arah angin dominan melalui kajian Wind Rose di sekitar lokasi guna memperkirakan dampak penyebaran emisi debu. Serta mempertimbangkan letak atau lokasi hutan konservasi milik Perhutani yang berbatasan dengan batas proyek pembangunan tersebut. 3. Batas Sosial Difokuskan langsung pada pemukiman penduduk yang dekat dengan lokasi proyek pembangunan. Batas utara berbatasan dengan: Kawasan Perhutani dan Kel. Sumberejo, Batas Timur: Desa Pesanggrahan, Batas Selatan: Kawasan Perhutani dan Batas Barat: Kawasan Songgoriti.
  • 15. BAB VII PENENTUAN WAKTU STUDI NO Pelaksanaan BULAN 10 BULAN 11 Kegiatan 1 2 3 4 1 2 1 Pengkajian Rencana Kegiatan √ 2 Penggalian informasi tambahan melalui diskusi √ 3 Pelaksanaan tinjauan & observasi lapangan √ 4 Identifikasi dampak potensial (desk study) √ 5 Diskusi evaluasi dampak hipotetik √ 6 Verifikasi hasil tinjauan dipadankan dengan hasil evaluasi dampak √ 7 Penyusunan laporan pelingkupan menjadi KA ANDAL √
  • 16. BAB VIII PENENTUAN BIAYA STUDI A. Alat dan Bahan Biaya 1. 1 Rim Kertas HVS A4 80gr Rp. 30.000,- 2. Alat-Alat Tulis Rp. 100.000,- 3. 10 box Klip Kertas @1.000 Rp. 10.000,- 4. 2 pak Map Plastik @20.000 Rp. 40.000,- 5. 2 Buku Teori Rp.200.000,- 6. Gunting, Staples, Isolasi Rp. 50.000,- 7. Kantong Plastik Rp. 50.000,- 8. 2 USB 8GB Kingston @168.000 Rp. 336.000,- 9. 2 kotak amplop @8.000 Rp. 16.000,- (+) Total Rp. 832.000,-
  • 17. B. Biaya Operasional 1. Pulsa GSM (6 minggu) Rp.1.500.000,- 2. Honor pembantu peneliti 3 org @250.000 Rp. 750.000,- 3. Honor Konsultasi Kepakaran (Geologi) Rp.1.000.000,(+) TotalRp3.250.000,- C. Biaya Transportasi dan Akomodasi 1. Transport ke lokasi 6 hari @50.000 Rp. 300.000,- 2. Konsumsi Responden 50 org @10.000 Rp. 500.000,- 3. Akomodasi Rp.600.000,(+) Total Rp.1.400.000,- D. Biaya Fotocopy dan Rental 1. Rental Internet 5 jam/ minggu – 6 minggu @3.000/jam Rp. 90.000,- 2. Rental computer 3 jam/ hari – 6 hari @1000/jam Rp. 18.000,- 3. Biaya Print 100lbr @200 Rp. 20.000,- 4. Fotocopy, Jilid Proposal @10.000 x 2 Rp. 20.000,- 5. Biaya tidak terduga Rp. 500.000 Total Rp.648.000,-