Sistem starter adalah rangkaian mekatronika yang berfungsi memutar poros engkol menggunakan energi listrik. Motor starter menggunakan magnetic switch untuk memindahkan gigi pinion ke ring gear di flywheel saat menghidupkan mesin. Motor starter bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik berdasarkan prinsip Fleming left hand.
2. Pokok Pembahasan
01 Motor Starter.
02 Fungsi Motor Starter
03
Komponen-komponen Motor Stater
Konvensional
04 Prinsip Kerja Motor Starter.
05 Cara Kerja Motor Starter Konvensional.
5. Sistem Starter (Starting System) adalah sebuah rangkaian mekatronika
yang berfungsi memutar poros engkol menggunakan energi listrik saat
akan menyalakan mesin. Motor starter yang dipergunakan pada
automobile dilengkapi dengan magnetic switch yang memindahkan gigi
yang berputar (selanjutnya disebut gigi pinion) untuk berkaitan atau
lepas dari ring gear yang dipasangkan mengelilingi fly wheel (roda gila)
yang dibuat pada poros engkol.
6. Fungsi Motor Starter
Motor starter berfungsi untuk memutarkan fly wheel (poros engkol)
pertama kali sehingga mesin dapat hidup setelah itu terjadi siklus yang
akan menghasilkan tenaga.
8. Pada motor starter tipe konvensional ini bekerja tanpa adanya
pereduksian roda gigi karena motor starter tipe konvensional hanya
memiliki satu buah gear yaitu pinion gear saja. Tanpa adanya
pereduksian roda gigi maka moment putar yang dihasilkan pada motor
starter tipe ini kecil
10. Motor starter bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Proses ini memanfaatkan kaidah fleming left hand. Yang
berbunyi, "apabila terdapat arus listrik yang mengaliri konduktor,
sementara konduktor tersebut terletak di dalam medan magnet. Maka
konduktor tersebut akan terdorong sesuai garis gaya magnet yang
ditunjukkan dengan kaidah tangan kiri fleming".
Prinsip Kerja Motor Starter
12. Hubungan antara garis gaya magnet, arus listrik dan gaya dorong
ditunjukkan dalam tiga jari. Jari tengah menunjukkan arah arus, jari
telunjuk menunjukkan arah medan magnet, sedangkan jempol atau ibu
jari menunjukkan kemana arah gaya dorongan. Dari kaidah tersebut,
kemudian disusun sedemikian rupa agar arah berkebalikan sehingga
gaya yang dihasilkan juga berkebalikan. Karena diletakkan pada sebuah
poros menyebabkan gaya putar yang berkesinambungan.
15. Apabila Starter switch diputar ke posisi ON, maka arus baterai mengalir melaui
hold in coil, ke massa. melaui armature. Pada saat ini hold dan pull in coil
membentuk gaya magnet dengan arah yang sama, dikarenakan arah arus yang
mengalir pada kedua kumparan tersebut sama. Seperti pada gambar di atas. Dari
kejadian ini Contact Plate akan bergerak ke arah menutup main Switch, sehingga
drive lever bergerak menggeser starter clutch ke arah posisi berkaitan dengan
ring gear. untuk lebih jelas lagi aliran arusnya adalah sebagai berikut:
BATERAI -> TERMINAL50 -> HOLD IN COIL -> MASSA.
BATERAI -> TERMINAL50 -> PULL IN COIL -> FIELD COIL -> ARMATURE ->
MASSA
16.
17. Bila pinion gear sudah berkaitan penuh dengan ring gear, kontak plate akan mulai
menutup main switch, lihat gambar di atas, pada saat ini arus akan mengalir
sebagai berikut :
BATERAI -> TERMINAL50 -> HOLD IN COIL -> MASSA
BATERAI -> MAIN SWITCH -> TERMINALC -> FIELD COIL -> ARMATURE ->
MASSA
18. Seperti pada gambar diatas, di terminal C Ada arus, maka arus dari pull in coil
tidak dapat mengalir, akibatnya kontak plate di tahan oleh kemagnetan hold in coil
saja, Bersamaan dengan itu arus yang Besar akan mengalir
DARI BATERAI -> FIELD COIL -> ARMATURE -> MASSA
Akibatnya, starter dapat menghasilkan momen puntir yang besar yang dapat
digunakan memutarkan ring gear. bilamana mesin sudah mulai hidup, ring gear
akan memutarkan Armature. melaui pinion. Untuk menghindari kerusakan pada
starter akibat hal tersebut maka kopling starter akan membebaskan dan
melindungi Armature dari putaran yang berlebihan.
19.
20. Sesudah posisi starter switch di Off, dan main switch dalam keadaan belum
membuka (belum bebas dari kontak plate) maka aliran arusnya seperti berikut:
BATERAI -> TERMINAL30 -> MAIN SWITCH -> TERMINALC -> FIELD COIL ->
ARMATURE -> MASSA
Oleh karena starter switch OFF maka pull in coil dan hold in coil tidak mendapat
arus dari Terminal50 melainkan dari Terminal C. Sehingga aliran arusnya akan
menjadi
BATERAI -> TERMINAL30 -> MAIN SWITCH -> TERMINALC -> PULL IN COIL ->
HOLD IN COIL -> MASSA.