Materi

1. SISTEM STARTER
SEPEDA MOTOR
BY : HERU PRAYOGA RAHMADHANY, S.T.

2. PENDAHULUAN
Hampir semua sepeda motor pada umumnya menggunakan dua jenis starter, yaitu starter mekanik
dan starter listrik. Penggunaan starter mekanik dikenal dengan sebutan kick starter, sedangkan
Sistem starter listrik berfungsi sebagai pengganti kick starter, agar pengendara tidak perlu lagi
mengengkol untuk menghidupkan mesin.

3. PERSYARATAN YANG HARUS DIPENUHI SISTEM STARTER
Mesin tidak akan hidup sebelum melakukan siklus kerjanya berulang-ulang, yaitu langkah hisap,
kompresi, usaha dan buang. Motor starter harus dapat memutarkan mesin pada kecepatan
minimum yang diperlukan untuk memperoleh pembakaran awal. Kecepatan putar minimum yang
diperlukan untuk menghidupkan mesin berbeda tergantung pada konstruksi (banyaknya silinder,
volume silinder, bentuk ruang bakar) dan kondisi kerjanya (suhu dan tekanan udara, campuran
udara dan bensin dan lonctan bunga api busi), tetapi pada umumnya untuk motor bensin berkisar
antara 40 sampai 60 rpm.

4. KOMPONEN SYSTEM STARTER ELEKTRIK
• Komponen system starter listrik terdiri dari :
1. Baterai berfungsi sebagai sumber tegangan DC
2. Fuse berfungsi sebagai pengaman rangkaian
3. Kunci kontak berfungsi menghubungkan dan memutuskan sumber tegangan dengan rangkaian
kelistrikan
4. Relay starter adalah saklar elektromagnetis yang berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus
utama dari baterai menuju motor starter
5. Tombol starter berfungsi untuk mengaktifkan relay starter
6. Motor starter berfungsi untuk memutar poros engkol.

5. PRINSIP KERJA RANGKAIAN STARTER
ELEKTRIK SAAT POSISI KUNCI KONTAK
OFF

6. PRINSIP KERJA RANGKAIAN STARTER
ELEKTRIK SAAT POSISI KUNCI KONTAK
ON

7. PRINSIP KERJA RANGKAIAN STARTER
ELEKTRIK SAAT POSISI STARTER SWITCH
ON

8. PRINSIP KERJA RELAY

9. FUNGSI DYNAMO STARTER
Motor starter berfungsi untuk merubah energi yang dialirkan dari baterai menjadi
energi gerak (tenaga), yang mana energi gerak (tenaga dalam bentuk putaran)
ini digunakan untuk memutar poros engkol pertama kali agar mesin dapat
menjalankan siklus kerjanya (hidup).

10. KOMPONEN-KOMPONEN DYNAMO
STARTER SEPEDA MOTOR

11. SOLENOID
Fungsi utama Solenoid starter adalah sebagai penggerak drive pinnion dan
pemberi tegangan pada motor utama.

12. FIELD COIL
field coil adalah serangkaian magnetic coil yang digunakan
untuk membangkitkan kemagnetan disekitar rotor coil.

13. ARMATURE
Fungsi utama dari armature coil ini juga sebagai pembangkit
medan magnet yang akan direaksikan dengan kemagnetan field
coil untuk terjadinya pergerakan.

14. COMMUTATOR
Fungsi commutator adalah sebagai penghubung antara arus
listrik dari brush menuju kumparan armature.

15. DRIVE LEVER
Komponen yang berbentuk garpu yang berfungsi untuk
menggerakan pinion gear.

16. BRUSH HOLDER DAN BRUSH
Rangkaian brush yang dipakai untuk mengubungkan arus
listrik dari static conductor ke dynamic conductor.
Maksudnya, brush ini akan mengirimkan arus listrik dari
terminal 50 ke armature coil yang bergerak berputar melalui
commutator.

17. DRIVE PINION CLUTCH
Berfungsi dalam memutus dan menghubungkan putaran dari
starter ke flywheel.

18. HOUSING DYNAMO STARTER
fungsi sebagai rumah pelindung dan sebagai tempat meletakan
berbagai komponen starter.