Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Tugas ptiii
1. SISTEM INFORMASI
PEMASARAN
Dibuat untuk Memenuhi Tugas Pengenalan Teknologi Informasi
Dosen Pengampu Hari Agung B., M.Kom.
Disusun oleh
Yuli Setiani 14-120-0016
PRODI KOMPUTER AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER
2014
2. Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran adalah kegiatan
perseorangan dan organisasi yang memudahkan dan
mempercepat hubungan pertukaran yang
memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui
penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan
harga barang,jasa dan gagasan. Sistem informasi
pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran
dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan
produk-produk perusahaan tersebut.
3. Sistem informasi ini merupakan gabungan dari
keputusan yang berkaitan dengan 4P yaitu :
• Produk (product) :Produk apa yang dibeli
pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya.
• Promosi (Promotion) :Meningkatkan atau
mendorong penjualan.
• Tempat (Place) :Cara mendistribusikan
produk secara fisik kepada pelanggan melalui
saluran distribusi.
• Harga (Price) :Terdiri dari semua element
yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh
pelanggan.
4. Subsistem Sistem Informasi Pemasaran
• 1. Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran)
Subsistem penelitian pemasaran merupakan sistem yang berhubungan dengan pengumpulan,
pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan.
• 2. Subsistem Intelijen Pemasaran
Tiap area fungsional bertanggung jawab untuk menghubungkan perusahaan dengan elemen-elemen
tertentu dilingkungan pemasaran yang memliki tanggung jawab utama pada
pelanggan dan pesaing. Seperti area fungsional lainnya, pemasaran juga memiliki tanggung
jawab pada pemerintah dan komunitas global.
• 3. Subsistem Produk
Subsistem produk berguna untuk membuat rencana produk baru.
a. Siklus hidup produk
Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap unsur dalam
bauran pemasaraan dan kemudian mengintegrasikan menjadi suatu rencana pemasaran yang
menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan manajer
dalam membuat keputusan-keputusan ini seperti arti namanya siklus hidup produk.
b. Model evaluasi produk baru
Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan secara matang dan
dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh eksekutif. Perusahaan yang
memperkenalkan banyak produk baru mengembangkan suatu prosedur formal yang
mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisiensi
penggunaan sumber daya.
5. • 4. Subsistem Tempat
Pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai dengan
pelemparan produk yg dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan
produk. Untuk itu, posisi subsistem ini sangat vital dalam keberadaanya.
• 5. Subsistem Promosi
Subsistem promosi berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yg
dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
• 6. Subsistem Harga
Subsistem harga berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap
produk yg dihasilkan.
a. Penetuan harga berdasarkan biaya
Beberapa perusahaan menggunakan penentuan harga berdasarkan biaya
dengan menentukan biaya-biaya mereka dan menambahkan mark up yang
diinginkan. Jika perusahaan memilki SIA yang baik, tersedia data biaya yang
akurat mambuat tugas Subsistem harga menjadi mudah untuk mendukung
penentuan harga berdasarkan biaya.
b. Penentuan harga berdasarkan permintaan
Kebijakan harga yang kurang berhati-hati adalah penentuan harga
berdasrakan permintaan yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang
ditempatkan oleh konsumen terhadap produk.
6. Berikut salah satu contoh penerapan Sistem
Informasi Pemasaran Ikan di Pelabuhan
Ratu.
7. Keterangan :
• Ikan yang ditangkap oleh nelayan didaratkan melalui laut
kemudian di kumpulkan di TPI (Tempat Pelalangan Ikan)
• Setelah itu, ikan yang terdapat di TPI dipasarkan oleh bakul “dalam
hal ini bakul bertindak sebagai penjual”
• Bakul menjual kepada Pedagang pengecer dan Pengolah. Pada saat
pemasaran, bakul menjual tanpa ditimbang terlebih dahulu, besaran
ditentukan berat berdasarkan kepada perkiraan (taksiran) saja. Cara
menjual ikan hasil tangkapan nelayan oleh bakul mirip seperti
proses lelang. Terjadi tawar menawar antara pembeli (pedagang
pengecer, pengolah) dengan bakul, dan ikan akan diputuskan
terjual jika telah mendapatkan harga tertinggi.
• Setelah itu pedagang pengecer dan pengolah akan menjual ikan ke
konsumen local.
• Akan tetapi, bakul juga dapat langsung menjual ikan tanpa melaui
pedagang pengecer dan pengolah. Sehingga bakul langsung
menjual ikan kepada konsumen di luar daerah pelabuhan.
8. Kesimpulan :
Dari contoh pemasaran ikan tersebut, dapat kita lihat bahwa
ternyata suatu sistem informasi sangat membantu dalam hal
pelaksanaa kegiatan pemasaran untuk menghasilkan informasi
yang berguna dalam mengambil keputusan atas langkah yang
harus dilakukan dalam kegiatan pemasaran. Seperti contoh
diatas, sistem pemasaran yang dilakukan dapat mempermudah
konsumen dalam mendapatkan sebuah produk.
9. sumber :
• Posted on Januari 30, 2014 by hildasilvia1892
• http://toekyck.blogspot.com/2012/06/pemasaran-ikan-
di-ppn-palabuhanratu.html
• http://mulyajho.blogspot.com/2012/08/materi-sistem-informasi-
pemasaran.html