Metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif dibahas dalam dokumen ini, termasuk karakteristik, prosedur, kelebihan, dan keterbatasan masing-masing pendekatan. Pendekatan gabungan juga dijelaskan sebagai kombinasi unsur-unsur kualitatif dan kuantitatif dalam satu penelitian guna memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif.
3. Metodologi
Penelitian
Suatu cara atau upaya yang dapat digunakan untuk melihat
Kembali sesuatu hal yang umum, atau pernah terjadi yang
tujuannya kita bisa mendapatkan insight/temuan
KELOMPOK 3
4. Tujuan penggunaan metodologi penelitian
dalam penelitian ilmiah
KELOMPOK 3
• Meningkatkan Keakuratan dan Validitas Penelitian: Metodologi penelitian membantu memastikan
bahwa penelitian dilakukan dengan cara yang sistematis dan terkontrol.
• Memberikan Kerangka Kerja dan Struktur
• Reproduksi dan Replicability: Metodologi penelitian yang baik memungkinkan penelitian untuk
direproduksi atau direplikasi oleh peneliti lain.
• Menyediakan Kerangka Konseptual: Metodologi penelitian membantu dalam merancang kerangka
konseptual penelitian
• Menghasilkan Bukti yang Kuat: Metodologi penelitian yang baik membantu menghasilkan bukti yang
kuat dan dapat dipercaya.
6. Pendekatan kualitatif
pendekatan atau cara untuk merancang dan melaksanakan penelitian yang bertujuan untuk
memahami dan menjelaskan fenomena melalui pengumpulan dan analisis data yang bersifat
deskriptif, interpretatif, dan kontekstual.
KELOMPOK 3
7. Teknik pengumpulan data
• Wawancara mendalam
• Observasi partisipan
• Analisi dokumen
• Studi kasus
Data yang dikumpulkan
• Narasi
• Kutipan
• Gambar
• Atau catatan
KELOMPOK 3
8. Karakteristik Penelitian Kualitatif:
• Pendekatan Deskriptif: Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami dan menjelaskan fenomena
secara mendalam, dengan mengeksplorasi konteks sosial, budaya, dan subjektivitas individu.
• Data yang Berlimpah: Penelitian kualitatif mengumpulkan data dalam bentuk kata-kata, gambar, suara,
atau tindakan, dengan fokus pada konteks yang kompleks dan kaya.
• Fleksibilitas: Penelitian kualitatif memungkinkan peneliti untuk beradaptasi dengan perubahan dalam
proses penelitian, mendalami topik yang muncul secara alami, dan mengembangkan pemahaman baru.
KELOMPOK 3
9. Prosedur Umum Penelitian Kualitatif
KELOMPOK 3
Desain Penelitian
Merancang kerangka
konseptual,
menentukan tujuan
penelitian, dan memilih
metode yang sesuai.
Pengumpulan
Data
• Wawancara
• Observasi
• dan studi
dokumenter
1 3
2 4
Analisis Data
Menganalisis data
yaang terkumpul
Interpretasi dan
Kesimpulan
Membangun
pemahaman dan
merumuskan temuan
berdasarkan
analisis data.
10. Kelebihan Penelitian Kualitatif:
• Kekayaan dan Kedalaman Data: Penelitian kualitatif menghasilkan data yang
mendalam dan detail, memberikan wawasan yang kaya tentang fenomena
yang diteliti.
• Konteks dan Kompleksitas: Penelitian kualitatif memungkinkan pemahaman
yang lebih baik tentang konteks sosial, budaya, dan situasional di mana
fenomena tersebut terjadi.
• Fleksibilitas dan Responsif: Penelitian kualitatif memungkinkan peneliti untuk
merespon perubahan, mengeksplorasi isu yang baru muncul, dan memperoleh
pemahaman mendalam yang tidak terbatas oleh struktur yang kaku.
KELOMPOK 3
11. Keterbatasan Penelitian Kualitatif:
• Subyektivitas: Keterlibatan peneliti dalam proses interpretasi dapat
mempengaruhi hasil penelitian dan objektivitas.
• Generalisasi Terbatas: Hasil penelitian kualitatif umumnya tidak dapat
digeneralisasikan secara luas karena fokus pada konteks yang spesifik dan studi
kasus individual.
• Waktu dan Sumber Daya: Penelitian kualitatif sering memerlukan waktu yang
lebih lama dan sumber daya yang lebih besar untuk pengumpulan dan analisis
data yang mendalam.
KELOMPOK 3
12. Contoh Penerapan Penelitian Kualitatif:
• Studi Etnografi tentang Budaya Organisasi: Menganalisis budaya organisasi
melalui observasi partisipan dan wawancara mendalam dengan anggota
organisasi.
• Penelitian Fenomenologi tentang Pengalaman Pasien dengan Penyakit Kronis:
Mempelajari pengalaman dan makna yang diberikan oleh pasien dalam
menghadapi penyakit kronis melalui wawancara mendalam.
• Studi Kasus tentang Implementasi Kebijakan Publik: Mengeksplorasi
implementasi kebijakan publik melalui studi kasus yang melibatkan wawancara,
analisis dokumen, dan observasi.
KELOMPOK 3
13. Metodologi Penelitian Kuantitatif
Adalah pendekatan sistematis dalam melakukan penelitian yang berfokus pada pengumpulan,
analisis, dan interpretasi data yang bersifat numerik atau dapat diukur secara kuantitatif.
Metode ini bertujuan untuk menguji hipotesis, mengidentifikasi pola, dan membuat generalisasi
berdasarkan data statistik yang dikumpulkan.
KELOMPOK 3
14. Karakteristik Penelitian Kuantitatif:
• Pendekatan Pengukuran: Penelitian kuantitatif menggunakan metode pengumpulan data
yang dapat diukur secara numerik, seperti angka atau skala pengukuran.
• Generalisasi: Penelitian kuantitatif bertujuan untuk membuat generalisasi yang lebih luas
berdasarkan sampel yang representatif terhadap populasi yang lebih besar.
• Analisis Statistik: Penelitian kuantitatif melibatkan penggunaan analisis statistik untuk
menganalisis data dan menguji hipotesis yang diajukan.
KELOMPOK 3
15. Prosedur Umum Penelitian Kuantitatif
KELOMPOK 3
1 3
2
1. Desain Penelitian:
Merancang kerangka penelitian,
menentukan populasi, memilih
sampel yang representatif,
2. Pengumpulan Data:
Mengumpulkan data dengan
menggunakan instrumen
seperti kuesioner, angket, atau
pengukuran yang
terstandardisasi.
3. Analisis Data
Menganalisis data dengan
menggunakan metode statistik
seperti regresi, analisis varians,
atau uji hipotesis untuk menarik
kesimpulan.
16. Kelebihan Penelitian Kuantitatif:
• Objektivitas dan Reproduktibilitas: Penelitian
kuantitatif memiliki tingkat objektivitas yang
tinggi dan dapat direplikasi, sehingga dapat
menghasilkan temuan yang dapat dipercaya.
• Generalisasi: Penelitian kuantitatif
memungkinkan generalisasi dari sampel
penelitian ke populasi yang lebih luas,
memberikan kesimpulan yang lebih umum.
Keterbatasan Penelitian Kuantitatif:
• Konteks yang Terbatas: Penelitian kuantitatif
cenderung tidak dapat menyediakan pemahaman yang
mendalam tentang konteks sosial, budaya, atau
kompleksitas pengalaman individu.
• Potensi Pengaruh Variabel Tersembunyi: Terkadang
ada variabel-variabel yang tidak terukur atau
tersembunyi yang dapat mempengaruhi hasil
penelitian kuantitatif.
KELOMPOK 3
17. Contoh Penerapan Penelitian Kuantitatif
Survei tentang Kepuasan Pelanggan:
Menggunakan kuesioner terstruktur untuk mengumpulkan data tentang kepuasan
pelanggan dan melakukan analisis statistik untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap kepuasan pelanggan.
KELOMPOK 3
18. Perbedaan Pendekatan Penelitian
KELOMPOK 3
Pendekatan Penelitian Kuantitatif:
• Fokus pada pengukuran, analisis statistik, dan
generalisasi.
• Pengumpulan data melalui angket, kuesioner,
atau pengukuran numerik lainnya.
• Data berupa angka atau variabel numerik.
• Analisis data melibatkan penggunaan metode
statistik seperti regresi, uji hipotesis, dan
analisis varians.
Pendekatan Penelitian Kualitatif
• Fokus pada pemahaman mendalam,
interpretasi, dan konteks fenomena yang
diteliti.
• Pengumpulan data melalui wawancara
mendalam, observasi partisipan, dan
analisis dokumen.
• Data berupa narasi, kutipan, dan deskripsi
kualitatif.
• Analisis data melibatkan pengkodean,
pengelompokan tematik, dan interpretasi
mendalam.
19. Kapan Menggunakan Penelitian Kualitatif atau Kuantitatif?
KELOMPOK 3
Penelitian Kuantitatif
• Digunakan ketika peneliti ingin mengukur dan
menganalisis data secara statistik, membuat
generalisasi, dan menguji hipotesis yang
diajukan.
• Cocok untuk menjawab pertanyaan penelitian
yang bersifat deskriptif, kausal, atau prediktif.
• Digunakan dalam bidang seperti ekonomi,
psikologi, ilmu politik, dan ilmu sosial terapan.
Penelitian Kualitatif
• Digunakan ketika peneliti ingin memahami
fenomena secara mendalam, menggali perspektif
dan pengalaman individu, serta memahami konteks
sosial yang terlibat.
• Cocok untuk menjawab pertanyaan penelitian yang
bersifat exploratory dan kompleks.
• Digunakan dalam bidang seperti antropologi,
sosiologi, dan ilmu humaniora.
20. Metodologi Penelitian Gabungan
dikenal sebagai pendekatan campuran atau penelitian campuran,
menggabungkan elemen-elemen dari pendekatan penelitian kualitatif dan
kuantitatif dalam satu penelitian. Pendekatan ini memadukan pengumpulan
data, analisis, dan interpretasi baik data kualitatif maupun kuantitatif dalam
rangka memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang fenomena
yang diteliti
KELOMPOK 3
21. Bagaimana cara melakukan penelitian dengan
metode gabungan?
Ada 3 pendekatan yang bisa kita gunakan
KELOMPOK 3
22. Pendekatan Konvergen :
• Data kualitatif dan kuantitatif
dikumpulkan secara terpisah dan
dianalisis secara terpisah, kemudian
hasil analisis digabungkan untuk
memperoleh pemahaman yang lebih
lengkap.
• Hasil kualitatif dan kuantitatif
diintegrasikan pada tahap interpretasi
untuk menghasilkan temuan yang
konvergen atau saling melengkapi.
Pendekatan Tunggal:
• Data kualitatif dan kuantitatif
dikumpulkan dan dianalisis secara
terintegrasi.
• Analisis kualitatif dan kuantitatif
dilakukan secara bersamaan untuk
mendapatkan pemahaman yang
lebih mendalam tentang
fenomena yang diteliti.
Pendekatan Paralel
• Data kualitatif dan kuantitatif
dikumpulkan secara bersamaan
dan dianalisis secara terpisah.
• Hasil analisis kualitatif dan
kuantitatif disatukan secara paralel
dalam laporan penelitian,
memungkinkan perbandingan
antara temuan kualitatif dan
kuantitatif.
23. Kelebihan Metodologi Penelitian Gabungan
• Memungkinkan penggalian yang komprehensif dan mendalam tentang fenomena yang diteliti.
• Menggabungkan kekuatan dan kelebihan masing-masing pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
• Menghasilkan temuan yang lebih kuat dan dapat dipertanggungjawab dengan memperoleh
konfirmasi dan triangulasi data dari berbagai sumber.
Keterbatasan Metodologi Penelitian Gabungan
• Memerlukan sumber daya yang lebih besar, baik dalam hal waktu, tenaga, maupun keahlian dalam
menggabungkan kedua pendekatan.
• Memerlukan perencanaan yang cermat dan pemilihan yang tepat dalam penggabungan data
kualitatif dan kuantitatif.
• Dapat memunculkan tantangan dalam mengintegrasikan dan membandingkan temuan kualitatif dan
kuantitatif yang mungkin berbeda dalam sifat dan interpretasi.
KELOMPOK 3
24. Kapan metode gabungan ini di
gunakan?
• Ketika fenomena penelitian sangat kompleks
• Saat memerlukan pemahaman yang lebih mendalam serta generalisasi, metode
gabungan dapat digunakan.
• Untuk melengkapi kelemahan masing-masing metode
KELOMPOK 3
25. kesimpulan
Dalam melakukan penelitian ilmiah, penting untuk memilih metodologi penelitian yang sesuai
dengan pertanyaan penelitian dan tujuan yang ingin dicapai. Penggunaan metode kualitatif,
kuantitatif, atau gabungan akan mempengaruhi cara pengumpulan data, analisis data, dan
interpretasi hasil penelitian. Dengan memahami karakteristik, prinsip dasar, prosedur umum,
kelebihan, keterbatasan, dan penerapan dari kedua metodologi tersebut, peneliti dapat memilih
dan menerapkan metodologi penelitian yang tepat untuk menjawab pertanyaan penelitian
mereka dan menghasilkan temuan yang bermanfaat dalam ilmu pengetahuan.
KELOMPOK 3