Laporan ini memberikan ringkasan evaluasi capaian kinerja Polres Metro Jakarta Selatan pada semester pertama tahun 2018. Capaian kinerja berdasarkan target yang ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan mencapai 66% untuk indikator distribusi laporan intelijen dan -1,111% untuk indikator penurunan daerah rawan gangguan."
1. KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH METRO JAYA
RESORT METRO JAKARTA SELATAN
EVALUASI ANGGARAN DAN CAPAIAN KINERJA
POLRES METRO JAKARTA SELATAN TW. I TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Polres Metro Jakarta Selatan selaku bagian dari institusi Polri yang bertugas melaksanakan tugas
pokok Polri yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta
memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dan melaksanakan tugas-
tugas Polri lainnya dalam daerah hukum Polres Metro Jakarta Selatan, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Kondisi keamanan di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan pada tahun 2018 walaupun
secara umum relatif aman dan kondusif, namun demikian masih terjadi gangguan keamanan yang
meresahkan masyarakat seperti : premanisme baik yang berada di jalanan (Street Crime) maupun
premanisme yang terorganisir, segala macam bentuk perjudian, kejahatan Narkoba, kejahatan terhadap
kekayaan negara yang ada di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan serta terorisme.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 1 Tahun 2017
tentang pedoman evaluasi pembangunan nasional. Sebagai pertanggungjawaban Polres Metro Jakarta
Selatan dalam penggunaan anggaran dan pendapatan belanja negara dalam rangka pelaksanaan
fungsi, peran dan tugasnya maka disusun Laporan pengukuran dan evaluasi kinerja TW. I atas
pelaksanaan Rencana Kerja Polres Metro Jakarta Selatan Tahun 2018.
Laporan . . . . . . . .
2. 2
Laporan pengukuran dan evaluasi kinerja TW.I atas pelaksanaan Rencana Kerja Polres Metro
Jakarta Selatan Tahun 2017 digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan dan kegagalan sasaran
strategis yang telah ditetapkan serta upaya tindak lanjut perbaikannya, sehingga dapat dijadikan bahan
masukan dan perbaikan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan berikutnya.
B. KEDUDUKAN TUGAS DAN FUNGSI
Sesuai dengan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2010
tanggal 30 September 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian
Resort dan Sektor maka Kedudukan, Tugas dan Fungsi Polda Metro Jaya adalah :
1. Kedudukan
Polres Metro Jakarta Selatan merupakan pelaksana tugas dan wewenang Polri di wilayah kota
madya yang berada di bawah Kapolda.
2. Tugas
a. melaksanakan tugas pokok Polri yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,
menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan
kepada masyarakat.
b. melaksanakan tugas-tugas Polri lainnya dalam daerah hukum Polda, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas Polres Metro Jakarta Selatan Jaya sebagaimana dimaksud di
atas, Polres Metro Jakarta Selatan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
1) pemberian pelayanan Kepolisian kepada masyarakat dalam bentuk penerimaan dan
penanganan laporan atau pengaduan, permintaan bantuan atau pertolongan, pelayanan
pengaduan atas tindakan anggota Polri dan pelayanan surat-surat ijin atau keterangan,
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
2) pelaksanaan intelijen dalam bidang keamanan, termasuk persandian dan intelijen
teknologi, baik sebagai bagian dari kegiatan satuan-satuan atas maupun sebagai bahan
masukan penyusunan rencana kegiatan operasional Polres Metro Jakarta Selatan dalam
rangka pencegahan gangguan dan pemeliharaan keamanan dalam negeri;
3) penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, termasuk fungsi identifikasi dan fungsi
laboratorium forensik lapangan, pembinaan dan pengawasan Penyidik Pegawai Negeri
Sipil (PPNS) serta pengawasan proses penyidikan;
4) Pelaksanaan
…..
3. 3
4) pelaksanaan Sabhara Kepolisian, yang meliputi kegiatan patroli mencakup pengaturan,
penjagaan, pengawalan, pengamanan kegiatan masyarakat dan pemerintah termasuk
penindakan tindak pidana ringan, pengamanan unjuk rasa dan pengendalian massa,
serta pengamanan objek khusus yang meliputi Very Very Important Person (VVIP), Very
Important Person (VIP), tempat pariwisata dan objek vital khusus lainnya;
5) pelaksanaan lalu lintas Kepolisian yang meliputi kegiatan pengaturan, penjagaan,
pengawalan dan patroli (turjawali) lalu lintas termasuk penindakan pelanggaran dan
penyidikan kecelakaan lalu lintas, serta registrasi dan identifikasi (regident)
pengemudi kendaraan bermotor, dalam rangka penegakan hukum dan pembinaan
keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas);
6) pembinaan masyarakat yang meliputi Perpolisian Masyarakat (Polmas), pembinaan
dan pengembangan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa dalam rangka peningkatan
kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap hukum, tumbuh kembangnya peran
serta masyarakat dalam pembinaan keamanan dan ketertiban, terjalinnya hubungan
Polri dan masyarakat yang kondusif bagi pelaksanaan tugas Kepolisian, serta
pembinaan teknis dan pengawasan Kepolisian khusus termasuk satuan pengamanan;
dan
7) pelaksanaan fungsi-fungsi lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
C. Struktur Organisasi …..
4. 4
C. Struktur Organisasi
KAPOLRES
WAKAPOLRES
UNSUR
PIMPINAN
SIWA SIPR SIKE SIUM
BAG BAGR BAGS
SUBBA SUBBAG SUBBA SUBBAG SUBBAG SUBBA SUBBAG SUBB
UNSUR PENGAWAS DAN
PEMBANTU PIMPINAN
SENTRA SATINTELKAM SATRESKRIM SATRESNARKOBA
SATBIN SATSA SATLANTAS SATPAMOBVIT SATPOLAIR SATTAHTI
UNSUR PELAKSANA
TUGAS POKOK
SITIP
UNSUR
POLSEK PENDUKUN
G
UNSUR PELAKSANA TUGAS
KEWILAYAHAN
BAB II. . . . .
5. 5
BAB II
RENCANA KINERJA TAHUNAN, PERJANJIAN KINERJA
DAN DIPA POLRES METRO JAKARTA SELATAN T.A. 2018
A. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) POLRES METRO JAKARTA SELATAN TAHUN 2018
Dalam rangka mencapai sasaran meningkatnya profesionalisme Polres Metro Jakarta Selatan
maka disusunlah Target Kinerja dalam formulir Rencana Kinerja Tahunan (RKT) memuat Sasaran
Strategis dan Indikator Kinerja Utama (ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis
organisasi) yang ingin dicapai.
Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) memudahkan dilaksanakannya kegiatan
pengukuran dan evaluasi kinerja atas pelaksanaan Rencana Kerja Polres Metro Jakarta Selatan dalam
rangka membuktikan dan mempertanggungjawabkan kepada masyarakat Ibukota atas penggunaan
anggaran yang dikelola Polres Metro Jakarta Selatan (Proving) serta upaya peningkatan kualitas
dengan mempelajari faktor-faktor yang menjadi pendukung atau kendala atas pelaksanaan RKA-K/L
sebelumnya bagi upaya peningkatan kinerja di tahun berikutnya (Improving).
Pengukuran Kinerja adalah proses manajemen untuk menilai tingkat pencapaian Indikator Kinerja
yang membandingkan Target Kinerja dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dengan Realisasi Kinerja.
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Polres Metro Jakarta Selatan Tahun 2018 sebagai berikut :
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KET
1 2 3 4 5
1. Terwujudnya situasi a. Persentase laporan intelijen yang 50 %
Kamtibmas yang kondusif di didistribusikan ke pimpinan
wilayah hukum Polres Metro b. Persentase penurunan daerah rawan 9 %
Jakarta Selatan gangguan Kamtibmas
2. Tergelarnya a. Persentase Bhabinkamtibmas yang 100 %
Bhabinkamtibmas di tergelar di desa / kelurahan secara
desa/kelurahan dalam proporsional
rangka implementasi Polmas b. Jumlah Problem Solving oleh 1.560
dan melakukan deteksi dini Bhabinkamtibmas
terhadap potensi gangguan
keamanan dan gejala sosial
masyarakat
3. Meningkatnya keamanan, a. Prosentase peningkatan penindakan 17 %
keselamatan, ketertiban dan pelanggaran Lantas yang berpotensi
kelancaran lalulintas Laka
/b. Prosentasi
6. 6
b. Prosentase peningkatan penindakan 55 %
Gar Lantas oleh R2 / jenis R2
c. Prosentase peningkatan penyelesaian 62 %
perkara Laka Lantas yang dilaporkan
4. Meningkatnya pengungkapan a. Prosentase pengungkapan dan 51 %
dan penyelesaian tindak penyelesaian tindak pidana sampai
pidana berkas perkara dinyatakan lengkap
oleh Kejaksaan (P21)
b. Prosentase penyampaian SP2HP 70 %
(Surat Pemberitahuan Perkembangan
Hasil Penyidikan) yang tepat waktu
c. Prosentase penyelesaian perkara 30 %
tindak pidana di luar
Pengadilan/Arbitrase/ Mediasi/
Restorative Justice (SP3)
5. Meningkatnya pelayanan a. Persentase kepuasan masyarakat B
publik Kepolisian terhadap pelayanan Polri
b. Persentase penyelesaian komplain 80 %
masyarakat terhadap pelayanan Polri
6. Terdukungnya pelaksanaan Jumlah penambahan pembangunan 3
Tupoksi Polres Metro Jakarta fasilitas pelayanan publik (Polres, Polsek,
Selatan dengan terpenuhinya Polsubsektor)
sarana prasarana meliputi
pengembangan, fasilitas,
peralatan Kepolisian dan
teknologi informasi
Kepolisian modern
7. Terbangunnya Postur Polri Persentase personel Polda Metro Jaya 10 %
yang efektif, profesional, yang menduduki jabatan eselon III ke atas
bermoral, modern dan berdasarkan hasil Assesmen
terpercaya
B. PERJANJIAN KINERJA …..
7. 7
B. PERJANJIAN KINERJA POLRES METRO JAKARTA SELATAN TAHUN 2018
Perjanjian kinerja adalah pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja antara atasan dan bawahan untuk
mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan sumber daya yang dikelola.
Perjanjian kinerja bertujuan untuk menentukan arah dan prioritas kinerja Satfung/Satker, mendorong
tingkat pencapaian dan keberhasilan kinerja, memantau dan mengendalikan pelaksanaan kinerja
Satfung/Satker, mengevaluasi pencapaian kinerja Satfung/Satker dan Organisasi Polres Metro Jakarta
Selatan serta dilaporkan dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) pada akhir tahun anggaran
berjalan dan menilai tingkat keberhasilan organisasi.
Perjanjian Kinerja Polres Metro Jakarta Selatan disusun berdasarkan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor
53 Tahun 2014 tanggal 20 November 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2015 tanggal 9 Juni
2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012
tentang Penyusunan Penetapan Kinerja di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
KEPOLISIAN . . . . . . .
11. 11
C. DIPA POLRES METRO JAKARTA SELATAN T.A. 2017
DIPA POLRES METRO JAKARTA SELATAN T.A. 2017 PER PROGRAM
NO KODE PROGRAM PAGU
1. 060.01.01 PROGRAM DUKMA & PELAKS TUGAS TEKNIS LAINNYA 131.038.633.000
POLRI
2. 060.01.02 PROGRAM PENINGKATAN SARPRAS APARATUR POLRI 10.484.120.000
3. 060.01.03 PROGRAM WAS & PENINGKATAN AKUNTABILITAS 151.300.000
APARATUR POLRI
4. 060.01.07 PROGRAMPENGEMBANGANSTRAKAMDAN 1.681.840.000
KETERTIBAN
5. 060.01.09 PROGRAM PEMBERDAYAAN POTENSI KEAMANAN 2.018.990.000
6. 060.01.10 PROGRAM PEMELIHARAAN KAMTIB MASYARAKAT 8.591.112.000
7. 060.01.11 PROGRAM LIDIK & SIDIK TINDAK PIDANA 9.682.321.000
8. 060.01.13 PROGRAM PENGEMBANGAN HUKUM KEPOLISIAN 10.000.000
JUMLAH 163.658.316.000
BAB III . . . . . . .
12. 12
BAB III
EVALUASI CAPAIAN KINERJA
POLRES METRO JAKARTA SELATAN TW. I TAHUN 2018
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
STRATEGIS
1 2 3 4 5 6
1. Terwujudnya situasi a. Persentase laporan intelijen 50 % 33 % 66 %
Kamtibmas yang yang didistribusikan ke pimpinan
kondusif di wilayah b. Persentase penurunan daerah 9 % -100 % -1,111%
hukum Polres Metro rawan gangguan Kamtibmas
Jakarta Selatan
2. Tergelarnya a. Persentase Bhabinkamtibmas 100 % 100 % 100 %
Bhabinkamtibmas di yang tergelar di desa /
desa/kelurahan dalam kelurahan secara proporsional
rangka implementasi b. Jumlah Problem Solving oleh 1.560 144 9,23%
Polmas dan melakukan Bhabinkamtibmas
deteksi dini terhadap
potensi gangguan
keamanan dan gejala
sosial masyarakat
3. Meningkatnya a. Prosentase peningkatan 17 % 26 % 153%
keamanan, penindakan pelanggaran Lantas
keselamatan, ketertiban yang berpotensi Laka
dan kelancaran b. Prosentase peningkatan 55 % 19 % 34.55%
lalulintas penindakan Gar Lantas oleh R2
/ jenis R2
c. Prosentase peningkatan 62 % 25 % 40.32%
penyelesaian perkara Laka
Lantas yang dilaporkan
4. Meningkatnya a. Prosentase pengungkapan dan 51 % 23 % 45.10%
pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana
penyelesaian tindak sampai berkas perkara
pidana dinyatakan lengkap oleh
Kejaksaan (P21)
b. Prosentase penyampaian 70% 100% 142.86%
SP2HP (Surat Pemberitahuan
Perkembangan Hasil
Penyidikan) yang tepat waktu
c. Prosentase penyelesaian 30 % 21 % 70%
perkara tindak pidana di luar
Pengadilan/Arbitrase/ Mediasi/
Restorative Justice (SP3)
5. Meningkatkan . . . . .
13. 13
5. Meningkatnya a. Persentase kepuasan B A 110%
pelayanan publik masyarakat terhadap pelayanan
Kepolisian Polri
b. Persentase penyelesaian 80% 40 % 50%
komplain masyarakat terhadap
pelayanan Polri
6. Terdukungnya Jumlah penambahan pembangunan 3 - 0%
pelaksanaan Tupoksi fasilitas pelayanan publik (Polres,
Polres Metro Jakarta Polsek, Polsubsektor)
Selatan dengan
terpenuhinya sarana
prasarana meliputi
pengembangan,
fasilitas, peralatan
Kepolisian dan
teknologi informasi
Kepolisian modern
7. Terbangunnya Postur Persentase personel Polda Metro 10 % 5,77 % 57,7%
Polri yang efektif, Jaya yang menduduki jabatan
profesional, bermoral, eselon III ke atas berdasarkan hasil
modern dan terpercaya Assesmen
1. Indikator Kinerja Utama prosentase laporan intelijen yang didistribusikan ke pimpinan Tahun
2018, Jumlah laporan sebanyak 1.396 dan yang didistribusikan kepada pimpinan sebanyak 470
sehingga persentasenya sebesar 33% dengan target sebesar 50%, data diperoleh dari Sat
Intelkam Polres Metro Jakarta Selatan dengan rincian sebagai berikut :
LAPORAN INTELIJEN
BULAN Jumlah Laporan Laporan Intelijen yg Persentase Keterangan
Intelijen Didistribusikan ke
Pimpinan
1 2 3 4 5
Jan-Maret 1396 470 33%
JML 1396 470 33%
2. Indikator Kinerja Utama persentase penurunan daerah rawan gangguan kamtibmas, data realisasi
daerah rawan tahun 2017 sebanyak 16 lokasi, sedangkan Daerah rawan tahun 2018 (Januari s/d
Maret ) sebanyak 8 lokasi dengan persentase penurunan daerah rawan gangguan kamtibmas
sebesar -100% dari target sebesar 9%, data di peroleh dari Sat Intelkam Polres Metro Jaksel.
JUMLAH DAERAH RAWAN KETERANGAN
Daerah Rawan Tahun 16 Januari s.d. Desember 2017
2017
Daerah Rawan Tahun 8 Januari s.d. Maret 2018
2018
AVERAGE -100 %
3. Indikator . . . . .
14. 14
3. Indikator Kinerja Utama prosentase Bhabinkamtibmas yang tergelar di desa/kelurahan secara
proposional Tahun 2018,dengan jumlah kelurahan 65 dan jumlah Bhabinkamtibmas 65 personil
sehingga capaian sudah 100%
4. Indikator Kinerja Utama prosentase jumlah Problem Solving oleh Bhabinkamtibmas 2018,dengan
jumlah jumlah problem solving sebanyak 144 dengan target satu tahun sejumlah 1.560, data di
peroleh dari Sat Binmas Polres Metro Jakarta Selatan.
PERSENTASI BHABINKAMTIBMAS JUMLAH PROBLEM SOLVING
BULAN Jumlah
Jumlah Kelurahan % Problem Solving
Bhabinkamtibmas
Jan-
65 65 100 144
Maret
5. Indikator Kinerja Utama prosentase peningkatan pelanggaran lalu lintas yang berpotensi laka,
data menggunakan data yang diperoleh dari Sat Lantas sebagai berikut :
NO
JUMLAH TILANG
PERSENTASE
2017 2018
1 81.783 21.285 26%
TREND
6. Indikator Kinerja Utama prosentase peningkatan penindakan pelanggaran Lalu lintas oleh R2,
sesuai dengan data dari Sat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan dengan rincian sebagai berikut:
NO
JUMLAH TILANG
PERSENTASE
2017 2018
1 81.783 21.285 26%
TREND
7. Indikator Kinerja Utama prosentase peningkatan penyelesaian perkara laka lantas yang
dilaporkan data diperoleh dari Sat Lantas polres Metro Jakarta Selatan sebagai berikut :
PEYELESAIAN PERKARA LANTAS %
BULAN Jumlah
P21
Selra di Jumlah
Kejadian Luar Sidang SP2HP
Januari 40 0 5 84
Pebruari 28 1 9 67
Maret 38 0 11 69
JML 106 893 25 220
8. Indikator . . . . .
15. 15
8. Indikator Kinerja Utama prosentase pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana sampai berkas
perkara dinyatakan lengkap olah kejaksaan (P21), data di dapat dari Sat Reskrim dan Sat Narkoba
dengan rincian sebagai berikut :
BULAN P21 SAT RESKRIM P21 SAT RESNARKOBA
Jan-Des 45 94
45 94
9. Indikator Kinerja Utama prosentase penyampaian SP2HP yang tepat waktu yang diperoleh dari
Sat Reskrim dan Sat Narkoba Restro Jaksel sebagai berikut :
BULAN SP2HP SAT RESKRIM SP2HP SAT RESNARKOBA
Jan-Des 970 74
970 74
10. Indikator Kinerja Utama prosentase penyelesaian perkara tindak pidana di luar
pengadilan/Arbitrase/Mediasi/Restorative Justice (SP3) yang diperoleh dari Sat Reskrim dan Sat
Narkoba Restro Jaksel sebagai berikut:
SP3 CT
RESKRIM 132 494
NARKOBA 0 107
TOTAL 132 601
11. Indikator Kinerja Utama prosentase kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Polri di dapatkan
data dari Sat Intelkam dan SPKT sebagai berikut :
JENIS IKM NILAI IKM TERAKHIR KETERANGAN
SKCK 84,60 A
SPKT 94,32 A
12. Indikator . . . . .
16. 16
12. Indikator Kinerja Utama prosentase penyelesaian complain masyarakat terhadap pelayanan Polri
sebagai berikut :
PERIODE JANUARI – MARET 2018
No Satker PENGADUAN TERSELESAIKAN
MASYARAKAT
1. Siwas 12 4
Jumlah 12 4
13. Indikator Kinerja Utama jumlah penambahan pembangunan fasilitas pelayanan public ( Polres,
Polsek, Polsubsektor ) sebagai berikut :
PERIODE JANUARI – MARET 2018
No Satker
JUMLAH TARGET
PENAMBAHAN
FASILITAS
1. POLRES METRO JAKSEL 0 3
Jumlah 0 3
14. Indikator Kinerja Utama prosentase personel Polda Metro Jaya yang menduduki jabatan eselon
III ke atas berdasarkan hasil assesmen sebagai berikut :
PERIODE JANUARI – MARET 2018
No Satker
JML PERS YG
ASSESMEN
JML JAB YG DI
ASSESMEN
1. Bag Sumda 3 52
Jumlah 3 52
BAB. IV . . . . .
17. 17
BAB IV
PENUTUP
A. KENDALA DAN HAMBATAN
1. Belum adanya format baku dari Biro Rena Polda Metro Jaya terkait penyusunan analisa evaluasi
dan capaian kinerja Polres.
2. Satfung penanggung jawab Indikator kesulitan dalam mengkompulir data-data.
3. Dalam penyerapan anggaran Satker jajaran Polres Metro Jakarta Selatan belum berdampingan
dengan realisasi kinerja yang telah dicapai.
B. LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN
1. Selalu mengingatkan kepada Satfungsi yang bertanggung jawab terhadap Indikator Polres Metro
Jakarta Selatan agar lebih aktif sebagai database sesuai fungsinya di jajaran Polda Metro Jaya
serta mengirimkan data target kinerja yang telah terealisasi;
2. Berkonsultasi dengan Srena Polri terkait Indikator Kinerja Utama Polda;
3. Melaksanakan perbaikan Indikator Kinerja Utama Polres Metro Jakarta Selatan dalam
penyusunan Rencana Strategis Polres Metro Jakarta Selatan Tahun 2015-2019 sehingga
didapat Indikator yang benar-benar dapat menggambarkan kinerja Polres Metro Jakarta Selatan.
4. Melaksanakan asistensi kepada Satfung dan Polsek di lingkungan Polres Metro Jakarta Selatan
terkait pelaksanaan Indikator Kinerja Utama nya.
C. KESIMPULAN
1. Indikator kinerja Utama Polres Metro Jakarta Selatan sesuai dengan Tupoksi yang dominan
spesifik, bermanfaat dan dapat disampaikan ke publik, konsisten, ada data pembanding dan
dapat dinilai serta belum dapat menjelaskan metode pengukurannya karena pada saat
menyusunan Indikator kinerja Utama sudah berkonsultasi dengan Satker Pembina
Fungsinya/Satker di Polda Metro Jaya.
2. dilaksanakannya kegiatan pengukuran dan evaluasi kinerja atas pelaksanaan Rencana Kerja
Polres Metro Jakarta Selatan Tahun 2017 adalah membuktikan dan mempertanggungjawabkan
kepada masyarakat atas penggunaan anggaran yang dikelola Polres Metro Jakarta Selatan
(Proving) serta upaya peningkatan kualitas dengan mempelajari faktor-faktor yang menjadi
pendukung atau kendala atas pelaksanaan RKA-K/L sebelumnya bagi upaya peningkatan kinerja
di tahun-tahun berikutnya (Improving)
D. SARAN . . . . .
18. 18
D. SARAN DAN REKOMENDASI
Dalam Pembahasan Rencana Strategis (Renstra) Polres Metro Jakarta Selatan Tahun 2015-2019 yang
selaras dengan Renstra Polda Metro Jaya Tahun 2015-2019 telah dilakukan penyesuaian pada Visi,
Misi , Tujuan, Strategi serta Indikator Kinerja Utama berikut target. Dihasilkan Sasaran Strategis Polres
Metro Jakarta Selatan berjumlah 3 (mencakup aspek pencegahan, Polmas, Lantas, Gakkum TP, Yan
publik, Matfas, personel) yaitu sebagai berikut :
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET
FORMULA
PENGUKURAN
SATKER
PENANGGUNG
JAWAB /
SUMBER DATA2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Terwujudnya situasi
Kamtibmas yang
kondusif di wilayah
hukum Polres Metro
Jakarta Selatan
1. Persentase
laporan
intelijen yang
didistribusikan
ke pimpinan
- - - 50% 55% (Jml distribusi ke
pimpinan / Jml Lap
Intelijen) X 100
Sat Intelkam
2. Persentase
penurunan
daerah rawan
gangguan
Kamtibmas
- - - 9% 10% ((Jml Daerah
Rawan tahun ini –
Jml daerah rawan
tahun lalu) / Jml
daerah rawan
tahun ini) X 100
Sat Sabhara
2. Tergelarnya
Bhabinkamtibmas
di desa/kelurahan
dalam rangka
implementasi
Polmas dan
melakukan deteksi
dini terhadap
potensi gangguan
keamanan dan
gejala sosial
masyarakat
1. Persentase
Bhabinkamtib
mas yang
tergelar di
desa /
kelurahan
secara
proporsional
- - - 100% 100% (Jml
Bhabinkamtibmas
PMJ / Jml Desa,
kelurahan di
wilkum PMJ) X
100
Sat Bibmas
2. Jumlah
Problem
Solving oleh
Bhabinkamtib
mas
- - - 1.560 3.120 Jml PS yg
diselesaikan
Bhabinkamtibmas
Sat Binmas
3. Meningkatnya
keamanan,
keselamatan,
ketertiban dan
kelancaran
lalulintas
1. Prosentase
peningkatan
penindakan
pelanggaran
Lantas yang
berpotensi
Laka
- - - 17% 18% Jml penindakan (6
jenis) dgn Gun
Tilang yg diukur
dgn tahun
sebelumnya
Sat Lantas
19. 19
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2. Prosentase
peningkatan
penindakan
Gar Lantas
oleh R2 / jenis
R2
- - - 55% 60% Jml penindakan
dgn Gun Tilang yg
diukur dgn tahun
sebelumnya
Sat Lantas
3. Prosentase
peningkatan
penyelesaian
perkara Laka
Lantas yang
dilaporkan
- - - 62% 67% Jml Selra Laka yg
diselesaikan
melalui P21, SP3
dan penyelesaian
di luar sidang
(ADR)
Sat Lantas
4. Meningkatnya
pengungkapan dan
penyelesaian tindak
pidana
1. Prosentase
pengungkapan
dan
penyelesaian
tindak pidana
sampai berkas
perkara
dinyatakan
lengkap oleh
Kejaksaan
(P21)
- - - 51% 53% (CC P21 / CT) X
100
Sat Reskrim
Sat
resnarkoba
2. Prosentase
penyampaian
SP2HP (Surat
Pemberitahuan
Perkembangan
Hasil
Penyidikan)
yang tepat
waktu
- - - 70% 75% (SP2HP
TepatWaktu /
SP2HP Riil) X 100
Sat Reskrim
Sat
resnarkoba
3. Prosentase . . . . . . .
20. 20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3. Prosentase
penyelesaian
perkara tindak
pidana di luar
Pengadilan/Ar
bitrase/
Mediasi/
Restorative
Justice (SP3)
- - - 30% 33% (SP3 / CT) X 100 Sat Reskrim
Sat
resnarkoba
5. Meningkatnya
pelayanan publik
Kepolisian
1. Persentase
kepuasan
masyarakat
terhadap
pelayanan
Polri
- - - B B IKM Sat Intelkam
SPKT
2. Persentase
penyelesaian
komplain
masyarakat
terhadap
pelayanan
Polri
- - - 33% 35% (Dumas yg
selesai ditinjut /
total Dumas yg
masuk) X 100
Siwas
6. Terdukungnya
pelaksanaan
Tupoksi Polres
Metro Jakarta
Selatan dengan
terpenuhinya
sarana prasarana
meliputi
pengembangan,
fasilitas, peralatan
Kepolisian dan
teknologi informasi
Kepolisian modern
1. Jumlah
penambahan
pembangunan
fasilitas
pelayanan
publik (Polda,
Polres,
Polsek,
Polsubsektor
dan fasilitas
pendidikan)
- - - 3 4 Jml
pembangunan
yg terlaksana
Bag Sumda
7. Terbangunnya
Postur Polri yang
efektif, profesional,
bermoral, modern
dan terpercaya
1. Persentase
personel
Polda Metro
Jaya yang
menduduki
jabatan eselon
III ke atas
berdasarkan
hasil
Assesmen
- - - 10% 15% (Jml pers yg
menduduki
Jabatan & telah
Assesmen / Jml
Jabatan) X 100
Bag Sumda
E.Penutup . . . . . . .
21. 21
E. PENUTUP
Demikian laporan ini disusun untuk mengetahui perkembangan tingkat keberhasilan kinerja Polres
Metro Jakarta Selatan Triwulan 1 tahun 2018 serta dapat dijadikan acuan / bahan pertimbangan
Pimpinan dalam menentukan keputusan yang akan diambil
Dikeluarkan : Jakarta
pada tanggal : April 2018
Paraf : KEPALA KEPOLISIAN RESORT METRO JAK SEL
1. Kabag Ren :…..
2. Kasium:….. :…..
3. Wakapolres
INDRA JAFAR, S.IK, M.Si
KOMISARIS BESAR POLISI NRP 74040421