Dokumen ini menjelaskan proses pembentukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, dimulai dari gagasan-gagasan Moh. Yamin, Supomo, dan Soekarno di BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia), kemudian Piagam Jakarta, hingga rumusan akhir Pancasila yang disahkan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia).

1. Perumusa
n
Pancasila
BPUPKI
Moh. Yamin
&
Supomo
Soekarno
Piagam Jakarta
Pancasila

2. Dalam sidang Istimewa Parlemen Jepang
di Tokyo, menghasilkan keputusan bahwa
bagsa-bangsa yang dikuasai Jepang akan
diperkenankan memeroleh kemerdekaan
dengan berharap rakyat-rakyat bangsa
tersebut akan membantu Jepang dalam
melawan Sekutu.
Pada 28 Mei 1945 diresmikan Badan
Penyelidik Usaha - Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau
Dokuritsu Junbi Cosakai yang bertujuan
memelajari dan menyelidiki hal-hal penting
yang berhubungan dengan pembentukan
negara Indonesia merdeka.
BPUPKI
Moh. Yamin
&
Supomo
Soekarno
Piagam Jakarta
Pancasila

3. Gagasan Moh. Yamin
1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri ketuhanan
4. Peri kerakyatan
5. Kesejahteraan rakyat
Gagasan Supomo
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
BPUPKI
Moh. Yamin
&
Supomo
Soekarno
Piagam Jakarta
Pancasila

4. Gagasan Soekarno
1. Kebangsaan Indonesia
2. Nasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Namun, dalam sidang pertama ini tidak
menghasilkan suatu kesimpulan atau
rumusan.
BPUPKI
Moh. Yamin
&
Supomo
Soekarno
Piagam Jakarta
Pancasila

5. Terbentuklah Panitia Sembilan yang
menghasilkan suatu rumusan yang menggambarkan
maksud dan tujuan pembentukan negara Indonesia
Merdeka. Yang diberi Nama Jakarta Charter atau
Piagam Jakarta. Sebagai berikut :
1.Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan
syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2.Dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
3.Persatuan Indonesia
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5.(Serta dengan mewujudkan suatu) keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Piagam Jakarta
BPUPKI
Moh. Yamin
&
Supomo
Soekarno
Pancasila

6. Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan,
kembali diadak sidang oleh PPKI sebagai
pengganti dari BPUPKI mengesahkan rumusan
dasar negara dengan ada perubahan pada sila
pertama “dengan kewajiban menjalankan
syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diganti
dengan “Yang Maha Esa”. Menjadi seperti ini:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
BPUPKI
Moh. Yamin
&
Supomo
Soekarno
Piagam Jakarta
Pancasila

7. TerimaK
Moh. Yamin
&
Supomo
BPUPKI
Soekarno
Pancasila
BPUPKI
Piagam Jakarta