SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
AGAMA VS IMAN KRISTEN
                          Oleh :      Pdt. Robby Elisa , MA.

AGAMA : “ Threskia ( ynn ), “ Kepercayaan ( lahiriah ) “ , “ Yudaisme “ , “ Ibadah “
( Ensiklopedia Alkitab Masa Kini ).

AGAMA : “ Manusia mencari Tuhan Allah-nya “ , artinya : “ Usaha / tindakan
/ perbuatan manusia dengan berbagai macam cara untuk berusaha untuk
mendekat kepada sang Penciptanya agar beroleh keselamatan atas hidupnya “.

IMAN KEKRISTENAN : “ Tuhan mencari manusia “ . Artinya : “ Tuhan Allah
yang turun ke dunia dalam rupa manusia , yaitu Yesus Kristus , mencari dan
menyelamatkan manusia yang berdosa “ ( Lukas 19 : 10 ; Yohanes 1 : 14 ; 7 : 28 ; 8 :
42 ; I Timotius 1 : 15 ; Ibrani 1 : 1 , 2 ; dll )

                               LATAR BELAKANG
       Agama Kristen tidak tumbuh dari suatu kekosongan agama. Sebaliknya agama
Kristen harus berjuang melawan belbagai kepercayan agama yang telah berurat akar
di dalam masyarakat selama berabad-abad. Banyak di antarnya sudah menjadi
kepercayaan yakhul dan upacara yang tidak ada artinya.

        5 ( lima ) Jenis Agama atau Kepercayaan sebelum Kristen ada :
   1. PANTHEON ROMAWI – YUNANI ( Bnd ; Kpr 19 : 34, 35 )
             Ini merupakan penggabungan agama bangsa Romawi dan bangsa
      Yunani. Awalnya primitiv, yaitu : “ petani-petani menyembah kepada dewa-
      dewa yang melambangkan kekuatan yang harus dihadapi dalam
      kehidupannya sehari-hari, seperti : dewa hutan, dewa ladang, dewa langit,
      dewa sungai, dewa musim menabur, dewa musim menuai. Beberapa
      upacara perayaan tersebut masih bertahan hingga kini. “
      Peleburan dewa-dewa di bawah denominasi Pantheon Yunani, seperti :
      Dewa langit            :    Yupiter ( Romawi ) = Zeus ( Yunani ).
      Dewa laut              :    Neptunus ( Romawi ) = Poisedon ( Yunani ).
      Dewa kejahatan         :    Pluto ( Romawi 0 = Hades ( Yunani )
      Dan lain sebagainya.
      Akibatnya : “ Kebejatan akhlak dan pertikaian yang memalukan di antara
      dewa-dewa itu hanya mencerminkan sifat manusia biasa pada umumnya. “
      Plato ( ahli filsafat ) mengatakan, bahwa , “ Mitos para dewa itu sebaiknya
      di tiadakan dalam sebuah negara yang baik, karena dapat merusak kaum
      muda dengan teladannya yang buruk “
   2. PEMUJAAN KAISAR.
             Kultus pemujaan terhadap Kaisar ini tidak dipaksakan dengan
      sewenang-wenang , melainkan tumbuh secara perlahan-lahan dengan
semakin meningkatnya anggapan mengenai kemuliaan Kaisar yang melebihi
   manusia lainnya serta keinginan memusatkan kesetiaan rakyat kepada
   Kaisarnya.
   Akibatnya : Hal ini penting dan sangat menguntungkan bagi negara-negara
   yang melakukannya, karena dapat mempersatukan rasa kecintaan dan
   pemujaan kepada negara tsb, tetapi umat Kristiani sangat menentang
   pemujaan manusia tsb, kecuali Tuhan Allah-nya. Penolakan semacam ini
   mengakibatkan penganiayaan yang keji terhadap umat Kristen.
3. AGAMA-AGAMA RAHASIA.
          Agama dan pemujaan kepada Kaisar, sama-sama menjalankan
   upacara kurban, keduanya dijalankan secara massal bukan perorangan. Ke-
   dua-duanya mencari perlindungan bukan persahabatan dengan dewa-dewa,
   dan tidak ada satupun yang memberikan penghiburan dan kekuatan pada
   saat kesesakan dan kesulitan bagi pengikutnya. Orang ingin mencari suatu
   kepercayaan yang lebih bersifat pribadi sehingga dapat berhubungan langsung
   secara pribadi dengan yang di percayainya.
          Dengan perlambang dan penghayatan yang drmatis dan misterius
   tentang allah-nya tsb, mereka beranggapan akan memperoleh hidup yang
   kekal. Anggotanyapun tak jauh berbeda dalam hubungan persaudaraan
   seperti agama pada umumnya, seperti : budak – majikan, kaya – miskin,
   berpangkat maupun tidak berpangkat berdiri sama tinggi, duduk sama rendah.
   Sehingga hubungan mereka memberikan dampak secara emosional satu
   sama lain melalui agama yang mereka anut.
4. PEMUJAAN ALAM GAIB.
          Menurut penganut agama ini, dunia ini di huni oleh roh dan jin yang
   dapat di minta / di suruh / di perintah untuk melakukan perintah manusia
   asalkan, manusia tahu mantera atau upacara yang tepat bagi roh dan jin
   tersebut.
          Agama ini tersebar luas di seluruh wilayah kerajaan Romawi , bangsa ini
   telah menujum dan meramal masa depan dengan melihat isi perut binatang
   yang baru di sembelih. Orakel atau kuil ramal sudah membudaya di antara
   orang Yunani. Pembuangan bangsa Yahudi ke Babilonia telah
   memperkenalkan ajaran agama ini kepada orang Yahudi. ( Kpr 8 : 9 -24 ; 13 : 6
   – 11 ; 19 : 13 – 19 ), buku sihir yg di bakar ( Kpr 19 : 19 ) senilai 50.000 perak
   = hasil pendapatan selama 50.000 hari bekerja.
5. FILSAFAT-FILSAFAT.
   Filsafat , artinya , “ Suatu usaha untuk saling menghubungkan semua
   pengetahuan yang ada mengenai alam semesta menjadi suatu bentuk yang
   sistematis dan memadukannya dengan pengalaman manusia “
          Ilmu-ilmu seperti ini dalam susunan kalimatnya dapat bersifat kasar,
   polos, licik. Beberapa di antaranya mengakui adanya suatu kekuatan yang
   maha besar atau pendewaan kepada seseorang. Ada juga yang menganut
paham materialisme serta ada yang menghapus konsep ketuhanan yang di
     anggapnya konypl dan sia-sia.
            Semua filsafat tidak ada yang mendasari kepercayaan kepada Tuhan,
     mereka menganggap bahwa manusia memiliki kemampuan untuk memahami
     dunia dan dapat menetukan jalan nasibnya sendiri. Ada pula filsafat yang
     memiliki beberapa segi yang mirip ajaran Kristen, namun secara keseluruhan
     semuanya itu berlawanan dengan ajarana Alkitab daripada dasar pemikiran
     ajaran kekristenan yang sejati.

Ajaran-ajaran Filsafat, antara lain :
  1. PLATONISME
     Pendiri : Plato, orang Athena, abad ke – 4 sM, murid Socrates.
     Ajarannya : “ Pengetahuan adalah keselamatan, dosa adalah kebodohan,
     dengan mencari kebaikan yang tertinggi dan gagasan yang agung maka
     manusia dapat membebaskan dirinya dari belenggu dunia materi dan dapat
     mencapai pengertian dunia yang sesungguhnya “
     Alkitab      berkata, “ Dan keselamatan tidak ada dalam siapapun juga
     selain di dalam Dia ( Yesus Kristus )....” ( Yohanes 14 : 6 )
  2. GNOSTIK.
     Gnostik, artnya , “ Ilmu pengetahuan “
     Ajarannya : “ Perkara dunia sama dengan kejahatan. Keselamatan adalah
     dengan cara meninggalkan dunia materi dan mencari dunia yang tidak
     kelihatan “ .
     A. Askes
         Tubuh adalah jahat, karenanya kemauan tubuh harus dikendalikan
         dengan ketat.
     B. Jiwa adalah nyata, tubuh adalah tidak nyata.
         Tubuh tidak diselamatkan hanya jiwa yang diselamatkan.
     Alkitab,      berkata, “ Jawab Yesus, “ Aku-lah kebangkitan dan hidup,
     barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati “ (
     Yohanes 11 : 25 ) ; :
     “ Mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit “ ( 1 Tesalonika
     4 : 16 )
  3. NEO-PLATONISME.
     Pendiri ; Platinus, thn 204 – 269 M, dari Likopolis ( Mesir ), murid Ammonius
     Saccas ( orang Kristen yang kembali menyembah berhala ).
     Ajarannya : “ Dunia roh adalah baik , jahat adalah pembawaan tubuh.
     Keselamatan dilakukan dengan menghilangkan keinginan tubuh “
     Alkitab     berkata, “ ...Yesus,      yang    memimpin     mereka    kepada
     keselamatan..” ( Ibrani 2 : 10 )
  4. EPIKURIANISME
Pendiri : Epikurus, abad ke- 3 sM, dari Athena.
   Ajarannya : “ Dunia terjadi serba kebetulan. Tidak ada maksud dan tujuan,
   karenanya tidak mungkin ada tujuan akhir. Dan kebaikan tertinggi adalah “
   kesenangan “. Dan tidak ada kehidupan yang kekal “
   Alkitab berkata, “ Upah dosa adalah maut, tetapi karunia Allah ialah
   hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita “ ( Roma 6 : 23 ), bnd “
   Tetapi mereka harus memberi pertanggung jawab kepada Dia ( Kristus
   Yesus ), yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan yang mati (
   1 Petrus 4 : 5 )
5. STOCISME.
   Pendiri : Zeno, thn 340 – 265 sM, dari Siprus.
   Ajarannya : “ Tidak ada Allah, hubungan pribadi dengan Allah adalah tidak
   mungkin, karena Ia bukan pribadi. Dan alam semesta di atur oleh akal budi
   yang mutlak. Keserasian terhadap akal budi menjadi kebaikan yang utama.
   Setiap orang bertanggung jawab untuk melakukan kebaikannya sendiri
   dengan menyelaraskannya dengan akal budi tertinggi yang dikenalnya dan
   tidak untuk mengubah/menghindarkan orang lain dari kemalangan “
   Alkitab berkata, “ Firman Allah kepada Musa , “ Aku adalah Aku “ (
   Keluaran 3 : 14 ) ; “ Jawab Yesus, “ Jika seseorang mengasihi Aku, ia akan
   menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan
   datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia “ ( Yohanes 14 : 23 )
   “ ...kasihilah sesamamu manusia, seperti dirimu sendiri “ ( Matius 22 : 39 )
6. SINISME,
   Pendiri : Antishenes.
   Ajarannya : “ Untuk memedekakan diri dari semua keinginan haruslah
   berusaha untuk menghilangkan keinginan dan kejujuran yang sempurna
   adalah dengan cara tidak mempunyai keinginan sama sekali “ ( akibatnya
   para pengikutnya tampil berbeda daripada yang lain, individulalisme,
   bahkan tampil urakan )
   Alkitab berkata : “ Kamu adalah garam dunia, ..kamu adalah terang
   dunia “ ( Matius 5 : 13 – 15 )
7. SKEPTISISME
   Pendiri : Pyrrho, thn 365 – 295 sM.
   Ajarannya : “ Ilmu pengetahuan bergantung kepada pengalaman. Karena
   pengalaman orang satu sama lainnya berbeda, maka kesan terhadap suatu
   objek dapat berubah-ubah sesuai perubahan waktu dan keadaan, semua
   kata sifat adalah relative, tidak ada satupun kriteria yang dapat dipakai
   untuk menentukan sesuatu dan tidak ada yang dapat di sebut kebenaran “
   Alkitab berkata , “ Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku
   tidak akan berlalu “ ( Matius 24 : 35 )
                                                Oleh :   Pdt. Robby Elisa , MA.
Papi  agama  vs  iman kristen

More Related Content

What's hot

Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus Daniel Saroengoe
 
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi ModernKristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi ModernGiovanni Promesso
 
Konsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & WahyuKonsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & WahyuGiovanni Promesso
 
Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivhelmutmudes
 
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)aldimbuik
 
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen ProtestanMakalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen ProtestanReynes E. Tekay
 
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristenAliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristensubrotobustam
 
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMAHidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMASabam Sitinjak
 
Konsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen KatholikKonsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen Katholikpjj_kemenkes
 
Apa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lamaApa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lamaKirenius Wadu
 
Kebenaran islam menurut mantan pendeta
Kebenaran islam menurut mantan pendetaKebenaran islam menurut mantan pendeta
Kebenaran islam menurut mantan pendetaSaini Ony
 
Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)Elsy Dian
 
Agama Kristen Katholik
 Agama Kristen Katholik Agama Kristen Katholik
Agama Kristen Katholikpjj_kemenkes
 
Memahami konstitusi dogmatis dei verbum
Memahami konstitusi dogmatis dei verbumMemahami konstitusi dogmatis dei verbum
Memahami konstitusi dogmatis dei verbumalbertus purnomo
 

What's hot (20)

Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
 
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi ModernKristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
 
Ajaran dasar gbi
Ajaran dasar gbiAjaran dasar gbi
Ajaran dasar gbi
 
Konsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & WahyuKonsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
 
Pertemuan XI
Pertemuan XIPertemuan XI
Pertemuan XI
 
Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika iv
 
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
 
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen ProtestanMakalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
 
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristenAliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristen
 
TUGAS KRISTOLOGI.pptx
TUGAS KRISTOLOGI.pptxTUGAS KRISTOLOGI.pptx
TUGAS KRISTOLOGI.pptx
 
RESUME AGAMA BAB 4
RESUME AGAMA BAB 4RESUME AGAMA BAB 4
RESUME AGAMA BAB 4
 
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMAHidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
 
Konsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen KatholikKonsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen Katholik
 
Apa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lamaApa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lama
 
Sejarah Doktrin Gereja
Sejarah Doktrin GerejaSejarah Doktrin Gereja
Sejarah Doktrin Gereja
 
Bab 1 Agama Kelas 8
Bab 1 Agama Kelas 8Bab 1 Agama Kelas 8
Bab 1 Agama Kelas 8
 
Kebenaran islam menurut mantan pendeta
Kebenaran islam menurut mantan pendetaKebenaran islam menurut mantan pendeta
Kebenaran islam menurut mantan pendeta
 
Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)
 
Agama Kristen Katholik
 Agama Kristen Katholik Agama Kristen Katholik
Agama Kristen Katholik
 
Memahami konstitusi dogmatis dei verbum
Memahami konstitusi dogmatis dei verbumMemahami konstitusi dogmatis dei verbum
Memahami konstitusi dogmatis dei verbum
 

Similar to Papi agama vs iman kristen

Eskatologi Kristen.pptx
Eskatologi Kristen.pptxEskatologi Kristen.pptx
Eskatologi Kristen.pptxMarto Marbun
 
DEMONOLOGI dan EKSORSISME dari perspektif iman Kristen Katolik
DEMONOLOGI dan EKSORSISME dari perspektif iman Kristen KatolikDEMONOLOGI dan EKSORSISME dari perspektif iman Kristen Katolik
DEMONOLOGI dan EKSORSISME dari perspektif iman Kristen KatolikMamang Lamsijan
 
Makalah filsum siap di print
Makalah filsum siap di printMakalah filsum siap di print
Makalah filsum siap di printLiza Fadilah
 
MANUSIA DAN DOSA.pptx
MANUSIA DAN DOSA.pptxMANUSIA DAN DOSA.pptx
MANUSIA DAN DOSA.pptxRoyDamanik2
 
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islamSejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islamIka Rahma
 
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptAjaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptIfanaLobo1
 
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptAjaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptIfanaLobo1
 
1 agama dan manusia
1 agama dan manusia1 agama dan manusia
1 agama dan manusiaayub99
 
Pemikiran bangsa eropa pada abad pertengahan
Pemikiran bangsa eropa pada abad pertengahanPemikiran bangsa eropa pada abad pertengahan
Pemikiran bangsa eropa pada abad pertengahanElok Darojatin
 
KONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.ppt
KONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.pptKONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.ppt
KONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.pptYogaLesmana5
 
PAK Pertemuan 12 Iman kristen dikaitkan dengan Tugas Gereja dan Kebudayaan.pptx
PAK Pertemuan 12 Iman kristen dikaitkan dengan Tugas Gereja dan Kebudayaan.pptxPAK Pertemuan 12 Iman kristen dikaitkan dengan Tugas Gereja dan Kebudayaan.pptx
PAK Pertemuan 12 Iman kristen dikaitkan dengan Tugas Gereja dan Kebudayaan.pptxYudiRahadiPurba
 
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptxUmmuFaizah4
 
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES  Misiologi bagian kedua.pptxSTTAES  Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES Misiologi bagian kedua.pptxAndreAizen1
 
JURNAL KEHIDUPAN KEKAL
JURNAL KEHIDUPAN KEKALJURNAL KEHIDUPAN KEKAL
JURNAL KEHIDUPAN KEKALWolvyElopore
 

Similar to Papi agama vs iman kristen (20)

Eskatologi Kristen.pptx
Eskatologi Kristen.pptxEskatologi Kristen.pptx
Eskatologi Kristen.pptx
 
04 Agama
04 Agama04 Agama
04 Agama
 
DEMONOLOGI dan EKSORSISME dari perspektif iman Kristen Katolik
DEMONOLOGI dan EKSORSISME dari perspektif iman Kristen KatolikDEMONOLOGI dan EKSORSISME dari perspektif iman Kristen Katolik
DEMONOLOGI dan EKSORSISME dari perspektif iman Kristen Katolik
 
Makalah filsum siap di print
Makalah filsum siap di printMakalah filsum siap di print
Makalah filsum siap di print
 
MANUSIA DAN DOSA.pptx
MANUSIA DAN DOSA.pptxMANUSIA DAN DOSA.pptx
MANUSIA DAN DOSA.pptx
 
Sesudah kematian
Sesudah kematianSesudah kematian
Sesudah kematian
 
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islamSejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
 
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptAjaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
 
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptAjaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
 
1 agama dan manusia
1 agama dan manusia1 agama dan manusia
1 agama dan manusia
 
Pemikiran bangsa eropa pada abad pertengahan
Pemikiran bangsa eropa pada abad pertengahanPemikiran bangsa eropa pada abad pertengahan
Pemikiran bangsa eropa pada abad pertengahan
 
KONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.ppt
KONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.pptKONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.ppt
KONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.ppt
 
PAK Pertemuan 12 Iman kristen dikaitkan dengan Tugas Gereja dan Kebudayaan.pptx
PAK Pertemuan 12 Iman kristen dikaitkan dengan Tugas Gereja dan Kebudayaan.pptxPAK Pertemuan 12 Iman kristen dikaitkan dengan Tugas Gereja dan Kebudayaan.pptx
PAK Pertemuan 12 Iman kristen dikaitkan dengan Tugas Gereja dan Kebudayaan.pptx
 
Manusia dan Absurditas
Manusia dan AbsurditasManusia dan Absurditas
Manusia dan Absurditas
 
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx
 
2810 109-9790-2-10-20210114
2810 109-9790-2-10-202101142810 109-9790-2-10-20210114
2810 109-9790-2-10-20210114
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES  Misiologi bagian kedua.pptxSTTAES  Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
 
KRISTOLOGI
KRISTOLOGIKRISTOLOGI
KRISTOLOGI
 
JURNAL KEHIDUPAN KEKAL
JURNAL KEHIDUPAN KEKALJURNAL KEHIDUPAN KEKAL
JURNAL KEHIDUPAN KEKAL
 

Papi agama vs iman kristen

  • 1. AGAMA VS IMAN KRISTEN Oleh : Pdt. Robby Elisa , MA. AGAMA : “ Threskia ( ynn ), “ Kepercayaan ( lahiriah ) “ , “ Yudaisme “ , “ Ibadah “ ( Ensiklopedia Alkitab Masa Kini ). AGAMA : “ Manusia mencari Tuhan Allah-nya “ , artinya : “ Usaha / tindakan / perbuatan manusia dengan berbagai macam cara untuk berusaha untuk mendekat kepada sang Penciptanya agar beroleh keselamatan atas hidupnya “. IMAN KEKRISTENAN : “ Tuhan mencari manusia “ . Artinya : “ Tuhan Allah yang turun ke dunia dalam rupa manusia , yaitu Yesus Kristus , mencari dan menyelamatkan manusia yang berdosa “ ( Lukas 19 : 10 ; Yohanes 1 : 14 ; 7 : 28 ; 8 : 42 ; I Timotius 1 : 15 ; Ibrani 1 : 1 , 2 ; dll ) LATAR BELAKANG Agama Kristen tidak tumbuh dari suatu kekosongan agama. Sebaliknya agama Kristen harus berjuang melawan belbagai kepercayan agama yang telah berurat akar di dalam masyarakat selama berabad-abad. Banyak di antarnya sudah menjadi kepercayaan yakhul dan upacara yang tidak ada artinya. 5 ( lima ) Jenis Agama atau Kepercayaan sebelum Kristen ada : 1. PANTHEON ROMAWI – YUNANI ( Bnd ; Kpr 19 : 34, 35 ) Ini merupakan penggabungan agama bangsa Romawi dan bangsa Yunani. Awalnya primitiv, yaitu : “ petani-petani menyembah kepada dewa- dewa yang melambangkan kekuatan yang harus dihadapi dalam kehidupannya sehari-hari, seperti : dewa hutan, dewa ladang, dewa langit, dewa sungai, dewa musim menabur, dewa musim menuai. Beberapa upacara perayaan tersebut masih bertahan hingga kini. “ Peleburan dewa-dewa di bawah denominasi Pantheon Yunani, seperti : Dewa langit : Yupiter ( Romawi ) = Zeus ( Yunani ). Dewa laut : Neptunus ( Romawi ) = Poisedon ( Yunani ). Dewa kejahatan : Pluto ( Romawi 0 = Hades ( Yunani ) Dan lain sebagainya. Akibatnya : “ Kebejatan akhlak dan pertikaian yang memalukan di antara dewa-dewa itu hanya mencerminkan sifat manusia biasa pada umumnya. “ Plato ( ahli filsafat ) mengatakan, bahwa , “ Mitos para dewa itu sebaiknya di tiadakan dalam sebuah negara yang baik, karena dapat merusak kaum muda dengan teladannya yang buruk “ 2. PEMUJAAN KAISAR. Kultus pemujaan terhadap Kaisar ini tidak dipaksakan dengan sewenang-wenang , melainkan tumbuh secara perlahan-lahan dengan
  • 2. semakin meningkatnya anggapan mengenai kemuliaan Kaisar yang melebihi manusia lainnya serta keinginan memusatkan kesetiaan rakyat kepada Kaisarnya. Akibatnya : Hal ini penting dan sangat menguntungkan bagi negara-negara yang melakukannya, karena dapat mempersatukan rasa kecintaan dan pemujaan kepada negara tsb, tetapi umat Kristiani sangat menentang pemujaan manusia tsb, kecuali Tuhan Allah-nya. Penolakan semacam ini mengakibatkan penganiayaan yang keji terhadap umat Kristen. 3. AGAMA-AGAMA RAHASIA. Agama dan pemujaan kepada Kaisar, sama-sama menjalankan upacara kurban, keduanya dijalankan secara massal bukan perorangan. Ke- dua-duanya mencari perlindungan bukan persahabatan dengan dewa-dewa, dan tidak ada satupun yang memberikan penghiburan dan kekuatan pada saat kesesakan dan kesulitan bagi pengikutnya. Orang ingin mencari suatu kepercayaan yang lebih bersifat pribadi sehingga dapat berhubungan langsung secara pribadi dengan yang di percayainya. Dengan perlambang dan penghayatan yang drmatis dan misterius tentang allah-nya tsb, mereka beranggapan akan memperoleh hidup yang kekal. Anggotanyapun tak jauh berbeda dalam hubungan persaudaraan seperti agama pada umumnya, seperti : budak – majikan, kaya – miskin, berpangkat maupun tidak berpangkat berdiri sama tinggi, duduk sama rendah. Sehingga hubungan mereka memberikan dampak secara emosional satu sama lain melalui agama yang mereka anut. 4. PEMUJAAN ALAM GAIB. Menurut penganut agama ini, dunia ini di huni oleh roh dan jin yang dapat di minta / di suruh / di perintah untuk melakukan perintah manusia asalkan, manusia tahu mantera atau upacara yang tepat bagi roh dan jin tersebut. Agama ini tersebar luas di seluruh wilayah kerajaan Romawi , bangsa ini telah menujum dan meramal masa depan dengan melihat isi perut binatang yang baru di sembelih. Orakel atau kuil ramal sudah membudaya di antara orang Yunani. Pembuangan bangsa Yahudi ke Babilonia telah memperkenalkan ajaran agama ini kepada orang Yahudi. ( Kpr 8 : 9 -24 ; 13 : 6 – 11 ; 19 : 13 – 19 ), buku sihir yg di bakar ( Kpr 19 : 19 ) senilai 50.000 perak = hasil pendapatan selama 50.000 hari bekerja. 5. FILSAFAT-FILSAFAT. Filsafat , artinya , “ Suatu usaha untuk saling menghubungkan semua pengetahuan yang ada mengenai alam semesta menjadi suatu bentuk yang sistematis dan memadukannya dengan pengalaman manusia “ Ilmu-ilmu seperti ini dalam susunan kalimatnya dapat bersifat kasar, polos, licik. Beberapa di antaranya mengakui adanya suatu kekuatan yang maha besar atau pendewaan kepada seseorang. Ada juga yang menganut
  • 3. paham materialisme serta ada yang menghapus konsep ketuhanan yang di anggapnya konypl dan sia-sia. Semua filsafat tidak ada yang mendasari kepercayaan kepada Tuhan, mereka menganggap bahwa manusia memiliki kemampuan untuk memahami dunia dan dapat menetukan jalan nasibnya sendiri. Ada pula filsafat yang memiliki beberapa segi yang mirip ajaran Kristen, namun secara keseluruhan semuanya itu berlawanan dengan ajarana Alkitab daripada dasar pemikiran ajaran kekristenan yang sejati. Ajaran-ajaran Filsafat, antara lain : 1. PLATONISME Pendiri : Plato, orang Athena, abad ke – 4 sM, murid Socrates. Ajarannya : “ Pengetahuan adalah keselamatan, dosa adalah kebodohan, dengan mencari kebaikan yang tertinggi dan gagasan yang agung maka manusia dapat membebaskan dirinya dari belenggu dunia materi dan dapat mencapai pengertian dunia yang sesungguhnya “ Alkitab berkata, “ Dan keselamatan tidak ada dalam siapapun juga selain di dalam Dia ( Yesus Kristus )....” ( Yohanes 14 : 6 ) 2. GNOSTIK. Gnostik, artnya , “ Ilmu pengetahuan “ Ajarannya : “ Perkara dunia sama dengan kejahatan. Keselamatan adalah dengan cara meninggalkan dunia materi dan mencari dunia yang tidak kelihatan “ . A. Askes Tubuh adalah jahat, karenanya kemauan tubuh harus dikendalikan dengan ketat. B. Jiwa adalah nyata, tubuh adalah tidak nyata. Tubuh tidak diselamatkan hanya jiwa yang diselamatkan. Alkitab, berkata, “ Jawab Yesus, “ Aku-lah kebangkitan dan hidup, barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati “ ( Yohanes 11 : 25 ) ; : “ Mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit “ ( 1 Tesalonika 4 : 16 ) 3. NEO-PLATONISME. Pendiri ; Platinus, thn 204 – 269 M, dari Likopolis ( Mesir ), murid Ammonius Saccas ( orang Kristen yang kembali menyembah berhala ). Ajarannya : “ Dunia roh adalah baik , jahat adalah pembawaan tubuh. Keselamatan dilakukan dengan menghilangkan keinginan tubuh “ Alkitab berkata, “ ...Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan..” ( Ibrani 2 : 10 ) 4. EPIKURIANISME
  • 4. Pendiri : Epikurus, abad ke- 3 sM, dari Athena. Ajarannya : “ Dunia terjadi serba kebetulan. Tidak ada maksud dan tujuan, karenanya tidak mungkin ada tujuan akhir. Dan kebaikan tertinggi adalah “ kesenangan “. Dan tidak ada kehidupan yang kekal “ Alkitab berkata, “ Upah dosa adalah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita “ ( Roma 6 : 23 ), bnd “ Tetapi mereka harus memberi pertanggung jawab kepada Dia ( Kristus Yesus ), yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan yang mati ( 1 Petrus 4 : 5 ) 5. STOCISME. Pendiri : Zeno, thn 340 – 265 sM, dari Siprus. Ajarannya : “ Tidak ada Allah, hubungan pribadi dengan Allah adalah tidak mungkin, karena Ia bukan pribadi. Dan alam semesta di atur oleh akal budi yang mutlak. Keserasian terhadap akal budi menjadi kebaikan yang utama. Setiap orang bertanggung jawab untuk melakukan kebaikannya sendiri dengan menyelaraskannya dengan akal budi tertinggi yang dikenalnya dan tidak untuk mengubah/menghindarkan orang lain dari kemalangan “ Alkitab berkata, “ Firman Allah kepada Musa , “ Aku adalah Aku “ ( Keluaran 3 : 14 ) ; “ Jawab Yesus, “ Jika seseorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia “ ( Yohanes 14 : 23 ) “ ...kasihilah sesamamu manusia, seperti dirimu sendiri “ ( Matius 22 : 39 ) 6. SINISME, Pendiri : Antishenes. Ajarannya : “ Untuk memedekakan diri dari semua keinginan haruslah berusaha untuk menghilangkan keinginan dan kejujuran yang sempurna adalah dengan cara tidak mempunyai keinginan sama sekali “ ( akibatnya para pengikutnya tampil berbeda daripada yang lain, individulalisme, bahkan tampil urakan ) Alkitab berkata : “ Kamu adalah garam dunia, ..kamu adalah terang dunia “ ( Matius 5 : 13 – 15 ) 7. SKEPTISISME Pendiri : Pyrrho, thn 365 – 295 sM. Ajarannya : “ Ilmu pengetahuan bergantung kepada pengalaman. Karena pengalaman orang satu sama lainnya berbeda, maka kesan terhadap suatu objek dapat berubah-ubah sesuai perubahan waktu dan keadaan, semua kata sifat adalah relative, tidak ada satupun kriteria yang dapat dipakai untuk menentukan sesuatu dan tidak ada yang dapat di sebut kebenaran “ Alkitab berkata , “ Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu “ ( Matius 24 : 35 ) Oleh : Pdt. Robby Elisa , MA.