SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
BAB 4 
MIKROEKONOMI 
KELOMPO 
K 1; 
1. ANGGI 
TA 
2. ANNIS 
A 
3. PAISA 
H 
4. RIKY
PERMINTAAN PERORANGAN DAN PERMINTAAN PASAR 
Sandang (unit 
perbulan 
6 
5 
4 
Pangan (unit 
per bulan) 
Harga pangan 
1.50 
1.00 
50 
Pangan (unit 
per bulan) 
2.00 
4 12 20 
E 
G 
4 12 20 
H 
Perubahan harga 
Kurva permintaan mempunyai 2 sifat 
penting 
a. Tingkat utilitas yang dapat dicapai 
berubah karena adanya 
pergerakan sepanjang kurva 
(makin rendah harga produk, 
makin tinggitingkat utilitasnya 
b. Pada tiap titik dalam kurva 
permintaan, konsumen 
memaksimalkan utilitas dengan 
memenuhi persyaratan bahwa 
tingkat subtitusi marjinal pangan 
untuk sandang adalah sama 
dengan rasio harga pangan dan 
sandang. 
Gambar 4.1 Efek Perubahan Harga 
PERMINTAAN PERORANGAN
PERUBAHAN PENDAPATAN 
• Kurva konsumsi-pangan 
alam ini miring ke atas 
karena baik konsumsi 
pangan maupun sandang 
akan meningkat seiring 
dengan naiknya 
pendapatan. 
• Barang normal dan barang 
kurva konsumsi-pendapatan 
mempunyai 
kemiringan positif, makin 
besar kurva bergeser ke 
kanan, makin besar 
elastisitas pendapatannya. 
7 
5 
3 
Sandang 
(unit 
perbulan 
Pangan 
(unit per 
bulan) 
1.00 
Harga 
pangan 
Pangan 
(unit per 
bulan) 
4 12 20 
E G H 
4 10 20 
Kurva konsumsi-pendapatan 
Gambar 4.2 Efek Perubahan Pendapatan
bistik (unit perbulan 
10 
5 
pendapaatan 
(dolarperbulan) 
pendapaatan 
(dolarperbulan) 
30 
20 
Pangan (unit per bulan) 
Kurva konsumsi-pendapatan 
5 10 20 
E G H 
30 
15 
30 
20 
1 
0 
0 16 
Gambar 4.3 Barang Interior 
Pangan (unit 
per bulan) 
Kurva Engel 
4 8 12 
1 
0 
Pangan (unit 
per bulan) 
5 
Inferior 
0 10 
Normal 
Gambar 4.4 Kurva Engel 
Kurva Engel yaitu 
yang 
menghubungkan 
jumlah suatu 
barang yang di 
konsumsi dengan 
pendapatan 
perorangan.
EFEK PENDAPATAN DAN SUBTITUSI 
• Karena salah satu barang sekarang lebih murah, konsumen 
menikmati kenaikan daya beli riil. Mereka lebih untuk karena 
dapat membeli barang yang sama dengan harga yang murah. 
• Efek subtitusi adalah perubahan konsumsi pangan yang 
diasosiasikan dengan perubahan harga pangan, dengan 
berpegang pada tingakat utilitas. Perubahan ini meliputi 
perubahan dalam konsumsi pangan. 
• Efek pendapatan adalah perubahan konsumsi pangan yang 
disebabkan oleh meningkatnya daya beli, dengan harga relatif 
konstan. (konsumen akan membeli barang banyak apabila 
pendapatan mekera naik).
Sandng (unit perbulan 
C1 
C 
2 
Efek 
Subtitusi 
F1 E S F2 T 
R 
Efek Pendapatan 
Efek 
total 
Pangan (unit perbulan) 
B 
A 
D 
Gambar 4.6 
Efek Pendapatan dan Substitusi : untuk barang normal 
Sandng (unit perbulan 
O F1 E F2 
Efek Subtitusi 
Efek Pendapatan 
Efek total 
Pangan (unit perbulan) 
A 
D 
Gambar 
4.7 Efek Pendapatan dan Substitusi : barang interior
Pengeluaran untuk barang 
lain. 
Setelah pajak bersin plus rapat 
E 
900 
Garis anggaran awal 
Konsumsi bensin (galon per tahun) 
A 
D 
F 
913.5 1200 J B 
Setelah pajak 
bersih 
H 
C 
U2 
U1 
Gambar 4.7 Efek Pajak bensi dengan Rabat
PERMINTAAN PASAR 
• Kurva permintaan pasar : kurva yang menyatakan 
jumlah suatu barang yang akan dibeli oleh konsumen 
didalam pasar pada harga barang tersebut. 
• Dua hal yang perlu diperhatikan dalam analisis ini. 
1. Kurva permintaan pasar akan bergeser ke kanan 
ketika lebih banyak konsumen memasuki pasar. 
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan banyak 
konsumen, juga mempengaruhi permintaan pasar.
Harga (dolar per 
unit) 
2 
1 
Pemjumlahan untuk memperooleh kurva permintaan pasar 
Permintaan pasar 
5 10 15 25 
5 
4 
3 
20 30 
Jumlah 
DA DB Dc 
Gambar 4.10 
Penjumlahan untuk memperoleh kurva permintaan pasar
ELASTISITAS PERMINTAAN 
• Permintaan tidak elastis jumlah permintaan relatif tidak bereaksi 
pada perubahan harga. Akibanya, pengeluaran total untuk produk 
meningkat apabila harga naik. 
• Permintaan elastis pengeluaran total produk turun apabila harga 
naik 
• Permintaan Iso-elastis apabila elastisitas permintaan karna harga 
adalah tetap sepanjang kurva permintaan (Iso-elastis
16 
15 
14 
13 
12 
2 
1 
Permintaan Agregat untuk Gandum 
Total Permintaan 
1000 4000 
5 
4 
3 
2000 3000 
11 
10 
9 
8 
7 
6 
Gandum (jutaan gantang per tahun) 
Harga (dolar per 
gantang) 
Gambar 4.12 Permintaan Agragat untuk Gandum
Harga Karcis 
bioskop 
3 
600 900 1,800 
9 
6 
Kurva Elastisitas Permintaan unit 
Ribuan Karcis Bioskop 
D 
Gambar 4.11 Kurva Elastisitas Permintaan unit
SURPLUS KONSUMEN 
• Surplus konsumen perbedaan antara jumlah maksimum yang 
konsumen bersedia membayar suatu barang dengan jumlah 
sesungguhnya yang dibyar konsumen. 
• Surplus konsumen adalah keuntungan total yang diperoleh dari 
konsumsi suatu produk, dikurangi dengan total biaya pembelian. 
• Mengaplikasikan surplus konsumen merupakan aplikasi penting 
dalam ilmu Ekonomi. Untuk dapat mengevaluasi baik biaya 
maupun keuntungan tidak hanya struktur pasar alternatif, tetapi 
juga untuk kebijakan public yang mengubah perilaku konsumen 
dan perusahaan dalam pasar tersebut.
1 2 3 4 
Surplus konsumen secara umum 
20 
19 
18 
17 
16 
15 
1 
4 
13 
Harga per dolar 
karcis 
5 6 
Surplus konsumen 
0 
Gambar 4.13 Surplus Konsumen 
MENILAI UDARA BERSIH 
Gambar 4.15 Menilai Udara Bersih 
Gambar 4.14 
Surplus Konsumen Secara Umum 
1 2 3 4 
Surplus konsumen secara umum 
20 
19 
18 
17 
16 
15 
14 
13 
Harga per dolar karcis 
5 6 7 
Surplus konsumen 
Harga pasar 
Pengeluaran aktual 
Kurva permintaan 
0 
Nilai (dolar per 
pphm dari 
pengurangan) 
5 10 
2000 
1000 
0 
NOX(pphm) pengurangn 
polusi
EKSTERANALITAS JARINGAN 
• Eksternalitas jaringan dapat berwujud positif atau 
negatif, Bila masing-masing permintaan individu 
bergantung pada pembelian individu-individu lain. 
• Efek Bandwagon adalah efek eksternalitas jaringan 
positif dimana seorang konsumen ingin memiliki 
suatu barang ,atau sebagian orang memiliki barang 
tersebut .
Harga 
(dolar D 20 D40 D60 D80 D100 
perun uit) 
30 
20 
permintaan 
20 40 48 48 80 100 ( jumlah ribuan 
efek efek ikut-ikutan perbulan) 
harga murni
EFEK SNOB 
• Efek snob merupakan eksternalitas jaringan negatif dimana konsumen 
ingin memiliki suatu barang yang eksklusif atau unik. 
Harga (dolar 
Perunit). Permintaan 
30,000 
15,000 D2 
D4 
D6 
D8 
2 4 6 8 14 Jumlah(ribuan perbulan)
EKSTERNALITAS JARINGAN DAN PERMINTAAN ATAS 
KOMPUTER 
• Eksternalitas jaringan adalah bagian penting dari permintaan atas 
komputer .karena hampir separuh pertumbuhan dari penyewaan 
komputer yang secara cepat ,pada tahun 1954-1965 pengurangan 
harga yang disesuaikan dengan inflasi untuk kom puter adalah 
sebesar -1.44. dan peningkatan utama dalam kekuatan dan mutu 
membuat komputer juga jauh lebih berguna dan efektif. 
PERKIRAAN EMPIRIS PERMINTAAN 
Pengetahuan mengenai permintaan juga penting untuk keputusan 
kebijakan publik− memahami permintaan untuk minyak dapat 
membantu kongres untuk memutuskan apakah akan menerapkan 
pajak impor minyak .
PENDEKATAN STATISTIK UNTUK ESTIMASI PERMINTAAN 
• Pendekatan secara statistik untuk estimasi permintaan memungkinkan 
seseorang untuk memisah kan efek dari variabel-variabel seperti 
pendapatan dan harga produk serta mutu suatu produk yang di minta. 
Tabel data permintaan 
Tahun jumlah (Q) Harga(p) Pendapatan(l) 
1988 4 24 10 
1989 7 20 10 
1990 8 17 10 
1991 13 17 17 
1992 16 10 17 
1993 15 15 17 
1994 19 12 20 
1995 20 9 20
Harga 
25 
20 
15 
10 d1 
5 d2 
d3 D 
0 5 10 15 20 25 Jumlah 
Gambar :Memperkirakan permintaan 
Rumus ; Q=a-bp+cl
BENTUK HUBUNGAN PERMINTAAN 
 Hubungan permintaan merupakan garis lurus ,sehingga 
dampak dari perubahan harga terhadap jumlah permintaan 
adalh tetap.Persamaan permintaan Q=a-bp misal elatisitas 
EP adalah Ep=(DΔQ/DΔP)(P/Q)=-b(p/Q) 
 Wawancara Pendekatan Eksperimental untuk 
Menentukan Permintaan 
• Informasi tentang permintaan adalah melalui wawancara 
yang memepertanyakan para konsumen berapa jumlah 
produk yang bersedia mereka beli pada harga tertentu.
MAKSIMALISASI UTILITAS 
 Konsumen didasarkan pada asumsi bahwa konsumen 
memaksimalkan bahwa untuk setiap konsumen ,kita dapat 
tentukan fungsi utilitas yang menyertakan tingkat setiap 
keranjang pasar. 
• Contoh fungsi utilitas bob;U (Q,Y)=log X +log Y dimana 
generalisasi quarters digunakan untukmenyatakan pangan 
dan Y menyatakan sandang. 
 Metode Penggali Lagrange 
• Merupakan suatu teknik dapat digunakan untuk 
memaksimalkan atau meminimalkan suatu fungsi dengan 
satu atau lebih kendala .
• TAHAPAN-TAHAPAN METODE LAGRANGE 
1.Menetapakan permaslahan pertama ,lagrange 
merupakan suatu fungsi untuk memamksimalkan 
dan meminimalkan ditamabah variabel (penggali 
lagrange) yang dikalikan dengan kendala. 
2 .diferensiasi metode penggali lagrange nilai-nilai X 
dan Y memenuhi keterbatsan anggaran , suku kedua 
dalam persamaan (A4.3). 
3.Menyelesaikan hasil persamaan ketiga persamaan 
dalam (A4.4) dapat ditulis ulang.
PRINSIP PERSAMAAN MARJINAL 
• Untuk mengoptimisasi, konsumen harus memperoleh utilitas 
yang sama dari uang terahir yang dibelanjakan nya dengan 
mengkonsumsikan X atau Y . 
Tingkat substitusi marjinal 
• MRSXY adalah tingkat substitusi marjinal seseorang dari X 
untuk Y . 
• Bila kurva indiferensi perorangan berbentuk cembung,maka 
persentuhan kurva indiferensi dengan garis anggaran 
memecah kan persoalan optimisasi konsumen .
• Utilitas Marjinal Pendapatan 
Mendeferensiasi fungsi utilitas U(X, Y) secara 
menyeluruh terhadap 1: 
du/dI=MUX(X, Y)(dx/dI) + MUY (X ,Y)(Dy/Di) 
(A4.9) 
Karena setiap penambahan dalam pendapatan harus 
dibagi antara dua barang . 
Contoh fungsi utilitas Cobb-douglas . 
U(X ,Y)= Xa Y1-a dimana X dan Y adalah dua 
barang dan a adalah konstanta.
EFEK PENDAPATAN DAN SUBSTITUSI 
• Efek substitusi Hicks .suatu alternatif untuk persamaan slutsky 
guna mengatur ulang perubahan harga tanpa pertolongan kurva 
indiferensi. 
sandang (uinit perbulan) 
R’ A 
• B 
S T’ T 
sandang(unit perbulan)
PERMINTAAN-MIKROEKONOMI

More Related Content

What's hot

Soal dan pembahasan uts ujian tengah semester mikroekonomi 1 tahun 2014 2015 ...
Soal dan pembahasan uts ujian tengah semester mikroekonomi 1 tahun 2014 2015 ...Soal dan pembahasan uts ujian tengah semester mikroekonomi 1 tahun 2014 2015 ...
Soal dan pembahasan uts ujian tengah semester mikroekonomi 1 tahun 2014 2015 ...Shofiana Ifada
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Defina Sulastiningtiyas
 
Diferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDiferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDani Ibrahim
 
Diskriminasi harga monopoli
Diskriminasi harga monopoliDiskriminasi harga monopoli
Diskriminasi harga monopoliDavy Hendri
 
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Puspita Ningtiyas
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theoryOpissen Yudisyus
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Elastisitas Permintaan dan PenawaranElastisitas Permintaan dan Penawaran
Elastisitas Permintaan dan PenawaranEko Mardianto
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan RatnaVidyawati
 
Diskriminasi Harga
Diskriminasi HargaDiskriminasi Harga
Diskriminasi Hargaginakarlina
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaanmas karebet
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)19091997sovi
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Yasri Purwani II
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiQuinta Nursabrina
 
Ch 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & ChoiceCh 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & ChoiceAr Tinambunan
 
Konsep Elastisitas Teori Perilaku Konsumen dan Teori Produksi
Konsep Elastisitas Teori Perilaku Konsumen dan Teori ProduksiKonsep Elastisitas Teori Perilaku Konsumen dan Teori Produksi
Konsep Elastisitas Teori Perilaku Konsumen dan Teori ProduksiEarly Ridho Kismawadi
 

What's hot (20)

Soal dan pembahasan uts ujian tengah semester mikroekonomi 1 tahun 2014 2015 ...
Soal dan pembahasan uts ujian tengah semester mikroekonomi 1 tahun 2014 2015 ...Soal dan pembahasan uts ujian tengah semester mikroekonomi 1 tahun 2014 2015 ...
Soal dan pembahasan uts ujian tengah semester mikroekonomi 1 tahun 2014 2015 ...
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
 
Diferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDiferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemuk
 
Diskriminasi harga monopoli
Diskriminasi harga monopoliDiskriminasi harga monopoli
Diskriminasi harga monopoli
 
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theory
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Elastisitas Permintaan dan PenawaranElastisitas Permintaan dan Penawaran
Elastisitas Permintaan dan Penawaran
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
 
Diskriminasi Harga
Diskriminasi HargaDiskriminasi Harga
Diskriminasi Harga
 
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
 
Ch 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & ChoiceCh 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & Choice
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
Konsep Elastisitas Teori Perilaku Konsumen dan Teori Produksi
Konsep Elastisitas Teori Perilaku Konsumen dan Teori ProduksiKonsep Elastisitas Teori Perilaku Konsumen dan Teori Produksi
Konsep Elastisitas Teori Perilaku Konsumen dan Teori Produksi
 

Similar to PERMINTAAN-MIKROEKONOMI

Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1Annisa Khoerunnisya
 
M3.-KONSEP-Elastisitas.ppt
M3.-KONSEP-Elastisitas.pptM3.-KONSEP-Elastisitas.ppt
M3.-KONSEP-Elastisitas.pptEdy Chandra Fsrd
 
Chapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMAND
Chapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMANDChapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMAND
Chapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMANDgesah
 
PPT Kelompok 2 seminar ek mikro elastisitas fix
PPT Kelompok 2 seminar ek mikro elastisitas fixPPT Kelompok 2 seminar ek mikro elastisitas fix
PPT Kelompok 2 seminar ek mikro elastisitas fixGustafFebrianto
 
Chapter 1_The Basics of Supply and Demand.en.id.ppt
Chapter 1_The Basics of Supply and Demand.en.id.pptChapter 1_The Basics of Supply and Demand.en.id.ppt
Chapter 1_The Basics of Supply and Demand.en.id.pptSUMARTOSEME
 
Tugas Akhir Mikro (Kelas V - Kelompok 5).pptx
Tugas Akhir Mikro (Kelas V - Kelompok 5).pptxTugas Akhir Mikro (Kelas V - Kelompok 5).pptx
Tugas Akhir Mikro (Kelas V - Kelompok 5).pptxJosephinedint
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumentri yulianto
 
Sesi 1 2023 - Pengantar Ekonomi Energi.pptx
Sesi 1 2023 - Pengantar Ekonomi Energi.pptxSesi 1 2023 - Pengantar Ekonomi Energi.pptx
Sesi 1 2023 - Pengantar Ekonomi Energi.pptxKarolusEvantino
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoyaserli putra
 
Makalah cob web
Makalah cob webMakalah cob web
Makalah cob webafifauliya
 
Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroTeori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroDissa MeLina
 
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptxPENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptxSukmaAsri
 

Similar to PERMINTAAN-MIKROEKONOMI (20)

Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
 
M3.-KONSEP-Elastisitas.ppt
M3.-KONSEP-Elastisitas.pptM3.-KONSEP-Elastisitas.ppt
M3.-KONSEP-Elastisitas.ppt
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
PIEM 5.ppt
PIEM 5.pptPIEM 5.ppt
PIEM 5.ppt
 
Chapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMAND
Chapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMANDChapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMAND
Chapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMAND
 
Surplus
SurplusSurplus
Surplus
 
Ordinal
OrdinalOrdinal
Ordinal
 
PPT Kelompok 2 seminar ek mikro elastisitas fix
PPT Kelompok 2 seminar ek mikro elastisitas fixPPT Kelompok 2 seminar ek mikro elastisitas fix
PPT Kelompok 2 seminar ek mikro elastisitas fix
 
Chapter 1_The Basics of Supply and Demand.en.id.ppt
Chapter 1_The Basics of Supply and Demand.en.id.pptChapter 1_The Basics of Supply and Demand.en.id.ppt
Chapter 1_The Basics of Supply and Demand.en.id.ppt
 
Tugas Akhir Mikro (Kelas V - Kelompok 5).pptx
Tugas Akhir Mikro (Kelas V - Kelompok 5).pptxTugas Akhir Mikro (Kelas V - Kelompok 5).pptx
Tugas Akhir Mikro (Kelas V - Kelompok 5).pptx
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
 
Sesi 1 2023 - Pengantar Ekonomi Energi.pptx
Sesi 1 2023 - Pengantar Ekonomi Energi.pptxSesi 1 2023 - Pengantar Ekonomi Energi.pptx
Sesi 1 2023 - Pengantar Ekonomi Energi.pptx
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirno
 
Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
 
Makalah cob web
Makalah cob webMakalah cob web
Makalah cob web
 
2023_Kuliah III-IV.pptx
2023_Kuliah III-IV.pptx2023_Kuliah III-IV.pptx
2023_Kuliah III-IV.pptx
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroTeori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikro
 
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptxPENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
 

More from Annisa Khoerunnisya (20)

Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20
 
Pajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fixPajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fix
 
Akuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan pptAkuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan ppt
 
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
 
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
 
Mi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisiiMi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisii
 
Bab3 kel10 mi
Bab3 kel10 miBab3 kel10 mi
Bab3 kel10 mi
 
kerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangankerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangan
 
Ekop bab15 kel4_akt2.ppt
Ekop bab15 kel4_akt2.pptEkop bab15 kel4_akt2.ppt
Ekop bab15 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab14 kel4_akt2
Ekop bab14 kel4_akt2Ekop bab14 kel4_akt2
Ekop bab14 kel4_akt2
 
Ekop bab12 kel4_akt2.ppt
Ekop bab12 kel4_akt2.pptEkop bab12 kel4_akt2.ppt
Ekop bab12 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab11 kel4_akt2
Ekop bab11 kel4_akt2Ekop bab11 kel4_akt2
Ekop bab11 kel4_akt2
 
Ekop bab9 kel4_akt2.ppt
Ekop bab9 kel4_akt2.pptEkop bab9 kel4_akt2.ppt
Ekop bab9 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab8 kel4_akt2
Ekop bab8 kel4_akt2Ekop bab8 kel4_akt2
Ekop bab8 kel4_akt2
 
Ekop bab6 kel4_akt2
Ekop bab6 kel4_akt2Ekop bab6 kel4_akt2
Ekop bab6 kel4_akt2
 
Ekop bab3 kel4_akt2
Ekop bab3 kel4_akt2Ekop bab3 kel4_akt2
Ekop bab3 kel4_akt2
 
Ekop bab2 kel4_akt2
Ekop bab2 kel4_akt2Ekop bab2 kel4_akt2
Ekop bab2 kel4_akt2
 
Kombis bab16 kel9_akt2
Kombis bab16 kel9_akt2Kombis bab16 kel9_akt2
Kombis bab16 kel9_akt2
 
Kombis bab11 kel9_akt2
Kombis bab11 kel9_akt2Kombis bab11 kel9_akt2
Kombis bab11 kel9_akt2
 
Kombis bab7 kel9_akt2
Kombis bab7 kel9_akt2Kombis bab7 kel9_akt2
Kombis bab7 kel9_akt2
 

Recently uploaded

Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 

Recently uploaded (20)

Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 

PERMINTAAN-MIKROEKONOMI

  • 1. BAB 4 MIKROEKONOMI KELOMPO K 1; 1. ANGGI TA 2. ANNIS A 3. PAISA H 4. RIKY
  • 2. PERMINTAAN PERORANGAN DAN PERMINTAAN PASAR Sandang (unit perbulan 6 5 4 Pangan (unit per bulan) Harga pangan 1.50 1.00 50 Pangan (unit per bulan) 2.00 4 12 20 E G 4 12 20 H Perubahan harga Kurva permintaan mempunyai 2 sifat penting a. Tingkat utilitas yang dapat dicapai berubah karena adanya pergerakan sepanjang kurva (makin rendah harga produk, makin tinggitingkat utilitasnya b. Pada tiap titik dalam kurva permintaan, konsumen memaksimalkan utilitas dengan memenuhi persyaratan bahwa tingkat subtitusi marjinal pangan untuk sandang adalah sama dengan rasio harga pangan dan sandang. Gambar 4.1 Efek Perubahan Harga PERMINTAAN PERORANGAN
  • 3. PERUBAHAN PENDAPATAN • Kurva konsumsi-pangan alam ini miring ke atas karena baik konsumsi pangan maupun sandang akan meningkat seiring dengan naiknya pendapatan. • Barang normal dan barang kurva konsumsi-pendapatan mempunyai kemiringan positif, makin besar kurva bergeser ke kanan, makin besar elastisitas pendapatannya. 7 5 3 Sandang (unit perbulan Pangan (unit per bulan) 1.00 Harga pangan Pangan (unit per bulan) 4 12 20 E G H 4 10 20 Kurva konsumsi-pendapatan Gambar 4.2 Efek Perubahan Pendapatan
  • 4. bistik (unit perbulan 10 5 pendapaatan (dolarperbulan) pendapaatan (dolarperbulan) 30 20 Pangan (unit per bulan) Kurva konsumsi-pendapatan 5 10 20 E G H 30 15 30 20 1 0 0 16 Gambar 4.3 Barang Interior Pangan (unit per bulan) Kurva Engel 4 8 12 1 0 Pangan (unit per bulan) 5 Inferior 0 10 Normal Gambar 4.4 Kurva Engel Kurva Engel yaitu yang menghubungkan jumlah suatu barang yang di konsumsi dengan pendapatan perorangan.
  • 5. EFEK PENDAPATAN DAN SUBTITUSI • Karena salah satu barang sekarang lebih murah, konsumen menikmati kenaikan daya beli riil. Mereka lebih untuk karena dapat membeli barang yang sama dengan harga yang murah. • Efek subtitusi adalah perubahan konsumsi pangan yang diasosiasikan dengan perubahan harga pangan, dengan berpegang pada tingakat utilitas. Perubahan ini meliputi perubahan dalam konsumsi pangan. • Efek pendapatan adalah perubahan konsumsi pangan yang disebabkan oleh meningkatnya daya beli, dengan harga relatif konstan. (konsumen akan membeli barang banyak apabila pendapatan mekera naik).
  • 6. Sandng (unit perbulan C1 C 2 Efek Subtitusi F1 E S F2 T R Efek Pendapatan Efek total Pangan (unit perbulan) B A D Gambar 4.6 Efek Pendapatan dan Substitusi : untuk barang normal Sandng (unit perbulan O F1 E F2 Efek Subtitusi Efek Pendapatan Efek total Pangan (unit perbulan) A D Gambar 4.7 Efek Pendapatan dan Substitusi : barang interior
  • 7. Pengeluaran untuk barang lain. Setelah pajak bersin plus rapat E 900 Garis anggaran awal Konsumsi bensin (galon per tahun) A D F 913.5 1200 J B Setelah pajak bersih H C U2 U1 Gambar 4.7 Efek Pajak bensi dengan Rabat
  • 8. PERMINTAAN PASAR • Kurva permintaan pasar : kurva yang menyatakan jumlah suatu barang yang akan dibeli oleh konsumen didalam pasar pada harga barang tersebut. • Dua hal yang perlu diperhatikan dalam analisis ini. 1. Kurva permintaan pasar akan bergeser ke kanan ketika lebih banyak konsumen memasuki pasar. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan banyak konsumen, juga mempengaruhi permintaan pasar.
  • 9. Harga (dolar per unit) 2 1 Pemjumlahan untuk memperooleh kurva permintaan pasar Permintaan pasar 5 10 15 25 5 4 3 20 30 Jumlah DA DB Dc Gambar 4.10 Penjumlahan untuk memperoleh kurva permintaan pasar
  • 10. ELASTISITAS PERMINTAAN • Permintaan tidak elastis jumlah permintaan relatif tidak bereaksi pada perubahan harga. Akibanya, pengeluaran total untuk produk meningkat apabila harga naik. • Permintaan elastis pengeluaran total produk turun apabila harga naik • Permintaan Iso-elastis apabila elastisitas permintaan karna harga adalah tetap sepanjang kurva permintaan (Iso-elastis
  • 11. 16 15 14 13 12 2 1 Permintaan Agregat untuk Gandum Total Permintaan 1000 4000 5 4 3 2000 3000 11 10 9 8 7 6 Gandum (jutaan gantang per tahun) Harga (dolar per gantang) Gambar 4.12 Permintaan Agragat untuk Gandum
  • 12. Harga Karcis bioskop 3 600 900 1,800 9 6 Kurva Elastisitas Permintaan unit Ribuan Karcis Bioskop D Gambar 4.11 Kurva Elastisitas Permintaan unit
  • 13. SURPLUS KONSUMEN • Surplus konsumen perbedaan antara jumlah maksimum yang konsumen bersedia membayar suatu barang dengan jumlah sesungguhnya yang dibyar konsumen. • Surplus konsumen adalah keuntungan total yang diperoleh dari konsumsi suatu produk, dikurangi dengan total biaya pembelian. • Mengaplikasikan surplus konsumen merupakan aplikasi penting dalam ilmu Ekonomi. Untuk dapat mengevaluasi baik biaya maupun keuntungan tidak hanya struktur pasar alternatif, tetapi juga untuk kebijakan public yang mengubah perilaku konsumen dan perusahaan dalam pasar tersebut.
  • 14. 1 2 3 4 Surplus konsumen secara umum 20 19 18 17 16 15 1 4 13 Harga per dolar karcis 5 6 Surplus konsumen 0 Gambar 4.13 Surplus Konsumen MENILAI UDARA BERSIH Gambar 4.15 Menilai Udara Bersih Gambar 4.14 Surplus Konsumen Secara Umum 1 2 3 4 Surplus konsumen secara umum 20 19 18 17 16 15 14 13 Harga per dolar karcis 5 6 7 Surplus konsumen Harga pasar Pengeluaran aktual Kurva permintaan 0 Nilai (dolar per pphm dari pengurangan) 5 10 2000 1000 0 NOX(pphm) pengurangn polusi
  • 15. EKSTERANALITAS JARINGAN • Eksternalitas jaringan dapat berwujud positif atau negatif, Bila masing-masing permintaan individu bergantung pada pembelian individu-individu lain. • Efek Bandwagon adalah efek eksternalitas jaringan positif dimana seorang konsumen ingin memiliki suatu barang ,atau sebagian orang memiliki barang tersebut .
  • 16. Harga (dolar D 20 D40 D60 D80 D100 perun uit) 30 20 permintaan 20 40 48 48 80 100 ( jumlah ribuan efek efek ikut-ikutan perbulan) harga murni
  • 17. EFEK SNOB • Efek snob merupakan eksternalitas jaringan negatif dimana konsumen ingin memiliki suatu barang yang eksklusif atau unik. Harga (dolar Perunit). Permintaan 30,000 15,000 D2 D4 D6 D8 2 4 6 8 14 Jumlah(ribuan perbulan)
  • 18. EKSTERNALITAS JARINGAN DAN PERMINTAAN ATAS KOMPUTER • Eksternalitas jaringan adalah bagian penting dari permintaan atas komputer .karena hampir separuh pertumbuhan dari penyewaan komputer yang secara cepat ,pada tahun 1954-1965 pengurangan harga yang disesuaikan dengan inflasi untuk kom puter adalah sebesar -1.44. dan peningkatan utama dalam kekuatan dan mutu membuat komputer juga jauh lebih berguna dan efektif. PERKIRAAN EMPIRIS PERMINTAAN Pengetahuan mengenai permintaan juga penting untuk keputusan kebijakan publik− memahami permintaan untuk minyak dapat membantu kongres untuk memutuskan apakah akan menerapkan pajak impor minyak .
  • 19. PENDEKATAN STATISTIK UNTUK ESTIMASI PERMINTAAN • Pendekatan secara statistik untuk estimasi permintaan memungkinkan seseorang untuk memisah kan efek dari variabel-variabel seperti pendapatan dan harga produk serta mutu suatu produk yang di minta. Tabel data permintaan Tahun jumlah (Q) Harga(p) Pendapatan(l) 1988 4 24 10 1989 7 20 10 1990 8 17 10 1991 13 17 17 1992 16 10 17 1993 15 15 17 1994 19 12 20 1995 20 9 20
  • 20. Harga 25 20 15 10 d1 5 d2 d3 D 0 5 10 15 20 25 Jumlah Gambar :Memperkirakan permintaan Rumus ; Q=a-bp+cl
  • 21. BENTUK HUBUNGAN PERMINTAAN  Hubungan permintaan merupakan garis lurus ,sehingga dampak dari perubahan harga terhadap jumlah permintaan adalh tetap.Persamaan permintaan Q=a-bp misal elatisitas EP adalah Ep=(DΔQ/DΔP)(P/Q)=-b(p/Q)  Wawancara Pendekatan Eksperimental untuk Menentukan Permintaan • Informasi tentang permintaan adalah melalui wawancara yang memepertanyakan para konsumen berapa jumlah produk yang bersedia mereka beli pada harga tertentu.
  • 22. MAKSIMALISASI UTILITAS  Konsumen didasarkan pada asumsi bahwa konsumen memaksimalkan bahwa untuk setiap konsumen ,kita dapat tentukan fungsi utilitas yang menyertakan tingkat setiap keranjang pasar. • Contoh fungsi utilitas bob;U (Q,Y)=log X +log Y dimana generalisasi quarters digunakan untukmenyatakan pangan dan Y menyatakan sandang.  Metode Penggali Lagrange • Merupakan suatu teknik dapat digunakan untuk memaksimalkan atau meminimalkan suatu fungsi dengan satu atau lebih kendala .
  • 23. • TAHAPAN-TAHAPAN METODE LAGRANGE 1.Menetapakan permaslahan pertama ,lagrange merupakan suatu fungsi untuk memamksimalkan dan meminimalkan ditamabah variabel (penggali lagrange) yang dikalikan dengan kendala. 2 .diferensiasi metode penggali lagrange nilai-nilai X dan Y memenuhi keterbatsan anggaran , suku kedua dalam persamaan (A4.3). 3.Menyelesaikan hasil persamaan ketiga persamaan dalam (A4.4) dapat ditulis ulang.
  • 24. PRINSIP PERSAMAAN MARJINAL • Untuk mengoptimisasi, konsumen harus memperoleh utilitas yang sama dari uang terahir yang dibelanjakan nya dengan mengkonsumsikan X atau Y . Tingkat substitusi marjinal • MRSXY adalah tingkat substitusi marjinal seseorang dari X untuk Y . • Bila kurva indiferensi perorangan berbentuk cembung,maka persentuhan kurva indiferensi dengan garis anggaran memecah kan persoalan optimisasi konsumen .
  • 25. • Utilitas Marjinal Pendapatan Mendeferensiasi fungsi utilitas U(X, Y) secara menyeluruh terhadap 1: du/dI=MUX(X, Y)(dx/dI) + MUY (X ,Y)(Dy/Di) (A4.9) Karena setiap penambahan dalam pendapatan harus dibagi antara dua barang . Contoh fungsi utilitas Cobb-douglas . U(X ,Y)= Xa Y1-a dimana X dan Y adalah dua barang dan a adalah konstanta.
  • 26. EFEK PENDAPATAN DAN SUBSTITUSI • Efek substitusi Hicks .suatu alternatif untuk persamaan slutsky guna mengatur ulang perubahan harga tanpa pertolongan kurva indiferensi. sandang (uinit perbulan) R’ A • B S T’ T sandang(unit perbulan)