SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
TRAFO INSTRUMENT
TRAFO INSTRUMENT:
Pada rangkaian AC instrument ukur listrik tdk selalu
dapat dihubungkan langsung thd rangkaian, tetapi
harus terlebih dahulu melalui trafo instrument.
Keadaan yg demikian terutama dilakukan apabila
mengukur tegangan tinggi atau arus yang besar.
Bagian primer trafo dihubungkan pada arus dan
atau tegangan yang akan diukur, dan instrument
ukur dihubungkan pada bagian sekunder trafo.
Dengan demikian instrumen ukur akan mengukur
arus atau tegangan yang lebih rendah dan nilainya
berbanding lurus dengan harga besaran terukur
pada rangkaian.
Keuntungan:
1. Bagian sekunder dililit untuk menghasilkan
tegangan yang rendah dan sekaligus
merupakan isolasi terhadap instrument ukur
sehingga aman untuk digunakan.
2. Salah satu ujung bagian sekunder dari trafo
selalu dihubungkan dengan tanah sehingga
instrument selalu pada tegangan rendah
walaupun akan digunakan untuk mengukur
tegangan tinggi.
3. Trafo merupakan isolasi instrument ukur
terhadap rangkaian utama.
4. Instrumen ukur dapat dihubungkan pada
trafo dengan kabel penghubung sehingga
dapat ditempatkan pada posisi yang rendah
dan aman untuk dibaca.
5. Jika perlu beberapa instrument ukur dapat
dioperasikan dari sebuah trafo dengan
menggunakan kabel penghubung.
6. Tegangan atau arus sekunder dapat dibuat
dgn harga standard (misal: untuk PT 110 V
atau 220 V, untuk CT pada 1A dan 5 A),
sehingga instrument ukur mudah ditukar.
Trafo Instrument
• Ada 2 ( dua ) macam trafo instrument yang
digunakan untuk pengukuran, yaitu trafo arus
(Current Transformer, CT) dan trafo tegangan
(Potential Transformer, PT).
• Trafo arus digunakan untuk menurunkan arus
dengan perbandingan transformasi tertentu
dan sekaligus mengisolasi peralatan ukur dari
tegangan sistem yang diukur
• Trafo tegangan digunakan untuk menurunkan
tegangan sistem dengan perbandingan
transformasi tertentu.
A
Primer
Sekunder
CT
I pimer : I sekunder = N sekunder : N primer
Beban
Karena arus I sekunder cukup besar , maka
hubungan belitan sekunder dengan beban
(amperemeter) tidak boleh diputus / dilepas ,
kalau putus maka transformator akan rusak 
maka kita gunakan transformator arus (CT)
TRAFO ARUS
TRAFO ARUS (CT)
• Operasinya berbeda dengan trafo tenaga
• Kumparan primernya berjumlah sedikit (N1 = 1) dan
terhubung seri dengan beban.
• Kumparan sekundernya N2 berjumlah banyak dan
dihubungkan dengan :
– Amper meter
– Kumparan arus dari wattmeter atau energi meter
atau relai
– Tegangan sekunder rendah karena instrument
mempunyai impedansi rendah.
– Arus distandarisasi 1 A dan 5 A.
– Pembacaan meter dapat dikalikan dengan faktor
pelipat atau langsung dengan meter yang sudah
dikalibrasi
Pada CT :
• Arus primer adalah arus rangkaian utama dan akan
mengalir terus walaupun sekunder tdk dibebani.
• Arus sekunder melalui meter adalah diperlukan utk
membuat fluks magnet tetap stabil.
• Bila ampermeter tidak dihubungkan, maka terminal
sekunder trafo arus harus dihubungkan singkat.
Sebab bila tidak akan mengakibatkan tegangan pd
terminal sekunder CT dapat menjadi sangat tinggi
sehingga: isolasi CT rusak,
akurasi CT terganggu,
fluk magnet tidak stabil,
(magnet / inti trafo menjadi saturasi)
TRAFO TEGANGAN
V
Primer
Gunanya dihubungkan ketanah yaitu
untuk menghilangkan arus bocor dari
kumparan primer
Sekunder
PT
E pimer : E sekunder = N primer : N sekunder
TRAFO TEGANGAN (PT).
• Konstruksinya sama seperti trafo tenaga,
tetapi dengan kerugian besi yang rendah.
• Bagian sekunder dpt dihubungkan dengan :
– Voltmeter
– Kumparan tegangan wattmeter, energi meter
– Tegangan operasional relai
– Arus yang dipakai kecil dan tegangan distandari-
sasi ; 110 V dan 220 V
– Tegangan sekunder harus dikalikan dengan
faktor pelipat (rasio trafo)
– Untuk pengukuran energi selain dikalikan dgn
faktor pelipat perlu juga diketahui sudut phasa
pada kumparan primer dan sekunder.
4098472 (1)
4098472 (1)
4098472 (1)
4098472 (1)
4098472 (1)
4098472 (1)
4098472 (1)
4098472 (1)
4098472 (1)
4098472 (1)

More Related Content

What's hot

Ukur Menggunakan Multimeter
Ukur Menggunakan MultimeterUkur Menggunakan Multimeter
Ukur Menggunakan Multimetertiah93
 
Automatic Voltage Regulator
Automatic Voltage RegulatorAutomatic Voltage Regulator
Automatic Voltage RegulatorSuhanto Tuban
 
Instrumen pengukur arus_bolak_balik[1]
Instrumen pengukur arus_bolak_balik[1]Instrumen pengukur arus_bolak_balik[1]
Instrumen pengukur arus_bolak_balik[1]Ajir Aja
 
Bab 2 multimeter
Bab 2 multimeterBab 2 multimeter
Bab 2 multimeterAgus Subowo
 
Cara menggunakan multimeter
Cara menggunakan multimeterCara menggunakan multimeter
Cara menggunakan multimeterStemada Kediri
 
Makalah Wattmeter
Makalah Wattmeter Makalah Wattmeter
Makalah Wattmeter Uchiha Setya
 
Alat alat ukur listrik
Alat alat ukur listrikAlat alat ukur listrik
Alat alat ukur listrikIndra Waliyuda
 
Tugas akhir alat ukur
Tugas akhir alat ukurTugas akhir alat ukur
Tugas akhir alat ukurRizki Annisa
 
02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industri02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industriDanang Erwanto
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksiRidwan Satria
 
Laporan resmi percobaan iv
Laporan resmi percobaan ivLaporan resmi percobaan iv
Laporan resmi percobaan ivIis Ragiel
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNPCcoc8808
 
Dkk02 menggunakan hasil pengukuran
Dkk02 menggunakan hasil pengukuranDkk02 menggunakan hasil pengukuran
Dkk02 menggunakan hasil pengukuranEko Supriyadi
 
Cara menggunakan multimeter analog
Cara menggunakan multimeter analogCara menggunakan multimeter analog
Cara menggunakan multimeter analogSyamsul Arif
 

What's hot (20)

Ukur Menggunakan Multimeter
Ukur Menggunakan MultimeterUkur Menggunakan Multimeter
Ukur Menggunakan Multimeter
 
Automatic Voltage Regulator
Automatic Voltage RegulatorAutomatic Voltage Regulator
Automatic Voltage Regulator
 
Instrumen pengukur arus_bolak_balik[1]
Instrumen pengukur arus_bolak_balik[1]Instrumen pengukur arus_bolak_balik[1]
Instrumen pengukur arus_bolak_balik[1]
 
Sensorposisi
SensorposisiSensorposisi
Sensorposisi
 
Bab 2 multimeter
Bab 2 multimeterBab 2 multimeter
Bab 2 multimeter
 
Cara menggunakan multimeter
Cara menggunakan multimeterCara menggunakan multimeter
Cara menggunakan multimeter
 
Makalah Wattmeter
Makalah Wattmeter Makalah Wattmeter
Makalah Wattmeter
 
Alat alat ukur listrik
Alat alat ukur listrikAlat alat ukur listrik
Alat alat ukur listrik
 
Lvdt
LvdtLvdt
Lvdt
 
Tugas akhir alat ukur
Tugas akhir alat ukurTugas akhir alat ukur
Tugas akhir alat ukur
 
02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industri02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industri
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksi
 
Laporan resmi percobaan iv
Laporan resmi percobaan ivLaporan resmi percobaan iv
Laporan resmi percobaan iv
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNP
 
Dkk02 menggunakan hasil pengukuran
Dkk02 menggunakan hasil pengukuranDkk02 menggunakan hasil pengukuran
Dkk02 menggunakan hasil pengukuran
 
H027236781
H027236781H027236781
H027236781
 
Cara menggunakan multimeter analog
Cara menggunakan multimeter analogCara menggunakan multimeter analog
Cara menggunakan multimeter analog
 
Ppt modul 28
Ppt modul 28Ppt modul 28
Ppt modul 28
 
Potensiometer
PotensiometerPotensiometer
Potensiometer
 
Sensor thermal
Sensor thermalSensor thermal
Sensor thermal
 

Similar to 4098472 (1)

Macam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanyaMacam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanyasayidah mafisah
 
Laporan power supply
Laporan power supplyLaporan power supply
Laporan power supplyRemboko Nazar
 
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptMacam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptsusilozamhari1
 
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptbab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptNealAjie1
 
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxPPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxlukasnapitupulu
 
BAB 3 AC Electricity
BAB 3 AC ElectricityBAB 3 AC Electricity
BAB 3 AC Electricitydedepanggara
 
Ac electricity
Ac electricityAc electricity
Ac electricitylilysar
 
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"Alfia Estitika
 
Peralatan-Peralatan Tegangan Tinggi.pptx
Peralatan-Peralatan Tegangan Tinggi.pptxPeralatan-Peralatan Tegangan Tinggi.pptx
Peralatan-Peralatan Tegangan Tinggi.pptxrizkyansahmuliarizal
 
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrikBacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrikMisbahul Ilmi
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformatorlukman_sn
 
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformator
TeknikTtenaga Listrik Paralel TransformatorTeknikTtenaga Listrik Paralel Transformator
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformatorsetiawanhendi
 
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformator
TeknikTtenaga Listrik Paralel TransformatorTeknikTtenaga Listrik Paralel Transformator
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformatorsetiawanhendi
 

Similar to 4098472 (1) (20)

Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Macam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanyaMacam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanya
 
Laporan power supply
Laporan power supplyLaporan power supply
Laporan power supply
 
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptMacam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
 
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptbab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
 
TRANSFORMATOR.pptx
TRANSFORMATOR.pptxTRANSFORMATOR.pptx
TRANSFORMATOR.pptx
 
Teknik transformator
Teknik transformatorTeknik transformator
Teknik transformator
 
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxPPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
 
BAB 3 AC Electricity
BAB 3 AC ElectricityBAB 3 AC Electricity
BAB 3 AC Electricity
 
Ac electricity
Ac electricityAc electricity
Ac electricity
 
tranformator
tranformatortranformator
tranformator
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
 
Peralatan-Peralatan Tegangan Tinggi.pptx
Peralatan-Peralatan Tegangan Tinggi.pptxPeralatan-Peralatan Tegangan Tinggi.pptx
Peralatan-Peralatan Tegangan Tinggi.pptx
 
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrikBacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Switchgear Tenaga Listrik
Switchgear  Tenaga Listrik Switchgear  Tenaga Listrik
Switchgear Tenaga Listrik
 
8.1 multimeter
8.1 multimeter8.1 multimeter
8.1 multimeter
 
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformator
TeknikTtenaga Listrik Paralel TransformatorTeknikTtenaga Listrik Paralel Transformator
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformator
 
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformator
TeknikTtenaga Listrik Paralel TransformatorTeknikTtenaga Listrik Paralel Transformator
TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformator
 

Recently uploaded

4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 

Recently uploaded (9)

4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 

4098472 (1)

  • 2. TRAFO INSTRUMENT: Pada rangkaian AC instrument ukur listrik tdk selalu dapat dihubungkan langsung thd rangkaian, tetapi harus terlebih dahulu melalui trafo instrument. Keadaan yg demikian terutama dilakukan apabila mengukur tegangan tinggi atau arus yang besar. Bagian primer trafo dihubungkan pada arus dan atau tegangan yang akan diukur, dan instrument ukur dihubungkan pada bagian sekunder trafo. Dengan demikian instrumen ukur akan mengukur arus atau tegangan yang lebih rendah dan nilainya berbanding lurus dengan harga besaran terukur pada rangkaian.
  • 3. Keuntungan: 1. Bagian sekunder dililit untuk menghasilkan tegangan yang rendah dan sekaligus merupakan isolasi terhadap instrument ukur sehingga aman untuk digunakan. 2. Salah satu ujung bagian sekunder dari trafo selalu dihubungkan dengan tanah sehingga instrument selalu pada tegangan rendah walaupun akan digunakan untuk mengukur tegangan tinggi.
  • 4. 3. Trafo merupakan isolasi instrument ukur terhadap rangkaian utama. 4. Instrumen ukur dapat dihubungkan pada trafo dengan kabel penghubung sehingga dapat ditempatkan pada posisi yang rendah dan aman untuk dibaca. 5. Jika perlu beberapa instrument ukur dapat dioperasikan dari sebuah trafo dengan menggunakan kabel penghubung. 6. Tegangan atau arus sekunder dapat dibuat dgn harga standard (misal: untuk PT 110 V atau 220 V, untuk CT pada 1A dan 5 A), sehingga instrument ukur mudah ditukar.
  • 5. Trafo Instrument • Ada 2 ( dua ) macam trafo instrument yang digunakan untuk pengukuran, yaitu trafo arus (Current Transformer, CT) dan trafo tegangan (Potential Transformer, PT). • Trafo arus digunakan untuk menurunkan arus dengan perbandingan transformasi tertentu dan sekaligus mengisolasi peralatan ukur dari tegangan sistem yang diukur • Trafo tegangan digunakan untuk menurunkan tegangan sistem dengan perbandingan transformasi tertentu.
  • 6. A Primer Sekunder CT I pimer : I sekunder = N sekunder : N primer Beban Karena arus I sekunder cukup besar , maka hubungan belitan sekunder dengan beban (amperemeter) tidak boleh diputus / dilepas , kalau putus maka transformator akan rusak  maka kita gunakan transformator arus (CT) TRAFO ARUS
  • 7. TRAFO ARUS (CT) • Operasinya berbeda dengan trafo tenaga • Kumparan primernya berjumlah sedikit (N1 = 1) dan terhubung seri dengan beban. • Kumparan sekundernya N2 berjumlah banyak dan dihubungkan dengan : – Amper meter – Kumparan arus dari wattmeter atau energi meter atau relai – Tegangan sekunder rendah karena instrument mempunyai impedansi rendah. – Arus distandarisasi 1 A dan 5 A. – Pembacaan meter dapat dikalikan dengan faktor pelipat atau langsung dengan meter yang sudah dikalibrasi
  • 8. Pada CT : • Arus primer adalah arus rangkaian utama dan akan mengalir terus walaupun sekunder tdk dibebani. • Arus sekunder melalui meter adalah diperlukan utk membuat fluks magnet tetap stabil. • Bila ampermeter tidak dihubungkan, maka terminal sekunder trafo arus harus dihubungkan singkat. Sebab bila tidak akan mengakibatkan tegangan pd terminal sekunder CT dapat menjadi sangat tinggi sehingga: isolasi CT rusak, akurasi CT terganggu, fluk magnet tidak stabil, (magnet / inti trafo menjadi saturasi)
  • 9. TRAFO TEGANGAN V Primer Gunanya dihubungkan ketanah yaitu untuk menghilangkan arus bocor dari kumparan primer Sekunder PT E pimer : E sekunder = N primer : N sekunder
  • 10. TRAFO TEGANGAN (PT). • Konstruksinya sama seperti trafo tenaga, tetapi dengan kerugian besi yang rendah. • Bagian sekunder dpt dihubungkan dengan : – Voltmeter – Kumparan tegangan wattmeter, energi meter – Tegangan operasional relai – Arus yang dipakai kecil dan tegangan distandari- sasi ; 110 V dan 220 V – Tegangan sekunder harus dikalikan dengan faktor pelipat (rasio trafo) – Untuk pengukuran energi selain dikalikan dgn faktor pelipat perlu juga diketahui sudut phasa pada kumparan primer dan sekunder.