Dokumen tersebut membahas tentang gerhana, termasuk definisi, jenis (gerhana matahari dan bulan), proses terjadinya, mitologi di berbagai belahan dunia, serta pengaruh gerhana terhadap kehidupan manusia dan alam sekitar.
1. GERHANA
Created by :
1.Irsyad ramadhan
2.Irvan Maulana
3.Keke Rahmanela Putri
4.Kenji Fadjri Yazid
Powered By :
2. KOMPETENSI DASAR
Memahami pengetahuan dasar gerhana dan
Pengaruhnya dalam kehidupan manusia.
INDIKATOR
Menjelaskan pengertian gerhana
Menjelaskan jenis-jenis gerhana
Menjelaskan proses terjadinya gerhana
Menjelaskan mitologi tentang gerhana
Menjelaskan Pengaruh gerhana terhadap kehidupan
manusia
3. Pengertian Gerhana
Gerhana adalah fenomena astronomi yang terjadi apabila sebuah benda
angkasa bergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa lain.
(http://Wikipedia.org)
Gerhana adalah peristiwa tertutupnya sebuah objek disebabkan adanya
benda/objek yang melintas di depannya
(http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com)
Jadi, Gerhana adalah Fenomena luar angkasa yang disebabkan oleh
pergerakan suatu objek ke daerah bayangan objeck lain
5. Gerhana Matahari
Pengertian
Gerhana Matahari adalah gerhana yang terjadi ketika posisi
bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup
sebagian atau seluruh cahaya Matahari.Walaupun Bulan lebih
kecil,bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari
sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400
kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang
mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer
6. Jenis-Jenis gerhana Matahari
1.Gerhana total terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup
sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih
besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri
berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
2.Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya
menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari
piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
7. 3.Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup
sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan
lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan
piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan.
Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling
piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
4.Gerhana hibrida bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di
permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik
lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang
8. Skema Gerhana Matahari
keterangan
Penumbra = bayangan kabur yang terjadi pada saat gerhana atau terjadinya bayangan pada benda
gelap (tidak tembus pandang)
Umbra = bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat terjadi gerhana.
Orbit = jalan yang dilalui oleh objek, di sekitar objek lainnya, dalam pengaruh dari gaya tertentu
9. Mitologi Gerhana Matahari
Kepercayaan gerhana itu terjadi karena adanya sesosok raksasa besar
(Batara Kala) yang sedang berupaya menelan matahari. Agar raksasa itu
memuntahkan kembali matahari yang ditelannya, maka orang-orang
diperintahkan untuk menabuh berbagai alat, seperti kentongan, bedug,
bambu atau bunyi-bunyian lainnya
Kepercayaan lain bahwa matahari itu beredar seperti dibawa oleh sebuah
gerobak besar. Gerhana itu terjadi karena gerobak tersebut memasuki
sebuah terowongan dan kemudian keluar lagi.
Sebagian kalangan meyakini bahwa bulan dan matahari adalah sepasang
kekasih, sehingga apabila mereka berdekatan maka akan saling memadu
kasih sehingga timbulah gerhana sebagai bentuk percintaan mereka.
Hingga kini masih ada masyarakat yang meyakini bahwa bagi wanita yang
sedang hamil diharuskan bersembunyi di bawah tempat tidur atau bangku
saat terjadi gerhana, agar bayi yang dilahirkannya nanti tidak cacat
(wajahnya hitam sebelah).
10. Negara Cina sekitar 20 abad yang lalu masyarakatnya mempunyai keyakinan
bahwa gerhana terjadi karena adanya seekor naga yang tidak terlihat oleh mata
sedang memakan matahari. Kemudian mereka membuat kegaduhan dengan
menabuh drum dan melepaskan anak panah ke langit. Agar sang naga ketakutan
dan sinar matahari akan terlihat kembali. Pada suatu saat ada dua orang ahli
perbintangan Cina yang bernama His dan Ho. Mereka tidak dapat memperkirakan
datangnya gerhana. Kaisar yang berkuasa saat itu sangat marah karena ia tidak
mempersiapkan apa-apa untuk mengusir sang naga. Meskipun akhirnya hari
kembali terang, Kaisar tetap memerintahkan agar kedua astronom itu dibunuh
karena dianggap telah gagal
Di Asia Tengah, gerhana yang terjadi tanggal 28 Mei 585 M mengakhiri perang dua
negara timur tengah. Selama pertempuran, hari-hari menjadi gelap seperti
malam. Gerhana menyebabkan kedua negara tersebut menyatakan perdamaian
serta menghentikan pertempuran
Di Jepang, masyarakat setempat mempercayai bahwa racun telah jatuh dari
langit selama terjadi gerhana. Untuk mencegah racun itu jatuh ke dalam air,
mereka menutupi seluruh sumur dan mata air selama terjadinya gerhana.
Di India, masyarakatnya mempercayai bahwa Naga bertanggung jawab atas
terjadinya gerhana. Selama gerhana, masyarakat di sana membenamkan diri
mereka ke dalam air sampai sebatas leher mereka, dengan harapan matahari dan
bulan dapat mempertahankan dirinya dari Naga.
12. Gerhana Bulan
Pengertian
Gerhana bulan adalah gerhana yang terjadi saat sebagian atau
keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi
bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang
sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi
oleh bumi.
Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang
beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan
terhadap bidang ekliptika sebesar 5°[1], maka tidak setiap oposisi bulan
dengan Matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan.
Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan
2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong
bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada
node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari
satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi
gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana Matahari karena kedua node
tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara Matahari dengan
bumi.
13. Jenis-Jenis Gerhana Bulan
1.Gerhana bulan total terjadi saat posisi bulan akan tepat berada pada daerah umbra.
2.Gerhana bulan sebagian terjadi saat bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari
sinar matahari. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah
penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan
bulan.
14. 3.Gerhana bulan penumbra terjadi saat seluruh bagian bulan berada di bagian
penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram
15. Skema Gerhana Bulan
keterangan
Penumbra = bayangan kabur yang terjadi pada saat gerhana atau terjadinya bayangan pada benda
gelap (tidak tembus pandang)
Umbra = bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat terjadi gerhana.
Orbit = jalan yang dilalui oleh objek, di sekitar objek lainnya, dalam pengaruh dari gaya tertentu
16. Pengaruh Gerhana Terhadap Kehidupan Di Bumi
Pengaruh bagi mata manusia
Melihat secara langsung ke fotosfer matahari (bagian cincin terang dari matahari)
walaupun hanya dalam beberapa detik dapat mengakibatkan kerusakan permanen
retina mata akibat radiasi tinggi yang dipancarkan dari fotosfer. Kerusakan yang
ditimbulkan dapat mengakibatkan kebutaan Untuk mengamati gerhana matahari
dibutuhkan pelindung mata khusus atau menggunakan metode melihat secara tidak
langsung. Kaca mata sunglasses tidak aman untuk digunakan karena tidak menyaring
radiasi inframerah yang dapat merusak retina mata. Gelombang radiasi sinar matahari
yang sampai ke permukaan bumi berkisar antara ultra violet (lebih dari 290 nm) hingga
sepanjang gelombang radio. Di lain sisi, kemampuan jaringan pada mata kita untuk
menerima sinar matahari adalah berkisar antara 380-1400 nm. Ketika mata menerima
radiasi UV itu, maka akan terjadi percepatan penuaan pada lapisan terluar dari mata.
Inilah yang akan menyebabkan katarak. Jika sinar/cahaya itu sampai ke mata, maka
akan menyebabkan kerusakan pada sel tangkai dan sel kerucut mata yang memang
dikenal sebagai sel yang peka terhadap cahaya. Inilah yang menjadi pencetus
munculnya reaksi kimia kompleks di dalam sel-sel mata dan dapat merusaknya, bahkan
dalam kasus yang ekstrim, dapat membutakan mata. Sebagian dampak yang ditimbulkan
oleh kerusakan mata tersebut adalah menurunnya/hilangnya fungsi penglihatan, baik
temporer maupun permanen (tergantung pada tingkat kerusakan pada mata
17. Pengaruh terhadap alam
Pengamatan terhadap medan gravitasi dan ketinggian menunjukkan bahwa gerhana
matahari mempengaruhi secara langsung kerak bumi yang dapat menimbulkan
pasang naik maksimum. Pasang naik maksimum ini menyebabkan perubahan pada
kerak bumi yang berpotensi menimbulkan gempa bumi.
Pada saat terjadi gerhana matahari total, sinar matahari sebagian besar tidak
sampai ke bumi. Sinar matahari secara bertahap berkurang saat kontak pertama,
kemudian gelap sepenuhnya dan akhirnya normal kembali. Perubahan ini
berlangsung dalam skala relatif pendek. Oleh karena itu pengaruh pada unsur
meteorologi terjadi hanya pada beberapa parameter saja, antara lain turunnya
suhu, perubahan angin menjadi kencang, tekanan udara turun, dan meningkatnya
kekeruhan udara.
Burung
Situasi gerhana merupakan malam semu bagi bebarapa jenis burung. Secara umum,
burung di alam bebas lebih bereaksi terhadap peristiwa gerhana daripada burung
piaraan. Burung-burung cenderung menuju sarangnya pada saat gerhana terjadi.
Kemampuan mengarahkan diri pada burung pengembara jarak jauh dapat berubah
karena terjadi reduksi radiasi inframerah dan pancaran gelombang radio sangat
pendek akibat terhalangnya cahaya.
18. Pengaruh terhadap perkembangan embrio ayam dalam mesin penetas telur
Prinsip penetasan buatan adalah menjaga suhu dan kelembaban udara dalam ruangan
mesin tetas agar sesuai dengan suhu dan kelembaban yang dibutuhkan pada tahap-tahap
perkembangan embrio. Pada saat terjadi gerhana matahari total terjadi
perubahan suhu dan tekanan udara secara tiba-tiba. Hal ini berpengaruh pada
kelembaban dan kehidupan embrio, sehingga tingkat penetasan telur akan menurun
keberhasilannya
Pengaruh terhadap plankton
Kehidupan organisme akuatik terutama plankton sangat dipengaruhi oleh intensitas
cahaya matahari serta lama penyinaran. Cahaya sangat perlu untuk kepentingan
fotosintesis, meskipun untuk keperluan tersebut setiap plankton mempunyai toleransi
sendiri-sendiri terhadap intensitas cahaya. Penetrasi cahaya matahari pada
permukaan bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kandungan air di
atmosfer, posisi matahari dan faktor-faktor lain yang bersifat sementara misalnya
gerhana matahari terhadap plankton
Penaruh terhadap Katak
Binatang menyusui kurang peka terhadap perubahan lingkungan akibat gerhana
matahari dibandingkan dengan binatang bertulang belakang lainnya. Katak sangat
responsif terhadap perubahan akibat gerhana matahari, dan ternyata kegiatan
vokalnya meningkat.
19. Pengaruh terhadap Ikan
Pada saat terjadi gerhana, kesukaan mengelompok/menggerombol terjadi pada
jenis ikan herring (Clupea harengus harengus), seperti halnya kalau malam tiba.
Pengaruh terhadap Kera
Perubahan tingkah laku juga terjadi pada kera. Di India kera-kere tersebut akan
menengadah ke barat dan duduk dalam keaadan santai, seperti layaknya bila
malam telah tiba