SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Pusat hiburan
(plaza)
Kelompok 2
arpylla
Aulia

Bagus
Rahmah
vaiz
Plaza adalah jenis dari pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa bangunan tertutup
dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan jalan yang teratur sehingga berada di
antara antar toko-toko kecil yang saling berhadapan. Karena bentuk arsitektur bangunannya
yang melebar luas, umumnya sebuah plaza memiliki tinggi tiga lantai atau lebih .
Ditinjau dari lokasi sebuah plaza berada di lokasi pusat kota.
Unsur-unsur dalam pembangunan Plaza :
1. Daerah strategis
2. Pondasi yang kuat
3. Efektifitas pemakaian gedung jangka panjang
4. Konsumen
5. Distributor
Jika salah satu unsur Plaza hilang akan mengakibatkan
ketidakseimbangan dalam berjalannya Plaza.
Misal : jika tidak ada konsumen atau berkurangnya konsumen maka
cara mengatasinya dengan pembenahan dalam memasarkan produk.
Pembangunan plaza yang harus memperhatikan kondisi
lingkungan jika terjadi sesuatu hal yang tidak terduga :
1. Gempa bumi  struktur konstruksi anti gempa
2. Kebakaran  menggunakan deteksi kebakaran
3. Banjir
1. Kemampuan manajemen pengelolaan
2. Teknik pemasaran
3. Ilmu konstruksi bangunan
4. Teknik promosi
5. Mengikuti perkembangan jaman
Kerusakan lingkungan akibat pembangunan
plaza yang tidak mendasar pada lingkungan
adalah :
1. Kurangnya lahan hijau di kota
2. Menambah kerusakan lapisan ozon
3. Eksploitasi sumber daya yang berlebihan
4. Menambah jumlah sampah plastik

Solusi :
1. Penyediaan lahan hijau di sekitar Plaza
2. Hemat energi dengan menggunakan teknologi
tenaga surya
3. Subtitusi dari kantong plastik menjadi paper
bag
Thank You
PERTANYAAN

1. Gio : solusinya sudah terlaksana atau belum?
2. abe : jelaskan
3. cicik : unsur unsur jelaskan ! Klasifikasikan
4. Glory : alasan mengangkat bahan kajian plaza !

More Related Content

Viewers also liked

Prevención de accidentes Plática
Prevención de accidentes Plática Prevención de accidentes Plática
Prevención de accidentes Plática Pame Galeana
 
Cirrosis hepatica
Cirrosis hepaticaCirrosis hepatica
Cirrosis hepaticajuan
 
Cirrosis, hipertension portal2016
Cirrosis, hipertension portal2016Cirrosis, hipertension portal2016
Cirrosis, hipertension portal2016jimenaaguilar22
 
Cirrosis hepática
Cirrosis hepáticaCirrosis hepática
Cirrosis hepáticavictoria
 

Viewers also liked (8)

32131079 charlas-n-76-a-n-100
32131079 charlas-n-76-a-n-10032131079 charlas-n-76-a-n-100
32131079 charlas-n-76-a-n-100
 
Cirrosis hepática
Cirrosis hepáticaCirrosis hepática
Cirrosis hepática
 
Prevención de accidentes Plática
Prevención de accidentes Plática Prevención de accidentes Plática
Prevención de accidentes Plática
 
Cirrosis hepatica
Cirrosis hepaticaCirrosis hepatica
Cirrosis hepatica
 
Cirrosis hepatica
Cirrosis hepatica Cirrosis hepatica
Cirrosis hepatica
 
Cirrosis hepática epidemiologia
Cirrosis hepática epidemiologia Cirrosis hepática epidemiologia
Cirrosis hepática epidemiologia
 
Cirrosis, hipertension portal2016
Cirrosis, hipertension portal2016Cirrosis, hipertension portal2016
Cirrosis, hipertension portal2016
 
Cirrosis hepática
Cirrosis hepáticaCirrosis hepática
Cirrosis hepática
 

More from Bagus Aji

Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baruTm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baruBagus Aji
 
Tm 18 hubungan agama dan politik
Tm 18 hubungan agama dan politikTm 18 hubungan agama dan politik
Tm 18 hubungan agama dan politikBagus Aji
 
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesiaTm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesiaBagus Aji
 
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baruTm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baruBagus Aji
 
Tm 13 birokrasi dan politik
Tm 13 birokrasi dan politikTm 13 birokrasi dan politik
Tm 13 birokrasi dan politikBagus Aji
 
Tm 11 perdebatan pemikiran politik
Tm 11 perdebatan pemikiran politikTm 11 perdebatan pemikiran politik
Tm 11 perdebatan pemikiran politikBagus Aji
 
Tm 10 otonomi daerah
Tm 10 otonomi daerahTm 10 otonomi daerah
Tm 10 otonomi daerahBagus Aji
 
Tm 09 sistem perwakilan politik
Tm 09 sistem perwakilan politikTm 09 sistem perwakilan politik
Tm 09 sistem perwakilan politikBagus Aji
 
Tm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politikTm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politikBagus Aji
 
Tm 03 arah sistem politik indonesia
Tm 03 arah sistem politik indonesiaTm 03 arah sistem politik indonesia
Tm 03 arah sistem politik indonesiaBagus Aji
 
Tm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaTm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaBagus Aji
 
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasionalPertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasionalBagus Aji
 
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasionalPertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasionalBagus Aji
 
Pertemuan vi, ekonomi politik klasik
Pertemuan vi, ekonomi politik klasikPertemuan vi, ekonomi politik klasik
Pertemuan vi, ekonomi politik klasikBagus Aji
 
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomiPertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomiBagus Aji
 
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)Bagus Aji
 
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberalPertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberalBagus Aji
 
7 john locke
7 john locke7 john locke
7 john lockeBagus Aji
 
6 thomas hobbes
6 thomas hobbes6 thomas hobbes
6 thomas hobbesBagus Aji
 

More from Bagus Aji (20)

Organizing
OrganizingOrganizing
Organizing
 
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baruTm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
 
Tm 18 hubungan agama dan politik
Tm 18 hubungan agama dan politikTm 18 hubungan agama dan politik
Tm 18 hubungan agama dan politik
 
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesiaTm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
 
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baruTm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
 
Tm 13 birokrasi dan politik
Tm 13 birokrasi dan politikTm 13 birokrasi dan politik
Tm 13 birokrasi dan politik
 
Tm 11 perdebatan pemikiran politik
Tm 11 perdebatan pemikiran politikTm 11 perdebatan pemikiran politik
Tm 11 perdebatan pemikiran politik
 
Tm 10 otonomi daerah
Tm 10 otonomi daerahTm 10 otonomi daerah
Tm 10 otonomi daerah
 
Tm 09 sistem perwakilan politik
Tm 09 sistem perwakilan politikTm 09 sistem perwakilan politik
Tm 09 sistem perwakilan politik
 
Tm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politikTm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politik
 
Tm 03 arah sistem politik indonesia
Tm 03 arah sistem politik indonesiaTm 03 arah sistem politik indonesia
Tm 03 arah sistem politik indonesia
 
Tm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaTm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesia
 
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasionalPertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasional
 
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasionalPertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
 
Pertemuan vi, ekonomi politik klasik
Pertemuan vi, ekonomi politik klasikPertemuan vi, ekonomi politik klasik
Pertemuan vi, ekonomi politik klasik
 
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomiPertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
 
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
 
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberalPertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberal
 
7 john locke
7 john locke7 john locke
7 john locke
 
6 thomas hobbes
6 thomas hobbes6 thomas hobbes
6 thomas hobbes
 

Pusat hiburan plaza

  • 2.
  • 3. Plaza adalah jenis dari pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa bangunan tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan jalan yang teratur sehingga berada di antara antar toko-toko kecil yang saling berhadapan. Karena bentuk arsitektur bangunannya yang melebar luas, umumnya sebuah plaza memiliki tinggi tiga lantai atau lebih . Ditinjau dari lokasi sebuah plaza berada di lokasi pusat kota.
  • 4. Unsur-unsur dalam pembangunan Plaza : 1. Daerah strategis 2. Pondasi yang kuat 3. Efektifitas pemakaian gedung jangka panjang 4. Konsumen 5. Distributor Jika salah satu unsur Plaza hilang akan mengakibatkan ketidakseimbangan dalam berjalannya Plaza. Misal : jika tidak ada konsumen atau berkurangnya konsumen maka cara mengatasinya dengan pembenahan dalam memasarkan produk.
  • 5. Pembangunan plaza yang harus memperhatikan kondisi lingkungan jika terjadi sesuatu hal yang tidak terduga : 1. Gempa bumi  struktur konstruksi anti gempa 2. Kebakaran  menggunakan deteksi kebakaran 3. Banjir
  • 6. 1. Kemampuan manajemen pengelolaan 2. Teknik pemasaran 3. Ilmu konstruksi bangunan 4. Teknik promosi 5. Mengikuti perkembangan jaman
  • 7. Kerusakan lingkungan akibat pembangunan plaza yang tidak mendasar pada lingkungan adalah : 1. Kurangnya lahan hijau di kota 2. Menambah kerusakan lapisan ozon 3. Eksploitasi sumber daya yang berlebihan 4. Menambah jumlah sampah plastik Solusi : 1. Penyediaan lahan hijau di sekitar Plaza 2. Hemat energi dengan menggunakan teknologi tenaga surya 3. Subtitusi dari kantong plastik menjadi paper bag
  • 9. PERTANYAAN 1. Gio : solusinya sudah terlaksana atau belum? 2. abe : jelaskan 3. cicik : unsur unsur jelaskan ! Klasifikasikan 4. Glory : alasan mengangkat bahan kajian plaza !