SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Risalah Ringkas
Ruqyah
Syar’iyyah
Terapi Gangguan Jin
Compiled by
Teddy Surya Gunawan and Mira Kartiwi
(Ramadhan 1426H, October 2005)
Maraji:
[1] Syaikh Wahid Abdus Salam Bali, Kesurupan Jin dan Cara Pengobatannya secara Islami, Robbani Press, 2003.
[2] Al Ustadz Fadlan Abu Yasir, Lc., Terapi Gangguan Jin dengan Ruqyah dan Do’a, CV. AQSHA.
[3] Ustadz Ahmad Junaidi, Lc., Terapi Gangguan Jin dengan Ruqyah Syar’iyyah, Ghoib Shout, 2004.
[4] Said bin Ali Wahf Al-Qohthoni, Kumpulan Do’a dalam Al-Quran dan Hadits, Muassasah Al-Jarisy, 1141 H.
[5] Ustadz Prof. Dr. Jumadi Mustar, Siri Kursus Perubatan Menerusi Al-Quran dan As-Sunnah, serta ceramah-ceramah
lainnya di http://www.ceramahislam.com
[6] Majalah Ghoib, Mengimani yang Ghoib Sesuai Syari’at
[7] Rubrik Ruqyah: http://www.eramuslim.com
[8] Rubrik Aqidah: http://www.syariahonline.com
Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 2
Catatan: Risalah ringkas ini di set agar tidak bisa dicopy atau dirubah untuk menjaga copyright. Silahkan ikhwah
sekalian membacanya, atau mencetak, dan menghafalkannya. Untuk penjelasan yang lebih lengkap, silahkan
merujuk kembali (atau membeli) referensi-referensi yang disebutkan di atas.
Daftar Isi
1. SEBAB-SEBAB KEMASUKAN JIN ................................................................................................................................2
2. BAGAIMANA JIN MASUK KE DALAM JASAD MANUSIA DAN DIMANA DIA BERADA?..............................3
3. GEJALA-GEJALA GANGGUAN JIN KEPADA MANUSIA.......................................................................................3
3.1 GEJALA PADA WAKTU TIDUR...............................................................................................................................................3
3.2 GEJALA PADA WAKTU JAGA.................................................................................................................................................4
4. MACAM-MACAM GANGGUAN JIN.............................................................................................................................4
5. SIFAT-SIFAT SEORANG MU'ALIJ (PENGOBAT)......................................................................................................4
6. CARA PENGOBATAN......................................................................................................................................................4
6.1 TAHAPAN PERTAMA: TAHAPAN SEBELUM PENGOBATAN.....................................................................................................4
6.2 TAHAPAN KEDUA: PENGOBATAN .........................................................................................................................................5
BAGAIMANA ANDA MENGHADAPI JIN NON-MUSLIM?.............................................................................................................19
6.3 TAHAPAN KETIGA: TAHAPAN SETELAH PENGOBATAN.......................................................................................................19
7. PERINGATAN BAGI MU'ALIJ (YANG MELAKUKAN PENGOBATAN) .............................................................19
1. Sebab-sebab Kemasukan Jin
Syaikhul Islam berkata: Gangguan jin kepada manusia terjadi kadang-kadang karena syahwat, hawa nafsu dan
mabuk cinta ('isyq), seperti halnya manusia. Kadang-kadang manusia dan jin melakukan pernikahan dan punya
anak. Hal ini banyak terjadi dan disebutkan serta dibicarakan oleh para ulama. Mayoritas ulama membenci (menilai
makruh) pernikahan jin ini dan kebanyakan dilakukan karena kebencian atau pembalasan seperti tersakiti oleh
sebagian manusia atau karena mereka menyangka bahwa sebagian manusia tersebut sengaja menyakiti mereka
dengan mengencingi, menum-pahkan air panas atau membunuh sebagian mereka padahal manusia tidak
mengetahuinya. Di kalangan jin juga ada kebodohan dan ke-zhaliman sehingga mereka menghukumnya secara
tidak sewajarnya, mungkin karena kesia-siaan dan kejahatan seperti halnya manusia-manusia bodoh.
Ia (Ibnu Taimiah) berkata: Jika termasuk yang pertama, maka hal tersebut merupakan kekejian yang
diharamkan Allah sebagai-mana juga diharamkan atas manusia, sekalipun dengan kerelaan pihak lain, dan apalagi
jika ia (manusia) tidak menyukainya. Perbuatan itu adalah kekejian dan kezhaliman, karena itu masalah ini harus
dijelaskan kepada jin tersebut dan diberitahukan bahwa perbuatan tersebut adalah kekejian yang diharamkan atau
kekejian dan permusuhan. Penjelasan ini perlu agar bisa ditegakkan hujjah atas mereka dan mengetahui bahwa
kepada mereka berlaku hukum Allah dan Rasul-Nya yang diutus kepada semua manusia dan jin.
Jika termasuk yang kedua, maka harus diberitahukan bahwa manusia tersebut tidak mengetahui dan tidak
sengaja menyakiti sehingga tidak berhak dihukum. Jika ia melakukan hal tersebut di rumah atau kerajaannya,
maka dia bebas mengambil tindakan apa saja yang dibolehkan. Sedangkan kalian tidak punya hak untuk tinggal di
kerajaan manusia tanpa izin dari mereka, tetapi kalian punya hak untuk menempati tempat-tempat yang bukan
menjadi tempat tinggal manusia seperti tempat kosong dan padang sahara.
Ia (IbnuTaimiah) berkata: Maksud bahwa jin apabila melakukan penganiayaan kemudian diberitahukan akan
hukum Alah dan Rasul-Nya serta ditegakkan hujjah atas mereka, diperintah berbuat yang ma'ruf dan dicegah dari
kemungkinan sebagaimana dilakukan kepada manusia, karena Allah berfirman:
"Dan kami tidak menyiksa sebelum Kami mengutus seorang Rasul". (QS. Al-Isra : 15)
"Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu Rasul-rasul dari golongan kamu sendiri,
yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat-Ku dan memberi peringatan terhadap pertemuanmu dengan hari
ini?" (QS. Al-Jin : 130)
Sebab-sebab gangguan jin secara singkat adalah:
1. Jin lelaki jatuh cinta kepada orang wanita atau jin perempuan jatuh cinta kepada orang lelaki.
Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 3
2. Kezhaliman manusia terhadap jin dengan menumpahkan air panas kepadanya atau menimpanya dari
tempat yang tinggi dan lain sebagainya.
3. Kezhaliman jin terhadap manusia seperti mengganggunya tanpa sebab. Dalam hal ini jin tidak bisa
mengganggu manusia kecuali dalam salah satu dari empat keadaan berikut ini:
a. Marah sekali
b. Takut sekali
c. Senantiasa bernafsu syahwat
d. Lalai sekali
2. Bagaimana Jin Masuk ke Dalam Jasad Manusia dan Dimana Dia Berada?
Jin berujud udara sedangkan manusia memiliki pori-pori, karena itu jin bisa masuk dari bagian mana saja
dalam jasad manusia. Dalil bahwa jin berujud udara adalah firman Allah:
"Dan Dia menciptakan jin dari nyala api". (QS. Ar-Rahman : 15)
Ibnu Abbas berkata: yakni dari ujung gejolak api, sedangkan ujung gejolak api ialah udara panas yang keluar
dari api.
Ketika jin masuk ke dalam jasad manusia, dia langsung menuju otak dan melaui otak dia bisa mempengaruhi
bagian mana saja diantara anggota tubuh manusia dari sentralnya di otak. Kajian-kajian kedokteran telah
membuktikan bahwa para penderita kesurupan memiliki gelombang yang sangat halus dan aneh yang
bersemayam di otak. Banyak jin yang memberitahukan kepada Syaikh Wahid Abdus Salam Bali bahwa mereka
menetap di otak.
Salah seorang jin pernah berkata: Saya bisa mempengaruhi bagian mana saja dari anggota badan manusia.
Saya katakan kepadanya, peganglah lengan ini, lalu dia meluruskan lengannya kemudian lengan itu dipegangi oleh
tiga pemuda kuat untuk dibengkokkan tetapi mereka tidak mampu melakukannya. Lalu kukatakan kepadanya,
lepaskanlah! Maka dia pun melepaskannya seperti semula.
3. Gejala-gejala Gangguan Jin Kepada Manusia
Penyakit gangguan jin pada manusia seperti halnya penyakit-penyakit lainnya memiliki sejumlah gejala khusus,
tetapi perlu diingatkan bahwa ada kesamaran antara gangguan jin dan sebagian penyakit organik. Seorang wanita
sakit pernah datang kepada Syaikh Wahid lalu dia bertanya: Apa penyakitmu? Wanita itu menjawab: "Kakiku
sakit". Syaikh mengira penyakit rematik, tetapi Syaikh katakan: Bagaimana kalau kita cek dengan membacakan al-
Qur'an? Dan ternyata ada jin yang menempel di kakinya lalu jin itu berbicara memberitahukan bahwa dia
memegangi kedua kaki wanita tersebut. Kemudian Syaikh perintahkan agar keluar demi taat kepada Allah. Lalu jin
itu pun keluar, sehingga wanita tersebut berdiri tanpa merasakan sakit yang dirasakan sebelumnya. Segala
keutamaan dan karunia hanyalah bagi Allah.
Mengetahui gejala merupakan hal yang penting bagi seorang mu'alij (pengobat). Gejala-gejala ini terbagi
kepada dua bagian: gejala pada waktu tidur dan gejala pada waktu jaga.
3.1 Gejala pada Waktu Tidur
1. Susah tidur malam, yaitu tidak bisa tidur kecuali setelah lama bersusah payah.
2. Cemas, yakni sering terbangun pada waktu malam.
3. Mimpi buruk (kabus), yaitu mimpi melihat sesuatu yang mengancamnya lalu ingin berteriak meminta
pertolongan tetapi tidak bisa.
4. Mimpi menyeramkan.
5. Mimpi melihat berbagai binatang seperti kucing, anjing, onta, ular, singa, srigala dan tikus.
6. Bunyi gigi geraham beradu pada saat tidur.
7. Tertawa, menangis atau berteriak pada saat tidur.
8. Merintih pada saat tidur.
9. Berdiri dan berjalan dalam keadaan tidur dan tanpa kesadaran.
10. Mimpi seolah-olah akan jatuh dari tempat yang tinggi.
11. Mimpi berada di kuburan, tempat sampah atau jalan yang mengerikan.
12. Mimpi melihat orang aneh, seperti tinggi sekali, pendek sekali atau hitam sekali.
13. Mimpi melihat hantu.
Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 4
3.2 Gejala pada Waktu Jaga
1. Selalu pusing, yang tidak disebabkan oleh penyakit pada kedua mata, kedua telinga, hidung, gigi, tenggorokan
atau lambung.
2. Selalu berpaling, yakni berpaling dari dzikrullah, shalat dan ketaatan-ketaatan lainnya.
3. Linglung pikiran.
4. Sering lesu dan malas.
5. Kesurupan atau disebut sumbatan saraf.
6. Rasa sakit pada salah satu anggota badan dan dokter tidak sanggup mengobatinya.
4. Macam-macam Gangguan Jin
1. Gangguan total, yaitu jin mengganggu seluruh jasad seperti orang yang mengalami berbagai sumbatan saraf.
2. Gangguan sektoral, yaitu jin memegang (mengganggu) salah satu anggota badan seperti lengan, kaki atau
lidah.
3. Gangguan berkepanjangan, yaitu jin terus berada di jasadnya dalam waktu yang lama.
4. Gangguan sejenak, yaitu tidak lebih dari beberapa detik seperti mimpi buruk.
5. Sifat-sifat Seorang Mu'alij (pengobat)
Tidak setiap orang bisa mengobati orang kemasukan jin, karena itu seorang Mu'alij (pengobat) harus memiliki
sejumlah sifat berikut ini:
1. Harus beraqidah dengan aqidah generasi Salaf yang shalih, yaitu aqidah yang bersih, jernih dan benar.
2. Harus merealisasikan tauhid yang murni dalam ucapan dan perbuatannya.
3. Harus berkeyakinan bahwa firman Allah (Kalamullah) punya pengaruh pada jin dan syetan.
4. Harus mengetahui ihwal jin dan syetan.
5. Harus mengetahui pintu-pintu masuk syetan (ke dalam diri manusia). Perhatikanlah ketika Syaikhul Islam Ibnu
Taimiah mendengar jin berkata kepadanya: "Aku akan keluar demi kehormatanmu", beliau menjawab: "Tidak,
tetapi demi taat kepada Allah dan Rasul-Nya". Seandainya Syaikhul Islam tidak mengetahui pintu-pintu masuk
syetan kepada manusia niscaya beliau tidak mengatakan hal tersebut.
6. Seorang Mu'alij dianjurkan sudah menikah.
7. Harus menjauhi hal-hal yang diharamkan, karena dengan hal-hal yang haram tersebut syetan akan menyerang
manusia.
8. Harus mendukung dan melaksanakan berbagai ketaatan (kepada Allah dan Rasul-Nya), karena berbagai
ketaatan tersebut dapat mengalahkan syetan.
9. Harus senantiasa mengingat Allah Yang Maha Agung, dzikrullah, yang merupakan benteng sangat kokoh untuk
menghadapi syetan yang terkutuk. Hal ini tidak akan terwujudkan kecuali dengan mengetahui berbagai dzikir
(do’a) harian yang diajarkan oleh Nabi saw dan mengaplikasikannya, seperti do’a waktu masuk rumah, keluar
rumah, masuk masjid, keluar masjid, waktu mendengar kokok ayam, suara keledai, waktu melihat bulan
purnama, waktu menaiki kendaraan dan lain sebagainya.
Secara umum, semakin dekat seseorang kepada Allah maka akan semakin jauh dari syetan bahkan akan
semakin kuat menghadapinya. Ketahuilah, jika Anda mampu menghadapi (mengendalikan) diri Anda dan syetan
Anda, maka Anda akan lebih mampu menghadapi yang lainnya. Tetapi jika Anda tidak mampu menghadapi
(mengendalikan) diri Anda dan syetan Anda maka Anda tidak akan mampu menghadapi yang lainnya.
6. Cara Pengobatan
Proses pengobatan terdiri dari tiga tahapan:
6.1 Tahapan Pertama: Tahapan Sebelum Pengobatan
1. Mempersiapkan suasana yang benar. Keluarkanlah gambar-gambar yang ada di rumah yang akan dipakai
untuk mengobati agar para malaikat berkenan memasukinya.
2. Mengeluarkan dan membakar penangkal atau jimat yang ada pada penderita.
3. Membersihkan tempat dari lagu-lagu dan alat musik.
4. Membersihkan tempat dari pelanggaran syari'at, seperti orang lelaki yang memakai emas atau wanita yang
tidak menutup aurat.
5. Memberi pelajaran tentang aqidah kepada penderita dan keluarganya, hingga menghapuskan ketergantungan
hati mereka kepada selain Allah.
6. Menjelaskan bahwa cara pengobatan yang Anda lakukan tidak sama dengan cara yang ditempuh oleh para
tukang sihir dan dukun, kemudian menjelaskan bahwa di dalam Al-Qur'an terdapat obat penawar dan rahmat,
sebagaimana diberitahukan oleh Allah.
Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 5
7. Mendiagnosis keadaan dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada penderita untuk mengecek
gejalanya, misalnya:
a. Apakah kamu melihat sejumlah binatang dalam mimpi?
b. Apakah kamu mimpi melihat binatang yang mengejarmu?
c. Apakah kamu bermimpi dengan mimpi yang menakutkan?
d. Apakah kamu mimpi seolah-olah kamu akan jatuh dari tempat yang tinggi?
e. Apakah kamu mimpi seolah-olah kamu berjalan di jalan yang seram?
Lanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang semua gejala di waktu tidur dan gejala di waktu jaga hingga
Anda yakin adanya keadaan (kemasukan jin). Dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Anda dapat
memperkirakan jumlah dan jenis jinnya. Misalnya, bila setiap bermimpi dia melihat dua ekor ular, maka ini
menunjukkan bahwa dia ditempel oleh dua jin. Demikian pula, jika di dalam mimpinya dia melihat seorang yang
memakai salib dan mimpi ini berulang-ulang maka ini menunjukkan jenis jin yang masuk kepadanya.
Demikianlah jika jinnya tidak mau berbicara. Jika jinnya telah menjelaskan tentang dirinya dan berbicara
melalui lisan penderita, maka tidak perlu lagi dilakukan diagnosis tersebut di atas karena keadaannya sudah jelas.
8. Dianjurkan berwudhu sebelum memulai pengobatan dan memerintahkannya juga kepada orang yang bersama
Anda.
9. Jika penderita wanita, janganlah Anda memulai pengobatannya sehingga dia memakai pakaiannya agar tidak
terbuka auratnya pada saat pengobatan.
10. Jangan Anda mengobati wanita kecuali disertai salah seorang muhrimnya.
11. Jangan Anda masukkan seseorang tanpa muhrimnya.
12. Berdo'alah kepada Allah agar menolong dan membantumu untuk mengeluarkan jin tersebut.
6.2 Tahapan Kedua: Pengobatan
Pertama: Letakkanlah tangan Anda di atas kepala penderita dan bacakanlah ayat-ayat berikut ini di telinganya
dengan tartil:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang. (QS. 1:1) Segala puji bagi Allah,
Tuhan semesta alam, (QS. 1:2) Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang. (QS. 1:3) Yang menguasai hari
pembalasan. (QS. 1:4) Hanya Engkaulah yang kami
sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon
pertolongan. (QS. 1:5)
Tunjukilah kami jalan yang lurus, (QS. 1:6) (yaitu)
jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan
nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang
dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
(QS. 1:7)
Οó¡Î0«!$#Ç⎯≈uΗ÷q§9$#ÉΟŠÏm§9$#∩⊇∪߉ôϑysø9$#¬!Å_Uu‘š⎥⎫Ïϑn=≈yèø9$#∩⊄∪
Ç⎯≈uΗ÷q§9$#ÉΟŠÏm§9$#∩⊂∪Å7Î=≈tΒÏΘöθtƒÉ⎥⎪Ïe$!$#∩⊆∪x‚$−ƒÎ)߉ç7÷ètΡy‚$−ƒÎ)uρ
Ú⎥⎫ÏètGó¡nΣ∩∈∪$tΡω÷δ$#xÞ≡uÅ_Ç9$#tΛ⎧É)tGó¡ßϑø9$#∩∉∪xÞ≡uÅÀt⎦⎪Ï%©!$#|Môϑyè÷Ρr&
öΝÎγø‹n=tãÎöxîÅUθàÒøóyϑø9$#óΟÎγø‹n=tæŸωuρt⎦⎫Ïj9!$Ò9$#∩∠∪
Alif laam miim. (QS. 2:1) Kitab (al-Qur'an) ini tidak ada
keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertaqwa, (QS. 2:2) (yaitu) mereka yang beriman
kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan
menafkahkan sebagian rezki yang Kami anugerahkan
kepada mereka, (QS. 2:3)
Dan mereka yang beriman kepada Kitab (al-Qur'an)
yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang
telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan
adanya (kehidupan) akhirat. (QS. 2:4)
Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari
Tuhan-nya, dan merekalah orang-orang yang
beruntung. (QS. 2:5)
$Ο!9#∩⊇∪y7Ï9≡sŒÜ=≈tGÅ6ø9$#Ÿω|=÷ƒu‘¡Ïμ‹Ïù¡“W‰èδz⎯ŠÉ)−Fßϑù=Ïj9∩⊄∪t⎦⎪Ï%©!$#
tβθãΖÏΒ÷σãƒÍ=ø‹tóø9$$Î/tβθãΚ‹É)ãƒuρnο4θn=¢Á9$#$®ÿÊΕuρöΝßγ≈uΖø%y—u‘tβθà)ÏΖãƒ∩⊂∪
t⎦⎪Ï%©!$#uρtβθãΖÏΒ÷σãƒ!$oÿÏ3tΑÌ“Ρé&y7ø‹s9Î)!$tΒuρtΑÌ“Ρé&⎯ÏΒy7Î=ö7s%ÍοtÅzFψ$$Î/uρö/ãφ
tβθãΖÏ%θãƒ∩⊆∪y7Íׯ≈s9'ρé&4’n?tã“W‰èδ⎯ÏiΒöΝÎγÎn/§‘(y7Íׯ≈s9'ρé&uρãΝèδ
šχθßsÎ=øßϑø9$#∩∈∪
Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 6
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-
syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka
mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir),
padahal Sulaiman tidak kafir (mengerjakan sihir),
hanya syaitan-syaitan itulah yang kafir (mengerjakan
sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan
apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di
negeri Babil yaiu Harut dan Marut, sedang keduanya
tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun
sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya
cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir".
Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa
yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan
antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka
itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan
sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan ijin Allah.
Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi
mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat.
Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa
barang siapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan
sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan
amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya
sendiri dengan sihir, kalau mereka mengetahui. (QS.
2:102) Sesungguhnya kalau mereka beriman dan
bertaqwa, (niscaya mereka akan mendapat pahala),
dan sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih
baik, kalau mereka mengetahui. (QS. 2:103)
(#θãèt7¨?$#uρ$tΒ(#θè=÷Gs?ß⎦⎫ÏÜ≈u‹¤±9$#4’n?tãÅ7ù=ãΒz⎯≈yϑø‹n=ß™($tΒuρtxŸ2ß⎯≈yϑø‹n=ß™
£⎯Å3≈s9uρš⎥⎫ÏÜ≈u‹¤±9$#(#ρãxx.tβθßϑÏk=yèãƒ}¨$¨Ψ9$#tósÅb¡9$#!$tΒuρtΑÌ“Ρé&’n?tã
È⎦÷⎫x6n=yϑø9$#Ÿ≅Î/$t6Î/|Nρã≈yδšVρã≈tΒuρ4$tΒuρÈβ$yϑÏk=yèãƒô⎯ÏΒ>‰tnr&4©®Lym
Iωθà)tƒ$yϑ¯ΡÎ)ß⎯øtwΥ×πoΨ÷GÏùŸξsùöàõ3s?(tβθßϑ¯=yètGuŠsù$yϑßγ÷ΨÏΒ$tΒšχθè%Ìhxãƒ
⎯ÏμÎ/t⎦÷⎫t/Ï™öyϑø9$#⎯ÏμÅ_÷ρy—uρ4$tΒuρΝèδt⎦⎪Íh‘!$ŸÒÎ/⎯ÏμÎ/ô⎯ÏΒ>‰ymr&ωÎ)ÈβøŒÎ*Î/
«!$#4tβθçΗ©>yètGtƒuρ$tΒöΝèδ”àÒtƒŸωuρöΝßγãèxΖtƒ4ô‰s)s9uρ(#θßϑÎ=tãÇ⎯yϑs9çμ1utIô©$#
$tΒ…çμs9’ÎûÍοtÅzFψ$#ï∅ÏΒ9,≈n=yz4š[ø♥Î6s9uρ$tΒ(#÷ρtx©ÿ⎯ÏμÎ/öΝßγ|¡àΡr&4öθs9
(#θçΡ$Ÿ2šχθßϑn=ôètƒ∩⊇⊃⊄∪öθs9uρóΟßγ¯Ρr&(#θãΖtΒ#u™(#öθs)¨?$#uρ×πt/θèVyϑs9ô⎯ÏiΒωΨÏã
«!$#×öyz(öθ©9(#θçΡ%x.šχθßϑn=ôètƒ∩⊇⊃⊂∪
Dan Ilah kamu adalah Ilah Yang Maha Esa; Tidak ada
Ilah melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. (QS. 2:163)
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih
bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di
laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan
apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu
dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati
(kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis
hewan, dan pengisaran angin dan awan yang
dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh
(terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah)
bagi kaum yang memikirkan. (QS. 2:164)
ö/ä3ßγ≈s9Î)uρ×μ≈s9Î)Ó‰Ïn≡uρ(Hωtμ≈s9Î)ωÎ)uθèδß⎯≈yϑôm§9$#ÞΟŠÏm§9$#∩⊇∉⊂∪¨βÎ)’Îû
È,ù=yzÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$#ÇÚö‘F{$#uρÉ#≈n=ÏG÷z$#uρÈ≅øŠ©9$#Í‘$yγ¨Ψ9$#uρÅ7ù=àø9$#uρ©ÉL©9$#
“ÌøgrB’ÎûÌóst7ø9$#$yϑÎ/ßìxΖtƒ}¨$¨Ζ9$#!$tΒuρtΑt“Ρr&ª!$#z⎯ÏΒÏ™!$yϑ¡¡9$#⎯ÏΒ&™!$¨Β
$uŠômr'sùÏμÎ/uÚö‘F{$#y‰÷èt/$pκÌEöθtΒ£]t/uρ$pκÏù⎯ÏΒÈe≅à27π−/!#yŠÉ#ƒÎóÇs?uρ
Ëx≈tƒÌh9$#É>$ys¡¡9$#uρÌ¤‚|¡ßϑø9$#t⎦÷⎫t/Ï™!$yϑ¡¡9$#ÇÚö‘F{$#uρ;M≈tƒUψ5Θöθs)Ïj9
tβθè=É)÷ètƒ∩⊇∉⊆∪
Allah tidak ada Ilah melainkan Dia Yang Hidup kekal
lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak
mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang
di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi
syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya Allah mengetahui
apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang
mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari
ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi
Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa
berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi
lagi Maha Besar. (QS. 2:255)
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam);
ª!$#Iωtμ≈s9Î)ωÎ)uθèδ©y∏ø9$#ãΠθ•‹s)ø9$#4Ÿω…çνä‹è{ù's?×πuΖÅ™Ÿωuρ×ΠöθtΡ4…çμ©9$tΒ’Îû
ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$#$tΒuρ’ÎûÇÚö‘F{$#3⎯tΒ#sŒ“Ï%©!$#ßìxô±o„ÿ…çνy‰ΨÏãωÎ)⎯ÏμÏΡøŒÎ*Î/4
ãΝn=÷ètƒ$tΒš⎥÷⎫t/óΟÎγƒÏ‰÷ƒr&$tΒuρöΝßγxù=yz(ŸωuρtβθäÜŠÅsãƒ&™ó©y´Î/ô⎯ÏiΒ
ÿ⎯ÏμÏϑù=ÏãωÎ)$yϑÎ/u™!$x©4yìÅ™uρçμ•‹Å™öä.ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$#uÚö‘F{$#uρ(Ÿωuρ…çνߊθä↔tƒ
Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 7
sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada
jalan yang salah. Karena itu barangsiapa yang ingkar
kepada Taghut dan beriman kepada Allah, maka
sesunguhnya ia tela berpegang kepada buhul tali yang
amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. 2:256)
Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia
mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran)
kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir,
pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang
mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan
(kekafiran). Mereka itu adalah penghuni nereka;
mereka kekal di dalamnya. (QS. 2:257)
$uΚßγÝàøÏm4uθèδuρ’Í?yèø9$#ÞΟŠÏàyèø9$#∩⊄∈∈∪Iωoν#tø.Î)’ÎûÈ⎦⎪Ïe$!$#(‰s%t⎦¨⎫t6¨?
߉ô©”9$#z⎯ÏΒÄc©xöø9$#4⎯yϑsùöàõ3tƒÏNθäó≈©Ü9$$Î/-∅ÏΒ÷σãƒuρ«!$$Î/ωs)sù
y7|¡ôϑtGó™$#Íοuρóãèø9$$Î/4’s+øOâθø9$#ŸωtΠ$|ÁÏΡ$#$oλm;3ª!$#uρìì‹ÏÿxœîΛ⎧Î=tæ∩⊄∈∉∪ª!$#
’Í<uρš⎥⎪Ï%©!$#(#θãΖtΒ#u™Οßγã_Ì÷‚ãƒz⎯ÏiΒÏM≈yϑè=—à9$#’n<Î)Í‘θ–Ψ9$#(š⎥⎪Ï%©!$#uρ
(#ÿρãxx.ãΝèδäτ!$uŠÏ9÷ρr&ßNθäó≈©Ü9$#ΝßγtΡθã_Ì÷‚ペ∅ÏiΒÍ‘θ–Ψ9$#’n<Î)ÏM≈yϑè=—à9$#3
šÍׯ≈s9'ρé&Ü=≈ysô¹r&Í‘$¨Ψ9$#(öΝèδ$pκÏùšχρà$Î#≈yz∩⊄∈∠∪
Rasul telah beriman kepada al-Qur'an yang diturunkan
kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang
yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-
Nya. (Mereka mengatakan):"Kami tidak membeda-
bedakan antara seserangpun (dengan yang lain) dari
rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan:"Kami
dengar dan kami ta'at". (Mereka berdoa):"Ampunilah
kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat
kembali". (QS. 2:285) Allah tidak membebani
seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang
diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan)
yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa
atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana
Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum
kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan
kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya.
Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah
kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami
terhadap kaum yang kafir". (QS. 2:286)
z⎯tΒ#u™ãΑθß™§9$#!$yϑÎ/tΑÌ“Ρé&Ïμø‹s9Î)⎯ÏΒ⎯ÏμÎn/§‘tβθãΖÏΒ÷σßϑø9$#uρ4<≅ä.z⎯tΒ#u™«!$$Î/
⎯ÏμÏFs3Íׯ≈n=tΒuρ⎯ÏμÎ7çFä.uρ⎯Ï&Î#ß™â‘uρŸωä−ÌhxçΡš⎥÷⎫t/7‰ymr&⎯ÏiΒ⎯Ï&Î#ß™•‘4(#θä9$s%uρ
$uΖ÷èÏϑy™$oΨ÷èsÛr&uρ(y7tΡ#tøäî$oΨ−/u‘šø‹s9Î)uρçÅÁyϑø9$#∩⊄∇∈∪Ÿωß#Ïk=s3リ!$#
$²¡øtΡωÎ)$yγyèó™ãρ4$yγs9$tΒôMt6|¡x.$pκön=tãuρ$tΒôMt6|¡tFø.$#3$oΨ−/u‘Ÿω
!$tΡõ‹Ï{#xσè?βÎ)!$uΖŠÅ¡®Σ÷ρr&$tΡù'sÜ÷zr&4$oΨ−/u‘Ÿωuρö≅Ïϑóss?!$uΖøŠn=tã#ô¹Î)$yϑx.
…çμtFù=yϑym’n?tãš⎥⎪Ï%©!$#⎯ÏΒ$uΖÎ=ö6s%4$uΖ−/u‘Ÿωuρ$oΨù=Ïdϑysè?$tΒŸωsπs%$sÛ$oΨs9
⎯ÏμÎ/(ß#ôã$#uρ$¨ΨtãöÏøî$#uρ$oΨs9!$uΖôϑymö‘$#uρ4|MΡr&$uΖ9s9öθtΒ$tΡöÝÁΡ$$sù’n?tã
ÏΘöθs)ø9$#š⎥⎪ÍÏ≈x6ø9$#∩⊄∇∉∪
Alif laam miim. (QS. 3:1) Allah, tidak ada Ilah (yang
berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal
lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. (QS. 3:2)
Dia menurunkan Al-Kitab (al-Qur'an) kepadamu
dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah
diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan
Injil. (QS. 3:3) sebelum (al-Qur'an), menjadi petunjuk
bagi manusia, dan Dia menurunkan Al-Furqan.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-
ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan
Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa).
(QS. 3:4) Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun
yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit.
(QS. 3:5) Dialah yang membentuk kamu dalam rahim
sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Ilah (yang
berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa
$Ο!9#∩⊇∪ª!$#Iωtμ≈s9Î)ωÎ)uθèδ‘y⇔ø9$#ãΠθ•‹s)ø9$#∩⊄∪tΑ¨“tΡšø‹n=tã|=≈tGÅ3ø9$#
Èd,ysø9$$Î/$]%Ïd‰|ÁãΒ$yϑÏj9t⎦÷⎫t/Ïμ÷ƒy‰tƒtΑt“Ρr&uρsπ1u‘öθ−G9$#Ÿ≅‹ÅgΥM}$#uρ∩⊂∪⎯ÏΒã≅ö7s%
“W‰èδĨ$¨Ψ=Ïj9tΑt“Ρr&uρtβ$s%öàø9$#3¨βÎ)t⎦⎪Ï%©!$#(#ρãxx.ÏM≈tƒ$t↔Î/«!$#óΟßγs9
Ò>#x‹tãÓ‰ƒÏ‰x©3ª!$#uρÖ“ƒÍ•tãρèŒBΘ$s)ÏFΡ$#∩⊆∪¨βÎ)©!$#Ÿω4‘xøƒs†Ïμø‹n=tã
Ö™ó©x«’ÎûÇÚö‘F{$#Ÿωuρ’ÎûÏ™!$yϑ¡¡9$#∩∈∪uθèδ“Ï%©!$#óΟà2â‘Èhθ|ÁヒÎû
Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 8
lagi Maha Bijaksana. (QS. 3:6) Dia-lah yang
menurunkan Al-Kitab (al-Qur'an) kepada kamu. Di
antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamat itulah
pokok-pokok isi al-Qur'an dan yang lain (ayat-ayat)
mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam
hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka
mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyabihat
untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari
ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui
ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang
mendalam ilmunya berkata:"Kami beriman kepada
ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi
Tuhan kami". Dan tidak dapat mengambil pelajaran
(daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.
(QS. 3:7) (Mereka berdo'a):"Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan
sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan
karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau;
karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi
(karunia)" (QS. 3:8) Ya Tuhan kami, sesungguhnya
Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima
pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan
padanya". Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.
(QS. 3:9) Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta
benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat
menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu
adalah bahan bakar api neraka, (QS. 3:10)
ÏΘ%tnö‘F{$#y#ø‹x.â™!$t±o„4Iωtμ≈s9Î)ωÎ)uθèδⓃ͕yèø9$#ÞΟŠÅ3ysø9$#∩∉∪uθèδü“Ï%©!$#
tΑt“Ρr&y7ø‹n=tã|=≈tGÅ3ø9$#çμ÷ΖÏΒ×M≈tƒ#u™ìM≈yϑs3øt’Χ£⎯èδ‘Πé&É=≈tGÅ3ø9$#ãyzé&uρ
×M≈yγÎ7≈t±tFãΒ($¨Βr'sùt⎦⎪Ï%©!$#’ÎûóΟÎγÎ/θè=è%Ô÷ƒy—tβθãèÎ6®KuŠsù$tΒtμt7≈t±s?çμ÷ΖÏΒ
u™!$tóÏGö/$#ÏπuΖ÷GÏø9$#u™!$tóÏGö/$#uρ⎯Ï&Î#ƒÍρù's?3$tΒuρãΝn=÷ètƒÿ…ã&s#ƒÍρù's?ωÎ)ª!$#3
tβθã‚Å™≡§9$#uρ’ÎûÉΟù=Ïèø9$#tβθä9θà)tƒ$¨ΖtΒ#u™⎯ÏμÎ/@≅ä.ô⎯ÏiΒωΖÏã$uΖÎn/u‘3$tΒuρ
ã©.¤‹tƒHωÎ)(#θä9'ρé&É=≈t6ø9F{$#∩∠∪$oΨ−/u‘ŸωùøÌ“è?$oΨt/θè=è%y‰÷èt/øŒÎ)$oΨoK÷ƒy‰yδ
ó=yδuρ$uΖs9⎯ÏΒy7Ρà$©!ºπyϑômu‘4y7¨ΡÎ)|MΡr&Ü>$¨δuθø9$#∩∇∪!$oΨ−/u‘y7¨ΡÎ)ßìÏΒ$y_
Ĩ$¨Ψ9$#5ΘöθuŠÏ9ω|=÷ƒu‘Ïμ‹Ïù4χÎ)©!$#Ÿωß#Î=÷‚ãƒyŠ$yèŠÏϑø9$#∩®∪¨βÎ)
š⎥⎪Ï%©!$#(#ρãxx.⎯s9š_Í_øóè?óΟßγ÷ΨtãóΟßγä9≡uθøΒr&IωuρΟèδ߉≈s9÷ρr&z⎯ÏiΒ«!$#
$↔ø‹x©(y7Íׯ≈s9'ρé&uρöΝèδߊθè%uρÍ‘$¨Ψ9$#∩⊇⊃∪
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Ilah (yang
berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan
keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu
(juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Ilah
(yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 3:18)
Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah
hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang
telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang
pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang
ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir
terhadap ayat-ayat Allah sesungguhnya Allah sangat
cepat hisab-Nya. (QS. 3:19)
y‰Îγx©ª!$#…çμ¯Ρr&Iωtμ≈s9Î)ωÎ)uθèδèπs3Íׯ≈n=yϑø9$#uρ(#θä9'ρé&uρÉΟù=Ïèø9$#$JϑÍ←!$s%
ÅÝó¡É)ø9$$Î/4Iωtμ≈s9Î)ωÎ)uθèδⓃ͖yêø9$#ÞΟŠÅ6y⇔ø9$#∩⊇∇∪¨βÎ)š⎥⎪Ïe$!$#y‰ΨÏã
«!$#ÞΟ≈n=ó™M}$#3$tΒuρy#n=tF÷z$#š⎥⎪Ï%©!$#(#θè?ρé&|=≈tGÅ3ø9$#ωÎ).⎯ÏΒω÷èt/$tΒ
ãΝèδu™!%y`ÞΟù=Ïèø9$#$J‹øót/óΟßγoΨ÷t/3⎯tΒuρöàõ3tƒÏM≈tƒ$t↔Î/«!$# χÎ*sù©!$#ßìƒÎ| 
É>$|¡Ïtø:$#∩⊇®∪
Katakanlah:"Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan,
Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau
kehendaki dan engkau cabut kerajaan dari orang yang
engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang
Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang
Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala
kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas
segala sesuatu. (QS. 3:26)
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau
masukkan siang kepada malam. Engkau keluarkan
yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan
yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki
siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)".
(QS. 3:27)
È≅è%¢Οßγ¯=9$#y7Î=≈tΒÅ7ù=ßϑø9$#’ÎA÷σè?šù=ßϑø9$#⎯tΒâ™!$t±n@äíÍ”∴s?uρšù=ßϑø9$#
⎯£ϑÏΒâ™!$t±n@–“Ïèè?uρ⎯tΒâ™!$t±n@‘ΑÉ‹è?uρ⎯tΒâ™!$t±n@(x8ωuŠÎ/çöy‚ø9$#(y7¨ΡÎ)4’n?tã
Èe≅ä.&™ó©x«ÖƒÏ‰s%∩⊄∉∪ßkÏ9θè?Ÿ≅øŠ©9$#’ÎûÍ‘$yγ¨Ψ9$#ßkÏ9θè?uρu‘$yγ¨Ψ9$#’ÎûÈ≅øŠ©9$#(
ßlÌ÷‚è?uρ¢‘y⇔ø9$#š∅ÏΒÏMÍh‹yϑø9$#ßlÌ÷‚è?uρ|MÍh‹yϑø9$#z⎯ÏΒÇc‘y⇔ø9$#(ä−ã—ös?uρ⎯tΒ
â™!$t±n@ÎötóÎ/5>$|¡Ïm∩⊄∠∪
Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 9
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat
Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam
neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti
kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka
merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana. (QS. 4:56)
¨βÎ)t⎦⎪Ï%©!$#(#ρãxx.$uΖÏG≈tƒ$t↔Î/t∃ôθy™öΝÍκÎ=óÁçΡ#Y‘$tΡ$yϑ¯=ä.ôMpg¾ÖmΩΝèδߊθè=ã_
öΝßγ≈uΖø9£‰t/#·Šθè=ã_$yδuöxî(#θè%ρä‹u‹Ï9z>#x‹yèø9$#3χÎ)©!$#tβ%x.#¹“ƒÍ•tã
$VϑŠÅ3ym∩∈∉∪
Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang
memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat
kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh
atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka
dengan bertimbal balik atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai)
suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan diakhirat
mereka beroleh siksaan yang besar, (QS. 5:33)
kecuali orang-orang yang taubat (diantara mereka)
sebelum kamu dapat menguasai (menangkap)
mereka;maka ketahuilah bahwasannya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 5:34)
$yϑ¯ΡÎ)(#äτℜt“y_t⎦⎪Ï%©!$#tβθç/Í‘$pt䆩!$#…ã&s!θß™u‘uρtβöθyèó¡tƒuρ’ÎûÇÚö‘F{$##·Š$|¡sù
βr&(#þθè=−Gs)ãƒ÷ρr&(#þθç6¯=|Áãƒ÷ρr&yì©Üs)è?óΟÎγƒÏ‰÷ƒr&Νßγè=ã_ö‘r&uρô⎯ÏiΒA#≈n=Åz÷ρr&
(#öθxΨペ∅ÏΒÇÚö‘F{$#4šÏ9≡sŒóΟßγs9Ó“÷“Åz’Îû$u‹÷Ρ‘‰9$#(óΟßγs9uρ’Îû
ÍοtÅzFψ$#ë>#x‹tãíΟŠÏàtã∩⊂⊂∪ωÎ)š⎥⎪Ï%©!$#(#θç/$s?⎯ÏΒÈ≅ö6s%βr&(#ρâ‘ωø)s?
öΝÍκön=tã((#þθßϑn=÷æ$$sùχr&©!$#Ö‘θàxîÒΟ‹Ïm§‘∩⊂⊆∪
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang
berkata:"Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera
Maryam", padahal Al-Masih (sendiri) berkata:"Hai Bani
Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu".
Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu
dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan
kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah
ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
(QS. 5:72)
Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang
mengatakan:"Bahwanya Allah salah satu dari yang
tiga", padahal sekali-kali tidak ada Ilah (yang kelak
berhak disembah) selain Ilah Yang Esa. Jika mereka
tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti
orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa
siksaan yang pedih. (QS. 5:73)
Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah
dan memohon ampun kepada-Nya Dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 5:74)
Al-Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul
yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa
rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-
duanya biasa memakan makanan. Perhatikan
bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli
Kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian
perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari
memperhatikan ayat-ayat Kami itu). (QS. 5:75)
Katakanlah:"Mengapa kamu menyembah selain
daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi
mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi
manfa'at". Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui. (QS. 5:76)
ô‰s)s9txŸ2š⎥⎪Ï%©!$#(#þθä9$s%χÎ)©!$#uθèδßxŠÅ¡yϑø9$#ß⎦ø⌠$#zΟtƒótΒ(tΑ$s%uρ
ßxŠÅ¡yϑø9$#û©Í_t7≈tƒŸ≅ƒÏ™ℜuó Î)(#ρ߉ç6ôã$#©!$#’În1u‘öΝà6−/u‘uρ(…çμ¯ΡÎ)⎯tΒõ8Îô³ç„
«!$$Î/ô‰s)sùtΠ§ymª!$#Ïμø‹n=tãsπ¨Ψyfø9$#çμ1uρù'tΒuρâ‘$¨Ψ9$#($tΒuρš⎥⎫ÏϑÎ=≈©à=Ï9ô⎯ÏΒ
9‘$|ÁΡr&∩∠⊄∪ô‰s)©9txŸ2t⎦⎪Ï%©!$#(#þθä9$s%χÎ)©!$#ß]Ï9$rO7πsW≈n=rO¢$tΒuρô⎯ÏΒ
>μ≈s9Î)HωÎ)×μ≈s9Î)Ó‰Ïn≡uρ4βÎ)uρóΟ©9(#θßγtG⊥tƒ$£ϑtãšχθä9θà)tƒ£⎯¡¡yϑu‹s9
š⎥⎪Ï%©!$#(#ρãxx.óΟßγ÷ΨÏΒëU#x‹tãíΟŠÏ9r&∩∠⊂∪Ÿξsùr&šχθç/θçGtƒ†n<Î)«!$#
…çμtΡρãÏøótGó¡o„uρ4ª!$#uρÖ‘θàxîÒΟ‹Ïm§‘∩∠⊆∪$¨ΒßxŠÅ¡yϑø9$#Ú∅ö/$#zΟtƒötΒωÎ)
×Αθß™u‘ô‰s%ôMn=yz⎯ÏΒÏ&Î#ö7s%ã≅ß™”9$#…çμ•Βé&uρ×πs)ƒÏd‰Ï¹($tΡ%Ÿ2ÈβŸξà2ù'tƒ
tΠ$yè©Ü9$#3öÝàΡ$#y#ø‹Ÿ2Ú⎥Îi⎫t6çΡÞΟßγs9ÏM≈tƒFψ$#¢ΟèOöÝàΡ$#4†¯Τr&
šχθä3sù÷σãƒ∩∠∈∪ö≅è%šχρ߉ç7÷ès?r&⎯ÏΒÂχρߊ«!$#$tΒŸωà7Î=ôϑtƒ
öΝà6s9#uŸÑŸωuρ$YèøtΡ4ª!$#uρuθèδßìŠÏϑ¡¡9$#ãΛ⎧Î=yèø9$#∩∠∉∪
Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 10
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah
menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu
Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam
kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan
(diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-
bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya.
Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah
hak Allah. Maha suci Allah, Tuhan semesta alam. (QS.
7:54)
Berdo'alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan
suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS.
7:55)
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka
bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo'alah
kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima)
dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat
Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat
baik. (QS. 7:56)
χÎ)ãΝä3−/u‘ª!$#“Ï%©!$#t,n=y{ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$#uÚö‘F{$#uρ’ÎûÏπ−GÅ™5Θ$−ƒr&§ΝèO
3“uθtGó™$#’n?tãĸóyêø9$#©Å´øóミ≅ø‹©9$#u‘$pκ¨]9$#…çμç7è=ôÜtƒ$ZWÏWym}§ôϑ¤±9$#uρ
tyϑs)ø9$#uρtΠθàf‘Ζ9$#uρ¤N≡t¤‚|¡ãΒÿ⎯ÍνÍöΔr'Î/3Ÿωr&ã&s!ß,ù=sƒø:$#âöΔF{$#uρ3x8u‘$t6s?ª!$#
>u‘t⎦⎫ÏΗs>≈yèø9$#∩∈⊆∪(#θãã÷Š$#öΝä3−/u‘%Yæ•|Øn@ºπuŠøäzuρ4…çμ¯ΡÎ)Ÿω=Ïtä†
š⎥⎪ωtF÷èßϑø9$#∩∈∈∪Ÿωuρ(#ρ߉šøè?†ÎûÇÚö‘F{$#y‰÷èt/$yγÅs≈n=ô¹Î)çνθãã÷Š$#uρ
$]ùöθyz$·èyϑsÛuρ4¨βÎ)|MuΗ÷qu‘«!$#Ò=ƒÌs%š∅ÏiΒt⎦⎫ÏΖÅ¡ósßϑø9$#∩∈∉∪
Dan Kami wahyukan kepada Musa:"Lemparkanlah
tongkatmu!". Maka sekonyong-konyong tongkat itu
menelan apa yang mereka sulapkan. (QS. 7:117)
Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang
selalu mereka kerjakan. (QS. 7:118) Maka mereka
kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang
yang hina. (QS. 7:119) Dan ahli-ahli sihir itu serta
merta meniarapkan diri dengan bersujud. (QS. 7:120)
Mereka berkata:"Kami beriman kepada Tuhan semesta
alam, (QS. 7:121) (yaitu) Tuhan Musa dan Harun". (QS.
7:122)
*!$uΖøŠym÷ρr&uρ4’n<Î)#©y›θãΒ÷βr&È,ø9r&š‚$|Átã(#sŒÎ*sù}‘Ïδß#s)ù=s?$tΒtβθä3Ïùù'tƒ
∩⊇⊇∠∪yìs%uθsù‘,ptø:$#Ÿ≅sÜt/uρ$tΒ(#θçΡ%x.tβθè=yϑ÷ètƒ∩⊇⊇∇∪(#θç7Î=äósùy7Ï9$uΖèδ
(#θç7n=s)Ρ$#uρt⎦⎪ÌÉó≈|¹∩⊇⊇®∪u’Å+ø9é&uρäοtys¡¡9$#t⎦⎪ωÉf≈y™∩⊇⊄⊃∪(#þθä9$s%$¨ΖtΒ#u™
Éb>tÎ/t⎦⎫ÏΗs>≈yèø9$#∩⊇⊄⊇∪Éb>u‘4©y›θãΒtβρã≈yδuρ∩⊇⊄⊄∪
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para
malaikat,:"Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka
teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah
beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke
dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala-
kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari
mereka. (QS. 8:12)
(Ketentuan) yang demikian itu adalah karena
sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya,
dan barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka
sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya. (QS. 8:13)
øŒÎ)©Çrθãƒy7•/u‘’n<Î)Ïπs3Íׯ≈n=yϑø9$#’ÎoΤr&öΝä3yètΒ(#θçGÎm;sWsùš⎥⎪Ï%©!$#(#θãΖtΒ#u™4
’Å+ø9é'y™’ÎûÉ>θè=è%š⎥⎪Ï%©!$#(#ρãxx.|=ôã”9$#(#θç/ÎôÑ$$sùs−öθsùÉ−$oΨôãF{$#
(#θç/ÎôÑ$#uρöΝåκ÷]ÏΒ¨≅à25β$uΖt/∩⊇⊄∪šÏ9≡sŒöΝßγ¯Ρr'Î/(#θ—%!$x©©!$#…ã&s!θß™u‘uρ4
⎯tΒuρÈ,Ï%$t±ç„©!$#…ã&s!θß™u‘uρ χÎ*sù©!$#߉ƒÏ‰x©É>$s)Ïèø9$#∩⊇⊂∪
Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata kepada
mereka:"Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang
sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan
ketidakbenarannya". Sesungguhnya Allah tidak akan
membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-
orang yang membuat kerusakan. (QS. 10:81)
Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan
ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat
dosa tidak menyukai(nya). (QS. 10:82)
!$£ϑn=sù(#öθs)ø9r&tΑ$s%4©y›θãΒ$tΒΟçGø⁄Å_ÏμÎ/ãósÅb¡9$#(¨βÎ)©!$#ÿ…ã&é#ÏÜö6ãŠy™(¨βÎ)©!$#
ŸωßxÎ=óÁミ≅uΗxåt⎦⎪ωšøßϑø9$#∩∇⊇∪‘,Ïtä†uρª!$#¨,ysø9$#⎯ÏμÏG≈yϑÎ=s3Î/öθs9uρ
oνÌŸ2tβθãΒÌôfãΚø9$#∩∇⊄∪
Dan mereka memohon kemenangan (atas musuh-
musuh mereka) dan binasalah semua orang-orang yang
berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala, (QS.
14:15)
di hadapannya ada jahannam dan dia akan diberi
(#θßstGøtGó™$#uρz>%s{uρ‘≅à2A‘$¬7y_7‰ŠÏΨtã∩⊇∈∪⎯ÏiΒ⎯ÏμÍ←!#u‘uρæΛ©⎝yγy_
4’s+ó¡ãƒuρ⎯ÏΒ&™!$¨Β7‰ƒÏ‰|¹∩⊇∉∪…çμãã§yftFtƒŸωuρߊ%x6tƒ…çμäóŠÅ¡ç„Ïμ‹Ï?ù'tƒuρ
Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 11
minumandengan air nanah, (QS. 14:16)
diminumnya air nanah itudan hampir dia tidak bisa
menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya
dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati; dan
dihadapannya masih ada azab yang berat. (QS. 14:17)
ßNöθyϑø9$#⎯ÏΒÈe≅à25β%s3tΒ$tΒuρuθèδ;MÍh‹yϑÎ/(∅ÏΒuρ⎯ÏμÍ←!#u‘uρë>#x‹tã
ÔáŠÎ=yñ∩⊇∠∪
Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira,
bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-
orang yang zalim.Sesungguhnya Allah memberi
tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu
itu mata (mereka) terbelalak. (QS. 14:42) mereka
datang bergegas-gegas dengan mengangkat kepalanya,
sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati
mereka kosong. (QS. 14:43)
Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap
hari (yang pada waktu itu) datang azab kepadamereka,
maka berkatalah orang-orang yang zalim:"Ya Tuhan
kami, beri tangguhlah kami (kembalikan kami ke
dunia) walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya
kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan
mengikuti rasul-rasul".(Kepada mereka
dikatakan):"Bukankah kamu telah bersumpah dahulu
(di dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa,
(QS. 14:44) dan kamu telah berdiam di tempat-tempat
kediaman orang-orang yang menganiaya diri mereka
sendiri, dan telah nyata bagimu bagaimana Kami telah
berbuat terhadap mereka dan telah Kami berikan
kepadamu beberapa perumpamaan". (QS. 14:45) Dan
sesungguhnya mereka telah membuat makar yang
besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka
itu.Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat besar)
sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya. (QS.
14:46) Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira
Allah akan menyalahi janji-Nya kepada rasul-rasul-Nya;
sesungguhnya Allah Maha Perkasa, lagi mempunyai
pembalasan. (QS. 14:47) (Yaitu) pada hari (ketika)
bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian
pula) langit, dan mereka semuanya (di padang
Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang
Maha Esa lagi Maha Perkasa. (QS. 14:48)
Dan kamu akan melihat orang-orang yang berdosa
pada hari itu diikat bersama-sama dengan belenggu.
(QS. 14:49)
Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka
mereka ditutup oleh api neraka, (QS. 14:50) agar Allah
memberi pembalasan kepada tiap-tiap orang terhadap
apa yang ia usahakan. Sesungguhnya Allah Maha cepat
hisab-Nya. (QS. 14:51) (al-Qur'an) ini adalah penjelasan
yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka
mengetahui bahwasanya Dia adalah Ilah Yang Maha Esa
dan agar orang-orang yang berakal mengambil
pelajaran. (QS. 14:52)
Ÿωuρ⎥t⎤|¡óss?©!$#¸ξÏ≈xî$£ϑtãã≅yϑ÷ètƒšχθßϑÎ=≈©à9$#4$yϑ¯ΡÎ)öΝèδã½jzxσãƒ
5ΘöθuŠÏ9ßÈy‚ô±n@ÏμŠÏùã≈|Áö/F{$#∩⊆⊄∪š⎥⎫ÏèÏÜôγãΒ©ÉëÏΨø)ãΒöΝÎηÅ™ρâ™â‘Ÿω
‘‰s?ötƒöΝÍκös9Î)óΟßγèùösÛ(öΝåκèEy‰Ï↔øùr&uρÖ™!#uθyδ∩⊆⊂∪Í‘É‹Ρr&uρ}¨$¨Ψ9$#tΠöθtƒãΝÍκÏ?ù'tƒ
Ü>#x‹yèø9$#ãΑθà)uŠsùt⎦⎪Ï%©!$#(#θßϑn=sß!$oΨ−/u‘!$tΡö½jzr&#’n<Î)9≅y_r&5=ƒÌs%ó=ÅgΥ
y7s?uθôãyŠÆìÎ7®KtΡuρŸ≅ß™”9$#3öΝs9uρr&(#þθçΡθà6s?ΝçFôϑ|¡ø%r&⎯ÏiΒã≅ö6s%$tΒΝà6s9
⎯ÏiΒ5Α#uρy—∩⊆⊆∪öΝçGΨs3y™uρ’ÎûÇ⎯Å6≈|¡tΒt⎦⎪Ï%©!$#(#þθßϑn=sßóΟßγ|¡àΡr&
š⎥¨⎫t6s?uρöΝà6s9y#ø‹x.$uΖù=yèsùóΟÎγÎ/$oΨö/uŸÑuρãΝä3s9tΑ$sVøΒF{$#∩⊆∈∪ô‰s%uρ
(#ρãs3tΒöΝèδtò6tΒy‰ΖÏãuρ«!$#öΝèδãò6tΒβÎ)uρšχ%x.öΝèδãò6tΒtΑρã”tIÏ9
çμ÷ΨÏΒãΑ$t6Ågø:$#∩⊆∉∪Ÿξsù¨⎦t⎤|¡øtrB©!$#y#Î=øƒèΧ⎯Íνωôãuρÿ…ã&s#ß™â‘3¨βÎ)©!$#Ö“ƒÍ•tã
ρèŒ5Θ$s)ÏFΡ$#∩⊆∠∪tΠöθtƒãΑ£‰t7è?ÞÚö‘F{$#uöxîÇÚö‘F{$#ßN≡uθ≈yϑ¡¡9$#uρ((#ρã—tt/uρ
¬!ωÏn≡uθø9$#Í‘$£γs)ø9$#∩⊆∇∪“ts?uρt⎦⎫ÏΒÌôfßϑø9$#7‹Í≥tΒöθtƒt⎦⎫ÏΡ§s)•Β’Îû
ÏŠ$xô¹F{$#∩⊆®∪Οßγè=‹Î/#ty™⎯ÏiΒ5β#tÏÜs%4©y´øós?uρãΝßγyδθã_ãρâ‘$¨Ψ9$#∩∈⊃∪
y“Ì“ôfu‹Ï9ª!$#¨≅ä.<§øtΡ$¨ΒôMt6|¡x.4¨βÎ)©!$#ßìƒÌy™É>$|¡Åsø9$#∩∈⊇∪#x‹≈yδ
Ô≈n=t/Ĩ$¨Ζ=Ïj9(#ρâ‘x‹ΖãŠÏ9uρ⎯ÏμÎ/(#þθßϑn=÷èu‹Ï9uρ$yϑ¯Ρr&uθèδ×μ≈s9Î)Ó‰Ïn≡uρt©.¤‹uŠÏ9uρ
(#θä9'ρé&É=≈t6ø9F{$#∩∈⊄∪
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan
bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi
langit itu bagi orang-orang yang memandang(nya),
(QS. 15:16) dan Kami menjaganya dari tiap-tiap syaitan
ô‰s)s9uρ$uΖù=yèy_’ÎûÏ™!$yϑ¡¡9$#%[`ρãç/$yγ≈¨Ψ−ƒy—uρš⎥⎪ÌÏà≈¨Ψ=Ï9∩⊇∉∪$yγ≈uΖôàÏymuρ
Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 12
yang terkutuk. (QS. 15:17) kecuali syaitan yang
mencuri-curi (berita) yang dapat di dengar (dari
malaikat) lalu dia dikejar semburan api yang terang.
(QS. 15:18)
⎯ÏΒÈe≅ä.9⎯≈sÜø‹x©AΟŠÅ_§‘∩⊇∠∪ωÎ)Ç⎯tΒs−utIó™$#yìôϑ¡¡9$#…çμyèt7ø?r'sùÒ>$pκÅ−
×⎦⎫Î7•Β∩⊇∇∪
Maka apakah kamu merasa aman (dari hukuman Allah)
yang menjungkirbalikkan sebagian daratan bersama
kamu atau Dia meniupkan (angin keras yang
membawa) batu-batu kecil Dan kamu tidak akan
mendapat seorang pelindungpun bagi kamu, (QS.
17:68)
atau apakah kamu merasa aman dari dikembalikan-Nya
kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia meniupkan atas
kamu angin taufan dan ditenggelamkan-Nya kamu
disebabkan kekafiranmu. Dan kamu tidak akan
mendapat seorang penolongpun dalam hal ini terhadap
(siksaan) Kami. (QS. 17:69)
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak
Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan,
Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami
lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna
atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.
(QS. 17:70)
(Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil
tiap umat dengan pemimpinnya; dan barangsiapa yang
diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka
mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka
tidak dianiaya sedikitpun. (QS. 17:71)
Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini,
niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan
lebih tersesat dari jalan (yang benar). (QS. 17:72)
óΟçFΨÏΒr'sùr&βr&y#Å¡øƒs†öΝä3Î/|=ÏΡ%y`Îhy9ø9$#÷ρr&Ÿ≅Å™öãƒöΝà6ø‹n=tæ$Y6Ϲ%tn¢ΟèO
Ÿω(#ρ߉ÅgrBö/ä3s9¸ξ‹Å2uρ∩∉∇∪ôΘr&óΟçGΖÏΒr&βr&öΝä.y‰‹ÏèãƒÏμŠÏù¸οu‘$s?3“t÷zé&
Ÿ≅Å™÷ãsùöΝä3ø‹n=tæ$ZϹ$s%z⎯ÏiΒËxƒÌh9$#Νä3s%Ìøóã‹sù$yϑÎ/÷Λänöxx. §ΝèOŸω(#ρ߉ÅgrB
ö/ä3s9$uΖø‹n=tã⎯ÏμÎ/$Yè‹Î;s?∩∉®∪*ô‰s)s9uρ$oΨøΒ§x.û©Í_t/tΠyŠ#u™öΝßγ≈oΨù=uΗxquρ’ÎûÎhy9ø9$#
Ìóst7ø9$#uρΝßγ≈oΨø%y—u‘uρš∅ÏiΒÏM≈t7ÍhŠ©Ü9$#óΟßγ≈uΖù=Òsùuρ4’n?tã9ÏVŸ2ô⎯£ϑÏiΒ
$oΨø)n=yzWξŠÅÒøs?∩∠⊃∪tΠöθtƒ(#θããô‰tΡ¨≅à2¤¨$tΡé&÷ΛÏιÏϑ≈tΒÎ*Î/(ô⎯yϑsùu’ÎAρé&
…çμt7≈tFÅ2⎯ÏμÏΨŠÏϑu‹Î/šÍׯ≈s9'ρé'sùtβρâ™tø)tƒóΟßγt7≈tGÅ2Ÿωuρtβθßϑn=ôàãƒWξ‹ÏFsù
∩∠⊇∪⎯tΒuρšχ%x.’Îûÿ⎯ÍνÉ‹≈yδ4‘yϑôãr&uθßγsù’ÎûÍοtÅzFψ$#4‘yϑôãr&‘≅|Êr&uρ
Wξ‹Î6y™∩∠⊄∪
Katakanlah:"Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman.
Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia
mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang
terbaik) dan jangan kamu mengeraskan suaramu
dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya
dan carilah jalan tengah di antara kedua itu". (QS.
17:110)
Dan katakanlah:"Segala puji bagi Allah Yang tidak
mempunyai anak dan tidak mempuyai sekutu dalam
kerajaan-Nya dan tidak mempunyai penolong (untuk
menjaga-Nya) dari kehinaan dan agungkanlah Dia
dengan pengagungan yang sebenar-benarnya". (QS.
17:111)
È≅è%(#θãã÷Š$#©!$#Íρr&(#θãã÷Š$#z⎯≈uΗ÷q§9$#($wƒr&$¨Β(#θããô‰s?ã&s#sùâ™!$yϑó™F{$#4©o_ó¡çtø:$#
4ŸωuρöyγøgrBy7Ï?Ÿξ|ÁÎ/ŸωuρôMÏù$sƒéB$pκÍ5ÆtFö/$#uρt⎦÷⎫t/y7Ï9≡sŒWξ‹Î6y™∩⊇⊇⊃∪È≅è%uρ
߉ôϑptø:$#¬!“Ï%©!$#óΟs9õ‹Ï‚−Gtƒ#V$s!uρóΟs9uρ⎯ä3tƒ…ã&©!Ô7ƒÎŸ°’ÎûÅ7ù=ßϑø9$#óΟs9uρ
⎯ä3tƒ…ã&©!@’Í<uρz⎯ÏiΒÉeΑ—%!$#(çν÷Éi9x.uρ#MÎ7õ3s?∩⊇⊇⊇∪
Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa
sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu,
sedang ia tidak ada sama sekali (QS. 19:67) Demi
Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan
mereka bersama syetan, kemudian akan Kami
datangkan mereka ke sekeliling Jahannam dengan
berlutut. (QS. 19:68) Kemudian pasti akan Kami tarik
dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang
sangat durhaka kepada Yang Maha Pemurah. (QS.
19:69) Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui
orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam
Ÿωuρr&ãà2õ‹tƒß⎯≈|¡ΡM}$#$¯Ρr&çμ≈oΨø)n=yz⎯ÏΒã≅ö6s%óΟs9uρà7tƒ$↔ø‹x©∩∉∠∪
šÎn/u‘uθsùöΝßγ¯Ρuà³ósoΨs9t⎦⎫ÏÜ≈u‹¤±9$#uρ¢ΟèOóΟßγ¯ΡuÅØósãΖs9tΑöθymtΛ©⎝yγy_$wŠÏWÅ_
∩∉∇∪§ΝèO ∅tãÍ”∴oΨs9⎯ÏΒÈe≅ä.>πyè‹Ï©öΝåκš‰r&‘‰x©r&’n?tãÇ⎯≈uΗ÷q§9$#$|‹ÏGÏã∩∉®∪
§ΝèOß⎯ósuΖs9ãΝn=÷ær&t⎦⎪Ï%©!$$Î/öΝèδ4’n<÷ρr&$pκÍ5$|‹Î=Ϲ∩∠⊃∪βÎ)uρóΟä3ΖÏiΒωÎ)$yδߊ͑#uρ
Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 13
neraka. (QS. 19:70) Dan tidak ada seorangpun
daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu
bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah
ditetapkan. (QS. 19:71) Kemudian Kami akan
menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa dan
membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka
dalam keadaan berlutut. (QS. 19:72)
4tβ%x.4’n?tãy7În/u‘$Vϑ÷Fym$wŠÅÒø)¨Β∩∠⊇∪§ΝèO©ÉdfuΖçΡt⎦⎪Ï%©!$#(#θs)¨?$#â‘x‹tΡ¨ρ
š⎥⎫ÏϑÎ=≈©à9$#$pκÏù$wŠÏWÅ_∩∠⊄∪
Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu,
niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat.
Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah
tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan
menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang".
(QS. 20:69)
È,ø9r&uρ$tΒ’Îûy7ÏΨŠÏϑtƒô#s)ù=s?$tΒ(#þθãèuΖ|¹($yϑ¯ΡÎ)(#θãèoΨ|¹ß‰ø‹x.9Ås≈y™(Ÿωuρ
ßxÎ=øãƒãÏm$¡¡9$#ß]ø‹ym4’tAr&∩∉®∪
Dan katakanlah". Ya Tuhanku aku berlindung kepada
Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. (QS. 23:97)
Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku,
dari kedatangan mereka kepadaku". (QS. 23:98)
≅è%uρÉb>§‘èŒθããr&y7Î/ô⎯ÏΒÏN≡t“yϑyδÈ⎦⎫ÏÜ≈u‹¤±9$#∩®∠∪èŒθããr&uρšÎ/Éb>u‘βr&
ÈβρçÛØøts†∩®∇∪
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya
Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan
bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami.
(QS. 23:115)
Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya;tidak
ada ilah (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan
(Yang mempunyai) 'Arsy yang mulia. (QS. 23:116) Dan
barangsiapa menyembah ilah yang lain di samping
Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya
tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di
sisi Tuhannya. Sesungguhgnya orang-orang yang kafir
itu tiada beruntung. (QS. 23:117) Dan katakanlah:"Ya
Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan
Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik".
(QS. 23:118)
óΟçFö7Å¡yssùr&$yϑ¯Ρr&öΝä3≈oΨø)n=yz$ZWt7tãöΝä3¯Ρr&uρ$uΖøŠs9Î)Ÿωtβθãèy_öè?∩⊇⊇∈∪’n?≈yètGsù
ª!$#à7Î=yϑø9$#‘,ysø9$#(Iωtμ≈s9Î)ωÎ)uθèδ>u‘ĸöyèø9$#ÉΟƒÌx6ø9$#∩⊇⊇∉∪⎯tΒuρ
äíô‰tƒyìtΒ«!$#$·γ≈s9Î)tyz#u™Ÿωz⎯≈yδöç/…çμs9⎯ÏμÎ/$yϑ¯ΡÎ*sù…çμç/$|¡Ïmy‰ΖÏã
ÿ⎯ÏμÎn/u‘4…çμ¯ΡÎ)ŸωßxÎ=øãƒtβρãÏ≈s3ø9$#∩⊇⊇∠∪≅è%uρÉb>§‘öÏøî$#óΟymö‘$#uρ|MΡr&uρ
çöyzt⎦⎫ÏΗ¿q≡§9$#∩⊇⊇∇∪
Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman dan
sesungguhnya (isi)nya:"Dengan menyebut nama Allah
Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. 27:30)
Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong
terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-
orang yang berserah diri". (QS. 27:31)
…çμ¯ΡÎ)⎯ÏΒz⎯≈yϑø‹n=ß™…çμ¯ΡÎ)uρÉΟó¡Î0«!$#Ç⎯≈yϑôm§9$#ÉΟŠÏm§9$#∩⊂⊃∪ωr&(#θè=÷ès?
¥’n?tã’ÎΤθè?ù&uρt⎦⎫ÏϑÎ=ó¡ãΒ∩⊂⊇∪
Demi (rombongan) yang yang bershaff-shaff dengan
sebenar-benarnya, (QS. 37:1) dan demi (rombongan)
yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari
perbuatan ma'siat), (QS. 37:2) dan demi (rombongan)
yang membacakan pelajaran, (QS. 37:3) Sesungguhnya
Ilahmu benar-benar Esa. (QS. 37:4) Tuhan langit dan
bumi dan apa yang ada berada diantara keduanya dan
Tuhan tempat-tempat terbit matahari. (QS. 37:5)
Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang
terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang, (QS.
37:6) dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya)
dari setiap syaitan yang sangat durhaka, (QS. 37:7)
syaitan-syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan
(pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari
dari segala penjuru. (QS. 37:8) Untuk mengusir mereka
ÏM≈¤¯≈¢Á9$#uρ$y|¹∩⊇∪ÏN≡tÅ_≡¨“9$$sù#ô_y—∩⊄∪ÏM≈uŠÎ=≈−G9$$sù#·ø.ÏŒ∩⊂∪¨βÎ)
ö/ä3yγ≈s9Î)Ó‰Ïn≡uθs9∩⊆∪>§‘ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$#ÇÚö‘F{$#uρ$tΒuρ$yϑåκs]÷t/Uu‘uρ
É−Ì≈t±yϑø9$#∩∈∪$¯ΡÎ)$¨Ζ−ƒy—u™!$uΚ¡¡9$#$u‹÷Ρ‘‰9$#>πuΖƒÌ“Î/É=Ï.#uθs3ø9$#∩∉∪$ZàøÏmuρ
⎯ÏiΒÈe≅ä.9⎯≈sÜø‹x©7ŠÍ‘$¨Β∩∠∪ωtβθãè£ϑ¡¡o„’n<Î)Z∼yϑø9$#4’n?ôãF{$#tβθèùx‹ø)ãƒuρ
⎯ÏΒÈe≅ä.5=ÏΡ%y`∩∇∪#Y‘θãmߊ(öΝçλm;uρÒ>#x‹tãë=Ϲ#uρ∩®∪ωÎ)ô⎯tΒy#ÏÜyz
Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 14
dan bagi mereka siksaan yang kekal, (QS. 37:9) akan
tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-
curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api
yang cemerlang. (QS. 37:10)
sπxôÜsƒø:$#…çμyèt7ø?r'sùÒ>$pκÅ−Ò=Ï%$rO∩⊇⊃∪
Sesungguhnya pohon zaqqum itu, (QS. 44:43) makanan
orang yang banyak berdosa. (QS. 44:44) (Ia) sebagai
kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, (QS.
44:45) seperti mendidihnya air yang sangat panas. (QS.
44:46) Peganglah dia kemudian seretlah dia ketengah-
tengah neraka. (QS. 44:47) Kemudian tuangkanlah di
atas kepalanya siksaan (dari) air yang amat panas (QS.
44:48) Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang
perkasa lagi mulia. (QS. 44:49) Sesungguhnya ini
adalah azab yang dahulu kamu selalu meragu-
ragukannya. (QS. 44:50) Sesungguhnya orang-orang
yang bertaqwa berada dalam tempat yang aman, (QS.
44:51) (yaitu) di dalam taman-taman dan mata-air-
mata-air;, (QS. 44:52) mereka memakai sutera yang
halus dan sutera yang tebal,(duduk) berhadap-
hadapan, (QS. 44:53) demikianlah.Dan Kami berikan
kepada mereka bidadari. (QS. 44:54) Di dalamnya
mereka meminta segala macam buah-buahan dengan
aman (dari segala kekhawatiran),, (QS. 44:55) mereka
tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati
di dunia.Dan Allah memelihara mereka dari azab
neraka,, (QS. 44:56)
χÎ)|Ntyfx©ÏΘθ—%¨“9$#∩⊆⊂∪ãΠ$yèsÛÉΟŠÏOF{$#∩⊆⊆∪È≅ôγßϑø9$%x.’Í?øótƒ’Îû
ÈβθäÜç7ø9$#∩⊆∈∪Ç’ø?tóx.ÉΟŠÏϑysø9$#∩⊆∉∪çνρä‹è{çνθè=ÏGôã$$sù4’n<Î)Ï™!#uθy™ÉΟŠÅspgø:$#
∩⊆∠∪§ΝèO(#θ™7ß¹s−öθsù⎯ÏμÅ™ù&u‘ô⎯ÏΒÉ>#x‹tãÉΟŠÏϑysø9$#∩⊆∇∪ø−茚¨ΡÎ)|MΡr&
Ⓝ͓yèø9$#ãΛqÌx6ø9$#∩⊆®∪¨βÎ)#x‹≈yδ$tΒΟçFΖä.⎯ÏμÎ/tβρçtIôϑs?∩∈⊃∪¨βÎ)t⎦⎫É)−FãΚø9$#
’ÎûBΘ$s)tΒ&⎦⎫ÏΒr&∩∈⊇∪’Îû;M≈¨Ζy_5χθã‹ããuρ∩∈⊄∪tβθÝ¡t6ù=tƒ⎯ÏΒ<¨ß‰Ζß™
5−uö9tGó™Î)uρš⎥⎫Î=Î7≈s)tG•Β∩∈⊂∪y7Ï9≡x‹Ÿ2Νßγ≈oΨô_¨ρy—uρA‘θçt¿2&⎦⎫Ïã∩∈⊆∪
tβθããô‰tƒ$yγŠÏùÈe≅ä3Î/>πyγÅ3≈sùš⎥⎫ÏΖÏΒ#u™∩∈∈∪Ÿωšχθè%ρä‹tƒ$yγŠÏù
šVöθyϑø9$#ωÎ)sπs?öθyϑø9$#4’n<ρW{$#(óΟßγ9s%uρuρz>#x‹tãÉΟŠÅspgø:$#∩∈∉∪
Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin
kepadamu yang mendengarkan al-Qur'an, maka tatkala
mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka
berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)".
Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali
kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. (QS.
46:29)
Mereka berkata:"Hai kaum kami, sesungguhnya kami
telah mendengarkan kitab (al-Qur'an) yang telah
diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-
kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada
kebenaran dan kepada jalan yang lurus. (QS. 46:30)
Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang
menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya,
niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan
melepaskan kamu dari azab yang pedih. (QS. 46:31)
Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang
menyeru kepada Allah maka dia tidak akan
melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan
tidak ada baginya pelindung selain Allah.Mereka itu
dalam kesesatan yang nyata". (QS. 46:32)
øŒÎ)uρ!$oΨøùu|Ày7ø‹s9Î)#xtΡz⎯ÏiΒÇd⎯Éfø9$#šχθãèÏϑtGó¡o„tβ#u™öà)ø9$#$£ϑn=sù
çνρç|Øym(#þθä9$s%(#θçFÅÁΡr&($£ϑn=sùz©ÅÓè%(#öθ©9uρ4’n<Î)ΟÎγÏΒöθs%z⎯ƒÍ‘É‹Ψ•Β∩⊄®∪
(#θä9$s%!$oΨtΒöθs)≈tƒ$¯ΡÎ)$oΨ÷èÏϑy™$·7≈tFÅ2tΑÌ“Ρé&.⎯ÏΒω÷èt/4©y›θãΒ$]%Ïd‰|ÁãΒ$yϑÏj9
t⎦÷⎫t/Ïμ÷ƒy‰tƒü“ωöκu‰’n<Î)Èd,ysø9$#4’n<Î)uρ9,ƒÌsÛ8Λ⎧É)tGó¡•Β∩⊂⊃∪!$uΖtΒöθs)≈tƒ(#θç7ŠÅ_r&
z©Åç#yŠ«!$#(#θãΖÏΒ#u™uρ⎯ÏμÎ/öÏøótƒΝà6s9⎯ÏiΒö/ä3Î/θçΡèŒΝä.öÅgä†uρô⎯ÏiΒA>#x‹tã
5ΟŠÏ9r&∩⊂⊇∪⎯tΒuρωó=Ågä†z©Åç#yŠ«!$#}§øŠn=sù9“Éf÷èßϑÎ/’ÎûÇÚö‘F{$#}§øŠs9uρ
…çμs9⎯ÏΒÿ⎯ÏμÏΡρߊâ™!$u‹Ï9÷ρr&4šÍׯ≈s9'ρé&’Îû9≅≈n=|ÊA⎦⎫Î7•Β∩⊂⊄∪
Hai jama'ah jin dan manusia,jika kamu sanggup
menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka
lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali
dengan kekuatan". (QS. 55:33)
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu
dustakan (QS. 55:34)
Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api
dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat
u|³÷èyϑ≈tƒÇd⎯Ågø:$#ħΡM}$#uρÈβÎ)öΝçF÷èsÜtGó™$#βr&(#ρä‹àΖs?ô⎯ÏΒÍ‘$sÜø%r&
ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$#ÇÚö‘F{$#uρ(#ρä‹àΡ$$sù4Ÿωšχρä‹àΖs?ωÎ)9⎯≈sÜù=Ý¡Î0∩⊂⊂∪
Äd“r'Î7sùÏ™Iω#u™$yϑä3În/u‘Èβ$t/Éj‹s3è?∩⊂⊆∪ã≅y™öãƒ$yϑä3ø‹n=tãÔâ#uθä©⎯ÏiΒ9‘$¯Ρ
Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 15
menyelamatkan diri (dari padanya). (QS. 55:35)
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu
dustakan (QS. 55:36)
Ó¨$ptéΥuρŸξsùÈβ#uÅÇtG⊥s?∩⊂∈∪Äd“r'Î7sùÏ™Iω#u™$yϑä3În/u‘Èβ$t/Éj‹s3è?∩⊂∉∪
Kalau sekiranya kami menurunkan al-Qur'an ini
kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya
tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada
Allah.Dan perumpamaan-perumpamaan itu kami buat
untuk manusia supaya mereka berfikir. (QS. 59:21)
Dia-lah Allah Yang tiada Ilah (yang berhak disembah)
selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang
nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. (QS. 59:22)
Dia-lah Allah Yang tiada Ilah (yang berhak disembah)
selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera,
Yang Mengaruniakan keamanan,Yang Maha
Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa,
Yang Memiliki Segala Keagungan, Maha Suci, Allah
dari apa yang mereka persekutukan. (QS. 59:23)
Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan,
Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama
Yang Paling baik.Bertasbih Kepada-Nya apa yang ada
di langit dan di bumi.Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana. (QS. 59:24)
öθs9$uΖø9t“Ρr&#x‹≈yδtβ#u™öà)ø9$#4’n?tã9≅t6y_…çμtF÷ƒr&t©9$Yèϱ≈yz%YæÏd‰|ÁtF•Βô⎯ÏiΒ
ÏπuŠô±yz«!$#4šù=Ï?uρã≅≈sVøΒF{$#$pκæ5ÎôØtΡĨ$¨Ζ=Ï9óΟßγ¯=yès9šχρã©3xtGtƒ∩⊄⊇∪
uθèδª!$#“Ï%©!$#Iωtμ≈s9Î)ωÎ)uθèδ(ÞΟÎ=≈tãÉ=ø‹tóø9$#Íοy‰≈y㤱9$#uρ(uθèδß⎯≈oΗ÷q§9$#
ÞΟŠÏm§9$#∩⊄⊄∪uθèδª!$#”Ï%©!$#Iωtμ≈s9Î)ωÎ)uθèδà7Î=yϑø9$#â¨ρ‘‰à)ø9$#ãΝ≈n=¡¡9$#
ß⎯ÏΒ÷σßϑø9$#Ú∅Ïϑø‹yγßϑø9$#Ⓝ͓yèø9$#â‘$¬6yfø9$#çÉi9x6tGßϑø9$#4z⎯≈ysö6ß™«!$#$£ϑtã
šχθà2Îô³ç„∩⊄⊂∪uθèδª!$#ß,Î=≈y‚ø9$#ä—Í‘$t7ø9$#â‘Èhθ|Áßϑø9$#(ã&s!â™!$yϑó™F{$#
4©o_ó¡ßsø9$#4ßxÎm7|¡ç„…çμs9$tΒ’ÎûÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$#ÇÚö‘F{$#uρ(uθèδuρⓃ͕yèø9$#ÞΟŠÅ3ptø:$#
∩⊄⊆∪
Katakanlah (hai Muhammad):"Telah diwahyukan
kepadaku bahwasannya: sekumpulan jin telah
mendengarkan (al-Qur'an), lalu mereka berkata:
Sesungguhnya kami telah mendengarkan al-Qur'an
yang menakjubkan, (QS. 72:1) (yang) memberi
petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman
kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan
mempersekutukan seorangpun dengan Tuhan kami,
(QS. 72:2) dan bahwasannya Maha Tinggi kebesaran
Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula)
beranak. (QS. 72:3) Dan bahwasannya, orang yang
kurang akal daripada kami dahulu selalu mengatakan
(perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah, (QS.
72:4) dan sesungguhnya kami mengira, bahwa
manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan
perkataan yang dusta terhadap Allah. (QS. 72:5) Dan
bahwasannya ada beberapa orang laki-laki di antara
manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-
laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi
mereka dosa dan kesalahan. (QS. 72:6) Dan
sesungguhnya mereka (jin) menyangka sebagaimana
persangkaan kamu (orang-orang kafir Mekah), bahwa
Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang
(rasul) pun, (QS. 72:7) dan sesungguhnya kami telah
mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami
mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan
panah-panah api, (QS. 72:8) dan sesungguhnya kami
dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu
untuk mendengar-dengarkan (bereita-beritanya).
Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba)
ö≅è%z©Çrρé&¥’n<Î)çμ¯Ρr&yìyϑtGó™$#ÖxtΡz⎯ÏiΒÇd⎯Ågø:$#(#þθä9$s)sù$¯ΡÎ)$oΨ÷èÏÿxœ$ºΡ#u™öè%$Y7pgx”
∩⊇∪ü“ωöκu‰’n<Î)ωô©”9$#$¨ΖtΒ$t↔sù⎯ÏμÎ/(⎯s9uρx8Îô³Σ!$uΖÎn/tÎ/#Y‰tnr&∩⊄∪…çμ¯Ρr&uρ
4’n?≈yès?‘‰y`$uΖÎn/u‘$tΒx‹sƒªB$#Zπt7Ås≈|¹Ÿωuρ#V$s!uρ∩⊂∪…çμ¯Ρr&uρšχ%x.ãΑθà)tƒ
$uΖåκÏy™’n?tã«!$#$VÜsÜx©∩⊆∪$¯Ρr&uρ!$¨ΨuΖsßβr&⎯©9tΑθà)s?ߧΡM}$#⎯Ågø:$#uρ
’n?tã«!$#$/É‹x.∩∈∪…çμ¯Ρr&uρtβ%x.×Α%y`Í‘z⎯ÏiΒħΡM}$#tβρèŒθãètƒ5Α%y`ÌÎ/z⎯ÏiΒ
Çd⎯Ågø:$#öΝèδρߊ#t“sù$Z)yδu‘∩∉∪öΝåκ¨Ξr&uρ(#θ‘Ζsß$yϑx.÷Λä⎢ΨoΨsßβr&⎯©9y]yèö7tƒª!$#
#Y‰tnr&∩∠∪$¯Ρr&uρ$oΨó¡yϑs9u™!$yϑ¡¡9$#$yγ≈tΡô‰y`uθsùôMy∞Î=ãΒ$U™tym#Y‰ƒÏ‰x©
$Y7åκà−uρ∩∇∪$¯Ρr&uρ$¨Ζä.߉ãèø)tΡ$pκ÷]ÏΒy‰Ïè≈s)tΒÆìôϑ¡¡=Ï9(⎯yϑsùÆìÏϑtGó¡o„tβFψ$#
ô‰Ågs†…çμs9$/$pκÅ−#Y‰|¹§‘∩®∪$¯Ρr&uρŸωü“Í‘ô‰tΡ;Ÿ°r&y‰ƒÍ‘é&⎯yϑÎ/’ÎûÇÚö‘F{$#
ôΘr&yŠ#u‘r&öΝÍκÍ5öΝåκ›5u‘#Y‰x©u‘∩⊇⊃∪
Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 16
mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan
menjumpai panah api yang mengintai (untuk
membakarnya). (QS. 72:9) Dan sesungguhnya kami
tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu)
apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang
di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan
bagi mereka. (QS. 72:10)
Katakanlah:"Hai orang-orang kafir!" (QS. 109:1) aku
tidak akan menyembah apa yang kamu sembah (QS.
109:2) Dan kamu bukan penyembah Ilah yang aku
sembah (QS. 109:3) Dan aku tidak pernah menjadi
penyembah apa yang kamu sembah (QS. 109:4) dan
kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Ilah
yang aku sembah (QS. 109:5) Untukmulah agamamu,
dan untukkulah agamaku (QS. 109:6)
ö≅è%$pκš‰r'¯≈tƒšχρãÏ≈x6ø9$#∩⊇∪Iω߉ç6ôãr&$tΒtβρ߉ç7÷ès?∩⊄∪IωuρóΟçFΡr&
tβρ߉Î7≈tã!$tΒ߉ç7ôãr&∩⊂∪IωuρO$tΡr&Ó‰Î/%tæ$¨Β÷Λ–n‰t6tã∩⊆∪IωuρóΟçFΡr&tβρ߉Î7≈tã
!$tΒ߉ç6ôãr&∩∈∪ö/ä3s9ö/ä3ãΨƒÏŠu’Í<uρÈ⎦⎪ÏŠ∩∉∪
Katakanlah:"Dialah Allah, Yang Maha Esa". (QS. 112:1)
Allah adalah Ilah yang bergantung kepada-Nya segala
urusan. (QS. 112:2) Dia tidak beranak dan tiada pula
diperanakkan, (QS. 112:3) dan tidak ada seorang pun
yang setara dengan Dia. (QS. 112:4)
ö≅è%uθèδª!$#î‰ymr&∩⊇∪ª!$#߉yϑ¢Á9$#∩⊄∪öΝs9ô$Î#tƒöΝs9uρô‰s9θãƒ∩⊂∪öΝs9uρ
⎯ä3tƒ…ã&©!#·θàà27‰ymr&∩⊆∪
Katakanlah:"Aku berlindung kepada Tuhan yang
menguasai subuh, (QS. 113:1) dari kejahatan makhluk-
Nya, (QS. 113:2) dan dari kejahatan malam apabila
telah gelap gulita, (QS. 113:3) dan dari kejahatan-
kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada
buhul-buhul, (QS. 113:4) dan dari kejahatan orang
yang dengki apabila ia dengki". (QS. 113:5)
ö≅è%èŒθããr&Éb>tÎ/È,n=xø9$#∩⊇∪⎯ÏΒÎhŸ°$tΒt,n=y{∩⊄∪⎯ÏΒuρÎhŸ°@,Å™%yñ#sŒÎ)
|=s%uρ∩⊂∪⎯ÏΒuρÌhx©ÏM≈sV≈¤¨Ζ9$#†Îûωs)ãèø9$#∩⊆∪⎯ÏΒuρÌhx©>‰Å™%tn#sŒÎ)
y‰|¡ym∩∈∪
Katakanlah:"Aku berlindung kepada Tuhan manusia".
(QS. 114:1) Raja manusia. (QS. 114:2) Sembahan
manusia, (QS. 114:3) dari kejahatan (bisikan) syaitan
yang biasa bersembunyi, (QS. 114:4) yang
membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, (QS.
114:5) dari jin dan manusia (QS. 114:6)
ö≅è%èŒθããr&Éb>tÎ/Ĩ$¨Ψ9$#∩⊇∪Å7Î=tΒĨ$¨Ψ9$#∩⊄∪Ïμ≈s9Î)Ĩ$¨Ψ9$#∩⊂∪⎯ÏΒÌhx©
Ĩ#uθó™uθø9$#Ĩ$¨Ψsƒø:$#∩⊆∪“Ï%©!$#â¨Èθó™uθテÎûÍ‘ρ߉߹ÄZ$¨Ψ9$#∩∈∪
z⎯ÏΒÏπ¨ΨÉfø9$#Ĩ$¨Ψ9$#uρ∩∉∪
Dengan nama Allah yang karena bersama nama-Nya
tidak ada sesuatu apapun di langit atau di bumi
mampu mendatangkan bahaya, dan Dialah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui. (3x) (HR. Abu
Dawud, Tirmidzi dan Ahmad)
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang
sempurna, dari kejahatan apa saja yang diciptakanNya.
(3x) (HR. Muslim)
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang
sempurna dari murka-Nya dan siksa-Nya dan dari
kejahatan hamba-hamba-Nya dan dari bisikan-bisikan
syaithan, serta dari kedatangan mereka kepadaku. (3x)
(HR. Tirmidzi dan Nasa’i dalam as-Sunan al-Kubra)
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang
sempurna dari setiap syaithan dan binatang beracun
dan setiap pandangan mata yang berbahaya. (3x)
(HR. Abu Dawud)
Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 17
Dengan Nama Allah, aku menjampimu, dan Allah lah
yang menyembuhkanmu dari segala penyakit yang
mengganggumu dan dari setiap orang pendengki
ketika dengki dan dari kejahatan setiap orang yang
punya ‘ain (pandangan mata yang berbahaya), semoga
Allah menyembuhkanmu. (3x) (HR. Muslim)
Ya, Allah, Penguasa seluruh manusia, hilangkanlah
penyakit, sembuhkanlah. Dan Engkaulah Yang
Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali
kesembuhan dari-Mu, kesembuhan tanpa
meninggalkan rasa sakit. (HR. Bukhori)
Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang telah
Engkau mudahkan. Sedang yang susah bisa Engkau
jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.
(HR. Ibnu Hibban, Ibnu Sunni)
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang
tidak akan dilampaui oleh siapapun yang baik ataupun
yang jahat, dari kejahatan makhluk-Nya yang Dia
ciptakan, Dia buat, dan Dia jadikan, dan dari kejahatan
yang turun dari langit ataupun yang naik ke sana, dan
dari kejahatan yang keluar dari bumi ataupun yang
turun ke sana, dari dari kejahatan fitnah malam dan
siang, dan dari kejahatan setiap pendatang yang tiba,
kecuali pendatang yang tiba dengan membawa
kebaikan, wahat Dzat Yang Maha Kasih-Sayang. (HR.
Ahmad)
Dengan Nama Allah (3x). Aku berlindung dengan
keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan
yang aku hadapi dan aku hindari. (7x)
(HR. Muslim dan Ibnu Majah)
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kesentosaan di
dunia dan akhirat. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
ampunan dan kesentosaan dalam agamaku, duniaku,
keluargaku, dan hartaku. Ya Allah tutuplah auratku
dan amankanlah dari rasa takutku. Ya Allah jagalah
aku dari depanku, belakangku, sisi kanan kiriku, dari
atasku dan aku berlindung dengan keagungan-Mu agar
tidak terperosok dari bawahku.
(HR. Abu Dawud)
Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 18
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan
kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa
neraka.
Maha Suci Tuhanmu, Pemilik keperkasaan dari apa
yang mereka sifatkan dan salam kepada seluruh
utusan, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Jampi-jampi (ruqyah) ini berpengaruh pada jin sehingga akan mengusir dan menjauhkannya atau menarik dan
menghadirkannya.
Mengusir dan menjauhkan, yakni mengusir jin dari jasad sebelum dia berbicara sehingga Allah telah
menghindarkan Anda dari kejahatannya.
Menarik dan menghadirkan, yakni mengguncang jin di dalam jasad (penderita) dan memaksanya untuk
berbicara dengan Anda. Penjampi harus menjampi dengan tujuan mengusir dan menjauhkan, sebagaimana sabda
Rasulullah saw: "Janganlah kalian berharap-harap bertemu musuh".
Sedangkan Allah telah berfirman:
"Sesungguhnya syetan adalah musuh bagi kalian".
Kedua: Apabila jin hadir, bagaimanakah Anda mengetahuinya? Anda dapat mengetahuinya dari tanda-tanda
berikut ini:
1. Memejamkan kedua mata atau memelototkan keduanya, atau mengerdip-ngerdipkan kedua mata dengan
keras, atau meletakkan kedua tangan di atas kedua mata.
2. Gemetar dengan keras pada jasad atau gemetar ringan pada ujung jemari.
3. Berontak dengan keras.
4. Teriak dan menjerit.
5. Menyebutkan namanya.
Ketiga: Kemudian mulailah berbicara kepadanya dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Siapa namamu? Apa agamamu?
2. Apa sebabnya kamu masuk ke jasad orang ini?
3. Apakah ada jin lain bersamamu di dalam jasad ini?
4. Apakah kamu bekerja dengan tukang sihir?
5. Dimana kamu tinggal di dalam jasad ini?
Keempat: Bagaimana Anda Menghadapi Jin Muslim?
Jika Anda menghadapi jin Muslim, maka pakailah cara targhib (mengajurkan) dan tarhib (memperingatkan).
Perlakukanlah sesuai dengan sebab masuknya ke dalam jasad tersebut. Jika sebab masuknya adalah karena
kezhaliman manusia kepadanya, maka beritahukanlah kepadanya bahwa orang tersebut tidak mengetahuinya dan
tidak sengaja menyakiti sehingga tidak berhak dihukum.
Jika sebab masuknya adalah mabuk cinta kepada manusia, maka hendaklah Anda menjelaskan kepadanya
tentang haramnya tindakan tersebut. Hendaklah Anda menjelaskan pula balasan orang yang melakukan tindakan
ini pada hari kiamat. Kemudian ancamlah dengan siksa Allah dan balasan-Nya.
Jika sebab masuknya adalah kezhaliman terhadap manusia, maka beritahukanlah kepadanya hukuman berat
yang akan ditimpakan kepada orang-orang yang zhalim. Jelaskanlah kepadanya hukuman orang-orang zhalim pada
hari Kiamat.
Jika dia menjawab dan mau keluar, maka pujilah Allah (alhamdulillah), tetapi sebelum keluar dia harus berjanji
kepada Allah dan mengulang-ulang janji ini setelah Anda:
“Aku berjanji kepada Allah ta'ala bahwa saya akan keluar dari jasad ini dan saya tidak akan kembali lagi
kepadanya; juga tidak akan kembali (masuk) kepada salah seorang dari kaum Muslimin. Jika saya melanggar janji
saya, maka saya akan terkena laknat Alah, para malaikat dan semua manusia. Ya Allah, jika aku jujur, maka
mudahkanlah bagiku untuk keluar dan jika aku berdusta, maka berilah kekuatan kepada orang-orang Mu'min
terhadap diriku. Allah menjadi saksi atas apa yang aku ucapkan”.
Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 19
Kelima: Setelah keluar, pastikan hal tersebut karena diantara jin banyak yang berdusta, kecuali yang mendapat
perlindungan Allah. Bacakanlah jampi-jampi sekali lagi. Jika penderita terpengaruh oleh Al-Qur'an dengan gemetar
jemarinya, maka ketahuilah bahwa jin itu masih berada di dalam jasadnya. Jika tidak ada pengaruhnya lagi, maka
ketahuilah bahwa jin tersebut telah keluar.
Bagaimana Anda Menghadapi Jin Non-Muslim?
Pertama: Pertama kali, jelaskanlah Islam kepadanya secara lengkap kemudian perintahkanlah dia untuk masuk
Islam tanpa paksaan. Jika telah masuk Islam, maka perintahkanlah dia untuk bertaubat dan jelaskan bahwa
termasuk kesempurnaan taubat ialah melepaskan diri dari kezhaliman ini dan keluar dari jasad ini.
Kedua: Jika tetap bersikeras atas kekafiran, maka tidak ada paksaan dalam agama, tetapi perintahkanlah
untuk keluar dari jasad. Jika keluar, alhamdulillah. Jika tetap bertahan, maka harus diancam dan Anda bisa
menggunakan pukulan, tetapi janganlah melakukan pukulan kecuali jika Anda berpengalaman sehingga bisa
memastikan bahwa pukulan itu akan mengenai jin, sebab ada jenis jin yang bisa menghindar pada saat dipukul
sehingga pukulan itu mengenai orangnya. Pukulan dilakukan pada bagian lengan, punggung dan jari.
Ketiga: Membaca surat-surat yang menyakiti jin seperti ayat al-Kursi, surat Yasin, surat ash-Shaffaat, surat ad-
Dukhan, surat al-Jin, surat al-Hasyr, surat al-Humazah dan surat al-A'laa.
Secara umum setiap ayat yang menyebutkan syetan atau menyebutkan neraka dan siksa, akan menyakitkan
jin. Jika dia telah menjawab, maka hentikanlah siksaan berupa bacaan al-Qur'an atau pukulan tersebut dan
mintalah darinya janji kepada Allah kemudian perintahkanlah keluar.
6.3 Tahapan Ketiga: Tahapan Setelah Pengobatan
Ini merupakan tahapan yang sangat rawan karena manusia pada tahapan ini terancam oleh kembalinya jin
kepadanya, oleh sebab itu harus Anda perintahkan orang yang bersangkutan dengan hal-hal berikut:
1. Menjaga shalat berjama'ah.
2. Tidak mendengar lagu dan musik.
3. Berwudhu dan membaca ayat Kursi sebelum tidur.
4. Membaca surat al-Baqarah di rumah setiap tiga hari.
5. Membaca surat al-Mulk sebelum tidur, jika tidak bisa membaca cukup dengan mendengarkan bacaan surat
tersebut.
6. Membaca surat Yasin pada pagi hari atau mendengarkannya.
7. Berteman dengan orang-orang shalih dan menjauhi orang-orang rusak.
8. Jika wanita, perintahkanlah memakai busana yang menutup aurat, karena syetan lebih dekat kepada wanita
yang membuka aurat.
9. Mendengar bacaan al-Qur'an selama dua jam setiap hari atau membaca satu juz.
10. Setiap selesai shalat Shubuh membaca wirid berikut ini sebanyak 100 kali:
"Tidak ada Ilah kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian.
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu".
11. Membaca Bismillahirrahmanirrahim setiap kali melakukan sesuatu.
12. Tidak tidur sendirian.
Setelah sebulan, jenguklah sekali lagi dan bacakanlah jampi-jampi lagi kepadanya.
7. Peringatan Bagi Mu'alij (yang melakukan pengobatan)
Pertama: Kadang-kadang ketika Anda membaca jampi-jampi (ruqyah), penderita merasa pusing, tercekik atau
gemetaran, sekalipun demikian tidak ada sesuatu yang muncul. Maka, ulangilah pembacaan ruqyah tiga kali. Jika
tidak ada juga sesuatu yang muncul, maka perintahkanlah orang yang bersangkutan melakukan amalan-amalan
berikut:
1. Menjaga shalat berjama'ah.
2. Tidak mendengar lagu dan musik.
3. Berwudhu dan membaca ayat Kursi sebelum tidur.
4. Tidak memasang gambar-gambar yang bernyawa di rumah tempat tinggalnya.
5. Membaca Bismillahirrahmanirrahim setiap memulai sesuatu.
6. Memperbanyak dzikir dengan "La Ilaha Illallah".
7. Sebelum tidur membaca atau mendengarkan surat ash-Shaffaat, ad-Dukhan, dan al-Jin.
8. Setiap pagi membaca surat Yasin, ar-Rahman dan al-Ma'arij.
Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 20
9. Tidak tidur sendirian.
10. Senantiasa membaca atau mendengarkan dzikir-dzikir waktu pagi dan sore.
11. Memakai busana Islami dan tidak keluar rumah dengan memakai wewangian, jika dia seorang wanita.
12. Merekam surat-surat al-Qur'an sesuai urutannya di dalam Mushaf dan mendengarkannya setiap hari antara 4-7
kali. Surat-surat itu ialah: al-Fatihah, al-Baqarah, Ali Imran, al-An'am, Hud, al-Kahfi, al-Hijr, as-Sajdah, al-
Ahzab, Yasin, ash-Shaffaat, Fushshilat, ad-Dukhan, al-Fath, al-Hujurat, Qaaf, adz- Dzaariyat, ar-Rahman, al-
Hasyr, ash-Shaff, al-Jum'ah, al-Munafiqun, al-Mulk, al-Ma'arij, al-Jin, at-Takwir, al-Infithar, al-Buruj, ath-Tariq,
al-A'laa, al-Ghasyiah, al-Fajr, al-Balad, az-Zalzalah, al-Qari'ah, al-Humazah, al-Kafirun, al-Lahab, al-Ikhlash, al-
Falaq, dan an-Naas.
Setelah satu bulan bacakan ruqyah (jampi-jampi) lagi sehingga akan terlihat apakah jin itu sudah keluar dari
jasad atau masih ada.
Jika sudah keluar berarti Allah telah menghindarkan Anda dari kejahatannya. Tanda bahwa dia sudah keluar
ialah kesembuhannya dari rasa sakit anggota badan yang dirasakannya, tidak bermimpi dengan berbagai mimpi
yang menyeramkan dan tidak terpengaruh (bereaksi) oleh bacaan ruqyah.
Jika masih ada maka sesungguhnya dia sudah lemah dan bacakanlah ruqyah sekali lagi sehingga dia akan
datang kepada Anda dalam keadaan kalah, dengan izin Allah tentunya.
Kedua: Kadang-kadang jin datang dan tidak mau keluar. Dalam keadaan seperti ini bacakanlah beberapa surat
yang menyakitinya. Jika tetap bertahan maka Anda bisa memakai pukulan. Jika tetap bertahan maka berilah orang
yang bersangkutan beberapa amalan yang sudah disebutkan di atas untuk diamalkan selama sebulan penuh.
Ketiga: Kadang-kadang Anda membacakan ruqyah kepada penderita tetapi semakin keras tangisnya walaupun
akalnya tetap normal; jika Anda tanya mengapa dia menangis maka dia akan menjawab: "Saya menangis karena
terpaksa (bukan atas kehendak sendiri) tetapi saya tidak bisa menguasai diri". Ketahuilah bahwa keadaan ini
adalah sihir, wallahu a'lam. Jika Anda ingin memastikannya, bacakanlah ayat-ayat berikut ini di telinganya:
1. Quran Surat Yunus: 81-82
!$£ϑn=sù(#öθs)ø9r&tΑ$s%4©y›θãΒ$tΒΟçGø⁄Å_ÏμÎ/ãósÅb¡9$#(¨βÎ)©!$#ÿ…ã&é#ÏÜö6ãŠy™(¨βÎ)©!$#ŸωßxÎ=óÁミ≅uΗxåt⎦⎪ωšøßϑø9$#∩∇⊇∪‘,Ïtä†uρª!$#
¨,ysø9$#⎯ÏμÏG≈yϑÎ=s3Î/öθs9uρoνÌŸ2tβθãΒÌôfãΚø9$#∩∇⊄∪
2. Quran Surat Al-A’raf: 117-122
*!$uΖøŠym÷ρr&uρ4’n<Î)#©y›θãΒ÷βr&È,ø9r&š‚$|Átã(#sŒÎ*sù}‘Ïδß#s)ù=s?$tΒtβθä3Ïùù'tƒ∩⊇⊇∠∪yìs%uθsù‘,ptø:$#Ÿ≅sÜt/uρ$tΒ(#θçΡ%x.tβθè=yϑ÷ètƒ
∩⊇⊇∇∪(#θç7Î=äósùy7Ï9$uΖèδ(#θç7n=s)Ρ$#uρt⎦⎪ÌÉó≈|¹∩⊇⊇®∪u’Å+ø9é&uρäοtys¡¡9$#t⎦⎪ωÉf≈y™∩⊇⊄⊃∪(#þθä9$s%$¨ΖtΒ#u™Éb>tÎ/t⎦⎫ÏΗs>≈yèø9$#∩⊇⊄⊇∪Éb>u‘
4©y›θãΒtβρã≈yδuρ∩⊇⊄⊄∪
3. Quran Surat Thaha: 69
È,ø9r&uρ$tΒ’Îûy7ÏΨŠÏϑtƒô#s)ù=s?$tΒ(#þθãèuΖ|¹($yϑ¯ΡÎ)(#θãèoΨ|¹ß‰ø‹x.9Ås≈y™(ŸωuρßxÎ=øãƒãÏm$¡¡9$#ß]ø‹ym4’tAr&∩∉®∪
Bacalah setiap ayat ini di telinganya 7 kali. Jika semakin keras menangisnya, maka dapat Anda pastikan bahwa
hal tersebut adalah keadaan sihir.
Keempat: Kadang-kadang jin datang seraya berteriak, mengancam dan berjanji. Janganlah Anda takut tetapi
pukullah dan berilah pelajaran, dengan izin Allah dia akan diam dan bacakanlah kepadanya firman Allah:
Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 21
"Sesungguhnya tipu daya syetan itu lemah". (Thaha : 69)
Kelima: Kadang-kadang jin mencaci-maki Anda, karena itu janganlah Anda marah karena diri Anda.
Keenam: Kadang-kadang jin berkata kepada Anda: "Anda seorang yang shalih, aku akan keluar demi
menghormatimu". Katakan kepadanya: "Aku adalah hamba yang lemah, keluarlah demi taat kepada Allah dan
Rasul-Nya".
Ketujuh: Kadang-kadang Anda dapati jin pengganggu itu membangkang. Dalam keadaan seperti ini, ambillah
setengah gelas air dan dekatkan mulut Anda kepadanya lalu bacakanlah ke atasnya ayat-ayat ruqyah kemudian
tambahlah dengan surat Yasin, ash-Shaffaat, ad-Dukhan dan al-Jin. Kemudian siramkanlah air itu kepadanya,
maka dia akan merasakan sakit dan mentaati Anda lalu keluar dengan izin Allah. 1
Kedelapan: Jika Anda ingin tahu aqidah jin tanpa menanyakannya, maka bacakanlah kepadanya ayat-ayat
yang ditujukan kepada Ahli Kitab, seperti firman Allah:
ô‰s)s9txŸ2š⎥⎪Ï%©!$#(#þθä9$s%χÎ)©!$#uθèδßxŠÅ¡yϑø9$#ß⎦ø⌠$#zΟtƒótΒ(tΑ$s%uρßxŠÅ¡yϑø9$#û©Í_t7≈tƒŸ≅ƒÏ™ℜuó Î)(#ρ߉ç6ôã$#©!$#’În1u‘
öΝà6−/u‘uρ(…çμ¯ΡÎ)⎯tΒõ8Îô³ç„«!$$Î/ô‰s)sùtΠ§ymª!$#Ïμø‹n=tãsπ¨Ψyfø9$#çμ1uρù'tΒuρâ‘$¨Ψ9$#($tΒuρš⎥⎫ÏϑÎ=≈©à=Ï9ô⎯ÏΒ9‘$|ÁΡr&∩∠⊄∪
Sesungguhnya telah kafir orang-orang yang mengatakan: bahwa sesungguhnya Allah adalah al Masih
putera Maryam". (al-Ma’idah: 72)
Jika dia berteriak, maka ketahuilah bahwa dia Nasrani. Atau seperti firman Allah:
ÏMs9$s%uρߊθßγu‹ø9$#í÷ƒt“ããß⎦ø⌠$#«!$#ÏMs9$s%uρ“t≈|Á¨Ψ9$#ßxŠÅ¡yϑø9$#Ú∅ö/$#«!$#(šÏ9≡sŒΟßγä9öθs%óΟÎγÏδ≡uθøùr'Î/(šχθä↔Îγ≈ŸÒãƒ
tΑöθs%t⎦⎪Ï%©!$#(#ρãxŸ2⎯ÏΒã≅ö6s%4ÞΟßγn=tG≈s%ª!$#44’¯Τr&šχθà6sù÷σãƒ∩⊂⊃∪
“Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah", dan orang-orang Nasrani berkata: "Al-Masih itu
putera Allah". Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-
orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah-lah mereka; bagaimana mereka sampai berpaling?" (at-Taubah :
30)
Kesembilan: kadang-kadang jin lari pada saat pengucapan janji. Dalam keadaan seperti ini bacakanlah
berulang-ulang di telinga penderita 4 ayat (33 - 36) dari surat ar-Rahman:
u|³÷èyϑ≈tƒÇd⎯Ågø:$#ħΡM}$#uρÈβÎ)öΝçF÷èsÜtGó™$#βr&(#ρä‹àΖs?ô⎯ÏΒÍ‘$sÜø%r&ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$#ÇÚö‘F{$#uρ(#ρä‹àΡ$$sù4Ÿωšχρä‹àΖs?ωÎ)
9⎯≈sÜù=Ý¡Î0∩⊂⊂∪Äd“r'Î7sùÏ™Iω#u™$yϑä3În/u‘Èβ$t/Éj‹s3è?∩⊂⊆∪ã≅y™öãƒ$yϑä3ø‹n=tãÔâ#uθä©⎯ÏiΒ9‘$¯ΡÓ¨$ptéΥuρŸξsùÈβ#uÅÇtG⊥s?∩⊂∈∪Äd“r'Î7sù
Ï™Iω#u™$yϑä3În/u‘Èβ$t/Éj‹s3è?∩⊂∉∪
Kesepuluh: Kadang-kadang jin mengelabuhi Anda bahwa dia sudah keluar, padahal dia masih berada di dalam
jasad, bahkan kadang-kadang dia yang menjelaskannya kepada Anda. Bagaimana Anda mengetahui hal tersebut?
1
Dalil bolehnya perbuatan ini adalah hadits yang menyebutkan tentang menghimpun dua telapak tangan kemudian membacakan
Mu’awwidzatain dan meniupkannya kepada kedua telapak tangan tersebut ketika akan tidur. Riwayat mengenai hal ini terdapat di dalam
Bukhari dan Muslim. Dari riwayat ini juga dapat disimpulkan bahwa udara yang keluar dari mulut orang yang membaca Al-Qur’an itu punya
pengaruh tertentu.
Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 22
Letakkanlah tangan Anda di atas kepala penderita, maka Anda akan merasakan getaran ringan, demikian pula
jika Anda letakkan tangan Anda di atas lututnya. Letakkanlah tangan Anda di atas kedua urat darahnya, Anda akan
merasakan denyutan yang tidak biasa.
Kesebelas: Kadang-kadang jin setuju untuk keluar tetapi dia tidak bisa, mungkin karena usianya yang sangat
muda atau kurang pengalaman. Dia akan mengakui hal tersebut dan berkata kepada Anda, bantulah aku untuk
keluar. Dalam keadaan seperti ini, bacakanlah kepadanya surat Yasin seiengkapnya dan adzanlah di telinganya.
Keduabelas: Ruqyah (jampi-jampi) harus dibaca secara tartil, khusyu' dan dengan suara yang dapat
didengarkan.
Ketigabelas: Kadang-kadang jin mempersyaratkan beberapa syarat tertentu. Jika mengandung ketaatan
kepada Allah dan Rasul-Nya seperti mengatakan: "Saya akan keluar darinya asalkan dia (orang yang dimasukinya)
mau menjaga shalat atau saya akan keluar darinya asalkan dia mau memakai pakaian yang menutup aurat", maka
tidaklah mengapa memperturutkan persyaratan seperti ini tetapi harus Anda jelaskan kepadanya bahwa
pelaksanaan hal-hal tersebut bukan karena ketaatan kepadanya, tetapi karena taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Jika meminta persyaratan berupa kemaksiatan, maka janganlah Anda perturutkan bahkan harus dihukum atas
tindakannya tersebut.
Keempatbelas: Jika Allah telah mengusir jin dari penderita, maka perintahkanlah dia (penderita) dan orang-
orang yang menyertainya untuk bersujud syukur kepada Allah atas keterbebasannya dari penganiaya tersebut.
Demikian pula Anda, hendaknya bersujud syukur kepada Allah atas perkenan Allah kepada Anda untuk
menyingkirkan kezhaliman ini.
Kelimabelas: Jika Allah telah mengusir jin melalui upaya Anda, maka janganlah Anda mengatakan: "Saya telah
mengeluarkan atau mengusirnya", tetapi katakanlah: "Allah telah mengeluarkan atau mengusirnya". Jangan sekali-
kali Anda terpedaya, karena sesungguhnya keterpedayaan itu termasuk pintu masuk syetan yang terbesar.
Keenambelas: Dinasehatkan kepada orang yang melakukan pengobatan ini, hendaknya dia membaca buku-
buku yang disebutkan berikut ini: Ighatsatul Lahfan, Talbisu Iblis, al-Furqan baina Aulia'ir Rahan wa Aulia'isy
Syaitan, Risalatul Jin oleh Ibnu Taimiah, Alamul Jinni wasy Syayathin dan Aakamul Marjan. Khusus buku yang
terakhir disebutkan diharapkan agak hati-hati, karena banyak memuat hadits dha'if.
Selain itu dinasehatkan juga agar membaca Kitab "Bid'il Khalqi" di dalam Shahihul Bukhari berikut Syarah-nya
Fathul Bari, Kitabuth Thibbi di dalam Shahihu Muslim, Sunan Abu Dawud, Majma'uz Zawa'id dan Ibnu Majah.
Demikian pula buku ath-Thibbun Nabawi oleh Ibnul Qayyim.
Wallahu musta’an.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Ruqyah syariah-isnad-tadawi
Ruqyah syariah-isnad-tadawiRuqyah syariah-isnad-tadawi
Ruqyah syariah-isnad-tadawi
 
Sihir santet, teluh , guna guna
Sihir santet, teluh , guna gunaSihir santet, teluh , guna guna
Sihir santet, teluh , guna guna
 
Motivasi Sakit menurut Islam
Motivasi Sakit menurut IslamMotivasi Sakit menurut Islam
Motivasi Sakit menurut Islam
 
Tanda tanda sihir dan gangguan iblis
Tanda tanda sihir dan gangguan iblisTanda tanda sihir dan gangguan iblis
Tanda tanda sihir dan gangguan iblis
 
Ruqyah (1)
Ruqyah (1)Ruqyah (1)
Ruqyah (1)
 
Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri
Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diriAdab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri
Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri
 
Tafsir Al azhar 114 an nas
Tafsir Al azhar 114 an nasTafsir Al azhar 114 an nas
Tafsir Al azhar 114 an nas
 
Macam macam nafsu
Macam macam nafsuMacam macam nafsu
Macam macam nafsu
 
Mengenal dan menjaga jiwa
Mengenal dan menjaga jiwaMengenal dan menjaga jiwa
Mengenal dan menjaga jiwa
 
Ruqyah massal Masjid Al-Wasi'i Unila
Ruqyah massal Masjid Al-Wasi'i UnilaRuqyah massal Masjid Al-Wasi'i Unila
Ruqyah massal Masjid Al-Wasi'i Unila
 
50 tutorial ruqyah mandiri
50 tutorial ruqyah mandiri50 tutorial ruqyah mandiri
50 tutorial ruqyah mandiri
 
Pengobatan dengan Al Qur'an
Pengobatan dengan Al Qur'anPengobatan dengan Al Qur'an
Pengobatan dengan Al Qur'an
 
Manusia dan hawa nafsu
Manusia dan hawa nafsu Manusia dan hawa nafsu
Manusia dan hawa nafsu
 
Diktat rehab hati 2016
Diktat rehab hati 2016Diktat rehab hati 2016
Diktat rehab hati 2016
 
Emosi, hawa nafsu, syahwat
Emosi, hawa nafsu, syahwatEmosi, hawa nafsu, syahwat
Emosi, hawa nafsu, syahwat
 
Makalah islam sebagai rahmatan lilalamin
Makalah islam sebagai rahmatan lilalaminMakalah islam sebagai rahmatan lilalamin
Makalah islam sebagai rahmatan lilalamin
 
Aqidah
AqidahAqidah
Aqidah
 
Beberapa Prasangka Negatif terhadap Islam
Beberapa Prasangka Negatif terhadap IslamBeberapa Prasangka Negatif terhadap Islam
Beberapa Prasangka Negatif terhadap Islam
 
KONSEP SAKIT DALAM ISLAM
KONSEP SAKIT DALAM ISLAMKONSEP SAKIT DALAM ISLAM
KONSEP SAKIT DALAM ISLAM
 
Hakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama IslamHakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama Islam
 

Similar to Ruqyah Syar'iyyah

Kesurupan dan cara mengatasinya dalam pandangan islam
Kesurupan dan cara mengatasinya dalam pandangan islamKesurupan dan cara mengatasinya dalam pandangan islam
Kesurupan dan cara mengatasinya dalam pandangan islamMuhsin Hariyanto
 
Kesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinyaKesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinyaMuhsin Hariyanto
 
Kesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinyaKesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinyaMuhsin Hariyanto
 
Kesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinyaKesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinyaMuhsin Hariyanto
 
Makalah dirasah islamiyah
Makalah dirasah islamiyahMakalah dirasah islamiyah
Makalah dirasah islamiyahAinul Mukarrob
 
Pagar diri dalam islam
Pagar diri dalam islamPagar diri dalam islam
Pagar diri dalam islamHelmon Chan
 
Bekam+holistik
Bekam+holistikBekam+holistik
Bekam+holistikagus nurul
 
Hakikat jin dalam islam
Hakikat jin dalam islamHakikat jin dalam islam
Hakikat jin dalam islamWahyu Eko P
 
Ilmu dan Seni Penyembuhan Qur_ani. V.2C.pptx
Ilmu dan Seni  Penyembuhan Qur_ani. V.2C.pptxIlmu dan Seni  Penyembuhan Qur_ani. V.2C.pptx
Ilmu dan Seni Penyembuhan Qur_ani. V.2C.pptxruqyahsyariyyahdaro
 
Kumpulan artikel pengobatan qur`ani
Kumpulan artikel pengobatan qur`aniKumpulan artikel pengobatan qur`ani
Kumpulan artikel pengobatan qur`aniJaafar Dahlan
 
Ebook gratis kerasukan setan, benarkah manusia dapat dirasuki oleh jin 2 - ...
Ebook gratis   kerasukan setan, benarkah manusia dapat dirasuki oleh jin 2 - ...Ebook gratis   kerasukan setan, benarkah manusia dapat dirasuki oleh jin 2 - ...
Ebook gratis kerasukan setan, benarkah manusia dapat dirasuki oleh jin 2 - ...Rohman Cahaya
 
Kehidupan masyarakat yang aman dan tentram merupakan dambaan setiap orang
Kehidupan masyarakat yang aman dan tentram merupakan dambaan setiap orangKehidupan masyarakat yang aman dan tentram merupakan dambaan setiap orang
Kehidupan masyarakat yang aman dan tentram merupakan dambaan setiap orangErman Hidayat
 
PERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptx
PERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptxPERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptx
PERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptxAlTechnology
 
Makanan halal dan haram dalam Islam
Makanan halal dan haram dalam IslamMakanan halal dan haram dalam Islam
Makanan halal dan haram dalam IslamAbyanuddin Salam
 

Similar to Ruqyah Syar'iyyah (20)

Ruqyah syar'iyyah
Ruqyah syar'iyyahRuqyah syar'iyyah
Ruqyah syar'iyyah
 
Islamic Ruqyah Centre
Islamic Ruqyah CentreIslamic Ruqyah Centre
Islamic Ruqyah Centre
 
Kesurupan
KesurupanKesurupan
Kesurupan
 
Kesurupan dan cara mengatasinya dalam pandangan islam
Kesurupan dan cara mengatasinya dalam pandangan islamKesurupan dan cara mengatasinya dalam pandangan islam
Kesurupan dan cara mengatasinya dalam pandangan islam
 
Kesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinyaKesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinya
 
Kesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinyaKesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinya
 
Kesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinyaKesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinya
 
Makalah dirasah islamiyah
Makalah dirasah islamiyahMakalah dirasah islamiyah
Makalah dirasah islamiyah
 
Pedoman Krr Islam
Pedoman Krr IslamPedoman Krr Islam
Pedoman Krr Islam
 
Kesurupan
KesurupanKesurupan
Kesurupan
 
Pagar diri dalam islam
Pagar diri dalam islamPagar diri dalam islam
Pagar diri dalam islam
 
Bekam+holistik
Bekam+holistikBekam+holistik
Bekam+holistik
 
Hakikat jin dalam islam
Hakikat jin dalam islamHakikat jin dalam islam
Hakikat jin dalam islam
 
Ilmu dan Seni Penyembuhan Qur_ani. V.2C.pptx
Ilmu dan Seni  Penyembuhan Qur_ani. V.2C.pptxIlmu dan Seni  Penyembuhan Qur_ani. V.2C.pptx
Ilmu dan Seni Penyembuhan Qur_ani. V.2C.pptx
 
Kumpulan artikel pengobatan qur`ani
Kumpulan artikel pengobatan qur`aniKumpulan artikel pengobatan qur`ani
Kumpulan artikel pengobatan qur`ani
 
Ebook gratis kerasukan setan, benarkah manusia dapat dirasuki oleh jin 2 - ...
Ebook gratis   kerasukan setan, benarkah manusia dapat dirasuki oleh jin 2 - ...Ebook gratis   kerasukan setan, benarkah manusia dapat dirasuki oleh jin 2 - ...
Ebook gratis kerasukan setan, benarkah manusia dapat dirasuki oleh jin 2 - ...
 
3-Hukum berubat
3-Hukum berubat3-Hukum berubat
3-Hukum berubat
 
Kehidupan masyarakat yang aman dan tentram merupakan dambaan setiap orang
Kehidupan masyarakat yang aman dan tentram merupakan dambaan setiap orangKehidupan masyarakat yang aman dan tentram merupakan dambaan setiap orang
Kehidupan masyarakat yang aman dan tentram merupakan dambaan setiap orang
 
PERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptx
PERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptxPERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptx
PERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptx
 
Makanan halal dan haram dalam Islam
Makanan halal dan haram dalam IslamMakanan halal dan haram dalam Islam
Makanan halal dan haram dalam Islam
 

More from Helmon Chan

We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersWe believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersHelmon Chan
 
Understand quran
Understand   quranUnderstand   quran
Understand quranHelmon Chan
 
The message of_islam
The message of_islamThe message of_islam
The message of_islamHelmon Chan
 
My lord i_love_you
My   lord i_love_youMy   lord i_love_you
My lord i_love_youHelmon Chan
 
Turkish Islam 08
Turkish Islam      08Turkish Islam      08
Turkish Islam 08Helmon Chan
 
Turkish Islam 09
Turkish Islam   09Turkish Islam   09
Turkish Islam 09Helmon Chan
 
Turkish Islam 10
Turkish Islam  10Turkish Islam  10
Turkish Islam 10Helmon Chan
 
Turkish Islam 15
Turkish Islam  15Turkish Islam  15
Turkish Islam 15Helmon Chan
 
Turkish Islam 16
Turkish Islam  16Turkish Islam  16
Turkish Islam 16Helmon Chan
 
Turkish Islam 17
Turkish Islam  17Turkish Islam  17
Turkish Islam 17Helmon Chan
 
Turkish Islam 18
Turkish Islam  18Turkish Islam  18
Turkish Islam 18Helmon Chan
 
Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Helmon Chan
 
Turkish Islam 02
Turkish Islam  02Turkish Islam  02
Turkish Islam 02Helmon Chan
 

More from Helmon Chan (20)

We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersWe believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
 
Understand quran
Understand   quranUnderstand   quran
Understand quran
 
The message of_islam
The message of_islamThe message of_islam
The message of_islam
 
My lord i_love_you
My   lord i_love_youMy   lord i_love_you
My lord i_love_you
 
Hajj and umrah
Hajj    and  umrahHajj    and  umrah
Hajj and umrah
 
Haji and umrah
Haji   and umrahHaji   and umrah
Haji and umrah
 
Haji and umrah
Haji and umrahHaji and umrah
Haji and umrah
 
Turkish Islam 08
Turkish Islam      08Turkish Islam      08
Turkish Islam 08
 
Turkish Islam 09
Turkish Islam   09Turkish Islam   09
Turkish Islam 09
 
Turkish Islam 10
Turkish Islam  10Turkish Islam  10
Turkish Islam 10
 
Turkish Islam 15
Turkish Islam  15Turkish Islam  15
Turkish Islam 15
 
Turkish Islam 16
Turkish Islam  16Turkish Islam  16
Turkish Islam 16
 
Turkish Islam 17
Turkish Islam  17Turkish Islam  17
Turkish Islam 17
 
Turkish Islam 18
Turkish Islam  18Turkish Islam  18
Turkish Islam 18
 
Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Turkish Islam 03
Turkish Islam 03
 
Turkish Islam 02
Turkish Islam  02Turkish Islam  02
Turkish Islam 02
 
Yoruba Islam 01
Yoruba Islam  01Yoruba Islam  01
Yoruba Islam 01
 
Yoruba Islam 03
Yoruba Islam  03Yoruba Islam  03
Yoruba Islam 03
 
Yoruba Islam 05
Yoruba Islam  05Yoruba Islam  05
Yoruba Islam 05
 
telugu islam 13
telugu  islam 13telugu  islam 13
telugu islam 13
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

Ruqyah Syar'iyyah

  • 1. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah Terapi Gangguan Jin Compiled by Teddy Surya Gunawan and Mira Kartiwi (Ramadhan 1426H, October 2005) Maraji: [1] Syaikh Wahid Abdus Salam Bali, Kesurupan Jin dan Cara Pengobatannya secara Islami, Robbani Press, 2003. [2] Al Ustadz Fadlan Abu Yasir, Lc., Terapi Gangguan Jin dengan Ruqyah dan Do’a, CV. AQSHA. [3] Ustadz Ahmad Junaidi, Lc., Terapi Gangguan Jin dengan Ruqyah Syar’iyyah, Ghoib Shout, 2004. [4] Said bin Ali Wahf Al-Qohthoni, Kumpulan Do’a dalam Al-Quran dan Hadits, Muassasah Al-Jarisy, 1141 H. [5] Ustadz Prof. Dr. Jumadi Mustar, Siri Kursus Perubatan Menerusi Al-Quran dan As-Sunnah, serta ceramah-ceramah lainnya di http://www.ceramahislam.com [6] Majalah Ghoib, Mengimani yang Ghoib Sesuai Syari’at [7] Rubrik Ruqyah: http://www.eramuslim.com [8] Rubrik Aqidah: http://www.syariahonline.com
  • 2. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 2 Catatan: Risalah ringkas ini di set agar tidak bisa dicopy atau dirubah untuk menjaga copyright. Silahkan ikhwah sekalian membacanya, atau mencetak, dan menghafalkannya. Untuk penjelasan yang lebih lengkap, silahkan merujuk kembali (atau membeli) referensi-referensi yang disebutkan di atas. Daftar Isi 1. SEBAB-SEBAB KEMASUKAN JIN ................................................................................................................................2 2. BAGAIMANA JIN MASUK KE DALAM JASAD MANUSIA DAN DIMANA DIA BERADA?..............................3 3. GEJALA-GEJALA GANGGUAN JIN KEPADA MANUSIA.......................................................................................3 3.1 GEJALA PADA WAKTU TIDUR...............................................................................................................................................3 3.2 GEJALA PADA WAKTU JAGA.................................................................................................................................................4 4. MACAM-MACAM GANGGUAN JIN.............................................................................................................................4 5. SIFAT-SIFAT SEORANG MU'ALIJ (PENGOBAT)......................................................................................................4 6. CARA PENGOBATAN......................................................................................................................................................4 6.1 TAHAPAN PERTAMA: TAHAPAN SEBELUM PENGOBATAN.....................................................................................................4 6.2 TAHAPAN KEDUA: PENGOBATAN .........................................................................................................................................5 BAGAIMANA ANDA MENGHADAPI JIN NON-MUSLIM?.............................................................................................................19 6.3 TAHAPAN KETIGA: TAHAPAN SETELAH PENGOBATAN.......................................................................................................19 7. PERINGATAN BAGI MU'ALIJ (YANG MELAKUKAN PENGOBATAN) .............................................................19 1. Sebab-sebab Kemasukan Jin Syaikhul Islam berkata: Gangguan jin kepada manusia terjadi kadang-kadang karena syahwat, hawa nafsu dan mabuk cinta ('isyq), seperti halnya manusia. Kadang-kadang manusia dan jin melakukan pernikahan dan punya anak. Hal ini banyak terjadi dan disebutkan serta dibicarakan oleh para ulama. Mayoritas ulama membenci (menilai makruh) pernikahan jin ini dan kebanyakan dilakukan karena kebencian atau pembalasan seperti tersakiti oleh sebagian manusia atau karena mereka menyangka bahwa sebagian manusia tersebut sengaja menyakiti mereka dengan mengencingi, menum-pahkan air panas atau membunuh sebagian mereka padahal manusia tidak mengetahuinya. Di kalangan jin juga ada kebodohan dan ke-zhaliman sehingga mereka menghukumnya secara tidak sewajarnya, mungkin karena kesia-siaan dan kejahatan seperti halnya manusia-manusia bodoh. Ia (Ibnu Taimiah) berkata: Jika termasuk yang pertama, maka hal tersebut merupakan kekejian yang diharamkan Allah sebagai-mana juga diharamkan atas manusia, sekalipun dengan kerelaan pihak lain, dan apalagi jika ia (manusia) tidak menyukainya. Perbuatan itu adalah kekejian dan kezhaliman, karena itu masalah ini harus dijelaskan kepada jin tersebut dan diberitahukan bahwa perbuatan tersebut adalah kekejian yang diharamkan atau kekejian dan permusuhan. Penjelasan ini perlu agar bisa ditegakkan hujjah atas mereka dan mengetahui bahwa kepada mereka berlaku hukum Allah dan Rasul-Nya yang diutus kepada semua manusia dan jin. Jika termasuk yang kedua, maka harus diberitahukan bahwa manusia tersebut tidak mengetahui dan tidak sengaja menyakiti sehingga tidak berhak dihukum. Jika ia melakukan hal tersebut di rumah atau kerajaannya, maka dia bebas mengambil tindakan apa saja yang dibolehkan. Sedangkan kalian tidak punya hak untuk tinggal di kerajaan manusia tanpa izin dari mereka, tetapi kalian punya hak untuk menempati tempat-tempat yang bukan menjadi tempat tinggal manusia seperti tempat kosong dan padang sahara. Ia (IbnuTaimiah) berkata: Maksud bahwa jin apabila melakukan penganiayaan kemudian diberitahukan akan hukum Alah dan Rasul-Nya serta ditegakkan hujjah atas mereka, diperintah berbuat yang ma'ruf dan dicegah dari kemungkinan sebagaimana dilakukan kepada manusia, karena Allah berfirman: "Dan kami tidak menyiksa sebelum Kami mengutus seorang Rasul". (QS. Al-Isra : 15) "Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu Rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat-Ku dan memberi peringatan terhadap pertemuanmu dengan hari ini?" (QS. Al-Jin : 130) Sebab-sebab gangguan jin secara singkat adalah: 1. Jin lelaki jatuh cinta kepada orang wanita atau jin perempuan jatuh cinta kepada orang lelaki.
  • 3. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 3 2. Kezhaliman manusia terhadap jin dengan menumpahkan air panas kepadanya atau menimpanya dari tempat yang tinggi dan lain sebagainya. 3. Kezhaliman jin terhadap manusia seperti mengganggunya tanpa sebab. Dalam hal ini jin tidak bisa mengganggu manusia kecuali dalam salah satu dari empat keadaan berikut ini: a. Marah sekali b. Takut sekali c. Senantiasa bernafsu syahwat d. Lalai sekali 2. Bagaimana Jin Masuk ke Dalam Jasad Manusia dan Dimana Dia Berada? Jin berujud udara sedangkan manusia memiliki pori-pori, karena itu jin bisa masuk dari bagian mana saja dalam jasad manusia. Dalil bahwa jin berujud udara adalah firman Allah: "Dan Dia menciptakan jin dari nyala api". (QS. Ar-Rahman : 15) Ibnu Abbas berkata: yakni dari ujung gejolak api, sedangkan ujung gejolak api ialah udara panas yang keluar dari api. Ketika jin masuk ke dalam jasad manusia, dia langsung menuju otak dan melaui otak dia bisa mempengaruhi bagian mana saja diantara anggota tubuh manusia dari sentralnya di otak. Kajian-kajian kedokteran telah membuktikan bahwa para penderita kesurupan memiliki gelombang yang sangat halus dan aneh yang bersemayam di otak. Banyak jin yang memberitahukan kepada Syaikh Wahid Abdus Salam Bali bahwa mereka menetap di otak. Salah seorang jin pernah berkata: Saya bisa mempengaruhi bagian mana saja dari anggota badan manusia. Saya katakan kepadanya, peganglah lengan ini, lalu dia meluruskan lengannya kemudian lengan itu dipegangi oleh tiga pemuda kuat untuk dibengkokkan tetapi mereka tidak mampu melakukannya. Lalu kukatakan kepadanya, lepaskanlah! Maka dia pun melepaskannya seperti semula. 3. Gejala-gejala Gangguan Jin Kepada Manusia Penyakit gangguan jin pada manusia seperti halnya penyakit-penyakit lainnya memiliki sejumlah gejala khusus, tetapi perlu diingatkan bahwa ada kesamaran antara gangguan jin dan sebagian penyakit organik. Seorang wanita sakit pernah datang kepada Syaikh Wahid lalu dia bertanya: Apa penyakitmu? Wanita itu menjawab: "Kakiku sakit". Syaikh mengira penyakit rematik, tetapi Syaikh katakan: Bagaimana kalau kita cek dengan membacakan al- Qur'an? Dan ternyata ada jin yang menempel di kakinya lalu jin itu berbicara memberitahukan bahwa dia memegangi kedua kaki wanita tersebut. Kemudian Syaikh perintahkan agar keluar demi taat kepada Allah. Lalu jin itu pun keluar, sehingga wanita tersebut berdiri tanpa merasakan sakit yang dirasakan sebelumnya. Segala keutamaan dan karunia hanyalah bagi Allah. Mengetahui gejala merupakan hal yang penting bagi seorang mu'alij (pengobat). Gejala-gejala ini terbagi kepada dua bagian: gejala pada waktu tidur dan gejala pada waktu jaga. 3.1 Gejala pada Waktu Tidur 1. Susah tidur malam, yaitu tidak bisa tidur kecuali setelah lama bersusah payah. 2. Cemas, yakni sering terbangun pada waktu malam. 3. Mimpi buruk (kabus), yaitu mimpi melihat sesuatu yang mengancamnya lalu ingin berteriak meminta pertolongan tetapi tidak bisa. 4. Mimpi menyeramkan. 5. Mimpi melihat berbagai binatang seperti kucing, anjing, onta, ular, singa, srigala dan tikus. 6. Bunyi gigi geraham beradu pada saat tidur. 7. Tertawa, menangis atau berteriak pada saat tidur. 8. Merintih pada saat tidur. 9. Berdiri dan berjalan dalam keadaan tidur dan tanpa kesadaran. 10. Mimpi seolah-olah akan jatuh dari tempat yang tinggi. 11. Mimpi berada di kuburan, tempat sampah atau jalan yang mengerikan. 12. Mimpi melihat orang aneh, seperti tinggi sekali, pendek sekali atau hitam sekali. 13. Mimpi melihat hantu.
  • 4. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 4 3.2 Gejala pada Waktu Jaga 1. Selalu pusing, yang tidak disebabkan oleh penyakit pada kedua mata, kedua telinga, hidung, gigi, tenggorokan atau lambung. 2. Selalu berpaling, yakni berpaling dari dzikrullah, shalat dan ketaatan-ketaatan lainnya. 3. Linglung pikiran. 4. Sering lesu dan malas. 5. Kesurupan atau disebut sumbatan saraf. 6. Rasa sakit pada salah satu anggota badan dan dokter tidak sanggup mengobatinya. 4. Macam-macam Gangguan Jin 1. Gangguan total, yaitu jin mengganggu seluruh jasad seperti orang yang mengalami berbagai sumbatan saraf. 2. Gangguan sektoral, yaitu jin memegang (mengganggu) salah satu anggota badan seperti lengan, kaki atau lidah. 3. Gangguan berkepanjangan, yaitu jin terus berada di jasadnya dalam waktu yang lama. 4. Gangguan sejenak, yaitu tidak lebih dari beberapa detik seperti mimpi buruk. 5. Sifat-sifat Seorang Mu'alij (pengobat) Tidak setiap orang bisa mengobati orang kemasukan jin, karena itu seorang Mu'alij (pengobat) harus memiliki sejumlah sifat berikut ini: 1. Harus beraqidah dengan aqidah generasi Salaf yang shalih, yaitu aqidah yang bersih, jernih dan benar. 2. Harus merealisasikan tauhid yang murni dalam ucapan dan perbuatannya. 3. Harus berkeyakinan bahwa firman Allah (Kalamullah) punya pengaruh pada jin dan syetan. 4. Harus mengetahui ihwal jin dan syetan. 5. Harus mengetahui pintu-pintu masuk syetan (ke dalam diri manusia). Perhatikanlah ketika Syaikhul Islam Ibnu Taimiah mendengar jin berkata kepadanya: "Aku akan keluar demi kehormatanmu", beliau menjawab: "Tidak, tetapi demi taat kepada Allah dan Rasul-Nya". Seandainya Syaikhul Islam tidak mengetahui pintu-pintu masuk syetan kepada manusia niscaya beliau tidak mengatakan hal tersebut. 6. Seorang Mu'alij dianjurkan sudah menikah. 7. Harus menjauhi hal-hal yang diharamkan, karena dengan hal-hal yang haram tersebut syetan akan menyerang manusia. 8. Harus mendukung dan melaksanakan berbagai ketaatan (kepada Allah dan Rasul-Nya), karena berbagai ketaatan tersebut dapat mengalahkan syetan. 9. Harus senantiasa mengingat Allah Yang Maha Agung, dzikrullah, yang merupakan benteng sangat kokoh untuk menghadapi syetan yang terkutuk. Hal ini tidak akan terwujudkan kecuali dengan mengetahui berbagai dzikir (do’a) harian yang diajarkan oleh Nabi saw dan mengaplikasikannya, seperti do’a waktu masuk rumah, keluar rumah, masuk masjid, keluar masjid, waktu mendengar kokok ayam, suara keledai, waktu melihat bulan purnama, waktu menaiki kendaraan dan lain sebagainya. Secara umum, semakin dekat seseorang kepada Allah maka akan semakin jauh dari syetan bahkan akan semakin kuat menghadapinya. Ketahuilah, jika Anda mampu menghadapi (mengendalikan) diri Anda dan syetan Anda, maka Anda akan lebih mampu menghadapi yang lainnya. Tetapi jika Anda tidak mampu menghadapi (mengendalikan) diri Anda dan syetan Anda maka Anda tidak akan mampu menghadapi yang lainnya. 6. Cara Pengobatan Proses pengobatan terdiri dari tiga tahapan: 6.1 Tahapan Pertama: Tahapan Sebelum Pengobatan 1. Mempersiapkan suasana yang benar. Keluarkanlah gambar-gambar yang ada di rumah yang akan dipakai untuk mengobati agar para malaikat berkenan memasukinya. 2. Mengeluarkan dan membakar penangkal atau jimat yang ada pada penderita. 3. Membersihkan tempat dari lagu-lagu dan alat musik. 4. Membersihkan tempat dari pelanggaran syari'at, seperti orang lelaki yang memakai emas atau wanita yang tidak menutup aurat. 5. Memberi pelajaran tentang aqidah kepada penderita dan keluarganya, hingga menghapuskan ketergantungan hati mereka kepada selain Allah. 6. Menjelaskan bahwa cara pengobatan yang Anda lakukan tidak sama dengan cara yang ditempuh oleh para tukang sihir dan dukun, kemudian menjelaskan bahwa di dalam Al-Qur'an terdapat obat penawar dan rahmat, sebagaimana diberitahukan oleh Allah.
  • 5. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 5 7. Mendiagnosis keadaan dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada penderita untuk mengecek gejalanya, misalnya: a. Apakah kamu melihat sejumlah binatang dalam mimpi? b. Apakah kamu mimpi melihat binatang yang mengejarmu? c. Apakah kamu bermimpi dengan mimpi yang menakutkan? d. Apakah kamu mimpi seolah-olah kamu akan jatuh dari tempat yang tinggi? e. Apakah kamu mimpi seolah-olah kamu berjalan di jalan yang seram? Lanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang semua gejala di waktu tidur dan gejala di waktu jaga hingga Anda yakin adanya keadaan (kemasukan jin). Dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Anda dapat memperkirakan jumlah dan jenis jinnya. Misalnya, bila setiap bermimpi dia melihat dua ekor ular, maka ini menunjukkan bahwa dia ditempel oleh dua jin. Demikian pula, jika di dalam mimpinya dia melihat seorang yang memakai salib dan mimpi ini berulang-ulang maka ini menunjukkan jenis jin yang masuk kepadanya. Demikianlah jika jinnya tidak mau berbicara. Jika jinnya telah menjelaskan tentang dirinya dan berbicara melalui lisan penderita, maka tidak perlu lagi dilakukan diagnosis tersebut di atas karena keadaannya sudah jelas. 8. Dianjurkan berwudhu sebelum memulai pengobatan dan memerintahkannya juga kepada orang yang bersama Anda. 9. Jika penderita wanita, janganlah Anda memulai pengobatannya sehingga dia memakai pakaiannya agar tidak terbuka auratnya pada saat pengobatan. 10. Jangan Anda mengobati wanita kecuali disertai salah seorang muhrimnya. 11. Jangan Anda masukkan seseorang tanpa muhrimnya. 12. Berdo'alah kepada Allah agar menolong dan membantumu untuk mengeluarkan jin tersebut. 6.2 Tahapan Kedua: Pengobatan Pertama: Letakkanlah tangan Anda di atas kepala penderita dan bacakanlah ayat-ayat berikut ini di telinganya dengan tartil: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. 1:1) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, (QS. 1:2) Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. 1:3) Yang menguasai hari pembalasan. (QS. 1:4) Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. (QS. 1:5) Tunjukilah kami jalan yang lurus, (QS. 1:6) (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (QS. 1:7) Οó¡Î0«!$#Ç⎯≈uΗ÷q§9$#ÉΟŠÏm§9$#∩⊇∪߉ôϑysø9$#¬!Å_Uu‘š⎥⎫Ïϑn=≈yèø9$#∩⊄∪ Ç⎯≈uΗ÷q§9$#ÉΟŠÏm§9$#∩⊂∪Å7Î=≈tΒÏΘöθtƒÉ⎥⎪Ïe$!$#∩⊆∪x‚$−ƒÎ)߉ç7÷ètΡy‚$−ƒÎ)uρ Ú⎥⎫ÏètGó¡nΣ∩∈∪$tΡω÷δ$#xÞ≡uÅ_Ç9$#tΛ⎧É)tGó¡ßϑø9$#∩∉∪xÞ≡uÅÀt⎦⎪Ï%©!$#|Môϑyè÷Ρr& öΝÎγø‹n=tãÎöxîÅUθàÒøóyϑø9$#óΟÎγø‹n=tæŸωuρt⎦⎫Ïj9!$Ò9$#∩∠∪ Alif laam miim. (QS. 2:1) Kitab (al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (QS. 2:2) (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, (QS. 2:3) Dan mereka yang beriman kepada Kitab (al-Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. (QS. 2:4) Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan-nya, dan merekalah orang-orang yang beruntung. (QS. 2:5) $Ο!9#∩⊇∪y7Ï9≡sŒÜ=≈tGÅ6ø9$#Ÿω|=÷ƒu‘¡Ïμ‹Ïù¡“W‰èδz⎯ŠÉ)−Fßϑù=Ïj9∩⊄∪t⎦⎪Ï%©!$# tβθãΖÏΒ÷σãƒÍ=ø‹tóø9$$Î/tβθãΚ‹É)ãƒuρnο4θn=¢Á9$#$®ÿÊΕuρöΝßγ≈uΖø%y—u‘tβθà)ÏΖãƒ∩⊂∪ t⎦⎪Ï%©!$#uρtβθãΖÏΒ÷σãƒ!$oÿÏ3tΑÌ“Ρé&y7ø‹s9Î)!$tΒuρtΑÌ“Ρé&⎯ÏΒy7Î=ö7s%ÍοtÅzFψ$$Î/uρö/ãφ tβθãΖÏ%θãƒ∩⊆∪y7Íׯ≈s9'ρé&4’n?tã“W‰èδ⎯ÏiΒöΝÎγÎn/§‘(y7Íׯ≈s9'ρé&uρãΝèδ šχθßsÎ=øßϑø9$#∩∈∪
  • 6. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 6 Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan- syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaiu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan ijin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya sendiri dengan sihir, kalau mereka mengetahui. (QS. 2:102) Sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertaqwa, (niscaya mereka akan mendapat pahala), dan sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau mereka mengetahui. (QS. 2:103) (#θãèt7¨?$#uρ$tΒ(#θè=÷Gs?ß⎦⎫ÏÜ≈u‹¤±9$#4’n?tãÅ7ù=ãΒz⎯≈yϑø‹n=ß™($tΒuρtxŸ2ß⎯≈yϑø‹n=ß™ £⎯Å3≈s9uρš⎥⎫ÏÜ≈u‹¤±9$#(#ρãxx.tβθßϑÏk=yèãƒ}¨$¨Ψ9$#tósÅb¡9$#!$tΒuρtΑÌ“Ρé&’n?tã È⎦÷⎫x6n=yϑø9$#Ÿ≅Î/$t6Î/|Nρã≈yδšVρã≈tΒuρ4$tΒuρÈβ$yϑÏk=yèãƒô⎯ÏΒ>‰tnr&4©®Lym Iωθà)tƒ$yϑ¯ΡÎ)ß⎯øtwΥ×πoΨ÷GÏùŸξsùöàõ3s?(tβθßϑ¯=yètGuŠsù$yϑßγ÷ΨÏΒ$tΒšχθè%Ìhxム⎯ÏμÎ/t⎦÷⎫t/Ï™öyϑø9$#⎯ÏμÅ_÷ρy—uρ4$tΒuρΝèδt⎦⎪Íh‘!$ŸÒÎ/⎯ÏμÎ/ô⎯ÏΒ>‰ymr&ωÎ)ÈβøŒÎ*Î/ «!$#4tβθçΗ©>yètGtƒuρ$tΒöΝèδ”àÒtƒŸωuρöΝßγãèxΖtƒ4ô‰s)s9uρ(#θßϑÎ=tãÇ⎯yϑs9çμ1utIô©$# $tΒ…çμs9’ÎûÍοtÅzFψ$#ï∅ÏΒ9,≈n=yz4š[ø♥Î6s9uρ$tΒ(#÷ρtx©ÿ⎯ÏμÎ/öΝßγ|¡àΡr&4öθs9 (#θçΡ$Ÿ2šχθßϑn=ôètƒ∩⊇⊃⊄∪öθs9uρóΟßγ¯Ρr&(#θãΖtΒ#u™(#öθs)¨?$#uρ×πt/θèVyϑs9ô⎯ÏiΒωΨÏã «!$#×öyz(öθ©9(#θçΡ%x.šχθßϑn=ôètƒ∩⊇⊃⊂∪ Dan Ilah kamu adalah Ilah Yang Maha Esa; Tidak ada Ilah melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. 2:163) Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS. 2:164) ö/ä3ßγ≈s9Î)uρ×μ≈s9Î)Ó‰Ïn≡uρ(Hωtμ≈s9Î)ωÎ)uθèδß⎯≈yϑôm§9$#ÞΟŠÏm§9$#∩⊇∉⊂∪¨βÎ)’Îû È,ù=yzÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$#ÇÚö‘F{$#uρÉ#≈n=ÏG÷z$#uρÈ≅øŠ©9$#Í‘$yγ¨Ψ9$#uρÅ7ù=àø9$#uρ©ÉL©9$# “ÌøgrB’ÎûÌóst7ø9$#$yϑÎ/ßìxΖtƒ}¨$¨Ζ9$#!$tΒuρtΑt“Ρr&ª!$#z⎯ÏΒÏ™!$yϑ¡¡9$#⎯ÏΒ&™!$¨Β $uŠômr'sùÏμÎ/uÚö‘F{$#y‰÷èt/$pκÌEöθtΒ£]t/uρ$pκÏù⎯ÏΒÈe≅à27π−/!#yŠÉ#ƒÎóÇs?uρ Ëx≈tƒÌh9$#É>$ys¡¡9$#uρÌ¤‚|¡ßϑø9$#t⎦÷⎫t/Ï™!$yϑ¡¡9$#ÇÚö‘F{$#uρ;M≈tƒUψ5Θöθs)Ïj9 tβθè=É)÷ètƒ∩⊇∉⊆∪ Allah tidak ada Ilah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. 2:255) Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); ª!$#Iωtμ≈s9Î)ωÎ)uθèδ©y∏ø9$#ãΠθ•‹s)ø9$#4Ÿω…çνä‹è{ù's?×πuΖÅ™Ÿωuρ×ΠöθtΡ4…çμ©9$tΒ’Îû ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$#$tΒuρ’ÎûÇÚö‘F{$#3⎯tΒ#sŒ“Ï%©!$#ßìxô±o„ÿ…çνy‰ΨÏãωÎ)⎯ÏμÏΡøŒÎ*Î/4 ãΝn=÷ètƒ$tΒš⎥÷⎫t/óΟÎγƒÏ‰÷ƒr&$tΒuρöΝßγxù=yz(ŸωuρtβθäÜŠÅsãƒ&™ó©y´Î/ô⎯ÏiΒ ÿ⎯ÏμÏϑù=ÏãωÎ)$yϑÎ/u™!$x©4yìÅ™uρçμ•‹Å™öä.ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$#uÚö‘F{$#uρ(Ÿωuρ…çνߊθä↔tƒ
  • 7. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 7 sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Taghut dan beriman kepada Allah, maka sesunguhnya ia tela berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. 2:256) Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni nereka; mereka kekal di dalamnya. (QS. 2:257) $uΚßγÝàøÏm4uθèδuρ’Í?yèø9$#ÞΟŠÏàyèø9$#∩⊄∈∈∪Iωoν#tø.Î)’ÎûÈ⎦⎪Ïe$!$#(‰s%t⎦¨⎫t6¨? ߉ô©”9$#z⎯ÏΒÄc©xöø9$#4⎯yϑsùöàõ3tƒÏNθäó≈©Ü9$$Î/-∅ÏΒ÷σãƒuρ«!$$Î/ωs)sù y7|¡ôϑtGó™$#Íοuρóãèø9$$Î/4’s+øOâθø9$#ŸωtΠ$|ÁÏΡ$#$oλm;3ª!$#uρìì‹ÏÿxœîΛ⎧Î=tæ∩⊄∈∉∪ª!$# ’Í<uρš⎥⎪Ï%©!$#(#θãΖtΒ#u™Οßγã_Ì÷‚ãƒz⎯ÏiΒÏM≈yϑè=—à9$#’n<Î)Í‘θ–Ψ9$#(š⎥⎪Ï%©!$#uρ (#ÿρãxx.ãΝèδäτ!$uŠÏ9÷ρr&ßNθäó≈©Ü9$#ΝßγtΡθã_Ì÷‚ペ∅ÏiΒÍ‘θ–Ψ9$#’n<Î)ÏM≈yϑè=—à9$#3 šÍׯ≈s9'ρé&Ü=≈ysô¹r&Í‘$¨Ψ9$#(öΝèδ$pκÏùšχρà$Î#≈yz∩⊄∈∠∪ Rasul telah beriman kepada al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul- Nya. (Mereka mengatakan):"Kami tidak membeda- bedakan antara seserangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan:"Kami dengar dan kami ta'at". (Mereka berdoa):"Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". (QS. 2:285) Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (QS. 2:286) z⎯tΒ#u™ãΑθß™§9$#!$yϑÎ/tΑÌ“Ρé&Ïμø‹s9Î)⎯ÏΒ⎯ÏμÎn/§‘tβθãΖÏΒ÷σßϑø9$#uρ4<≅ä.z⎯tΒ#u™«!$$Î/ ⎯ÏμÏFs3Íׯ≈n=tΒuρ⎯ÏμÎ7çFä.uρ⎯Ï&Î#ß™â‘uρŸωä−ÌhxçΡš⎥÷⎫t/7‰ymr&⎯ÏiΒ⎯Ï&Î#ß™•‘4(#θä9$s%uρ $uΖ÷èÏϑy™$oΨ÷èsÛr&uρ(y7tΡ#tøäî$oΨ−/u‘šø‹s9Î)uρçÅÁyϑø9$#∩⊄∇∈∪Ÿωß#Ïk=s3リ!$# $²¡øtΡωÎ)$yγyèó™ãρ4$yγs9$tΒôMt6|¡x.$pκön=tãuρ$tΒôMt6|¡tFø.$#3$oΨ−/u‘Ÿω !$tΡõ‹Ï{#xσè?βÎ)!$uΖŠÅ¡®Σ÷ρr&$tΡù'sÜ÷zr&4$oΨ−/u‘Ÿωuρö≅Ïϑóss?!$uΖøŠn=tã#ô¹Î)$yϑx. …çμtFù=yϑym’n?tãš⎥⎪Ï%©!$#⎯ÏΒ$uΖÎ=ö6s%4$uΖ−/u‘Ÿωuρ$oΨù=Ïdϑysè?$tΒŸωsπs%$sÛ$oΨs9 ⎯ÏμÎ/(ß#ôã$#uρ$¨ΨtãöÏøî$#uρ$oΨs9!$uΖôϑymö‘$#uρ4|MΡr&$uΖ9s9öθtΒ$tΡöÝÁΡ$$sù’n?tã ÏΘöθs)ø9$#š⎥⎪ÍÏ≈x6ø9$#∩⊄∇∉∪ Alif laam miim. (QS. 3:1) Allah, tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. (QS. 3:2) Dia menurunkan Al-Kitab (al-Qur'an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil. (QS. 3:3) sebelum (al-Qur'an), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al-Furqan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat- ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa). (QS. 3:4) Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit. (QS. 3:5) Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa $Ο!9#∩⊇∪ª!$#Iωtμ≈s9Î)ωÎ)uθèδ‘y⇔ø9$#ãΠθ•‹s)ø9$#∩⊄∪tΑ¨“tΡšø‹n=tã|=≈tGÅ3ø9$# Èd,ysø9$$Î/$]%Ïd‰|ÁãΒ$yϑÏj9t⎦÷⎫t/Ïμ÷ƒy‰tƒtΑt“Ρr&uρsπ1u‘öθ−G9$#Ÿ≅‹ÅgΥM}$#uρ∩⊂∪⎯ÏΒã≅ö7s% “W‰èδĨ$¨Ψ=Ïj9tΑt“Ρr&uρtβ$s%öàø9$#3¨βÎ)t⎦⎪Ï%©!$#(#ρãxx.ÏM≈tƒ$t↔Î/«!$#óΟßγs9 Ò>#x‹tãÓ‰ƒÏ‰x©3ª!$#uρÖ“ƒÍ•tãρèŒBΘ$s)ÏFΡ$#∩⊆∪¨βÎ)©!$#Ÿω4‘xøƒs†Ïμø‹n=tã Ö™ó©x«’ÎûÇÚö‘F{$#Ÿωuρ’ÎûÏ™!$yϑ¡¡9$#∩∈∪uθèδ“Ï%©!$#óΟà2â‘Èhθ|ÁヒÎû
  • 8. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 8 lagi Maha Bijaksana. (QS. 3:6) Dia-lah yang menurunkan Al-Kitab (al-Qur'an) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamat itulah pokok-pokok isi al-Qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata:"Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami". Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. (QS. 3:7) (Mereka berdo'a):"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)" (QS. 3:8) Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya". Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. (QS. 3:9) Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka, (QS. 3:10) ÏΘ%tnö‘F{$#y#ø‹x.â™!$t±o„4Iωtμ≈s9Î)ωÎ)uθèδⓃ͕yèø9$#ÞΟŠÅ3ysø9$#∩∉∪uθèδü“Ï%©!$# tΑt“Ρr&y7ø‹n=tã|=≈tGÅ3ø9$#çμ÷ΖÏΒ×M≈tƒ#u™ìM≈yϑs3øt’Χ£⎯èδ‘Πé&É=≈tGÅ3ø9$#ãyzé&uρ ×M≈yγÎ7≈t±tFãΒ($¨Βr'sùt⎦⎪Ï%©!$#’ÎûóΟÎγÎ/θè=è%Ô÷ƒy—tβθãèÎ6®KuŠsù$tΒtμt7≈t±s?çμ÷ΖÏΒ u™!$tóÏGö/$#ÏπuΖ÷GÏø9$#u™!$tóÏGö/$#uρ⎯Ï&Î#ƒÍρù's?3$tΒuρãΝn=÷ètƒÿ…ã&s#ƒÍρù's?ωÎ)ª!$#3 tβθã‚Å™≡§9$#uρ’ÎûÉΟù=Ïèø9$#tβθä9θà)tƒ$¨ΖtΒ#u™⎯ÏμÎ/@≅ä.ô⎯ÏiΒωΖÏã$uΖÎn/u‘3$tΒuρ ã©.¤‹tƒHωÎ)(#θä9'ρé&É=≈t6ø9F{$#∩∠∪$oΨ−/u‘ŸωùøÌ“è?$oΨt/θè=è%y‰÷èt/øŒÎ)$oΨoK÷ƒy‰yδ ó=yδuρ$uΖs9⎯ÏΒy7Ρà$©!ºπyϑômu‘4y7¨ΡÎ)|MΡr&Ü>$¨δuθø9$#∩∇∪!$oΨ−/u‘y7¨ΡÎ)ßìÏΒ$y_ Ĩ$¨Ψ9$#5ΘöθuŠÏ9ω|=÷ƒu‘Ïμ‹Ïù4χÎ)©!$#Ÿωß#Î=÷‚ãƒyŠ$yèŠÏϑø9$#∩®∪¨βÎ) š⎥⎪Ï%©!$#(#ρãxx.⎯s9š_Í_øóè?óΟßγ÷ΨtãóΟßγä9≡uθøΒr&IωuρΟèδ߉≈s9÷ρr&z⎯ÏiΒ«!$# $↔ø‹x©(y7Íׯ≈s9'ρé&uρöΝèδߊθè%uρÍ‘$¨Ψ9$#∩⊇⊃∪ Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 3:18) Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (QS. 3:19) y‰Îγx©ª!$#…çμ¯Ρr&Iωtμ≈s9Î)ωÎ)uθèδèπs3Íׯ≈n=yϑø9$#uρ(#θä9'ρé&uρÉΟù=Ïèø9$#$JϑÍ←!$s% ÅÝó¡É)ø9$$Î/4Iωtμ≈s9Î)ωÎ)uθèδⓃ͖yêø9$#ÞΟŠÅ6y⇔ø9$#∩⊇∇∪¨βÎ)š⎥⎪Ïe$!$#y‰ΨÏã «!$#ÞΟ≈n=ó™M}$#3$tΒuρy#n=tF÷z$#š⎥⎪Ï%©!$#(#θè?ρé&|=≈tGÅ3ø9$#ωÎ).⎯ÏΒω÷èt/$tΒ ãΝèδu™!%y`ÞΟù=Ïèø9$#$J‹øót/óΟßγoΨ÷t/3⎯tΒuρöàõ3tƒÏM≈tƒ$t↔Î/«!$# χÎ*sù©!$#ßìƒÎ|  É>$|¡Ïtø:$#∩⊇®∪ Katakanlah:"Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan engkau cabut kerajaan dari orang yang engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. 3:26) Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang kepada malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)". (QS. 3:27) È≅è%¢Οßγ¯=9$#y7Î=≈tΒÅ7ù=ßϑø9$#’ÎA÷σè?šù=ßϑø9$#⎯tΒâ™!$t±n@äíÍ”∴s?uρšù=ßϑø9$# ⎯£ϑÏΒâ™!$t±n@–“Ïèè?uρ⎯tΒâ™!$t±n@‘ΑÉ‹è?uρ⎯tΒâ™!$t±n@(x8ωuŠÎ/çöy‚ø9$#(y7¨ΡÎ)4’n?tã Èe≅ä.&™ó©x«ÖƒÏ‰s%∩⊄∉∪ßkÏ9θè?Ÿ≅øŠ©9$#’ÎûÍ‘$yγ¨Ψ9$#ßkÏ9θè?uρu‘$yγ¨Ψ9$#’ÎûÈ≅øŠ©9$#( ßlÌ÷‚è?uρ¢‘y⇔ø9$#š∅ÏΒÏMÍh‹yϑø9$#ßlÌ÷‚è?uρ|MÍh‹yϑø9$#z⎯ÏΒÇc‘y⇔ø9$#(ä−ã—ös?uρ⎯tΒ â™!$t±n@ÎötóÎ/5>$|¡Ïm∩⊄∠∪
  • 9. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 9 Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 4:56) ¨βÎ)t⎦⎪Ï%©!$#(#ρãxx.$uΖÏG≈tƒ$t↔Î/t∃ôθy™öΝÍκÎ=óÁçΡ#Y‘$tΡ$yϑ¯=ä.ôMpg¾ÖmΩΝèδߊθè=ã_ öΝßγ≈uΖø9£‰t/#·Šθè=ã_$yδuöxî(#θè%ρä‹u‹Ï9z>#x‹yèø9$#3χÎ)©!$#tβ%x.#¹“ƒÍ•tã $VϑŠÅ3ym∩∈∉∪ Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan diakhirat mereka beroleh siksaan yang besar, (QS. 5:33) kecuali orang-orang yang taubat (diantara mereka) sebelum kamu dapat menguasai (menangkap) mereka;maka ketahuilah bahwasannya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 5:34) $yϑ¯ΡÎ)(#äτℜt“y_t⎦⎪Ï%©!$#tβθç/Í‘$pt䆩!$#…ã&s!θß™u‘uρtβöθyèó¡tƒuρ’ÎûÇÚö‘F{$##·Š$|¡sù βr&(#þθè=−Gs)ãƒ÷ρr&(#þθç6¯=|Áãƒ÷ρr&yì©Üs)è?óΟÎγƒÏ‰÷ƒr&Νßγè=ã_ö‘r&uρô⎯ÏiΒA#≈n=Åz÷ρr& (#öθxΨペ∅ÏΒÇÚö‘F{$#4šÏ9≡sŒóΟßγs9Ó“÷“Åz’Îû$u‹÷Ρ‘‰9$#(óΟßγs9uρ’Îû ÍοtÅzFψ$#ë>#x‹tãíΟŠÏàtã∩⊂⊂∪ωÎ)š⎥⎪Ï%©!$#(#θç/$s?⎯ÏΒÈ≅ö6s%βr&(#ρâ‘ωø)s? öΝÍκön=tã((#þθßϑn=÷æ$$sùχr&©!$#Ö‘θàxîÒΟ‹Ïm§‘∩⊂⊆∪ Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:"Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam", padahal Al-Masih (sendiri) berkata:"Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. (QS. 5:72) Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan:"Bahwanya Allah salah satu dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Ilah (yang kelak berhak disembah) selain Ilah Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. (QS. 5:73) Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 5:74) Al-Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua- duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli Kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu). (QS. 5:75) Katakanlah:"Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfa'at". Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. 5:76) ô‰s)s9txŸ2š⎥⎪Ï%©!$#(#þθä9$s%χÎ)©!$#uθèδßxŠÅ¡yϑø9$#ß⎦ø⌠$#zΟtƒótΒ(tΑ$s%uρ ßxŠÅ¡yϑø9$#û©Í_t7≈tƒŸ≅ƒÏ™ℜuó Î)(#ρ߉ç6ôã$#©!$#’În1u‘öΝà6−/u‘uρ(…çμ¯ΡÎ)⎯tΒõ8Îô³ç„ «!$$Î/ô‰s)sùtΠ§ymª!$#Ïμø‹n=tãsπ¨Ψyfø9$#çμ1uρù'tΒuρâ‘$¨Ψ9$#($tΒuρš⎥⎫ÏϑÎ=≈©à=Ï9ô⎯ÏΒ 9‘$|ÁΡr&∩∠⊄∪ô‰s)©9txŸ2t⎦⎪Ï%©!$#(#þθä9$s%χÎ)©!$#ß]Ï9$rO7πsW≈n=rO¢$tΒuρô⎯ÏΒ >μ≈s9Î)HωÎ)×μ≈s9Î)Ó‰Ïn≡uρ4βÎ)uρóΟ©9(#θßγtG⊥tƒ$£ϑtãšχθä9θà)tƒ£⎯¡¡yϑu‹s9 š⎥⎪Ï%©!$#(#ρãxx.óΟßγ÷ΨÏΒëU#x‹tãíΟŠÏ9r&∩∠⊂∪Ÿξsùr&šχθç/θçGtƒ†n<Î)«!$# …çμtΡρãÏøótGó¡o„uρ4ª!$#uρÖ‘θàxîÒΟ‹Ïm§‘∩∠⊆∪$¨ΒßxŠÅ¡yϑø9$#Ú∅ö/$#zΟtƒötΒωÎ) ×Αθß™u‘ô‰s%ôMn=yz⎯ÏΒÏ&Î#ö7s%ã≅ß™”9$#…çμ•Βé&uρ×πs)ƒÏd‰Ï¹($tΡ%Ÿ2ÈβŸξà2ù'tƒ tΠ$yè©Ü9$#3öÝàΡ$#y#ø‹Ÿ2Ú⎥Îi⎫t6çΡÞΟßγs9ÏM≈tƒFψ$#¢ΟèOöÝàΡ$#4†¯Τr& šχθä3sù÷σãƒ∩∠∈∪ö≅è%šχρ߉ç7÷ès?r&⎯ÏΒÂχρߊ«!$#$tΒŸωà7Î=ôϑtƒ öΝà6s9#uŸÑŸωuρ$YèøtΡ4ª!$#uρuθèδßìŠÏϑ¡¡9$#ãΛ⎧Î=yèø9$#∩∠∉∪
  • 10. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 10 Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang- bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Tuhan semesta alam. (QS. 7:54) Berdo'alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS. 7:55) Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo'alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. 7:56) χÎ)ãΝä3−/u‘ª!$#“Ï%©!$#t,n=y{ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$#uÚö‘F{$#uρ’ÎûÏπ−GÅ™5Θ$−ƒr&§ΝèO 3“uθtGó™$#’n?tãĸóyêø9$#©Å´øóミ≅ø‹©9$#u‘$pκ¨]9$#…çμç7è=ôÜtƒ$ZWÏWym}§ôϑ¤±9$#uρ tyϑs)ø9$#uρtΠθàf‘Ζ9$#uρ¤N≡t¤‚|¡ãΒÿ⎯ÍνÍöΔr'Î/3Ÿωr&ã&s!ß,ù=sƒø:$#âöΔF{$#uρ3x8u‘$t6s?ª!$# >u‘t⎦⎫ÏΗs>≈yèø9$#∩∈⊆∪(#θãã÷Š$#öΝä3−/u‘%Yæ•|Øn@ºπuŠøäzuρ4…çμ¯ΡÎ)Ÿω=Ïtä† š⎥⎪ωtF÷èßϑø9$#∩∈∈∪Ÿωuρ(#ρ߉šøè?†ÎûÇÚö‘F{$#y‰÷èt/$yγÅs≈n=ô¹Î)çνθãã÷Š$#uρ $]ùöθyz$·èyϑsÛuρ4¨βÎ)|MuΗ÷qu‘«!$#Ò=ƒÌs%š∅ÏiΒt⎦⎫ÏΖÅ¡ósßϑø9$#∩∈∉∪ Dan Kami wahyukan kepada Musa:"Lemparkanlah tongkatmu!". Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan. (QS. 7:117) Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan. (QS. 7:118) Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina. (QS. 7:119) Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud. (QS. 7:120) Mereka berkata:"Kami beriman kepada Tuhan semesta alam, (QS. 7:121) (yaitu) Tuhan Musa dan Harun". (QS. 7:122) *!$uΖøŠym÷ρr&uρ4’n<Î)#©y›θãΒ÷βr&È,ø9r&š‚$|Átã(#sŒÎ*sù}‘Ïδß#s)ù=s?$tΒtβθä3Ïùù'tƒ ∩⊇⊇∠∪yìs%uθsù‘,ptø:$#Ÿ≅sÜt/uρ$tΒ(#θçΡ%x.tβθè=yϑ÷ètƒ∩⊇⊇∇∪(#θç7Î=äósùy7Ï9$uΖèδ (#θç7n=s)Ρ$#uρt⎦⎪ÌÉó≈|¹∩⊇⊇®∪u’Å+ø9é&uρäοtys¡¡9$#t⎦⎪ωÉf≈y™∩⊇⊄⊃∪(#þθä9$s%$¨ΖtΒ#u™ Éb>tÎ/t⎦⎫ÏΗs>≈yèø9$#∩⊇⊄⊇∪Éb>u‘4©y›θãΒtβρã≈yδuρ∩⊇⊄⊄∪ (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat,:"Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala- kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. (QS. 8:12) (Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya. (QS. 8:13) øŒÎ)©Çrθãƒy7•/u‘’n<Î)Ïπs3Íׯ≈n=yϑø9$#’ÎoΤr&öΝä3yètΒ(#θçGÎm;sWsùš⎥⎪Ï%©!$#(#θãΖtΒ#u™4 ’Å+ø9é'y™’ÎûÉ>θè=è%š⎥⎪Ï%©!$#(#ρãxx.|=ôã”9$#(#θç/ÎôÑ$$sùs−öθsùÉ−$oΨôãF{$# (#θç/ÎôÑ$#uρöΝåκ÷]ÏΒ¨≅à25β$uΖt/∩⊇⊄∪šÏ9≡sŒöΝßγ¯Ρr'Î/(#θ—%!$x©©!$#…ã&s!θß™u‘uρ4 ⎯tΒuρÈ,Ï%$t±ç„©!$#…ã&s!θß™u‘uρ χÎ*sù©!$#߉ƒÏ‰x©É>$s)Ïèø9$#∩⊇⊂∪ Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata kepada mereka:"Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidakbenarannya". Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang- orang yang membuat kerusakan. (QS. 10:81) Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya). (QS. 10:82) !$£ϑn=sù(#öθs)ø9r&tΑ$s%4©y›θãΒ$tΒΟçGø⁄Å_ÏμÎ/ãósÅb¡9$#(¨βÎ)©!$#ÿ…ã&é#ÏÜö6ãŠy™(¨βÎ)©!$# ŸωßxÎ=óÁミ≅uΗxåt⎦⎪ωšøßϑø9$#∩∇⊇∪‘,Ïtä†uρª!$#¨,ysø9$#⎯ÏμÏG≈yϑÎ=s3Î/öθs9uρ oνÌŸ2tβθãΒÌôfãΚø9$#∩∇⊄∪ Dan mereka memohon kemenangan (atas musuh- musuh mereka) dan binasalah semua orang-orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala, (QS. 14:15) di hadapannya ada jahannam dan dia akan diberi (#θßstGøtGó™$#uρz>%s{uρ‘≅à2A‘$¬7y_7‰ŠÏΨtã∩⊇∈∪⎯ÏiΒ⎯ÏμÍ←!#u‘uρæΛ©⎝yγy_ 4’s+ó¡ãƒuρ⎯ÏΒ&™!$¨Β7‰ƒÏ‰|¹∩⊇∉∪…çμãã§yftFtƒŸωuρߊ%x6tƒ…çμäóŠÅ¡ç„Ïμ‹Ï?ù'tƒuρ
  • 11. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 11 minumandengan air nanah, (QS. 14:16) diminumnya air nanah itudan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati; dan dihadapannya masih ada azab yang berat. (QS. 14:17) ßNöθyϑø9$#⎯ÏΒÈe≅à25β%s3tΒ$tΒuρuθèδ;MÍh‹yϑÎ/(∅ÏΒuρ⎯ÏμÍ←!#u‘uρë>#x‹tã ÔáŠÎ=yñ∩⊇∠∪ Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang- orang yang zalim.Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak. (QS. 14:42) mereka datang bergegas-gegas dengan mengangkat kepalanya, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka kosong. (QS. 14:43) Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepadamereka, maka berkatalah orang-orang yang zalim:"Ya Tuhan kami, beri tangguhlah kami (kembalikan kami ke dunia) walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul".(Kepada mereka dikatakan):"Bukankah kamu telah bersumpah dahulu (di dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa, (QS. 14:44) dan kamu telah berdiam di tempat-tempat kediaman orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri, dan telah nyata bagimu bagaimana Kami telah berbuat terhadap mereka dan telah Kami berikan kepadamu beberapa perumpamaan". (QS. 14:45) Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu.Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya. (QS. 14:46) Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada rasul-rasul-Nya; sesungguhnya Allah Maha Perkasa, lagi mempunyai pembalasan. (QS. 14:47) (Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa. (QS. 14:48) Dan kamu akan melihat orang-orang yang berdosa pada hari itu diikat bersama-sama dengan belenggu. (QS. 14:49) Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api neraka, (QS. 14:50) agar Allah memberi pembalasan kepada tiap-tiap orang terhadap apa yang ia usahakan. Sesungguhnya Allah Maha cepat hisab-Nya. (QS. 14:51) (al-Qur'an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Ilah Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran. (QS. 14:52) Ÿωuρ⎥t⎤|¡óss?©!$#¸ξÏ≈xî$£ϑtãã≅yϑ÷ètƒšχθßϑÎ=≈©à9$#4$yϑ¯ΡÎ)öΝèδã½jzxσム5ΘöθuŠÏ9ßÈy‚ô±n@ÏμŠÏùã≈|Áö/F{$#∩⊆⊄∪š⎥⎫ÏèÏÜôγãΒ©ÉëÏΨø)ãΒöΝÎηÅ™ρâ™â‘Ÿω ‘‰s?ötƒöΝÍκös9Î)óΟßγèùösÛ(öΝåκèEy‰Ï↔øùr&uρÖ™!#uθyδ∩⊆⊂∪Í‘É‹Ρr&uρ}¨$¨Ψ9$#tΠöθtƒãΝÍκÏ?ù'tƒ Ü>#x‹yèø9$#ãΑθà)uŠsùt⎦⎪Ï%©!$#(#θßϑn=sß!$oΨ−/u‘!$tΡö½jzr&#’n<Î)9≅y_r&5=ƒÌs%ó=ÅgΥ y7s?uθôãyŠÆìÎ7®KtΡuρŸ≅ß™”9$#3öΝs9uρr&(#þθçΡθà6s?ΝçFôϑ|¡ø%r&⎯ÏiΒã≅ö6s%$tΒΝà6s9 ⎯ÏiΒ5Α#uρy—∩⊆⊆∪öΝçGΨs3y™uρ’ÎûÇ⎯Å6≈|¡tΒt⎦⎪Ï%©!$#(#þθßϑn=sßóΟßγ|¡àΡr& š⎥¨⎫t6s?uρöΝà6s9y#ø‹x.$uΖù=yèsùóΟÎγÎ/$oΨö/uŸÑuρãΝä3s9tΑ$sVøΒF{$#∩⊆∈∪ô‰s%uρ (#ρãs3tΒöΝèδtò6tΒy‰ΖÏãuρ«!$#öΝèδãò6tΒβÎ)uρšχ%x.öΝèδãò6tΒtΑρã”tIÏ9 çμ÷ΨÏΒãΑ$t6Ågø:$#∩⊆∉∪Ÿξsù¨⎦t⎤|¡øtrB©!$#y#Î=øƒèΧ⎯Íνωôãuρÿ…ã&s#ß™â‘3¨βÎ)©!$#Ö“ƒÍ•tã ρèŒ5Θ$s)ÏFΡ$#∩⊆∠∪tΠöθtƒãΑ£‰t7è?ÞÚö‘F{$#uöxîÇÚö‘F{$#ßN≡uθ≈yϑ¡¡9$#uρ((#ρã—tt/uρ ¬!ωÏn≡uθø9$#Í‘$£γs)ø9$#∩⊆∇∪“ts?uρt⎦⎫ÏΒÌôfßϑø9$#7‹Í≥tΒöθtƒt⎦⎫ÏΡ§s)•Β’Îû ÏŠ$xô¹F{$#∩⊆®∪Οßγè=‹Î/#ty™⎯ÏiΒ5β#tÏÜs%4©y´øós?uρãΝßγyδθã_ãρâ‘$¨Ψ9$#∩∈⊃∪ y“Ì“ôfu‹Ï9ª!$#¨≅ä.<§øtΡ$¨ΒôMt6|¡x.4¨βÎ)©!$#ßìƒÌy™É>$|¡Åsø9$#∩∈⊇∪#x‹≈yδ Ô≈n=t/Ĩ$¨Ζ=Ïj9(#ρâ‘x‹ΖãŠÏ9uρ⎯ÏμÎ/(#þθßϑn=÷èu‹Ï9uρ$yϑ¯Ρr&uθèδ×μ≈s9Î)Ó‰Ïn≡uρt©.¤‹uŠÏ9uρ (#θä9'ρé&É=≈t6ø9F{$#∩∈⊄∪ Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang(nya), (QS. 15:16) dan Kami menjaganya dari tiap-tiap syaitan ô‰s)s9uρ$uΖù=yèy_’ÎûÏ™!$yϑ¡¡9$#%[`ρãç/$yγ≈¨Ψ−ƒy—uρš⎥⎪ÌÏà≈¨Ψ=Ï9∩⊇∉∪$yγ≈uΖôàÏymuρ
  • 12. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 12 yang terkutuk. (QS. 15:17) kecuali syaitan yang mencuri-curi (berita) yang dapat di dengar (dari malaikat) lalu dia dikejar semburan api yang terang. (QS. 15:18) ⎯ÏΒÈe≅ä.9⎯≈sÜø‹x©AΟŠÅ_§‘∩⊇∠∪ωÎ)Ç⎯tΒs−utIó™$#yìôϑ¡¡9$#…çμyèt7ø?r'sùÒ>$pκÅ− ×⎦⎫Î7•Β∩⊇∇∪ Maka apakah kamu merasa aman (dari hukuman Allah) yang menjungkirbalikkan sebagian daratan bersama kamu atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu kecil Dan kamu tidak akan mendapat seorang pelindungpun bagi kamu, (QS. 17:68) atau apakah kamu merasa aman dari dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia meniupkan atas kamu angin taufan dan ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan kekafiranmu. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun dalam hal ini terhadap (siksaan) Kami. (QS. 17:69) Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. (QS. 17:70) (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun. (QS. 17:71) Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar). (QS. 17:72) óΟçFΨÏΒr'sùr&βr&y#Å¡øƒs†öΝä3Î/|=ÏΡ%y`Îhy9ø9$#÷ρr&Ÿ≅Å™öãƒöΝà6ø‹n=tæ$Y6Ϲ%tn¢ΟèO Ÿω(#ρ߉ÅgrBö/ä3s9¸ξ‹Å2uρ∩∉∇∪ôΘr&óΟçGΖÏΒr&βr&öΝä.y‰‹ÏèãƒÏμŠÏù¸οu‘$s?3“t÷zé& Ÿ≅Å™÷ãsùöΝä3ø‹n=tæ$ZϹ$s%z⎯ÏiΒËxƒÌh9$#Νä3s%Ìøóã‹sù$yϑÎ/÷Λänöxx. §ΝèOŸω(#ρ߉ÅgrB ö/ä3s9$uΖø‹n=tã⎯ÏμÎ/$Yè‹Î;s?∩∉®∪*ô‰s)s9uρ$oΨøΒ§x.û©Í_t/tΠyŠ#u™öΝßγ≈oΨù=uΗxquρ’ÎûÎhy9ø9$# Ìóst7ø9$#uρΝßγ≈oΨø%y—u‘uρš∅ÏiΒÏM≈t7ÍhŠ©Ü9$#óΟßγ≈uΖù=Òsùuρ4’n?tã9ÏVŸ2ô⎯£ϑÏiΒ $oΨø)n=yzWξŠÅÒøs?∩∠⊃∪tΠöθtƒ(#θããô‰tΡ¨≅à2¤¨$tΡé&÷ΛÏιÏϑ≈tΒÎ*Î/(ô⎯yϑsùu’ÎAρé& …çμt7≈tFÅ2⎯ÏμÏΨŠÏϑu‹Î/šÍׯ≈s9'ρé'sùtβρâ™tø)tƒóΟßγt7≈tGÅ2Ÿωuρtβθßϑn=ôàãƒWξ‹ÏFsù ∩∠⊇∪⎯tΒuρšχ%x.’Îûÿ⎯ÍνÉ‹≈yδ4‘yϑôãr&uθßγsù’ÎûÍοtÅzFψ$#4‘yϑôãr&‘≅|Êr&uρ Wξ‹Î6y™∩∠⊄∪ Katakanlah:"Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan jangan kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu". (QS. 17:110) Dan katakanlah:"Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempuyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan tidak mempunyai penolong (untuk menjaga-Nya) dari kehinaan dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebenar-benarnya". (QS. 17:111) È≅è%(#θãã÷Š$#©!$#Íρr&(#θãã÷Š$#z⎯≈uΗ÷q§9$#($wƒr&$¨Β(#θããô‰s?ã&s#sùâ™!$yϑó™F{$#4©o_ó¡çtø:$# 4ŸωuρöyγøgrBy7Ï?Ÿξ|ÁÎ/ŸωuρôMÏù$sƒéB$pκÍ5ÆtFö/$#uρt⎦÷⎫t/y7Ï9≡sŒWξ‹Î6y™∩⊇⊇⊃∪È≅è%uρ ߉ôϑptø:$#¬!“Ï%©!$#óΟs9õ‹Ï‚−Gtƒ#V$s!uρóΟs9uρ⎯ä3tƒ…ã&©!Ô7ƒÎŸ°’ÎûÅ7ù=ßϑø9$#óΟs9uρ ⎯ä3tƒ…ã&©!@’Í<uρz⎯ÏiΒÉeΑ—%!$#(çν÷Éi9x.uρ#MÎ7õ3s?∩⊇⊇⊇∪ Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali (QS. 19:67) Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama syetan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam dengan berlutut. (QS. 19:68) Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Yang Maha Pemurah. (QS. 19:69) Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam Ÿωuρr&ãà2õ‹tƒß⎯≈|¡ΡM}$#$¯Ρr&çμ≈oΨø)n=yz⎯ÏΒã≅ö6s%óΟs9uρà7tƒ$↔ø‹x©∩∉∠∪ šÎn/u‘uθsùöΝßγ¯Ρuà³ósoΨs9t⎦⎫ÏÜ≈u‹¤±9$#uρ¢ΟèOóΟßγ¯ΡuÅØósãΖs9tΑöθymtΛ©⎝yγy_$wŠÏWÅ_ ∩∉∇∪§ΝèO ∅tãÍ”∴oΨs9⎯ÏΒÈe≅ä.>πyè‹Ï©öΝåκš‰r&‘‰x©r&’n?tãÇ⎯≈uΗ÷q§9$#$|‹ÏGÏã∩∉®∪ §ΝèOß⎯ósuΖs9ãΝn=÷ær&t⎦⎪Ï%©!$$Î/öΝèδ4’n<÷ρr&$pκÍ5$|‹Î=Ϲ∩∠⊃∪βÎ)uρóΟä3ΖÏiΒωÎ)$yδߊ͑#uρ
  • 13. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 13 neraka. (QS. 19:70) Dan tidak ada seorangpun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. (QS. 19:71) Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut. (QS. 19:72) 4tβ%x.4’n?tãy7În/u‘$Vϑ÷Fym$wŠÅÒø)¨Β∩∠⊇∪§ΝèO©ÉdfuΖçΡt⎦⎪Ï%©!$#(#θs)¨?$#â‘x‹tΡ¨ρ š⎥⎫ÏϑÎ=≈©à9$#$pκÏù$wŠÏWÅ_∩∠⊄∪ Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang". (QS. 20:69) È,ø9r&uρ$tΒ’Îûy7ÏΨŠÏϑtƒô#s)ù=s?$tΒ(#þθãèuΖ|¹($yϑ¯ΡÎ)(#θãèoΨ|¹ß‰ø‹x.9Ås≈y™(Ÿωuρ ßxÎ=øãƒãÏm$¡¡9$#ß]ø‹ym4’tAr&∩∉®∪ Dan katakanlah". Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. (QS. 23:97) Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku". (QS. 23:98) ≅è%uρÉb>§‘èŒθããr&y7Î/ô⎯ÏΒÏN≡t“yϑyδÈ⎦⎫ÏÜ≈u‹¤±9$#∩®∠∪èŒθããr&uρšÎ/Éb>u‘βr& ÈβρçÛØøts†∩®∇∪ Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami. (QS. 23:115) Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya;tidak ada ilah (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) 'Arsy yang mulia. (QS. 23:116) Dan barangsiapa menyembah ilah yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhgnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. (QS. 23:117) Dan katakanlah:"Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik". (QS. 23:118) óΟçFö7Å¡yssùr&$yϑ¯Ρr&öΝä3≈oΨø)n=yz$ZWt7tãöΝä3¯Ρr&uρ$uΖøŠs9Î)Ÿωtβθãèy_öè?∩⊇⊇∈∪’n?≈yètGsù ª!$#à7Î=yϑø9$#‘,ysø9$#(Iωtμ≈s9Î)ωÎ)uθèδ>u‘ĸöyèø9$#ÉΟƒÌx6ø9$#∩⊇⊇∉∪⎯tΒuρ äíô‰tƒyìtΒ«!$#$·γ≈s9Î)tyz#u™Ÿωz⎯≈yδöç/…çμs9⎯ÏμÎ/$yϑ¯ΡÎ*sù…çμç/$|¡Ïmy‰ΖÏã ÿ⎯ÏμÎn/u‘4…çμ¯ΡÎ)ŸωßxÎ=øãƒtβρãÏ≈s3ø9$#∩⊇⊇∠∪≅è%uρÉb>§‘öÏøî$#óΟymö‘$#uρ|MΡr&uρ çöyzt⎦⎫ÏΗ¿q≡§9$#∩⊇⊇∇∪ Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi)nya:"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. 27:30) Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang- orang yang berserah diri". (QS. 27:31) …çμ¯ΡÎ)⎯ÏΒz⎯≈yϑø‹n=ß™…çμ¯ΡÎ)uρÉΟó¡Î0«!$#Ç⎯≈yϑôm§9$#ÉΟŠÏm§9$#∩⊂⊃∪ωr&(#θè=÷ès? ¥’n?tã’ÎΤθè?ù&uρt⎦⎫ÏϑÎ=ó¡ãΒ∩⊂⊇∪ Demi (rombongan) yang yang bershaff-shaff dengan sebenar-benarnya, (QS. 37:1) dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan ma'siat), (QS. 37:2) dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran, (QS. 37:3) Sesungguhnya Ilahmu benar-benar Esa. (QS. 37:4) Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada berada diantara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari. (QS. 37:5) Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang, (QS. 37:6) dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syaitan yang sangat durhaka, (QS. 37:7) syaitan-syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru. (QS. 37:8) Untuk mengusir mereka ÏM≈¤¯≈¢Á9$#uρ$y|¹∩⊇∪ÏN≡tÅ_≡¨“9$$sù#ô_y—∩⊄∪ÏM≈uŠÎ=≈−G9$$sù#·ø.ÏŒ∩⊂∪¨βÎ) ö/ä3yγ≈s9Î)Ó‰Ïn≡uθs9∩⊆∪>§‘ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$#ÇÚö‘F{$#uρ$tΒuρ$yϑåκs]÷t/Uu‘uρ É−Ì≈t±yϑø9$#∩∈∪$¯ΡÎ)$¨Ζ−ƒy—u™!$uΚ¡¡9$#$u‹÷Ρ‘‰9$#>πuΖƒÌ“Î/É=Ï.#uθs3ø9$#∩∉∪$ZàøÏmuρ ⎯ÏiΒÈe≅ä.9⎯≈sÜø‹x©7ŠÍ‘$¨Β∩∠∪ωtβθãè£ϑ¡¡o„’n<Î)Z∼yϑø9$#4’n?ôãF{$#tβθèùx‹ø)ãƒuρ ⎯ÏΒÈe≅ä.5=ÏΡ%y`∩∇∪#Y‘θãmߊ(öΝçλm;uρÒ>#x‹tãë=Ϲ#uρ∩®∪ωÎ)ô⎯tΒy#ÏÜyz
  • 14. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 14 dan bagi mereka siksaan yang kekal, (QS. 37:9) akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri- curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang. (QS. 37:10) sπxôÜsƒø:$#…çμyèt7ø?r'sùÒ>$pκÅ−Ò=Ï%$rO∩⊇⊃∪ Sesungguhnya pohon zaqqum itu, (QS. 44:43) makanan orang yang banyak berdosa. (QS. 44:44) (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, (QS. 44:45) seperti mendidihnya air yang sangat panas. (QS. 44:46) Peganglah dia kemudian seretlah dia ketengah- tengah neraka. (QS. 44:47) Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang amat panas (QS. 44:48) Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia. (QS. 44:49) Sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu kamu selalu meragu- ragukannya. (QS. 44:50) Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam tempat yang aman, (QS. 44:51) (yaitu) di dalam taman-taman dan mata-air- mata-air;, (QS. 44:52) mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal,(duduk) berhadap- hadapan, (QS. 44:53) demikianlah.Dan Kami berikan kepada mereka bidadari. (QS. 44:54) Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran),, (QS. 44:55) mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia.Dan Allah memelihara mereka dari azab neraka,, (QS. 44:56) χÎ)|Ntyfx©ÏΘθ—%¨“9$#∩⊆⊂∪ãΠ$yèsÛÉΟŠÏOF{$#∩⊆⊆∪È≅ôγßϑø9$%x.’Í?øótƒ’Îû ÈβθäÜç7ø9$#∩⊆∈∪Ç’ø?tóx.ÉΟŠÏϑysø9$#∩⊆∉∪çνρä‹è{çνθè=ÏGôã$$sù4’n<Î)Ï™!#uθy™ÉΟŠÅspgø:$# ∩⊆∠∪§ΝèO(#θ™7ß¹s−öθsù⎯ÏμÅ™ù&u‘ô⎯ÏΒÉ>#x‹tãÉΟŠÏϑysø9$#∩⊆∇∪ø−茚¨ΡÎ)|MΡr& Ⓝ͓yèø9$#ãΛqÌx6ø9$#∩⊆®∪¨βÎ)#x‹≈yδ$tΒΟçFΖä.⎯ÏμÎ/tβρçtIôϑs?∩∈⊃∪¨βÎ)t⎦⎫É)−FãΚø9$# ’ÎûBΘ$s)tΒ&⎦⎫ÏΒr&∩∈⊇∪’Îû;M≈¨Ζy_5χθã‹ããuρ∩∈⊄∪tβθÝ¡t6ù=tƒ⎯ÏΒ<¨ß‰Ζß™ 5−uö9tGó™Î)uρš⎥⎫Î=Î7≈s)tG•Β∩∈⊂∪y7Ï9≡x‹Ÿ2Νßγ≈oΨô_¨ρy—uρA‘θçt¿2&⎦⎫Ïã∩∈⊆∪ tβθããô‰tƒ$yγŠÏùÈe≅ä3Î/>πyγÅ3≈sùš⎥⎫ÏΖÏΒ#u™∩∈∈∪Ÿωšχθè%ρä‹tƒ$yγŠÏù šVöθyϑø9$#ωÎ)sπs?öθyϑø9$#4’n<ρW{$#(óΟßγ9s%uρuρz>#x‹tãÉΟŠÅspgø:$#∩∈∉∪ Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan al-Qur'an, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. (QS. 46:29) Mereka berkata:"Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (al-Qur'an) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab- kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus. (QS. 46:30) Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih. (QS. 46:31) Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah maka dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah.Mereka itu dalam kesesatan yang nyata". (QS. 46:32) øŒÎ)uρ!$oΨøùu|Ày7ø‹s9Î)#xtΡz⎯ÏiΒÇd⎯Éfø9$#šχθãèÏϑtGó¡o„tβ#u™öà)ø9$#$£ϑn=sù çνρç|Øym(#þθä9$s%(#θçFÅÁΡr&($£ϑn=sùz©ÅÓè%(#öθ©9uρ4’n<Î)ΟÎγÏΒöθs%z⎯ƒÍ‘É‹Ψ•Β∩⊄®∪ (#θä9$s%!$oΨtΒöθs)≈tƒ$¯ΡÎ)$oΨ÷èÏϑy™$·7≈tFÅ2tΑÌ“Ρé&.⎯ÏΒω÷èt/4©y›θãΒ$]%Ïd‰|ÁãΒ$yϑÏj9 t⎦÷⎫t/Ïμ÷ƒy‰tƒü“ωöκu‰’n<Î)Èd,ysø9$#4’n<Î)uρ9,ƒÌsÛ8Λ⎧É)tGó¡•Β∩⊂⊃∪!$uΖtΒöθs)≈tƒ(#θç7ŠÅ_r& z©Åç#yŠ«!$#(#θãΖÏΒ#u™uρ⎯ÏμÎ/öÏøótƒΝà6s9⎯ÏiΒö/ä3Î/θçΡèŒΝä.öÅgä†uρô⎯ÏiΒA>#x‹tã 5ΟŠÏ9r&∩⊂⊇∪⎯tΒuρωó=Ågä†z©Åç#yŠ«!$#}§øŠn=sù9“Éf÷èßϑÎ/’ÎûÇÚö‘F{$#}§øŠs9uρ …çμs9⎯ÏΒÿ⎯ÏμÏΡρߊâ™!$u‹Ï9÷ρr&4šÍׯ≈s9'ρé&’Îû9≅≈n=|ÊA⎦⎫Î7•Β∩⊂⊄∪ Hai jama'ah jin dan manusia,jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan". (QS. 55:33) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan (QS. 55:34) Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat u|³÷èyϑ≈tƒÇd⎯Ågø:$#ħΡM}$#uρÈβÎ)öΝçF÷èsÜtGó™$#βr&(#ρä‹àΖs?ô⎯ÏΒÍ‘$sÜø%r& ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$#ÇÚö‘F{$#uρ(#ρä‹àΡ$$sù4Ÿωšχρä‹àΖs?ωÎ)9⎯≈sÜù=Ý¡Î0∩⊂⊂∪ Äd“r'Î7sùÏ™Iω#u™$yϑä3În/u‘Èβ$t/Éj‹s3è?∩⊂⊆∪ã≅y™öãƒ$yϑä3ø‹n=tãÔâ#uθä©⎯ÏiΒ9‘$¯Ρ
  • 15. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 15 menyelamatkan diri (dari padanya). (QS. 55:35) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan (QS. 55:36) Ó¨$ptéΥuρŸξsùÈβ#uÅÇtG⊥s?∩⊂∈∪Äd“r'Î7sùÏ™Iω#u™$yϑä3În/u‘Èβ$t/Éj‹s3è?∩⊂∉∪ Kalau sekiranya kami menurunkan al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah.Dan perumpamaan-perumpamaan itu kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir. (QS. 59:21) Dia-lah Allah Yang tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. 59:22) Dia-lah Allah Yang tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan,Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS. 59:23) Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik.Bertasbih Kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi.Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 59:24) öθs9$uΖø9t“Ρr&#x‹≈yδtβ#u™öà)ø9$#4’n?tã9≅t6y_…çμtF÷ƒr&t©9$Yèϱ≈yz%YæÏd‰|ÁtF•Βô⎯ÏiΒ ÏπuŠô±yz«!$#4šù=Ï?uρã≅≈sVøΒF{$#$pκæ5ÎôØtΡĨ$¨Ζ=Ï9óΟßγ¯=yès9šχρã©3xtGtƒ∩⊄⊇∪ uθèδª!$#“Ï%©!$#Iωtμ≈s9Î)ωÎ)uθèδ(ÞΟÎ=≈tãÉ=ø‹tóø9$#Íοy‰≈y㤱9$#uρ(uθèδß⎯≈oΗ÷q§9$# ÞΟŠÏm§9$#∩⊄⊄∪uθèδª!$#”Ï%©!$#Iωtμ≈s9Î)ωÎ)uθèδà7Î=yϑø9$#â¨ρ‘‰à)ø9$#ãΝ≈n=¡¡9$# ß⎯ÏΒ÷σßϑø9$#Ú∅Ïϑø‹yγßϑø9$#Ⓝ͓yèø9$#â‘$¬6yfø9$#çÉi9x6tGßϑø9$#4z⎯≈ysö6ß™«!$#$£ϑtã šχθà2Îô³ç„∩⊄⊂∪uθèδª!$#ß,Î=≈y‚ø9$#ä—Í‘$t7ø9$#â‘Èhθ|Áßϑø9$#(ã&s!â™!$yϑó™F{$# 4©o_ó¡ßsø9$#4ßxÎm7|¡ç„…çμs9$tΒ’ÎûÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$#ÇÚö‘F{$#uρ(uθèδuρⓃ͕yèø9$#ÞΟŠÅ3ptø:$# ∩⊄⊆∪ Katakanlah (hai Muhammad):"Telah diwahyukan kepadaku bahwasannya: sekumpulan jin telah mendengarkan (al-Qur'an), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan al-Qur'an yang menakjubkan, (QS. 72:1) (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorangpun dengan Tuhan kami, (QS. 72:2) dan bahwasannya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak. (QS. 72:3) Dan bahwasannya, orang yang kurang akal daripada kami dahulu selalu mengatakan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah, (QS. 72:4) dan sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan perkataan yang dusta terhadap Allah. (QS. 72:5) Dan bahwasannya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki- laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. (QS. 72:6) Dan sesungguhnya mereka (jin) menyangka sebagaimana persangkaan kamu (orang-orang kafir Mekah), bahwa Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang (rasul) pun, (QS. 72:7) dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, (QS. 72:8) dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (bereita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba) ö≅è%z©Çrρé&¥’n<Î)çμ¯Ρr&yìyϑtGó™$#ÖxtΡz⎯ÏiΒÇd⎯Ågø:$#(#þθä9$s)sù$¯ΡÎ)$oΨ÷èÏÿxœ$ºΡ#u™öè%$Y7pgx” ∩⊇∪ü“ωöκu‰’n<Î)ωô©”9$#$¨ΖtΒ$t↔sù⎯ÏμÎ/(⎯s9uρx8Îô³Σ!$uΖÎn/tÎ/#Y‰tnr&∩⊄∪…çμ¯Ρr&uρ 4’n?≈yès?‘‰y`$uΖÎn/u‘$tΒx‹sƒªB$#Zπt7Ås≈|¹Ÿωuρ#V$s!uρ∩⊂∪…çμ¯Ρr&uρšχ%x.ãΑθà)tƒ $uΖåκÏy™’n?tã«!$#$VÜsÜx©∩⊆∪$¯Ρr&uρ!$¨ΨuΖsßβr&⎯©9tΑθà)s?ߧΡM}$#⎯Ågø:$#uρ ’n?tã«!$#$/É‹x.∩∈∪…çμ¯Ρr&uρtβ%x.×Α%y`Í‘z⎯ÏiΒħΡM}$#tβρèŒθãètƒ5Α%y`ÌÎ/z⎯ÏiΒ Çd⎯Ågø:$#öΝèδρߊ#t“sù$Z)yδu‘∩∉∪öΝåκ¨Ξr&uρ(#θ‘Ζsß$yϑx.÷Λä⎢ΨoΨsßβr&⎯©9y]yèö7tƒª!$# #Y‰tnr&∩∠∪$¯Ρr&uρ$oΨó¡yϑs9u™!$yϑ¡¡9$#$yγ≈tΡô‰y`uθsùôMy∞Î=ãΒ$U™tym#Y‰ƒÏ‰x© $Y7åκà−uρ∩∇∪$¯Ρr&uρ$¨Ζä.߉ãèø)tΡ$pκ÷]ÏΒy‰Ïè≈s)tΒÆìôϑ¡¡=Ï9(⎯yϑsùÆìÏϑtGó¡o„tβFψ$# ô‰Ågs†…çμs9$/$pκÅ−#Y‰|¹§‘∩®∪$¯Ρr&uρŸωü“Í‘ô‰tΡ;Ÿ°r&y‰ƒÍ‘é&⎯yϑÎ/’ÎûÇÚö‘F{$# ôΘr&yŠ#u‘r&öΝÍκÍ5öΝåκ›5u‘#Y‰x©u‘∩⊇⊃∪
  • 16. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 16 mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya). (QS. 72:9) Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi mereka. (QS. 72:10) Katakanlah:"Hai orang-orang kafir!" (QS. 109:1) aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah (QS. 109:2) Dan kamu bukan penyembah Ilah yang aku sembah (QS. 109:3) Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah (QS. 109:4) dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Ilah yang aku sembah (QS. 109:5) Untukmulah agamamu, dan untukkulah agamaku (QS. 109:6) ö≅è%$pκš‰r'¯≈tƒšχρãÏ≈x6ø9$#∩⊇∪Iω߉ç6ôãr&$tΒtβρ߉ç7÷ès?∩⊄∪IωuρóΟçFΡr& tβρ߉Î7≈tã!$tΒ߉ç7ôãr&∩⊂∪IωuρO$tΡr&Ó‰Î/%tæ$¨Β÷Λ–n‰t6tã∩⊆∪IωuρóΟçFΡr&tβρ߉Î7≈tã !$tΒ߉ç6ôãr&∩∈∪ö/ä3s9ö/ä3ãΨƒÏŠu’Í<uρÈ⎦⎪ÏŠ∩∉∪ Katakanlah:"Dialah Allah, Yang Maha Esa". (QS. 112:1) Allah adalah Ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. (QS. 112:2) Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, (QS. 112:3) dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia. (QS. 112:4) ö≅è%uθèδª!$#î‰ymr&∩⊇∪ª!$#߉yϑ¢Á9$#∩⊄∪öΝs9ô$Î#tƒöΝs9uρô‰s9θãƒ∩⊂∪öΝs9uρ ⎯ä3tƒ…ã&©!#·θàà27‰ymr&∩⊆∪ Katakanlah:"Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, (QS. 113:1) dari kejahatan makhluk- Nya, (QS. 113:2) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (QS. 113:3) dan dari kejahatan- kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, (QS. 113:4) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki". (QS. 113:5) ö≅è%èŒθããr&Éb>tÎ/È,n=xø9$#∩⊇∪⎯ÏΒÎhŸ°$tΒt,n=y{∩⊄∪⎯ÏΒuρÎhŸ°@,Å™%yñ#sŒÎ) |=s%uρ∩⊂∪⎯ÏΒuρÌhx©ÏM≈sV≈¤¨Ζ9$#†Îûωs)ãèø9$#∩⊆∪⎯ÏΒuρÌhx©>‰Å™%tn#sŒÎ) y‰|¡ym∩∈∪ Katakanlah:"Aku berlindung kepada Tuhan manusia". (QS. 114:1) Raja manusia. (QS. 114:2) Sembahan manusia, (QS. 114:3) dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, (QS. 114:4) yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, (QS. 114:5) dari jin dan manusia (QS. 114:6) ö≅è%èŒθããr&Éb>tÎ/Ĩ$¨Ψ9$#∩⊇∪Å7Î=tΒĨ$¨Ψ9$#∩⊄∪Ïμ≈s9Î)Ĩ$¨Ψ9$#∩⊂∪⎯ÏΒÌhx© Ĩ#uθó™uθø9$#Ĩ$¨Ψsƒø:$#∩⊆∪“Ï%©!$#â¨Èθó™uθテÎûÍ‘ρ߉߹ÄZ$¨Ψ9$#∩∈∪ z⎯ÏΒÏπ¨ΨÉfø9$#Ĩ$¨Ψ9$#uρ∩∉∪ Dengan nama Allah yang karena bersama nama-Nya tidak ada sesuatu apapun di langit atau di bumi mampu mendatangkan bahaya, dan Dialah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (3x) (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad) Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan apa saja yang diciptakanNya. (3x) (HR. Muslim) Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya dan siksa-Nya dan dari kejahatan hamba-hamba-Nya dan dari bisikan-bisikan syaithan, serta dari kedatangan mereka kepadaku. (3x) (HR. Tirmidzi dan Nasa’i dalam as-Sunan al-Kubra) Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari setiap syaithan dan binatang beracun dan setiap pandangan mata yang berbahaya. (3x) (HR. Abu Dawud)
  • 17. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 17 Dengan Nama Allah, aku menjampimu, dan Allah lah yang menyembuhkanmu dari segala penyakit yang mengganggumu dan dari setiap orang pendengki ketika dengki dan dari kejahatan setiap orang yang punya ‘ain (pandangan mata yang berbahaya), semoga Allah menyembuhkanmu. (3x) (HR. Muslim) Ya, Allah, Penguasa seluruh manusia, hilangkanlah penyakit, sembuhkanlah. Dan Engkaulah Yang Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan tanpa meninggalkan rasa sakit. (HR. Bukhori) Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang telah Engkau mudahkan. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya. (HR. Ibnu Hibban, Ibnu Sunni) Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang tidak akan dilampaui oleh siapapun yang baik ataupun yang jahat, dari kejahatan makhluk-Nya yang Dia ciptakan, Dia buat, dan Dia jadikan, dan dari kejahatan yang turun dari langit ataupun yang naik ke sana, dan dari kejahatan yang keluar dari bumi ataupun yang turun ke sana, dari dari kejahatan fitnah malam dan siang, dan dari kejahatan setiap pendatang yang tiba, kecuali pendatang yang tiba dengan membawa kebaikan, wahat Dzat Yang Maha Kasih-Sayang. (HR. Ahmad) Dengan Nama Allah (3x). Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan yang aku hadapi dan aku hindari. (7x) (HR. Muslim dan Ibnu Majah) Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kesentosaan di dunia dan akhirat. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ampunan dan kesentosaan dalam agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku. Ya Allah tutuplah auratku dan amankanlah dari rasa takutku. Ya Allah jagalah aku dari depanku, belakangku, sisi kanan kiriku, dari atasku dan aku berlindung dengan keagungan-Mu agar tidak terperosok dari bawahku. (HR. Abu Dawud)
  • 18. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 18 Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka. Maha Suci Tuhanmu, Pemilik keperkasaan dari apa yang mereka sifatkan dan salam kepada seluruh utusan, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Jampi-jampi (ruqyah) ini berpengaruh pada jin sehingga akan mengusir dan menjauhkannya atau menarik dan menghadirkannya. Mengusir dan menjauhkan, yakni mengusir jin dari jasad sebelum dia berbicara sehingga Allah telah menghindarkan Anda dari kejahatannya. Menarik dan menghadirkan, yakni mengguncang jin di dalam jasad (penderita) dan memaksanya untuk berbicara dengan Anda. Penjampi harus menjampi dengan tujuan mengusir dan menjauhkan, sebagaimana sabda Rasulullah saw: "Janganlah kalian berharap-harap bertemu musuh". Sedangkan Allah telah berfirman: "Sesungguhnya syetan adalah musuh bagi kalian". Kedua: Apabila jin hadir, bagaimanakah Anda mengetahuinya? Anda dapat mengetahuinya dari tanda-tanda berikut ini: 1. Memejamkan kedua mata atau memelototkan keduanya, atau mengerdip-ngerdipkan kedua mata dengan keras, atau meletakkan kedua tangan di atas kedua mata. 2. Gemetar dengan keras pada jasad atau gemetar ringan pada ujung jemari. 3. Berontak dengan keras. 4. Teriak dan menjerit. 5. Menyebutkan namanya. Ketiga: Kemudian mulailah berbicara kepadanya dengan pertanyaan-pertanyaan berikut: 1. Siapa namamu? Apa agamamu? 2. Apa sebabnya kamu masuk ke jasad orang ini? 3. Apakah ada jin lain bersamamu di dalam jasad ini? 4. Apakah kamu bekerja dengan tukang sihir? 5. Dimana kamu tinggal di dalam jasad ini? Keempat: Bagaimana Anda Menghadapi Jin Muslim? Jika Anda menghadapi jin Muslim, maka pakailah cara targhib (mengajurkan) dan tarhib (memperingatkan). Perlakukanlah sesuai dengan sebab masuknya ke dalam jasad tersebut. Jika sebab masuknya adalah karena kezhaliman manusia kepadanya, maka beritahukanlah kepadanya bahwa orang tersebut tidak mengetahuinya dan tidak sengaja menyakiti sehingga tidak berhak dihukum. Jika sebab masuknya adalah mabuk cinta kepada manusia, maka hendaklah Anda menjelaskan kepadanya tentang haramnya tindakan tersebut. Hendaklah Anda menjelaskan pula balasan orang yang melakukan tindakan ini pada hari kiamat. Kemudian ancamlah dengan siksa Allah dan balasan-Nya. Jika sebab masuknya adalah kezhaliman terhadap manusia, maka beritahukanlah kepadanya hukuman berat yang akan ditimpakan kepada orang-orang yang zhalim. Jelaskanlah kepadanya hukuman orang-orang zhalim pada hari Kiamat. Jika dia menjawab dan mau keluar, maka pujilah Allah (alhamdulillah), tetapi sebelum keluar dia harus berjanji kepada Allah dan mengulang-ulang janji ini setelah Anda: “Aku berjanji kepada Allah ta'ala bahwa saya akan keluar dari jasad ini dan saya tidak akan kembali lagi kepadanya; juga tidak akan kembali (masuk) kepada salah seorang dari kaum Muslimin. Jika saya melanggar janji saya, maka saya akan terkena laknat Alah, para malaikat dan semua manusia. Ya Allah, jika aku jujur, maka mudahkanlah bagiku untuk keluar dan jika aku berdusta, maka berilah kekuatan kepada orang-orang Mu'min terhadap diriku. Allah menjadi saksi atas apa yang aku ucapkan”.
  • 19. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 19 Kelima: Setelah keluar, pastikan hal tersebut karena diantara jin banyak yang berdusta, kecuali yang mendapat perlindungan Allah. Bacakanlah jampi-jampi sekali lagi. Jika penderita terpengaruh oleh Al-Qur'an dengan gemetar jemarinya, maka ketahuilah bahwa jin itu masih berada di dalam jasadnya. Jika tidak ada pengaruhnya lagi, maka ketahuilah bahwa jin tersebut telah keluar. Bagaimana Anda Menghadapi Jin Non-Muslim? Pertama: Pertama kali, jelaskanlah Islam kepadanya secara lengkap kemudian perintahkanlah dia untuk masuk Islam tanpa paksaan. Jika telah masuk Islam, maka perintahkanlah dia untuk bertaubat dan jelaskan bahwa termasuk kesempurnaan taubat ialah melepaskan diri dari kezhaliman ini dan keluar dari jasad ini. Kedua: Jika tetap bersikeras atas kekafiran, maka tidak ada paksaan dalam agama, tetapi perintahkanlah untuk keluar dari jasad. Jika keluar, alhamdulillah. Jika tetap bertahan, maka harus diancam dan Anda bisa menggunakan pukulan, tetapi janganlah melakukan pukulan kecuali jika Anda berpengalaman sehingga bisa memastikan bahwa pukulan itu akan mengenai jin, sebab ada jenis jin yang bisa menghindar pada saat dipukul sehingga pukulan itu mengenai orangnya. Pukulan dilakukan pada bagian lengan, punggung dan jari. Ketiga: Membaca surat-surat yang menyakiti jin seperti ayat al-Kursi, surat Yasin, surat ash-Shaffaat, surat ad- Dukhan, surat al-Jin, surat al-Hasyr, surat al-Humazah dan surat al-A'laa. Secara umum setiap ayat yang menyebutkan syetan atau menyebutkan neraka dan siksa, akan menyakitkan jin. Jika dia telah menjawab, maka hentikanlah siksaan berupa bacaan al-Qur'an atau pukulan tersebut dan mintalah darinya janji kepada Allah kemudian perintahkanlah keluar. 6.3 Tahapan Ketiga: Tahapan Setelah Pengobatan Ini merupakan tahapan yang sangat rawan karena manusia pada tahapan ini terancam oleh kembalinya jin kepadanya, oleh sebab itu harus Anda perintahkan orang yang bersangkutan dengan hal-hal berikut: 1. Menjaga shalat berjama'ah. 2. Tidak mendengar lagu dan musik. 3. Berwudhu dan membaca ayat Kursi sebelum tidur. 4. Membaca surat al-Baqarah di rumah setiap tiga hari. 5. Membaca surat al-Mulk sebelum tidur, jika tidak bisa membaca cukup dengan mendengarkan bacaan surat tersebut. 6. Membaca surat Yasin pada pagi hari atau mendengarkannya. 7. Berteman dengan orang-orang shalih dan menjauhi orang-orang rusak. 8. Jika wanita, perintahkanlah memakai busana yang menutup aurat, karena syetan lebih dekat kepada wanita yang membuka aurat. 9. Mendengar bacaan al-Qur'an selama dua jam setiap hari atau membaca satu juz. 10. Setiap selesai shalat Shubuh membaca wirid berikut ini sebanyak 100 kali: "Tidak ada Ilah kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu". 11. Membaca Bismillahirrahmanirrahim setiap kali melakukan sesuatu. 12. Tidak tidur sendirian. Setelah sebulan, jenguklah sekali lagi dan bacakanlah jampi-jampi lagi kepadanya. 7. Peringatan Bagi Mu'alij (yang melakukan pengobatan) Pertama: Kadang-kadang ketika Anda membaca jampi-jampi (ruqyah), penderita merasa pusing, tercekik atau gemetaran, sekalipun demikian tidak ada sesuatu yang muncul. Maka, ulangilah pembacaan ruqyah tiga kali. Jika tidak ada juga sesuatu yang muncul, maka perintahkanlah orang yang bersangkutan melakukan amalan-amalan berikut: 1. Menjaga shalat berjama'ah. 2. Tidak mendengar lagu dan musik. 3. Berwudhu dan membaca ayat Kursi sebelum tidur. 4. Tidak memasang gambar-gambar yang bernyawa di rumah tempat tinggalnya. 5. Membaca Bismillahirrahmanirrahim setiap memulai sesuatu. 6. Memperbanyak dzikir dengan "La Ilaha Illallah". 7. Sebelum tidur membaca atau mendengarkan surat ash-Shaffaat, ad-Dukhan, dan al-Jin. 8. Setiap pagi membaca surat Yasin, ar-Rahman dan al-Ma'arij.
  • 20. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 20 9. Tidak tidur sendirian. 10. Senantiasa membaca atau mendengarkan dzikir-dzikir waktu pagi dan sore. 11. Memakai busana Islami dan tidak keluar rumah dengan memakai wewangian, jika dia seorang wanita. 12. Merekam surat-surat al-Qur'an sesuai urutannya di dalam Mushaf dan mendengarkannya setiap hari antara 4-7 kali. Surat-surat itu ialah: al-Fatihah, al-Baqarah, Ali Imran, al-An'am, Hud, al-Kahfi, al-Hijr, as-Sajdah, al- Ahzab, Yasin, ash-Shaffaat, Fushshilat, ad-Dukhan, al-Fath, al-Hujurat, Qaaf, adz- Dzaariyat, ar-Rahman, al- Hasyr, ash-Shaff, al-Jum'ah, al-Munafiqun, al-Mulk, al-Ma'arij, al-Jin, at-Takwir, al-Infithar, al-Buruj, ath-Tariq, al-A'laa, al-Ghasyiah, al-Fajr, al-Balad, az-Zalzalah, al-Qari'ah, al-Humazah, al-Kafirun, al-Lahab, al-Ikhlash, al- Falaq, dan an-Naas. Setelah satu bulan bacakan ruqyah (jampi-jampi) lagi sehingga akan terlihat apakah jin itu sudah keluar dari jasad atau masih ada. Jika sudah keluar berarti Allah telah menghindarkan Anda dari kejahatannya. Tanda bahwa dia sudah keluar ialah kesembuhannya dari rasa sakit anggota badan yang dirasakannya, tidak bermimpi dengan berbagai mimpi yang menyeramkan dan tidak terpengaruh (bereaksi) oleh bacaan ruqyah. Jika masih ada maka sesungguhnya dia sudah lemah dan bacakanlah ruqyah sekali lagi sehingga dia akan datang kepada Anda dalam keadaan kalah, dengan izin Allah tentunya. Kedua: Kadang-kadang jin datang dan tidak mau keluar. Dalam keadaan seperti ini bacakanlah beberapa surat yang menyakitinya. Jika tetap bertahan maka Anda bisa memakai pukulan. Jika tetap bertahan maka berilah orang yang bersangkutan beberapa amalan yang sudah disebutkan di atas untuk diamalkan selama sebulan penuh. Ketiga: Kadang-kadang Anda membacakan ruqyah kepada penderita tetapi semakin keras tangisnya walaupun akalnya tetap normal; jika Anda tanya mengapa dia menangis maka dia akan menjawab: "Saya menangis karena terpaksa (bukan atas kehendak sendiri) tetapi saya tidak bisa menguasai diri". Ketahuilah bahwa keadaan ini adalah sihir, wallahu a'lam. Jika Anda ingin memastikannya, bacakanlah ayat-ayat berikut ini di telinganya: 1. Quran Surat Yunus: 81-82 !$£ϑn=sù(#öθs)ø9r&tΑ$s%4©y›θãΒ$tΒΟçGø⁄Å_ÏμÎ/ãósÅb¡9$#(¨βÎ)©!$#ÿ…ã&é#ÏÜö6ãŠy™(¨βÎ)©!$#ŸωßxÎ=óÁミ≅uΗxåt⎦⎪ωšøßϑø9$#∩∇⊇∪‘,Ïtä†uρª!$# ¨,ysø9$#⎯ÏμÏG≈yϑÎ=s3Î/öθs9uρoνÌŸ2tβθãΒÌôfãΚø9$#∩∇⊄∪ 2. Quran Surat Al-A’raf: 117-122 *!$uΖøŠym÷ρr&uρ4’n<Î)#©y›θãΒ÷βr&È,ø9r&š‚$|Átã(#sŒÎ*sù}‘Ïδß#s)ù=s?$tΒtβθä3Ïùù'tƒ∩⊇⊇∠∪yìs%uθsù‘,ptø:$#Ÿ≅sÜt/uρ$tΒ(#θçΡ%x.tβθè=yϑ÷ètƒ ∩⊇⊇∇∪(#θç7Î=äósùy7Ï9$uΖèδ(#θç7n=s)Ρ$#uρt⎦⎪ÌÉó≈|¹∩⊇⊇®∪u’Å+ø9é&uρäοtys¡¡9$#t⎦⎪ωÉf≈y™∩⊇⊄⊃∪(#þθä9$s%$¨ΖtΒ#u™Éb>tÎ/t⎦⎫ÏΗs>≈yèø9$#∩⊇⊄⊇∪Éb>u‘ 4©y›θãΒtβρã≈yδuρ∩⊇⊄⊄∪ 3. Quran Surat Thaha: 69 È,ø9r&uρ$tΒ’Îûy7ÏΨŠÏϑtƒô#s)ù=s?$tΒ(#þθãèuΖ|¹($yϑ¯ΡÎ)(#θãèoΨ|¹ß‰ø‹x.9Ås≈y™(ŸωuρßxÎ=øãƒãÏm$¡¡9$#ß]ø‹ym4’tAr&∩∉®∪ Bacalah setiap ayat ini di telinganya 7 kali. Jika semakin keras menangisnya, maka dapat Anda pastikan bahwa hal tersebut adalah keadaan sihir. Keempat: Kadang-kadang jin datang seraya berteriak, mengancam dan berjanji. Janganlah Anda takut tetapi pukullah dan berilah pelajaran, dengan izin Allah dia akan diam dan bacakanlah kepadanya firman Allah:
  • 21. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 21 "Sesungguhnya tipu daya syetan itu lemah". (Thaha : 69) Kelima: Kadang-kadang jin mencaci-maki Anda, karena itu janganlah Anda marah karena diri Anda. Keenam: Kadang-kadang jin berkata kepada Anda: "Anda seorang yang shalih, aku akan keluar demi menghormatimu". Katakan kepadanya: "Aku adalah hamba yang lemah, keluarlah demi taat kepada Allah dan Rasul-Nya". Ketujuh: Kadang-kadang Anda dapati jin pengganggu itu membangkang. Dalam keadaan seperti ini, ambillah setengah gelas air dan dekatkan mulut Anda kepadanya lalu bacakanlah ke atasnya ayat-ayat ruqyah kemudian tambahlah dengan surat Yasin, ash-Shaffaat, ad-Dukhan dan al-Jin. Kemudian siramkanlah air itu kepadanya, maka dia akan merasakan sakit dan mentaati Anda lalu keluar dengan izin Allah. 1 Kedelapan: Jika Anda ingin tahu aqidah jin tanpa menanyakannya, maka bacakanlah kepadanya ayat-ayat yang ditujukan kepada Ahli Kitab, seperti firman Allah: ô‰s)s9txŸ2š⎥⎪Ï%©!$#(#þθä9$s%χÎ)©!$#uθèδßxŠÅ¡yϑø9$#ß⎦ø⌠$#zΟtƒótΒ(tΑ$s%uρßxŠÅ¡yϑø9$#û©Í_t7≈tƒŸ≅ƒÏ™ℜuó Î)(#ρ߉ç6ôã$#©!$#’În1u‘ öΝà6−/u‘uρ(…çμ¯ΡÎ)⎯tΒõ8Îô³ç„«!$$Î/ô‰s)sùtΠ§ymª!$#Ïμø‹n=tãsπ¨Ψyfø9$#çμ1uρù'tΒuρâ‘$¨Ψ9$#($tΒuρš⎥⎫ÏϑÎ=≈©à=Ï9ô⎯ÏΒ9‘$|ÁΡr&∩∠⊄∪ Sesungguhnya telah kafir orang-orang yang mengatakan: bahwa sesungguhnya Allah adalah al Masih putera Maryam". (al-Ma’idah: 72) Jika dia berteriak, maka ketahuilah bahwa dia Nasrani. Atau seperti firman Allah: ÏMs9$s%uρߊθßγu‹ø9$#í÷ƒt“ããß⎦ø⌠$#«!$#ÏMs9$s%uρ“t≈|Á¨Ψ9$#ßxŠÅ¡yϑø9$#Ú∅ö/$#«!$#(šÏ9≡sŒΟßγä9öθs%óΟÎγÏδ≡uθøùr'Î/(šχθä↔Îγ≈ŸÒムtΑöθs%t⎦⎪Ï%©!$#(#ρãxŸ2⎯ÏΒã≅ö6s%4ÞΟßγn=tG≈s%ª!$#44’¯Τr&šχθà6sù÷σãƒ∩⊂⊃∪ “Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah", dan orang-orang Nasrani berkata: "Al-Masih itu putera Allah". Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang- orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah-lah mereka; bagaimana mereka sampai berpaling?" (at-Taubah : 30) Kesembilan: kadang-kadang jin lari pada saat pengucapan janji. Dalam keadaan seperti ini bacakanlah berulang-ulang di telinga penderita 4 ayat (33 - 36) dari surat ar-Rahman: u|³÷èyϑ≈tƒÇd⎯Ågø:$#ħΡM}$#uρÈβÎ)öΝçF÷èsÜtGó™$#βr&(#ρä‹àΖs?ô⎯ÏΒÍ‘$sÜø%r&ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$#ÇÚö‘F{$#uρ(#ρä‹àΡ$$sù4Ÿωšχρä‹àΖs?ωÎ) 9⎯≈sÜù=Ý¡Î0∩⊂⊂∪Äd“r'Î7sùÏ™Iω#u™$yϑä3În/u‘Èβ$t/Éj‹s3è?∩⊂⊆∪ã≅y™öãƒ$yϑä3ø‹n=tãÔâ#uθä©⎯ÏiΒ9‘$¯ΡÓ¨$ptéΥuρŸξsùÈβ#uÅÇtG⊥s?∩⊂∈∪Äd“r'Î7sù Ï™Iω#u™$yϑä3În/u‘Èβ$t/Éj‹s3è?∩⊂∉∪ Kesepuluh: Kadang-kadang jin mengelabuhi Anda bahwa dia sudah keluar, padahal dia masih berada di dalam jasad, bahkan kadang-kadang dia yang menjelaskannya kepada Anda. Bagaimana Anda mengetahui hal tersebut? 1 Dalil bolehnya perbuatan ini adalah hadits yang menyebutkan tentang menghimpun dua telapak tangan kemudian membacakan Mu’awwidzatain dan meniupkannya kepada kedua telapak tangan tersebut ketika akan tidur. Riwayat mengenai hal ini terdapat di dalam Bukhari dan Muslim. Dari riwayat ini juga dapat disimpulkan bahwa udara yang keluar dari mulut orang yang membaca Al-Qur’an itu punya pengaruh tertentu.
  • 22. Risalah Ringkas Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin 22 Letakkanlah tangan Anda di atas kepala penderita, maka Anda akan merasakan getaran ringan, demikian pula jika Anda letakkan tangan Anda di atas lututnya. Letakkanlah tangan Anda di atas kedua urat darahnya, Anda akan merasakan denyutan yang tidak biasa. Kesebelas: Kadang-kadang jin setuju untuk keluar tetapi dia tidak bisa, mungkin karena usianya yang sangat muda atau kurang pengalaman. Dia akan mengakui hal tersebut dan berkata kepada Anda, bantulah aku untuk keluar. Dalam keadaan seperti ini, bacakanlah kepadanya surat Yasin seiengkapnya dan adzanlah di telinganya. Keduabelas: Ruqyah (jampi-jampi) harus dibaca secara tartil, khusyu' dan dengan suara yang dapat didengarkan. Ketigabelas: Kadang-kadang jin mempersyaratkan beberapa syarat tertentu. Jika mengandung ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya seperti mengatakan: "Saya akan keluar darinya asalkan dia (orang yang dimasukinya) mau menjaga shalat atau saya akan keluar darinya asalkan dia mau memakai pakaian yang menutup aurat", maka tidaklah mengapa memperturutkan persyaratan seperti ini tetapi harus Anda jelaskan kepadanya bahwa pelaksanaan hal-hal tersebut bukan karena ketaatan kepadanya, tetapi karena taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Jika meminta persyaratan berupa kemaksiatan, maka janganlah Anda perturutkan bahkan harus dihukum atas tindakannya tersebut. Keempatbelas: Jika Allah telah mengusir jin dari penderita, maka perintahkanlah dia (penderita) dan orang- orang yang menyertainya untuk bersujud syukur kepada Allah atas keterbebasannya dari penganiaya tersebut. Demikian pula Anda, hendaknya bersujud syukur kepada Allah atas perkenan Allah kepada Anda untuk menyingkirkan kezhaliman ini. Kelimabelas: Jika Allah telah mengusir jin melalui upaya Anda, maka janganlah Anda mengatakan: "Saya telah mengeluarkan atau mengusirnya", tetapi katakanlah: "Allah telah mengeluarkan atau mengusirnya". Jangan sekali- kali Anda terpedaya, karena sesungguhnya keterpedayaan itu termasuk pintu masuk syetan yang terbesar. Keenambelas: Dinasehatkan kepada orang yang melakukan pengobatan ini, hendaknya dia membaca buku- buku yang disebutkan berikut ini: Ighatsatul Lahfan, Talbisu Iblis, al-Furqan baina Aulia'ir Rahan wa Aulia'isy Syaitan, Risalatul Jin oleh Ibnu Taimiah, Alamul Jinni wasy Syayathin dan Aakamul Marjan. Khusus buku yang terakhir disebutkan diharapkan agak hati-hati, karena banyak memuat hadits dha'if. Selain itu dinasehatkan juga agar membaca Kitab "Bid'il Khalqi" di dalam Shahihul Bukhari berikut Syarah-nya Fathul Bari, Kitabuth Thibbi di dalam Shahihu Muslim, Sunan Abu Dawud, Majma'uz Zawa'id dan Ibnu Majah. Demikian pula buku ath-Thibbun Nabawi oleh Ibnul Qayyim. Wallahu musta’an.