SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
Download to read offline
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
1
Kesurupan dan pengobatannya1
-Tuntunan Ruqyah Syar'iyyah-
Sumber Buku
"Wiqooyatul Insaan Minal Jinni Wasy Syaithon"
Karya
Syaikh Wahid Abdus Salaam Baali
Diterjemahkan oleh
Abu Abdirrahman Muhammad Taufiq
Perhatian:
Risalah ini boleh disebar luaskan selama menyebutkan
sumber tidak merubah isi dan makna serta tidak untuk
komersil! –pent
1
Diringkas pada fasal II dan VI.
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
2
Dalil-dalil tentang adanya kesurupan
Kesurupan telah tetap (adanya –pent
) baik secara naqli
(nash Al-Quran dan Sunnah) maupun aqli (dalil akal), itu
adalah suatu realita yang disaksikan, kejadian itu tidak
dibantah melainkan oleh orang yang sombong dan
membangkang.
1. Dalil dari Al Quran:
"Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak
dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang
kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila".
(al-baqarah: 275).
Imam Qurthubi berkata: "Ayat ini adalah dalil atas
rusaknya (keyakinan –pent
) orang yang mengingkari
kesurupan yang di sebabkan oleh jin, dan mengklaim
(menuduh) bahwasanya itu adalah perbuatan yang
alami, dan bahwa syetan tidak dapat berjalan (dalam
tubuh –pent
) manusia dan tidak pula jin itu dapat
menyebabkan penyakit gila" 2
.
Silahkan baca juga penjelasan Ulama lainnya: Tafsir
Ibnu Katsir: 1/326, Tafsir Thobari: 3/101.
2
Tafsir Qurthubi 3/355. (ini juga merupakan dalil dari Ulama
–pent
)
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
3
2. Dalil-dalil dari As Sunnah 3
:
"Sesungguhnya setan berjalan dalam peredaran
darah anak adam"
3. Dalil Secara Akal
Syaikh Muhammad al-Hamid berkata: "Apabila jin
bertubuh halus secara akal dan naqli tidak
menghalangi bahwa mereka dapat masuk ke dalam
tubuh manusia. Sesungguhnya sesuatu yang halus
dapat masuk ke dalam sesuatu yang padat seperti
udara dapat masuk ke dalam badan kita, api dapat
masuk ke dalam bara api, listrik dapat masuk ke
dalam kabel, dst…. "
4. Sikap Para Dokter Terhadap Kesurupan
Dr. Paros, seorang Prof. penyakit Nervositi
(kegugupan) pada Univ. Minapolis Amerika, Dia
mengakui adanya kesurupan dan bahwa dokter tidak
sanggup untuk mengobatinya. Dan begitu pula
pengakuan dokter lainnya.
3
Silahkan baca juga hadits yang lainnya: Musnad Imam Ahmad juz
4/hal.170/no.17583 (shohih). Majma' zawaid 9/6 (shohih). Bukhori
5652, Muslim 2576 (Muttafaqun 'alaihi). Ahmad 3638 (shohih).
Ibnu Majah 808 & 3548 (shohih). Abu Daud 1552 dan 3896
(shohih). dll.
4
Muttafaqun 'Alaihi: Bukhori 6750, Muslim 2175
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
4
Diagnosa (penentuan) kedokteran terhadap
gangguan jin
Seorang dokter berkata: "Bahkan ruh-ruh yang diganggu
jin ada tiga titik pusat yang mengalami clash (bentrokan)
yaitu: kaidah otak, daerah pembuluh darah matahari dan
pusat yang mendominasi terhadap alat kelamin".
Disyariatkannya mengobati kesurupan
Abdullah bin mas'ud telah melakukan pengobatan
terhadap orang yang kesurupan dengan membaca Al
Quran, dan Nabi shollallahu 'alaihi wasallam telah
menetapkan hal itu.
Diriwayatkan oleh Abu Ya'la dari Janasy Ash Shon'ani
dari Abdullah bin Mas'ud rodhiallahu 'anhu: bahwasanya
dia membacakan ketelinga orang yang ditimpa
(gangguan) kemudian sembuh. Lalu Rasul berkata
kepadanya: Apa yang telah engkau baca?, dia menjawab
saya membaca:
"Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya
Kami menciptakan kamu secara main-main (saja)…". (al-
Mu'minun: 115).
Sampai aku selesai membaca surat itu, Rasul berkata:
"Jika seseorang sesuai (membacanya) kemudian dia
melihat ke atas gunung sungguh dapat
menggelincirkannya (gunung itu)" 5
.
5
Riwayat ibnu Abi Hatim dalam tafsir, dalam sanadnya ada ibnu
luhai'ah yang 'an'anah. Berkata haisyami dalam majma' zawaid
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
5
Sebab-sebab gangguan jin terhadap manusia
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata:
"Gangguan jin terhadap manusia (kesurupan) kadang
disebabkan oleh: syahwat, hawa nafsu dan kerinduan.
Sebagaimana yang sesuai bagi manusia, kadang terjadi
pernikahan antara manusia dengan jin dan melahirkan
anak, hal ini banyak dan sudah ma'ruf. Ulama telah
menyebutkan dan membicarakan permasalahan
tersebut, kebanyakan ulama membenci pernikahan
dengan jin. Kadang banyak dan bahkan lebih banyak
terjadi gangguan jin disebabkan oleh kemarahan dan
pelanggaran seperti: mereka menyakiti sebagian
manusia, atau mereka mengira bahwa manusia sengaja
menyakitinya. Adakalanya dengan air kencing yang
mengenai kepada sebagian jin, adakalanya dengan
menyiram air panas dan adakalanya dengan membunuh
sebagian mereka sekalipun manusia tidak menyadari hal
tersebut. Sedangkan jin itu ada yang bodoh dan
zholim/semena-mena, maka mereka menyiksa (manusia
yang berbuat tadi -pent
) lebih banyak dari apa yang tidak
pantas diterimanya, kadang juga karena iseng atau
kesia-siaan dari jin dan kejahatannya sebagaimana
terjadi seperti perbuatan orang-orang yang jahil/tidak
tahu dari kalangan manusia" 6
.
(5/115): padanya ada ibnu luhai'ah dia do'if/lemah, haditsnya
hasan dan sisa rijalnya adalah rijal yang shohih.
6
Buku Risalatul jin (27)
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
6
Ringkasan sebab-sebab gangguan jin terhadap
manusia:
1. Jin laki-laki tertarik/cinta kepada wanita dari jenis
manusia atau sebaliknya manusia yang tertarik
kepada jin.
2. Manusia berbuat aniaya terhadap Jin: yaitu dengan
menyiramkan air panas kepadanya, menjatuhkan
sesuatu benda kepadanya dari tempat yang tinggi dan
yang lainnya.
3. Jin berbuat aniaya terhadap manusia: seperti
mengganggunya tanpa ada sebab. Hal ini tidak
memungkinkan terjadi pada dirinya kecuali dia berada
dalam satu kondisi diantara beberapa kondisi di
bawah ini:
a) Marah yang berlebihan.
b) Ketakutan yang berlebihan.
c) Kelalaian yang terlalu jauh.
d) Larut/sibuk dalam syahwat.
Penyakit gangguan jin ini sama seperti penyakit lainnya
yang mempunyai kekhususan tersendiri, namun kita
perlu berhati-hati karena ada kemiripan antara sakit
tersebut dengan sakit badan biasa. Seperti sakit pada
kaki yang disangka rematik ternyata bukan, namun
adalah gangguan jin, hal ini terbukti setelah dibacakan
ayat Al Quran 7
.
7
Sebagaimana yang diceritakan oleh Syaikh Wahid dalam buku ini
bahwa seorang pasien wanita menemuinya untuk berobat dan
menceritakan sakit tersebut lalu dibacakan kepadanya ayat Al
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
7
Gejala-gejala (simptomatik -istilah kedokteran
) gangguan jin ini
terbagi dalam dua macam:
1. Pada saat tidur/dalam mimpi
2. Dalam keadaan sadar
1. Gejala-gejala pada waktu tidur:
a) Susah tidur kecuali setelah waktu yang lama.
b) Seringkali terbangun pada malam hari.
c) Bermimpi sesuatu yang membuat dirinya merasa
sempit/tersiksa, dia minta tolong namun tidak bisa.
d) Mimpi berada pada tempat yang menakutkan.
e) Mimpi melihat binatang, seperti: Kucing, Anjing,
Kambing, Harimau, Singa, Serigala, Ular.
f) Menggigit dengan taring.
g) Menangis, tertawa dan berteriak dalam mimpi.
h) Berdiri dan berjalan dalam keadaan tidur dan tidak
sadar.
i) Bermimpi akan jatuh dari tempat yang tinggi.
j) Bermimpi dirinya berada dikuburan, tempat
sampah atau jalan yang menakutkan.
k) Bermimpi melihat manusia dengan sifat yang
aneh, seperti pendek/tinggi sekali atau hitam.
l) Bermimpi melihat orang yang menyerupainya.
Quran kemudian dengan izin Allah jin tersebut keluar,
Alhamdulillah.
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
8
2. Gejala-gejala pada waktu sadar/terjaga:
a) Sakit kepala yang berketerusan.
b) Terhalangi dari mengingat Allah seperti sholat dan
ketaatan lainnya.
c) Linglung.
d) Malas.
e) Kesurupan.
f) Terasa sakit pada anggota badan.
Macam-macam gangguan jin:
1. Gangguan pada seluruh badan seperti kesurupan.
2. Gangguan pada bagian tertentu di badan seperti:
tangan, kaki atau lidah.
3. Gangguan yang berlangsung tidak lebih dari
beberapa menit.
Sifat seorang Pengobat / Peruqyah
Sifat ini tidak terkecuali bagi siapa saja yang mengobati
penderita kesurupan:
1. Berkeyakinan Aqidah Salafush Sholih rodhiallahu
anhum (ahlussunnah wal jama'ah), itu adalah aqidah
yang bersih, suci, terang dan jelas.
2. Sesuai dengan Tauhid yang bersih terhadap
perkataan dan perbuatannya.
3. Meyakini bahwa Kalamullah (Al Quran) dapat
memberikan pengaruh terhadap Jin dan Syetan.
4. Mengetahui seluk-beluk / perihal Jin dan Syetan.
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
9
5. Mengetahui pintu-pintu masuknya syetan.
Perhatikanlah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ketika jin
berkata kepadanya: "Saya akan keluar sebagai
karomah / kemuliaan bagimu", beliau menjawab:
"tidak!, tapi engkau keluar karena mentaati Allah dan
Rasul-Nya". Jika seandainya Syaikhul Islam tidak
mengetahui pintu masuknya syetan tentu beliau tidak
akan berkata seperti itu!.
6. Disukai bagi Pengobat /Peruqyah yang telah
menikah.
7. Menjahui perbuatan yang diharamkan karena dengan
itu syetan dapat berbuat seenaknya terhadap
manusia.
8. Menjadikan ketaatan sebagai penolong (benteng
dirinya -pent
), karena dengannya syetan menjadi segan
atau takut.
9. Senantiasa berzikir karena itu adalah benteng yang
kuat dari (kejahatan -pent
) syetan yang terkutuk. Hal itu
tidak bisa direalisasikan kecuali dengan mengetahui
dzikir-dzikir harian Nabi, dan mengaplikasikannya
seperti doa masuk dan keluar rumah, masuk dan
keluar masjid, ketika mendengar suara ayam
berkukuk, atau ringkikan keledai, ketika melihat bulan,
mengendarai binatang tunggangan dan lainnya.
10.Hendaklah ikhlash niatnya dalam mengobati pasien.
11.Membentengi diri dengan benteng-benteng -yang
kami sebutkan pada fasal yang keenam. Secara
global setiap hamba apabila bertambah dekat kepada
Allah maka dia bertambah jauh dari syetan, bahkan
bertambah kuat dan berpengaruh terhadap jin.
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
10
Ketahuilah bahwa apabila engkau sanggup
menguasai diri dan syetanmu maka engkau akan
lebih sanggup lagi terhadap selain keduanya. Dan
apabila engkau lemah dari dua hal tadi (diri dan
syetanmu -pent
) maka engkau akan lebih lemah lagi
terhadap selain keduanya.
Cara pengobatan
Cara pengobatan ini ada tiga fase:
Fase pertama: Sebelum pengobatan:
1. Menyiapkan udara yang sehat: yaitu dengan
mengeluarkan foto-foto/gambar (yang bernyawa -
pent
) dari dalam rumah pasien yang akan diobati di
dalamnya, sehingga tidak menghalangi malaikat
untuk masuk kedalamnya.
2. Mengeluarkan penghalang yang ada pada pasien
berupa jimat dan membakarnya.
3. Mengosongkan tempat dari nyanyian dan seruling
(alat-alat musik –pent
)
4. Mengosongkan tempat dari hal-hal yang menyelisihi
syari'at: seperti laki-laki yang memakai emas dan
wanita yang menampakkan aurat /kecantikannya.
5. Memberikan pelajaran Aqidah Islam kepada pasien
dan keluarganya, dengan keharusan melepaskan
ketergantungan hati kepada selain Allah.
6. Menjelaskan perbedaan antara cara pengobatanmu
dengan cara sihir dan para Dajjal. Dan menjelaskan
kepada mereka bahwa Al-Quran mengandung obat
dan rahmat, sebagaimana yang telah dikabarkan
oleh Allah Azza wa Jalla.
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
11
7. Diagnosa (penentuan) keadaan: hal ini dengan
beberapa pertanyaan yang diajukan kepada pasien,
agar dapat dipastikan memenuhi beberapa gejala
atau kebanyakannya, seperti:
a) Apakah engkau melihat hewan dalam mimpi?,
apakah hewan yang serupa setiap mimpi?
b) Apakah engkau bermimpi melihat hewan
menyingkirkanmu?
c) Apakah engkau bermimpi yang menyeramkan?
d) Apakah engkau bermimpi akan jatuh dari tempat
yang tinggi?
e) Apakah engkau bermimpi seolah-olah berjalan di
jalan yang menyeramkan?
Dan melanjutkan beberapa pertanyaan dari
keseluruhan gejala-gejala di saat mimpi maupun
waktu sadar, sehingga menjadi jelas adanya
penyakit itu. Mungkin pertanyaan ini dapat
membantu untuk mengetahui jumlah jin dan
jenisnya. Sebagai contoh, apabila setiap mimpi dia
melihat dua ekor ular, maka hal ini menunjukan
bahwa ada korelarisinya (kaitan) dengan dua jin,
dan seperti ini juga jika dia bermimpi melihat laki-
laki yang memakai salib secara berulang-ulang
maka ini menunjukan kepada jenis jin kesurupan8
.
Hal ini apabila keadaan tidak berbicara, adapun
apabila berbicara dengan artian bahwa jin tadi telah
menguasai dirinya dan berbicara dengan lidahnya
8
Ini merupakan suatu kemungkinan.
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
12
maka ini tidak membutuhkan diagnosa, karena
keadaannya sudah jelas 9
.
8. Dianjurkan berwudhu' sebelum memulai
pengobatan, dan memerintahkan orang lain yang
bersamamu untuk berwudu' juga.
9. Apabila pasien adalah seorang wanita maka jangan
memulai pengobatan kecuali setelah mencari
(penutup) dan menutup wajahnya kemudian di
eratkan pakaiannya, agar tidak terbuka di saat
pengobatan.
10. Tidak mengobati seorang pasien wanita kecuali dia
bersama muhrimnya.
11. Tidak boleh memasukan orang lain bersamamu
yang bukan mahromnya.
12. Mohonlah kepada Allah 'Azza wa Jalla agar Dia
membantu dan menolongmu untuk mengeluarkan
jin tersebut dan mengalahkannya.
Fase yang kedua: Pengobatan
Pertama:
Letakan tanganmu di atas kepala pasien lalu bacakan
secara murattal ayat-ayat di bawah ini di telinganya:
1. Surat Al-Fatihah
9
Sebagai catatan penting bahwa jin adakalanya berbohong, dan
pada jin banyak terjadi kebohongan!.
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
13
][
][][][
][
][
][
"Aku berlindung kepada Allah yang Maha
mendengar lagi Maha mengetahui dari godaan
syetan yang terkutuk".
"[1]. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang. [2]. Segala puji
bagi Allah, Rabb semesta alam. [3]. Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang. [4]. Yang menguasai Hari
Pembalasan. [5]. Hanya Engkaulah yang kami
sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami
meminta pertolongan. [6]. Tunjukilah kami jalan
yang lurus, [7]. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah
Engkau beri ni'mat kepada mereka, bukan (jalan)
mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan)
mereka yang sesat". (Al-Fatihah: 1-7).
2. Surat Al-Baqarah ayat 1-5
][][
][
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
14
][
][
"Alif laam miin. (1). Kitab (Al Quran) Ini tidak ada
keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertaqwa. (2). (yaitu) mereka yang beriman kepada
yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan
menafkahkan sebahagian rezki yang kami
anugerahkan kepada mereka. (3). Dan mereka yang
beriman kepada Kitab (Al Quran) yang Telah
diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang Telah
diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan
adanya (kehidupan) akhirat. (4). Mereka itulah yang
tetap mendapat petunjuk dari Rabb mereka, dan
merekalah orang-orang yang beruntung.(5)”. (Al-
Baqarah: 1-5).
3. Surat Al-Baqarah ayat 163-164
][.
][
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
15
“Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa; tidak
ada Tuhan melainkan dia yang Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang (163). Sesungguhnya dalam
penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam
dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa
apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang
Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air
itu dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan
dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan
pengisaran angin dan awan yang dikendalikan
antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-
tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum
yang memikirkan" (164). (Al-Baqarah : 163-164).
4. Surat Al-Baqarah ayat 255-257
][
][
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
16
][
“Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah)
melainkan dia yang hidup kekal lagi terus menerus
mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan
tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di
bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah
tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di
hadapan mereka dan di belakang mereka, dan
mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa
berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi
lagi Maha besar.(255). Tidak ada paksaan untuk
(memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya Telah
jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.
Karena itu siapa yang ingkar kepada Thaghut dan
beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah
berpegang kepada buhul tali yang amat Kuat yang
tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi
Maha Mengetahui.(256). Allah pelindung orang-
orang yang beriman; dia mengeluarkan mereka dari
kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). dan
orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya
ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada
cahaya kepada kegelapan (kekafiran). mereka itu
adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
(257)”. (Al-Baqarah : 255-257)
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
17
5. Surat Al-Baqarah ayat 285-286
][
][
“Rasul Telah beriman kepada Al Quran yang
diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula
orang-orang yang beriman. semuanya beriman
kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-
Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan):
"Kami tidak membeda-bedakan antara
seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-
Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan
kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah kami Ya
Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat
kembali.(285). Allah tidak membebani seseorang
melainkan sesuai dengan kesanggupannya, ia
mendapat pahala (dari kebajikan) yang
diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari
kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa):
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
18
"Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika
kami lupa atau kami tersalah. Ya Rabb kami,
janganlah Engkau bebankan kepada kami beban
yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Rabb kami,
janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang
tak sanggup kami memikulnya. beri ma'aflah Kami;
ampunilah Kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah
penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum
yang kafir (286)”. (Al-Baqarah: 284-286)
6. Surat Ali Imron ayat 18-19
)(.
)(
”Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan
melainkan dia (yang berhak disembah), yang
menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-
orang yang berilmu (juga menyatakan yang
demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan dia (yang
berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana (18). Sesungguhnya agama (yang
diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih
orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali
sesudah datang pengetahuan kepada mereka,
karena kedengkian (yang ada) di antara mereka.
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
19
Siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka
sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya (19).”
(Ali Imron: 18-19)
7. Surat Al A'rof ayat 54-56
][
][
][
“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang Telah
menciptakan langit dan bumi dalam enam masa,
lalu dia bersemayam di atas 'Arsy. dia menutupkan
malam kepada siang yang mengikutinya dengan
cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan
dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk
kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan
memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah,
Rabb semesta alam. Berdoalah kepada Rabb-mu
dengan berendah diri dan suara yang lembut.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang melampaui batas. Dan janganlah kamu
membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
20
dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan
(akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah
amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”
(Al A'rof: 54-56)
8. Surat Al Mu'minun ayat 115-118
][
][
][
][
"Maka apakah kamu mengira, bahwa Sesungguhnya
kami menciptakan kamu secara main-main (saja),
dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada
Kami? (115). Maka Maha Tinggi Allah, Raja yang
sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan
(yang mempunyai) 'Arsy yang mulia.(116). Dan siapa
menyembah Tuhan yang lain di samping Allah, tidak
ada suatu keteranganpun baginya tentang itu, Maka
sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada
beruntung.(117). Dan Katakanlah: "Ya Rabb-ku
berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau
adalah pemberi rahmat yang paling baik.(118)”. (Al
Mu'minun: 115-118)
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
21
9. Surat Ash Shofat ayat 1-10
][][
][][
][
][][
][
][
][
“Demi (rombongan) yang bershaf-shaf dengan
sebenar-benarnya, dan demi (rombongan) yang
melarang dengan sebenar-benarnya (dari
perbuatan-perbuatan maksiat), dan demi
(rombongan) yang membacakan pelajaran,
sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa. Tuhan
langit dan bumi dan apa yang berada di antara
keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari.
Sesungguhnya kami telah menghias langit yang
terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang, Dan
telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap
syaitan yang sangat durhaka, syaitan-syaitan itu
tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan)
para malaikat dan mereka dilempari dari segala
penjuru. Untuk mengusir mereka dan bagi mereka
siksaan yang kekal, Akan tetapi siapa (di antara
mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); Maka ia
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
22
dikejar oleh suluh api yang cemerlang.” (Ash Shofat:
1-10)
10. Surat Al Ahqof ayat 29-32
][
][
][
][
"Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan
jin kepadamu yang mendengarkan Al Qur'an, maka
tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu
mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk
mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah
selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk)
memberi peringatan (29). Mereka berkata: "Hai
kaum kami, sesungguhnya kami telah
mendengarkan kitab (Al Qur'an) yang telah
diturunkan sesudah Musa yang membenarkan
kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada
kebenaran dan kepada jalan yang lurus (30). Hai
kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
23
kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya
Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan
melepaskan kamu dari azab yang pedih (31). Dan
orang yang tidak menerima (seruan) orang yang
menyeru kepada Allah maka dia tidak akan bisa
melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan
tidak ada baginya pelindung selain Allah. Mereka itu
dalam kesesatan yang nyata" (32). (Al-Ahqof : 29-
32).
11. Surat Ar Rahman ayat 33-36
][
][
][
][
"Hai sekalian jin dan manusia, jika kamu sanggup
menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi,
Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya
kecuali dengan kekuatan .[33]. Maka nikmat Rabb
kamu yang manakah yang kamu dustakan? .[34].
Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala
api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat
menyelamatkan diri (dari padanya) .[35]. Maka
ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu
dustakan? .[36]. (Ar Rahman: 33-36)
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
24
12. Surat Al Hasyr ayat 21-24
][
][
][
][
“Kalau sekiranya kami turunkan Al-Quran Ini kepada
gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk
terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada
Allah. dan perumpamaan-perumpamaan itu kami
buat untuk manusia supaya mereka berfikir. Dialah
Allah yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui
yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang. Dialah Allah yang
tiada Tuhan selain Dia, Raja yang Maha suci, yang
Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan,
yang Maha Memelihara, yang Maha Perkasa, yang
Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan,
Maha Suci Allah dari apa yang mereka
persekutukan. Dialah Allah yang Menciptakan, yang
Mengadakan, yang membentuk rupa, yang
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
25
mempunyai asmaaul Husna (nama-nama yang
baik). bertasbih kepadanya apa yang ada di langit
dan di bumi. Dan Dialah yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.” (Al Hasyr: 21-24).
13. Surat Al Jin ayat 1-9
][
][
][][
][
][
][
][
][
"Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan
kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan (Al
Qur'an) sekumpulan jin lalu mereka berkata:
Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur'an
yang mena'jubkan [1]. (yang) memberi petunjuk
kapada jalan yang benar, lalu kami beriman
kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
26
mempersekutukan seseorangpun dengan Rabb
kami [2]. dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran
Rabb kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula)
beranak [3]. Dan bahwasanya: orang yang kurang
akal daripada kami selalu mengatakan (perkataan)
yang melampaui batas terhadap Allah [4]. dan
sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia dan
jin sekali-kali tidak akan mengatakan perkataan
yang dusta terhadap Allah [5]. Dan bahwasanya ada
beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta
perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin,
maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan
kesalahan [6]. Dan sesungguhnya mereka (jin)
menyangka sebagaimana persangkaan kamu
(orang-orang kafir), bahwa Allah sekali-kali tidak
akan membangkitkan seorang (rasul)pun [7]. dan
sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui
(rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh
dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api
[8]. dan sesungguhnya kami dahulu dapat
menduduki beberapa tempat di langit itu untuk
mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi
sekarang siapa yang (mencoba) mendengar-
dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah
api yang mengintai (untuk membakarnya) [9]. (Al-
Jin: 1-9).
14. Surat Al Ikhlash
][][
][][
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
27
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa (1).
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya
segala sesuatu (2). Dia tiada beranak dan tidak pula
diperanakkan (3). dan tidak ada seorangpun yang
setara dengan Dia" (4). (Al Ikhlash: 1-4).
15. Surat Al Falaq
][][
][][
][
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Rabb Yang
Menguasai subuh (1), dari kejahatan makhluk-Nya
(2), dan dari kejahatan malam apabila telah gelap
gulita (3), dan dari kejahatan wanita-wanita tukang
sihir yang menghembus pada buhul-buhul (4), dan
dari kejahatan pendengki bila ia dengki (5)". (Al
Falaq: 1-5)
16. Surat An-Nas
][][][
][
][][
Katakanlah: "Aku berlidung kepada Rabb (yang
memelihara dan menguasai) manusia (1). Raja
manusia (2). Sembahan manusia (3). Dari kejahatan
(bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi (4), yang
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
28
membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia
(5), dari jin dan manusia (6)". (An-Nas: 1-6).
Ruqyah ini memberikan pengaruh terhadap jin,
adakalanya dengan mengusir dan menjauhkannya atau
menarik dan mendatangkannya. Maksudnya mengusir
menjauhkan jin dari badan sebelum dia berbicara, maka
cukuplah bagimu Allah sebagai pembalasnya. Menarik
dan menghadirkannya yaitu bergetarnya jin dalam tubuh
dan memaksanya untuk berbicara dan berdialog
bersamamu, dan seorang peruqyah harus meruqyah
dengan niat mengusir dan menjauhkan jin sebagai
pengamalan dari sabda Rasul shollallahu 'alaihi
wasallam:
"Janganlah kalian berangan-angan bertemu dengan
musuh" 10
.
Dan firman Allah Ta'ala:
Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu". (fathir:
6).
Kedua: Apabila jin itu datang bagaimana
mengetahuinya?. Ada beberapa tanda diantaranya
adalah:
1. Mengedipkan kedua matanya atau memandang
dengan tajam atau membelalakan matanya dengan
10
Muttafaqun 'alaihi - Bukhori, no. 3025 - Muslim, no. 1742. dalam
jihad bab. Makruh berangan-angan bertemu dengan musuh.
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
29
kuat atau meletakan kedua tangan diatas kedua
mata.
2. Tubuhnya bergetar dengan kuat atau getaran ringan
pada ujung-ujung anggota badannya.
3. Berontak dengan kuat.
4. Berteriak dan memekik.
5. Menjelaskan namanya.
Ketiga: Kemudian mulailah menghadapinya dengan
pertanyaan di bawah ini:
a) Siapa namamu?, apa agamamu?.
b) Apa yang menyebabklan engkau masuk ke dalam
tubuh ini?.
c) Apakah ada selainmu yang masuk ke dalam tubuh
ini?.
d) Apakah engkau bekerja sama dengan tukang sihir?.
e) Dimana engkau berada dalam tubuh ini?.
Keempat: Bagaimana berinteraksi/menghadapi jin
muslim?
Apabila jin itu muslim maka gunakanlah cara targhib
(bujukan/dorongan) dan tarhib (ancaman) berinteraksi
menurut sebab masuknya. Apabila sebab masuknya
karena perbuatan aniaya manusia kepadanya, maka
beritahukanlah bahwa manusia tidak dapat melihatnya,
dan siapa yang tidak sengaja menyakiti maka dia tidak
berhak menerima siksaan/balasan.
Jika sebab masuknya karena rasa cinta yang begitu kuat
kepada manusia, maka jelaskanlah bahwa hal itu adalah
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
30
perbuatan yang diharamkan, dan pelakunya mendapat
balasan pada hari kiamat, takutilah dia dengan azab dan
balasan dari Allah.
Apabila dia menerima (peringatan –pent
) dan keluar
Alhamdulillah, namun sebelum keluar dia mesti berjanji
kepada Allah dan mengulang-ulanginya setelah engkau
contohkan ucapan janji ini (saya berjanji kepada Allah
untuk keluar dari tubuh ini dan tidak akan kembali lagi
setelahnya, dan tidak pula masuk ke tubuh seorang
muslim yang lain, apabila aku mengingkarinya maka
balasan bagiku adalah laknat dari Allah, malaikat dan
manusia sekalian. Ya Allah jika aku jujur dengan janji ini
maka mudahkanlah bagiku untuk keluar dari tubuh ini,
namun apabila aku berbohong maka kuasakanlah orang-
orang beriman agar mereka dapat mengalahkanku, dan
Allah sebagai saksi terhadap apa yang aku katakan). 11
Kelima: Kemudian katakan kepadanya: dari mana
engkau akan keluar?
Jika dia menjawab: dari matanya atau dari
kerongkongannya atau dari perutnya", maka katakan
padanya tidak!, engkau harus keluar dari mulutnya atau
hidungnya, atau telinganya, atau dari jari-jari
tangan/kakinya, kemudian katakan padanya: setelah
engkau mengumpulkan dirimu dari tubuh ini dan sebelum
keluar ucapkanlah Salam (assalamu 'alaikum…).
Keenam: Pastikanlah setelah jin itu keluar
Karena jin banyak berbohong kecuali yang dijaga oleh
Allah. Maka mesti dibacakan ruqyah pada waktu yang
lain. Jika memberikan pengaruh kepada manusia bacaan
11
Atau lafaz yang lain dengan syarat tidak mengandung kesyirikan!.
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
31
Al Quran itu seperti bergemetar bagian ujung pada
badannya ketahuilah bahwa jin itu masih tetap berada
dalam tubuh pasien, namun bila tidak ada pengaruh
maka jin itu telah keluar.
Bagaimana berinteraksi dengan jin non muslim?
Pertama: sebelumnya sampaikan salam secara
menyeluruh, lalu perintahkan agar dia masuk islam -
tanpa memaksanya-, jika dia masuk islam maka
perintahkan agar dia bertobat, beritahukan kepada jin itu
bahwa diantara kesempurnaan taubat adalah
melepaskan perbuatan aniaya dan keluar dari tubuh ini.
Kedua: Jika dia terus dalam kekafirannya maka tidak
ada paksaan dalam agama, namun tetap perintahkan
padanya agar keluar dari tubuh itu, jika dia keluar
Alhamdulillah, namun jika dia tetap berada di dalamnya
maka harus menggunakan ancaman dan mungkin
menggunakan pukulan yang di kenakan kepada jin itu,
karena di sana ada jenis jin yang lari ketika dipukul, maka
pukulan yang dilepaskan kepada manusia tadi dia juga
merasakannya. Pukulan diarahkan ke bagian belakang,
tepi-tepi badan dan pundak.
Ketiga: Membaca surat-surat yang dapat meyakiti jin
seperti ayat Kursi, surat Yasin, surat Shoffat, surat Ad-
Dukhon, surat Jin, akhir surat Al-Hasyr, surat Al
Humazah, surat Al-A'la.
Secara umum seluruh ayat yang menyebutkan lafaz
syetan atau manusia dan siksaan maka dapat menyiksa
dan menyakiti jin. Apabila dia menyerah maka siksaan
dari pengaruh bacaan Al Quran atau pukulan dihentikan,
suruh dia berjanji kepada Allah kemudian perintahkan
untuk keluar.
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
32
Fase yang ketiga: Setelah pengobatan
Fase ini penuh belukar/sulit, karena manusia adalah
sebagai tempat pendemontrasian bagi jin pada waktu
selanjutnya, oleh karena itu mesti memerintahkan
kepada korban/pasien beberapa hal di bawah ini:
1. Menjaga sholat berjama'ah.
2. Tidak mendengarkan nyanyian, musik dan TV 12
3. Berwudu' sebelum tidur, dan membaca ayat Kursi.
4. Membaca surat Al Baqarah di rumah setiap tiga
hari.
5. Membaca surat Al Muluk sebelum tidur, apabila dia
tidak bisa membaca (buta huruf) maka cukuplah
mendengarkan bacaannya saja.
6. Membaca surat Yasin pada pagi hari, atau
mendengarkannya (apabila buta huruf –pent
)
7. Bergaul dengan orang-orang sholih (orang yang taat
& beraqidah Ahlus Sunnah), dan menjauhkan diri
dari orang-orang yang rusak (rusak aqidah dan
pemikiran dan perbuatannya –pent
).
8. Apabila dia seorang wanita maka diperintahkan
agar berhijab secara syar'i (cadar/niqob –pent)
,
12
Karena dalam islam musik dan nyanyian
diharamkan, serta TV yang lebih banyak berisi
kerusakan akhlaq -pent
.
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
33
karena syetan dekat kepada wanita yang suka
menampakan aurat dan kecantikannya.
9. Mendengarkan bacaan Al Quran secara murattal
dua jam sehari, atau membacanya satu juz.
10. Setelah sholat fajar/subuh membaca :
11. Membaca basmalah (bismillahirrohmanirrohim)
setiap memulai pekerjaan.
12. Tidak tidur sendirian.
13. Memberikan kepadanya benteng-benteng diri yang
sesuai dengannya13
. Kemudian melihat
perkembangannya setelah sebulan, lalu dibacakan
kembali ruqyah kepadanya, apabila jin itu tidak
kembali lagi maka perintahkan pasien tadi menjaga
beberapa benteng diri agar dia aman dari para
syetan.
Peringatan bagi yang mengobati/Peruqyah:
Pertama: Terkadang ruqyah dibacakan kepada pasien
lalu dia merasa pusing atau sesak atau tercekik atau
bergemetar bersamaan dengan itu tidak ada sesuatupun
yang datang, maka ulangi lagi ruqyah sampai tiga kali,
jika tidak datang juga maka berikan kepada pasien tadi
beberapa petunjuk dibawah ini:
13
Syaikh Wahid menyebutkannya pada fasal yang keenam. Insya
Allah Kami salin di akhir pembahasan ini secara ringkas
–pent
.
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
34
1. Agar menjaga sholat berjama'ah.
2. Tidak mendengarkan nyanyian atau musik dan tidak
menonton TV.
3. Berwudu' sebelum tidur dan membaca ayat Kursi.
4. Tidak menggantungkan foto/gambar yang bernyawa
di rumah yang dia tempati.
5. Membaca basmalah setiap memulai pekerjaan.
6. Memperbanyak membaca
7. Memperbanyak membaca surat Ash-Shofat, Ad-
Dukhon, Al Jin atau mendengarkannya.
8. Memperbanyak membaca surat Yasin, Ar-Rahman
dan Ma'arij.
9. Tidak tidur sendirian.
10. Menjaga bacaan dzikir pagi dan sore atau
mendengarkannya.
11. Memakai hijab secara syar'i, tidak keluar rumah
dengan memakai parfum (bagi wanita)
12. Merekam dengan kaset (atau CD & DVD –pent
) surat-
surat di bawah ini sesuai susunannya dalam Al
Quran, dan mendengarkannya setiap hari 4-6 kali
dalam seminggu. Surat tersebut adalah: Al Fatihah,
Al Baqarah, Ali 'Imron, Al-An'am, Hud, Al Kahfi, Al
Hijr, As Sajadah, Al Ahzab, Yasin, As Sofat,
Fushshilat, Ad Dukhan, Al Fath, Al Hujurat, Qaf,
Adz-Dzariyat, Ar Rahman, Al Hasyr, Al Jum'ah, Al
Munafiqun, Al Muluk, Al Ma'arij, Al Jin, At Takwir, Al
Infithor, Al Buruj, Ath Thoriq, Al A'la, Al Ghosyiyah,
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
35
Al Fajr, Al Balad, Al Zalzalah, Al Qori'ah, Al
Humazah, Al Kafirun, Al Masad, Al Ikhlash, Al
Falaq, An Nas.
Dan setelah sebulan di bacakan kepadanya ruqyah,
adakalanya engkau dapati jin itu telah keluar atau masih
berada di dalam tubuh itu.
Dalam kondisi yang pertama, yaitu tidak melihat mimpi,
tidak ada pengaruh ruqyah, maka cukuplah Allah yang
membalas kejahatan jin tersebut, dan menjadikan tanda-
tanda itu dengan mengobati anggota badan yang terasa
sakit. Dan dalam kondisi yang kedua ketika jin sudah
tidak berdaya, maka bacakan ruqyah kepadanya, dengan
izin Allah jin tersebut bisa engkau kalahkan.
Kedua: Terkadang jin datang namun dia tidak mau
keluar, maka bacakan beberapa surat yang dapat
membuat dia sakit dan tersiksa, jika tetap begitu maka
memungkinkan engkau untuk menggunakan pukulan,
jika masih juga belum keluar maka berikan
petunjuk/arahan yang telah disebutkan sebelumnya agar
dipraktekan oleh pasien selama sebulan penuh.
Ketiga: Terkadang dibacakan kepada pasien maka
tangisannya bertambah keras, akan tetapi kekuatan
akalnya masih dalam keadaan sempurna, dan apabila
engkau tanya sebabnya menangis maka dia menjawab:
saya menangis karena keengganan, dan diriku tidak
sanggup menguasai diri ini. Maka ini adalah pertanda
kena sihir -wallahu a'lam-. Apabila engkau ingin
memastikan hal itu maka engkau mesti membaca ayat-
ayat di bawah ini ketelinganya:
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
36
1. Surat Yunus ayat 81-82
(81)
(82)
Musa berkata: "Apa yang kamu lakukan itu, itulah
yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan
ketidak benarannya" Sesungguhnya Allah tidak akan
membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-
yang membuat kerusakan (81). Dan Allah akan
mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya,
walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak
menyukai (nya) (82). (Yunus: 81-82)
2. Surat Al A'raf ayat 117-122
][][
][
][][
][
"Dan Kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah
tongkatmu!". Maka sekonyong-konyong tongkat itu
menelan apa yang mereka sulapkan (117). Karena itu
nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka
kerjakan (118). Maka mereka kalah di tempat itu dan
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
37
jadilah mereka orang-orang yang hina (119). Dan
para sihir itu serta merta bersujud (120). Mereka
berkata: "Kami beriman kepada Robb semesta alam
(121). Yaitu- Robb Musa dan Harun (122)". (Al A'raf
ayat 117-122).
3. Surat Thoha ayat 69
"Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah
tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan
menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang".
(Thoha ayat 69)
Ayat tadi dibacakan ketelinganya beberapa kali,
apabila tangisannya bertambah maka jelaslah bahwa
itu suatu pertanda kena sihir 14
.
Keempat: Terkadang jin datang, berteriak dan memekik,
mengancam dan sebagainya maka tidak usah takut,
pukul dan ajari dia, dengan izin Allah dia akan tenang,
lalu bacakan kepadanya firman Allah ta'ala:
"Sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah". (an-
nisa': 76).
Kelima: Terkadang jin tersebut mencela dan mencaci-
makimu maka janganlah hal ini membuatmu marah.
14
Keterangan mendetail silahkan baca buku Syaikh wahid
"Asshorimul battar lissihrotil asyror".
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
38
Keenam: Terkadang jin itu berkata kepadamu: "Engkau
seorang laki-laki yang sholih, saya akan keluar karena
kemuliaanmu!", maka katakan kepadanya: "Saya adalah
hamba yang lemah, keluarlah engkau karena mentaati
Allah dan Rasul-Nya!".
Ketujuh: Terkadang engkau dapati jin tersebut melawan
dan membangkang, maka dalam kondisi ini cara
menghadapinya adalah dengan merekam bacaan ayat
kursi pada kaset (atau yang lainnya) secara berulang-
ulang selama durasi satu jam, lalu dengarkan kaset
bacaan itu lima kali sehari atau lebih dengan head phone
dalam jangka waktu sebulan, insya Allah jin itu akan
kesakitan kemudian keluar dari tubuh pasien.
Kedelapan: Apabila engkau ingin mengetahui
aqidah/agama jin tersebut maka bacakan kepadanya
beberapa ayat yang di tujukan kepada Ahlul Kitab seperti
firman Allah Ta'ala:
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:
"Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam" (Al
Maidah: 72)
Dan semisalnya dari ayat-ayat yang lain, jika dia
berteriak maka ketahuilah bahwa jin itu beragama
nashroni (kristen). Dan seperti firman Allah Ta'ala:
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
39
"Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah"
dan orang-orang Nashrani berkata: "Al Masih itu putera
Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut
mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir
yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka, bagaimana
mereka sampai berpaling?. (At-Taubah: 30).
Kesembilan: Terkadang jin tersebut lari ketika akan
berjanji, maka dalam kondisi ini bacakanlah pada telinga
pasien empat ayat dari surat Ar-Rahman ayat 33-36
dengan cara diulang-ulangi:
][
][
][][
"Hai sekalian jin dan manusia, jika kamu sanggup
menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, Maka
lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali
dengan kekuatan [33]. Maka nikmat Rabb kamu yang
manakah yang kamu dustakan? [34]. Kepada kamu, (jin
dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga
maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
40
padanya) [35]. Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah
yang kamu dustakan? [36]. (Ar Rahman: 33-36).
Kesepuluh: Terkadang jin bermaksud kepadamu ingin
keluar dari tubuh pasien namun dia masih tetap berada di
dalamnya, bahkan adakalanya dia yang berbicara
kepadamu, bagaimanakah cara untuk mengetahuinya?.
Letakan tanganmu di atas kepalanya, maka engkau akan
merasakan ada getaran ringan, dan seperti ini juga jika
engkau letakan tanganmu pada lututnya atau pada hati
kecilnya maka engkau akan merasakan denyutannya
yang tidak seperti biasanya.
Kesebelas: Terkadang jin menyetujui untuk keluar dari
tubuh pasien namun dia tidak sanggup. Adakala karena
umurnya masih muda, atau masih sedikit
pengalamannya. Hal itu akan engkau ketahui dari
pengakuannya sendiri, lalu dia berkata: "Bantu aku agar
dapat keluar!". Dalam kondisi seperti ini bacakan
kepadanya surat Yasin secara sempurna (dari awal-
akhir), dan engkau bacakan juga lafaz azan ditelinganya.
Kedua belas: Ruqyah dibaca secara tartil (perlahan-
lahan), khusyu'/konsentrasi dan dengan suara yang bisa
di dengar.
Ketiga belas: Terkadang jin memberikan persyaratan
tertentu, apabila syarat itu berupa ketaatan kepada Allah
dan rasul-Nya seperti perkataannya: "Saya akan keluar
dari tubuhnya dengan syarat agar dia menjaga sholat",
atau "saya akan keluar dengan syarat agar dia berhijab
(menutup aurat secara syar'i)", maka tidak mengapa
memenuhi persyaratan ini, akan tetapi beritahukan
padanya bahwa perbuatan itu bukanlah suatu perbuatan
untuk mentaatinya (jin), namun hanya mentaati Allah
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
41
saja. Apabila jin tersebut memerintahkan suatu
perbuatan maksiat maka tidak boleh mengabulkan
permintaannya, bahkan jin itu harus dihukum atas
perbuatannya itu.
Keempat belas: Apabila Allah telah menyelamatkan
pasien dari bahaya gangguan jin tadi maka
perintahkanlah dia dan orang yang bersamanya agar
bersujud syukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala
karena telah membebaskan mereka dari keaniayaan itu,
dan engkau (peruqyah) juga bersujud syukur, atas
anugerah dari Allah berupa taufiq-Nya kepadamu dengan
menghilangkan kezholiman ini.
Kelima belas: Apabila Allah telah menghindarkan jin
lewat tanganmu maka jangan engkau mengatakan: "Aku
telah mengeluarkan jin atau telah mengalihkannya", akan
tetapi katakanlah "Allah telah menghindarkan atau
mengeluarkannya". Hati-hatilah engkau dari sikap ghurur
(tertipu) karena itu adalah pintu besar bagi masuknya
syetan15
.
Keenam belas: Kami nasehatkan kepada orang yang
meruqyah agar membaca buku-buku ini: Ighotsatul
Lahfan, Talbisul Iblis, Alfurqon baina Auliya' ar Rahman
Wa Auliya' asy Syaithon, Risalatul Jin oleh Ibnu
Taimiyah, 'Alamul Jin wa asy Syaithon, Akaamul Marjan
(dengan catatan sebagai peringatan: buku yang terakhir
ini banyak memuat hadits-hadits dhoif/lemah).
15
Kami nasehatkan kepada peruqyah agar tidak menceritakan
tentang dirinya atau suatu pengobatan yang berhasil lewat
tangannya, bahkan menyembunyikan hal itu supaya ikhlash
karena Allah.
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
42
Sebagaimana yang kami sarankan untuk membaca buku
"Badaaul Kholq" dari Shohih Bukhori dengan
penjelasannya "Fathul Baari" dan kitab Ath-Thib dari
Shohih Muslim, sunan Abu Daud dan Majma' Zawaid,
sunan Ibnu Majah dan seperti ini juga Kitab Ath-Thibbun
Nabawi oleh Ibnu Qoyyim.
Contoh praktek ruqyah:
Menurut keyakinan kami bahwa segi pelaksanaan mesti
saling menopang dengan segi pandangan, untuk
memberikan hasil yang diharapkan saya melihat bahwa
perlu menyebutkan untukmu sebagian contoh nyata
dengan ringkas 16
.
Saya bacakan kepada pasien wanita beberapa ayat
ruqyah, maka dia bergemetar,
Syaikh Wahid : "Siapa yang bersama kami?"
Jin : " saya Muhammad"
Syaikh Wahid : "Hai Muhammad apa sebabnya engkau
masuk ke dalam tubuh wanita ini?
Jin : "Dia jatuh di wc dan menimpaku"
Syaikh Wahid : "Tinggalkanlah wanita ini sebagai
ketaatan kepada Allah"
Jin : "Aku tidak mau meninggalkannya"
Syaikh Wahid : "kalau begitu dengarkanlah!" (lalu aku
bacakan kepadanya surat Ash-Shofat
16
Dengan catatan bahwa saya tidak mengutamakan panjangnya
dialog dengan jin kecuali saya terpaksa sekedar untuk memberikan
contoh, sebagai latihan bagi orang yang meruqyah.
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
43
menyebabkannya merasa sakit dan
menangis, kemudian berkata)
Jin : "Aku akan keluar"
Syaikh Wahid : "Keluar sekarang!" (dia menunda),
"baiklah, dengarkanlah!", lalu aku
bacakan kepadanya awal surat Al Jin"
Jin : "Biarkan aku, aku akan keluar!".
Kemudian dia mengucapkan "Assalamu
'alaikum" lalu keluar, bagi Allah-lah
pujian dan karunia" 17
.
Beberapa cara yang diharamkan dalam mengusir jin:
1. Dengan membuat acara yang tidak ada di
contohkan oleh Salafush Sholih kita terdahulu.
Acara itu berupa perbuatan bid'ah, membuang-
buang harta, penuh dengan kemaksiatan dll.
2. Meminta kerelaan kepada jin yang menyebabkan
kesurupan, dengan cara memenuhi permintaan jin
berupa perbuatan yang menyelisihi syariat. Sebab
diharamkannya cara ini ada beberapa hal -wallahu
a'lam- :
a. Menolong pelaku kezholiman atas
perbuatannya.
b. Mentaati jin dalam kemaksiatanya kepada
Allah.
17
Syaikh Wahid juga menyebutkan contoh pengobatan terhadap
pasien laki-laki, non islam dan jin kafir, namun kami hanya
mengambil satu contoh ini agar lebih ringkas. Jika ingin anda bisa
baca buku asalnya
-pent
.
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
44
c. Mengabulkan permintaan jin hanya akan
menambah kesombongan dan kekufurannya,
karena dia tidak akan menepati janji dan akan
terus datang menemui korban itu.
3. Dengan cara meminta tolong kepada jin yang
membantunya. Biasanya dilakukan oleh tukang sihir.
Adakalanya jin tukang sihir lebih lemah maka tidak
sanggup menghadapi dan adakalanya juga lebih kuat.
4. Seorang tukang sihir bersumpah kepada jin
kesurupan dengan penghulunya, karena jin juga
punya kabilah.
5. Pendekatan tukang sihir kepada kepala kabilah jin
tersebut dengan menggunakan cara-cara syirik lalu
memintanya agar mengurung jin yang menyebabkan
kesurupan itu sehingga tidak bisa mengganggu lagi.
6. Menyiksa dan membunuh jin tersebut dengan cara
seperti di atas bahkan kesyirikannya lebih besar.
7. Membakar jin yang menyebabkan kesurupan, cara ini
sama seperti diatas 18
.
PERINGATAN!
Diantara tipu muslihat jin terhadap penyihir adalah
berupa jimat-jimat dan mantera-mantera yang berasal
dari sebagian ayat Al Quran, hal itu agar penyihir
memahami/menyangka bahwa dirinya menggunakan
cara yang benar karena dengan Al Quran.
18
Kalaulah tidak karena khawatir terjadi fitnah sungguh akan saya
jelaskan cara ini secara mendetail
–pen
.
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
45
Beberapa nasehat/saran untuk menjaga diri dari
kesurupan:
1. Menjaga bacaan dzikir yang telah diajarkan oleh Nabi
shollallahu 'alaihi wasallam.
2. Apabila engkau akan menjatuhkan sesuatu dari
tempat yang tinggi maka bacalah bismillah!.
3. Apabila engkau ingin membuang air panas
ketanah/kebawah maka bacalah bismillah!.
4. Apabila engkau masuk ke dalam kamar yang gelap
maka bacalah bismillah!.
5. Jangan menyakiti seekor anjing atau kucing!.
6. Jangan tidur sendirian, apabila kondisi terpaksa maka
berwudu'lah terlebih dahulu dan membaca doa atau
dzikir sebelum tidur!.
7. Jangan kencing atau buang air besar di atas batu! 19
.
8. Jangan membunuh seekor ular dari beberapa ular
yang tampak di dalam rumah, untuk penjelasannya
sebagai berikut:
Pertama: Apabila engkau melihatnya di dalam rumah
maka batasilah selama tiga hari, jika setelah itu tidak juga
pergi maka bunuhlah ular itu karena dia adalah syetan 20
.
Kedua: Apabila engkau melihatnya setelah tiga hari
maka dia adalah syetan atau jin yahudi atau nashroni
atau jin muslim yang melanggar, atau memang ular
sebenarnya.
19
Hadits hasan riwayat An-Nasai (1/33)
20
Hadits riwayat muslim (2236)
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
46
Ketiga: Apabila engkau melihat seekor ular bergaris dua
warna putih atau hitam di punggungnya atau ular yang
berekor pendek berada di dalam rumah maka jangan
biarkan dia, bunuhlah segera! 21
.
Keempat: Apabila engkau melihat ular di luar rumah
maka bunuhlah apapun jenisnya.
Kelima: Apabila engkau mendapati seekor ular di dalam
masjid maka bunuhlah, ini adalah perkataan Imam Malik
–rohimahullah-.
9. Janganlah engkau sendirian di padang pasir tanpa
tujuan yang jelas pada waktu malam hari.
10. Apabila engkau melempar sesuatu yang berat ke
tanah/lantai maka bacalah bismillah!.
21
Hadits muttafaqun 'alaihi: Bukhori (3298) - Muslim (2233)
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
47
Tameng/perisai manusia dalam menghadapi/melawan
syetan:
1. Ikhlash 2. Beribadah hanya
untuk Allah
3. Senantiasa
berjama'ah
4. Menjaga sholat
berjama'ah
5. Istiqomah/Komitmen
dengan Al Quran
dan Sunnah
6. Mohon pertolongan
kepada Allah dari
kejahatan syetan
7. Banyak melakukan
keta'atan
8. Berlindung kepada
Allah
(a'udzubillahi…)
9. Menjaga keluarga:
anak-anak dan harta.
10. Surat Al-Baqarah
11. Ayat kursi (Al-
Baqarah: 255)
12. Sepuluh ayat dari
surat Al-Baqarah
13. Dua ayat terakhir
dari surat Al-
Baqarah: 285-286
14. Mu'awwizatain: Surat
Al-Ikhlash dan An-
Nas
15. Membaca dzikir-
dzikir
16. Menjaga pandangan
mata
17. Menjaga lidah dari:
Bicara yang tidak
bermanfaat, banyak
bicara, larut dalam
18. Menjaga perut dari:
perbuatan zina,
makan hasil
sogok/suap, makan
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
48
kebathilan, berdebat,
berkesumat, selidik,
mencela, melaknat,
mencela orang mati,
menuduh kafir
seorang muslim,
banyak bercanda,
meremehkan dan
berolok-olok,
menyebarkan
keburukan, dusta,
gunjing/gosip, adu
domba,
membicarakan
kejadian antaramu
dengan istri/suami,
bernyanyi,
bersumpah dengan
selain Allah atau
selain agama Islam.
Mencela masa,
angin dan demam,
kesaksian palsu,
mengungkit-ungkit
pemberian, mencela
diri, mengucapkan
dengan huruf syirik,
mencela makanan,
an-najwa: dalam tiga
orang – dua orang
berbicara tanpa
mengikut-sertakan
usaha keji dan
penjualan anjing,
makan harta anak
yatim, penghasilan
yang
syubhat/diragukan
kehalalannya, makan
yang haram dengan
berbagai macamnya,
dll.
19. Menjaga kemaluan
dari: perbuatan zina,
homo seksual,
berzina dengan
binatang, menggauli
istri yang sedang
haid, onani.
20. Menjaga tangan dari:
membunuh muslim,
bunuh diri, berjabat
tangan dengan
wanita asing/non
muhrim, menjaga
tangan dari memakai
emas bagi laki-laki,
bermain dadu.
21. Membentengi rumah
dengan: baca doa
ketika masuk dan
keluar,
mengucapkan
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
49
yang ketiga,
mengumumkan
barang hilang di
masjid, minta tolong
kepada selain Allah,
dll.
salam, baca doa
ketika makan dan
minum, banyak
membaca Al Quran
di rumah,
membersihkan
rumah dari: suara
iblis (alat musik) –
lonceng – salib –
foto/gambar dan
patung – anjing,
banyak sholat
sunnah di rumah,
berkata-kata baik
dan senyum.
22. Membaca doa 23. Membaca basmalah
24. Menahan kuap 25. Azan dapat mengusir
syetan
26. Berwudhu' 27. Qiyamul lail (sholat
malam)
28. Tidak meniru syetan,
yaitu: makan dan
minum serta
mengambil dan
menerima dengan
tangan kanan, tidak
duduk diantara
bayangan dan
matahari, tawadhu'
29. Tidak berhenti di
tempat yang di
keragui.
30. Benteng dzikir/doa-
doa (bisa juga di
baca dari buku
"shohihul adzkar"
yang ditulis oleh
Syaikh Musthofa Al-
Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius
Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507
50
(rendah hati), tidak
mubazir dan foya-
foya, perlahan-lahan.
'Adawi -pent
).
31. Berserah diri
terhadap qodho'
(ketentuan) Allah
tanpa merasa lemah
dan tidak pula
berlebih-lebihan, dll.

More Related Content

What's hot

Akhlaq kitab fadhail baca al-quran
Akhlaq kitab fadhail baca al-quranAkhlaq kitab fadhail baca al-quran
Akhlaq kitab fadhail baca al-quran
enjab
 

What's hot (17)

An introduction of pengobatan qur`ani
An introduction of pengobatan qur`aniAn introduction of pengobatan qur`ani
An introduction of pengobatan qur`ani
 
Kesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinyaKesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinya
 
Ruqyah revisi2017 By. Nazirman
Ruqyah revisi2017 By. NazirmanRuqyah revisi2017 By. Nazirman
Ruqyah revisi2017 By. Nazirman
 
Beristi'adzah
Beristi'adzahBeristi'adzah
Beristi'adzah
 
Tafsir Al azhar 114 an nas
Tafsir Al azhar 114 an nasTafsir Al azhar 114 an nas
Tafsir Al azhar 114 an nas
 
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’alaTawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
 
Akhlaq kitab fadhail baca al-quran
Akhlaq kitab fadhail baca al-quranAkhlaq kitab fadhail baca al-quran
Akhlaq kitab fadhail baca al-quran
 
93993970 tata-cara-ruqyah-yang-benar
93993970 tata-cara-ruqyah-yang-benar93993970 tata-cara-ruqyah-yang-benar
93993970 tata-cara-ruqyah-yang-benar
 
Buku saku ruqyah
Buku saku ruqyahBuku saku ruqyah
Buku saku ruqyah
 
Sabar akhlaq terhadap diri sendiri
Sabar akhlaq terhadap diri sendiriSabar akhlaq terhadap diri sendiri
Sabar akhlaq terhadap diri sendiri
 
Pagar diri dalam islam
Pagar diri dalam islamPagar diri dalam islam
Pagar diri dalam islam
 
Pendidikan kepedulian sosial
Pendidikan kepedulian sosialPendidikan kepedulian sosial
Pendidikan kepedulian sosial
 
Bab 4 Perilaku Terpuji
Bab 4 Perilaku TerpujiBab 4 Perilaku Terpuji
Bab 4 Perilaku Terpuji
 
TAHAJUD PERSPEKTIF TASSAWUF DAN PSIKONEUROIMONOLOGI
TAHAJUD PERSPEKTIF TASSAWUF DAN PSIKONEUROIMONOLOGITAHAJUD PERSPEKTIF TASSAWUF DAN PSIKONEUROIMONOLOGI
TAHAJUD PERSPEKTIF TASSAWUF DAN PSIKONEUROIMONOLOGI
 
Surat al falaq
Surat al falaqSurat al falaq
Surat al falaq
 
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
 
Kepedulian sosial
Kepedulian sosialKepedulian sosial
Kepedulian sosial
 

Similar to Ruqyah syar'iyyah

Kesurupan dan cara mengatasinya dalam pandangan islam
Kesurupan dan cara mengatasinya dalam pandangan islamKesurupan dan cara mengatasinya dalam pandangan islam
Kesurupan dan cara mengatasinya dalam pandangan islam
Muhsin Hariyanto
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
Abdul Khaliq
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
Abdul Khaliq
 
pembahasan Eutanasia
pembahasan Eutanasiapembahasan Eutanasia
pembahasan Eutanasia
Muhtarom
 
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin Amq
 
Makalah dirasah islamiyah
Makalah dirasah islamiyahMakalah dirasah islamiyah
Makalah dirasah islamiyah
Ainul Mukarrob
 
Makalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakit
Makalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakitMakalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakit
Makalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakit
Warnet Raha
 

Similar to Ruqyah syar'iyyah (20)

Ruqyah syar iyyah
Ruqyah syar iyyahRuqyah syar iyyah
Ruqyah syar iyyah
 
Quranic healing teghnology 7
Quranic healing teghnology 7Quranic healing teghnology 7
Quranic healing teghnology 7
 
Kesurupan dan cara mengatasinya dalam pandangan islam
Kesurupan dan cara mengatasinya dalam pandangan islamKesurupan dan cara mengatasinya dalam pandangan islam
Kesurupan dan cara mengatasinya dalam pandangan islam
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
 
Kesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinyaKesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinya
 
Kesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinyaKesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinya
 
Ilmu dan Seni Penyembuhan Qur_ani. V.2C.pptx
Ilmu dan Seni  Penyembuhan Qur_ani. V.2C.pptxIlmu dan Seni  Penyembuhan Qur_ani. V.2C.pptx
Ilmu dan Seni Penyembuhan Qur_ani. V.2C.pptx
 
Eutanasia dalam Pandangan Islam
Eutanasia dalam Pandangan IslamEutanasia dalam Pandangan Islam
Eutanasia dalam Pandangan Islam
 
PPT Kelompok 5 - Copy.pptx
PPT  Kelompok 5 - Copy.pptxPPT  Kelompok 5 - Copy.pptx
PPT Kelompok 5 - Copy.pptx
 
pembahasan Eutanasia
pembahasan Eutanasiapembahasan Eutanasia
pembahasan Eutanasia
 
Ilmu sosial dasar - manusia dan penderitaan
Ilmu sosial dasar - manusia dan penderitaan Ilmu sosial dasar - manusia dan penderitaan
Ilmu sosial dasar - manusia dan penderitaan
 
Kesurupan
KesurupanKesurupan
Kesurupan
 
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
 
Islamic Ruqyah Centre
Islamic Ruqyah CentreIslamic Ruqyah Centre
Islamic Ruqyah Centre
 
Makalah dirasah islamiyah
Makalah dirasah islamiyahMakalah dirasah islamiyah
Makalah dirasah islamiyah
 
Makalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakit
Makalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakitMakalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakit
Makalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakit
 
Ebook gratis kerasukan setan, benarkah manusia dapat dirasuki oleh jin 2 - ...
Ebook gratis   kerasukan setan, benarkah manusia dapat dirasuki oleh jin 2 - ...Ebook gratis   kerasukan setan, benarkah manusia dapat dirasuki oleh jin 2 - ...
Ebook gratis kerasukan setan, benarkah manusia dapat dirasuki oleh jin 2 - ...
 
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwaAsuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
 
Kesurupan
KesurupanKesurupan
Kesurupan
 

Ruqyah syar'iyyah

  • 1. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 1 Kesurupan dan pengobatannya1 -Tuntunan Ruqyah Syar'iyyah- Sumber Buku "Wiqooyatul Insaan Minal Jinni Wasy Syaithon" Karya Syaikh Wahid Abdus Salaam Baali Diterjemahkan oleh Abu Abdirrahman Muhammad Taufiq Perhatian: Risalah ini boleh disebar luaskan selama menyebutkan sumber tidak merubah isi dan makna serta tidak untuk komersil! –pent 1 Diringkas pada fasal II dan VI.
  • 2. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 2 Dalil-dalil tentang adanya kesurupan Kesurupan telah tetap (adanya –pent ) baik secara naqli (nash Al-Quran dan Sunnah) maupun aqli (dalil akal), itu adalah suatu realita yang disaksikan, kejadian itu tidak dibantah melainkan oleh orang yang sombong dan membangkang. 1. Dalil dari Al Quran: "Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila". (al-baqarah: 275). Imam Qurthubi berkata: "Ayat ini adalah dalil atas rusaknya (keyakinan –pent ) orang yang mengingkari kesurupan yang di sebabkan oleh jin, dan mengklaim (menuduh) bahwasanya itu adalah perbuatan yang alami, dan bahwa syetan tidak dapat berjalan (dalam tubuh –pent ) manusia dan tidak pula jin itu dapat menyebabkan penyakit gila" 2 . Silahkan baca juga penjelasan Ulama lainnya: Tafsir Ibnu Katsir: 1/326, Tafsir Thobari: 3/101. 2 Tafsir Qurthubi 3/355. (ini juga merupakan dalil dari Ulama –pent )
  • 3. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 3 2. Dalil-dalil dari As Sunnah 3 : "Sesungguhnya setan berjalan dalam peredaran darah anak adam" 3. Dalil Secara Akal Syaikh Muhammad al-Hamid berkata: "Apabila jin bertubuh halus secara akal dan naqli tidak menghalangi bahwa mereka dapat masuk ke dalam tubuh manusia. Sesungguhnya sesuatu yang halus dapat masuk ke dalam sesuatu yang padat seperti udara dapat masuk ke dalam badan kita, api dapat masuk ke dalam bara api, listrik dapat masuk ke dalam kabel, dst…. " 4. Sikap Para Dokter Terhadap Kesurupan Dr. Paros, seorang Prof. penyakit Nervositi (kegugupan) pada Univ. Minapolis Amerika, Dia mengakui adanya kesurupan dan bahwa dokter tidak sanggup untuk mengobatinya. Dan begitu pula pengakuan dokter lainnya. 3 Silahkan baca juga hadits yang lainnya: Musnad Imam Ahmad juz 4/hal.170/no.17583 (shohih). Majma' zawaid 9/6 (shohih). Bukhori 5652, Muslim 2576 (Muttafaqun 'alaihi). Ahmad 3638 (shohih). Ibnu Majah 808 & 3548 (shohih). Abu Daud 1552 dan 3896 (shohih). dll. 4 Muttafaqun 'Alaihi: Bukhori 6750, Muslim 2175
  • 4. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 4 Diagnosa (penentuan) kedokteran terhadap gangguan jin Seorang dokter berkata: "Bahkan ruh-ruh yang diganggu jin ada tiga titik pusat yang mengalami clash (bentrokan) yaitu: kaidah otak, daerah pembuluh darah matahari dan pusat yang mendominasi terhadap alat kelamin". Disyariatkannya mengobati kesurupan Abdullah bin mas'ud telah melakukan pengobatan terhadap orang yang kesurupan dengan membaca Al Quran, dan Nabi shollallahu 'alaihi wasallam telah menetapkan hal itu. Diriwayatkan oleh Abu Ya'la dari Janasy Ash Shon'ani dari Abdullah bin Mas'ud rodhiallahu 'anhu: bahwasanya dia membacakan ketelinga orang yang ditimpa (gangguan) kemudian sembuh. Lalu Rasul berkata kepadanya: Apa yang telah engkau baca?, dia menjawab saya membaca: "Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja)…". (al- Mu'minun: 115). Sampai aku selesai membaca surat itu, Rasul berkata: "Jika seseorang sesuai (membacanya) kemudian dia melihat ke atas gunung sungguh dapat menggelincirkannya (gunung itu)" 5 . 5 Riwayat ibnu Abi Hatim dalam tafsir, dalam sanadnya ada ibnu luhai'ah yang 'an'anah. Berkata haisyami dalam majma' zawaid
  • 5. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 5 Sebab-sebab gangguan jin terhadap manusia Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: "Gangguan jin terhadap manusia (kesurupan) kadang disebabkan oleh: syahwat, hawa nafsu dan kerinduan. Sebagaimana yang sesuai bagi manusia, kadang terjadi pernikahan antara manusia dengan jin dan melahirkan anak, hal ini banyak dan sudah ma'ruf. Ulama telah menyebutkan dan membicarakan permasalahan tersebut, kebanyakan ulama membenci pernikahan dengan jin. Kadang banyak dan bahkan lebih banyak terjadi gangguan jin disebabkan oleh kemarahan dan pelanggaran seperti: mereka menyakiti sebagian manusia, atau mereka mengira bahwa manusia sengaja menyakitinya. Adakalanya dengan air kencing yang mengenai kepada sebagian jin, adakalanya dengan menyiram air panas dan adakalanya dengan membunuh sebagian mereka sekalipun manusia tidak menyadari hal tersebut. Sedangkan jin itu ada yang bodoh dan zholim/semena-mena, maka mereka menyiksa (manusia yang berbuat tadi -pent ) lebih banyak dari apa yang tidak pantas diterimanya, kadang juga karena iseng atau kesia-siaan dari jin dan kejahatannya sebagaimana terjadi seperti perbuatan orang-orang yang jahil/tidak tahu dari kalangan manusia" 6 . (5/115): padanya ada ibnu luhai'ah dia do'if/lemah, haditsnya hasan dan sisa rijalnya adalah rijal yang shohih. 6 Buku Risalatul jin (27)
  • 6. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 6 Ringkasan sebab-sebab gangguan jin terhadap manusia: 1. Jin laki-laki tertarik/cinta kepada wanita dari jenis manusia atau sebaliknya manusia yang tertarik kepada jin. 2. Manusia berbuat aniaya terhadap Jin: yaitu dengan menyiramkan air panas kepadanya, menjatuhkan sesuatu benda kepadanya dari tempat yang tinggi dan yang lainnya. 3. Jin berbuat aniaya terhadap manusia: seperti mengganggunya tanpa ada sebab. Hal ini tidak memungkinkan terjadi pada dirinya kecuali dia berada dalam satu kondisi diantara beberapa kondisi di bawah ini: a) Marah yang berlebihan. b) Ketakutan yang berlebihan. c) Kelalaian yang terlalu jauh. d) Larut/sibuk dalam syahwat. Penyakit gangguan jin ini sama seperti penyakit lainnya yang mempunyai kekhususan tersendiri, namun kita perlu berhati-hati karena ada kemiripan antara sakit tersebut dengan sakit badan biasa. Seperti sakit pada kaki yang disangka rematik ternyata bukan, namun adalah gangguan jin, hal ini terbukti setelah dibacakan ayat Al Quran 7 . 7 Sebagaimana yang diceritakan oleh Syaikh Wahid dalam buku ini bahwa seorang pasien wanita menemuinya untuk berobat dan menceritakan sakit tersebut lalu dibacakan kepadanya ayat Al
  • 7. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 7 Gejala-gejala (simptomatik -istilah kedokteran ) gangguan jin ini terbagi dalam dua macam: 1. Pada saat tidur/dalam mimpi 2. Dalam keadaan sadar 1. Gejala-gejala pada waktu tidur: a) Susah tidur kecuali setelah waktu yang lama. b) Seringkali terbangun pada malam hari. c) Bermimpi sesuatu yang membuat dirinya merasa sempit/tersiksa, dia minta tolong namun tidak bisa. d) Mimpi berada pada tempat yang menakutkan. e) Mimpi melihat binatang, seperti: Kucing, Anjing, Kambing, Harimau, Singa, Serigala, Ular. f) Menggigit dengan taring. g) Menangis, tertawa dan berteriak dalam mimpi. h) Berdiri dan berjalan dalam keadaan tidur dan tidak sadar. i) Bermimpi akan jatuh dari tempat yang tinggi. j) Bermimpi dirinya berada dikuburan, tempat sampah atau jalan yang menakutkan. k) Bermimpi melihat manusia dengan sifat yang aneh, seperti pendek/tinggi sekali atau hitam. l) Bermimpi melihat orang yang menyerupainya. Quran kemudian dengan izin Allah jin tersebut keluar, Alhamdulillah.
  • 8. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 8 2. Gejala-gejala pada waktu sadar/terjaga: a) Sakit kepala yang berketerusan. b) Terhalangi dari mengingat Allah seperti sholat dan ketaatan lainnya. c) Linglung. d) Malas. e) Kesurupan. f) Terasa sakit pada anggota badan. Macam-macam gangguan jin: 1. Gangguan pada seluruh badan seperti kesurupan. 2. Gangguan pada bagian tertentu di badan seperti: tangan, kaki atau lidah. 3. Gangguan yang berlangsung tidak lebih dari beberapa menit. Sifat seorang Pengobat / Peruqyah Sifat ini tidak terkecuali bagi siapa saja yang mengobati penderita kesurupan: 1. Berkeyakinan Aqidah Salafush Sholih rodhiallahu anhum (ahlussunnah wal jama'ah), itu adalah aqidah yang bersih, suci, terang dan jelas. 2. Sesuai dengan Tauhid yang bersih terhadap perkataan dan perbuatannya. 3. Meyakini bahwa Kalamullah (Al Quran) dapat memberikan pengaruh terhadap Jin dan Syetan. 4. Mengetahui seluk-beluk / perihal Jin dan Syetan.
  • 9. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 9 5. Mengetahui pintu-pintu masuknya syetan. Perhatikanlah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ketika jin berkata kepadanya: "Saya akan keluar sebagai karomah / kemuliaan bagimu", beliau menjawab: "tidak!, tapi engkau keluar karena mentaati Allah dan Rasul-Nya". Jika seandainya Syaikhul Islam tidak mengetahui pintu masuknya syetan tentu beliau tidak akan berkata seperti itu!. 6. Disukai bagi Pengobat /Peruqyah yang telah menikah. 7. Menjahui perbuatan yang diharamkan karena dengan itu syetan dapat berbuat seenaknya terhadap manusia. 8. Menjadikan ketaatan sebagai penolong (benteng dirinya -pent ), karena dengannya syetan menjadi segan atau takut. 9. Senantiasa berzikir karena itu adalah benteng yang kuat dari (kejahatan -pent ) syetan yang terkutuk. Hal itu tidak bisa direalisasikan kecuali dengan mengetahui dzikir-dzikir harian Nabi, dan mengaplikasikannya seperti doa masuk dan keluar rumah, masuk dan keluar masjid, ketika mendengar suara ayam berkukuk, atau ringkikan keledai, ketika melihat bulan, mengendarai binatang tunggangan dan lainnya. 10.Hendaklah ikhlash niatnya dalam mengobati pasien. 11.Membentengi diri dengan benteng-benteng -yang kami sebutkan pada fasal yang keenam. Secara global setiap hamba apabila bertambah dekat kepada Allah maka dia bertambah jauh dari syetan, bahkan bertambah kuat dan berpengaruh terhadap jin.
  • 10. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 10 Ketahuilah bahwa apabila engkau sanggup menguasai diri dan syetanmu maka engkau akan lebih sanggup lagi terhadap selain keduanya. Dan apabila engkau lemah dari dua hal tadi (diri dan syetanmu -pent ) maka engkau akan lebih lemah lagi terhadap selain keduanya. Cara pengobatan Cara pengobatan ini ada tiga fase: Fase pertama: Sebelum pengobatan: 1. Menyiapkan udara yang sehat: yaitu dengan mengeluarkan foto-foto/gambar (yang bernyawa - pent ) dari dalam rumah pasien yang akan diobati di dalamnya, sehingga tidak menghalangi malaikat untuk masuk kedalamnya. 2. Mengeluarkan penghalang yang ada pada pasien berupa jimat dan membakarnya. 3. Mengosongkan tempat dari nyanyian dan seruling (alat-alat musik –pent ) 4. Mengosongkan tempat dari hal-hal yang menyelisihi syari'at: seperti laki-laki yang memakai emas dan wanita yang menampakkan aurat /kecantikannya. 5. Memberikan pelajaran Aqidah Islam kepada pasien dan keluarganya, dengan keharusan melepaskan ketergantungan hati kepada selain Allah. 6. Menjelaskan perbedaan antara cara pengobatanmu dengan cara sihir dan para Dajjal. Dan menjelaskan kepada mereka bahwa Al-Quran mengandung obat dan rahmat, sebagaimana yang telah dikabarkan oleh Allah Azza wa Jalla.
  • 11. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 11 7. Diagnosa (penentuan) keadaan: hal ini dengan beberapa pertanyaan yang diajukan kepada pasien, agar dapat dipastikan memenuhi beberapa gejala atau kebanyakannya, seperti: a) Apakah engkau melihat hewan dalam mimpi?, apakah hewan yang serupa setiap mimpi? b) Apakah engkau bermimpi melihat hewan menyingkirkanmu? c) Apakah engkau bermimpi yang menyeramkan? d) Apakah engkau bermimpi akan jatuh dari tempat yang tinggi? e) Apakah engkau bermimpi seolah-olah berjalan di jalan yang menyeramkan? Dan melanjutkan beberapa pertanyaan dari keseluruhan gejala-gejala di saat mimpi maupun waktu sadar, sehingga menjadi jelas adanya penyakit itu. Mungkin pertanyaan ini dapat membantu untuk mengetahui jumlah jin dan jenisnya. Sebagai contoh, apabila setiap mimpi dia melihat dua ekor ular, maka hal ini menunjukan bahwa ada korelarisinya (kaitan) dengan dua jin, dan seperti ini juga jika dia bermimpi melihat laki- laki yang memakai salib secara berulang-ulang maka ini menunjukan kepada jenis jin kesurupan8 . Hal ini apabila keadaan tidak berbicara, adapun apabila berbicara dengan artian bahwa jin tadi telah menguasai dirinya dan berbicara dengan lidahnya 8 Ini merupakan suatu kemungkinan.
  • 12. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 12 maka ini tidak membutuhkan diagnosa, karena keadaannya sudah jelas 9 . 8. Dianjurkan berwudhu' sebelum memulai pengobatan, dan memerintahkan orang lain yang bersamamu untuk berwudu' juga. 9. Apabila pasien adalah seorang wanita maka jangan memulai pengobatan kecuali setelah mencari (penutup) dan menutup wajahnya kemudian di eratkan pakaiannya, agar tidak terbuka di saat pengobatan. 10. Tidak mengobati seorang pasien wanita kecuali dia bersama muhrimnya. 11. Tidak boleh memasukan orang lain bersamamu yang bukan mahromnya. 12. Mohonlah kepada Allah 'Azza wa Jalla agar Dia membantu dan menolongmu untuk mengeluarkan jin tersebut dan mengalahkannya. Fase yang kedua: Pengobatan Pertama: Letakan tanganmu di atas kepala pasien lalu bacakan secara murattal ayat-ayat di bawah ini di telinganya: 1. Surat Al-Fatihah 9 Sebagai catatan penting bahwa jin adakalanya berbohong, dan pada jin banyak terjadi kebohongan!.
  • 13. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 13 ][ ][][][ ][ ][ ][ "Aku berlindung kepada Allah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui dari godaan syetan yang terkutuk". "[1]. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. [2]. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. [3]. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. [4]. Yang menguasai Hari Pembalasan. [5]. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. [6]. Tunjukilah kami jalan yang lurus, [7]. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat". (Al-Fatihah: 1-7). 2. Surat Al-Baqarah ayat 1-5 ][][ ][
  • 14. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 14 ][ ][ "Alif laam miin. (1). Kitab (Al Quran) Ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. (2). (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang kami anugerahkan kepada mereka. (3). Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang Telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang Telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. (4). Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Rabb mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.(5)”. (Al- Baqarah: 1-5). 3. Surat Al-Baqarah ayat 163-164 ][. ][
  • 15. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 15 “Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan dia yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (163). Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda- tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan" (164). (Al-Baqarah : 163-164). 4. Surat Al-Baqarah ayat 255-257 ][ ][
  • 16. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 16 ][ “Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.(255). Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya Telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat Kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.(256). Allah pelindung orang- orang yang beriman; dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (257)”. (Al-Baqarah : 255-257)
  • 17. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 17 5. Surat Al-Baqarah ayat 285-286 ][ ][ “Rasul Telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab- Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul- Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah kami Ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.(285). Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya, ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa):
  • 18. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 18 "Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. beri ma'aflah Kami; ampunilah Kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir (286)”. (Al-Baqarah: 284-286) 6. Surat Ali Imron ayat 18-19 )(. )( ”Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang- orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (18). Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka.
  • 19. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 19 Siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya (19).” (Ali Imron: 18-19) 7. Surat Al A'rof ayat 54-56 ][ ][ ][ “Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang Telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu dia bersemayam di atas 'Arsy. dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Rabb semesta alam. Berdoalah kepada Rabb-mu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya
  • 20. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 20 dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (Al A'rof: 54-56) 8. Surat Al Mu'minun ayat 115-118 ][ ][ ][ ][ "Maka apakah kamu mengira, bahwa Sesungguhnya kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? (115). Maka Maha Tinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (yang mempunyai) 'Arsy yang mulia.(116). Dan siapa menyembah Tuhan yang lain di samping Allah, tidak ada suatu keteranganpun baginya tentang itu, Maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.(117). Dan Katakanlah: "Ya Rabb-ku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah pemberi rahmat yang paling baik.(118)”. (Al Mu'minun: 115-118)
  • 21. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 21 9. Surat Ash Shofat ayat 1-10 ][][ ][][ ][ ][][ ][ ][ ][ “Demi (rombongan) yang bershaf-shaf dengan sebenar-benarnya, dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat), dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran, sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari. Sesungguhnya kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang, Dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syaitan yang sangat durhaka, syaitan-syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru. Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal, Akan tetapi siapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); Maka ia
  • 22. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 22 dikejar oleh suluh api yang cemerlang.” (Ash Shofat: 1-10) 10. Surat Al Ahqof ayat 29-32 ][ ][ ][ ][ "Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Qur'an, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan (29). Mereka berkata: "Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus (30). Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru
  • 23. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 23 kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih (31). Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah maka dia tidak akan bisa melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata" (32). (Al-Ahqof : 29- 32). 11. Surat Ar Rahman ayat 33-36 ][ ][ ][ ][ "Hai sekalian jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan .[33]. Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? .[34]. Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya) .[35]. Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? .[36]. (Ar Rahman: 33-36)
  • 24. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 24 12. Surat Al Hasyr ayat 21-24 ][ ][ ][ ][ “Kalau sekiranya kami turunkan Al-Quran Ini kepada gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. dan perumpamaan-perumpamaan itu kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir. Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja yang Maha suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk rupa, yang
  • 25. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 25 mempunyai asmaaul Husna (nama-nama yang baik). bertasbih kepadanya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Al Hasyr: 21-24). 13. Surat Al Jin ayat 1-9 ][ ][ ][][ ][ ][ ][ ][ ][ "Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan (Al Qur'an) sekumpulan jin lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur'an yang mena'jubkan [1]. (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan
  • 26. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 26 mempersekutukan seseorangpun dengan Rabb kami [2]. dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Rabb kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak [3]. Dan bahwasanya: orang yang kurang akal daripada kami selalu mengatakan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah [4]. dan sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan perkataan yang dusta terhadap Allah [5]. Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan [6]. Dan sesungguhnya mereka (jin) menyangka sebagaimana persangkaan kamu (orang-orang kafir), bahwa Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang (rasul)pun [7]. dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api [8]. dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang siapa yang (mencoba) mendengar- dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya) [9]. (Al- Jin: 1-9). 14. Surat Al Ikhlash ][][ ][][
  • 27. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 27 Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa (1). Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu (2). Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan (3). dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia" (4). (Al Ikhlash: 1-4). 15. Surat Al Falaq ][][ ][][ ][ Katakanlah: "Aku berlindung kepada Rabb Yang Menguasai subuh (1), dari kejahatan makhluk-Nya (2), dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita (3), dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul (4), dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki (5)". (Al Falaq: 1-5) 16. Surat An-Nas ][][][ ][ ][][ Katakanlah: "Aku berlidung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia (1). Raja manusia (2). Sembahan manusia (3). Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi (4), yang
  • 28. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 28 membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia (5), dari jin dan manusia (6)". (An-Nas: 1-6). Ruqyah ini memberikan pengaruh terhadap jin, adakalanya dengan mengusir dan menjauhkannya atau menarik dan mendatangkannya. Maksudnya mengusir menjauhkan jin dari badan sebelum dia berbicara, maka cukuplah bagimu Allah sebagai pembalasnya. Menarik dan menghadirkannya yaitu bergetarnya jin dalam tubuh dan memaksanya untuk berbicara dan berdialog bersamamu, dan seorang peruqyah harus meruqyah dengan niat mengusir dan menjauhkan jin sebagai pengamalan dari sabda Rasul shollallahu 'alaihi wasallam: "Janganlah kalian berangan-angan bertemu dengan musuh" 10 . Dan firman Allah Ta'ala: Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu". (fathir: 6). Kedua: Apabila jin itu datang bagaimana mengetahuinya?. Ada beberapa tanda diantaranya adalah: 1. Mengedipkan kedua matanya atau memandang dengan tajam atau membelalakan matanya dengan 10 Muttafaqun 'alaihi - Bukhori, no. 3025 - Muslim, no. 1742. dalam jihad bab. Makruh berangan-angan bertemu dengan musuh.
  • 29. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 29 kuat atau meletakan kedua tangan diatas kedua mata. 2. Tubuhnya bergetar dengan kuat atau getaran ringan pada ujung-ujung anggota badannya. 3. Berontak dengan kuat. 4. Berteriak dan memekik. 5. Menjelaskan namanya. Ketiga: Kemudian mulailah menghadapinya dengan pertanyaan di bawah ini: a) Siapa namamu?, apa agamamu?. b) Apa yang menyebabklan engkau masuk ke dalam tubuh ini?. c) Apakah ada selainmu yang masuk ke dalam tubuh ini?. d) Apakah engkau bekerja sama dengan tukang sihir?. e) Dimana engkau berada dalam tubuh ini?. Keempat: Bagaimana berinteraksi/menghadapi jin muslim? Apabila jin itu muslim maka gunakanlah cara targhib (bujukan/dorongan) dan tarhib (ancaman) berinteraksi menurut sebab masuknya. Apabila sebab masuknya karena perbuatan aniaya manusia kepadanya, maka beritahukanlah bahwa manusia tidak dapat melihatnya, dan siapa yang tidak sengaja menyakiti maka dia tidak berhak menerima siksaan/balasan. Jika sebab masuknya karena rasa cinta yang begitu kuat kepada manusia, maka jelaskanlah bahwa hal itu adalah
  • 30. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 30 perbuatan yang diharamkan, dan pelakunya mendapat balasan pada hari kiamat, takutilah dia dengan azab dan balasan dari Allah. Apabila dia menerima (peringatan –pent ) dan keluar Alhamdulillah, namun sebelum keluar dia mesti berjanji kepada Allah dan mengulang-ulanginya setelah engkau contohkan ucapan janji ini (saya berjanji kepada Allah untuk keluar dari tubuh ini dan tidak akan kembali lagi setelahnya, dan tidak pula masuk ke tubuh seorang muslim yang lain, apabila aku mengingkarinya maka balasan bagiku adalah laknat dari Allah, malaikat dan manusia sekalian. Ya Allah jika aku jujur dengan janji ini maka mudahkanlah bagiku untuk keluar dari tubuh ini, namun apabila aku berbohong maka kuasakanlah orang- orang beriman agar mereka dapat mengalahkanku, dan Allah sebagai saksi terhadap apa yang aku katakan). 11 Kelima: Kemudian katakan kepadanya: dari mana engkau akan keluar? Jika dia menjawab: dari matanya atau dari kerongkongannya atau dari perutnya", maka katakan padanya tidak!, engkau harus keluar dari mulutnya atau hidungnya, atau telinganya, atau dari jari-jari tangan/kakinya, kemudian katakan padanya: setelah engkau mengumpulkan dirimu dari tubuh ini dan sebelum keluar ucapkanlah Salam (assalamu 'alaikum…). Keenam: Pastikanlah setelah jin itu keluar Karena jin banyak berbohong kecuali yang dijaga oleh Allah. Maka mesti dibacakan ruqyah pada waktu yang lain. Jika memberikan pengaruh kepada manusia bacaan 11 Atau lafaz yang lain dengan syarat tidak mengandung kesyirikan!.
  • 31. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 31 Al Quran itu seperti bergemetar bagian ujung pada badannya ketahuilah bahwa jin itu masih tetap berada dalam tubuh pasien, namun bila tidak ada pengaruh maka jin itu telah keluar. Bagaimana berinteraksi dengan jin non muslim? Pertama: sebelumnya sampaikan salam secara menyeluruh, lalu perintahkan agar dia masuk islam - tanpa memaksanya-, jika dia masuk islam maka perintahkan agar dia bertobat, beritahukan kepada jin itu bahwa diantara kesempurnaan taubat adalah melepaskan perbuatan aniaya dan keluar dari tubuh ini. Kedua: Jika dia terus dalam kekafirannya maka tidak ada paksaan dalam agama, namun tetap perintahkan padanya agar keluar dari tubuh itu, jika dia keluar Alhamdulillah, namun jika dia tetap berada di dalamnya maka harus menggunakan ancaman dan mungkin menggunakan pukulan yang di kenakan kepada jin itu, karena di sana ada jenis jin yang lari ketika dipukul, maka pukulan yang dilepaskan kepada manusia tadi dia juga merasakannya. Pukulan diarahkan ke bagian belakang, tepi-tepi badan dan pundak. Ketiga: Membaca surat-surat yang dapat meyakiti jin seperti ayat Kursi, surat Yasin, surat Shoffat, surat Ad- Dukhon, surat Jin, akhir surat Al-Hasyr, surat Al Humazah, surat Al-A'la. Secara umum seluruh ayat yang menyebutkan lafaz syetan atau manusia dan siksaan maka dapat menyiksa dan menyakiti jin. Apabila dia menyerah maka siksaan dari pengaruh bacaan Al Quran atau pukulan dihentikan, suruh dia berjanji kepada Allah kemudian perintahkan untuk keluar.
  • 32. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 32 Fase yang ketiga: Setelah pengobatan Fase ini penuh belukar/sulit, karena manusia adalah sebagai tempat pendemontrasian bagi jin pada waktu selanjutnya, oleh karena itu mesti memerintahkan kepada korban/pasien beberapa hal di bawah ini: 1. Menjaga sholat berjama'ah. 2. Tidak mendengarkan nyanyian, musik dan TV 12 3. Berwudu' sebelum tidur, dan membaca ayat Kursi. 4. Membaca surat Al Baqarah di rumah setiap tiga hari. 5. Membaca surat Al Muluk sebelum tidur, apabila dia tidak bisa membaca (buta huruf) maka cukuplah mendengarkan bacaannya saja. 6. Membaca surat Yasin pada pagi hari, atau mendengarkannya (apabila buta huruf –pent ) 7. Bergaul dengan orang-orang sholih (orang yang taat & beraqidah Ahlus Sunnah), dan menjauhkan diri dari orang-orang yang rusak (rusak aqidah dan pemikiran dan perbuatannya –pent ). 8. Apabila dia seorang wanita maka diperintahkan agar berhijab secara syar'i (cadar/niqob –pent) , 12 Karena dalam islam musik dan nyanyian diharamkan, serta TV yang lebih banyak berisi kerusakan akhlaq -pent .
  • 33. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 33 karena syetan dekat kepada wanita yang suka menampakan aurat dan kecantikannya. 9. Mendengarkan bacaan Al Quran secara murattal dua jam sehari, atau membacanya satu juz. 10. Setelah sholat fajar/subuh membaca : 11. Membaca basmalah (bismillahirrohmanirrohim) setiap memulai pekerjaan. 12. Tidak tidur sendirian. 13. Memberikan kepadanya benteng-benteng diri yang sesuai dengannya13 . Kemudian melihat perkembangannya setelah sebulan, lalu dibacakan kembali ruqyah kepadanya, apabila jin itu tidak kembali lagi maka perintahkan pasien tadi menjaga beberapa benteng diri agar dia aman dari para syetan. Peringatan bagi yang mengobati/Peruqyah: Pertama: Terkadang ruqyah dibacakan kepada pasien lalu dia merasa pusing atau sesak atau tercekik atau bergemetar bersamaan dengan itu tidak ada sesuatupun yang datang, maka ulangi lagi ruqyah sampai tiga kali, jika tidak datang juga maka berikan kepada pasien tadi beberapa petunjuk dibawah ini: 13 Syaikh Wahid menyebutkannya pada fasal yang keenam. Insya Allah Kami salin di akhir pembahasan ini secara ringkas –pent .
  • 34. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 34 1. Agar menjaga sholat berjama'ah. 2. Tidak mendengarkan nyanyian atau musik dan tidak menonton TV. 3. Berwudu' sebelum tidur dan membaca ayat Kursi. 4. Tidak menggantungkan foto/gambar yang bernyawa di rumah yang dia tempati. 5. Membaca basmalah setiap memulai pekerjaan. 6. Memperbanyak membaca 7. Memperbanyak membaca surat Ash-Shofat, Ad- Dukhon, Al Jin atau mendengarkannya. 8. Memperbanyak membaca surat Yasin, Ar-Rahman dan Ma'arij. 9. Tidak tidur sendirian. 10. Menjaga bacaan dzikir pagi dan sore atau mendengarkannya. 11. Memakai hijab secara syar'i, tidak keluar rumah dengan memakai parfum (bagi wanita) 12. Merekam dengan kaset (atau CD & DVD –pent ) surat- surat di bawah ini sesuai susunannya dalam Al Quran, dan mendengarkannya setiap hari 4-6 kali dalam seminggu. Surat tersebut adalah: Al Fatihah, Al Baqarah, Ali 'Imron, Al-An'am, Hud, Al Kahfi, Al Hijr, As Sajadah, Al Ahzab, Yasin, As Sofat, Fushshilat, Ad Dukhan, Al Fath, Al Hujurat, Qaf, Adz-Dzariyat, Ar Rahman, Al Hasyr, Al Jum'ah, Al Munafiqun, Al Muluk, Al Ma'arij, Al Jin, At Takwir, Al Infithor, Al Buruj, Ath Thoriq, Al A'la, Al Ghosyiyah,
  • 35. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 35 Al Fajr, Al Balad, Al Zalzalah, Al Qori'ah, Al Humazah, Al Kafirun, Al Masad, Al Ikhlash, Al Falaq, An Nas. Dan setelah sebulan di bacakan kepadanya ruqyah, adakalanya engkau dapati jin itu telah keluar atau masih berada di dalam tubuh itu. Dalam kondisi yang pertama, yaitu tidak melihat mimpi, tidak ada pengaruh ruqyah, maka cukuplah Allah yang membalas kejahatan jin tersebut, dan menjadikan tanda- tanda itu dengan mengobati anggota badan yang terasa sakit. Dan dalam kondisi yang kedua ketika jin sudah tidak berdaya, maka bacakan ruqyah kepadanya, dengan izin Allah jin tersebut bisa engkau kalahkan. Kedua: Terkadang jin datang namun dia tidak mau keluar, maka bacakan beberapa surat yang dapat membuat dia sakit dan tersiksa, jika tetap begitu maka memungkinkan engkau untuk menggunakan pukulan, jika masih juga belum keluar maka berikan petunjuk/arahan yang telah disebutkan sebelumnya agar dipraktekan oleh pasien selama sebulan penuh. Ketiga: Terkadang dibacakan kepada pasien maka tangisannya bertambah keras, akan tetapi kekuatan akalnya masih dalam keadaan sempurna, dan apabila engkau tanya sebabnya menangis maka dia menjawab: saya menangis karena keengganan, dan diriku tidak sanggup menguasai diri ini. Maka ini adalah pertanda kena sihir -wallahu a'lam-. Apabila engkau ingin memastikan hal itu maka engkau mesti membaca ayat- ayat di bawah ini ketelinganya:
  • 36. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 36 1. Surat Yunus ayat 81-82 (81) (82) Musa berkata: "Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya" Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang- yang membuat kerusakan (81). Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai (nya) (82). (Yunus: 81-82) 2. Surat Al A'raf ayat 117-122 ][][ ][ ][][ ][ "Dan Kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah tongkatmu!". Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan (117). Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan (118). Maka mereka kalah di tempat itu dan
  • 37. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 37 jadilah mereka orang-orang yang hina (119). Dan para sihir itu serta merta bersujud (120). Mereka berkata: "Kami beriman kepada Robb semesta alam (121). Yaitu- Robb Musa dan Harun (122)". (Al A'raf ayat 117-122). 3. Surat Thoha ayat 69 "Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang". (Thoha ayat 69) Ayat tadi dibacakan ketelinganya beberapa kali, apabila tangisannya bertambah maka jelaslah bahwa itu suatu pertanda kena sihir 14 . Keempat: Terkadang jin datang, berteriak dan memekik, mengancam dan sebagainya maka tidak usah takut, pukul dan ajari dia, dengan izin Allah dia akan tenang, lalu bacakan kepadanya firman Allah ta'ala: "Sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah". (an- nisa': 76). Kelima: Terkadang jin tersebut mencela dan mencaci- makimu maka janganlah hal ini membuatmu marah. 14 Keterangan mendetail silahkan baca buku Syaikh wahid "Asshorimul battar lissihrotil asyror".
  • 38. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 38 Keenam: Terkadang jin itu berkata kepadamu: "Engkau seorang laki-laki yang sholih, saya akan keluar karena kemuliaanmu!", maka katakan kepadanya: "Saya adalah hamba yang lemah, keluarlah engkau karena mentaati Allah dan Rasul-Nya!". Ketujuh: Terkadang engkau dapati jin tersebut melawan dan membangkang, maka dalam kondisi ini cara menghadapinya adalah dengan merekam bacaan ayat kursi pada kaset (atau yang lainnya) secara berulang- ulang selama durasi satu jam, lalu dengarkan kaset bacaan itu lima kali sehari atau lebih dengan head phone dalam jangka waktu sebulan, insya Allah jin itu akan kesakitan kemudian keluar dari tubuh pasien. Kedelapan: Apabila engkau ingin mengetahui aqidah/agama jin tersebut maka bacakan kepadanya beberapa ayat yang di tujukan kepada Ahlul Kitab seperti firman Allah Ta'ala: Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam" (Al Maidah: 72) Dan semisalnya dari ayat-ayat yang lain, jika dia berteriak maka ketahuilah bahwa jin itu beragama nashroni (kristen). Dan seperti firman Allah Ta'ala:
  • 39. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 39 "Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nashrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka, bagaimana mereka sampai berpaling?. (At-Taubah: 30). Kesembilan: Terkadang jin tersebut lari ketika akan berjanji, maka dalam kondisi ini bacakanlah pada telinga pasien empat ayat dari surat Ar-Rahman ayat 33-36 dengan cara diulang-ulangi: ][ ][ ][][ "Hai sekalian jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan [33]. Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? [34]. Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari
  • 40. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 40 padanya) [35]. Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? [36]. (Ar Rahman: 33-36). Kesepuluh: Terkadang jin bermaksud kepadamu ingin keluar dari tubuh pasien namun dia masih tetap berada di dalamnya, bahkan adakalanya dia yang berbicara kepadamu, bagaimanakah cara untuk mengetahuinya?. Letakan tanganmu di atas kepalanya, maka engkau akan merasakan ada getaran ringan, dan seperti ini juga jika engkau letakan tanganmu pada lututnya atau pada hati kecilnya maka engkau akan merasakan denyutannya yang tidak seperti biasanya. Kesebelas: Terkadang jin menyetujui untuk keluar dari tubuh pasien namun dia tidak sanggup. Adakala karena umurnya masih muda, atau masih sedikit pengalamannya. Hal itu akan engkau ketahui dari pengakuannya sendiri, lalu dia berkata: "Bantu aku agar dapat keluar!". Dalam kondisi seperti ini bacakan kepadanya surat Yasin secara sempurna (dari awal- akhir), dan engkau bacakan juga lafaz azan ditelinganya. Kedua belas: Ruqyah dibaca secara tartil (perlahan- lahan), khusyu'/konsentrasi dan dengan suara yang bisa di dengar. Ketiga belas: Terkadang jin memberikan persyaratan tertentu, apabila syarat itu berupa ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya seperti perkataannya: "Saya akan keluar dari tubuhnya dengan syarat agar dia menjaga sholat", atau "saya akan keluar dengan syarat agar dia berhijab (menutup aurat secara syar'i)", maka tidak mengapa memenuhi persyaratan ini, akan tetapi beritahukan padanya bahwa perbuatan itu bukanlah suatu perbuatan untuk mentaatinya (jin), namun hanya mentaati Allah
  • 41. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 41 saja. Apabila jin tersebut memerintahkan suatu perbuatan maksiat maka tidak boleh mengabulkan permintaannya, bahkan jin itu harus dihukum atas perbuatannya itu. Keempat belas: Apabila Allah telah menyelamatkan pasien dari bahaya gangguan jin tadi maka perintahkanlah dia dan orang yang bersamanya agar bersujud syukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala karena telah membebaskan mereka dari keaniayaan itu, dan engkau (peruqyah) juga bersujud syukur, atas anugerah dari Allah berupa taufiq-Nya kepadamu dengan menghilangkan kezholiman ini. Kelima belas: Apabila Allah telah menghindarkan jin lewat tanganmu maka jangan engkau mengatakan: "Aku telah mengeluarkan jin atau telah mengalihkannya", akan tetapi katakanlah "Allah telah menghindarkan atau mengeluarkannya". Hati-hatilah engkau dari sikap ghurur (tertipu) karena itu adalah pintu besar bagi masuknya syetan15 . Keenam belas: Kami nasehatkan kepada orang yang meruqyah agar membaca buku-buku ini: Ighotsatul Lahfan, Talbisul Iblis, Alfurqon baina Auliya' ar Rahman Wa Auliya' asy Syaithon, Risalatul Jin oleh Ibnu Taimiyah, 'Alamul Jin wa asy Syaithon, Akaamul Marjan (dengan catatan sebagai peringatan: buku yang terakhir ini banyak memuat hadits-hadits dhoif/lemah). 15 Kami nasehatkan kepada peruqyah agar tidak menceritakan tentang dirinya atau suatu pengobatan yang berhasil lewat tangannya, bahkan menyembunyikan hal itu supaya ikhlash karena Allah.
  • 42. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 42 Sebagaimana yang kami sarankan untuk membaca buku "Badaaul Kholq" dari Shohih Bukhori dengan penjelasannya "Fathul Baari" dan kitab Ath-Thib dari Shohih Muslim, sunan Abu Daud dan Majma' Zawaid, sunan Ibnu Majah dan seperti ini juga Kitab Ath-Thibbun Nabawi oleh Ibnu Qoyyim. Contoh praktek ruqyah: Menurut keyakinan kami bahwa segi pelaksanaan mesti saling menopang dengan segi pandangan, untuk memberikan hasil yang diharapkan saya melihat bahwa perlu menyebutkan untukmu sebagian contoh nyata dengan ringkas 16 . Saya bacakan kepada pasien wanita beberapa ayat ruqyah, maka dia bergemetar, Syaikh Wahid : "Siapa yang bersama kami?" Jin : " saya Muhammad" Syaikh Wahid : "Hai Muhammad apa sebabnya engkau masuk ke dalam tubuh wanita ini? Jin : "Dia jatuh di wc dan menimpaku" Syaikh Wahid : "Tinggalkanlah wanita ini sebagai ketaatan kepada Allah" Jin : "Aku tidak mau meninggalkannya" Syaikh Wahid : "kalau begitu dengarkanlah!" (lalu aku bacakan kepadanya surat Ash-Shofat 16 Dengan catatan bahwa saya tidak mengutamakan panjangnya dialog dengan jin kecuali saya terpaksa sekedar untuk memberikan contoh, sebagai latihan bagi orang yang meruqyah.
  • 43. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 43 menyebabkannya merasa sakit dan menangis, kemudian berkata) Jin : "Aku akan keluar" Syaikh Wahid : "Keluar sekarang!" (dia menunda), "baiklah, dengarkanlah!", lalu aku bacakan kepadanya awal surat Al Jin" Jin : "Biarkan aku, aku akan keluar!". Kemudian dia mengucapkan "Assalamu 'alaikum" lalu keluar, bagi Allah-lah pujian dan karunia" 17 . Beberapa cara yang diharamkan dalam mengusir jin: 1. Dengan membuat acara yang tidak ada di contohkan oleh Salafush Sholih kita terdahulu. Acara itu berupa perbuatan bid'ah, membuang- buang harta, penuh dengan kemaksiatan dll. 2. Meminta kerelaan kepada jin yang menyebabkan kesurupan, dengan cara memenuhi permintaan jin berupa perbuatan yang menyelisihi syariat. Sebab diharamkannya cara ini ada beberapa hal -wallahu a'lam- : a. Menolong pelaku kezholiman atas perbuatannya. b. Mentaati jin dalam kemaksiatanya kepada Allah. 17 Syaikh Wahid juga menyebutkan contoh pengobatan terhadap pasien laki-laki, non islam dan jin kafir, namun kami hanya mengambil satu contoh ini agar lebih ringkas. Jika ingin anda bisa baca buku asalnya -pent .
  • 44. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 44 c. Mengabulkan permintaan jin hanya akan menambah kesombongan dan kekufurannya, karena dia tidak akan menepati janji dan akan terus datang menemui korban itu. 3. Dengan cara meminta tolong kepada jin yang membantunya. Biasanya dilakukan oleh tukang sihir. Adakalanya jin tukang sihir lebih lemah maka tidak sanggup menghadapi dan adakalanya juga lebih kuat. 4. Seorang tukang sihir bersumpah kepada jin kesurupan dengan penghulunya, karena jin juga punya kabilah. 5. Pendekatan tukang sihir kepada kepala kabilah jin tersebut dengan menggunakan cara-cara syirik lalu memintanya agar mengurung jin yang menyebabkan kesurupan itu sehingga tidak bisa mengganggu lagi. 6. Menyiksa dan membunuh jin tersebut dengan cara seperti di atas bahkan kesyirikannya lebih besar. 7. Membakar jin yang menyebabkan kesurupan, cara ini sama seperti diatas 18 . PERINGATAN! Diantara tipu muslihat jin terhadap penyihir adalah berupa jimat-jimat dan mantera-mantera yang berasal dari sebagian ayat Al Quran, hal itu agar penyihir memahami/menyangka bahwa dirinya menggunakan cara yang benar karena dengan Al Quran. 18 Kalaulah tidak karena khawatir terjadi fitnah sungguh akan saya jelaskan cara ini secara mendetail –pen .
  • 45. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 45 Beberapa nasehat/saran untuk menjaga diri dari kesurupan: 1. Menjaga bacaan dzikir yang telah diajarkan oleh Nabi shollallahu 'alaihi wasallam. 2. Apabila engkau akan menjatuhkan sesuatu dari tempat yang tinggi maka bacalah bismillah!. 3. Apabila engkau ingin membuang air panas ketanah/kebawah maka bacalah bismillah!. 4. Apabila engkau masuk ke dalam kamar yang gelap maka bacalah bismillah!. 5. Jangan menyakiti seekor anjing atau kucing!. 6. Jangan tidur sendirian, apabila kondisi terpaksa maka berwudu'lah terlebih dahulu dan membaca doa atau dzikir sebelum tidur!. 7. Jangan kencing atau buang air besar di atas batu! 19 . 8. Jangan membunuh seekor ular dari beberapa ular yang tampak di dalam rumah, untuk penjelasannya sebagai berikut: Pertama: Apabila engkau melihatnya di dalam rumah maka batasilah selama tiga hari, jika setelah itu tidak juga pergi maka bunuhlah ular itu karena dia adalah syetan 20 . Kedua: Apabila engkau melihatnya setelah tiga hari maka dia adalah syetan atau jin yahudi atau nashroni atau jin muslim yang melanggar, atau memang ular sebenarnya. 19 Hadits hasan riwayat An-Nasai (1/33) 20 Hadits riwayat muslim (2236)
  • 46. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 46 Ketiga: Apabila engkau melihat seekor ular bergaris dua warna putih atau hitam di punggungnya atau ular yang berekor pendek berada di dalam rumah maka jangan biarkan dia, bunuhlah segera! 21 . Keempat: Apabila engkau melihat ular di luar rumah maka bunuhlah apapun jenisnya. Kelima: Apabila engkau mendapati seekor ular di dalam masjid maka bunuhlah, ini adalah perkataan Imam Malik –rohimahullah-. 9. Janganlah engkau sendirian di padang pasir tanpa tujuan yang jelas pada waktu malam hari. 10. Apabila engkau melempar sesuatu yang berat ke tanah/lantai maka bacalah bismillah!. 21 Hadits muttafaqun 'alaihi: Bukhori (3298) - Muslim (2233)
  • 47. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 47 Tameng/perisai manusia dalam menghadapi/melawan syetan: 1. Ikhlash 2. Beribadah hanya untuk Allah 3. Senantiasa berjama'ah 4. Menjaga sholat berjama'ah 5. Istiqomah/Komitmen dengan Al Quran dan Sunnah 6. Mohon pertolongan kepada Allah dari kejahatan syetan 7. Banyak melakukan keta'atan 8. Berlindung kepada Allah (a'udzubillahi…) 9. Menjaga keluarga: anak-anak dan harta. 10. Surat Al-Baqarah 11. Ayat kursi (Al- Baqarah: 255) 12. Sepuluh ayat dari surat Al-Baqarah 13. Dua ayat terakhir dari surat Al- Baqarah: 285-286 14. Mu'awwizatain: Surat Al-Ikhlash dan An- Nas 15. Membaca dzikir- dzikir 16. Menjaga pandangan mata 17. Menjaga lidah dari: Bicara yang tidak bermanfaat, banyak bicara, larut dalam 18. Menjaga perut dari: perbuatan zina, makan hasil sogok/suap, makan
  • 48. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 48 kebathilan, berdebat, berkesumat, selidik, mencela, melaknat, mencela orang mati, menuduh kafir seorang muslim, banyak bercanda, meremehkan dan berolok-olok, menyebarkan keburukan, dusta, gunjing/gosip, adu domba, membicarakan kejadian antaramu dengan istri/suami, bernyanyi, bersumpah dengan selain Allah atau selain agama Islam. Mencela masa, angin dan demam, kesaksian palsu, mengungkit-ungkit pemberian, mencela diri, mengucapkan dengan huruf syirik, mencela makanan, an-najwa: dalam tiga orang – dua orang berbicara tanpa mengikut-sertakan usaha keji dan penjualan anjing, makan harta anak yatim, penghasilan yang syubhat/diragukan kehalalannya, makan yang haram dengan berbagai macamnya, dll. 19. Menjaga kemaluan dari: perbuatan zina, homo seksual, berzina dengan binatang, menggauli istri yang sedang haid, onani. 20. Menjaga tangan dari: membunuh muslim, bunuh diri, berjabat tangan dengan wanita asing/non muhrim, menjaga tangan dari memakai emas bagi laki-laki, bermain dadu. 21. Membentengi rumah dengan: baca doa ketika masuk dan keluar, mengucapkan
  • 49. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 49 yang ketiga, mengumumkan barang hilang di masjid, minta tolong kepada selain Allah, dll. salam, baca doa ketika makan dan minum, banyak membaca Al Quran di rumah, membersihkan rumah dari: suara iblis (alat musik) – lonceng – salib – foto/gambar dan patung – anjing, banyak sholat sunnah di rumah, berkata-kata baik dan senyum. 22. Membaca doa 23. Membaca basmalah 24. Menahan kuap 25. Azan dapat mengusir syetan 26. Berwudhu' 27. Qiyamul lail (sholat malam) 28. Tidak meniru syetan, yaitu: makan dan minum serta mengambil dan menerima dengan tangan kanan, tidak duduk diantara bayangan dan matahari, tawadhu' 29. Tidak berhenti di tempat yang di keragui. 30. Benteng dzikir/doa- doa (bisa juga di baca dari buku "shohihul adzkar" yang ditulis oleh Syaikh Musthofa Al-
  • 50. Copyright ©©©© 1429 H – 2008 Terjemahan Re-genius Email: buku.terjemahan@gmail.com – Hp: +20103799507 50 (rendah hati), tidak mubazir dan foya- foya, perlahan-lahan. 'Adawi -pent ). 31. Berserah diri terhadap qodho' (ketentuan) Allah tanpa merasa lemah dan tidak pula berlebih-lebihan, dll.