SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Tafsir QS Saba’/34: 39
“Sedekah Yang Baik”
(Disampaikan dalam acara Pengajian Rutin Senin Petang, Ba’da
Maghrib, di Masjid Beteng Binangun, Kadipaten Wetan, Kelurahan
Kadipaten, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, 24 Februari 2014)
Teks Ayat

ْ ِ
‫قل إِن ربي يبسط الرزق لمن يشاء من‬
َ َ
َ ِ َ ْ ّ ُ ُ َْ
َّ ّ ْ ُ
َ‫عباده ويقدر له وما أنفقتم من شيء فهو‬
ُ َ ٍ ْ َ
ّ
ُْ َ َ َ َ ُ َ ُ ِ ْ ََ ِ ِ َِ
َ‫يخلفه وهو خير الرازقين‬
ِ ِ ّ ُ َْ َ ُ َ ُ ُ ِْ ُ
”Katakanlah: Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa
yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan
bagi (siapa yang dikehendaki-Nya), dan barang apa saja yang kamu
nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki
yang sebaik-baiknya.” (QS Saba’/34: 39).
Tafsîr al-Mufradât

ُ ُ َْ
‫يبسط‬
َ‫الرزق‬
ْ ّ
ُ َ ُ ِ ْ َ
‫يقدر له‬
ُ ُ ِْ ُ
‫يخلفه‬

: Melapangkan rezeki; yaitu: “melancarkan perolehan rezeki
dengan pemberian yang banyak, sehingga yang diberi dan
memerolehnya menjadi berkecukupan.“
: Menyempitkan (rezeki) baginya;
yaitu: .“menghambat
pemberian, sehingga yang berharap rezeki itu merasa
berkekurangan.“
: Menggantinya; yaitu: “memberikan nilai tambah bagi mereka
yang bersedia untuk menafkahkan sebagian rezeki yang
diperolehnya di jalan Allah, dengan perolehan yang lebih
bernilai daripada sesuatu yang pernah dinafkahkan jalan
Allah.”

Penjelasan
Istilah sedekah mengacu pada pemberian yang bersifat sukarela dan
hukumnya sunnah. Kata sedekah seakar dengan kata ash-shidqu yang berarti
benar. Ini mengandung makna bahwa orang yang bersedekah telah melakukan

1
cara yang benar dalam menggunakan harta. Meskipun demikian, sedekah
bukan hanya dengan menggunakan harta. Sikap yang baik dan menyenangkan
hati sesama manusia pun termasuk sedekah.
Nabi Muhammad s.a.w. bersabda,

ٌ َ َ َ َ ِ ِ ْ َ ِ َ ُ ّ ََ
‫تبسمك في وجه أَخيك صدقة‬
“Senyum simpulmu kepada saudaramu ketika bertemu adalah sedekah.”
(HR at-Tirmidzi dari Abu Dzar al-Ghiffari, Sunan at-Tirmidzi,
IV/339, hadits no. 1956).
Islam menganjurkan pemeluknya banyak bersedekah, karena hal itu
tidak mendatangkan kerugian dan membuat orang jatuh miskin, tetapi justeru
memberikan manfaat positif dunia dan akhirat. Allah SWT akan mengganti
yang disedekahkan dengan karunia lebih baik, sebagaimana firman Allah SWT
dalam QS Saba’/34: 39 tersebut di atas.
Melalui sedekah, seorang muslim akan semakin dekat kepada Allah. Ia –
dengan sedekahnya -- akan dibalas Allah SWT dengan karuniaNya, yang – di
samping mendapatkan kenikmatan di dunia -- berupa kenikmatan surga di
akhirat kelak.
Allah SWT berfirman,

ِ ِ
‫ومن ال َعراب من يؤمن بالله واليوم الخر‬
ِ ْ َْ َ ِ ّ ِ ُ ِ ْ ُ َ ِ َ ْ
َ ِ َ
ِ‫ويتخذ ما ينفق قربات عند الله وصلوات‬
َ ََ َ ِ ّ َ ِ ٍ َُ ُ ُ ِ ُ َ ُ ِ ََّ
‫الرسول أل إِنها قربة لهم سيدخلهم الله في‬
ِ ُ ّ ُ ُ ُِ ْ َُ ْ ُ ّ ٌ َْ ُ َ ّ َ ِ ُ ّ
ٌ ِ ّ ٌ ُ َ َ ّ ّ ِ َِ ْ َ
‫رحمته إِن الله غفور رحيم‬

”Di antara orang-orang Arab Badui itu ada orang yang beriman kepada
Allah dan hari kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya (di
jalan Allah) itu, sebagai jalan untuk mendekatkannya kepada Allah dan
sebagai jalan untuk memeroleh doa rasul. Ketahuilah, sesungguhnya
nafkah itu adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri
(kepada Allah). Kelak Allah akan memasukan mereka ke dalam rahmat
(surga)Nya; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” (QS at-Taubah/9: 99).
Agar sedekah bermanfaat di dunia dan akhirat kita perlu memerhatikan
beberapa ketentuan:

2
Pertama, sesuatu yang disedekahkan merupakan yang terbaik dan
disenangi bagi yang memberikan dan menerimanya.
Allah SWT berfirman,

‫ويطعمون الطعام على حبه مسكينا ويتيما‬
ً ََِ ً ِ ْ ِ ِ ُّ
ََ َ َ ّ
َ ُ ِ ْ َُ
‫وأ َسيرا‬
ً ِ َ
Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang
miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. (QS al-Insân/76: 8).
Kedua, sedekah dilakukan secara sukarela, ikhlas, dan tidak riya’
(pamer). Sedekah bertujuan menjalankan perintah Allah dan mengharapkan
keridhaan-Nya.
Allah berfirman,

‫إِنما نطعمكم لوجه الله ل نريد منكم جزاء‬
َ َ ْ ُ ِ ُ ِ ُ
ِ ّ ِ ْ َ ِ ْ ُ ُ ِ ْ ُ َ ّ
‫ول شكورا‬
ً ُ ُ
َ
”Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk
mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari
kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.” (QS al-Insân, 76: 9).
Ketiga, memberikan sedekah dengan wajar, tidak berlebih-lebihan dan
tidak kikir.
Allah berfirman,

‫والذين إ ِذا أنفقوا لم يسرفوا ولم يقتروا‬
ُ ُْ َ ْ ََ
ُ ِ ْ ُ ْ َ
ُ َ َ َ َ ِ ّ َ
‫وكان بين ذلك قواما‬
ً َ َ َ َِ َ َْ َ َ َ

”Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak
berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di
tengah-tengah antara yang demikian.” (QS al-Furqân/25: 67).
Keempat, pemberian sedekah tidak bertujuan mendapatkan balasan
kembali, baik dengan jumlah sama atau lebih banyak dari yang disedekahkan.
Allah berfirman,

ُ ِْ َْ َ ُْ َ َ
‫ول تمنن تستكثر‬
Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memeroleh (balasan)
yang lebih banyak. (QS al-Muddatstsir/74: 6).

3
Sedekah dengan karakteristik di atas perlu menjadi budaya muslim,
sebagai wujud kesalehan, solidaritas sosial, dan bukti persaudaraan antara
sesama kita (umat Islam). Apalagi pada saat ini banyak saudara-saudara kita
yang tengah dihimpit kemiskinan, dan menunggu uluran tangan, bantuan,
serta sedekah dari siapa pun yang berkemauan dan berkemampuan untuk
membantu mereka.
Saatnya kini “kita” (umat Islam) mulai berbuat, dan mengakhiri wacana
sedekah yang tak berujung pangkal.
Wallâhu A'lamu bish-Shawâb.

4

More Related Content

What's hot

What's hot (18)

Materi PAI Kelas VII
Materi PAI Kelas VIIMateri PAI Kelas VII
Materi PAI Kelas VII
 
Berpuasa dengan totalitas
Berpuasa dengan totalitasBerpuasa dengan totalitas
Berpuasa dengan totalitas
 
Beribadah kepada allah
Beribadah kepada allahBeribadah kepada allah
Beribadah kepada allah
 
Tata Cara Ta'aruf
Tata Cara Ta'arufTata Cara Ta'aruf
Tata Cara Ta'aruf
 
Bisnis yang pasti untung
Bisnis yang pasti untungBisnis yang pasti untung
Bisnis yang pasti untung
 
Jalan mendekati tuhan
Jalan mendekati tuhanJalan mendekati tuhan
Jalan mendekati tuhan
 
Etos kerja(3)
Etos kerja(3)Etos kerja(3)
Etos kerja(3)
 
[PDF] Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulu Syahadatain)
[PDF] Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulu Syahadatain)[PDF] Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulu Syahadatain)
[PDF] Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulu Syahadatain)
 
IMAN KEPADA KITAB ALLAH
IMAN KEPADA KITAB ALLAHIMAN KEPADA KITAB ALLAH
IMAN KEPADA KITAB ALLAH
 
Agar Amal Ibadah Diterima
Agar Amal Ibadah DiterimaAgar Amal Ibadah Diterima
Agar Amal Ibadah Diterima
 
Bercermin pada qarun
Bercermin pada qarunBercermin pada qarun
Bercermin pada qarun
 
Materi 3
Materi 3 Materi 3
Materi 3
 
Tahlil Arwah
Tahlil ArwahTahlil Arwah
Tahlil Arwah
 
Tahlil Arwah
Tahlil ArwahTahlil Arwah
Tahlil Arwah
 
4.5.2012
4.5.20124.5.2012
4.5.2012
 
Ppt aik
Ppt aikPpt aik
Ppt aik
 
Berdagang yang tidak pernah merugi dengan Allah
Berdagang yang tidak pernah merugi dengan AllahBerdagang yang tidak pernah merugi dengan Allah
Berdagang yang tidak pernah merugi dengan Allah
 
Surah al muzammil
Surah al muzammil Surah al muzammil
Surah al muzammil
 

Similar to Tafsir qs saba’, 34 ayat 39

E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutmaE proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutmaFori Suwargono
 
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01jefri_rofik
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfarKeajaiban istighfar
Keajaiban istighfarPoe Poengs
 
Membuka Pintu Pintu Rezeki 2003 Ii
Membuka Pintu Pintu Rezeki 2003 IiMembuka Pintu Pintu Rezeki 2003 Ii
Membuka Pintu Pintu Rezeki 2003 Iiandrew gromiko
 
Hukum shodaqoh
Hukum shodaqohHukum shodaqoh
Hukum shodaqohalaulawy
 
Panduan islam dalam mencari rejeki
Panduan islam dalam mencari rejekiPanduan islam dalam mencari rejeki
Panduan islam dalam mencari rejekiBahRum Subagia
 
Tiga bentuk keberkahan hidup
Tiga bentuk keberkahan hidupTiga bentuk keberkahan hidup
Tiga bentuk keberkahan hidupFaharuddin Fahar
 
Mari kita segera bersedekah
Mari kita segera bersedekahMari kita segera bersedekah
Mari kita segera bersedekahMuhsin Hariyanto
 
kultum zakat untuk kesejahteraan bersama
kultum zakat untuk kesejahteraan bersamakultum zakat untuk kesejahteraan bersama
kultum zakat untuk kesejahteraan bersamaMuhammadALFarisiSutr
 
LMCP1522 Pembangunan Mapan Dalam Islam
LMCP1522 Pembangunan Mapan Dalam Islam LMCP1522 Pembangunan Mapan Dalam Islam
LMCP1522 Pembangunan Mapan Dalam Islam mkhairulshafiq
 
Zakat Untuk Kesejahteraan ke manusia .ppt
Zakat Untuk Kesejahteraan ke manusia .pptZakat Untuk Kesejahteraan ke manusia .ppt
Zakat Untuk Kesejahteraan ke manusia .pptDewiTukloy
 
kultum 15.docx
kultum 15.docxkultum 15.docx
kultum 15.docxadiabadi1
 
Menggapai rahmat allah
Menggapai rahmat allahMenggapai rahmat allah
Menggapai rahmat allahheri miarto
 
MENGELOLA HARTA BENDA AGAR BERKAH.pptx.pptx.pptx
MENGELOLA HARTA BENDA AGAR BERKAH.pptx.pptx.pptxMENGELOLA HARTA BENDA AGAR BERKAH.pptx.pptx.pptx
MENGELOLA HARTA BENDA AGAR BERKAH.pptx.pptx.pptxEmaHDN
 
Zakat, infak, sodaqoh
Zakat, infak, sodaqohZakat, infak, sodaqoh
Zakat, infak, sodaqohMarSus Sajjah
 

Similar to Tafsir qs saba’, 34 ayat 39 (20)

E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutmaE proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
 
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfarKeajaiban istighfar
Keajaiban istighfar
 
Membuka Pintu Pintu Rezeki 2003 Ii
Membuka Pintu Pintu Rezeki 2003 IiMembuka Pintu Pintu Rezeki 2003 Ii
Membuka Pintu Pintu Rezeki 2003 Ii
 
Anjuran Bershodaqoh
Anjuran BershodaqohAnjuran Bershodaqoh
Anjuran Bershodaqoh
 
Hukum shodaqoh
Hukum shodaqohHukum shodaqoh
Hukum shodaqoh
 
Panduan islam dalam mencari rejeki
Panduan islam dalam mencari rejekiPanduan islam dalam mencari rejeki
Panduan islam dalam mencari rejeki
 
Tiga bentuk keberkahan hidup
Tiga bentuk keberkahan hidupTiga bentuk keberkahan hidup
Tiga bentuk keberkahan hidup
 
Shodaqoh.docx
Shodaqoh.docxShodaqoh.docx
Shodaqoh.docx
 
Mari kita segera bersedekah
Mari kita segera bersedekahMari kita segera bersedekah
Mari kita segera bersedekah
 
kultum zakat untuk kesejahteraan bersama
kultum zakat untuk kesejahteraan bersamakultum zakat untuk kesejahteraan bersama
kultum zakat untuk kesejahteraan bersama
 
LMCP1522 Pembangunan Mapan Dalam Islam
LMCP1522 Pembangunan Mapan Dalam Islam LMCP1522 Pembangunan Mapan Dalam Islam
LMCP1522 Pembangunan Mapan Dalam Islam
 
Zakat Untuk Kesejahteraan ke manusia .ppt
Zakat Untuk Kesejahteraan ke manusia .pptZakat Untuk Kesejahteraan ke manusia .ppt
Zakat Untuk Kesejahteraan ke manusia .ppt
 
Artikel 1
Artikel 1Artikel 1
Artikel 1
 
Shodaqoh.pdf
Shodaqoh.pdfShodaqoh.pdf
Shodaqoh.pdf
 
kultum 15.docx
kultum 15.docxkultum 15.docx
kultum 15.docx
 
Menggapai rahmat allah
Menggapai rahmat allahMenggapai rahmat allah
Menggapai rahmat allah
 
MENGELOLA HARTA BENDA AGAR BERKAH.pptx.pptx.pptx
MENGELOLA HARTA BENDA AGAR BERKAH.pptx.pptx.pptxMENGELOLA HARTA BENDA AGAR BERKAH.pptx.pptx.pptx
MENGELOLA HARTA BENDA AGAR BERKAH.pptx.pptx.pptx
 
Sedekah dalam dakwah
Sedekah dalam dakwahSedekah dalam dakwah
Sedekah dalam dakwah
 
Zakat, infak, sodaqoh
Zakat, infak, sodaqohZakat, infak, sodaqoh
Zakat, infak, sodaqoh
 

More from Muhsin Hariyanto

Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahMuhsin Hariyanto
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Muhsin Hariyanto
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanMuhsin Hariyanto
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMuhsin Hariyanto
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Muhsin Hariyanto
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabulMuhsin Hariyanto
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamMuhsin Hariyanto
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifMuhsin Hariyanto
 

More from Muhsin Hariyanto (20)

Khutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 hKhutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 h
 
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
 
Etika dalam berdoa
Etika dalam berdoaEtika dalam berdoa
Etika dalam berdoa
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul
 
Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)
 
Strategi dakwah
Strategi dakwahStrategi dakwah
Strategi dakwah
 
Sukses karena kerja keras
Sukses karena kerja kerasSukses karena kerja keras
Sukses karena kerja keras
 
Opini dul
Opini   dulOpini   dul
Opini dul
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayam
 
Tentang diri saya
Tentang diri sayaTentang diri saya
Tentang diri saya
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
 
Ketika kita gagal
Ketika kita gagalKetika kita gagal
Ketika kita gagal
 
Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!
 
Gatotkaca winisuda
Gatotkaca winisudaGatotkaca winisuda
Gatotkaca winisuda
 

Tafsir qs saba’, 34 ayat 39

  • 1. Tafsir QS Saba’/34: 39 “Sedekah Yang Baik” (Disampaikan dalam acara Pengajian Rutin Senin Petang, Ba’da Maghrib, di Masjid Beteng Binangun, Kadipaten Wetan, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, 24 Februari 2014) Teks Ayat ْ ِ ‫قل إِن ربي يبسط الرزق لمن يشاء من‬ َ َ َ ِ َ ْ ّ ُ ُ َْ َّ ّ ْ ُ َ‫عباده ويقدر له وما أنفقتم من شيء فهو‬ ُ َ ٍ ْ َ ّ ُْ َ َ َ َ ُ َ ُ ِ ْ ََ ِ ِ َِ َ‫يخلفه وهو خير الرازقين‬ ِ ِ ّ ُ َْ َ ُ َ ُ ُ ِْ ُ ”Katakanlah: Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya), dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS Saba’/34: 39). Tafsîr al-Mufradât ُ ُ َْ ‫يبسط‬ َ‫الرزق‬ ْ ّ ُ َ ُ ِ ْ َ ‫يقدر له‬ ُ ُ ِْ ُ ‫يخلفه‬ : Melapangkan rezeki; yaitu: “melancarkan perolehan rezeki dengan pemberian yang banyak, sehingga yang diberi dan memerolehnya menjadi berkecukupan.“ : Menyempitkan (rezeki) baginya; yaitu: .“menghambat pemberian, sehingga yang berharap rezeki itu merasa berkekurangan.“ : Menggantinya; yaitu: “memberikan nilai tambah bagi mereka yang bersedia untuk menafkahkan sebagian rezeki yang diperolehnya di jalan Allah, dengan perolehan yang lebih bernilai daripada sesuatu yang pernah dinafkahkan jalan Allah.” Penjelasan Istilah sedekah mengacu pada pemberian yang bersifat sukarela dan hukumnya sunnah. Kata sedekah seakar dengan kata ash-shidqu yang berarti benar. Ini mengandung makna bahwa orang yang bersedekah telah melakukan 1
  • 2. cara yang benar dalam menggunakan harta. Meskipun demikian, sedekah bukan hanya dengan menggunakan harta. Sikap yang baik dan menyenangkan hati sesama manusia pun termasuk sedekah. Nabi Muhammad s.a.w. bersabda, ٌ َ َ َ َ ِ ِ ْ َ ِ َ ُ ّ ََ ‫تبسمك في وجه أَخيك صدقة‬ “Senyum simpulmu kepada saudaramu ketika bertemu adalah sedekah.” (HR at-Tirmidzi dari Abu Dzar al-Ghiffari, Sunan at-Tirmidzi, IV/339, hadits no. 1956). Islam menganjurkan pemeluknya banyak bersedekah, karena hal itu tidak mendatangkan kerugian dan membuat orang jatuh miskin, tetapi justeru memberikan manfaat positif dunia dan akhirat. Allah SWT akan mengganti yang disedekahkan dengan karunia lebih baik, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Saba’/34: 39 tersebut di atas. Melalui sedekah, seorang muslim akan semakin dekat kepada Allah. Ia – dengan sedekahnya -- akan dibalas Allah SWT dengan karuniaNya, yang – di samping mendapatkan kenikmatan di dunia -- berupa kenikmatan surga di akhirat kelak. Allah SWT berfirman, ِ ِ ‫ومن ال َعراب من يؤمن بالله واليوم الخر‬ ِ ْ َْ َ ِ ّ ِ ُ ِ ْ ُ َ ِ َ ْ َ ِ َ ِ‫ويتخذ ما ينفق قربات عند الله وصلوات‬ َ ََ َ ِ ّ َ ِ ٍ َُ ُ ُ ِ ُ َ ُ ِ ََّ ‫الرسول أل إِنها قربة لهم سيدخلهم الله في‬ ِ ُ ّ ُ ُ ُِ ْ َُ ْ ُ ّ ٌ َْ ُ َ ّ َ ِ ُ ّ ٌ ِ ّ ٌ ُ َ َ ّ ّ ِ َِ ْ َ ‫رحمته إِن الله غفور رحيم‬ ”Di antara orang-orang Arab Badui itu ada orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah) itu, sebagai jalan untuk mendekatkannya kepada Allah dan sebagai jalan untuk memeroleh doa rasul. Ketahuilah, sesungguhnya nafkah itu adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada Allah). Kelak Allah akan memasukan mereka ke dalam rahmat (surga)Nya; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS at-Taubah/9: 99). Agar sedekah bermanfaat di dunia dan akhirat kita perlu memerhatikan beberapa ketentuan: 2
  • 3. Pertama, sesuatu yang disedekahkan merupakan yang terbaik dan disenangi bagi yang memberikan dan menerimanya. Allah SWT berfirman, ‫ويطعمون الطعام على حبه مسكينا ويتيما‬ ً ََِ ً ِ ْ ِ ِ ُّ ََ َ َ ّ َ ُ ِ ْ َُ ‫وأ َسيرا‬ ً ِ َ Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. (QS al-Insân/76: 8). Kedua, sedekah dilakukan secara sukarela, ikhlas, dan tidak riya’ (pamer). Sedekah bertujuan menjalankan perintah Allah dan mengharapkan keridhaan-Nya. Allah berfirman, ‫إِنما نطعمكم لوجه الله ل نريد منكم جزاء‬ َ َ ْ ُ ِ ُ ِ ُ ِ ّ ِ ْ َ ِ ْ ُ ُ ِ ْ ُ َ ّ ‫ول شكورا‬ ً ُ ُ َ ”Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.” (QS al-Insân, 76: 9). Ketiga, memberikan sedekah dengan wajar, tidak berlebih-lebihan dan tidak kikir. Allah berfirman, ‫والذين إ ِذا أنفقوا لم يسرفوا ولم يقتروا‬ ُ ُْ َ ْ ََ ُ ِ ْ ُ ْ َ ُ َ َ َ َ ِ ّ َ ‫وكان بين ذلك قواما‬ ً َ َ َ َِ َ َْ َ َ َ ”Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” (QS al-Furqân/25: 67). Keempat, pemberian sedekah tidak bertujuan mendapatkan balasan kembali, baik dengan jumlah sama atau lebih banyak dari yang disedekahkan. Allah berfirman, ُ ِْ َْ َ ُْ َ َ ‫ول تمنن تستكثر‬ Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memeroleh (balasan) yang lebih banyak. (QS al-Muddatstsir/74: 6). 3
  • 4. Sedekah dengan karakteristik di atas perlu menjadi budaya muslim, sebagai wujud kesalehan, solidaritas sosial, dan bukti persaudaraan antara sesama kita (umat Islam). Apalagi pada saat ini banyak saudara-saudara kita yang tengah dihimpit kemiskinan, dan menunggu uluran tangan, bantuan, serta sedekah dari siapa pun yang berkemauan dan berkemampuan untuk membantu mereka. Saatnya kini “kita” (umat Islam) mulai berbuat, dan mengakhiri wacana sedekah yang tak berujung pangkal. Wallâhu A'lamu bish-Shawâb. 4