SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
pengenalan
tatabahasa
8/8/2022 (Isnin)
DEFINISI TATABAHASA
Definisi tata: peraturan, kaedah dan susunan dalam suatu bahasa
Definisi tatabahasa: peraturan, kaedah dan susunan dalam suatu bahasa
1. Kepentingan tatabahasa
● Pertuturan menjadi mudah, lancar dan jelas
● Ayat dapat difahami dengan cepat
● Makna suatu ayat dapat diterjemahkan
.
Bayi itu tidur.
bayi itu tidur
bayi itu
bayi
b a y i
b] 》/b/, [a] 》/a/
Morfem
Kata
Frasa
Klausa
Ayat
Fonem
tatatingkat
bahasa
Tatabahasa Menurut Tokoh
Menurut Arbak O
thman (1983) 
Abdullah Hassan
(2008)
Suatu susunan perkataan yang menjadi
ayat. Cara-cara perkataan ini dibina dan
kemudiannya disusun dalam ayat yang
juga mempunyai makna
Peraturan-peraturan bagaimana
perkataan dibentuk dan bagaimana 
perkataan itu bergabung dengan 
perkataan-perkataan lain untuk 
menghasilkan ayat-ayat yang gramatis.
Awang Sariyan
(2002)
Nik Safiah Karim
(1996)
Terdiri daripada kumpulan ayat yang
tidak terbilang jumlahnya. Ayat pula
terdiri daripada rentetan perkataan
yang bermakn
Peraturan yang membina
bentuk-bentuk bahasa ( kata,
frasa, dan ayat ) yang betul bagi
sesuatu bahasa tertentu.
01 02
03 04
Asas
Morfologi
9/8/2022 (Selasa)
MORFOLOGI
Kajian tentang pembentukan kata dalam
sesuatu bahasa, termasuk infleksi, terbitan
dan pemajmukan
DEFINISI
struktur
bentuk proses
golongan kata
KAJIAN TENTANG PERKATAAN
● Susunan bentuk bunyi
ujaran/lambang (tulisan)
yang menjadi unit bahasa
bermakna
Contoh: lari✓ rila✗
● Unit tatabahasa sama ada
berbentuk tunggal atau hasil
daripada proses pengimbuhan,
pemajmukan, penggandaan
● Pengimbuhan- kata
imbuhan
● Pemajmuk- kata majmuk
● Penggandaan- kata ganda
● Proses menjeniskan
perkataan berdasarkan
fungsi bentuk dan maksud
MORFEM
Unit terkecil dalam bahasa yang mempunyai
erti dan fungsi tertentu
DEFINISI
TERBAHAGI KEPADA DUA
TERIKAT BEBAS
● TIDAK BOLEH SENDIRI
TETAPI SEBAGAI FUNGSI
SEBAGAI MAKNA
● BOLEH BERDIRI SENDIRI
PERKATAAN
Bunyi atau Gabungan bunyi dalam sesuatu bahasa yang disebutkan
atau dituliskan dan sebagainya dengan menggunakan huru-huruf
untuk menyampaikan sesuatu maksud
DEFINISI
KATA DASAR MAKSUD
KATA AKAR Kata yang tiada makna yang jelas (morfem terikat)
KATA TUNGGAL Kata yang tidak menerima imbuhan
KATA TERBITAN Kata yang menerima imbuhan
KATA GANDA Kata yang digandakan; sebahagian/ seluruhnya
KATA MAJMUK Kata yang mencantumkan/merangkaikan dua kata dasar atau lebih
Kata Terbitan Kata Majmuk
Kata Ganda
PROSES PEMBENTUKAN KATA
Kata Tunggal
● SATU SUKU KATA
-PINJAMAN DARIPADA
BAHASA ASING
CONTOH: GRED
● DUA SUKU KATA
ATAU LEBIH
-PERKATAAN DALAM
BAHASA MELAYU
CONTOH: KELUARGA
● AWALAN
CONTOH IMBUHAN:
1. PEM- 2. KE-
● AKHIRAN
CONTOH IMBUHAN:
1. -WAN 2. -ISME
● APITAN
CONTOH IMBUHAN:
1. PENGE-..-AN 2.
DI-..-AN
● SISIPAN
1. -EM- 2. -ER-
● RANGKAI KATA
BEBAS
CONTOH: TENGAH HARI
● ISTILAH KHUSUS
CONTOH: SEGI TIGA
● MAKSUD KIASAN
CONTOH: BUAH HATI
● BENTUK
KECUALIAN (MANTAP)
CONTOH: MATAHARI
● PENGGANDAAN
CONTOH: SUKU-SUKU
KATA
● PENGIMBUHAN
CONTOH: MENGAMBIL ALIH
● PENUH
-KATA DASAR DIULANG
CONTOH: BUNGA-BUNGA
● SEPARA
-MENGGANDAKAN
SEBAHAGIAN KATA DASAR
CONTOH: LELAKI
● BERENTAK
-MENGGANDAKAN KATA
DASAR MENGIKUT RENTAK
BUNYI TERTENTU
CONTOH: SAYUR-MAYUR
#Refleksi minggu 1
Saya NUR HASYA NAYLI QISTINA BINTI MOHD ROSLI PPISMP T1S1-07. Melalui subjek BMMB1084, saya dapat mengetahui banyak
perkara baharu yang lebih mendalam suku kata setiap perkataan. Setelah melayari internet saya dapati tatabahasa merupakan
sesuatu jaringan yang luas. Setiap perkataan mempunyai maksud tersendiri. Asas tatabahasa dititikberatkan sebagai alat
komunikasi agar pertuturan mudah difahami, lancar dan boleh diterjemah. Saya percaya ini adalah permulaan untuk saya meneroka
seni bahasa itu dengan lebih terperinci agar saya dapat membiasakan merbicara di hadapan khalayak dengan ayat tepat dan
gramatis.
Pada hari kelas pertama yang berlangsung 8 Ogos 2022 pada pukul 11 pagi hingga 1 tengah hari, pada mulanya saya agak kekok
kerana terdapat beberapa perisian yang baharu untuk dipelajari. Namun, pendekatan pensyarah dalam mewujudkan suasana
pembelajaran komprehensif telah membuka minda saya tentang subjek ini tidak boleh dipandang enteng dek kerana mudah, tetapi
sebenarnya memerlukan penelitian satu persatu. Setelah itu, pensyarah telah mewujudkan pembelajaran secara dua hala di mana
telah membantu saya membina keyakinan ketika membaca secara jelas dan kuat.
Sepanjang kelas kedua pula yang berlangsung 9 Ogos 2022 pada pukul 8 pagi hingga 10 pagi, saya dapati pembelajaran hari ini
tertumpu perbincangan di mana pelajar dan pensyarah saling berinteraksi bagi berkongsi idea dan bertukar pendapat. Melalui
pembelajaran hari ini saya telah mencari sumber buku seperti Tatabahasa Dewan Edisi ke-3 dan internet untuk melengkapkan nota
ini secara ringkas dan padat, insya-Allah semoga dengan usaha dan kerja keras nota dan refleksi ini dapat memuaskan hati
pensyarah.

More Related Content

Similar to NOTA & REFLEKSI MINGGU 1.pdf

BAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptx
BAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptxBAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptx
BAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptx
yedifauzi
 
B.indonesia kelompokk
B.indonesia kelompokkB.indonesia kelompokk
B.indonesia kelompokk
taufiq99
 
DSP KSSR BAHASA MELAYU SJK TAHUN 3
DSP KSSR BAHASA MELAYU SJK TAHUN 3DSP KSSR BAHASA MELAYU SJK TAHUN 3
DSP KSSR BAHASA MELAYU SJK TAHUN 3
gengkapak84
 
RPT BM TAHUN 3 penjajaran.doc
RPT BM TAHUN 3 penjajaran.docRPT BM TAHUN 3 penjajaran.doc
RPT BM TAHUN 3 penjajaran.doc
SurianaKadir2
 
Tatabahasa wacana
Tatabahasa wacanaTatabahasa wacana
Tatabahasa wacana
Aza Bella
 
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to NOTA & REFLEKSI MINGGU 1.pdf (20)

Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 
DSP Bahasa Melayu KSSR Tahun 3
DSP Bahasa Melayu KSSR Tahun 3DSP Bahasa Melayu KSSR Tahun 3
DSP Bahasa Melayu KSSR Tahun 3
 
Kata baku dan tidak baku
Kata baku dan tidak bakuKata baku dan tidak baku
Kata baku dan tidak baku
 
Rpt bm thn 3 2021 by rozayus academy
Rpt bm thn 3 2021 by rozayus academyRpt bm thn 3 2021 by rozayus academy
Rpt bm thn 3 2021 by rozayus academy
 
Gagasan Penyempurnaan EYD
Gagasan Penyempurnaan EYDGagasan Penyempurnaan EYD
Gagasan Penyempurnaan EYD
 
BAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptx
BAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptxBAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptx
BAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptx
 
B.indonesia kelompokk
B.indonesia kelompokkB.indonesia kelompokk
B.indonesia kelompokk
 
DSP KSSR BAHASA MELAYU SJK TAHUN 3
DSP KSSR BAHASA MELAYU SJK TAHUN 3DSP KSSR BAHASA MELAYU SJK TAHUN 3
DSP KSSR BAHASA MELAYU SJK TAHUN 3
 
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
RPT BM TAHUN 3 penjajaran.doc
RPT BM TAHUN 3 penjajaran.docRPT BM TAHUN 3 penjajaran.doc
RPT BM TAHUN 3 penjajaran.doc
 
Tatabahasa wacana
Tatabahasa wacanaTatabahasa wacana
Tatabahasa wacana
 
Nurul i
Nurul iNurul i
Nurul i
 
Makalah bahas indonesia "kalimat"
Makalah bahas indonesia "kalimat"Makalah bahas indonesia "kalimat"
Makalah bahas indonesia "kalimat"
 
Kaidah & penerapan ejaan
Kaidah & penerapan ejaanKaidah & penerapan ejaan
Kaidah & penerapan ejaan
 
Kssr BM
Kssr BMKssr BM
Kssr BM
 
diksi-130409090929-phpapp01.pdf
diksi-130409090929-phpapp01.pdfdiksi-130409090929-phpapp01.pdf
diksi-130409090929-phpapp01.pdf
 
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
 
Makalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimatMakalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimat
 
Makalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimatMakalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimat
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 

NOTA & REFLEKSI MINGGU 1.pdf

  • 2. DEFINISI TATABAHASA Definisi tata: peraturan, kaedah dan susunan dalam suatu bahasa Definisi tatabahasa: peraturan, kaedah dan susunan dalam suatu bahasa 1. Kepentingan tatabahasa ● Pertuturan menjadi mudah, lancar dan jelas ● Ayat dapat difahami dengan cepat ● Makna suatu ayat dapat diterjemahkan .
  • 3. Bayi itu tidur. bayi itu tidur bayi itu bayi b a y i b] 》/b/, [a] 》/a/ Morfem Kata Frasa Klausa Ayat Fonem tatatingkat bahasa
  • 4. Tatabahasa Menurut Tokoh Menurut Arbak O thman (1983)  Abdullah Hassan (2008) Suatu susunan perkataan yang menjadi ayat. Cara-cara perkataan ini dibina dan kemudiannya disusun dalam ayat yang juga mempunyai makna Peraturan-peraturan bagaimana perkataan dibentuk dan bagaimana  perkataan itu bergabung dengan  perkataan-perkataan lain untuk  menghasilkan ayat-ayat yang gramatis. Awang Sariyan (2002) Nik Safiah Karim (1996) Terdiri daripada kumpulan ayat yang tidak terbilang jumlahnya. Ayat pula terdiri daripada rentetan perkataan yang bermakn Peraturan yang membina bentuk-bentuk bahasa ( kata, frasa, dan ayat ) yang betul bagi sesuatu bahasa tertentu. 01 02 03 04
  • 6. MORFOLOGI Kajian tentang pembentukan kata dalam sesuatu bahasa, termasuk infleksi, terbitan dan pemajmukan DEFINISI struktur bentuk proses golongan kata KAJIAN TENTANG PERKATAAN ● Susunan bentuk bunyi ujaran/lambang (tulisan) yang menjadi unit bahasa bermakna Contoh: lari✓ rila✗ ● Unit tatabahasa sama ada berbentuk tunggal atau hasil daripada proses pengimbuhan, pemajmukan, penggandaan ● Pengimbuhan- kata imbuhan ● Pemajmuk- kata majmuk ● Penggandaan- kata ganda ● Proses menjeniskan perkataan berdasarkan fungsi bentuk dan maksud
  • 7. MORFEM Unit terkecil dalam bahasa yang mempunyai erti dan fungsi tertentu DEFINISI TERBAHAGI KEPADA DUA TERIKAT BEBAS ● TIDAK BOLEH SENDIRI TETAPI SEBAGAI FUNGSI SEBAGAI MAKNA ● BOLEH BERDIRI SENDIRI
  • 8. PERKATAAN Bunyi atau Gabungan bunyi dalam sesuatu bahasa yang disebutkan atau dituliskan dan sebagainya dengan menggunakan huru-huruf untuk menyampaikan sesuatu maksud DEFINISI KATA DASAR MAKSUD KATA AKAR Kata yang tiada makna yang jelas (morfem terikat) KATA TUNGGAL Kata yang tidak menerima imbuhan KATA TERBITAN Kata yang menerima imbuhan KATA GANDA Kata yang digandakan; sebahagian/ seluruhnya KATA MAJMUK Kata yang mencantumkan/merangkaikan dua kata dasar atau lebih
  • 9. Kata Terbitan Kata Majmuk Kata Ganda PROSES PEMBENTUKAN KATA Kata Tunggal ● SATU SUKU KATA -PINJAMAN DARIPADA BAHASA ASING CONTOH: GRED ● DUA SUKU KATA ATAU LEBIH -PERKATAAN DALAM BAHASA MELAYU CONTOH: KELUARGA ● AWALAN CONTOH IMBUHAN: 1. PEM- 2. KE- ● AKHIRAN CONTOH IMBUHAN: 1. -WAN 2. -ISME ● APITAN CONTOH IMBUHAN: 1. PENGE-..-AN 2. DI-..-AN ● SISIPAN 1. -EM- 2. -ER- ● RANGKAI KATA BEBAS CONTOH: TENGAH HARI ● ISTILAH KHUSUS CONTOH: SEGI TIGA ● MAKSUD KIASAN CONTOH: BUAH HATI ● BENTUK KECUALIAN (MANTAP) CONTOH: MATAHARI ● PENGGANDAAN CONTOH: SUKU-SUKU KATA ● PENGIMBUHAN CONTOH: MENGAMBIL ALIH ● PENUH -KATA DASAR DIULANG CONTOH: BUNGA-BUNGA ● SEPARA -MENGGANDAKAN SEBAHAGIAN KATA DASAR CONTOH: LELAKI ● BERENTAK -MENGGANDAKAN KATA DASAR MENGIKUT RENTAK BUNYI TERTENTU CONTOH: SAYUR-MAYUR
  • 10. #Refleksi minggu 1 Saya NUR HASYA NAYLI QISTINA BINTI MOHD ROSLI PPISMP T1S1-07. Melalui subjek BMMB1084, saya dapat mengetahui banyak perkara baharu yang lebih mendalam suku kata setiap perkataan. Setelah melayari internet saya dapati tatabahasa merupakan sesuatu jaringan yang luas. Setiap perkataan mempunyai maksud tersendiri. Asas tatabahasa dititikberatkan sebagai alat komunikasi agar pertuturan mudah difahami, lancar dan boleh diterjemah. Saya percaya ini adalah permulaan untuk saya meneroka seni bahasa itu dengan lebih terperinci agar saya dapat membiasakan merbicara di hadapan khalayak dengan ayat tepat dan gramatis. Pada hari kelas pertama yang berlangsung 8 Ogos 2022 pada pukul 11 pagi hingga 1 tengah hari, pada mulanya saya agak kekok kerana terdapat beberapa perisian yang baharu untuk dipelajari. Namun, pendekatan pensyarah dalam mewujudkan suasana pembelajaran komprehensif telah membuka minda saya tentang subjek ini tidak boleh dipandang enteng dek kerana mudah, tetapi sebenarnya memerlukan penelitian satu persatu. Setelah itu, pensyarah telah mewujudkan pembelajaran secara dua hala di mana telah membantu saya membina keyakinan ketika membaca secara jelas dan kuat. Sepanjang kelas kedua pula yang berlangsung 9 Ogos 2022 pada pukul 8 pagi hingga 10 pagi, saya dapati pembelajaran hari ini tertumpu perbincangan di mana pelajar dan pensyarah saling berinteraksi bagi berkongsi idea dan bertukar pendapat. Melalui pembelajaran hari ini saya telah mencari sumber buku seperti Tatabahasa Dewan Edisi ke-3 dan internet untuk melengkapkan nota ini secara ringkas dan padat, insya-Allah semoga dengan usaha dan kerja keras nota dan refleksi ini dapat memuaskan hati pensyarah.