1. E-mail: wartanasional@rocketmail.comEdisi 15/ Tahun XIII / 12 - 26 Juni 2013 Harga Eceran : Rp 5.000,- ( Luar Jabotabek ditambah ongkos kirim)
tajam, kritis dan terpercaya
h a r i a n
PembangunanKantordan
RKBFiktifTerbengkalai
KejaksaanAwasi14AsetAsian
AgriSebelumDisita
ProyekPengadaan
AlkesSaratKKN
Bangunan RKB di jajaran Dinas Pendidikan Kota Bandung yaitu
di lingkungan SMAN 13 dan SMPN 31 Bandung menjadi bahan
pergunjingan masyarakat/orang tua siswa di lingkungan sekolah.
Mereka mempertanyakan proyek fiktif dan bersumber dari dana
mana, Eti, orangtua murid, terheran-heran dan minta supaya
harusnya dilaporkan ke aparat Hukum.
Jaksa Agung Basrief Arief mengatakan, 14 aset perusahaan Asian
Agri Group (AAG) milik pengusaha Sukanto Tanoto terus diawasi,
sebelum disita oleh negara. Tujannya, agar tidak beralih ke pihak
lain. “Hal ini, merupakan tindak lanjut Putusan Mahkamah Agung
(MA) yang mengharuskan AAG membayar Rp2,5 triliun, karena
terbukti menggelapkan pajak.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat tidak mau menjawab
surat konfirmasi dari media Warta Nasional, nomor surat : 020/
RED-WN/III/2013 tanggal 13 Maret 2013, secara transparan. Yang
mana informasi, diamanatkan UU Keterbukaan Informasi Publik
(KIP), UU No. 14 tahun 2008
Hal. 3 Hal. 7 Hal. 10
FACEBOOK
Redaksi Warta Nasional
E-MAIL
wartanasional@rocketmail.com
SMS CENTER
082125582006
KPK Harus Periksa
Wakil Menteri Pendidikan
>>bersambung hal . 11
>>bersambung hal . 11 >>bersambung hal . 11
>>bersambung hal . 11
PenjarakanBupati
Karawang
CopotDirutRSUD
BayuAsih
info hukum
PenjarakanKadishub
Raisa Andriana
Ingin Lebih Baik
Keluarga Besar Sman 1 Kota Bekasi
Mengucapkan
Selamat Memperingati Isra’Miraj
Nabi Muhammad SAW
Tahun 1434 HKepala Sekolah
BANDUNG, (WN)
Belum selesai kasus pemeriksaan yang dilakukan oleh
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Walikota
Bandung, Dada Rosada. Kini berbagai kalangan masyarakat
menyuarakan supaya Ricky Gustiadi, selaku Kepala Dinas
Perhubungan (Kadishub) Kota Bandung untuk segera dipen-
jarakan dengan terlebih dahulu diseret ke meja hijau.
Ricky diduga ikut terlibat dalam penyalahgunaan uang
rakyat dalam kasus proyek Pengecoran dan Pembetonan
lahan parkir Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas
Perhubungan Kota Bandung yang saat ini bermasalah dan
menjadi bulan-bulanan pemberitaan media.
Wartawan Harian Warta Nasional sudah mengkonfirmasi
langsung kepada Ricky terkait proyek tersebut mengingat se-
Drs. Mawar, MPd
Inspektorat dalam tujuh
halaman laporan kesimpulan
menyebutkan dengan jelas
peran Wiendu. “Wiendu Nu-
ryanti diduga kuat membawa
gerbong bisnisnya untuk
melakukan berbagai kegiatan
di Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan,” bunyi
laporan yang ditandatangani
Inspektur Jenderal Kement-
erian Haryono Umar itu.
Hasil investigasi oleh In-
spektorat, PT Fokus berafi-
liasi dengan Yayasan Stuppa
Indonesia, organisasi penge-
lola pertunjukan dan budaya
milik Wiendu. Dua karyawan
Fokus, yaitu Ilham Derajat
dan Dwi Kusumaningsih,
membenarkan afiliasi itu.
Sedangkan karyawan Divisi
Riset Stuppa, Wayan Suweta,
mengakui Dwi bekerja di
Stuppa sebagai tenaga ahli
untuk PT Karma Wi Bangga,
perusahaan yang beralamat
sama dengan Stuppa di Yog-
JAKARTA, (WN)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kini
menjadi sorotan. Hasil investigasi Inspektorat Jenderal Kemen-
terian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan Wakil Menteri
Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti diduga kuat terlibat kasus
korupsi di Direktorat Jenderal Kebudayaan.
yakarta.
Proyek lain adalah per-
siapan World Culture Forum
2013 di Bali senilai Rp 13,85
miliar. Investigasi Inspe-
ktorat menyebutkan, PT Pati-
hindo Convex sebagai pe-
menang lelang tak membayar
sewa ruangan
di sebelah kan-
tor Wiendu di
lantai 2 Gedung
A Kementerian
Pendidikan. In-
spektorat mer-
ekomendasikan
Kementerian
tak membayar
sisa pembayaran
untuk Patihindo
senilai Rp 1,6 miliar.
Menurut, Mantan Ketua
Mahkamah Konstitusi Mah-
fud MD mengungkapkan
banyak pejabat Kemendik-
bud yang berahlak buruk dan
melakukan korupsi. Hal itu
tentu saja membuat Mahfud
prihatin karena kemendik-
bud merupakan induk dari
pendidikan yang bertujuan
mencerdaskan bangsa.
“Kedua mencerdaskan
kehidupan bangsa, kalau ti-
dak cerdas, mau bawa ke-
mana itu (Indonesia) tidak
tercapai, di Ke-
mendikbud ko-
rupsi banyak
sekali, mau di-
laporkan anak
buahnya, dian-
cam atasan,”
ujarnya dalam
diskusi Mau
Dibawa Kema-
na Indonesia di
Hotel Sahid Ja-
karta, Selasa (11/6/2013).
Mahfud menilai pemer-
intah hanya melakukan tin-
dakan pengajaran bukan
pendidikan. Padahal, untuk
mencerdaskan kehidupan
bangsa, Indonesia harus
melahirkan manusia dengan
watak yang cerdas. “Seka-
rang kita lebih banyak penga-
jaran bukan pendidikan, kita
ingin melahirkan otaknya
cerdas tetapi wataknya tidak
cerdas,” tandasnya.
Temuan menghebohkan
kasus dugaan korupsi di Di-
rektorat Jenderal Kebuday-
aan itu tak lepas dari peran
Haryono Umar, Inspektur
Jenderal Kemendikbud yang
juga mantan Wakil Ketua
KPK. Haryono mengaku
mulai mewaspadai adanya
penyimpangan ketika Di-
rektorat Jenderal Kebuday-
aan dikembalikan ke jajaran
Kemendiknas setelah sebel-
umnya menjadi bagian dari
Kementerian Pariwisata dan
Kebudayaan.
“Jumlah pegawai Direk-
torat Jenderal Kebudayaan
mencapai 3.000 orang , aset-
nya triliunan rupiah sehingga
rawan menimbulkan peny-
impangan,” ujar Haryono
ketika ditemui di kantornya,
Senin. Oleh karena itu Hary-
ono dan jajarannya melaku-
kan audit dua kali setiap
tahun agar dapat mencegah
terjadinya praktik korupsi
dan penyimpangan. Tak
heran Itjen Kemendikbud
PURWAKARTA, (WN)
Sejak RSUD Bayu Asih
dipercayakan oleh Bupati
Purwakarta Dedi Mulyadi
untuk dipimpin Dirut Agung
Darwis. Pelayanan dan
penanganan Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Bayu
semakin buruk. Walaupun
sudah sering dikeluhkan
para pasien atas pelayanan
buruk, tetap saja Bupati
mempertahankan jabatan
Agung Darwis. Akibatnya,
sejumlah kalangan masyara-
kat kembali mendesak Bupati
Purwakarta Dedi Mulyadi un-
tuk segera mencopot Agung
Darwin dari jabatan Dirut
RSUD Bayu Asih Purwa-
karta. Desakan itu menyusul
atas pelayanan yang sema-
kin buruk. Pelayanan buruk
yang menjadi korban adalah
para pasien.
KARAWANG, (WN)
Sejumlah kalangan ma-
syarakat mendesak pihak
Kejaksaan Negeri Kabu-
paten Karawang untuk be-
rani memenjarakan Bupati
Karawang, Ade Swara jika
terbukti terlibat ikut korupsi,
setelah Tim penyidik Kejak-
saan Negeri Karawang ber-
hasil memeriksa Bupati Ade
Swara di ruang Dinasnya,
Gedung Singaperbangsa,
Senin (10/6), petang.
Pemeriksaan terhadap
bupati tersebut adalah terkait
kasus korupsi yang dituduh-
kan kepada Agus Misnu In-
drajati (AWI), Direktur PDAM
Tirta Tarum Karawang. Ade
Swara diperiksa muali pukul
11 : 00, sampai pukul 14:30.
Sebelumnya, pemeriksaan
serupa telah dilakukan tim
penyidik kejaksaan kepa-
da pimpinan dan anggota
Komisi B DPRD dengan men-
datangi langsung ke ruangan
Raisa Andriana baru saja merayakan hari jadin-
ya yang ke-23, Kamis kemarin (6 Juni 2013). Di
usianya yang sekarang, permintaan Raisa seder-
hana saja: ingin lebih baik ke depannya.
“Aku nggak mengharapkan kado. Nggak terlalu
mikirin ultah yang kali ini, mungkin aku sudah be-
ranjak dewasa,” ujar Raisa ditemui di Rolling Stone
Cafe, Cilandak, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Pelantun tembang Could It Be berharap di usianya
sekarang bisa lebih baik lagi, terutama mengenai
karier bermusiknya.
“Umur yang ke 23 pengen lebih baik dari umur
22 kemarin. Pokoknya semuanya lebih baik lagi,
dari mulai karier dan kehidupan,” kata Raisa.
Dalam kesempatan di Rolling Stone Cafe, Rai-
sa juga mengatakan ia akan berkolaborasi dengan
grup musik Slank di acara La Light
Music Project 2013. Acara musik
itu akan diadakan di delapan kota
Indonesia mulai 9 Juni 2013.
Jadwal lengkapnya: Banjarma-
s i n 9 Juni, Manado 12
Juni, Gorontalo 18
Juni, Balikpapan 20
Juni, Pontianak 25 Juni,
Palangkaraya, 27
Juni, Solo 2 Juli,
dan Malang 04 Juli
2013.
2. Edisi 15/ Tahun XIII / 12 - 26 Juni 2013
Editorial
2
KEPALA PERWAKILAN/ BIRO
POLDA METROJAYA : Rekson JAKARTA PUSAT: JAKARTA BARAT : JAKARTA UTARA: JAKARTA TIMUR : Parlindungan Jawa Barat: Martua Sirait, Delimar Sitorus, MS, Pantun, Anang Sujatko, Wawan Hermawan , CiMAHI : Cianjur
: Nunuh Nugraha SUKABUMI : KOTA BANDUNG : P.Marbun SH, BSC , KABUPATEN BANDUNG : KABUPATEN BANDUNG BARAT : Juliater Silaen, Parinton Rianto Sianipar, CIAMIS : Eri Supena, INDRAMAYU: , BANJAR : GARUT :
Adam Pribadie , Deden Solihin, KOTA TASIKMALAYA/ KABUPATEN TASIKMALAYA : Hendra Setia Permana, SUMEDANG : CIREBON : SUBANG : U.Samsudin, A.Gunawan, Achmad, BAMBANG PRIYANTO PURWAKARTA : Habel Hendrik,
Tambunan, , D.JIPRON JAYAMAN SINAMBELA, KARAWANG : Manca Varikson Naibaho, Pariston Purba, Sumuang, AJIS L.TOBING, Ramlan Naibaho, Jaminson Sipayung, KABIRO KOTA/KAB BEKASI : Rademan KOTA BEKASI : Dra.Siti
Nurlela, Muhammad Ichsan, KABUPATEN BEKASI : Gomba Sianipar, Ojak Parlin S, BOGOR: Syafrans Erwin, DEPOK : BANTEN: Peterson Nainggolan LEBAK : TANGERANG: Rosdiana, SEMARANG: Arief Setiawan, Edi Utomo, Munir,
Siswanto, CILACAP : Habetieli Tafonao, Amd, BANYUMAS : Dismo, Sutarso, Bagus Hermono, Wiwit Usman, Sigit, PURBALINGGA: Edward PS PROBOLINGGO: Hermawan, Roni, Lukman Hadi, Agung Bhudi Christanto ,LUMAJANG:
Sudarsono, PASURUAN: Anton RA, SITUBONDO: Totok Hariyanto, BIRO MADURA : MISBAH, SITI FATIMAH PEKANBARU: Alwi Zalukhu, SIAK : Awaluddin Butar-Butar, PELALAWAN : MEDAN: : BENGKULU: Lidya M, LAMPUNG
BARAT: RokdaWita, JAMBI: Hifni, Abdul Fatah, Muttahu Khozi, M Zen, Kholidi, Daman Huri, ATaupik, PALEMBANG : LUBUKLINGGAU : BANGKA BELITUNG : Edwuard M, KALTIM: Saharuddin, Andi Arham, Zaenal Abidin, Zulfarullah, NTT
: Mikael Risdianto, Xaverianus Suban, Y. Prumentius, D.Djong, Manado : Ibnu Kisman Ngau, DRS. HI HALID BASIR, SH, ANGGOTA : JEFRY ALIBAAS, , Nias : Delisama Ndruru PENASEHAT DAERAH: H.Nana, S.Pd, M.Pd
Wartawan Surat Kabar Warta Nasional dalam tugas liputan dilengkapi dengan identitas dan nama tercantum di Box Redaksi
Kerusuhan Pahlawan Devisa di Jeddah Memilukan
OLEH : Rekson H Pasaribu
Pimpinan Redaksi
Kepala Perwakilan/Kepala Biro dan Koresponden
di Surat Kabar Warta Nasional di seluruh Indonesia
dengan ketentuan dan syarat yang berlaku.
Bagi yang berminat dapat menghubungi :
Hp. 08212 558 2006
ttd
Redaksi
DIbutuhkan
DITERBITKAN OLEH
CV. HARIAN WARTA NASIONAL
NPWP : 31.769.303.4-407.000
BERDASARKAN UU PERS NO 40/1999
KONSULTAN HUKUM
LBH-LSM“INFASI”
PEMIMPIN UMUM
Ir. Jamangalap Simanullang
WAKIL PIMPINAN UMUM/ PEMIMPIN REDAKSI
Rekson H. Pasaribu
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI
Ade Muksin
DEWAN REDAKSI
Nano Proyogo
Ir. Jamangalap Simanullang
Rekson H. Pasaribu
Drs. Hiras Simanullang
Ade Muksin
PIMPINAN PERUSAHAAN
Drs. Hiras Simanullang,
WAKIL PIMPINAN PERUSAHAAN
Martahan Parulian
REDAKTUR EKSEKUTIF
Posma Tamba
REDAKTUR PELAKSANA
Rademan
REDAKTUR
Janri Sitorus
SEKRETARIS REDAKSI
Sylvia Hutajulu
LAYOUT/ARTISTIK
Azi Rifangga,
PEMBINA
Hj. Zakariani Santoso
Panther Roland
PENASEHAT HUKUM
Mart Lumumba Malau,SH
STAF REDAKSI
Sahat LBN Gaol SE, Robert Sahat Marbun, Endang
Suhaedi, M.Wilson Pasaribu, Edward PS, Sri Umiyati,
Budi Setiawan, Edward Hutapea, D.Ferdinand,
Sri Umiyati SH, Sulistiani, Dede Silvia, Atin AR,
Rizki Desiyanti, Rafiqa Zubaida, Wuri Handayani,
Abdullah, MM
ALAMAT REDAKSI
Jl. Komplek Ruko Pulomas Blok VI No 15, Jalan
Perintis Kemerdekaan,
Jakarta Timur, 13260
Telp/Fax: (021) – HP 082125582006,
E-Mail:
wartanasional@rocketmail.com,
harianwartanasional@yahoo.co.id
ALAMAT TATA USAHA/ BISNIS
Jl. Ahmad Yani No 8, RT : 03/01 (Depan Puskesmas
Purwasari), Desa Purwasari – Karawang Telp (0264)
315262, 41373,
E-mail :wartanasional@rocketmail.com,
NO REKENING
BANK MANDIRI : 132-00-1264034-9,
A/N : Rekson Hermanto P
KEPALA PERWAKILAN JAWA BARAT
Martua Sirait
Alamat
Perum Marga Asih,
Blok B-5, No 2, Bandung
KEPALA PERWAKILAN JAWA TIMUR
Hariyanto
Alamat :
JLN KH Abdul Hamid,
RT 01/RW 01, Jrebeng Lor, Kecamatan
Kedopok, Kota Probolinggo
KEPALA PERWAKILAN SULAWESI UTARA
Ibnu Kisman Ngau
Alamat :
Jln Sungai Ranoketang, No 25, Kelurahan Karame
Lingkungan Iii, Kecamatan Singkil, Kota Manado,
Silawesi Utara
SIRKULASI:
Komaludin,
PERCETAKAN
PT Temprina Printing
(Isi Diluar Tanggungjawab Percetakan)
Drs. H. Dadi Rustandi
Sekwan
SELAMAT HARI KEBANGKITAN NASIONAL
H. Aeng Haerudin
Ketua
H.Suparman. SH. Msi
Wakil Ketua I
Ei Nurul Khotimah
Wakil Ketua II
H. Jayeng Rana
Wakil Ketua III
Eli Mulyadi. SE
Wakil Ketua IV
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BANTEN
Berserta Staf & Karyawan Seketariat DPRD Provinsi Banten
Mengucapkan
KEMENTRIAN AGAMA
KABUPATEN BOGOR
DINAS TATA BANGUNAN DAN
PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR
H. HADI MULYA ASMAT. SH
Direktur Utama
Mengucapkan
Mengucapkan
Mengucapkan
Mengucapkan
Mengucapkan
“Selamat Hari Jadi Bogor”
Ke 531 - 03 Juni 2013
“Selamat Hari Jadi Bogor”
Ke 531 - 03 Juni 2013
“Selamat Hari Jadi Bogor”
Ke 531 - 03 Juni 2013
“Selamat Hari Jadi Bogor”
Ke 531 - 03 Juni 2013
Selamat Memperingati
Isra’Miraj Nabi Muhammad SAW
Tahun 1434 H
Semoga Semakin Sukses dan Berdaya Saing
Semoga Semakin Sukses dan Berdaya Saing
Semoga Semakin Sukses dan Berdaya Saing
Semoga Semakin Sukses dan Berdaya Saing
DRS/ H. SUHENDRA, MM DRS. H. BAHRUL ULUM. M.Pd.I
Kepala Kasubag Tu
IR. H. YANI HASSAN. M.Si
Kadis
H. MOCH. HARIS. SE SOPIANTO
Kades Sekdes
PDAM TIRTA KAHURIPAN
KABUPATEN BOGOR
Keluarga Besar
Dinas Pendidikan kab. Bekasi
KEPALA DESA CIKEAS UDIK
BESERTA STAP DAN JAJARANNYA
TENAGA Kerja Indo-
nesia (TKI) di luar negeri
diterpa tragedi. Tragedi
itu dipicu ketidakberesan
negara dalam melayani
dan melindungi mereka.
Peristiwa teranyar yang
menimpa pahlawan devisa
tersebut tersaji di Jeddah,
Arab Saudi, Senin (10/6).
TKI asal Bangkalan, Jawa
Timur, Marwah binti Hasan,
56, meregang nyawa lanta-
ran terjebak dalam kerusu-
han di depan Konsulat Jen-
deral RI di Jeddah.
Kisah Marwah sung-
guh memilukan. Impiannya
untuk memperoleh surat
perjalanan laksana paspor
(SPLP) agar berstatus legal
di ‘Negeri Petrodolar’ justru
berbuah kematian. Kerusu-
han di Jeddah tak cuma me-
milukan, tetapi juga mema-
lukan. Memalukan karena
orang Indonesia membikin
keributan dan kerusuhan di
negeri orang. Juga memalu-
kan karena amuk itu dipicu
ketidakprofesionalan negara
dalam melayani anak-anak
bangsa di sana.
Bagi para TKI yang over-
stay, SPLP amatlah penting.
SPLP diperlukan agar mer-
eka bisa terus mengais reze-
ki di Arab Saudi secara sah
atau pulang dan berkumpul
dengan sanak keluarga di Ta-
nah Air. Begitu pentingnya
SPLP, belasan ribu TKI yang
melebihi waktu tinggal atau
tanpa dokumen membanjiri
KJRI Jeddah sejak Jumat
(7/6) malam.
Akan tetapi, di mata
perwakilan Republik ini di
Jeddah, perkara yang be-
gitu serius seperti dianggap
sebagai persoalan remeh-
temeh. Anehnya lagi, sudah
berbulan-bulan KJRI Jeddah
tak punya konsul jenderal
sebagai komandan utama.
Mereka kurang responsif
dan minim antisipasi. Tak
pelak, emosi sekitar 12 ribu
TKI overstayer meledak
menjadi kerusuhan.
Kesabaran para TKI habis
lantaran lambannya pelay-
anan. Terik udara yang men-
capai 40 derajat celsius, rasa
haus yang membakar teng-
gorokan, plus keletihan luar
biasa ikut menyulut amarah.
Mereka mengamuk dan
membakar pagar KJRI. Mar-
wah pun kehilangan nyawa,
sedangkan petugas keaman-
an KJRI Jeddah, Mustafa,
luka serius dikeroyok massa.
Bukan rahasia lagi bahwa
selama ini pemerintah me-
mandang TKI dari dua sisi
yang bertolak belakang. Di
satu sisi, pemerintah rajin
mengumbar puja-puji den-
gan menjuluki TKI sebagai
pahlawan devisa. Uang ha-
sil kerja TKI memang me-
nyilaukan. Tahun lalu saja
mencapai Rp100 triliun.
Di sisi lain, pemerintah
masih saja buruk dalam
memproteksi mereka. Dari
hulu hingga hilir, mulai
dari rekrutmen hingga
kembali dari luar negeri,
TKI tetap rentan akan per-
lakuan buruk.
Ketika ada TKI yang
diperkosa, dibunuh, atau
menghadapi hukuman
mati di negeri orang,
pemerintah selalu inferior
untuk melakukan pembe-
laan. (**)
Hj. PETTY QODARSYAH
Kadis
Mengucapkan
“Selamat Hari Jadi Bogor”
Ke 531 - 03 Juni 2013
Semoga Semakin Sukses dan Berdaya Saing
DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR
Kepala dinas
3. Edisi 15/ Tahun XIII / 12 - 26 Juni 2013
Jawa Barat
3
Pembangunan Kantor dan RKB
Fiktif Terbengkalai
BANDUNG, (WN)
Bangunan RKB di jajaran Dinas Pendidikan
Kota Bandung yaitu di lingkungan SMAN
13 dan SMPN 31 Bandung menjadi bahan
pergunjingan masyarakat/orang tua siswa
di lingkungan sekolah. Mereka memper-
tanyakan proyek fiktif dan bersumber dari
dana mana, Eti, orangtua murid, terheran-
heran dan minta supaya harusnya dilapor-
kan ke aparat Hukum atas terbengkalainya
proyek tersebut alias fiktif pula sumber
dana darimana, ujarnya.
suber dana tak jelas
Pengunjukrasa Tuntut Kasi Pidsus Kejari Dicopot
Dispenda Kota Bogor Kebobolan
Sekretaris DPRD Mempersiapkan Pelantikan Gubernur
SUBANG, (WN)
Sejumlah elemen masyarakat Kabupaten Subang menuding
Kejaksaan Negeri (Kejari) Subang lamban dan tebang pilih ter-
kait penanganan kasus dugaan korupsi program Pengembangan
Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) senilai Rp.7,3 Milyar ber-
sumber dari APBN TA 2011. Dalam penanganan kasus ini Kejari
Subang baru menyentuh kalangan pengurus Perhimpunan Petani
dan Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI), dimana salah satu ter-
sangkanya oknum anggota DPRD Kabupaten Subang aktif Usep
Ukaryana dari Kader PKS yang statusnya kini menjadi tahanan
kota, setelah sebelumnya dua nama yang terlibat kasus sama
yaitu Theo Iskandarsyah selaku Penyelia Mitra Tani (PMT) dan
salah seorang pengurus PPNSI Yayan terlebih dahulu dijebloskan
ke hotel prodeo. Sementara itu sejumlah oknum pelaku program
PUAP tingkat Kabupaten dan Kecamatan yang diduga turut kecip-
ratan menikmati hasil jarahan uang haram itu belum kunjung dija-
dikan tersangka. “ Apalagi PMT berinisial Nrs, dia disebut-sebut
sebagai actor intelektual pelaku penjarahan masih bebas berkeli-
aran menghirup udara segar,” ujar sumber yang wanti-wanti tidak
ingin dikorankan namanya.
Terhadap tersangka Usep Ukaryana yang sempat buron dan
dituduh menyelewengkan dana PUAP senilai Rp.931 Juta, kata
Kasi Pidsus Willman Ernaldy berkasnya masih sedang dileng-
kapi, sekira bulan Juni 2013 akan segera dilimpahkan ke Penga-
dilan Negeri Subang untuk disidangkan. “ Untuk tersangka Usep
Ukaryana, kami menargetkan pada Juni 2013 mendatang ber-
kasnya sudah bisa di limpahkan ke Pengadilan Negeri,” ujarnya
berjanji. Dijelaskannya, saking banyaknya saksi yang perlu di-
mintai keterangan sehingga membutuhkan waktu cukup lama.
Hal itu yang menjadi penyebab lambannya penanganan perkara.
Belum lagi perlu menghadirkan instutusi penyalur dana program,
seperti BRI itupun perlu didengar kesaksiannya, lantara institusi
ini dianggap mengetahui kemana dan kapan aliran dana program
diterima para Gapoktan, ujarnya berdalih.
Ditegaskan Willman, untuk melengkapi berkas hasil penyelidi-
kan tentu memerlukan proses, dengan cara diantaranya meminta
keterangan para saksi, bila obyek yang akan dimintai keterangan
banyak tentu membutuhkan waktu lama.
Seperti diketahui Usep ditetapkan sebagai tersangka, karena
diduga keterlibatannya sebagai Ketua PPNSI Kabupaten Subang.
Menurut Willman dengan menggunakan isntitusi itu, tersangka
diduga mengusulkan nama-nama Gapoktan untuk mendapatkan
dana PUAP ke Kementan RI,masing-masing Gapoktan mem-
peroleh Rp.100 juta. Maka bila dikalkulasi dari sebanyak 73
Gapoktan besarnya bantuan mencapai Rp.7,3 Milyar, sementara
yang disalurkan hanya Rp.6,9 Milyar.
Modus operandi penyimpangan program ini, para oknum
pelaku program meminta Jatah preman (Japrem) masing-masing
terhadap Gapoktan penerima bantuan antara Rp20 juta hingga
Rp.40 juta. Salah seorang pengurus Gapoktan “TM” ketika dite-
mui Sinar Pagi mengaku pihaknya dipalak Rp.30 jutaan oleh ok-
num yang mengaku orang suruhannya Usep Ukaryana bernama
Wahyu. Dirinya juga mengaku nyawer pejabat UPTD Pertanian,
UPTD BPP, PHP, Camat dan Kades setempat. “ Pokoknya ratalah
pada kebagian” tandasnya.
Sementara Gapoktan “Rhj” dipalak Rp.40 juta, Gapoktan
“TJ” dipalak Rp.21,5 Juta, dan Gapoktan “Tgns” mengaku di-
palak Rp.55 Juta, selebihnya digunakan untuk membangun Maj-
lis Ta’lim. Berbagai kalangan meminta, agar oknum yang terlibat
segera diseret ke meja hijau untuk dimintai pertanggung jawa-
bannya. Bila terbukti bersalah beri hukuman seberat-beratnya
agar ada efek jera. (Abh/Esuh)
TA 2012 Dinas Pendidi-
kan Kota Bandung menga-
lokasikan anggaran sebesar
Rp. 496.450.505,- untuk
pengadaan konstruksi/pem-
belian gedung kantor SMAN
13 Kota Bandung kemudian
Disdik juga mengalokasi-
kan anggaran sebesar Rp.
259.278.825,- juga untuk
pengadaan konstruksi/pem-
belian gedung kantor SMAN
13 Kota Bandung, hasil in-
vestigasi di lapangan ternya-
TASIKMALAYA (WN)
Ratusan warga Desa Mandalajaya, Kecamatan Cikalong
menggelar unjukrasa di depan Kantor Kecamatan Cikalong baru
baru ini. Dalam aksinya, warga meminta agar Camat Cikalong
untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Bupati Tasikmala-
ya Uu Ruzhanul Ulum untuk memecat Kepala Desa Mandalajaya,
Nana yang diduga korupsi dana warga hingga miliaran rupiah.
Warga desa yang termasuk ke dalam area pertambangan pa-
sir besi tersebut meminta Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya un-
tuk segera menindaklanjuti tuntuan warga. Mereka pun berharap
dugaan kasus korupsi ini dapat diusut secara tuntas.
“Dengan spirit reformasi, kami warga Desa Mandalajaya,
Cikalong, Tasikmalaya, menggugat Bupati Tasikmalaya, atas
sikapnya yang mengabaikan terhadap tuntutan kami,” kata juru
bicara warga Desa Mandalajaya, Asep Dudi kepada Harian Warta
Nasional.
Dalam pernyataanya Dudi mengatakan, bahwa warga meng-
harapkan, Bupati segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK)
pemberhentian Kades. Dikatakan, masyarakat Desa Mandala-
jaya sudah sakit hati dengan kades tersebut yang telah menodai
amanat mereka. Apalagi, uang tesebut bakal dipakai untuk mem-
perbaiki jalan yang sehari-hari dilalui warga.
“Yang bersangkutan telah menggelapkan uang miliaran ru-
piah termasuk dari konfensasi uang untuk jalan dari perusahaan
pertambangan pasir besi,” ujarnya. Selain itu, dalam aksinya
warga mempertanyakan sikap Polres Tasikmalaya yang menge-
luarkan Kades mereka dari tahanan setelah sebelumnya sempat
mendekam di balik jeruji besi. Warga berharap agar supermasi
hukum bisa di tegakkan (Tim)
SUBANG, (WN)
Sekelompok massa yang
tergabung dalam Komuni-
tas Anak Muda Peduli Anti
Korupsi (KAMPAK), Ka-
mis kemarin berunjukrasa
di kantor Kejaksaan Neg-
eri (Kejari) Subang, Jabar.
Mereka menuntut agar Kasi
Pidsus Kejari Subang Will-
man Ernaldy dicopot dari
jabatannya, pasalnya Will-
man dianggap memberi per-
lakukan khusus terhadap
tersangka dugaan korupsi
program Pengembangan
Usaha Agribisnis Perdesaan
(PUAP) Usep Ukaryana yang
statusnya kini menjadi tah-
anan kota.
Usep Ukaryana sebagai
anggota DPRD Subang ak-
tif dari kader PKS selaku
Ketua Perhimpunan Petani
dan Nelayan Sejahtera In-
donesia (PPNSI) dituding
sebagai otak pelaku dugaan
korupsi program PUAP seni-
lai Rp.931,- juta bersumber
APBN TA 2011 seluruhnya
sebesar Rp.7,3 Milyar kini
bebas berkeliaran meng-
hirup udara segar. Semen-
tara dua nama yang terlibat
kasus sama yaitu Theo Is-
kandarsyah selaku Penyelia
Mitra Tani (PMT) dan salah
BANDUNG, (WN)
Sekretaris DPRD Jawa
Barat, Ida Hernida menuturkan,
persiapan pelantikan Gubernur
dan Wakil Gubernur Jabar periode
2013-2018 Ahmad Heryawan-
Dedy Mizwar yang akan
dilantik pada 13 Juni 2013 hampir
mencapai 90 persen. “Untuk
persiapannya sendiri sampai saat
ini sudah hampir 90 persen.
Sisanya paling untuk urusan surat
menyurat. Undangan akan disebar
H-10,” kata Ida Hernida.
Ida menuturkan, sebelumnya
pelantikan direncanakan akan di-
gelar di Gedung Baru DPRD sekal-
igus peresmian gedung tersebut
namun tidak jadi sehingga
BOGOR, (WN)
Pengelolaan peralihan
Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan Dan Perkotaan
(PBB-P2) sepenuhnya dike-
lola oleh Dinas Pendapatan
Daerah Kota Bogor (Dis-
penda). Petugas lapangan di
kelurahan dan kecamatan
telah membagikan Surat
Pemberitahuan Pajak Terhu-
ta proyek tersebut hanya
membangun satu kantor
dan itupun tidak selesai alias
terbengkalai otomatis meng-
ganggu kenyamanan KBM
(Kegiatan Belajar Mengajar).
Begitupun juga di SMPN 31
Kota Bandung proyeknya
fiktif.
Bulan Agustus 2012,
Disdik mengalokasikan ang
garan sebesar Rp. 239.073.
921,- untuk pengadaan
konstruksi/pembelian ge-
dung kantor SMPN 31 Kota
Bandung dan juga alokasi-
kan anggaran sebesar Rp.
441.201.208,- untuk pem-
bangunan RKB (Ruang Ke-
las Baru). Pantauan WN di
lapangan tidak ada kegiatan
tersebut malah yang ada
bangunan lama yang sudah
dirobohkan tapi tidak diban-
gun.
Salah satu staff pengajar
di SMPN 31 Kota Bandung
menunjukkan rasa kesal,
dan geram melihat kinerja
pejabat Disdik tidak ber-
tanggung jawab kenapa di-
robohkan kalau tidak segera
dibangun. Asep Zainudin,
Kasi Sarana Prasarana Bi-
dang PSMK yang men-
jabat PPK (Pejabat Pembuat
Komitmen) ketika mau
dikonfirmasikan tidak selalu
ada di tempat.
Dan anehnya, pejabat
PPK tersebut selain Asep
Zainudin juga Drs. Sury-
adi, kedua pejabat tersebut
selalu menghindar terha-
dap wartawan ketika mau
dikonfirmasikan dan alasan
tidak selalu ada di tempat
katanya lagi sibuk di lapan-
gan (entah lapangan mana).
Salah satu LSM pemantau
pendidikan Jawa Barat,
mengatakan bahwa kedua
pejabat tersebut memang
sangat diistimewakan oleh
Kepala Dinas Pendidikan
Kota Bandung. (P. Marbun)
tempat atau lokasi pelantikannya
dilaksanakan di Gedung Merdeka.
“Ya, jadinya untuk pelantikan
akan digelar di Gedung Merdeka.
Kita akan mengundang 3.600
undangan. Sebab Pak Gubernur
mengharapkan seluruh perwakilan
masyarakat Jabar diundang,”
kata Ida.
Menurutnya karena di Gedung
Merdeka tempatnya terbatas
dan hanya bisa memuat sekitar
1.200 orang, maka pihaknya akan
menggunakan Jalan Cikapundung
Timur untuk menampung tamu
undangan sekitar 1.200 orang.
“Lalu sisanya bisa di Jalan Braga
Kecil sekitar 1.200 orang,” kata
Ida. Selain itu, pihaknya juga
sudah berkoordinasi dengan selu-
ruh stakeholder untuk pelantikan
tersebut. “Dan juga termasuk
untuk parkir tamu undangan yang
akan menggunakan sejumlah tem-
pat di daerah Gedung Merdeka,
seperti Kantor Dinas Bina Marga,
Gedung Kas Keuangan Daerah,
Hotel Savoy Homann dan lain-
lain,” ujarnya.
Ida menambahkan, para
tamu undangan yang akan hadir
pada pelantikan tersebut adalah
perwakilan dan tokoh masyarakat
Jabar, juga bupati wali kota, gu-
bernur se-Indonesia, juga pimpi-
nan DPRD kab/kota se-provinsi
Jabar dan pimpinan DPRD
se-Indonesia. “Kemudian kita
sudah masih harus memantapkan
dengan seluruh stakeholder lain-
nya, seperti dengan kepolisan dan
dinas perhubungan.
Ketika ditanyakan mengenai
anggaran pelantikan, Ida menye-
butkan anggaran untuk pelantikan
disesuaikan dengan masing-
masing penyelenggaranya. Ia
mencontohkan, Sekwan hanya
berwenang untuk melaksanakan
pelantikan dan makan-minum
yang anggarannya mencapai
Rp 400 juta. “Anggaran ini pun
sudah terambil oleh kegiatan
penyampaian visi dan misi pada
hari pertama kampanye beberapa
waktu lalu,” katanya.
Menurutnya , untuk kegiatan
keseniannya yang bertanggung-
jawab adalah dinas pariwisata dan
budaya Jabar dan anggarannya
dialokasikan dinas terkait dan hal
ini berlaku juga untuk pengadaan
tenda, karena yang bertang-
gungjawab adalah biro humas,
protokol, dan umum (HPU) maka
anggarannya dialokasikan oleh
biro tersebut. “Untuk proses
pelantikan akan memakan waktu
sekitar dua jam. Rencananya
gubernur dan wakilnya akan ber-
jalan kaki dari Savoy ke Gedung
Merdeka,” kata dia.
Menurut Ida, saat ini pihaknya
akan melakukan rapat koordi-
nasi dengan pihak Polda dan
Kodam terkait pengamanan acara
pelantikan. Sebelumnya pihak
Setwan sendiri telah menggelar
rapat dengan Plt. Sekda, Asisten
Pemprov. Jabar, Biro Humas, Pro-
tokol dan Umum Setda, serta OPD
terkait. Atas adanya penyeleng-
garan pelantikan Gubernur dan
Wakil Gubernur Jabar tersebut
pihaknya memohon maaf kepada
masyarakat Kota Bandung dan
sekitarnya karena akan terganggu
perjalanannya. (Anang)
seorang pengurus PPNSI
Dede Yayan Suryana ter-
lebih dahulu dijebloskan ke
hotel prodeo.
Apalagi setelah menden-
gar pernyataan Kepala Ke-
jaksaan Negeri (Kajari) Sub-
ang Bambang Surya Irawan
yang bersikukuh tidak akan
mencabut status tahanan
kota Usep Ukaryana, masa
semakin geram. Pernyata-
an yang dilontarkan Bam-
bang saat beraudensi den-
gan masa aksi itu menurut
KAMPAK terkesan membela
tersangka Usep Ukaryana
yang dinilainya sebagai tidak
adil alias tebang pilih dalam
menegakkan hukum.
Mencermati sikap Kajari
yang demikian, korodinator
KAMPAK yang juga Ketua
umum LSM Forum Ma-
syarakat Peduli (FMP) Asep
Sumarna Toha mengancam
dalam waktu dekat akan
mengerahkan massa lebih
besar lagi untuk berunjuk
rasa ke Gedung bundar Ke-
jaksaan Agung (Kejagung)
RI di Jakarta. Dia juga me-
nyatakan akan berunjuk rasa
setiap hari di Kejari Subang
sebelum tuntutannya di-
penuhi. “ Melihat kondisi
penanganan hukum seperti
ini, kami akan terus berji-
had dengan segala konse-
kwensinya, hingga hukum
bisa benar-benar ditegakan.
Seharusnya Kejari tidak te-
bang pilih terhadap siapa-
pun yang melanggar hukum,
sekalilpun ia seorang De-
wan,” tegasnya.
Tudingan miring yang
dialamatkan ke Kejari, ter-
kait penanganan kasus ini
yang dinilainya tebang pilih
mengundang tanya berb-
agai pihak. Menurut sum-
ber yang mengetahui seluk
beluk program PUAP, ketika
Kejari terkesan enggan me-
nyentuh para pelaku teknis
program.
baik di tingkat Kabu-
paten dan Kecamatan sep-
erti oknum pejabat Dinas
Pertanian, BP4KP dan BP3K
(baca: BPP) yang diduga tu-
rut kecipratan menikmati
fulus haram itu. Ada apa
gerangan dengan Kejari?. “
Apalagi bagi petugas PMT
bernama Noris. Dia disebut-
sebut sebagai actor intelek-
tual pelaku penjarahan dana
program itu,” tutur sumber
yang wanti-wanti tidak in-
gin disebut jati dirinya.
Secara terpisah ketika
dikonfirmasi Via Ponselnya,
baik mantan Kadis Perta-
nian Kabupaten Subang se-
laku Ketua Pelaksana Teknis
PUAP Djaja Rohamaja, man-
tan Kepala BP4KP Endang
Sutarsa selaku Sekretaris
dan PMT Noris mengakui
telah dimintai keterangan
oleh Kasi Pidsus Kejari Sub-
ang beberapa kali, namun
ketika didesak keterlibatan-
nya menikmati uang hasil
setoran dari Gabungan Ke-
lompok Tani (Gapoktan),
mereka senada menolak di-
tuding turut menjarah dana
program PUAP.
Seperti diketahui Usep
ditetapkan sebagai ter-
sangka, karena diduga ket-
erlibatannya sebagai Ketua
PPNSI Kabupaten Subang.
Menurut Willman dengan
menggunakan isntitusi itu,
tersangka diduga mengu-
sulkan nama-nama Gapok-
tan untuk mendapatkan
dana PUAP ke Kementan
RI,masing-masing Gapok-
tan memperoleh Rp.100
juta. Maka bila dikalkulasi
dari sebanyak 73 Gapoktan
besarnya bantuan menca-
pai Rp.7,3 Milyar, semen-
tara yang disalurkan hanya
Rp.6,9 Milyar.
Modus operandi peny-
impangan program ini, para
oknum pelaku program me-
minta Jatah preman (Ja-
prem) masing-masing ter-
hadap Gapoktan penerima
bantuan antara Rp20 juta
hingga Rp.40 juta. Salah
seorang pengurus Gapoktan
“TM” ketika ditemui Media
ini mengaku pihaknya di-
palak Rp.30 jutaan oleh ok-
num yang mengaku orang
suruhannya Usep Ukaryana
bernama Wahyu. Dirinya
juga mengaku nyawer peja-
bat UPTD Pertanian, UPTD
BP3K, PHP, Camat dan
Kades setempat. “ Pokoknya
ratalah pada kebagian” tan-
dasnya.
Sementara Gapoktan
“Rhj” dipalak Rp.40 juta,
Gapoktan “TJ” dipalak
Rp.21,5 Juta, dan Gapok-
tan “Tgns” mengaku dipalak
Rp.55 Juta,
ntuk membangun Majlis
Ta’lim. Berbagai kalangan
meminta, agar oknum yang
terlibat segera diseret ke
meja hijau untuk dimintai
pertanggung jawabannya.
Bila terbukti bersalah beri
hukuman seberat-beratnya
agar ada efek jera.
(Abh/Esuh)
tang (SPPT) Pajak Bumi dan
Bangunan (P2) kepada ma-
syarakat kini pajak tersebut
telah dikelola langsung men-
jadi pajak daerah.
Pemerintah Kota Bogor
memperkirakan PAD Kota
Bogor tahun 2013 akan me-
ningkat, PAD kota Bogor
pada tahun 2013 diperki-
rakan akan mampu menca-
pai angka Rp. 315 milyar,
sementara PAD tahun 2012
hanya mencapai Rp. 211 mi-
lyar salah satu faktor yang
mendukung peningkatan
PAD adalah kontribusi yang
diberikan oleh Pajak daerah
yang ditargetkan sebesar Rp.
240 Milyar.
Akan tetapi hal ini sung-
guh diluar dugaan, dimana
enam bulan pengelolaan per-
alihan PAD Kota Bogor ber-
jalan Dinas Pendapatan Dae-
rah Kota Bogor kebobolan
sebesar (12 M) + 10 M didu-
ga akibat kelalaian dispenda
salah satunya penunggakan
pajak hotel, resto, Hiburan,
Parkir dan air bawah tanah
(sumber audit BPK Jabar) .
Disnyalir Dispenda Kota Bo-
gor tidak transparan terkait
program-program Pemkot.
Salah satunya minim-
nya sosialisasi dan publikasi
medi masa. Diharapkan Dis-
penda Kota Bogor agar lebih
transparan mengenai pro-
gram sosialisasi perpajakan
yang perlu dipublikasikan ke
warga masyarakat kota bo-
gor umumnya (Frans)
Kepala Desa Mandalajaya
Nana Diduga Korupsi
Penuntasan Dugaan Korupsi
PUAP Terkesan Lamban
dan Tebang Pilih
4. Edisi 15/ Tahun XIII / 12 - 26 Juni 2013
Jawa Barat
4
KPUD Membuka Pendaftaran Cabup Usungan Parpol
Satker Randal Jabar Adakan
Sosialisasi dan Pelatihan SIM
Opini WTP LHP BPK RI Atas LKPD
TMMDke90DitutupBupati
PembebasanLahanTahura
DjuandaPerluDidukung
BupatiResmikanSPAMIKK
PDAMTirtaKahuripan
SUBANG, (WN)
Menyusul pasca digelar-
nya penjaringan Calon Bu-
pati (Cabup) dan Calon Wakil
Bupati (Cawabup) Subang,
Jabar dari jalur peseorangan
(independen) dalam perhelatan
pesta demokrasi pemilihan Ke-
pala Daerah (Pilkada) Bupati/
Wakil Bupati Subang, yang
akan digelar pada 8 September
2013 mendatang, kini Komisi
Pemilihan Umum Daerah
(KPUD) Kabupaten Subang
segera membuka pendaftaran
Cabup dan Cawabup yang
diusung Partai Politik.
Acara yang dibuka oleh Ir.
H. Eddy.I.M.Nasution,DIPL.
SE.MT (Kepala Dinas Per-
mukiman dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat) diikuti
oleh perwakilan Bappeda
Kabupaten/Kota yang di-
tugaskan sebagai petugas
SIM Perencanaan Bidang
Cipta Karya di 26 Kabu-
paten/Kota Provinsi Jawa
Barat. Dari 26 kabupaten/
kota yang diundang dalam
pelaksanaan kegiatan, hadir
perwakilan dari 10 kabupat-
en/kota.
Hal ini dapat menjadi
suatu catatan tersendiri
bagi Satker Randal Provinsi
Jabar untuk lebih melaku-
kan pendekatan kembali
kepada 16 Kabupaten/Kota
yang berhalangan hadir
dalam Pelatihan SIM Peren-
canaan Bidang Cipta Karya.
BANDUNG, (WN)
DPRD Provinsi Jawa Barat
menerima Laporan Hasil Pemer-
iksaan (LHP) atas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun Ang-
garan 2012 dengan opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP) dari
BPK RI dalam Sidang Paripurna
Istimewa yang dipimpin Ketua
DPRD Provinsi Jawa Barat, Ir-
fan Suryanagara.
Slamet Kurniawan men-
BANDUNG, (WN)
Upaya Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Dinas
Kehutanan Provinsi Jawa Barat untuk memperluas Tahura Ir. H.
Djuanda dengan membebaskan lahan yang saat ini masih dikuasai
perseorangan mendapatkan dukungan dari Komisi B DPRD Provinsi
Jawa Barat. Hal ini mengemuka ketika Komisi B yang dipimpin Uum
Syarief Usman mengadakan pertemuan dengan pengelola Tahura.
Menurut Memo Hermawan, sudah saatnya DPRD Provinsi Jawa
Barat berkomitmen terhadap pemulihan serta pemeliharaan kon-
disi hutan di Jawa Barat yang sudah banyak beralih fungsi. “ Kita
berkomitmen untuk memberi dukungan dengan menyetujui dilaku-
kannya pembebasan lahan Tahura serta penganggarannya, karena
itu kami akan membuat Nota Komisi untuk menindaklanjuti perma-
salahan ini, “ demikian tegas Memo.
Dalam penjelasan yang disampaikan oleh Kepala Balai, Imam
Santosa disampaikan dari sembilan kegiatan Balai Pengelolaan Ta-
hura, salah satu diantaranya adalah pembebasan lahan enclave dan
lahan masyarakat yang berbatasan dengan Tahura. Namun menurut
Imam kendala yang dihadapi pihaknya untuk membebaskan lahan
tersebut adalah pada harga yang tidak sesuai.” Upaya pembebasan
lahan memang tidak mudah, karena selain ketidaksesuaian harga
masih ada lahan yang saat ini masih digarap oleh masyarakat.
“Menurut Imam, harga yang ditawarkan oleh pemilik lahan ber-
beda dengan taksiran harga independen serta harga dari peminat.
Perbedaan harga ini terutama pada lahan enclave yang ada di Tahura
Ir. H. Djuanda. Menanggapi penjelasan dari Imam, Uum meminta
agar terkait pembebasan lahan ini harus jelas targetnya, “ Targetnya
harus jelas, karena harga dan kebijakan bisa saja berubah menye-
suaikan dengan kondisi faktual,” demikian kata Uum.
Anggota Komisi B meminta agar pengelola Tahura melibatkan
masyarakat sekitar serta pengunjung Tahura dalam menjaga serta
memelihara kelestarian Tahura Ir. H. Djuanda. Selain juga membatasi
pembangunan fisik dengan hanya membangunan gedung yang me-
mang benar-benar bermanfaat, “ Jangan membangun bangunan
yang tidak bermanfaat dan diusahakan agar bangunan bercirikan
khas Jawa Barat, siapkan juga untuk antisipasi kebakaran “ demikian
dikatakan Hadi Sutrisno.
Sementara itu Eka Hardiana mendorong dilakukannya pemeta-
an dan penambahan data base tanaman serta tidak melakukan
pembangunan secara sporadis di lingkungan Tahura. Tahura Ir. H.
Djuanda sebagaimana dijelaskan oleh pengelola balai untuk tahun
2012-1016 fokus pada kegiatan pencitraan baru ini dilakukan agar
nantinya dapat menjadi Centre of World Heritage Tropical Forest
Park di tahun 2044-2048. Saat ini pengelolaan Tahura Djuanda
merupakan yang terbaik di Indonesia. ( Anang )
GARUT, (WN)
Bupati Garut H Agus Ham-
dani menutup secara resmi
pelaksanaan TNI Manunggal
Membangun Desa (TMMD)
ke-90 Tahun 2013 di Lapangan
Sepakbola Garawangsa Desa
Sindangprabu Kecamatan Suci-
naraja, Senin.
Bupati mengatakan, nilai
utama yang hendak dibangun
dalam setiap penyelenggaraan
TMMD adalah kemanung-
galan komponen TNI dengan
segenap lapisan masyarakat,
BOGOR, (WN)
Seiring dengan perkembangan pembangunan pemukiman di
Kabupaten Bogor, PDAM telah berperan serta dalam mendukung
pembangunan dibidang air bersih khususnya di Kecamatan Su-
karaja, Tajurhalang, Rumpin dan Gunung Sindur melalui Sistem
Pengembangan Air Minum (SPAM) yang pendanannya melalui
bantuan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Daerah. Untuk meningkatkan target cakupan pelayanan air ber-
sih melalui penambahan sambungan langganan baru dan upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dipandang periu ad-
anya peresmian selesainya pekerjaanpembangunan in:frastruktur
dibidang air bersih yang sudah selesai 100% dan dapat diop-
erasionalkan. Pembangunan Sistem Pembangunan Minum (SP
AM) ini direncanakan untuk melayani kebutuhan air bersih bagi
masyarakat di Desa Pasiruya, Desa Cijujung dan sekitarnya di-
perkirakan akan melayani sebanyak +/- 1.287 sambungan baru,
diantaranya : Perumahan Mega Sentul, sebanyak +/- 1.012 ,
Perumahan Cijujung Permai dan sekitamya +/- 200 , Perumahan
Tatya Asri +/1 75. Kegiatan peresmian dilaksanakan pada tang-
gal 11 Mei 2013 yang berlokasi di Perumayhan Mega Sentul yang
terletak di Desa Pasirlaja Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor
yang diresmikan oleh Bapak Bupati Bogor Rachmat Yasin, Ka.Sie.
Komunikasi Eksternal, Joko Siswanto. (Frs).
Kepala Dinas , Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat Ir. H. Eddy.I.M.Nasution,DIPL.SE.MT
BANDUNG, (WN)
Satuan Kerja Perencanaan dan Pengenda-
lian Program Infrastruktur Permukiman
Jawa Barat (Satker Randal Provinsi Jabar)
mengadakan acara Sosialisasi dan Pelatihan
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Per-
encanaan Bidang Cipta Karya di Aula Bale
Riung Dinas Permukiman dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat.
“Dalam rangka memban-
gun database perencanaan
dan konsolidasi data usulan
dalam Rencana Program In-
vestasi Jangka Menengah
atau yang kita kenal RPIJM
maka aplikasi yang dibuat
Pusat ini perlu kita pelajari
dan gunakan sebagai bagian
dari perencanaan Bidang
Cipta Karya.” Ungkap Iendra
Sofyan,ST.M.Si, PPK Satker
Randal Jawa Barat saat pem-
bukaan kegiatan ini.
Seperti halnya pengenda-
lian bidang Cipta Karya yang
telah menggunakan aplikasi
E-monitoring untuk peman-
tauan kegiatan, perencanaan
bidang Cipta Karya pun
saat ini dan ke depannya
akan menggunakan aplikasi
Sistem Informasi Manaje-
men (SIM) Perencanaan un-
tuk kebutuhan perencanaan
dan penganggaran kegiatan
pembangunan Bidang Cipta
karya di seluruh Indonesia.
Untuk kelancaran dan
kesuksesan acara, Tenaga
Ahli (TA) Perencanaan dan
TA Database Bidang Cipta
Karya Jawa Barat turun
langsung memberikan pela-
tihan sistem baik secara of-
fline maupun online. Encep
R Marsadi, TA Perencanaan
Cipta Karya Jabar men-
gatakan bahwa Pusat akan
melihat kepatuhan daerah
dalam mengisi database per-
encanaan ini. Oleh karena
itu, perlu dibangun komit-
men dan pemahaman petu-
gas SIM Perencanaan Cipta
Karya”.
“Aplikasi SIM Perenca-
naan Cipta Karya ini diran-
cang sedemikian rupa untuk
mempermudah proses per-
encanaan dan pengangga-
ran”, ungkap Arief TA Data-
base Cipta Karya Jawa Barat.
Dalam pelatihan ini,
peserta tampak antusias
dalam mempraktekan ap-
likasi SIM Perencanaan. Dari
hasil wawancara beberapa
peserta pelatihan, aplikasi
ini dirasakan cukup dapat
dimengerti dan mudah digu-
nakan. “Bagi saya,
aplikasi ini lebih mu-
dah dan sederhana daripa-
da RKPD Online, mungkin
karena aplikasi ini khusus
untuk program bidang Cipta
Karya, sedangkan RKPD On-
line digunakan oleh seluruh
dinas.” Ungkap Andik peser-
ta dari Bappeda Kabupaten
Majalengka.
( Anang )
Komisioner KPUD Kabu-
paten Subang Maman Supar-
man kepada Harian Warta
Nasional di kantornya men-
erangkan, pendaftaran pasan-
gan Cabup dan Cawabup Sub-
ang akan dilaksanakan selama
7 hari, terhitung mulai tanggal
11 hingga 17 Juni 2013. Ada
sejumlah persyaratan, lanjut.
Maman yang harus dipenuhi
pasangan Cabup/Cawabup
pada pendaftaran bursa
Pilkada Bupati. Sarat yang
harus dilengkapi diantaranya
meliputi surat dukungan dari
partai yang memiliki 8 kursi di
Parlemen (DPRD), atau koalisi
partai dengan raihan 15 %
hasil suara Pemilukada tahun
2008.
Selain itu harus menyer-
takan surat pencalonan yang
ditandatangani pengurus par-
tai pendukung. Sementara dari
sisi usia , paracalon hanya
ditolelir diatas usia 25 tahun
pada saat pendaftaran.
Sarat lainnya juga, tambah
Maman harus menyertakan
surat keterangan bebas dari
jerat kasus hukum pidana
dengan ancaman hukuman
5 tahun lebih serta surat
keterangan tidak pailit, ujarnya.
Dari data yang dihimpun
terkait kegiatan dan jad-
wal pencalonan Bupati/Wkl
Bupati berasal dari Parpol atau
Gabungan Parpol selengkap-
nya sbb ; Tanggal 11-13 Juni
2013, Pengumuman pendaft-
aran Cabup dan Cawabup; 11
-17 Juni 2013, Pendaftaran
pasangan Calon; 18-24 Juni
2013, Pemberitahuan oleh
KPU ihwal hasil penelitian
persyaratan administrasi calon
; 25 Juni- 1 Juli 2013, Meleng-
kapi atau memperbaiki surat
pencalonan, sarat calon dan
atau mengajukan calon baru;
2 - 8 Juli 2013.
Kesempatan untuk mleng-
kapi atau memperbaiki surat
pencalonan, sarat calon dan
atau mengajukan calon baru;
9-22 Juli 2013, Penelitian
ulang kelengkapan dan per-
baikan persyaratan pasangan
calon sekaligus pemberitahuan
hasil peneltian ulang; 20-22
Juli 2013, Penyampaian hasil-
pemeriksaan kesehatan ten-
tang kemampuan rohani dan
jasmani calon oleh tim dokter
pemeriksa khusus kepada KPU
Kabupaten; 23-24 Juli 2013,
Pengumuman pasangan calon
yang memenuhi syarat; 25 Juli
2013, Penetapan penentuan
nomor urut dan pengumuman
pasangan calon.
(Abh/Esuh)
gatakan opini Wajar Tanpa
Pengecualian yang diperoleh
oleh Pemerintah Provinsi Jabar
bukan berarti penyajian lapo-
ran keuangan Pemprov Jabar
telah benar dan bebas dari per-
masalahan. Opini WTP meng-
gambarkan penyajian laporan
keuangan Pemprov Jabar, ber-
dasarkan sampel yang diambil
pada saat pemeriksaan, bebas
dari salah saji yang sifatnya ma-
terial. Slamet menyampaikan
bahwa BPK masih menjumpai
beberapa permasalahan terkait
dengan sistem pengendalian
intern dan ketidakpatuhan ter-
hadap peraturan perundang-
undangan, sebagai kondisi yang
layak dilaporkan, diantaranya
Belanja Pegawai dianggarkan
pada Belanja Barang/Jasa
sebesar Rp18,37 miliar dan se-
baliknya Belanja Barang/Jasa
dianggarkan pada Belanja Pega-
wai sebesar Rp54.22 miliar.
Kemudian Hibah aset pada
Dinas Pendidikan dan Dinas Ke-
sehatan Provinsi Jawa Barat ke-
pada Kabupaten/Kota minimal
sebesar Rp114,03 miliar belum
disertai dengan Naskah Perjan-
jian Hibah Daerah dan Berita
Acara Serah Terima; Hibah dana
BOS dari Pusat kepada sekolah-
sekolah yang menolak BOS be-
lum dikembalikan ke Kas Dae-
rah Provinsi minimal sebesar
Rp1,43 miliar;Penyaluran hibah
BOS APBD Provinsi Semester I
Tahun 2012 tidak tepat waktu
Sebesar Rp164,62 miliar.
Selain itu, Pengadaan per
angkat lunak manajemen seko-
lah terpadu berbasis TI men-
galami keterlambatan dan be-
lum dimanfaatkan serta terjadi
duplikasi penyaluran Sebesar
Rp286,55 juta, serta Bendahara
Pemerintah pada Provinsi Jawa
Barat Tidak Sepenuhnya Melak-
sanakan Kewajiban Perpajakan
Terkait Pembayaran Pajak dan
Pelaporan SPT Masa kepada
Kantor Pelayanan Pajak .
Kepala Perwakilan BPK RI
selanjutnya mengharapkan
agar Pemerintah Provinsi Jawa
Barat yang telah mencapai opini
WTP dapat mempertahankan
opini WTP di tahun-tahun
berikut. “ Pemerintah Provinsi
Jawa Barat tetap harus mewu-
judkan siklus input yang baik.
proses yang baik, dan out-
put yang baik. Ketiga aspek
tersebut haruslah terpadu dan
berkesinambungansebagaipon-
dasi sistem pelaporan keuangan
yang baik termasuk komitmen
pimpinan daerah dan jajaran-
nya.” Menurutnya pondasi ini
dapat ditanamkan dengan ko-
koh apabila ada hubungan kerja
yang harmonis dan profesional
diantara pemerintah daerah,
DPRD dan semua pihak, terma-
suk komponen-komponen di
dalamnya.
Sementara itu, menang-
gapi hasil LHP BPK tersebut,
Ketua DPRD menyampaikan
apresiasi kepada seluruh SKP
serta OPD Pemerintah Provinsi
Jawa Barat, juga kepada Ang-
gota DPRD Provinsi Jawa Barat
Periode 2009-2014 yang dalam
masa kerjanya ini telah dua kali
berturut-turut LHP BPK LKPD
Pempro Jabar mendapatkan
opini WTP. Dengan telah diteri-
manya LHP BPK tersebut.se-
lanjutnya sesuai dengan keten-
tuan DPRD Provinsi Jawa Barat
akan mulai membahas Raperda
P2APBD TA 2012. Ketua DPRD
mengharapkan agar Pemprov
Jabar segera menyampaikan
Raperda tersebut. (Anang)
untuk saling bahu membahu,
bergotong royong, membangun
dan menggarap berbagai sarana
prasarana fisik dalam rangka
membantu percepatan pem-
bangunan Desa.
Dengan menempatkan
aparatur pemerintah dalam
posisi memfasilitasi upaya
pembangunan yang diprakarsai
masyarakat, kata Bupati Agus,
maka penetapan program pem-
bangunan benar-benar sejalan
dengan kebutuhan riil masyara-
kat, itulah pentingnya saling
mengisi, melengkapi dan men-
dukung.
Ungkap Bupati, pemban-
gunan fisik yang dilaksanakan
dalam kurun waktu singkat, bu-
kanlah satu-satunya tolak ukur
keberhasilan pelaksanaan pro-
gram TMMD. Tetapi lebih dari
itu, kemauan masyarakat untuk
menggunakan dan merawat
serta melanjutkan pembangu-
nan yang telah dirintis menjadi
tujuan paling penting dari pro-
gram TMMD.
Hal lain, jelasnya, bahwa
darma bhakti TNI, intasnsi ter-
kait serta seluruh komponen
masyarakat daerah janganlah
dinilai dari seberapa banyak
fasilitas dan sarana yang telah
dibangun, atau seberapa be-
sar dana anggaran yang dike-
luarkan, namun hendaknya
kegiatan ini dilihat dari sisi se-
berapa besar perhatian semua
fihak berpartisifasi membantu
masyarakat.
Pesan saya, pungkas Bu-
pati, meskipun kegiatan TMMD
ini telah selesai, saya berharap
agar mekanisme pembangunan
yang telah dilaksanakan melalui
model kemanunggalan TMMD,
haruslah tetap dipeliharadan di-
jadikan salah satu modal dasar
masyarakat dalam melaksnakan
pembangunan dikawasan pede-
saan.
Dengan berakhirnya pelak-
sanaan program ini, bukan be-
rarti pekerjaan sudah selesai,
namun harus ditindaklanjuti
dengan kegiatan peningkatan,
pemeliharaan dan pengemban-
gan secara berkelanjutan, yang
akhirnya masyarakat mampu
membangun wilayahnya secara
mandiri, harapnya.
Dandim 0611/Garut Letkol
CZI Dian Hendriana Surach-
man, mengungkapkan program
TMMD yang telah dilaksanakan
selama 21 hari telah berhasil
menyelesaikan pembetonan
jalan desa sindangprabu sepan-
jang 1500 meter dengan hasil
seratus persen, rehab rumah ti-
dak layak huni seanyak 20 unit,
pembuatan kirmir sepanjang
100 meter serta rehab masjid
sebanyak satu unit.
Sementara untuk sasaran
non fisik, program yang telah
dilaksanakan berupa penyulu-
han kesehatan, penyuluhan KB,
penyuluhan keagamaan kamtib-
mas, bela negara dan penyulu-
han pemberdayaan desa.
Pada kesempatan tersebut
di berikan bantuan Bupati bagi
para lansia serta pemberian re-
ward berupa sepasang domba
Garut kepada salah seorang
warga masyarakat yang sepan-
jang pelaksanaan TMMD selalu
membantu pelaksanaan gotong
royong. (adam)
5. Edisi 15/ Tahun XIII / 12 - 26 Juni 2013
pendidikan
5
2.008 Kasus Kriminal
Dilakukan Anak-anak
Disdik Jabar Selenggarakan OSN,
02SN, dan FLS2N Siswa PK dan PLK
Gaya Preman Ala Siswi SMKN 3 Garut
SMKN4KedatanganPengamatPendidikanDariBelanda
SDNMayanganIII
CiptakanMurid
BerahlaqulKharimah
SDNMayanganII
CiptakanMurid
Berprestasi
Ketua Komnas PA, Arist
Merdeka Sirait mengatakan,
angka kriminalitas yang di-
lakukan anak usia sekolah
cenderung meningkat setiap
tahunnya. Dari data yang
diperoleh Komnas PA, pada
2010 terjadi 2.413 kasus
kriminal anak usia sekolah.
Jumlah itu kemudian me-
ningkat di 2011, yakni se-
banyak 2.508 kasus.
Menurutnya, ada dua pe-
nyebab aksi kejahatan yang
diperbuat anak usia seko-
lah. Pertama adalah imitasi
anak atas segala tindakan
PROBOLINGGO, (WN)
Suasana SMKN 4 kota
Probolinggo terlihat lain, seko-
lah ini kedatangan tamu yang
berasal dari Belanda. Tamu ini
melakukan kunjungan sebagai
bentuk apresiasi pengamat
pendidikan negeri Belanda
terhadap perkembangan yang
berada di lembaga pendidikan
yang berbasis pada keilmuan
dibidang kelautan ini.
Drs Didik Purwandi selaku
Kepala Sekolah SMKN 4 yang
ditemui wartawan media ini
menjelaskan, bahwa kunjun-
gan tamu dari Belanda meru-
pakan satu bentuk perhatian
BANDUNG, (WN)
Sekitar 1.500 orang lebih
siswa Pendidikan Khusus
(PK) dan Pendidikan Lay-
anan Khusus (PLK) utusan
kabupaten/kota berikut
pendamping, selama tiga
hari di Cipanas, Cianjur
mengikuti Olimpiade Sains
Nasional (OSN), Olimpiade
Olahraga Siswa Nasional
(O2SN), serta Festival dan
Lomba Seni Siswa Nasional)
tahun 2013 tingkat Jabar.
Upacara lomba dipusat-
kan di Lapangan Bina Raga
Ciherang Cipanas, dibuka
Kepala Dinas Pendidikan Ja-
bar Prof. Dr. H. Moh. Wahyu-
din Zarkasyi, CPA. ditandai
pelepasan balon dan burung
merpati dimeriahkan den-
gan berbagai atraksi mulai
dari defile kontingen sampai
tarian daerah maupun mod-
ern, sehingga menghibur
masyarakat seputar Cipanas,
Cianjur yang menyempat-
kan hadir.Kadisdik Jabar
GARUT, (WN)
Kekerasan yang di-
lakukan pelajar kembali
terjadi, kali ini dilakukan
oleh siswi pelajar dari
SMKN 3 Garut, terha-
dap siswi SMPN Cibatu
Garut. Korban bernama
Vina, siswi kelas 7 ketika
ditemui di kediaman-
nya masih terlihat shock
dengan bekas luka me-
mar akibat penganiay-
aan yang terjadi ketika
diadakan festival march-
ing band yang diseleng-
garakan oleh salah satu
perusahaan rokok pada
hari Sabtu, 18 Mei 2013
PROBOLINGGO, (WN)
Demi untuk menciptakan siwa-siswi yang berprestasi bu-
kanlah pekerjaan yang gampang, banyak aspek yang dibutuhkan
sebagai alat penunjang selain guru, sarana prasarana juga me-
megang peran penting sebab sarana yang memadai menjadi to-
lak ukur dalam keberhasilan walaupun prestasi juga bisa tercipta
karena keinginan serta tekad guru dan siswa- siswi itu sendiri
bisa bersaing menunjukan jati diri sekolah tersebut.
SDN Mayangan II Kota Probolinggo yang saat ini dipimpin
Kepala Sekolah, Wibowo, SPd kepada Warta Nasional beliau
menyampaikan komitmen untuk melaksanakan tugas dengan
sepenuh hati untuk anak didik kita agar menjadi siswa siswi yang
berguna bagi bangsa dan negara, agama serta masyarakat.
“Memang untuk menciptakan mutu dan kualitas siswa siswi
dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai, ujar Wibowo
panggilan akrabnya saat mengawali bincang bincang dengan
Warta Nasional.
SDN Mayangan II Kota Probolinggo terkenal sangat disiplin
dalam hal mengajar membuat hasil lulusan yang sangat gemi-
lang, sehingga tidak heran jika sekolah tersebut menjadi kebang-
gaan bagi siswa siswinya. Beberapa prestasi yang diraihnya di-
antaranya Renang (Samipro 2012) Tgl 05 September 2012 diraih
Sulaiman Juara II. Lomba bercerita Bahasa Indonesia juara hara-
pan I tingkat Kota diraih Diah Azizah. Lomba Kiroah / TPQ tgl 04
Agustus 2012 diraih Nurul Qomariah.
Membuat Patung / Seni Patung 5 besar tingkat Kota tgl 26 No-
vember 2012 diraih Aimarul Samsy. Lomba Pramuka / Klompen
Raksasa Juara III putra tingkat Kwaran Mayangan tgl 14 Oktober
2012. Ainun Najib, M Arip, Aldiansyah, Juara umum lomba Pesta
Siaga Putri tgl 26 Agustus 2010. Gerak jalan Putri 10 besar Putri
tgl 23 Agustus 2011 (HUT RI ke 66).
Visi : Maju bersama dan berprestasi berahlaqul kharimah,
berwawasan lingkungan sehat.
Misi : Membutuhkan pengalaman terhadap ajaran agama dan
bertaqwa melaksanakan pembelajaran secara efisien dan efektif.
Menumbuhkan semangat disiplin kerja yang optimal. Menerapkan
manajemen berbasis Sekolah (Steak holders) membiasakan ber-
budaya hidup sehat. (Suhri).
PROBOLINGGO, (WN)
SDN Mayangan III Kota Probolinggo perlu diacungkan jempol
berbagai prestasi diraihnya ini semua tentunya butuh perjuangan
Kepala Sekolah, Komite, Dewan Guru, Serta peran dari Wali Mu-
rid. Berbagai prestasi baik secara akademik maupun non aka-
demik dan bisa membawa Nama Sekolah untuk mencapai arah
itu tidak semudah seperti membalikkan telapa tangan ini semua
harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai dan
perlu kerja keras, ketekunan dan keuletan dari siswa siswi dan
para guru lainnya kata Ibu Kepala Sekolah yang dalam hal ini DRA
GINEM, M.pd saat mengawali bincang-bincang dengan Warta
Nasional.
SDN Mayangan III Kota Probolinggo dibawah kepemimpinan
beliau sudah bisa menunjukan prestasi diantaranya lomba Tar-
til Al Qur’an tingkat Kota diraih Sumaniar juara III tahun 2011.
Bendera Barung prestasi siaga tingkat Kecamatan diraih Aris Deki
juara I tahun 2011. Koleksi Bendera Barung prestasi siaga tingkat
Kecamatan diraih Siti Nur Chotimah tahun 2011.
Kesebelasan sepak bola mini tingkat Kota juara III tahun 2012.
Drum Band tingkat Kota tahun 2012 harapan II diraih Gita Mayga.
Gitapati Drum Band tingkat Kota tahun 2012 Juara III diraih Siska
Andini. Daur ulang tingkat Kota tahun 2012 diraih Syaifudin juara
III. Daur ulang prestasi Siaga tingkat Kecamatan tahun 2012 diraih
Siti Fatimatus. Panjat tebing tingkat Nasional tahun 2012 diraih
Dwi Muhammad Basri juara III.
Kreasi daur ulang tingkat Kecamatan tahun 2012 diraih oleh
M Iqbalis.S Juara II. Olimpiade Matematika tingkat Kecamatan ta-
hun 2012 diraih M Wahyu Ardan Juara I. kreasi daur ulang tingkat
Kota diraih M Iqbalis. S tahun 2012 juara II. Olimpiade Matema-
tika tingkat Kota tahun 2012 Diraih M.Wahyu Ardan juara II. Visi :
Meraih Prestasi, Cerdas, Terampil dan Budi Luhur terhadap ling-
kungan, Misi : Melaksanakan Pembelajaran PAKEM (Pembelaja-
ran aktif, Krestif, Efektif dan Menyenagkan).
Menumbuhkan sikap Inisiatif, Inofatif, Kreatif dan Koperatif
terhadap semua warga sekolah. Mendorong siswa mengenal
potensi dirinya sendiri untuk dapat mengembangkan diri secara
optimal. Menumbuhkan penghayatan dan pengalaman terhadap
ajaran yang dianutnya sehingga memiliki ahlak yang mulia yang
peduli terhadap sesame. Melaksanakn Manajemen terbuka dan
partisipasi demi mewujudkan kemajuan Sekolah. Menumbuhkan
sikap cinta dan peduli terhadap lingkungan. Di akhir bincang-
bincang dengan Warta Nasional Ibu Ginem beliau menyampaikan
bahwa SDN Mayangan III Kota Probolinggo harus mampu mewu-
judkan Visi dan Misi tersebut pungkasnya (Suhri).
Jakarta, WN
Komisi Nasional Perlindungan Anak (Kom-
nas PA) mencatat sebanyak 2.008 kasus
kriminalitas yang dilakukan anak usia seko-
lah terjadi di sepanjang kuartal pertama
2012. Jumlah itu meliputi berbagai jenis
kejahatan seperti pencurian, tawuran, dan
pelecehan seksual yang dilakukan siswa SD
hingga SMA.
kekerasan yang mereka li-
hat. Kedua, faktor pelepasan
ekspresi yang tersumbat.
Arist mengungkapkan,
sebagian besar anak cend-
erung meniru atas fenomena
yang dia lihat dan rasakan.
Bila yang dilihat dan dira-
sakan adalah peristiwa yang
baik, mereka melakukan
hal yang serupa dengan itu.
“Tapi yang terjadi justru se-
baliknya, mereka kerap me-
nyaksikan adegan kekerasan
sehingga berperilaku seperti
itu juga,” ujar dia.
Dia menambahkan, se-
bagian besar anak-anak
melakukan imitasi atas tay-
angan yang ada di televisi.
Tayangan yang mayoritas
menampilkan kekerasan
akan menanamkan suatu
kebenaran akan kekerasan
pada benak anak.
Sejumlah anak juga ke-
hilangan ruang dan akses un-
tuk melepaskan ekspresinya.
Akibatnya, mereka mengala-
mi kebuntuan ekspresi yang
positif dan cenderung men-
garah kepada tindakan yang
tidak produktif.
Misalnya, kata Arist,
karena sulit memperoleh
akses untuk berekspresi, se-
jumlah anak berkumpul satu
sama lain.
Kegiatan itu dapat
menuntun mereka melaku-
kan hal negatif seperti bala-
pan liar atau tawuran. “Kare-
nanya semua pihak harus
terlibat dalam penyediaan
ruang ekspresi itu seperti ke-
luarga, masyarakat, sekolah
dan pemerintah,” ujarnya.
Kepala Bidang Humas
Polda Metro Jaya Komisaris
Besar Polisi Drs. Rikwanto
menambahkan, saat ini,
pelaku kejahatan anak tetap
diproses sesuai undang-un-
dang yang berlaku. Hanya
saja, ruang tahanan mereka
terpisah. Pemeriksaan juga
didampingi oleh orang tua.
“Tindak kejahatan yang
dilakukan anak-anak tidak
jauh berbeda dengan orang
dewasa. Tidak jarang melu-
kai korbannya baik dengan
senjata tajam maupun benda
lainnya,” tutur Kabid Humas
Polda Metro Jaya.
(TMC/sak)
Wahyudin Zarkasyi menga-
presiasi diselenggarakannya
kegiatan tersebut secara ter-
buka, sehingga masyarakat
bisa menyaksikan langsung
kemampuan dan keterampi-
lan siswa SLB dalam bidang
olah raga, kesenian mau-
pun sains. Diakui Wahyu-
din, selama ini pemahaman
masyarakat maupun orang
tua terhadap pendidikan
khusus, pendidikan layanan
khusus, dan pendidikan
inklusif masih sangat kurang
dan jauh dari harapan.
Banyak orang tua yang
memiliki anak berkebutuhan
khusus belum dapat berfikir
positif tentang anaknya
atau masa depan anaknya,
katanya. Keadaan ini kata
kadisdik, tidak bisa dibiar-
kan karena setiap anak (ter-
masuk anak berkebutuhan
khusus) di lindungi Undang-
Undang untuk mendapatkan
pendidikan dan pengakuan
di masyarakatnya. Di-
katakannya, bagi bagi Pem-
prov Jabar penyelenggaraan
pendidikan khusus sangat
strategis, sebab merupakan
kewenangan provinsi yang
memungkinkan untuk dike-
lola secara lebih sistematis
dan profesional, serta mem-
fungsikan SLB sebagai Pusat
Sumber (Resource center)
yang peran dan fungsinya
al. Mendukung implemen-
tasi pendidikan inklusif di
sekolah umum secara kom-
prehensif.Diharapkan, me-
lalui berbagai lomba dalam
olimpiade yang diselengga-
rakan secara terbuka, dapat
meningkatkann pemaha-
man masyarakan akan pent-
ingnya pendidikan khusus,
pendidikan layanan khusus,
dan pendidikan inklusif
yang dapat disejajarkan per-
ananya dengan pendidikan
umum lainnya. Sementara
itu Kepala Bidang PLB Drs.
H. Y. Wahyu Aji, M.Si. dalam
laporannya mengemukakan,
mereka yang terlibat dalam
lomba OSN, O2SN, dan
FL2SN tingkat Jabar 2013
tercatat 1.527 orang utusan
dari kabupaten/kota.
Untuk kegiatan
FLS2N jenjang pendidikan
dasar memperlombakan,
menyanyi solo, melukis, me-
mainkan alat musik modern,
cipta dan baca puisi. O2SN
mempertandingkan lari 50
m putra, lompat jauh putri,
catur tuna netra, lari 60 m
putri, kursi roda 100 m pu-
tram bulutangkis putra. Se-
dangkan OSN bidang yang
dilombakan Matematika,
IPA, IT, serta cerdas cermat
IT, MIPA, dan bisnis plan.
Adapun jenjang pendidikan
menengah untuk FLS2N
memperlombakan seni su-
ara, lukis, seni pantomim,
seni tari tradisonal, seni de-
sain grafis dan seni rias pu-
tri, O2SN mempertanding-
kan lari 100 m putri, lompat
jauh putra, lempar cakram,
catur, bulutangkis. Sedang-
kan OSN memperlombakan
matematika, IPA, dan karya
ilmiah.
Panitia penyediakan
hadiah berupa uang pem-
binaan, trophy, dan pia-
gam penghargaan. Khusus
bagi mereka yang keluar
sebagai juara pertama dari
setiap jenis lomba/pertand-
ingan, akan diutus menjadi
duta pada kegiatan lomba/
festival/olimpiade/gebyar
tingkat nasional. Dengan ha-
sil akhir yang menjadi juara
Umum dari Kota Tasikmala-
ya, Juara Kedua Kota Band-
ung dan Ketiga Kota Cimahi,
juara I dari masing-masing
mata lomba akan mewakili
Jawa Barat ke Tingkat Na-
sional demikian dikatakan
Kepala Seksi Bina Promosi
dan Kompetensi Siswa Bi-
dang PLB, Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat, H. Tito
Suharwanto, S.Pd, S.IP, M.Si.
(Anang)
di lapangan Kerkof Garut.
Korban tidak menduga
jika pelaku yang berinitial
E siswi kelas 11 di SMKN
3 Garut yang identik den-
gan sekolah wanita karena
mayoritas pelajar siswi itu
akan menyerang dihadapan
orang banyak diikuti dengan
kekerasan fisik terhadapnya.
Pada saat pengumuman
pemenang, korban sebagai
mayoret pada group march-
ing band yang mewakili
team dari SMPN Cibatu naik
keatas panggung sebagai pe-
menang ke 2, dengan tiba
tiba diserang pelaku, E, si
pelaku sempat pula mendo-
rong kepala salah satu rekan
korban sebelum naik keatas
panggung untuk menyerang
korban.
Menurut saksi mata,
kejadian berawal dari yel
yel yang biasa dilakukan
penggembira dan peserta,
pelaku E merasa tidak teri-
ma, akhirnya dengan emo-
si tidak terkontrol, terjadi
tindakan kekerasan yang
tidak pantas dilakukan oleh
seorang siswi pelajar terse-
but kepada korban sebagai
adik kelas yang berusia be-
berapa tahun dibawah usia
pelaku.
Ketika dikonfirmasi, si-
kap arogan juga ditunjukan
oleh Pembina Osis SMKN
3 Garut yang menganggap
kejadian kekerasan tersebut
adalah hal biasa dan mu-
dah diselesaikan, bersikap
seolah bangga dan mendu-
kung perbuatan dari anak
didiknya yang secara tidak
terpuji melakukan tindakan
kekerasan sangatlah disesal-
kan.
Fenomena geng motor
ataupun kumpulan yang
menyerupai geng yang
menghalalkan segala cara
cara kekerasan dalam tindak
tanduknya sedang disikapi
serius oleh aparat penegak
hukum, kekerasan dalam
bentuk apapun adalah
perbuatan melanggar
hukum, diharapkan pi-
hak dari SMKN 3 Garut
juga turut mendukung
dan menyikapi kejadian
kekerasan yang dilaku-
kan anak didiknya yang
dapat mencoreng nama
baik lembaga pendidi-
kan itu secara serius bu-
kan malah sebaliknya,
apalagi SMKN 3 Garut
dikenal sebagai sekolah
wanita di kabupaten ini,
kata salah satu keluarga
korban.
(Adam)
yang sangat serius terhadap
perkembangan yang dialami
oleh SMK yang dipimpinnya.
“Bagaimanapun kunjungan
dari tamu warga negara lain
ini merupakan satu bentuk
penghormatan yang luar biasa.
Mungkin mereka melihat
potensi yang ada di sekolah ini
dapat menjadi inspirasi bagi
perkembangan pendidikan
khususnya bidang kelautan
di Belanda sebagai bahan
perbandingan, “ungkap Didik
yang ditemui diruang kerjanya
ini.
Sementara hasil pantauan
wartawan media ini terhadap
kunjungan tamu kehormatan
dari negara Belanda tersebut,
terlihat mereka sangat terpu-
kau dengan perkembagan baik
dari sisi pembelajaran maupun
faktor lainnya termasuk praktik
lapangan dari siswa SMK ini.
Beberapa orang tamu tersebut
sempat disuguhi tarian tradis-
ional Probolinggo berupa tari
Glipang yang dibawakan oleh
siswa-siswi SMK Negeri 4.
Usai disuguhi sebuah
tarian, para tamu tersebut
kemudian diajak melihat lokasi
pembelajaran dan berakhir
diaula lembaga pendidikan ini.
Selanjutnya acara dikemas
dalam bentuk dialog ringan an-
tara tamu dan dewan pengajar
serta siswa. Perbincangan
makin hangat ketika tamu dari
negara kincir angin ini sempat
berdialog dan bertanya seputar
pelayaran dan mangrove yang
dikota Probolinggo tanaman ini
masih terbilang cukup banyak.
“Mungkin mereka tertarik pada
tanaman ini karena mangrove
mampu bertahan diperairan
laut yang terbilang asin. Dan
tanaman ini juga sanggup
digunahan sebaga penahan
abrasi laut yang berpotensi
pada pengikisan pantai. Jadi
dengan adanya mangrove
pantai tiak makin menjorok
kedaratan akibat abrasi.”ujar
Didik Purwandi Kepala sekolah
yang berangkat dari sebelum
sebagai guru biasa di kota
Probolinggo tersebut.
Ditambahkan oleh Didik,
perkembangan yang ada di
SMKN 4 tersebut, akan terus
dikembangkan seiring dengan
makin tertariknya warga
kota dan sekitarnya yang
meneruskan putra-putrinya
mengenyam pendidikan yang
berbasis pada kelautan ini.
“Secara berkesinambun-
gan program pembelajaran
di SMKN 4 ini akan terus
dikembangkan, termasuk
didalamnya akan kami lakukan
inovasi terkait keilmuan
yang dipelajari (kelautan) di
lembaga pendidik ini.”pungkas
Didik mengakhiri perbincangan
dengan wartawan media ini.
Perjalanan tamu dari Belanda
tersebut berakhir saat mereka
mengunjungi Dinas Pendidikan
Kota Probolinggo.
(Red)
6. Edisi 15/ Tahun XIII / 12 - 26 Juni 2013
Hukum & Kriminal
6
DESA SUAK LANJUT DESA RAWANG AIR PUTIH BUANTAN BESAR
H.MURLIS ZAINI SWANTO
Drs.H.SYAMSUAR MSi
Bupati
Drs.H.AMZAR MSi
Sekdakab
Drs.H.ALFEDRI MSi
Wakil Bupati
PEMERINTAHKABUPATENSIAK
Mengucapkan
Atas Dilantiknya Kepala Desa Buanta Lestari
SADELI
‘’Semoga Dapat memegang Amanah yang di percayakan Masyarakat
dan Semangat dalam mejalankan tugas sebagai pelayan Masyarakat.’’
Tertanda
PEMERINTAH KABUPATEN SIAK
Selamat & Sukses Atas Dilantiknya
Tiga Kepala Desa Se Kecamatan Siak Periode 2013-2019
Selasa 21 Mei 2013 di Halaman Kantor Camat Siak
Pelantikan Dilakukan Oleh Bupati Siak Kepada yang dilantik‘’
Semoga Dapat memegang Amanah yang yang di percayakan Masyarakat
dan Semangat dalam mejalankan tugas sebagai Mana Mestinya.’’
Tertanda
Drs.H.SYAMSUAR MSi
Bupati Drs.H.AMZAR MSi
Sekdakab
Drs.H.ALFEDRI MSi
Wakil Bupati
Selamat & Sukses
Periode 2013-2019
Senin 20 Mei 2013 di Gedung Aula Kantor Camat Bungaraya
Pelantikan Dilakukan Oleh Bupati Siak Kepada yang dilantik
7. Edisi 15/ Tahun XIII / 12 - 26 Juni 2013
Hukum & Kriminal
7
Drs. H. Dadi Rustandi
Sekwan
SELAMAT HARI ISRA MI’RAJ NABI BESAR MUHAMMAD SAW
H. Aeng Haerudin
KetuaH.Suparman. SH. Msi
Wakil Ketua I
Ei Nurul Khotimah
Wakil Ketua II
H. Jayeng Rana
Wakil Ketua III
Eli Mulyadi. SE
Wakil Ketua IV
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
PROVINSI BANTEN
Berserta Staf & Karyawan Seketariat DPRD Provinsi Banten
Mengucapkan
KejaksaanAwasi14Aset
AsianAgriSebelumDisita
Jaksa agung basrief Arief BerkasPerkara
PerbudakanBuruh
DiserahkankeKejari
DemonstranNyaris
BentrokdiKejatiSumut
AnggotaDPRDBantenTak
PenuhiPanggilanJaksa
UntukSaksiSidangKorupsi
Tujannya, agar tidak
beralih ke pihak lain. “Hal
ini, merupakan tindak lanjut
Putusan Mahkamah Agung
(MA) yang mengharuskan
AAG membayar Rp2,5 tril-
iun, karena terbukti meng-
gelapkan pajak.
Menurut Basrief Arief
(Jaksa Agung), Jakarta, Ju-
mat. “ Terkait masalah 14
perusahaan itu, kita minta
Kemenkum HAM untuk di-
lakukan pengawasan terha-
dap putusan jangan sampai
beralih ke tempat yang lain,”
Lanjut Basrief, “ setelah
rapat koordinsi dengan in-
tansi terkait, yaitu Ditjen
Pajak, Kementerian Hu-
kum dan HAM (Kemenkum
HAM), Badan Pertanahan
Nasional (BPN) serta Pusat
TANGERANG, (WN)
Polresta Tangerang telah menyelesaikan berkas perkara Yuki
Irawan, bos pabrik kuali yang melakukan perbudakan terhadap
34 buruhnya, berkas perkara itu selanjutnya telah diserahkan ke
Kejaksaan Negeri Tigaraksa, Selasa.
Menurut Ipda Rolando Hutajulu (Kanit Perlindungan
Perempuan dan Anak Polresta Tangerang), “Kami sudah
melakukan penyidikan dan telah menyelesaiakn untuk jadi
berkas selama satu bulan, dan ini adalah bukti keseriusan kami
dalam menyelesaikan perkara,”
Lanjut Rolando, berkas yang dikirimkan untuk tersangka
Yuki Irawan, Tedi, Rojaya, Sudirman, dan Nurdin, pasal yang
disangkan kepada tersangak Yuki CS berlapis, yaitu Pasal 333,
351, 372 KUHP, UU Perindustrian, dan UU Perlindungan Anak.
“ Saat ini kami menunggu informasi dari pihak kejaksaan untuk
kelengkapan,” (Sun)
MEDAN, (WN)
Unjukrasa yang menuntut penyelesaian sengketa tanah yang
disampaikan seratusan pengunjukrasa dari elemen organisasi
islam Al Jamiyatul Washliyah nyaris bentrok dengan pihak
kepolisian di depan gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera
utara, Senin (10/6/2013).
Kejadian berawal dari sikap kejaksaan yang tidak merespon
pengunjukrasa yang beraksi di depan pagar kantor Kejati Sumatra
Utara, Senin. Pendemo pun mengguncang pagar Kejati Sumut,
namun petugas kepolisian menghalangi dan semakin membuat
demonstran marah.
Namun ini bisa diredam karena, koordinator aksi maupun
pihak komandan polisi bisa menenangkan kedua belah pihak.
Dalam aksinya, koordinator aksi Wizdan Fauran Lubis meminta
agar Kejati Sumut memeriksa oknum panitera maupun hakim
yang terindikasi terlibat membantu Tamin Sukardi dalam
menyerobot tanah negara yang mengatasnamakan rakyat.
Mereka menilai bahwa tanah yang dimiliki PB Alwasliyah
seluas 32 Hektar di Pasar IV Desa Helvetia Kecamatan Labuhan
Deli Kabupaten Deliserdang ini telah diganti rugi kepada negara
melalui PTPN II berdasarkan peraturan undang-undang yang
belaku.
Menanggapi tuntutan pengunjukrasa, pihak Kejaksaan
Tinggi Sumateera utara melalui Kasipenkum Candra Purnama
didampingi Koordinator I Intelijen Kejatisu, Edward Manalu
mengatakan sangat berterimakasih atas informasi yang telah
disampaikan. (YUS)
ACEH, (WN)
Tim Intelijen Kejati Aceh
ternyata sudah duluan men-
gusut dugaan korupsi Rp 3,5
miliar lebih dalam proyek
pembangunan Jembatan
Kuala Bubon, Kecamatan
Samatiga, Aceh Barat yang
didanai Multidonor Fund
(MDF). Bagaimana tidak,
pengusutan itu dilakukan
setelah mereka menerima
laporan dari Koordinator
Badan Pekerja Solidaritas un-
LAMPUNG, (WN)
Kejaksaan Tinggi (Ke-
jati) Lampung telah memer-
iksa dua kali terhadap tiga
tersangka perkara dugaan
korupsi ganti rugi tanam
tumbuh, lahan, dan ban-
gunan proyek Jalan Lintas
Pantai Timur (Jalinpantim)
dengan kerugian Rp 25 mili-
ar. Tiga orang tersangka atas
perkara tersebut diantaran-
ya adalah, Muhamad Natsir
(juru bayar proyek jalinpan-
tim) dan, H, serta Y. “Tiga
tersangka perkara korupsi
jalinpantim telah diperiksa
sebagai tersangka oleh tim
penyidik sebanyak dua kali.
Terakhir ketiga tersangka
diperiksa pada pekan lalu,”
kata Kasi Penerangan Hu-
kum (Kasi Penkum) Kejati
Lampung Heru Widjatmiko,
Jumat.
Pemeriksaan terhadap
ketiga tersangka tersebut
LAMPUNG, (WN)
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung belum mengagenda-
kan pemeriksaan terhadap dua tersangka perkara dugaan ko-
rupsi dana alokasi khusus (DAK) di Dinas Pendidikan (Dis-
dik) Lampung Tengah (Lamteng) senilai Rp 61 miliar. Kedua
tersangka tersebut: mantan Kepala Disdik Lamteng Kohar
Ayub dan Udin, rekanan.
Kasi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Lampung
Heru Widjatmiko, mengatakan pemeriksaan terhadap kedua
tersangka tersebut belum diagendakan tim penyidik. Kohar
Ayub dan Udin ditetapkan tersangka setelah Kejati Lampung
melakukan ekpos perkara yang dihadiri Kajati Lampung
Ajimbar.
Ditambahkannya, atas perkara tersebut, tim penyidik
telah memeriksa setidaknya 21 orang saksi. Para saksi yang
diperiksa tersebut dari pihak Disdik Lamteng, rekanan serta
pihak sekolah yang menerima buku cetak dari DAK tahun
Anggaran 2010.
Dari dana yang digunakan Rp 29 miliar tersebut, diduga
telah terjadi penyimpangan sekitar Rp 10 miliar. DAK Lam-
teng diperuntukan pengadaan buku cetak sekolah dasar (SD)
di Lamteng. Namun dalam pengadaannya, volume penger-
jaannya tidak sesuai dengan kontrak, sehingga menimbul-
kan kerugian negara. (pd)
BANTEN, (WN)
Upiyadi Moeslikh (Anggota Komisi I DPRD Banten) tidak
memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati
Banten, Senin, Politisi Partai Hanura itu dipanggil sebagai saksi
sidang kasus dugaan korupsi pengadaan baju dinas untuk 85
anggota dan pimpinan DPRD Banten Tahun 2011 senilai Rp 590
juta dengan terdakwa Dadi Rustandi (mantan Sekretaris DPRD
Banten) dan Yayat dan Bachtiar (pengusaha pemenang lelang).
Menurut Zulkipli (JPU) Kejaksaan Tinggi Banten di
Pengadilan Tipikor Serang.” Upiyadi gak dateng, yang dateng
baru dua orang, Haris (M Haris Wijaya (anggota DPRD dari
Fraksi Demokrat) sama dari BPKP (Badan Pengawas Keuangan
dan Pembangunan),”
Lanjut Zulkipli, pihaknya akan melakukan pemanggilan
kembali terhadap Upiyadi untuk sidang pekan depan. “Kita akan
panggil lagi untuk sidang tanggal 17 Juni nanti bersama saksi
dari LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah),”
“ Upiyadi disebut-sebut dalam sidang melakukan pertemuan
dengan panitia pengadaan di rumahnya dan di sebuah rumah
makan sebelum penentuan pemenang lelang pengadaan baju
dinas tersebut. (Sun)
SERANG, (WN)
Terdakwa Dusep
Suhendar dan Alfian,
kasus dugaan korupsi
pengadaan perangkat lab
6 Fakultas Untirta senilai
Rp 49 miliar dituntut
Jaksa dalam sidang
terpisah di Pengadilan
Tipikor Serang, Senin.
Terdakwa Dusep
(dosen Fakultas Pertanian
Untirta) dituntut lima
tahun penjara, sedangkan
Alfian (staf Untirta) yang
merupakan anggota
panitia pengadaan,
JAKARTA, (WN)
Jaksa Agung Basrief Arief mengatakan, 14
aset perusahaan Asian Agri Group (AAG)
milik pengusaha Sukanto Tanoto terus dia-
wasi, sebelum disita oleh negara.
Analisis Transaksi Keuangan
(PPATK), Kejagung mulai
mempersiapkan langkah pe-
nyitaan “.
Kejagung meminta ke-
pada BPN agar tidak menge-
luarkan sertifikat tanah baru
milik 14 perusahaan terse-
but. “Nah kita juga minta
ke BPN, kalau itu ada berkai-
tan dengan sertifikat tanah
supaya status quo gitulah,
BPN dan kemenkum HAM.
BPN sudah ada jawaban. Ke-
menkumham hari ini akan
mendapatkan jawabannya,”
paparnya.
Basrief menambahkan,
masih ada waktu satu ta-
hun untuk merampungkan
data sita aset 14 perusahaan
tersebut, agar hasil sitaan
untuk dikembalikan kepada
negara sesuai dengan kepu-
tusan MA tersebut, selain itu
untuk mengantisipasi pera-
lihan aset. “Ya kan diberi-
kan jangka waktu 1 tahun,
karena itu cukup panjang,
makanya kita antisipasi jan-
gan sampai nanti ada perali-
han,” tandasnya.
Untuk diketahui, Putu-
san MA pada 18 Desember
2012, menyusul ditetapkan-
nya mantan manager Pajak
Asian Agri Suwir Laut ter-
bukti bersalah dengan sen-
gaja melakukan penggelapan
pajak selama 4 tahun bertu-
rut-turut yaitu sejak tahun
2002 sampai 2005.
Selain dihukum harus
membayar pajak yang tak di-
setor oleh Suwir Laut. Suwir
Laut pun dijatuhi hukuman
pidana selama 2 tahun den-
gan masa percobaan selama
3 tahun. Akibat perbuatan
itu, AAG dihukum membayar
denda Rp2,5 triliun atau se-
tara dengan dua kali lipat
nilai pajak yang digelapkan.
Seharusnya, denda tersebut
harus dibayar tunai dalam
waktu satu tahun. (Sun)
Kejati Sudah Duluan Usut Jembatan Bubon
Kejati Periksa Tersangka Perkara
Korupsi Jalinpantim Rp 25 M
Kejati Belum Agenda-
kan Periksa Tersangka
Korupsi DAK Rp 61 M
Jaksa Tuntut 5 Tahun Kasus
Korupsi Perangkat Lab. Untirta
tuk Antikorupsi (SuAK) Aceh
sekitar sebulan lalu.
Dalam keterangannya,
Kasi Penkum dan Humas
Kejati Aceh, Amir Hamzah
SH menjelaskan dua hari lalu
menanggapi keterangan Ka-
polres Aceh Barat AKBP Fais-
al Rivai SIK yang menyatakan
sudah mulai menurunkan
penyelidik untuk mengusut
indikasi korupsi proyek terse-
but. “Laporan SuAK ke Kejati
Aceh itu telah kami tindak-
lanjuti, bahkan tim intelijen
sudah mulai mengumpulkan
bahan dan keterangan (pul-
baket) dengan memeriksa
tiga orang sekitar tiga min-
ggu lalu, yaitu Koordinator
Lapangan (Korlap) berinisial
Rk, Kasatker Zz, dan Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK)
Ib,” paparnya.
Sementara itu, ditempat
terpisah Didampingi Kasi
I Bidang Intelijen, Kahar
Muzakkir SH, mengatakan,
pemeriksaan terhadap keti-
ganya untuk mengklarifikasi
agar tim intelijen bisa mem-
buat telaah dalam mencari
indikasi korupsi pada proyek
ini, bahkan petugas juga su-
dah mengumpulkan seluruh
data mulai dari kontrak kerja
proyek ini hingga gambar jadi
(asbult drawing).
“Kami juga telah men-
gundang pihak PT Waskita
Karya selaku rekanan dan pi-
hak MDF selaku donor dalam
proyek ini, tetapi mereka be-
lum hadir. Kehadiran mereka
juga diperlukan untuk meng-
klarifikasi hal ini,” tukasnya.
Seperti diberitakan se-
belumnya, proyek pemban-
gunan jembatan sepanjang
104,5 meter dengan lebar 10
meter di lintas Banda Aceh-
Meulaboh yang didanai MDF
senilai Rp 38.027.768.000 itu
terindikasi korupsi pada be-
berapa item pekerjaannya.
(pd)
terkesan dilakukan secara
diam-diam. Karena sebelum-
nya Heru mengatakan belum
ada agenda pemeriksaan
terhadap ketiga tersangka
tersebut. Penetapan ketiga
tersangka yang berstatus
PNS tersebut, dilakukan
Kejati setelah mendapatkan
setidaknya dua alat bukti
atas keterlibatannya dalam
korupsi perkara tersebut.
Perkara jalinpantim sem-
pat mandek sekitar dua ta-
hun lebih, dan mendapat so-
rotan dari pihak jaksa agung
muda pengawasan (jamwas)
Kejaksaan Agung (Kejagung).
Bahkan tim jamwas Kejagung
sempat datang ke Kejati Lam-
pung melakukan supervisi
atas perkara tersebut. (pd)
dituntut enam tahun
penjara. Menurut Suhelvi
(JPU) Kejari Serang, yang
membacakan tuntutan
terdakwa Dusep “ Perbuatan
terdakwa Dusep Suhendar
telah terbukti secara
sah dan meyakinkan
melanggar dakwaan primair
kesatu Pasal 2 jo Pasal 18
Undang-undang Nomor
20 Tahun 2001 tentang
Perubahan Undang-undan
Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo Pasal 55
ayat (1) ke 1 KUHP,”.
Lanjut Suhelvi, perbuatan
terdakwa telah memenuhi
semua unsur dalam dakwaan
primair kesatu. Oleh karena
itu agar majelis hakim
menjatuhkan pidana penjara
lima tahun dan denda Rp
200 juta subsidair lima
bulan penjara. Atas tuntutan
tersebut, terdakwa Dusep
melalui pengacaranya akan
mengajukan pembelaan.”
Sementara itu terdakwa
Alfian terbukti dakwaan
primair kesatu Pasal 2 ayat
(1) jo Pasal 18 Undang-
undang Nomor 20 Tahun
2001 tentang Perubahan
Undang-undang
Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo
Pasal 55 ayat (1) ke 1
KUHP, selain dituntut
penjara enam tahun,
juga dituntut membayar
denda Rp 200 juta
subsidair enam bulan
penjara dan membayar
uang pengganti Rp 563
juta subsidair dua tahun.
“ Atas tuntutan itu,
terdakwa Alfian melalui
pengacaranya akan
mengajukan pembelaan”.
(Sun)
8. Edisi 15/ Tahun XIII / 12 - 26 Juni 2013
nusantara
8
SDN Mayangan VI
Membentuk Prestasi
PROBOLINGGO, (WN)
Menciptakan siswa-siswi yang berprestasi
adalah tujuan sekolah kalau siswa terse-
but mampu meningkatkan dan membawa
nama baik sekolah akan menjadi kebang-
gaan tersendiri bagi sekolah itu sendiri, na-
mun semua itu tidak terlepas dari peran serta
semua pihak mulai dari kepala sekolah, guru
pembimbing serta para dewan guru lainnya.
Ciptakan Siswa berprestasiPPDBJalurRegulerDibuka
PolresBogorGencar
OperasiRutin
PungliMenjamur
diSDNCurugRaya
BOGOR, (WN)
Penerimaan peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bogor jalur
reguler tahun ajaran 2013/2014 akan dibuka kembali. Setiap
calon peserta didik baru dijamin akan mendapat kesempatan
yang sama dan merata untuk memperoleh kesempatan
pendidikan. Sesuai dengan jadwal, calon peserta didik tingkat
SMA Negeri dapat mendaftarkan diri mulai tanggal 17-20 Juni
2013. Pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 s.d pukul 14.00.
calon peserta didik harus melampirkan ijazah asli atau Surat
Keterangan Lulus dari sekolah asal, menyertakan SKHUN asli
atau dari sekolah asal, menyertakan buku rapot asli dan mengisi
formulir pendaftaran yang telah disediakan.
“Tahun ini proses seleksi menggunakan nilai UN SMP/MTs
dan nilai Rapot kelas VII s.d. kelas VIII mata pelajaran yang di UN-
kan,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fetty Qondarsyah
dalam Konferensi Pers di Ruang Rapat III Balaikota Bogor, Jumat
kemarin.
Fetty menjelaskan bahwa calon peserta didik asal sekolah
dalam kota memiliki dua pilihan. Sementara calon peserta didik
asal sekolah luar Kota Bogor mempunyai satu pilihan. Seleksi
calon peserta didik baru berdasarkan peringkat jumlah nilai dari
tertinggi ke terendah sampai terpenuhinya daya tampung yang
telah ditetapkan. Jumlah nilai adalah hasil penjumlahan antara
nilai UN SMP/MTs dengan jumlah masing-masing hasil konversi
terhadap rentang nilai satuan dari nilai rapor kelas VII s.d. VIII
untuk mata pelajaran yang di-UN-kan.
“Pengumuman akan dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2013
pukul 08.00 s.d 14.00 di tempat calon peserta didik mendaftar.
Daftar ulang akan dilaksanakan pada tanggal 2 s.d 4 Juli 2013
pukul 08.00 – 14.00. Apabila tidak mendaftar ulang maka
dianggap mengundurkan diri,” terang Fetty.
Fetty juga menjelaskan bahwa calon peserta didik harus
berusia maksimal 21 tahun pada tanggal 15 Juli 2013. Sementara
bagi calon peserta didik lulusan sebelum tahun 2012/2013
dapat diterima sepanjang daya tampung masih memungkinkan.
Juga melampirkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
dan Surat Keterangan Tidak Sedang Bersekolah (SKTSB) dari
kelurahan setempat. Sebelumnya Dinas Pendidikan Kota Bogor
telah membuka jalur khusus PPDB tahun ajaran 2013/2014 bagi
siswa/siswi di Kota Bogor yang memiliki prestasi. Persyaratannya
calon peserta didik baru berprestasi dalam bidang akademik dan
non akademik memiliki sertifikat atau piagam penghargaan yang
dikeluarkan oleh kementrian/badan/dinas/lembaga/institusi dan
organisasi resmi yang diakui pemerintah.
Fetty mengatakan bahwa penerimaan peserta didik baru
harus dapat menciptakan suatu sistem pendidikan nasional
yang dapat menjamin pemerataan kesempatan pendidikan,
peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen
pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan
perubahan kehidupan lokal, nasional, (Frs).
BOGOR, (WN)
Satuan Polisi Resort (Polres) Bogor yang dipimpin oleh
bapak Sudingat akhir-akhir ini gencer melaksanakan operasi
rutin guna menekan angka kriminal terkait maraknya curanmor
diwilayah Hukum Polres Bogor dan sekitarnya.
Selain menyisiran daerah pinggiran, perbatasan yang
disinyalir rawan akan tindakan kriminal jalur Pemda – jalan tegar
beriman pun tidak luput dari perhatian, diharapkan operasi ini
menjadi rutinitas selain untuk menekan angka kriminalitas juga
membantu masyarakat dimana belakangan ini cukup resah atas
maraknya aksi curanmor, apalagi belakangan ini pelaku tergolong
nekat saat menjalankan aksinya.
Selain merampas harta berharga milik sang korban mereka
juga tidak segan-segan menghabisi nyawa korbannya. Selain
menjadi momok yang menakutkan , aksi curanmor juga sangat
meresahkan bagi warga masyarakat. (Frs)
PROBOLINGGO, (WN)
SDN Sukaharjo 5
Kota Probolinggo, dalam
Visi SDN Sukoharjo
5 : Unggul dalam
prestasi, berjiwa agama
dan berbudaya serta
berwawasan global. Para
guru mengutamakan
Pendidikan karakter
karena sangat
dibutuhkan sejak usia
dini untuk mewujudkan
generasi mendatang
memiliki adat keturunan
yang akhir-akhir ini
sudah luntur, untuk
itulah SDN Sukoharjo 5
mulai awal tahun 2013
semua murid untuk
PROBOLINGGO, (WN)
Pran serta Dinas Kop-
erasi Usaha Kecil Menen-
gah Kabupaten Probolinggo
dalam upaya memberday-
akan dan meningkatkan
Sumber Daya Usaha Kecil
Menengah (UKM) dengan
mendirikan gedung Pamer
(Pusat Promosi Produk
Unggulan UKM) serta ke-
beradaan Klinik Konsultasi
Bisnis.
Dengan dibangunnya ge-
dung tersebut, Dinas Kop-
erasi bertujuan menjadikan
Untuk mewujudkan
mimpi tersebut diperlukan
kiat serta tanggung jawab
untuk berinovasi dalam
proses belajar mengajar.
SDN Mayangan VI Kota
Probolinggo yang dalam
hal ini ibu Suhartatik,
S.Pd, M.Pd selaku Kepala
Sekolah, menyampaikan
kepada Warta Nasional.
“Saya berharap kedepan
sekolah ini jauh lebih maju,
tumbuh dan berkembang
dengan prestasi, mempun-
CIBINONG, (WN)
Permendikbud No. 60 Th 2011 tentang larangan pungutan
bagi sekolah penerima dana BOS (dalam bentuk apapun)
ditingkatan Sekolah Dasar ternyata dibuat mandul oleh Kepala
SDN Curug Raya.
Pasalnya masih banyak wali murid yang mengadu akan
keresah atas maraknya “Pungutan Liar” yang diduga dilakukan
oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab demi meraup
keuntungan pribadi mereka tanpa menghiraukan aturan yang ada.
“Salah satunya yang terjadi di SDN Curug Raya, yang
berlokasi di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Dimana pihak
sekolah dikutip sejumah uang, terkait kelulusan kelas VI yang
telah dijadikan momen yang tepat untuk meraup keuntungan
dan berdalihkan ini itu segala macam tanpa prosedur yang jelas
.Sehingga membuat resah para orangtua siswa. “Diharapkan
peran serta Dinas terkait segera ditindak lanjuti, agar pungli tidak
menjamur di tingkatan sekolah dasar ”. (Frans)
yai keinginan yang selalu
berhasil, memiliki ilmu
pengetahuan dan teknolo-
gi serta kepribadian yang
kuat yang di landasi iman
dan taqwa”.
Berbagai prestasi di
bidang olahraga Juara III
sepak takraw Putri dalam
rangka POR SD Kota
Probolinggo 2012 Riska,
Angelia, Sulastri dan Rida.
Juara III Panjat Tebing
Putri dalam rangka POR
SD Kota Probolinggo 2012
Ika Agustin, kemudian
prestasi guru nominasi 6
besar tahun 2013 di raih
Endang Astutik.Visi :
Membentuk peserta didik
yang berprestasi, berbudi
luhur, cerdas dan kom-
petitif berdasarkan Imtaq
dan Iptek serta nilai ke-
budayaan, sedangkan Misi
sekolah yakni Mencip-
takan suasana yang kon-
dusif untuk membentuk
kepribadian peserta didik
yang memiliki iman dan
taqwa. Mengoptimalkan
proses pembelajaran aktid,
kreatif, efektif, menyenan-
kan dan inovatif (pakemi).
Mengembangkan pengeta-
huan di bidang Iptek dan
seni budaya sesuai bakar,
minat dan potensi sekolah.
Menumbuhkan semangat
secara intensif. Mening-
katkan kecerdasan dan
prestasi akademik serta
non akademik. Menjalin
kerjasama yang harmonis
antara warga sekolah dan
lingkungan. Menciptakan
sekolah yang berbudaya
terhadap lingkungan ber-
sih dan sehat. Memben-
tuk siswa berakhlakul
karimah. Sebelum bin-
cang-bincang dengan War-
ta Nasional, Ibu Suharta-
tik beliau menyampaikan
“bahwa SDN Mayangan
VI Kota Probolinggo harus
mampu mewujudkan visi
dan misi tersebut” pung-
kasnya. (Suhri)
Dinas Koperasi UKM Mendirikan Klinik Konsultasi Bisnis
gedung ini sebagai sarana
dan media serta apresiasi
produk-produk unggulan
dari UMKM (Usaha Mikro
Kecil Menengah). Selain itu
dengan sarana konsultasi
tersebut, diharapkan akan
menjadi pusat informasi
perkembangan berbagai je-
nis produk, sistem pemasa-
ran dan teknologi UMKM.
Disamping itu bisa dijadi-
kan sarana untuk diskusi
bagi para UMKM dalam
memecahkan berbagai ma-
salah yang berkaitan dengan
usaha yang digeluti ang-
gota. Dan yang lebih pent-
ing tujuan dari gedung pusat
konsultasi ini bisa menjadi
acuan untuk lebih mening-
katkan pendapatan bagi para
UMKM.
Dengan demikian, ad-
anya fasilitas dan gedung
tersebut dapat memberi-
kan kesempatan bagi
para UMKM untuk terus
berkarya dan beronsultasi di
bidang Menejemen, Produk-
si, Pemasaran, Akuntansi,
Permodalan maupun de-
sign produk. Adapun jenis
layanan digedung tersebut
meliputi, Konsultasi Bis-
nis yang banyak diperlukan
oleh pelaku bisnis usaha
kecil untuk memecahhkan
berbagai permasalahan yang
ada. Kemudian Advokasi
yang lebih mengedepankan
layanan pendampingan ter-
hadap UMKM seperti badan
hukum, Ijin usahan dan seb-
againya.
Selain itu adanya layanan
Diklant (Pendidikan dan
Latihan) bagi semua UMKM
yang bertujuan memantap-
kan pengelolaan menejemen
usaha. Lalu layanan Akses
Pembiayaan yang fokus
pada pendampingan ter-
hadap UMKM untuk akses
permodalan dalam rangka
pengembangan usaha. Yang
tak kalah pentingnya yakni
layanan Akses Pemasaran
yang memberi bimbingan
bagi semua UMKM men-
genai strategi pemasaran
produk dan hasil usaha
dalam memanfaatkan pelu-
ang pasar. Terakhir layanan
Akses perkoperasian, sebuah
layanan konsultasi tentang
pendirian Koperasi bagi ke-
lompok UMKM dalam mem-
perkuat permodalan dan
pengembangan usaha.
Hasil pantauan wartawan
media ini terhadap perkem-
bangan produk unggulan
Koperasi UKM dan binaan-
nya telah menghasilkan
berbagai produk yang bisa
mengangkat perekonomian
masyarakat. Hasil produk
unggulan tersebut antara
lain Klaster Gerabah yang
ada di Kecamatan Besuk.
Sentra PKL (Pedagang Kaki
Lima) yang menjadi sen-
tra makanan dan minuman
yang terletak di 2 Kecamatan
yakni Dringu dan Gending.
Kemudian Kampung UKM
di Kecamatan Kraksaan ,
Sentra Bawang Goreng di
Kecamatan Dringu, dan sen-
tra Aneka Olahan Mangga
yang berpusat di Kecamatan
Sumberasih Kabupaten
Probolinggo.
Sementara Drs. Sidiq Wi-
janarko Msi Kepala Dinas
Koperasi UKM Kabupaten
Probolinggo yang dikon-
firmasi terkait keberadaan
sejumlah terobosan yang
dilakukan dinas yang dip-
impinnya mengatakan kalau
kegiatan dan inovasi bagi
perkembangan UMKM di
Kabupaten ini akan terus di-
lakukan seiring makin pesat-
nya hasil produk unggulan
yang terealisasi dimasyara-
kat. (red)
SDN Sukoharjo 5 Berbenah Diri
dibiasakan melakukan hal-
hal sebagai berikut :
- Masuk halaman sekolah
harus turun dari sepeda
- Mengucapkan salam
saat bersalaman sambil
mencium tangan Bapak
dan Ibu Guru
- Memasukkan sampah
pada tempatnya
- Bertanggung jawab atas
kebersihan kelas dan
halaman sekolah
- Melaksanakan sholat
dhuha seminggu 3 kali
untuk kelas IV, V, VI
- Selalu berkata jujur.
Dalam prestasi
Akademik SDN
Sukoharjo 5 masih belum
membanggakan tetapi
selalu ada kenaikan.
Prestasi non akademik
yang sudah diperoleh pada
tahun 2012 diantaranya :
- Juara I renang
kelompok A. tingkat Kota
- Juara II dan III
kelompok A. gaya dada
tingkat Kota
-Juara II lari 1000
Meter Putri tingkat Kota
Dalam tahun 2013
SDN Sukoharjo 5 Kota
Probolinggo sudah
membentuk Pengurus
Paguyupan Kelas dan
Pengurus Komite baru
periode tahun 2013-2015.
Dengan pembenahan-
pembenahan tersebut
(PLT) Kepala Sekolah Drs.
SUKIRLAN MM beserta
dewan guru dan dukungan
pengurus paguyupan dan
komite, untuk kedepan
yakin bisa jauh lebih baik
baik prestasi Akademik
non Akdemik dan
murid-muridnya yang
berkarakter. Semoga
nantinya SDN Sukoharjo
5 Kota Probolinggo
dapat bersaing dengan
SD N yang lain di Kota
Probolinggo. (Suhri).
Pariwisata Bogor Menggeliat
BOGOR, (WN)
Ada fenomena menarik yang
muncul di Kota Bogor dalam be-
berapa tahun terakhir. Setiap hari
Sabtu pagi menjelang siang terjadi
antrian panjang kendaraan di pintu
Tol Jagorawi dari arah Jakarta.
Jalanan Kota Bogor bertambah
padat dan kemacetan di berb-
agai ruas jalan tidak terhindarkan.
Sementara itu pusat-pusat perbe-
lanjaan dipadati pengunjung. Be-
gitupun tempat-tempat makan dan
tempat jajanan, rata-rata penuh.
Warga Kota Bogor masih berakti-
fitas seperti biasa, tetapi sebagian
warga Jakarta dan kota-kota lain
sudah berdatangan untuk berlibur.
Jadi setiap hari Sabtu, rasanya Bo-
gor menjadi lebih meriah.
Fenomena seperti itu memang
relevan dengan pertumbuhan jum-
lah wisatawan ke Kota Bogor dari
tahun ke tahun. Sepanjang tahun
2012, kunjungan wisatawan ke
Kota Bogor meningkat 10,05%
dibanding tahun sebelumnya. Jum-
lah wisatawan tahun 2012 tercatat
sebanyak 3,5 juta orang lebih. Ter-
diri dari wisatawan lokal 3,4 orang
dan wisatawan mancanegara
167.006 orang.
Objek kunjungan tampaknya
mulai bergeser dari Kebun Raya ke
The Jungle. Tahun 2011 pengun-
jung Kebun Raya Bogor tercatat
sebanyak 929.268 orang, sedan-
gkan pengunjung The Jungle ter-
catat 1,02 juta orang. Kedua objek
wisata tersebut memang menyedot
pengunjung lebih banyak diband-
ing 12 ojek wisata lainnya.
HOTEL-HOTEL TERBANGUN
Dengan kondisi seperti itu,
wajar apabila kemudian tumbuh
berbagai jenis wisata. Khususnya
wisata belanja dan wisata kuliner.
Sampai dengan tahun 2011 jum-
lah restoran di Kota Bogor sudah
mencapi 219 unit. Padahal pada
tahun sebelumnya baru mencapai
137 unit. Begitupun dengan hotel.
Sekarang Hotel Salak The Heritage
yang menjadi bagian dari sejarah
pertumbuhan kota ini, tidak send-
irian lagi menampung wisatawan
maupun orang-orang yang menye-
lenggarakan meeting seperti rapat
kerja, seminar dan sebagainya.
Sampai dengan Tahun 2011 su-
dah beroperasi 41 hotel. Termasuk
6 diantaranya berkategori hotel
berbintang dan diantaranya meru-
pakan hotel jaringan internasional.
Seluruhnya memiliki daya tampung
sebanyak 1.315 kamar.
Tahun 2009 BPPT hanya
mengeluarkan ijin pembangunan
2 hotel, yang kemudian menjadi 4
pada tahun 2010 dan bertambah 3
lagi pada tahun 2011. Untuk tahun
2012 terjadi lonjakan karena dikel-
uarkan 8 ijin dan tahun 2013 sudah
dikeluarkan 4 ijin hotel baru.
Ramainya pembangunan ho-
tel di Kota Bogor merupakan re-
spon pasar atas kecenderungan
meningkatnya kunjungan tamu
hotel dalam beberapa tahun tera-
khir. Seorang pengusaha hotel me-
nyatakan tertarik ikut meramaikan
perhotelan di Kota Bogor, karena
dari pengalamannya, beberapa kali
ia kesulitan mendapatkan kamar
hotel ketika berkunjung ke Bogor.
“Jadi saya pikir, kenapa saya ti-
dak ikut membangun hotel sendiri
disini,” katanya.
DAMPAK EKONOMI
Tak dipungkiri kehadiran ban-
yak hotel dan juga restoran ber-
ampak positif pada perekonomian
daerah. Setidaknya industri perho-
telan dan retoran mampu menyerap
tenaga kerja lumayan banyak. Pada
Tahun 2011 terserap 2.678 pekerja
di restoran, yang berarti mengalami
lonjakan besar karena tahun 2010
tenaga kerja yang terserap baru
mencapai 1.158 orang. Sektor
perdagangan, hotel dan restoran,
sektor industri pengolahan serta
sektor angkutan dan komunikasi
memang merupakan sektor-sektor
yang berkontribusi terbesar pada
PDRB Kota Bogor Tahun 2011.
Sektor tersebut mampu berkon-
tribusi sebesar 36,65% terhadap
PDRB Kota Bogor atas dasar harga
berlaku Tahun 2011 atau sebesar
28,97% terhadap PDRB Kota Bo-
gor atas dasar harga konstan Ta-
hun 2011. Sampai dengan Tahun
2011, angka PDRB Kota Bogor atas
dasar angka berlaku telah menca-
pai Rp 15.487.433.930.000,00.
Jumlah tersebut hampir menca-
pai dua kali angka PDRB Kota
Bogor atas harga berlaku pada
Tahun 2007 yang mencapai Rp
8.558.035.700.000,00.
Peningkatan juga terjadi pada
angka PDRB Kota Bogor atas
dasar harga konstan, yang pada
Tahun 2011 telah mencapai Rp
5.081.482.690.000,00. Angka
ini meningkat dari PDRB Kota
Bogor atas harga konstan pada
tahun 2007 yang baru mencapai
Rp 4.012.743.170.000,00. Itu-
lah harapan yang juga terkemuka
pada saat berlangsungnya Bogor
Economic Summit ke-2. Pemer-
intah Kota Bogor dan Pemerintah
Kabupaten Bogor masing-masing
sudah mengambil inisiatif untuk
bekerjasama mendorong perkem-
bangan wisata Bogor. Antara lain
melalui program kampanye wisata
bersama. Dalam kampanye wisata
itu, tidak ada lagi kota dan tidak
ada lagi kabupaten, yang ada han-
ya satu nama, yaitu Bogor! Itulah
sebuah kado istimewa bagi Bogor
yang berulangtahun ke-531 Tahun.
Dirgahayu Bogor! (mor)