SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Tugas OUTBOUND
Tugas Mata Kuliah :
Psikologi Industri dan Organisasi
Nama Dosen :
Laila Meiliyandrie I Wardani, PhD
Nama Penyusun :
Hasna Zulfa P.H (46113210018)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan
tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber
dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinstik) maupun dari luar individu (motivasi
ekstrinsik). seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan terhadap
kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam
kehidupan lainnya.
Kajian motivasi telah sejak lama memiliki daya tarik tersendiri bagi kalangan pendidikan,
manajer, dan peneliti, terutama dikaitkan dengan kepentingan upaya pencapaian kinerja
(prestasi) seseorang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Psychological Motivasion Outbound
Psychological Motivasion Outbound adalah salah satu kegiatan yang diadakan
oleh fakultas Psikologi yang di dalam kegiatan tersebut terdapat banyak teori tentang
Psikologi yang pernah diajarkan oleh dosen-dosen dan terdapat motivasi yang di buat
oleh salah satu dosen psikologi yaitu Ibu Laila Meiliyandrie I Wardhani, PhD.yang
diadakan untuk mahasiswa Universitas Mercu Buana fakultas Psikologi kelas PKK dan
Reguler.
Cara ini memiliki manfaat yang begitu banyak dan untuk menambah motivasi
kuliah untuk para mahasiswa yang menjadipesert di dalam acara ini.Acara ini diadakan
di Sukabumi,tepat nya di Cherokee Advanture.
Para mahasiswa dan dosen yang ikut serta pada acara ini berangkat dari kampus
Universitas Mercu Buana Bekasi pada tanggal 11 april 2014 pada pukul 00.30 dengan
menggunakan kaos warna ungu dan celana training.sesaat sebelum berangkat kami di
kumpulkan di halaman kampus ,kami semua di bagikan bis,pembangian
kelompok,penentuan mentor, pembuatan yel-yel kelompok,di ajarkan yel yel kegiatan
Psychological Motivasion Outbound dan pada akhirnya sekitar pukul 00.00 bus yang
akan mengatarkan kita ke Sukabumi dating dan kami semua bergegas untuk berangkat ke
Sukabumi.
Sesampainya kami di sana pada tanggal 12 april 2014 sekitar pukul 08:00.kami
langsung berkumpul di lapangan Camp untuk pembagian kelompok rafting,persiapan
penurunan barang-barang bawaan agar dapat di taruh di tempat penginapan Cherokee.di
lanjutkan dengan sarapan.setelah pembagian kelompok rafting kami menuju ke tempat
start rafting dengan menggunakan mobil yang di sediakan oleh pihak Cherokee.
Setelah sampai di tempat start rafting kami telah persiapkan pelampung,helm,dan
dayung yang sangat kami butuhkan dalam kegiatan rafting,dan kami pun berikan
instruksi oleh pemandu dari rafting Cherokee tersebut.setelahmenerima instruksi kami
bergegas menuju perahu karet berdasarkan kelompok yang sudah di bagian sebelumnya
Kami rafting selama beberapa jam tergantung jarak yang di ambil.kelompok
rafting di bagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok 13km dan 9km.kelompok 9km
nyampe lebiih dahulu di banding kelompok 13km.setelah rafting selesai,kami di
persilahkan untuk mandi,makan dan pijat gratis.
Setelah kami melakukan itu semua kami semua memakai kaos putih dan kami di
perintahkan untuk berkumpul lapangan dan berkumpul dengan kelompok
outbound.aktivitas yang kami lakukan yaitu menyampaikan yel yel
kelompok,menyanyikan dan berjoget yel yel Psychological Motivasion Outbound.games
pertama yaitu games bola perkenalan,lau games oper sarung,dan games bola pipa.semua
games berjalan dengan lancar sesuai seperti yang diharapkan.
Tiba waktunya untuk ishoma,dimana para peserta di perbolehkan untuk
istirahat,makan,dan solat.dan di lanjutkan cara selanjutnya pada malam hari yaitu acara
api unggun,BBQ-an dan acara tuker kado.dan di sela sela acara itu setiap mahasiswa
persemester mengisi acara kreasi seni di mana setiap angkatan diharuskan menampilkan
2 performance. Setelah semua acara selesai kami di ijinkan untuk beristirahat,solat dan
tidur malam agar dapat melanjutkan cara selanjutnya esok hari.
Keesokan harinya kami semua pun di bangun kan untuk solat subuh dan
mandi,bergegas untuk melakukan senam dan outbound kembali.senam dengan intruksi
dari mahasiswa yang kena hukuman karena tidak menampilkan satu kreaasi seni
semalam.setelah senam kita lanjut ke games selanjutnya yaitu games “give me” dan kita
semua di suruh untuk berkumpul kembali ke lapangan yang di atas.
Setelah games :give me” selesai kami di suruh kumpul di lapangan
bawah.lapangan yang sudah di pasang beberapa jalur dengan menggunakan bambu dan
raffia.dan di dalam jalur tersebut sudah terdapat bola yang sebar secara
berserakan.ternyata kami di suruh untuk merangkak sambil mengumpulkan bola yang
banyak.lalu games yang kedua adalah kita di suruh menyusun bambu 8 biji di mana
setiap anggota kelompok masuk ke dalam bambu tersebut.dan selalu di kurangin
bambunya satu per satu.games yang ketiga adalah oper tepung.
Setelah outbound selesai maka kami di persilahkan untuk mandi dan
mepersiapkan bawaan untuk pulang.sebelum pulang kami pun berkumpul terlebih dahulu
dengan kelompok dan mentor.kami merefleksikan segala kegiatan yang telah kita
lakukan.beberapa dosen pun memberikan tau maksud tujuan atas kegiatan yang telah kita
lakukan.setelah itu,kami pun segera kembali ke kampus dan pulang ke Bekasi.
B. Teori Psikologi Industri dan Organisasi yang berkaitan dengan kegiatan
Psychological Motivasion Outbound
1. Pelatihan dan Pengembangan
 Pengertian dari pelatihan adalah proses pendidikan jangka pendek yang
menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir, sehingga tenaga kerja
nonmanajerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuan
tertentu(Sikula, 1976).
 Sedangkan pengembangan adalah proses pendidikan jangka panjang yang
menpergunakan prosedur sistemstis dan terorganisir, sehingga tenaga kerja
manajerial mempelajari pengetahuan konseptual dan teoretis untuk tujuan
umum (Sikula, 1976).
 Tujuan pelatihan dan pengembangan secara umum dapat dirumuskan
sebagai berikut (Sikula, 1976):
a. Meningkatkan Produktivitas
Produktivitas adalah keluaran dibagi dengan masukan. Salah satu unsur
keluaran adalah prestasi kerja. Jadi prestasi kerja meningkat, keluaran
meningkat, produktivitas meningkat.
b. Meningkatkan Mutu
Pelatihan dan pengembangan yang tepat tidak saja meningkatkan kuantitas dari
keluaran tetapi juga meningkatkan kualitas/mutu dari keluaran.
c. Meningkatkan Ketepatan dalam Perencanaan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dam pengembangan yang tepat dapat membantu perusahaan untuk
memenuhi keperluannya akan tenaga kerja dengan pengetahuan dan
keterampilan tertentu di masa yang akan datang.
d. Meningkatkan Semangat Kerja
Iklim dan suasana organisasi pada umumnya menjadi lebih baik jika perusahaan
mempunyai program pelatihan yang tepat. Sutau rangkaian reaksi positif dapat
dihasilkan dari program pelatihan perusahan yang direncanakan dengan baik.
e. Menarik dan Menahan Tenaga Kerja yang Baik
Banyak perusahaan yang menawarkan program pelatihan dan pengembangan
yang khusus untuk menarik tenaga kerja yang berpotensi baik
f. Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pelatihan yang tepat dapat membantu menghindari timbulnya kecelakaan di
perusahaan dan dapat menimbulkan lingkungan kerja yang lebih aman dan
sikap mental yang lebih stabil.
g. Menghindari Keusangan
Usaha pelatihan dan pengembangan diperlukan secara terus-menerus supaya
para tenaga kerja dapat mengikuti perkembangan terakhir dalam bidang kerja
mereka masing-masing. Ini berlaku baik untuk tenaga kerja pekerja
(nonmanajerial) maupun untuk tenaga kerja manajerial.
h. Menunjang Pertumbuhan Pribadi
Pelatihan dan pengembangan tidak haaya menguntungkan perusahaan, tapi
juga menguntungkan tenaga kerja sendiri.
2. Kepemimpinan
 Kepemimpinan merupakan upaya seseorang yang mempengaruhi
kelompok orang untuk bersama—sama mencapai sebuah tujuan
 Kepemimpinan merupakan pengertian yang meliputi situasi yang dinamis,
yang berisi:
a.Manajer memiliki wewenang untuk memimpin.
b.Bawahan yang dipimpin memiliki tugas dan tanggung jawab masing-
masing.
c.Tujuan dan sasaran yang dicapai melalui kerja sama antara manajer
dan bawahan.
3. Organisasi dan Kelompok kerja
 Organisasi adalah sutu kelompok yang di bentuk secara sengaja berdasarkan
kepentingantetentu dengan tujuan tertentu,serta cara-cara tertentu dalam
melakukan sesuatu
 Kelompok merupakan gabungan dari dua orang atau lebih, yang saling
berinteraksi, memiliki tujuan yang sama, dan melihat anggota kelompok
merupakan bagian dari dirinya.
 Secara struktural kelompok dapat dibedakan kedalam kelompok formal dan
kelompok informal.
1. Kelompok formal diberi batasan oleh struktur organisasi, yang berisi rincian
tugas-tugas pekerjaan dan tanggung jawab tertentu, yang pelaksanaannya akan
menuju ketercapaianya sasaran dan misi keseluruh organisasinya.
a. Kelompok Komando → ditentukan oleh bagan organisasinya, terdiri dari
bawahan yang melapor secara langsung kepada seorang manager tertentu.
Contoh: organisasi industry dari Likert di atas, maka kelompok direksi,
kelompok kepala divisi dengan kedua kepala bagian bawahannya,
kelompok kepala bagian dengan kepala subbagian bawahannya,
merupakan kelompok komando. Karena kelompok komando ini
merupakan kelompok yang akan terus ada selama tidak ada perubahan
dalam struktur organisasi, kelompok komando juga dapat disebut
kelompok permanen.
b. Kelompok Tugas → juga ditentukan oleh organisasi, terdiri dari tenaga
kerja yang bekerja bersama untuk menyelesaikan pekerjaan. Berdasarkan
batasan ini, kelompok komando juga dapat disebut kelompok tugas.
Hanya saja kelompok tugas dapat terdiri dari tenaga kerja yang berasal
dari satuan-satuan kerja lain dalam organisasi dan hanya bersifat
sementara. Contoh: pembentukaan panitia untuk penyelenggaraan rapat
kerja, perlombaan dan sebagainya. Schein menamakannya kelompok
sementara.
2. Kelompok Informal, tidak diberi batasan oelh struktur organisasi dan terjadi
secara spontan anatar sejumlah tenaga kerja, sebagai jawaban terhadap
kebutuhan tertentu dari mereka. Ditinjau dari berasalnya para anggota,
kelompok informal dapat dibedakan kedalam menjadi tiga jenis, yaitu:
a. Kelompok Informal Mendatar → berasal dari pekerjaan dari satuan kerja
yang sama dan/atau berbeda, yang terletak pada taraf/tingkat organisasi
yang sama.
b. Kelompok Informal Tegak → berasal dari pekerjaan dari taraf/tingkat
yang berbeda-beda.
c. Kelompok Informal Acak → berasal dari para tenaga kerja yang datang
dari pekerjaan dari satuan kerja yang sama dan/atau berbeda, dari tingkat
organisasi yang sama dan/atau berbeda.
Berdasarkan alasannya menjadi anggota, kelompok informal dapat dibedakan
menjadi:
a. Berdasarkan Minat atau Kepentingan → para anggotanya memiliki minat
atau kepentingan yang sama. Misalnya minat dalam bidang olah raga yang
sama.
b. Berdasarkan Persahabatan → para anggotanya merasa saling tertarik,
merasa saling cocok dengan ciri, sifat yang dimiliki masing-masing.
4. Motivasi Kerja
 Motivasi adalah suatu proses di mana kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang
untuk melakuakan serangkaian kegiatan yang mengarah ke tercapainya tujuan tertentu
 Meningkatkan motivasi kerja
A. Peran pemimpin/ atndirinya nilai pribadi mereka menjadi hal tersebut suatu asan
 Dengan memaksakan tenaga kerja untuk bekerja keras
 Memberikan tujuan yang bermakna
B. Peran diri sendiri
Sistem nilai pribadi mereka memproritaskan suatu kegiatan yang sangat
berartibagi dirinya.jika sesuatu sudah di anggap berarti maka dengan sendirinya
nilai pribadi mereka menjadi hal tersebut suatu prioritas
C. Peran organisasi
Berbagai kebijakan dan peraturan perusahaan dapat ‘menarik’ atau ‘mendorong’
motivasi seseorang tenaga kerja
D. Analisis kegiatann dengan teori Psikologi Industri dan Organisasi
Game 1 :Rafting
Di dalam rafting yang kami jalani dalam kegiatan ini banyak prosedur yang harus
di ikuti karena apabila di langgar prosedur yang telah di buat dapat terrjadi hal hal
yang tidak di inginkan.Kita harus mendengarkan,memperhatikan,mempraktikan
dan menaati komando dari pemimpin perahu karet yang telah mempunyai
keahlian dan pengalaman penuh atas kegiatan rafting ini adalah hal yang wajib
 Analisis dengan teori Pelatihan dan Pengembangan
Dengan adanya pelatihan yang terkandung di dalam kegiatan rafting ini
adalah kami para mahasiswa dilatih untuk memilki suatu keterampilan
teknis untuk tujuan tertentu.dalam masalah ini keterampilan teknis yang
kita dapatkan dari kegiatan rafting ini adalah mengenai cara menjadi
pemimpin dan anggota yang baik yang saling bekerja sama dalam suatu
tujuan tertentu yaitu sampai titik finish dengan selamat.
 Analisis dengan teori Kepimpinan
Mengamati bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik seperti yang di
lakukan oleh pemimpin perahu dari pihak penyelenggara fasilitas.mereka sangat
berkompeten,memberikan kami perintah sesuai dengan situasi dan kondisi.karena
memang merka yang berkompeten merka diutus menjadi pemimpin,maka mereka
memiliki wewenang kepada kami untuk memimpin dan memberikan perintah dan
kamipun sebagai bawahanya harus menaati perintah yang di berikan dari
seseorang pemimpin sesuai dengan bidangnya ,karena perintah untuk setiap
penumpang perahu berbeda,sesuai dengan posisi duduk yang kami
tempati,terahkir tujuan kami semua (pemimpin dan bawahan ) harus sama,yaitu
sampai di titik finish dengan selamat.
Game 2 : Bola Perkenalan
 Instruksi dan petunjuk permainan
- Seluruh peseta membentuk lingkaran
- Salah satu peserta berada di tengah lingkaran
- Dan meleparkan bola berdarkan nama yang di sebut oleh panitia
 Value Permainan :
Pada games kedua ini dapat dikaitkan dengan teori Budaya Organisasi. Budaya
oraganisasi adalah cara-cara berpikir, berperasaan dan bereaksi berdasarkan pola-pola
tertentu yang ada dalam organisasi atau yang ada pada bagian-bagian organisasi. Budaya
merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan
perusahaan dimasa depan melalui komitmen bersama karyawan untuk memenuhi nilai-
nilai bagi kepuasan pelayanan pelanggan.
Game 3 : Oper Sarung
 Intruksi dan petunjuk permainan
- Para anggota tim membentuk lingkaran dengan kedua tangan yang saling
menggenggam tangan teman yang berada disebelah atau dibelakangnya
- Sarung mulai dilingkarkan dibadan peserta pertama
- Saat aba-aba dimulai sarung segera dioper kepada teman disebelahnya tanpa harus
melepas genggaman tangan
 Value Permainan :
Permainanoper sarung ini dapat dikaitkan dengan teori Pelatihan dan
Pengembangan. Pelatihan adalah proses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan
prosedur sistematis dan terorganisir, sehingga tenaga kerja nomajerial mempelajari
pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuan tertentu (Sikula, 1976). Sedangkan
pengembangan adalah proses pendidikan jangka panjang yang mempergunakan prosedur
sistematis dan terorganisir, sehingga tenaga kerja material mempelajari pengetahuan
konseptual dan teoritis untuk tujuan umum
Game 4 : Mengoper Bola Kecil Menggunakan Potongaan Bentuk Pipa
 Intruksi dan petunjuk permainan
- Dalam satu kelompok dibagi menjadi dua bagian kelompok kecil
- Dibuat satu baris jalur yang dibatasi oleh dua tali ravia disebelah kiri dan kanan
sebagai batas
- Masing-masing peserta memegang satu potongan pipa dengan bentuk yang
berbeda beda
- Dengan potongan pipa tersebut peserta harus mengalirkan bola sampai pada garis
finish
 Value Permainan :
Permainan ini dapat dikaitkan dengan teori Kelompok Kerja. Robbins (1988:71)
mengatakan bahwa: (kelompok kerja terdiri dari dua atau lebih orang, yang saling
mempengaruhi dan saling tergantung, yang datang bersama-sama untuk mencapai suatu
sasaran tertentu).
Game 5: “Mengumpulkan Bola Dengan Merangkak.”
 Intruksi dan petunjuk permainan
- Peserta mengumpulkan bola yang terpencar dengan cara merangkak diatas
lumpur
- Peserta diharapkan mengumpulkan bola sebanyak-banyaknya untuk menambah
point
- Setiap anggota kelompok hanya diberi kesempatan satu kali merangkak
 Value Permainan :
Dalam permainan ini dapat dikaitkan dengan teori Motivasi Kerja. Kaitan motivasi
kerja dengan unjuk-kerja dapat diungkapkan sebgai berikut: Unjuk-kerja (performance)
adalah hasil dari interaksi antara motivasi kerja, kemampuan (abilities), dan peluang
(opportunities), dengan kata lain unjuk-kerja adalah fungsi dari motivasi kerja dikali
kemampian dikali peluang(Robins, 2000).
Tujuan games ini adalah agar kita dapat berusaha sendiri bagaimana bersusah
payah untuk mengumpulkan sesuatu agar tujuan yang ingin kita capai dapat terwujud
dengan baik dan maximal
Game 6 : Bambu
Setelah selesai permainan merangkak lalu lanjut lagi dengan permainan menyusun
bambu dan semua anggota kelompok sebisa mungkin berada didalam sususnan bambu tersebut
dan tidak boleh keluar dari bambu tersebut.
Tujuan : untuk melatih kepercayaan antar sesama kelompok, menetapkan strategi,
kekompakan, kerja sama kelompok, rela berkorban.Teori : organisasi dan kelompok kerja,
penilaian kerja, motivasi.
Game 7 : Tepung
Permainan selanjutnya, Peserta diminta untuk duduk antar kelompok dan memindahkan
tepung dari atas kepala dan kepala lain tanpa melihat dan tanpa suara.
Tujuan : untuk melatih kepercayaan antar sesama kelompok, menetapkan strategi,
kekompakan, kerja sama kelompok, rela berkorban.Teori : organisasi dan kelompok kerja,
penilaian kerja, motivasi.
Penutup
Demikian LaporanPsychological Motivation Outbound ini saya buat dengan senang hati.
Banyak pelajaran yang dapat diambil dalam kegiatan outbound tersebut. Kita dapat mengetahui
apa gunanya kelompok kita dapat saling membantu antar kelompok dan kegiatan tersebut dapat
menumbuhkan rasa solidaritas antar sesama.
Wassalamualaikum Wr. Wb

More Related Content

What's hot

ppt media pembelajaran
ppt media pembelajaranppt media pembelajaran
ppt media pembelajarandhea_nattasha
 
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikDeep Walker
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalrinoarpa
 
Makalah pendidikan jasmani dan olahraga
Makalah pendidikan jasmani dan olahragaMakalah pendidikan jasmani dan olahraga
Makalah pendidikan jasmani dan olahragaHabibi Muhammad
 
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2Mira Sumirah
 
13. pembelajaran membaca menulis.
13. pembelajaran membaca menulis.13. pembelajaran membaca menulis.
13. pembelajaran membaca menulis.Faris Rusli
 
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan KhususMakalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan KhususDedy Wiranto
 
case method and team based project (1).pptx
case method and team based project (1).pptxcase method and team based project (1).pptx
case method and team based project (1).pptxEdwinFransiari
 
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Rina Rahmawati
 
12. modul penyusunan soal hots pjok websiteedukasi.com
12. modul penyusunan soal hots pjok   websiteedukasi.com12. modul penyusunan soal hots pjok   websiteedukasi.com
12. modul penyusunan soal hots pjok websiteedukasi.comRevaFauzi1
 
Pdgk4103 modul 1 ciri – ciri makhluk hidup
Pdgk4103 modul 1   ciri – ciri makhluk hidupPdgk4103 modul 1   ciri – ciri makhluk hidup
Pdgk4103 modul 1 ciri – ciri makhluk hidupricari kamal
 
Makalah msdm strategik
Makalah msdm strategikMakalah msdm strategik
Makalah msdm strategikju haeri
 
Makalah penjaskes
Makalah penjaskes Makalah penjaskes
Makalah penjaskes Jhon Sijabat
 
3. staid ki-iv (konsep dasar perilaku)
3.  staid ki-iv (konsep dasar perilaku)3.  staid ki-iv (konsep dasar perilaku)
3. staid ki-iv (konsep dasar perilaku)Jumari Awi
 
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Mayawi Karim
 
Kemampuan Berbahasa Lisan
Kemampuan Berbahasa LisanKemampuan Berbahasa Lisan
Kemampuan Berbahasa LisanNini Ibrahim01
 

What's hot (20)

ppt media pembelajaran
ppt media pembelajaranppt media pembelajaran
ppt media pembelajaran
 
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
 
Makalah pendidikan jasmani dan olahraga
Makalah pendidikan jasmani dan olahragaMakalah pendidikan jasmani dan olahraga
Makalah pendidikan jasmani dan olahraga
 
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
 
Pembangunan karakter bangsa
Pembangunan karakter bangsaPembangunan karakter bangsa
Pembangunan karakter bangsa
 
13. pembelajaran membaca menulis.
13. pembelajaran membaca menulis.13. pembelajaran membaca menulis.
13. pembelajaran membaca menulis.
 
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan KhususMakalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
 
case method and team based project (1).pptx
case method and team based project (1).pptxcase method and team based project (1).pptx
case method and team based project (1).pptx
 
Makalah guru profesional
Makalah guru profesionalMakalah guru profesional
Makalah guru profesional
 
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
 
Pergaulan dan Pendidikan
Pergaulan dan PendidikanPergaulan dan Pendidikan
Pergaulan dan Pendidikan
 
12. modul penyusunan soal hots pjok websiteedukasi.com
12. modul penyusunan soal hots pjok   websiteedukasi.com12. modul penyusunan soal hots pjok   websiteedukasi.com
12. modul penyusunan soal hots pjok websiteedukasi.com
 
Pdgk4103 modul 1 ciri – ciri makhluk hidup
Pdgk4103 modul 1   ciri – ciri makhluk hidupPdgk4103 modul 1   ciri – ciri makhluk hidup
Pdgk4103 modul 1 ciri – ciri makhluk hidup
 
Makalah msdm strategik
Makalah msdm strategikMakalah msdm strategik
Makalah msdm strategik
 
Makalah penjaskes
Makalah penjaskes Makalah penjaskes
Makalah penjaskes
 
Ppt penilaian autentik
Ppt penilaian autentikPpt penilaian autentik
Ppt penilaian autentik
 
3. staid ki-iv (konsep dasar perilaku)
3.  staid ki-iv (konsep dasar perilaku)3.  staid ki-iv (konsep dasar perilaku)
3. staid ki-iv (konsep dasar perilaku)
 
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
 
Kemampuan Berbahasa Lisan
Kemampuan Berbahasa LisanKemampuan Berbahasa Lisan
Kemampuan Berbahasa Lisan
 

Similar to Makalah Tugas outbound

Tugas achievement motivation outbond psychology PIO
Tugas achievement motivation outbond psychology PIOTugas achievement motivation outbond psychology PIO
Tugas achievement motivation outbond psychology PIOEky Yohana
 
Laporan outbond PIO ellenoor tasya
Laporan outbond PIO ellenoor tasyaLaporan outbond PIO ellenoor tasya
Laporan outbond PIO ellenoor tasyaellenoortasya
 
Psikologi industri dan organisasi
Psikologi industri dan organisasiPsikologi industri dan organisasi
Psikologi industri dan organisasimaureen07
 
Pio outbound
Pio outboundPio outbound
Pio outboundmaureen07
 
Laporan outbound (Lamidia)
Laporan outbound (Lamidia)Laporan outbound (Lamidia)
Laporan outbound (Lamidia)TawonNakal
 
Laporan outboun ybf
Laporan outboun   ybfLaporan outboun   ybf
Laporan outboun ybfTawonNakal
 
Laporan outbound lailatus sifa
Laporan outbound lailatus sifaLaporan outbound lailatus sifa
Laporan outbound lailatus sifaTawonNakal
 
Laporan outbound lailatus sifa
Laporan outbound lailatus sifaLaporan outbound lailatus sifa
Laporan outbound lailatus sifalailatussifa
 
Zoni erdiansyah.1102435
Zoni erdiansyah.1102435Zoni erdiansyah.1102435
Zoni erdiansyah.1102435Zonierdiansyah
 
Rpl bimb ksl x mot bel pantun iwan darmawan
Rpl bimb ksl x mot bel pantun iwan darmawanRpl bimb ksl x mot bel pantun iwan darmawan
Rpl bimb ksl x mot bel pantun iwan darmawaniwandarmawan19
 
dinamika kelompok.pdf
dinamika kelompok.pdfdinamika kelompok.pdf
dinamika kelompok.pdfTitikPurwati4
 
Latihan Motivasi diri
Latihan Motivasi diriLatihan Motivasi diri
Latihan Motivasi diripjj_kemenkes
 

Similar to Makalah Tugas outbound (20)

Tugas achievement motivation outbond psychology PIO
Tugas achievement motivation outbond psychology PIOTugas achievement motivation outbond psychology PIO
Tugas achievement motivation outbond psychology PIO
 
Laporan outbond PIO ellenoor tasya
Laporan outbond PIO ellenoor tasyaLaporan outbond PIO ellenoor tasya
Laporan outbond PIO ellenoor tasya
 
Manajemen Madrasah.docx
Manajemen Madrasah.docxManajemen Madrasah.docx
Manajemen Madrasah.docx
 
Manajemen Madrasah.pdf
Manajemen Madrasah.pdfManajemen Madrasah.pdf
Manajemen Madrasah.pdf
 
Psikologi industri dan organisasi
Psikologi industri dan organisasiPsikologi industri dan organisasi
Psikologi industri dan organisasi
 
Pio outbound
Pio outboundPio outbound
Pio outbound
 
Laporan outbound (Lamidia)
Laporan outbound (Lamidia)Laporan outbound (Lamidia)
Laporan outbound (Lamidia)
 
MOTIVASI
MOTIVASIMOTIVASI
MOTIVASI
 
Laporan outboun ybf
Laporan outboun   ybfLaporan outboun   ybf
Laporan outboun ybf
 
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENTMANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
 
Tugas sulastri
Tugas sulastriTugas sulastri
Tugas sulastri
 
Laporan outbound lailatus sifa
Laporan outbound lailatus sifaLaporan outbound lailatus sifa
Laporan outbound lailatus sifa
 
Laporan outbound lailatus sifa
Laporan outbound lailatus sifaLaporan outbound lailatus sifa
Laporan outbound lailatus sifa
 
Refleksi BIG
Refleksi BIGRefleksi BIG
Refleksi BIG
 
Zoni erdiansyah.1102435
Zoni erdiansyah.1102435Zoni erdiansyah.1102435
Zoni erdiansyah.1102435
 
Guru
GuruGuru
Guru
 
Rpl bimb ksl x mot bel pantun iwan darmawan
Rpl bimb ksl x mot bel pantun iwan darmawanRpl bimb ksl x mot bel pantun iwan darmawan
Rpl bimb ksl x mot bel pantun iwan darmawan
 
dinamika kelompok.pdf
dinamika kelompok.pdfdinamika kelompok.pdf
dinamika kelompok.pdf
 
Laporan outbound
Laporan outboundLaporan outbound
Laporan outbound
 
Latihan Motivasi diri
Latihan Motivasi diriLatihan Motivasi diri
Latihan Motivasi diri
 

More from hasnazulfa

Makalah Tugas outbound
Makalah Tugas outboundMakalah Tugas outbound
Makalah Tugas outboundhasnazulfa
 
PPT Pengembangan karir
 PPT Pengembangan karir PPT Pengembangan karir
PPT Pengembangan karirhasnazulfa
 
Pengembangan karir
Pengembangan karir Pengembangan karir
Pengembangan karir hasnazulfa
 
Pengembangan karir
Pengembangan karir Pengembangan karir
Pengembangan karir hasnazulfa
 
Pengembangan karir ppt
Pengembangan karir ppt Pengembangan karir ppt
Pengembangan karir ppt hasnazulfa
 
Pengembangan karir
Pengembangan karir Pengembangan karir
Pengembangan karir hasnazulfa
 

More from hasnazulfa (6)

Makalah Tugas outbound
Makalah Tugas outboundMakalah Tugas outbound
Makalah Tugas outbound
 
PPT Pengembangan karir
 PPT Pengembangan karir PPT Pengembangan karir
PPT Pengembangan karir
 
Pengembangan karir
Pengembangan karir Pengembangan karir
Pengembangan karir
 
Pengembangan karir
Pengembangan karir Pengembangan karir
Pengembangan karir
 
Pengembangan karir ppt
Pengembangan karir ppt Pengembangan karir ppt
Pengembangan karir ppt
 
Pengembangan karir
Pengembangan karir Pengembangan karir
Pengembangan karir
 

Makalah Tugas outbound

  • 1. Tugas OUTBOUND Tugas Mata Kuliah : Psikologi Industri dan Organisasi Nama Dosen : Laila Meiliyandrie I Wardani, PhD Nama Penyusun : Hasna Zulfa P.H (46113210018)
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinstik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik). seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan terhadap kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya. Kajian motivasi telah sejak lama memiliki daya tarik tersendiri bagi kalangan pendidikan, manajer, dan peneliti, terutama dikaitkan dengan kepentingan upaya pencapaian kinerja (prestasi) seseorang.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Psychological Motivasion Outbound Psychological Motivasion Outbound adalah salah satu kegiatan yang diadakan oleh fakultas Psikologi yang di dalam kegiatan tersebut terdapat banyak teori tentang Psikologi yang pernah diajarkan oleh dosen-dosen dan terdapat motivasi yang di buat oleh salah satu dosen psikologi yaitu Ibu Laila Meiliyandrie I Wardhani, PhD.yang diadakan untuk mahasiswa Universitas Mercu Buana fakultas Psikologi kelas PKK dan Reguler. Cara ini memiliki manfaat yang begitu banyak dan untuk menambah motivasi kuliah untuk para mahasiswa yang menjadipesert di dalam acara ini.Acara ini diadakan di Sukabumi,tepat nya di Cherokee Advanture. Para mahasiswa dan dosen yang ikut serta pada acara ini berangkat dari kampus Universitas Mercu Buana Bekasi pada tanggal 11 april 2014 pada pukul 00.30 dengan menggunakan kaos warna ungu dan celana training.sesaat sebelum berangkat kami di kumpulkan di halaman kampus ,kami semua di bagikan bis,pembangian kelompok,penentuan mentor, pembuatan yel-yel kelompok,di ajarkan yel yel kegiatan Psychological Motivasion Outbound dan pada akhirnya sekitar pukul 00.00 bus yang akan mengatarkan kita ke Sukabumi dating dan kami semua bergegas untuk berangkat ke Sukabumi. Sesampainya kami di sana pada tanggal 12 april 2014 sekitar pukul 08:00.kami langsung berkumpul di lapangan Camp untuk pembagian kelompok rafting,persiapan penurunan barang-barang bawaan agar dapat di taruh di tempat penginapan Cherokee.di lanjutkan dengan sarapan.setelah pembagian kelompok rafting kami menuju ke tempat start rafting dengan menggunakan mobil yang di sediakan oleh pihak Cherokee. Setelah sampai di tempat start rafting kami telah persiapkan pelampung,helm,dan dayung yang sangat kami butuhkan dalam kegiatan rafting,dan kami pun berikan instruksi oleh pemandu dari rafting Cherokee tersebut.setelahmenerima instruksi kami bergegas menuju perahu karet berdasarkan kelompok yang sudah di bagian sebelumnya
  • 4. Kami rafting selama beberapa jam tergantung jarak yang di ambil.kelompok rafting di bagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok 13km dan 9km.kelompok 9km nyampe lebiih dahulu di banding kelompok 13km.setelah rafting selesai,kami di persilahkan untuk mandi,makan dan pijat gratis. Setelah kami melakukan itu semua kami semua memakai kaos putih dan kami di perintahkan untuk berkumpul lapangan dan berkumpul dengan kelompok outbound.aktivitas yang kami lakukan yaitu menyampaikan yel yel kelompok,menyanyikan dan berjoget yel yel Psychological Motivasion Outbound.games pertama yaitu games bola perkenalan,lau games oper sarung,dan games bola pipa.semua games berjalan dengan lancar sesuai seperti yang diharapkan. Tiba waktunya untuk ishoma,dimana para peserta di perbolehkan untuk istirahat,makan,dan solat.dan di lanjutkan cara selanjutnya pada malam hari yaitu acara api unggun,BBQ-an dan acara tuker kado.dan di sela sela acara itu setiap mahasiswa persemester mengisi acara kreasi seni di mana setiap angkatan diharuskan menampilkan 2 performance. Setelah semua acara selesai kami di ijinkan untuk beristirahat,solat dan tidur malam agar dapat melanjutkan cara selanjutnya esok hari. Keesokan harinya kami semua pun di bangun kan untuk solat subuh dan mandi,bergegas untuk melakukan senam dan outbound kembali.senam dengan intruksi dari mahasiswa yang kena hukuman karena tidak menampilkan satu kreaasi seni semalam.setelah senam kita lanjut ke games selanjutnya yaitu games “give me” dan kita semua di suruh untuk berkumpul kembali ke lapangan yang di atas. Setelah games :give me” selesai kami di suruh kumpul di lapangan bawah.lapangan yang sudah di pasang beberapa jalur dengan menggunakan bambu dan raffia.dan di dalam jalur tersebut sudah terdapat bola yang sebar secara berserakan.ternyata kami di suruh untuk merangkak sambil mengumpulkan bola yang banyak.lalu games yang kedua adalah kita di suruh menyusun bambu 8 biji di mana setiap anggota kelompok masuk ke dalam bambu tersebut.dan selalu di kurangin bambunya satu per satu.games yang ketiga adalah oper tepung. Setelah outbound selesai maka kami di persilahkan untuk mandi dan mepersiapkan bawaan untuk pulang.sebelum pulang kami pun berkumpul terlebih dahulu dengan kelompok dan mentor.kami merefleksikan segala kegiatan yang telah kita
  • 5. lakukan.beberapa dosen pun memberikan tau maksud tujuan atas kegiatan yang telah kita lakukan.setelah itu,kami pun segera kembali ke kampus dan pulang ke Bekasi. B. Teori Psikologi Industri dan Organisasi yang berkaitan dengan kegiatan Psychological Motivasion Outbound 1. Pelatihan dan Pengembangan  Pengertian dari pelatihan adalah proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir, sehingga tenaga kerja nonmanajerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuan tertentu(Sikula, 1976).  Sedangkan pengembangan adalah proses pendidikan jangka panjang yang menpergunakan prosedur sistemstis dan terorganisir, sehingga tenaga kerja manajerial mempelajari pengetahuan konseptual dan teoretis untuk tujuan umum (Sikula, 1976).  Tujuan pelatihan dan pengembangan secara umum dapat dirumuskan sebagai berikut (Sikula, 1976): a. Meningkatkan Produktivitas Produktivitas adalah keluaran dibagi dengan masukan. Salah satu unsur keluaran adalah prestasi kerja. Jadi prestasi kerja meningkat, keluaran meningkat, produktivitas meningkat. b. Meningkatkan Mutu Pelatihan dan pengembangan yang tepat tidak saja meningkatkan kuantitas dari keluaran tetapi juga meningkatkan kualitas/mutu dari keluaran. c. Meningkatkan Ketepatan dalam Perencanaan Sumber Daya Manusia Pelatihan dam pengembangan yang tepat dapat membantu perusahaan untuk memenuhi keperluannya akan tenaga kerja dengan pengetahuan dan keterampilan tertentu di masa yang akan datang. d. Meningkatkan Semangat Kerja Iklim dan suasana organisasi pada umumnya menjadi lebih baik jika perusahaan mempunyai program pelatihan yang tepat. Sutau rangkaian reaksi positif dapat dihasilkan dari program pelatihan perusahan yang direncanakan dengan baik. e. Menarik dan Menahan Tenaga Kerja yang Baik Banyak perusahaan yang menawarkan program pelatihan dan pengembangan yang khusus untuk menarik tenaga kerja yang berpotensi baik
  • 6. f. Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pelatihan yang tepat dapat membantu menghindari timbulnya kecelakaan di perusahaan dan dapat menimbulkan lingkungan kerja yang lebih aman dan sikap mental yang lebih stabil. g. Menghindari Keusangan Usaha pelatihan dan pengembangan diperlukan secara terus-menerus supaya para tenaga kerja dapat mengikuti perkembangan terakhir dalam bidang kerja mereka masing-masing. Ini berlaku baik untuk tenaga kerja pekerja (nonmanajerial) maupun untuk tenaga kerja manajerial. h. Menunjang Pertumbuhan Pribadi Pelatihan dan pengembangan tidak haaya menguntungkan perusahaan, tapi juga menguntungkan tenaga kerja sendiri. 2. Kepemimpinan  Kepemimpinan merupakan upaya seseorang yang mempengaruhi kelompok orang untuk bersama—sama mencapai sebuah tujuan  Kepemimpinan merupakan pengertian yang meliputi situasi yang dinamis, yang berisi: a.Manajer memiliki wewenang untuk memimpin. b.Bawahan yang dipimpin memiliki tugas dan tanggung jawab masing- masing. c.Tujuan dan sasaran yang dicapai melalui kerja sama antara manajer dan bawahan. 3. Organisasi dan Kelompok kerja  Organisasi adalah sutu kelompok yang di bentuk secara sengaja berdasarkan kepentingantetentu dengan tujuan tertentu,serta cara-cara tertentu dalam melakukan sesuatu  Kelompok merupakan gabungan dari dua orang atau lebih, yang saling berinteraksi, memiliki tujuan yang sama, dan melihat anggota kelompok merupakan bagian dari dirinya.  Secara struktural kelompok dapat dibedakan kedalam kelompok formal dan kelompok informal. 1. Kelompok formal diberi batasan oleh struktur organisasi, yang berisi rincian tugas-tugas pekerjaan dan tanggung jawab tertentu, yang pelaksanaannya akan menuju ketercapaianya sasaran dan misi keseluruh organisasinya. a. Kelompok Komando → ditentukan oleh bagan organisasinya, terdiri dari bawahan yang melapor secara langsung kepada seorang manager tertentu.
  • 7. Contoh: organisasi industry dari Likert di atas, maka kelompok direksi, kelompok kepala divisi dengan kedua kepala bagian bawahannya, kelompok kepala bagian dengan kepala subbagian bawahannya, merupakan kelompok komando. Karena kelompok komando ini merupakan kelompok yang akan terus ada selama tidak ada perubahan dalam struktur organisasi, kelompok komando juga dapat disebut kelompok permanen. b. Kelompok Tugas → juga ditentukan oleh organisasi, terdiri dari tenaga kerja yang bekerja bersama untuk menyelesaikan pekerjaan. Berdasarkan batasan ini, kelompok komando juga dapat disebut kelompok tugas. Hanya saja kelompok tugas dapat terdiri dari tenaga kerja yang berasal dari satuan-satuan kerja lain dalam organisasi dan hanya bersifat sementara. Contoh: pembentukaan panitia untuk penyelenggaraan rapat kerja, perlombaan dan sebagainya. Schein menamakannya kelompok sementara. 2. Kelompok Informal, tidak diberi batasan oelh struktur organisasi dan terjadi secara spontan anatar sejumlah tenaga kerja, sebagai jawaban terhadap kebutuhan tertentu dari mereka. Ditinjau dari berasalnya para anggota, kelompok informal dapat dibedakan kedalam menjadi tiga jenis, yaitu: a. Kelompok Informal Mendatar → berasal dari pekerjaan dari satuan kerja yang sama dan/atau berbeda, yang terletak pada taraf/tingkat organisasi yang sama. b. Kelompok Informal Tegak → berasal dari pekerjaan dari taraf/tingkat yang berbeda-beda. c. Kelompok Informal Acak → berasal dari para tenaga kerja yang datang dari pekerjaan dari satuan kerja yang sama dan/atau berbeda, dari tingkat organisasi yang sama dan/atau berbeda. Berdasarkan alasannya menjadi anggota, kelompok informal dapat dibedakan menjadi:
  • 8. a. Berdasarkan Minat atau Kepentingan → para anggotanya memiliki minat atau kepentingan yang sama. Misalnya minat dalam bidang olah raga yang sama. b. Berdasarkan Persahabatan → para anggotanya merasa saling tertarik, merasa saling cocok dengan ciri, sifat yang dimiliki masing-masing. 4. Motivasi Kerja  Motivasi adalah suatu proses di mana kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang untuk melakuakan serangkaian kegiatan yang mengarah ke tercapainya tujuan tertentu  Meningkatkan motivasi kerja A. Peran pemimpin/ atndirinya nilai pribadi mereka menjadi hal tersebut suatu asan  Dengan memaksakan tenaga kerja untuk bekerja keras  Memberikan tujuan yang bermakna B. Peran diri sendiri Sistem nilai pribadi mereka memproritaskan suatu kegiatan yang sangat berartibagi dirinya.jika sesuatu sudah di anggap berarti maka dengan sendirinya nilai pribadi mereka menjadi hal tersebut suatu prioritas C. Peran organisasi Berbagai kebijakan dan peraturan perusahaan dapat ‘menarik’ atau ‘mendorong’ motivasi seseorang tenaga kerja
  • 9. D. Analisis kegiatann dengan teori Psikologi Industri dan Organisasi Game 1 :Rafting Di dalam rafting yang kami jalani dalam kegiatan ini banyak prosedur yang harus di ikuti karena apabila di langgar prosedur yang telah di buat dapat terrjadi hal hal yang tidak di inginkan.Kita harus mendengarkan,memperhatikan,mempraktikan dan menaati komando dari pemimpin perahu karet yang telah mempunyai keahlian dan pengalaman penuh atas kegiatan rafting ini adalah hal yang wajib  Analisis dengan teori Pelatihan dan Pengembangan Dengan adanya pelatihan yang terkandung di dalam kegiatan rafting ini adalah kami para mahasiswa dilatih untuk memilki suatu keterampilan teknis untuk tujuan tertentu.dalam masalah ini keterampilan teknis yang kita dapatkan dari kegiatan rafting ini adalah mengenai cara menjadi pemimpin dan anggota yang baik yang saling bekerja sama dalam suatu tujuan tertentu yaitu sampai titik finish dengan selamat.  Analisis dengan teori Kepimpinan Mengamati bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik seperti yang di lakukan oleh pemimpin perahu dari pihak penyelenggara fasilitas.mereka sangat berkompeten,memberikan kami perintah sesuai dengan situasi dan kondisi.karena memang merka yang berkompeten merka diutus menjadi pemimpin,maka mereka memiliki wewenang kepada kami untuk memimpin dan memberikan perintah dan kamipun sebagai bawahanya harus menaati perintah yang di berikan dari seseorang pemimpin sesuai dengan bidangnya ,karena perintah untuk setiap penumpang perahu berbeda,sesuai dengan posisi duduk yang kami tempati,terahkir tujuan kami semua (pemimpin dan bawahan ) harus sama,yaitu sampai di titik finish dengan selamat. Game 2 : Bola Perkenalan  Instruksi dan petunjuk permainan - Seluruh peseta membentuk lingkaran - Salah satu peserta berada di tengah lingkaran - Dan meleparkan bola berdarkan nama yang di sebut oleh panitia
  • 10.  Value Permainan : Pada games kedua ini dapat dikaitkan dengan teori Budaya Organisasi. Budaya oraganisasi adalah cara-cara berpikir, berperasaan dan bereaksi berdasarkan pola-pola tertentu yang ada dalam organisasi atau yang ada pada bagian-bagian organisasi. Budaya merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan perusahaan dimasa depan melalui komitmen bersama karyawan untuk memenuhi nilai- nilai bagi kepuasan pelayanan pelanggan. Game 3 : Oper Sarung  Intruksi dan petunjuk permainan - Para anggota tim membentuk lingkaran dengan kedua tangan yang saling menggenggam tangan teman yang berada disebelah atau dibelakangnya - Sarung mulai dilingkarkan dibadan peserta pertama - Saat aba-aba dimulai sarung segera dioper kepada teman disebelahnya tanpa harus melepas genggaman tangan  Value Permainan :
  • 11. Permainanoper sarung ini dapat dikaitkan dengan teori Pelatihan dan Pengembangan. Pelatihan adalah proses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir, sehingga tenaga kerja nomajerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuan tertentu (Sikula, 1976). Sedangkan pengembangan adalah proses pendidikan jangka panjang yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir, sehingga tenaga kerja material mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan umum Game 4 : Mengoper Bola Kecil Menggunakan Potongaan Bentuk Pipa  Intruksi dan petunjuk permainan - Dalam satu kelompok dibagi menjadi dua bagian kelompok kecil - Dibuat satu baris jalur yang dibatasi oleh dua tali ravia disebelah kiri dan kanan sebagai batas - Masing-masing peserta memegang satu potongan pipa dengan bentuk yang berbeda beda - Dengan potongan pipa tersebut peserta harus mengalirkan bola sampai pada garis finish  Value Permainan : Permainan ini dapat dikaitkan dengan teori Kelompok Kerja. Robbins (1988:71) mengatakan bahwa: (kelompok kerja terdiri dari dua atau lebih orang, yang saling
  • 12. mempengaruhi dan saling tergantung, yang datang bersama-sama untuk mencapai suatu sasaran tertentu). Game 5: “Mengumpulkan Bola Dengan Merangkak.”  Intruksi dan petunjuk permainan - Peserta mengumpulkan bola yang terpencar dengan cara merangkak diatas lumpur - Peserta diharapkan mengumpulkan bola sebanyak-banyaknya untuk menambah point - Setiap anggota kelompok hanya diberi kesempatan satu kali merangkak  Value Permainan : Dalam permainan ini dapat dikaitkan dengan teori Motivasi Kerja. Kaitan motivasi kerja dengan unjuk-kerja dapat diungkapkan sebgai berikut: Unjuk-kerja (performance) adalah hasil dari interaksi antara motivasi kerja, kemampuan (abilities), dan peluang (opportunities), dengan kata lain unjuk-kerja adalah fungsi dari motivasi kerja dikali kemampian dikali peluang(Robins, 2000). Tujuan games ini adalah agar kita dapat berusaha sendiri bagaimana bersusah payah untuk mengumpulkan sesuatu agar tujuan yang ingin kita capai dapat terwujud dengan baik dan maximal Game 6 : Bambu
  • 13. Setelah selesai permainan merangkak lalu lanjut lagi dengan permainan menyusun bambu dan semua anggota kelompok sebisa mungkin berada didalam sususnan bambu tersebut dan tidak boleh keluar dari bambu tersebut. Tujuan : untuk melatih kepercayaan antar sesama kelompok, menetapkan strategi, kekompakan, kerja sama kelompok, rela berkorban.Teori : organisasi dan kelompok kerja, penilaian kerja, motivasi.
  • 14. Game 7 : Tepung Permainan selanjutnya, Peserta diminta untuk duduk antar kelompok dan memindahkan tepung dari atas kepala dan kepala lain tanpa melihat dan tanpa suara. Tujuan : untuk melatih kepercayaan antar sesama kelompok, menetapkan strategi, kekompakan, kerja sama kelompok, rela berkorban.Teori : organisasi dan kelompok kerja, penilaian kerja, motivasi.
  • 15. Penutup Demikian LaporanPsychological Motivation Outbound ini saya buat dengan senang hati. Banyak pelajaran yang dapat diambil dalam kegiatan outbound tersebut. Kita dapat mengetahui apa gunanya kelompok kita dapat saling membantu antar kelompok dan kegiatan tersebut dapat menumbuhkan rasa solidaritas antar sesama. Wassalamualaikum Wr. Wb