Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Atelektasis paru adalah kolapsnya sebagian atau seluruh paru yang sering disebabkan oleh obstruksi bronkus atau kompresi jaringan paru;
(2) Manifestasi klinisnya meliputi sesak napas, batuk dan demam, sedangkan diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan radiografi dada;
(3) Terapi untuk atelektasis paru bertujuan mengembangkan kembali jaringan paru yang
1. ATELEKTASIS PARU
Oleh
Indah Triayu Irianti (110207018)
Supervisor
dr. Muhammad Nuralim Mallapasi Sp.B-TKV
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
DI BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2013
REFERAT
JANUARY 2013
2. PENDAHULUAN
Atelektasis Paru keadaan yang sering
didapatkan pasca operasi thorakoabdominal dan
operasi jantung, merupakan komplikasi paru
pasca operasi berkisar 5 - 80%, relatif sering
terjadi dan dapat dikaitkan dengan peningkatan
morbiditas dan mortalitas.
Atelektasis berasal dari kata
ateles “tidak sempurna”
ektasis “ekspansi”
Secara keseluruhan atelektasis mempunyai arti
ekspansi yang tidak sempurna
3. DEFINISI
Atelektasis Paru adalah ekspansi tak lengkap atau
kolapsnya semua atau sebagian paru. Keadaan ini
sering disebabkan oleh obstruksi bronkus dan kompresi
pada jaringan paru.
5. ANATOMI PARU
• Menempati sebagian besar
volume rongga toraks
– Dinding luar 12 pasang
iga yg melengkung dan
menyatu di sternum di
anterior dan vertebra
torakalis di posterior
– Lantai diafragma
• serangkaian saluran napas
yg bercabang2, yaitu
alveolus, pembuluh darah
paru, jaringan ikat elastik
6. ANATOMI PARU
• Alveolus berfungsi sebagai tempat pertukaran gas
• Alveolus 300 juta, d = 300 um
– Sel alveolus tipe 1 1 lapisan gepeng
– Sel alveolus tipe 2 penghasil surfaktan
Setiap paru di kelilingi oleh rongga pleura.
• Pleura parietal dinding luar dari rongga pleura
• Pleura viseral dinding bagian dalam dari rongga
pleura yang melapisi paru-paru
alveolus
pleura
7. TEKANAN PADA PARU
• Tekanan Atmosfer (barometrik).
– Tek yg ditimbulkan o/ berat udara di atm terhadap benda2 di permukaan bumi (di permukaan laut = 760 mmHg)
– << dengan penambahan ketinggian
• Tekanan Intra-alveolus
– Tekanan di dalam alveolus
• Tekanan Intra-pleura
– Tekanan di dalam pleura
– < tek atmosfer = 756 mmHg (saat istirahat)
8. MEKANIKA PERNAPASAN
• (b) Inspirasi. Ketika volume
paru ↑ selama inspirasi
tekanan intra-alveolus ↓,
gradien tekanan yang
menyebabkan udara mengalir
ke dalam alveolus dari
atmosfer inspirasi.
• (c) Ekspirasi. Pada saat paru
menciut ke ukuran pra
inspirasi karena otot melemas,
↑ tekanan intra-alveolus
gradient tekanan yang
menyebabkan udara mengaliR
ke luar alveolus menuju
atmosfer ekspirasi.
Perubahan volume paru dan tekanan intraalveolus selama inspirasi
dan ekspirasi
11. PATOMEKANISME
1. ATELEKTASIS RESORPSI
menghambat masuknya udara ke
alveolus
Udara di dalam alveolus di absorbsi sedikit
demi sedikit ke dalam aliran darah
Obstruksi (benda asing,
akumulasi mukus)
Kolaps Alveolus
12. PATOMEKANISME
• ATELEKTASIS KOMPRESI
Pneumotoraks Efusi Pleura
Eksudat,
darah,udara,
tumor
Peningkatan tekanan
intratoraks
Dinding
dada
Udara/cairan masuk ke
dalam rongga pleura
Kolaps paru
Gangguan ventilasi-
perfusi
Akumulasi cairan di
rongga pleura
Penekanan pada paru
Ekspansi paru menurun
Kolaps paru
13. PATOMEKANISME
• ATELEKTASIS KONTRAKSI
Kolaps paru
Menghambat ekspansi
paru secara sempura
Pembentukan jaringan
fibrosis pada parenkim
paru
Tuberkulosis,
abses paru,
bronkiektasis,
pneumonia
15. MANIFESTASI KLINIS
• Sesak napas
• Batuk
• demam
• Takikardi
• sianosis
• Berkurangnya pergerakan pada sisi yang sakit
• Vokal fremitus berkurang
• Penurunan suara pernapasan pada satu sisi
16. DIAGNOSIS
• Manifestasi klinis yang didapatkan
• Pemeriksaan Radiografi
- Radiografi dada konfirmasi diagnosis,
untuk mengetahui lokasi & distribusi
atelektasis
- CT Scan Lokasi obstruksi
Tanda2 atelektasis : penarikan mediastinum ke arah atelektasis,sela iga
menyempit,elevasi hemidiafragma,pergeseran hilus.
17. PEMERIKSAAN RADIOGRAFI DADA
Foto rontgen dada posteroanterior yang
memperlihatkan atelektasis disertai efusi pleura.
Tampak gambaran opak pada hemithoraks kiri
disertai deviasi trakea ke kiri.
Atelektasis pada lobus paru bagian bawah dextra.
Tampak siluet pada bagian hemidiafragma dextra
dengan densitas triangular posteromedial
18. PEMERIKSAAN RADIOGRAFI DADA
Atelektasis pada lobus paru bagian
kanan atas. Tampak elevasi dari
fissura horizontal
Atelektasis pada lobus paru bagian medial
dextra. Pada foto dada lateral tampak
gambaran opak berbentuk segitiga pada
bagian hilus