SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Sondir dan boring tanah serta contoh praktikum
PRAKTIKUM 1 :
BOR TANGAN
Bor tangan dapatdigunakanuntukmenggali lubangborhinggakedalaman5meter denganmemakai
seperangkatbatangpenyambung,Bordiputarsambil ditekanke bawah dengantuasberbentuk Tdi
batang palingatas.Jenisboryangumum digunakanadalah Iwan augerdengandiameter200 mm
(Gambar 1.1).
Bor tangan biasanyadigunakanhanyabilasisi-sisi lubangbortidakmemerlukan penyanggadanbila
tidakterdapatpartikel-partikel berukurankerikilatauyanglebihbesar. Bortersebutperludicabut
berkali-kali untukpengosongantanah(Gambar1.2).
Semuasampel harusdiberi label yangjelasyangmenunjukkannamaproyek,tanggal, lokasi,nomor
lubangbor,kedalamandanmetode pengambilansampel (Gambar1.3).
Metode pengambilansampel tanahdibagi dalamduakategori utamayaitutanah terganggu
(disturbed sample) dantanahtak terganggu(undistrubed sample).
Ø Sampel tanah tak terganggu nantinyadigunakanuntukpengujiankekuatan gesertanahdan
konsolidasi.Sampeltakterganggudiperolehdenganteknik-tekniktertentudenganmaksud
mempertahankankondisi strukturtanahdankadar air di lapangan.Sampel tanahtak terganggu
dapat diambil dengantabungberdiameter kecilyangdipancangkandi bawahdasarlubangbor.
Ketikatabungdibawakepermukaantanah,sedikittanahdi keduaujungtabungdikupaslaludiberi
lilincairpadabekaskupasantadi untukmementuksuatupenyekatsetebal25 mm.Ujung-ujung
tabungtersebutlaluditutupdenganpelindung.Perlusangatberhati-hati, dalampenanganan,
pengangkutandanpenyimpanansampel tanahsebelumdilakukanpengujian(Gambar1.4).
Ø Sampel tanah terganggu memilikidistribusiukuranpartikelyangsamadenganasalnyanamun
kadar airnyatelahberubahdanstrukturtanahnyatelahrusak.Sampel tanahtergangguyang
terutamadigunakanuntukpengujianklasifikasi tanahdanpemadatantanah.
Setelahsebuahpenyelidikanselesai danhasil-hasil ujilaboratoriumtelahtersedia, kondisi-kondisi
tanah yangditemukandalamtiaplubangbordiringkaskandalamsebuah bentukloglubangbor
seperti padaGambar 1.5 dan1.6. Informasi logtersebutharus dapatdigunakanuntukmenilai
dengancepatprofil tanah(Gambar 1.7).
Deskripsi tanah merupakanbahasastandaruntukmendeskripsikankarakteristikmaterial danmassa
tanah di lapangan.Perbedaanmendasarnyadenganklasifikasitanahadalahtanahditempatkan
dalamsalahsatu dari beberapakelompokberdasarkanhanyapada karakteristikmaterial saja.
Klasifikasi tanahcukuppentingdanberguna jikatanahyangditinjauakandigunakanuntukmaterial
konstruksi sepertitimbunantanah.
Ø Karakteristik material tanah dapat ditentukandari sampel tanahtergangguyang memiliki
distribusi partikel yangsamadengankondisi lapangannamunkeaslian strukturtanahdi lapangan
belumterjagapadasampel tersebut. Karakteristik utamamaterial adalahdistribusiukuranpartikel
dan plastisitasyangdigunakansebagai pedomanpenamaan.Sedangkankarakteristikmaterial yang
sekunderadalahwarnatanahdan bentuknya,tekstur,sertakomposisi partikel tanah.
Ø Karakteristik massa tanah idealnyaditentukandi lapangan,namundalambeberapakasusdapat
dideteksidenganmemakaisampeltanahtakterganggu dimanasampel tanahterjagasifat-sifat
lapangannya. Deskripsikarakteristik massameliputi taksirankekerasanataukekuatannyadi
lapangan,danrincian tempatdiskontuinitassertapelapukantanahtersebut.
Jenis-jenisdasartanahberdasarkanrentangukuranpartikel adalahkerikil
(gravel), pasir(sand), lanau(silt), danlempung(clay). Campurandari jenis-jenistanahdasar
disebutdenganjeniskompositdengankomponenyangpalingdominanditulisdenganhuruf besar.
Tanah termasukjenispasirataukerikil jikalebihdari 65% materal tersebutberukuranpasirdan
kerikil. Sedangkantanahtermasukjenistanahlanauataulempung jikalebihdari 35% material
tersebutberukuranlanaudanlempung.Contohdeskripsi tanahmisalnya,LEMPUNG,keras,
plastisitastinggi,cokelatmuda,mengandungbatu disana-sini.
JenisTanah KompositBerbutir Kasar
KERIKILsedikitberpasir(Slightly sandy GRAVEL). sampai 5% pasir.
KERIKILberpasiratau KERIKILkepasiran(Sandy GRAVEL). 5% - 20% pasir.
KERIKILsangat berpasir(Very sandy GRAVEL). pasir di atas 20%.
KERIKIL/PASIR(SANDand GRAVEL). proporsi ± sama.
PASIRsangatberkerikil (Verygravelly SAND). kerikil di atas20%.
PASIRberkerikil (Gravelly SAND). 5% - 20% kerikil.
PASIRsedikitberkerikil(Slightly gravelly SAND). sampai 5% kerikil.
PASIR(atauKERIKIL) sedikitberlanau. sampai 5% lanau.
PASIR(atauKERIKIL) berlanauatau 5% - 20% lanau.
PASIR(atauKERIKIL) kelanauan.
PASIR(atauKERIKIL) sangat berlanau. lanau di atas 20%.
PASIR(atauKERIKIL) sedikitberlempung. sampai 5% lempung.
PASIR(atauKERIKIL) berlempung atau 5-20% lempung.
PASIR(atauKERIKIL) kelempungan.
PASIR(atauKERIKIL) sangat berlempung. lempungdi atas20%.
Jikapada tanah berbutirkasar(kerikildanpasir) terdapatproporsi material berbutirhalus (lanaudan
lempung) yangcukupbesar,sangatlahpentingdiketahui apakahmaterial halustersebutplastisatau
non-plastis(apakahtanahitulebihdominanlempungatau lanaunya).Di lapangan,kohesidan
plastisitastanahdapatditaksirdenganproseduryangcepatyangmelibatkankeputusansubyektif
yang didasarkanataspenampilantanahdan rabaanpada tanah. Sejumlahkeciltanahyangpartikel-
partikel terbesarnyatelah disingkirkandiremas-remasdengantanahdanbilaperluditambahkanair.
Kohesi dapatditentukanjikatanah,padakadar air tertentudapatdibentukmenjadi suatumassa
tanah yangrelatif keras.
Plastisitastanahdapatdilihatjikatanahdapatdiubah-ubahbentuknyatanpaterjadi retakan
maupunremahanyaitutanpa kehilangankohesi. Jikabutiranhalus suatutanahdikatakanmemiliki
kohesi danplastisitasmakabutirantersebutbersifat plastis.Jikakohesidanplastisitastidakadaatau
sangat lemah,makabutiranhalus tersebutbersifatnon-plastis.
Plastisitastanahberbutirhalusdapatditaksirdenganpengujiankekuatankering,kekerasandan
dilatansi.Partikel-partikel kasarharusdisingkirkanterlebihdahulu kemudiansatucontohtanah
diremas-remasdi tangan.Untukmendapatkankonsistensi yangdiinginkan,bilaperlutanahdi
tambahkanair atau dibiarkankeringhinggatercapai konsistensiyangsedikitlebihbesardari batas
plastis.
Ø Uji Kekuatan Kering. Secuil tanahdenganketebalan6mm dibiarkankering secaraalamiah
ataupundalamoven.Kekuatantanahkeringtersebutditaksir denganmematahkandanmeremas
denganjari-jari tangan.Lempunganorganik memilikikekuatankeringyangrelatiflebihbesar,makin
besarkekuatankeringnyamakamakintinggi batascarinya.Lempunganorganikdenganbatascair
rendahmemiliki kekuatankeringyangkecil sekali bahkanadayangtidakmemilikikekuatankering
dan mudahsekali diremas-remas.
Ø Uji Kekerasan.Sepotongkecil tanahdigulungberbentukbenangdi atas permukaandataratau di
atas telapaktangan,diremaslaludigulunglagi sampai mengeringdanhancurmenjadi serpihan-
serpihankecil padadiameter3 mm.Pada kondisi ini,lempunganorganikdenganbatascairtinggi
cukupkaku dankeras,sementarayangbatas carinyarendahlebihlembekdanlebihmudah hancur.
Lanau anorganikmenghasilkanbenang-benangyanglembekdanlemah yangsulitdibentukdan
mudahpatah dan hancur.
Ø Uji Dilatansi. Secuil kecil tanahditambahkanairseperlunyasehinggamenjadi lembektetapi tidak
lengket,ditempatkandi atastelapaktanganterbuka (horizontal),telapaktangandigeser-geserkandi
atas telapaktanganlainnyabeberapakali.Dilatansi ditunjukkandenganmunculnyalapisanairtipis
yang bercahayapadapermukaantanah.Jikatanah diperasdanditekandenganjari-jari tangan,
permukaantersebutmenjadi suramdantanahpun menjadi kakudantibatibahancur.Reaksi-reaksi
ini hanyaterdapatpada material yangukuranlanaunyalebihdominandanuntukpasiryangsangat
halus.Lempungplastissamasekali tidakbereaksipadapengujianini.
Kekerasanataukekuatantanahdi tempatdapat ditaksirdenganpengujian-pengujianyangdijelaskan
berikutini.
JenisTanah Sifat Uji Lapangan atau Indikasi
Pasir dan Kerikil
Lepas(Loose)
Dapat digali dengansekop,pasakkayu 50 mm
dapat ditancapkandenganmudah.
Padat (Dense)
Dibutuhkancangkul untukmenggali,pasak
kayu50 mmsulitditancapkan.
Sedikitterikat
(Slightly cemented)
Pengujiansecaravisual,
cangkul memindahkangumpalan-gumpalan
tanah yangdapat terkikis.
Lanau
Lepas(Uncompact) Mudah diremasdenganjari.
Padat (Compact)
Dapat diremasdengantekananyang kuatpada
jari-jari tangan.
Lempung
Sangat lunak
(Very soft)
Melelehdiantarajari-jari tanganketika
diperas.
Lunak (Soft) Dapat diremasdenganmudah.
Sedang(Firm)
Dapat diremasdengantekananjari
yang kuat.
Kaku(Stiff)
Tidakdapat diremasdenganjari,dapat
ditekandenganibujari.
Keras(Hard) Dapat ditekandengankukuibujari.
1.2. TUJUANPRAKTIKUM
Pekerjaanpengeborandilakukanuntukmengambil sampel tanahdari berbagai kedalaman. Biasanya
dilakukandi sampinglubangsondiragardidapatkankorelasi antara kekuatantanahdanjenistanah
yang dikandungnya.
1.3. PERALATAN
1. IwanAuger
2. Stangbor
3. Pemutarstangbor
4. Tabungsampel
5. Stickaparat
6. Kunci pipa
7. Palubesar
8. Kaleng/plastik(untukpenyimpanansampel)
9. Paraf in
10. Kompor
11. Pan
12. Spoon
1.4. PROSEDUR PENGUJIAN
1. Bersihkandaerahdi sekitarlubangyangakandibor.
2. Pasangaugerpada stang bor,lalupasang pemutarnya.
3. Tekanaugerkedalamtanahsambil putar,setelahsampel tanahmengisi auger sampai penuh
(20cm) kemudianaugerdiangkatdenganhati-hati.
4. Keluarkansampel tanahdari dalamaugeruntukdibuatdeskripsijenistanahdanbahan-bahan
yang dikandungnya.Simpandalamkaleng/plastikdandiberi label yangmemberikanketerangan
nomortitikbor,kedalaman,tanggal pengeboran.
5. Ulangi prosedur3 dan 4 sampai tercapai kedalamanyangdiinginkan. Sampel tanahyang
didapatadalahsampel tanahtidakasli (disturbed sample) danhanyadigunakanuntukkeperluan
klasifikasi dandeskripsi tanah.
6. Untukmendapatkansampel tanahasli (undisturbed sample) digunakantabungsampel.Auger
yang tadi digunakansekarangdiganti dengantabungsampelyang telahdisambungdenganstick
aparat. Masukkankedalamlubangyangtelahdibentuk.
Bilatanahnyacukuplunak,tabungsampel ditekanperlahan-lahansampai masuk sedalam40 cm
kemudiandiputarsatukali untukmelepaskan/memotongsampeltanahpadadasar tabung
kemudiandiangkat.
Bilatanahnyacukupkeras sehinggatabungtidakdapatditekan,gunakanpalu untukmemukulnya,
lakukandengancara perlahan-lahan.
7. Setelahdidapatkansampel tanahasli dalantabung,lepaskanstickaparatlalu dindingluar
tabungdibersihkan.Potonglahkeduaujungtanahsetebal 1cm kemudiantutupdengancairan
parafin.Lakukansatupersatupada waktu penutupnyadenganparaf in.
8. Tuliskanlabel yangberisinomortitikbor,kedalaman,bagianatas/bagianbawah, tanggal
pengambilansampel danlain-lainnyadibagianluartabung.
9. Sampel tanahasli ini sebaiknyadimasukkankembali kedalampeti pelindungterutamabila
tempatpemeriksaan/laboratoriumcukup jauh.
1.5. PERAWATAN
1. Bersihkanmatabor danstangnyasetiapkali selesai dipakai laludilumuri dengan oli
secukupnyauntukmenghindari karat.
2. Sebelumdipakai,tabungsampelharusdalamkeadaanbersihdanbagian dalamnyadiberi
pelumassehinggatanahbiasmasukmaupunkeluardengan mudah.
1.6. HASIL PRAKTIKUM
Lokasi Praktikum Boring
PEMBAHASAN
Berdasarkanhasil praktikumboringyangdilakukanpadatitik boring,yaitudepanPKMFakultas
TeknikUniversitasNegeri Semarang,diketahuibahwajenistanahpadatitiktersebutmerupakan
tanah lempungberbutirkasar denganplastisitasrendah.Tanahsample berwarnacoklat mudadan
mudahdibentuk, Tanahdengankondisi tersebutterdapatpadasemuasampel yangdiambil (4
sampel) mulai dari kedalaman0cm sampai 80 cm.
PRAKTIKUM 2 :
UJI PENETRASI LAPANGANDENGANALAT SONDIR
Sondiradalahsalahsatu alatpengujiantanahdi lapangan(Gambar2.1). Pengujianini dimaksudkan
untukmemperolehparameter-parameterperlawananpenetrasilapisantanahdi lapanganyang
selanjutntyadigunakanuntukinterpretasi perlapisantanahyang merupakanbagiandari analisisdan
desaingeoteknik.
Cara kerjaalat ini adalahbebanstatikmenekanalatpenetrasi konusganda(bikonus) dengan
pembacaanperlawanansetiapkedalaman20cm (Gambar 2.2). Adapunyang dibaca pada
manometeradalah:
· Pembacaan pertama adalahnilai perlawanankonus(conepenetration
resistance) (qc) dengan ujung konussaja yang terdorong dalamsatuan kg/cm2
.
· Pembacaan keduaadalah nilai perlawanangeserdiperolehbilaujungkonusdanbidang
geserterdorongbersamaansehinggayangdibacaadalahnilai perlawanan konus+nilai perlawanan
geser(qc+ fs) dalamsatuan kg/cm2
.
Cara perhitungannilai qc,fs,Tf dan Rf adalahsebagai berikut,
Luas ujungcone (Ac) =10 cm2
,
Luas selimut(bidang) geseryangdiukur(As) =100 s/d150 cm2
.
Nilai perlawangeser(localfrictionalresistance) :
fs = [(qc+ fs) – qc ] x (Ac / As) dalamkg/cm2
Angkabandinggeser(friction ratio) :
Rf = fs/qc x 100 dalamprosentase.
Geserantotal (totalfriction) :
Tf = komulatif dari (fsx 20) untuktiappembacaandata, dalamkg/cm’.
Untuk penyajiandatapadalaporandapat dilihatpadaGambar2.3 dan 2.4.
3.2. TUJUANPRAKTIKUM
Pengujian ini dimaksudkanuntukmengetahuiperlawananterhadaptekananujungkonus hambatan
pelekatnyayangdinyatakandalamgayapersatuanluas,sertaperlawanan gesertanahterhadap
selubungbikonusdalamgayapersatuanpanjang.
3.3. PERALATAN
Ø Mesinsondir
Ø Stang sondir
Ø Mantle cone
Ø FrictionCone
Ø Jangkar spiral
Ø Ambangpenekan
Ø Peralatan penunjang
3.4. PROSEDUR PENGUJIAN
1. Bersihkanlokasi percobaanlalupasanglahduaatauempatjangkarspiral sesuai dengan
kondisi tanah denganjaraktertentuagarcocok dengankaki sondir (Gambar2.5).
2. Jepitlahrangkasondirdenganambangpadajangkartersebut,laluaturposisi sondiragak
tegaklurus,dengancara mengendurkankunci tiangsampinglalu gunakanwaterpassuntuk
mengontrolnya.
3. Bukalahbautpenutuplubangpengisianoli danbukakeduakranmanometer,lalu pasang
kunci pistonpadaujungpiston.
4. Tekanberkali-kali kunci pistonke atassampai oli keluarsemua.
5. Setelaholi yanglamahabis,tetapterbuka.Isilaholi dari lubangpengisiansampai penuh,
gerakankunci pistonnaikturunsecara perlahanuntukmenghilangkan gelembungudara.Setelah
tidakada gelembungudaratutuplubangkembalilubangpengisiantadi.
6. Tutup salahsatu kran manometer,tekankunci pistonpadaalasrangka, perhatikankenaikan
jarummanometerhentikanpenekanandantahan(kunci), stangpemutarapabilajarumakan
mencapai 25% ke maksimal manometer. Bilaterjadipenurunanpadajarummanometerberarti ada
kebocoranantara lain padasambungan-sambungannepel,buatpenutupoli ataupadaseal piston.
Lakukanhal yangsama untukmanometeryanglainnya.
7. Pasangfrictioncone/mantle cone padadraadstangsondirberikutstang dalamnya.
Tempatkanstangsondirtersebutpadalubangpemusatpadarangka sondirtepatdibawahruangoli.
Pasangkop penekan.
8. Dorong treker,padaposisi lubangterpotonglaluputarlahengkol pemutarsampai menyentuh
ujungatas stang sondir.Percobaandanpengukuransudahsiap dilakukan(Gambar2.6).
9. Tiangsondirdiberi tandasetiap20 cm denganmenggunakanspidol,gunanya untuk
mengetahui saatdilakukanpembacaanmanometer.
10. Engkol pemutarkembali diputarsehinggapatentfrictioncone/mantlecone masuk ke dalam
tanah.
11. Setelahmencapai batas20 cm (lihattandaspidol),engkolpemutardiputarsedikit denganarah
berlawanan.Trekerditarikke depandalamposisilubangbulat.Buka kranyangmenujumanometer
60 kg/cm²
(Gambar2.7).
12. Engkol pemutardiputarkembali sehinggastangdalamtertekanke dalamtanahdengan
kecepatan2 cm/detik.Stangdalamakanmenekanpistonlaluakanmenekanolidi dalamnya,
tekananyangterjadi akanterbaca pada manometer.
Mantle cone hanya akan mengukurtahananujungkonus (qc) sedangkanfriction cone akan
mengaturtahananujungkonusdan gesekandindingterhadaptanah.
13. Tekanstang, catat angka penunjukanpertamapadajarummanometer,teruskan penekanan
sampai jarummanometerbergerakyangkeduakalinya.
14. Lakukanpenekanandenganhati-hatidanamati selalujarummanometer.Bila diperkirakan
tekananakanmelebihi kapasitasmanometer,tutupkranmanometer tersebutdankranmanometer
yang berkapasitasbesardibuka. Stangsondirjanganmenyentuhpistonkarenadapat menyebabkan
kelebihan tekanansecaradrastisdanmerusakmanometer.
15. Putar kembali engkolpemutarberlawananarahlaluposisi trekerdipindahkan kembali menjadi
posisi lubangterpotong.Lakukanpenekanankembali sejarak20 cm berikutnyadanulangprosedur
12 sampai dengan14.
16. Setelahmencapai ke dalam1meter,stangsondirperluditambah.Caranya terlebihdahulu
naikkanpistonpenekansupayastangsondirdapatdisambung.Gunakankunci pipauntuk
mengencangkannya(Gambar2.8).Ulangi prosedur 8 sampai dengan15.
17. Setelahmencapai kedalamantanahkeras(tahanankonuslebihbesardari 150 kg/cm²
)
penyelidikandihentikan.Stangsondiryangsudahtertanamdicabutkembalidengancarasebagai
berikut:
· Putarengkol pemutaragar piston penekanterangkat.
· Tariktrekerpada posisi lubangpenuh.
· Dorongtrekerpada posisi lubangterpotong.
· Putarengkol pemutarsehinggastangsondirterangkatsampai stang sondirberikutnyaterlihat.
· Tahan stangsondirbawahdengan kunci pipaagar rangkaian dibawahnyatidakjatuh.
· Lepaskanstangsondiratas dengankunci pipayanglain.
· Ulangi prosedurini stangsondirberikutnya.
18. Percobaansondirtelahselesaidilakukan.
3.5. PERAWATAN
1. Stang sondiryangtelahdipakai harussegeradibersihkandari kotoran/tanah
yang melekat.Setelahdibersihkanlumuri denganoli secukupnyaagartidakberkarat.
2. Frictioncone/mantle cone yangtelahdipakaijugaharussegeradibersihkan. Setelahbersih
dicobadigerak-gerakan,apakahterjadi kemacetan.Apabilaterjadikemacetan,bukarangkaianalat
tersebutdanrendamdalamminyaktanahlalu disikatdenganhati-hati.Lumuri denganoli yang
masihbaru kemudiandirangkaiankembali sehinggagerakannyatidakadayangterhambatlalu
disimpanpadaruangtertutup.
3. Tambahkanstempetpadagigi penggerakmesinsondirbagianatasbila kondisinyasudah
kering.
4. Lumasi seluruhbagianyangbergerak/bergesekansecaraberkala.
5. Bilaterjadi kebocoranoli,bukaruangoli danperiksaoli didalamnya.Bilaoli
seal tersebutsobekganti denganyangbaru.
3.6. HASIL PRAKTIKUM
HASIL PENGUJIAN SONDIR(CPT)
PROYEK : SONDIRTANAH
TITIK
SONDIR : S1
LOKASI : DEPAN PKMTEKNIK
TANGGAL : 21 OKTOBER 2014
KEDALAMAN
(m)
BACAAN
qc
(kg/cm2)
BACAAN qc
+
fs (kg/cm2)
fs (kg/cm2)
fs x 20
cm
(kg/cm')
Tf
(kg/cm')
Rf fs/qc
(%)
0.00 0 0 0 0 0 0.0
0.20 10 30 2 40 40 20.00
0.40 50 100 5 100 140 10.00
0.60 80 112 3.2 64 204 4.00
0.80 78 114 3.6 72 276 4.62
1.00 63 120 5.7 114 390 9.05
1.20 76 113 3.7 74 464 4.87
1.40 98 134 3.6 72 536 3.67
1.60 130 160 3 60 596 2.31
1.80 120 260 14 280 876 11.67
2.00 250 265 1.5 30 906 0.60
LABORATORIUMMEKANIKA TANAHUNNES
3.7. PEMBAHASAN
Uji sondirini digunakanuntukmenguji penetrasitanahataudigunakanuntuk
mengetahui perlawananterhadaptekananujungkonus hambatanpelekatnyayangdinyatakan
dalamgaya persatuanluas,sertaperlawanan gesertanahterhadapselubungbikonusdalamgaya
persatuanpanjang.
Dari uji sondirini didapatkannilai conepenetration resistance(qc) dan perlawanangeser(qc+fs).
Perhitunganmanual :
Luas ujungcone (Ac) =10 cm2
,
Luas selimut(bidang) geseryangdiukur(As) =100.
Kedalaman0,00 m
Nilai perlawangeser(localfrictionalresistance) :
fs = [(qc+ fs) – qc ] x (Ac / As)
fs = [(0) – 0] x (10 /100)
fs = 0
Angkabandinggeser(friction ratio) :
Rf = fs/qc x 100
Rf = 0/0x 100
Rf = 0
Geserantotal (totalfriction) :
Tf = komulatif dari (fsx 20) untuktiappembacaandata
Tf = 0
Kedalaman0,40m
Nilai perlawangeser(localfrictionalresistance) :
fs = [(qc+ fs) – qc ] x (Ac / As)
fs = [(100) – 50] x (10 / 100)
fs = 5 kg/cm2
Angkabandinggeser(friction ratio) :
Rf = fs/qc x 100
Rf = 5/50x 100
Rf = 10 %
Geserantotal (totalfriction) :
Tf = komulatif dari (fsx 20) untuktiappembacaandata
Tf = 100 kg/cm
Kedalaman0,60m
Nilai perlawangeser(localfrictionalresistance) :
fs = [(qc+ fs) – qc ] x (Ac / As)
fs = [(112) – 80] x (10 / 100)
fs = 3,2 kg/cm2
Angkabandinggeser(friction ratio) :
Rf = fs/qc x 100
Rf = 3,2/80x 100
Rf = 4 %
Geserantotal (totalfriction) :
Tf = komulatif dari (fsx 20) untuktiappembacaandata
Tf = 164 kg/cm
Dst….
Dari hasil praktikumsondiryangtelahdi lakukankami dapatmengambilkesimpulansebagaiberikut
:
1. Daya dukungtanah maksimal sebesar250 kg/cm2
padakedalaman2,00 m dari permukaan.
2. Nilai pergeserantotal maksimal sebesar866 kg/cmpada kedalaman2,00 m.
3. Nilai angkabandinggesermaksimal sebesar11,67 % padakedalaman1,80 m, sedangkanuntuk
kedalaman2.00 m nilai angkabandinggesersebesar0,60 %.
4. Karakteristiktanahyangdidapatkandari hasil praktikumsondiradalahsebagai berikut:
a) Berdasarkan CPT (Robersonet al.,1986)
KEDALAMAN
(m)
BACAAN
qc
(kg/cm2)
Rf (%) KARAKTERRISTIKTANAH
0.00 0 0.0 ~
0.20 10 0.00 ~
0.40 50 10.00 ~
0.60 80 4.00 ClayeySilttoSiltyClay
0.80 78 4.62 SiltyClay to Clay
1.00 63 9.05 ~
1.20 76 4.87 SiltyClayto Clay
1.40 98 3.67 ClayeySilttoSiltyClay
1.60 130 2.31 SiltySandto SandySilt
1.80 120 11.67 ~
2.00 250 0.60 Sand
b) Berdasarkan CPT (Beggeman,1965)
KEDALAMAN
(m)
BACAAN
qc
(kg/cm2)
Rf (%) KARAKTERRISTIKTANAH
0.00 0 0.0 ~
0.20 10 0.00 ~
0.40 50 10.00 ~
0.60 80 4.00 Clay
0.80 78 4.62 Clay
1.00 63 9.05 ~
1.20 76 4.87 Clay
1.40 98 3.67 Clay-Loam
1.60 130 2.31 SiltySand
1.80 120 11.67 ~
2.00 250 0.60 Sand andGravel
Sumber Referensi :
Buku Sifat-SifatFisisdan GeoteknikTanah,karya Joseph E.Bowles,tahun 1984
Buku Mekanika Tanah Cetakan ke-VI,karya L.D.Wesley,tahun 1977.
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
Lokasi : FT UNNES Cuaca : Cerah
Hari/tanggal : 24 Oktober2014 No.Titik : 1
Jam : 13.00 Kelompok : 2
KEDALAMAN
SONDIR PENGEBORAN
qc qc + fs
Simbol JenisTanah Deskripsi Sampel
M kg/cm2 kg/cm2
0.0 0 0
Lempung
Berwarna
coklatmuda
0.2 10 30
0.4 50 100
0.6 80 112
0.8 78 114
1.0 63 120
1.2 76 113
1.4 98 134
1.6 130 160
1.8 120 260
2.0 260 265
2.2
2.4

More Related Content

What's hot

Sni 03 2828-1992-sand-cone-libre
Sni 03 2828-1992-sand-cone-libreSni 03 2828-1992-sand-cone-libre
Sni 03 2828-1992-sand-cone-libreHasanudin H
 
T1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.ppt
T1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.pptT1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.ppt
T1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.pptIwan Sutriono
 
Soil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji SondirSoil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji SondirEdi Supriyanto
 
Pengetesan prime coat dan tack coat beserta contoh perhitungannya
Pengetesan prime coat dan tack coat beserta contoh perhitungannyaPengetesan prime coat dan tack coat beserta contoh perhitungannya
Pengetesan prime coat dan tack coat beserta contoh perhitungannyaAngga Nugraha
 
Laboratorium Uji Tanah - CBR Lapangan
Laboratorium Uji Tanah - CBR LapanganLaboratorium Uji Tanah - CBR Lapangan
Laboratorium Uji Tanah - CBR LapanganReski Aprilia
 
Laboratorium Uji Tanah - Berat Jenis Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Berat Jenis TanahLaboratorium Uji Tanah - Berat Jenis Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Berat Jenis TanahReski Aprilia
 
Tugas Besar Pemindahan Tanah Mekanis
Tugas Besar Pemindahan Tanah MekanisTugas Besar Pemindahan Tanah Mekanis
Tugas Besar Pemindahan Tanah MekanisRendi Fahreza
 
Sidang presentasi laporan kerja praktek
Sidang presentasi laporan kerja praktekSidang presentasi laporan kerja praktek
Sidang presentasi laporan kerja praktekAzka Napsiyana
 
99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-beton99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-betonmarolop007
 
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan GedungLingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedungwindahrd15
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekanIndah Rosa
 
87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainaseMiftakhul Yaqin
 
Struktur beton prategang dan pracetak
Struktur beton prategang dan pracetakStruktur beton prategang dan pracetak
Struktur beton prategang dan pracetakفهرودين سفي
 
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambutnefertitieanggen
 
Sistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseSistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseReski Aprilia
 
makalah menejemen konstruksi proyek
makalah menejemen konstruksi proyekmakalah menejemen konstruksi proyek
makalah menejemen konstruksi proyekrenol abadi
 
07. pengujian abrasi agregat halus dan kasar menggunakan mesin los angeles (m...
07. pengujian abrasi agregat halus dan kasar menggunakan mesin los angeles (m...07. pengujian abrasi agregat halus dan kasar menggunakan mesin los angeles (m...
07. pengujian abrasi agregat halus dan kasar menggunakan mesin los angeles (m...AldiRamdani3
 
Metode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiMetode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiManyuk FAUZI
 

What's hot (20)

Sni 03 2828-1992-sand-cone-libre
Sni 03 2828-1992-sand-cone-libreSni 03 2828-1992-sand-cone-libre
Sni 03 2828-1992-sand-cone-libre
 
T1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.ppt
T1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.pptT1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.ppt
T1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.ppt
 
Soil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji SondirSoil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji Sondir
 
Pengetesan prime coat dan tack coat beserta contoh perhitungannya
Pengetesan prime coat dan tack coat beserta contoh perhitungannyaPengetesan prime coat dan tack coat beserta contoh perhitungannya
Pengetesan prime coat dan tack coat beserta contoh perhitungannya
 
Laboratorium Uji Tanah - CBR Lapangan
Laboratorium Uji Tanah - CBR LapanganLaboratorium Uji Tanah - CBR Lapangan
Laboratorium Uji Tanah - CBR Lapangan
 
PPT Jalan Jalan.pdf
PPT Jalan Jalan.pdfPPT Jalan Jalan.pdf
PPT Jalan Jalan.pdf
 
Laboratorium Uji Tanah - Berat Jenis Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Berat Jenis TanahLaboratorium Uji Tanah - Berat Jenis Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Berat Jenis Tanah
 
Tugas Besar Pemindahan Tanah Mekanis
Tugas Besar Pemindahan Tanah MekanisTugas Besar Pemindahan Tanah Mekanis
Tugas Besar Pemindahan Tanah Mekanis
 
Sidang presentasi laporan kerja praktek
Sidang presentasi laporan kerja praktekSidang presentasi laporan kerja praktek
Sidang presentasi laporan kerja praktek
 
99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-beton99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-beton
 
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan GedungLingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekan
 
87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase
 
Struktur beton prategang dan pracetak
Struktur beton prategang dan pracetakStruktur beton prategang dan pracetak
Struktur beton prategang dan pracetak
 
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
 
Sistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseSistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan Drainase
 
makalah menejemen konstruksi proyek
makalah menejemen konstruksi proyekmakalah menejemen konstruksi proyek
makalah menejemen konstruksi proyek
 
07. pengujian abrasi agregat halus dan kasar menggunakan mesin los angeles (m...
07. pengujian abrasi agregat halus dan kasar menggunakan mesin los angeles (m...07. pengujian abrasi agregat halus dan kasar menggunakan mesin los angeles (m...
07. pengujian abrasi agregat halus dan kasar menggunakan mesin los angeles (m...
 
Bendungan tipe urugan
Bendungan tipe uruganBendungan tipe urugan
Bendungan tipe urugan
 
Metode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiMetode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasi
 

Similar to Sondir dan boring tanah serta contoh praktikum

Laporan fieldtrip dasar ilmutanah i
Laporan fieldtrip dasar ilmutanah iLaporan fieldtrip dasar ilmutanah i
Laporan fieldtrip dasar ilmutanah ifahmiganteng
 
Laporan fieldtrip dasar ilmutanah i
Laporan fieldtrip dasar ilmutanah iLaporan fieldtrip dasar ilmutanah i
Laporan fieldtrip dasar ilmutanah ifahmiganteng
 
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGATSTRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGATmahviro vivi
 
20 jasa hand boring tanah di bali
20 jasa hand boring tanah di bali20 jasa hand boring tanah di bali
20 jasa hand boring tanah di baliEdi Supriyanto
 
20 jasa hand boring tanah di bali
20 jasa hand boring tanah di bali20 jasa hand boring tanah di bali
20 jasa hand boring tanah di balisurveyorengineer
 
3250 3577-1-pb
3250 3577-1-pb3250 3577-1-pb
3250 3577-1-pbraranteza
 
9 potensi pasir lokal tanjung bintang pada aluminium sand casting terhadap po...
9 potensi pasir lokal tanjung bintang pada aluminium sand casting terhadap po...9 potensi pasir lokal tanjung bintang pada aluminium sand casting terhadap po...
9 potensi pasir lokal tanjung bintang pada aluminium sand casting terhadap po...Mirmanto
 
PENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docx
PENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docxPENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docx
PENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docxMuh. Aksal
 
Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)agung kurniawan
 

Similar to Sondir dan boring tanah serta contoh praktikum (13)

Laporan fieldtrip dasar ilmutanah i
Laporan fieldtrip dasar ilmutanah iLaporan fieldtrip dasar ilmutanah i
Laporan fieldtrip dasar ilmutanah i
 
Laporan fieldtrip dasar ilmutanah i
Laporan fieldtrip dasar ilmutanah iLaporan fieldtrip dasar ilmutanah i
Laporan fieldtrip dasar ilmutanah i
 
Mekanika tanah
Mekanika tanahMekanika tanah
Mekanika tanah
 
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGATSTRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
 
20 jasa hand boring tanah di bali
20 jasa hand boring tanah di bali20 jasa hand boring tanah di bali
20 jasa hand boring tanah di bali
 
20 jasa hand boring tanah di bali
20 jasa hand boring tanah di bali20 jasa hand boring tanah di bali
20 jasa hand boring tanah di bali
 
20 jasa hand boring tanah di bali
20 jasa hand boring tanah di bali20 jasa hand boring tanah di bali
20 jasa hand boring tanah di bali
 
3250 3577-1-pb
3250 3577-1-pb3250 3577-1-pb
3250 3577-1-pb
 
Laporan dit
Laporan ditLaporan dit
Laporan dit
 
9 potensi pasir lokal tanjung bintang pada aluminium sand casting terhadap po...
9 potensi pasir lokal tanjung bintang pada aluminium sand casting terhadap po...9 potensi pasir lokal tanjung bintang pada aluminium sand casting terhadap po...
9 potensi pasir lokal tanjung bintang pada aluminium sand casting terhadap po...
 
PENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docx
PENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docxPENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docx
PENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docx
 
Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)
 
Soil study thesis
Soil study thesisSoil study thesis
Soil study thesis
 

Recently uploaded

Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 

Recently uploaded (9)

Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 

Sondir dan boring tanah serta contoh praktikum

  • 1. Sondir dan boring tanah serta contoh praktikum PRAKTIKUM 1 : BOR TANGAN Bor tangan dapatdigunakanuntukmenggali lubangborhinggakedalaman5meter denganmemakai seperangkatbatangpenyambung,Bordiputarsambil ditekanke bawah dengantuasberbentuk Tdi batang palingatas.Jenisboryangumum digunakanadalah Iwan augerdengandiameter200 mm (Gambar 1.1). Bor tangan biasanyadigunakanhanyabilasisi-sisi lubangbortidakmemerlukan penyanggadanbila tidakterdapatpartikel-partikel berukurankerikilatauyanglebihbesar. Bortersebutperludicabut berkali-kali untukpengosongantanah(Gambar1.2). Semuasampel harusdiberi label yangjelasyangmenunjukkannamaproyek,tanggal, lokasi,nomor lubangbor,kedalamandanmetode pengambilansampel (Gambar1.3). Metode pengambilansampel tanahdibagi dalamduakategori utamayaitutanah terganggu (disturbed sample) dantanahtak terganggu(undistrubed sample). Ø Sampel tanah tak terganggu nantinyadigunakanuntukpengujiankekuatan gesertanahdan konsolidasi.Sampeltakterganggudiperolehdenganteknik-tekniktertentudenganmaksud mempertahankankondisi strukturtanahdankadar air di lapangan.Sampel tanahtak terganggu dapat diambil dengantabungberdiameter kecilyangdipancangkandi bawahdasarlubangbor. Ketikatabungdibawakepermukaantanah,sedikittanahdi keduaujungtabungdikupaslaludiberi lilincairpadabekaskupasantadi untukmementuksuatupenyekatsetebal25 mm.Ujung-ujung tabungtersebutlaluditutupdenganpelindung.Perlusangatberhati-hati, dalampenanganan, pengangkutandanpenyimpanansampel tanahsebelumdilakukanpengujian(Gambar1.4). Ø Sampel tanah terganggu memilikidistribusiukuranpartikelyangsamadenganasalnyanamun kadar airnyatelahberubahdanstrukturtanahnyatelahrusak.Sampel tanahtergangguyang terutamadigunakanuntukpengujianklasifikasi tanahdanpemadatantanah. Setelahsebuahpenyelidikanselesai danhasil-hasil ujilaboratoriumtelahtersedia, kondisi-kondisi tanah yangditemukandalamtiaplubangbordiringkaskandalamsebuah bentukloglubangbor seperti padaGambar 1.5 dan1.6. Informasi logtersebutharus dapatdigunakanuntukmenilai dengancepatprofil tanah(Gambar 1.7). Deskripsi tanah merupakanbahasastandaruntukmendeskripsikankarakteristikmaterial danmassa tanah di lapangan.Perbedaanmendasarnyadenganklasifikasitanahadalahtanahditempatkan dalamsalahsatu dari beberapakelompokberdasarkanhanyapada karakteristikmaterial saja. Klasifikasi tanahcukuppentingdanberguna jikatanahyangditinjauakandigunakanuntukmaterial konstruksi sepertitimbunantanah. Ø Karakteristik material tanah dapat ditentukandari sampel tanahtergangguyang memiliki distribusi partikel yangsamadengankondisi lapangannamunkeaslian strukturtanahdi lapangan belumterjagapadasampel tersebut. Karakteristik utamamaterial adalahdistribusiukuranpartikel dan plastisitasyangdigunakansebagai pedomanpenamaan.Sedangkankarakteristikmaterial yang sekunderadalahwarnatanahdan bentuknya,tekstur,sertakomposisi partikel tanah. Ø Karakteristik massa tanah idealnyaditentukandi lapangan,namundalambeberapakasusdapat dideteksidenganmemakaisampeltanahtakterganggu dimanasampel tanahterjagasifat-sifat lapangannya. Deskripsikarakteristik massameliputi taksirankekerasanataukekuatannyadi lapangan,danrincian tempatdiskontuinitassertapelapukantanahtersebut. Jenis-jenisdasartanahberdasarkanrentangukuranpartikel adalahkerikil (gravel), pasir(sand), lanau(silt), danlempung(clay). Campurandari jenis-jenistanahdasar disebutdenganjeniskompositdengankomponenyangpalingdominanditulisdenganhuruf besar. Tanah termasukjenispasirataukerikil jikalebihdari 65% materal tersebutberukuranpasirdan kerikil. Sedangkantanahtermasukjenistanahlanauataulempung jikalebihdari 35% material
  • 2. tersebutberukuranlanaudanlempung.Contohdeskripsi tanahmisalnya,LEMPUNG,keras, plastisitastinggi,cokelatmuda,mengandungbatu disana-sini. JenisTanah KompositBerbutir Kasar KERIKILsedikitberpasir(Slightly sandy GRAVEL). sampai 5% pasir. KERIKILberpasiratau KERIKILkepasiran(Sandy GRAVEL). 5% - 20% pasir. KERIKILsangat berpasir(Very sandy GRAVEL). pasir di atas 20%. KERIKIL/PASIR(SANDand GRAVEL). proporsi ± sama. PASIRsangatberkerikil (Verygravelly SAND). kerikil di atas20%. PASIRberkerikil (Gravelly SAND). 5% - 20% kerikil. PASIRsedikitberkerikil(Slightly gravelly SAND). sampai 5% kerikil. PASIR(atauKERIKIL) sedikitberlanau. sampai 5% lanau. PASIR(atauKERIKIL) berlanauatau 5% - 20% lanau. PASIR(atauKERIKIL) kelanauan. PASIR(atauKERIKIL) sangat berlanau. lanau di atas 20%. PASIR(atauKERIKIL) sedikitberlempung. sampai 5% lempung. PASIR(atauKERIKIL) berlempung atau 5-20% lempung. PASIR(atauKERIKIL) kelempungan. PASIR(atauKERIKIL) sangat berlempung. lempungdi atas20%. Jikapada tanah berbutirkasar(kerikildanpasir) terdapatproporsi material berbutirhalus (lanaudan lempung) yangcukupbesar,sangatlahpentingdiketahui apakahmaterial halustersebutplastisatau non-plastis(apakahtanahitulebihdominanlempungatau lanaunya).Di lapangan,kohesidan plastisitastanahdapatditaksirdenganproseduryangcepatyangmelibatkankeputusansubyektif yang didasarkanataspenampilantanahdan rabaanpada tanah. Sejumlahkeciltanahyangpartikel- partikel terbesarnyatelah disingkirkandiremas-remasdengantanahdanbilaperluditambahkanair. Kohesi dapatditentukanjikatanah,padakadar air tertentudapatdibentukmenjadi suatumassa tanah yangrelatif keras. Plastisitastanahdapatdilihatjikatanahdapatdiubah-ubahbentuknyatanpaterjadi retakan maupunremahanyaitutanpa kehilangankohesi. Jikabutiranhalus suatutanahdikatakanmemiliki kohesi danplastisitasmakabutirantersebutbersifat plastis.Jikakohesidanplastisitastidakadaatau sangat lemah,makabutiranhalus tersebutbersifatnon-plastis. Plastisitastanahberbutirhalusdapatditaksirdenganpengujiankekuatankering,kekerasandan dilatansi.Partikel-partikel kasarharusdisingkirkanterlebihdahulu kemudiansatucontohtanah diremas-remasdi tangan.Untukmendapatkankonsistensi yangdiinginkan,bilaperlutanahdi tambahkanair atau dibiarkankeringhinggatercapai konsistensiyangsedikitlebihbesardari batas plastis. Ø Uji Kekuatan Kering. Secuil tanahdenganketebalan6mm dibiarkankering secaraalamiah ataupundalamoven.Kekuatantanahkeringtersebutditaksir denganmematahkandanmeremas denganjari-jari tangan.Lempunganorganik memilikikekuatankeringyangrelatiflebihbesar,makin besarkekuatankeringnyamakamakintinggi batascarinya.Lempunganorganikdenganbatascair rendahmemiliki kekuatankeringyangkecil sekali bahkanadayangtidakmemilikikekuatankering dan mudahsekali diremas-remas. Ø Uji Kekerasan.Sepotongkecil tanahdigulungberbentukbenangdi atas permukaandataratau di atas telapaktangan,diremaslaludigulunglagi sampai mengeringdanhancurmenjadi serpihan- serpihankecil padadiameter3 mm.Pada kondisi ini,lempunganorganikdenganbatascairtinggi cukupkaku dankeras,sementarayangbatas carinyarendahlebihlembekdanlebihmudah hancur. Lanau anorganikmenghasilkanbenang-benangyanglembekdanlemah yangsulitdibentukdan mudahpatah dan hancur.
  • 3. Ø Uji Dilatansi. Secuil kecil tanahditambahkanairseperlunyasehinggamenjadi lembektetapi tidak lengket,ditempatkandi atastelapaktanganterbuka (horizontal),telapaktangandigeser-geserkandi atas telapaktanganlainnyabeberapakali.Dilatansi ditunjukkandenganmunculnyalapisanairtipis yang bercahayapadapermukaantanah.Jikatanah diperasdanditekandenganjari-jari tangan, permukaantersebutmenjadi suramdantanahpun menjadi kakudantibatibahancur.Reaksi-reaksi ini hanyaterdapatpada material yangukuranlanaunyalebihdominandanuntukpasiryangsangat halus.Lempungplastissamasekali tidakbereaksipadapengujianini. Kekerasanataukekuatantanahdi tempatdapat ditaksirdenganpengujian-pengujianyangdijelaskan berikutini. JenisTanah Sifat Uji Lapangan atau Indikasi Pasir dan Kerikil Lepas(Loose) Dapat digali dengansekop,pasakkayu 50 mm dapat ditancapkandenganmudah. Padat (Dense) Dibutuhkancangkul untukmenggali,pasak kayu50 mmsulitditancapkan. Sedikitterikat (Slightly cemented) Pengujiansecaravisual, cangkul memindahkangumpalan-gumpalan tanah yangdapat terkikis. Lanau Lepas(Uncompact) Mudah diremasdenganjari. Padat (Compact) Dapat diremasdengantekananyang kuatpada jari-jari tangan. Lempung Sangat lunak (Very soft) Melelehdiantarajari-jari tanganketika diperas. Lunak (Soft) Dapat diremasdenganmudah. Sedang(Firm) Dapat diremasdengantekananjari yang kuat. Kaku(Stiff) Tidakdapat diremasdenganjari,dapat ditekandenganibujari. Keras(Hard) Dapat ditekandengankukuibujari. 1.2. TUJUANPRAKTIKUM Pekerjaanpengeborandilakukanuntukmengambil sampel tanahdari berbagai kedalaman. Biasanya dilakukandi sampinglubangsondiragardidapatkankorelasi antara kekuatantanahdanjenistanah yang dikandungnya. 1.3. PERALATAN 1. IwanAuger 2. Stangbor 3. Pemutarstangbor 4. Tabungsampel 5. Stickaparat 6. Kunci pipa 7. Palubesar 8. Kaleng/plastik(untukpenyimpanansampel) 9. Paraf in 10. Kompor 11. Pan 12. Spoon
  • 4. 1.4. PROSEDUR PENGUJIAN 1. Bersihkandaerahdi sekitarlubangyangakandibor. 2. Pasangaugerpada stang bor,lalupasang pemutarnya. 3. Tekanaugerkedalamtanahsambil putar,setelahsampel tanahmengisi auger sampai penuh (20cm) kemudianaugerdiangkatdenganhati-hati. 4. Keluarkansampel tanahdari dalamaugeruntukdibuatdeskripsijenistanahdanbahan-bahan yang dikandungnya.Simpandalamkaleng/plastikdandiberi label yangmemberikanketerangan nomortitikbor,kedalaman,tanggal pengeboran. 5. Ulangi prosedur3 dan 4 sampai tercapai kedalamanyangdiinginkan. Sampel tanahyang didapatadalahsampel tanahtidakasli (disturbed sample) danhanyadigunakanuntukkeperluan klasifikasi dandeskripsi tanah. 6. Untukmendapatkansampel tanahasli (undisturbed sample) digunakantabungsampel.Auger yang tadi digunakansekarangdiganti dengantabungsampelyang telahdisambungdenganstick aparat. Masukkankedalamlubangyangtelahdibentuk. Bilatanahnyacukuplunak,tabungsampel ditekanperlahan-lahansampai masuk sedalam40 cm kemudiandiputarsatukali untukmelepaskan/memotongsampeltanahpadadasar tabung kemudiandiangkat. Bilatanahnyacukupkeras sehinggatabungtidakdapatditekan,gunakanpalu untukmemukulnya, lakukandengancara perlahan-lahan. 7. Setelahdidapatkansampel tanahasli dalantabung,lepaskanstickaparatlalu dindingluar tabungdibersihkan.Potonglahkeduaujungtanahsetebal 1cm kemudiantutupdengancairan parafin.Lakukansatupersatupada waktu penutupnyadenganparaf in. 8. Tuliskanlabel yangberisinomortitikbor,kedalaman,bagianatas/bagianbawah, tanggal pengambilansampel danlain-lainnyadibagianluartabung. 9. Sampel tanahasli ini sebaiknyadimasukkankembali kedalampeti pelindungterutamabila tempatpemeriksaan/laboratoriumcukup jauh. 1.5. PERAWATAN 1. Bersihkanmatabor danstangnyasetiapkali selesai dipakai laludilumuri dengan oli secukupnyauntukmenghindari karat. 2. Sebelumdipakai,tabungsampelharusdalamkeadaanbersihdanbagian dalamnyadiberi pelumassehinggatanahbiasmasukmaupunkeluardengan mudah. 1.6. HASIL PRAKTIKUM Lokasi Praktikum Boring PEMBAHASAN Berdasarkanhasil praktikumboringyangdilakukanpadatitik boring,yaitudepanPKMFakultas TeknikUniversitasNegeri Semarang,diketahuibahwajenistanahpadatitiktersebutmerupakan tanah lempungberbutirkasar denganplastisitasrendah.Tanahsample berwarnacoklat mudadan mudahdibentuk, Tanahdengankondisi tersebutterdapatpadasemuasampel yangdiambil (4 sampel) mulai dari kedalaman0cm sampai 80 cm.
  • 5. PRAKTIKUM 2 : UJI PENETRASI LAPANGANDENGANALAT SONDIR Sondiradalahsalahsatu alatpengujiantanahdi lapangan(Gambar2.1). Pengujianini dimaksudkan untukmemperolehparameter-parameterperlawananpenetrasilapisantanahdi lapanganyang selanjutntyadigunakanuntukinterpretasi perlapisantanahyang merupakanbagiandari analisisdan desaingeoteknik. Cara kerjaalat ini adalahbebanstatikmenekanalatpenetrasi konusganda(bikonus) dengan pembacaanperlawanansetiapkedalaman20cm (Gambar 2.2). Adapunyang dibaca pada manometeradalah: · Pembacaan pertama adalahnilai perlawanankonus(conepenetration resistance) (qc) dengan ujung konussaja yang terdorong dalamsatuan kg/cm2 . · Pembacaan keduaadalah nilai perlawanangeserdiperolehbilaujungkonusdanbidang geserterdorongbersamaansehinggayangdibacaadalahnilai perlawanan konus+nilai perlawanan geser(qc+ fs) dalamsatuan kg/cm2 . Cara perhitungannilai qc,fs,Tf dan Rf adalahsebagai berikut, Luas ujungcone (Ac) =10 cm2 , Luas selimut(bidang) geseryangdiukur(As) =100 s/d150 cm2 . Nilai perlawangeser(localfrictionalresistance) : fs = [(qc+ fs) – qc ] x (Ac / As) dalamkg/cm2 Angkabandinggeser(friction ratio) : Rf = fs/qc x 100 dalamprosentase. Geserantotal (totalfriction) : Tf = komulatif dari (fsx 20) untuktiappembacaandata, dalamkg/cm’. Untuk penyajiandatapadalaporandapat dilihatpadaGambar2.3 dan 2.4. 3.2. TUJUANPRAKTIKUM Pengujian ini dimaksudkanuntukmengetahuiperlawananterhadaptekananujungkonus hambatan pelekatnyayangdinyatakandalamgayapersatuanluas,sertaperlawanan gesertanahterhadap selubungbikonusdalamgayapersatuanpanjang. 3.3. PERALATAN Ø Mesinsondir Ø Stang sondir Ø Mantle cone Ø FrictionCone Ø Jangkar spiral Ø Ambangpenekan Ø Peralatan penunjang 3.4. PROSEDUR PENGUJIAN 1. Bersihkanlokasi percobaanlalupasanglahduaatauempatjangkarspiral sesuai dengan kondisi tanah denganjaraktertentuagarcocok dengankaki sondir (Gambar2.5). 2. Jepitlahrangkasondirdenganambangpadajangkartersebut,laluaturposisi sondiragak tegaklurus,dengancara mengendurkankunci tiangsampinglalu gunakanwaterpassuntuk mengontrolnya.
  • 6. 3. Bukalahbautpenutuplubangpengisianoli danbukakeduakranmanometer,lalu pasang kunci pistonpadaujungpiston. 4. Tekanberkali-kali kunci pistonke atassampai oli keluarsemua. 5. Setelaholi yanglamahabis,tetapterbuka.Isilaholi dari lubangpengisiansampai penuh, gerakankunci pistonnaikturunsecara perlahanuntukmenghilangkan gelembungudara.Setelah tidakada gelembungudaratutuplubangkembalilubangpengisiantadi. 6. Tutup salahsatu kran manometer,tekankunci pistonpadaalasrangka, perhatikankenaikan jarummanometerhentikanpenekanandantahan(kunci), stangpemutarapabilajarumakan mencapai 25% ke maksimal manometer. Bilaterjadipenurunanpadajarummanometerberarti ada kebocoranantara lain padasambungan-sambungannepel,buatpenutupoli ataupadaseal piston. Lakukanhal yangsama untukmanometeryanglainnya. 7. Pasangfrictioncone/mantle cone padadraadstangsondirberikutstang dalamnya. Tempatkanstangsondirtersebutpadalubangpemusatpadarangka sondirtepatdibawahruangoli. Pasangkop penekan. 8. Dorong treker,padaposisi lubangterpotonglaluputarlahengkol pemutarsampai menyentuh ujungatas stang sondir.Percobaandanpengukuransudahsiap dilakukan(Gambar2.6). 9. Tiangsondirdiberi tandasetiap20 cm denganmenggunakanspidol,gunanya untuk mengetahui saatdilakukanpembacaanmanometer. 10. Engkol pemutarkembali diputarsehinggapatentfrictioncone/mantlecone masuk ke dalam tanah. 11. Setelahmencapai batas20 cm (lihattandaspidol),engkolpemutardiputarsedikit denganarah berlawanan.Trekerditarikke depandalamposisilubangbulat.Buka kranyangmenujumanometer 60 kg/cm² (Gambar2.7). 12. Engkol pemutardiputarkembali sehinggastangdalamtertekanke dalamtanahdengan kecepatan2 cm/detik.Stangdalamakanmenekanpistonlaluakanmenekanolidi dalamnya, tekananyangterjadi akanterbaca pada manometer. Mantle cone hanya akan mengukurtahananujungkonus (qc) sedangkanfriction cone akan mengaturtahananujungkonusdan gesekandindingterhadaptanah. 13. Tekanstang, catat angka penunjukanpertamapadajarummanometer,teruskan penekanan sampai jarummanometerbergerakyangkeduakalinya. 14. Lakukanpenekanandenganhati-hatidanamati selalujarummanometer.Bila diperkirakan tekananakanmelebihi kapasitasmanometer,tutupkranmanometer tersebutdankranmanometer yang berkapasitasbesardibuka. Stangsondirjanganmenyentuhpistonkarenadapat menyebabkan kelebihan tekanansecaradrastisdanmerusakmanometer. 15. Putar kembali engkolpemutarberlawananarahlaluposisi trekerdipindahkan kembali menjadi posisi lubangterpotong.Lakukanpenekanankembali sejarak20 cm berikutnyadanulangprosedur 12 sampai dengan14. 16. Setelahmencapai ke dalam1meter,stangsondirperluditambah.Caranya terlebihdahulu naikkanpistonpenekansupayastangsondirdapatdisambung.Gunakankunci pipauntuk mengencangkannya(Gambar2.8).Ulangi prosedur 8 sampai dengan15. 17. Setelahmencapai kedalamantanahkeras(tahanankonuslebihbesardari 150 kg/cm² ) penyelidikandihentikan.Stangsondiryangsudahtertanamdicabutkembalidengancarasebagai berikut: · Putarengkol pemutaragar piston penekanterangkat. · Tariktrekerpada posisi lubangpenuh. · Dorongtrekerpada posisi lubangterpotong. · Putarengkol pemutarsehinggastangsondirterangkatsampai stang sondirberikutnyaterlihat. · Tahan stangsondirbawahdengan kunci pipaagar rangkaian dibawahnyatidakjatuh. · Lepaskanstangsondiratas dengankunci pipayanglain. · Ulangi prosedurini stangsondirberikutnya. 18. Percobaansondirtelahselesaidilakukan.
  • 7. 3.5. PERAWATAN 1. Stang sondiryangtelahdipakai harussegeradibersihkandari kotoran/tanah yang melekat.Setelahdibersihkanlumuri denganoli secukupnyaagartidakberkarat. 2. Frictioncone/mantle cone yangtelahdipakaijugaharussegeradibersihkan. Setelahbersih dicobadigerak-gerakan,apakahterjadi kemacetan.Apabilaterjadikemacetan,bukarangkaianalat tersebutdanrendamdalamminyaktanahlalu disikatdenganhati-hati.Lumuri denganoli yang masihbaru kemudiandirangkaiankembali sehinggagerakannyatidakadayangterhambatlalu disimpanpadaruangtertutup. 3. Tambahkanstempetpadagigi penggerakmesinsondirbagianatasbila kondisinyasudah kering. 4. Lumasi seluruhbagianyangbergerak/bergesekansecaraberkala. 5. Bilaterjadi kebocoranoli,bukaruangoli danperiksaoli didalamnya.Bilaoli seal tersebutsobekganti denganyangbaru. 3.6. HASIL PRAKTIKUM HASIL PENGUJIAN SONDIR(CPT) PROYEK : SONDIRTANAH TITIK SONDIR : S1 LOKASI : DEPAN PKMTEKNIK TANGGAL : 21 OKTOBER 2014 KEDALAMAN (m) BACAAN qc (kg/cm2) BACAAN qc + fs (kg/cm2) fs (kg/cm2) fs x 20 cm (kg/cm') Tf (kg/cm') Rf fs/qc (%) 0.00 0 0 0 0 0 0.0 0.20 10 30 2 40 40 20.00 0.40 50 100 5 100 140 10.00 0.60 80 112 3.2 64 204 4.00 0.80 78 114 3.6 72 276 4.62 1.00 63 120 5.7 114 390 9.05 1.20 76 113 3.7 74 464 4.87 1.40 98 134 3.6 72 536 3.67 1.60 130 160 3 60 596 2.31 1.80 120 260 14 280 876 11.67 2.00 250 265 1.5 30 906 0.60 LABORATORIUMMEKANIKA TANAHUNNES 3.7. PEMBAHASAN Uji sondirini digunakanuntukmenguji penetrasitanahataudigunakanuntuk mengetahui perlawananterhadaptekananujungkonus hambatanpelekatnyayangdinyatakan dalamgaya persatuanluas,sertaperlawanan gesertanahterhadapselubungbikonusdalamgaya persatuanpanjang. Dari uji sondirini didapatkannilai conepenetration resistance(qc) dan perlawanangeser(qc+fs). Perhitunganmanual : Luas ujungcone (Ac) =10 cm2 , Luas selimut(bidang) geseryangdiukur(As) =100.
  • 8. Kedalaman0,00 m Nilai perlawangeser(localfrictionalresistance) : fs = [(qc+ fs) – qc ] x (Ac / As) fs = [(0) – 0] x (10 /100) fs = 0 Angkabandinggeser(friction ratio) : Rf = fs/qc x 100 Rf = 0/0x 100 Rf = 0 Geserantotal (totalfriction) : Tf = komulatif dari (fsx 20) untuktiappembacaandata Tf = 0 Kedalaman0,40m Nilai perlawangeser(localfrictionalresistance) : fs = [(qc+ fs) – qc ] x (Ac / As) fs = [(100) – 50] x (10 / 100) fs = 5 kg/cm2 Angkabandinggeser(friction ratio) : Rf = fs/qc x 100 Rf = 5/50x 100 Rf = 10 % Geserantotal (totalfriction) : Tf = komulatif dari (fsx 20) untuktiappembacaandata Tf = 100 kg/cm Kedalaman0,60m Nilai perlawangeser(localfrictionalresistance) : fs = [(qc+ fs) – qc ] x (Ac / As) fs = [(112) – 80] x (10 / 100) fs = 3,2 kg/cm2 Angkabandinggeser(friction ratio) : Rf = fs/qc x 100 Rf = 3,2/80x 100 Rf = 4 % Geserantotal (totalfriction) : Tf = komulatif dari (fsx 20) untuktiappembacaandata Tf = 164 kg/cm Dst…. Dari hasil praktikumsondiryangtelahdi lakukankami dapatmengambilkesimpulansebagaiberikut : 1. Daya dukungtanah maksimal sebesar250 kg/cm2 padakedalaman2,00 m dari permukaan. 2. Nilai pergeserantotal maksimal sebesar866 kg/cmpada kedalaman2,00 m. 3. Nilai angkabandinggesermaksimal sebesar11,67 % padakedalaman1,80 m, sedangkanuntuk kedalaman2.00 m nilai angkabandinggesersebesar0,60 %. 4. Karakteristiktanahyangdidapatkandari hasil praktikumsondiradalahsebagai berikut: a) Berdasarkan CPT (Robersonet al.,1986) KEDALAMAN (m) BACAAN qc (kg/cm2) Rf (%) KARAKTERRISTIKTANAH 0.00 0 0.0 ~
  • 9. 0.20 10 0.00 ~ 0.40 50 10.00 ~ 0.60 80 4.00 ClayeySilttoSiltyClay 0.80 78 4.62 SiltyClay to Clay 1.00 63 9.05 ~ 1.20 76 4.87 SiltyClayto Clay 1.40 98 3.67 ClayeySilttoSiltyClay 1.60 130 2.31 SiltySandto SandySilt 1.80 120 11.67 ~ 2.00 250 0.60 Sand b) Berdasarkan CPT (Beggeman,1965) KEDALAMAN (m) BACAAN qc (kg/cm2) Rf (%) KARAKTERRISTIKTANAH 0.00 0 0.0 ~ 0.20 10 0.00 ~ 0.40 50 10.00 ~ 0.60 80 4.00 Clay 0.80 78 4.62 Clay 1.00 63 9.05 ~ 1.20 76 4.87 Clay 1.40 98 3.67 Clay-Loam 1.60 130 2.31 SiltySand 1.80 120 11.67 ~ 2.00 250 0.60 Sand andGravel Sumber Referensi : Buku Sifat-SifatFisisdan GeoteknikTanah,karya Joseph E.Bowles,tahun 1984 Buku Mekanika Tanah Cetakan ke-VI,karya L.D.Wesley,tahun 1977. LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH Lokasi : FT UNNES Cuaca : Cerah Hari/tanggal : 24 Oktober2014 No.Titik : 1 Jam : 13.00 Kelompok : 2 KEDALAMAN SONDIR PENGEBORAN qc qc + fs Simbol JenisTanah Deskripsi Sampel M kg/cm2 kg/cm2 0.0 0 0 Lempung Berwarna coklatmuda 0.2 10 30
  • 10. 0.4 50 100 0.6 80 112 0.8 78 114 1.0 63 120 1.2 76 113 1.4 98 134 1.6 130 160 1.8 120 260 2.0 260 265 2.2 2.4