Dokumen tersebut membahas tiga topik utama yaitu pendidikan anak jalanan, kesejahteraan umum, dan pungutan liar. Untuk pendidikan anak jalanan, dibahas mengenai penyebabnya seperti kurangnya biaya pendidikan dan lingkungan yang tidak mendukung, serta solusi dengan mendirikan sekolah non-formal. Pada topik kesejahteraan umum dibahas penyebab kurangnya fasilitas umum dan sasaran perubahann
2. 1. Merefleksikan diri untuk menggapai suatu
pencapaian tertinggi dalam hidup
2. Ciptakan lingkungan yang mendukung untuk
berubah
3. Hadapi kegagalan sebagai hal yang baik
4. Atasi ketakutan yang ada
4. Peluang untuk ditangani:
Dengan meningkatkan produktifitas dan kualitas pengajar
Penyebab adanya anak jalanan :
- Kurangnya biaya pendidikan
- Orang tua acuh terhadap pendidikan anak
- Lingkungan sekitar yang tidak mendukung
- Tuntutan hidup dan ekonomi
Aktor penyebab adanya anak jalanan :
1. Orang tua
2. Lingkungan sekitar
3. Individu itu sendiri
Kondisi penegas :
Anak usia 6 tahun mengamen dipinggir jalan, dan tidak bersekolah.
5. Yang menjadi sasaran utama untuk melakukan perubahan
:
Orang tua, karena pada dasarnya oranng tua adalah
pendidikan paling utama yang ada dalam lingkup
hidupnya.
Cara alternatif untuk membuat sasaran terjun langsung:
- Memberikan pengarahan langsung kepada orang tua
- Membuat peraturan perundangan atas hak anak
Solusi pendidikan anak jalanan
1. Mendirikan sekolah sekolah non formal
2. Mencari sukarelawan untuk mengajar anak jalanan
3. Membantu membiayai sekolah
6. Dampak positif :
- Meningkatkan kualitas pendidikan bagia anak
anak yang tidak mampu
- Mengurangi tingkat kemiskinan
- Mengurangi angka pengangguran di masa
yang akan datang
Dampak bila tidak di tanggulangi:
- Meningkatkan angka kriminalitas
- Menurunkan pendidikan diindonesia
- Merubah kepribadian anak menjadi tak teratur
7. Manfaat penanggulangan secara berlanjut :
1. Dengan didirikannya sekolah on formal maka
akan mempermudah untuk mendapatkan
pekerjaan
2. Meningkatakan taraf hidup dimasa depan
3. Mensejahterakan kehidupan
4. Membuat kebutuhan tercukupi
8. Peluang ditangani :
Pemeliharaan dan pantauan pemerintah terhadapap kesejahteraan
umum. Contoh bantuan kesehatan yang dimanfaatkan oleh oknum
tertentu.
Penyebab masalah kesejahteraan umum:
- Kegoisan dari tiap tiap individu
- Kurangnya fasilitas fasilitas umum. Seperti fasilitas pendidikan
dan kesehatan
Sasaran utama untuk terjun langsung dalam perubahan :
Pemerintah, karena kurangnya kepedulian pemerintah untuk terjun
langsung dlam masyrakat yang haknya tidak terpenuhi.
Contoh, ketika pemerintah memberikan bantuan kesehatan mereka
tidak menseleksi hingga yang menerima bantuan itu adalah orang
yang salah.
9. Solusi dari permasalahan ini adalah :
- Mengadakan musyawarah agar target yang
dicapai sesuai sasaran
- Memberikan fasilitas fasilitas umum yang layak
Dampak positif adanya penanggulangan :
- Meningkatkan rasa kenyamanan masyarakat
- Meningkatkan rasa kebersamaan antar masyarakat
Dampak negatif bila tidak ditanggulangi :
- Terjadi bentrokkan antar masyarakat
- Banyaknya aksi demo yang akan muncul
10. Manfaat penanggulangan secara berlanjut :
1. Mempermudah kita untuk beraktifitas
2. Mempermudah dalam mengakses kesehatan
dan pendidikan
3. Menumbuhkan rasa kesadaran antar
masyarakat
11. Peluang untuk ditangani :
Melakukan razia secara rutin baik dari lembaga resmi
maupun tidak resmi.
Penyebab terjadinya masalah :
1. Keserakahan tiap individu untuk meraih
keuntungan
2. Kurangnya kesadaran diri
Sasaran utama untuk melakukan perubahan :
Pemerintah, karena lemahnya peraturan yang ada
hingga pungutan liar masih ada.
Contoh, tukang parkir, polisi yang meminta uang
rokok
12. Solusi untuk menanggulangi:
- Berikan lapangan pekerjaan
- Memberikan pengarahan atau penyuluhan bahwa
pungutan liar itu ilegal
Dampak positif penanggulangan :
- Mengurangi angka pengangguran
- Mengurangi pekerjaan ilegal
Dampak negatif yang timbul bila tidak di tanggulangi
:
- Tidak teraturnya tatanan yang sudah ada
- Akan marak aksi pungutan liar
13. Manfaat secara berkelanjutan adalah :
1. Meningkatan taraf hidup
2. Memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarga
3. Membuat tatanan masyarakat utuh kembali