3. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-
faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari dan industri
Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan
faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi serta terapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
4. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
Menentukan orde reaksi, persamaan laju reaksi dan
waktu reaksi.
Menjelaskan peranan katalis dalam makhluk hidup
dan industri
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
6. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
“Kinetika reaksi adalah banyaknya mol/Liter suatu zat yang
dapat berubah menjadi zat lain dalam setiap satuan waktu”.
„ Laju pengurangan konsentrasi pereaksi per satuan waktu
„ Laju penambahan konsentrasi hasil reaksi per satuan
waktu
„ Perbadingan laju perubahan masing-masing komponen sama
dengan perbandingan koefisien reaksinya.
Untuk reaksi: aA + bB → mM + nN
maka Kinetika reaksinya adalah:
1 d[A] 1 d[B] 1 d[M] 1 d[N]
V = -------
= -
-------
= -
--------
= +
--------
= -
a dt b dt m dt n dt
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
7. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
- 1/a . d[A] /dt = vA = laju reaksi zat A = pengurangan
konsentrasi zat A per satuan waktu.
- 1/b . d[B] /dt = vB = laju reaksi zat B = pengurangan
konsentrasi zat B per satuan waktu.
- 1/m . d[M] /dt = vM = laju reaksi zat M = penambahan
konsentrasi zat M per satuan waktu.
- 1/n . d[N] /dt = vN = laju reaksi zat N = penambahan
konsentrasi zat N per satuan waktu.
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
8. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
Untuk reaksi
Rumusan laju reaksi adalah :
Dimana :
k = tetapan laju reaksi
m = orde reaksi untuk A
n = orde reaksi untuk B
A + B C
V =
k.[A]m.[B]n
Orde reakasi total =
m + n
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
9. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
Contoh menentukan Orde Reaksi
• Rumusan laju reaksi tersebut diperoleh dari
percobaan.
Misalkan diperoleh data percobaan untuk reaksi
:
NO(g) + Cl2(g) NOCl2(g)
Diperoleh data sebagai berikut :
Perc [NO] M [Cl2] M V M/s
1
2
3
4
0,1
0,1
0,2
0,3
0,1
0,2
0,1
0,3
4
16
8
?
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
10. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
Penyelesaian :
Rumusan laju reaksi untuk reaksi tersebut adalah :
V = k.[NO]m.[Cl2]n
Orde NO = m Orde Cl2 = n
Percobaan 1 dan 3 Percobaan 1 dan 2
1
22
4
8
1,0
2,0
][
][
][
1
3
1
3
m
V
V
NO
NO
VNO
m
m
m
m
2
42
4
16
1,0
2,0
][
][
][
1
2
12
22
2
n
V
V
Cl
Cl
VCl
n
n
n
n
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
11. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
Penyelesaian :
Maka rumusan laju reaksinya adalah :
V=k.[NO]1.[Cl2]2
Harga k diperoleh dengan memasukan salah satu data
percobaan
123
2
2
2
10.4
1,0.1,0
4
]].[[
sMk
k
ClNO
V
k
Maka laju reaksi pada percobaan adalah :
V= k.[NO].[Cl2]2
V= 4.103.0,3. 0,32
V= 108 Ms-1
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
12. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
• “Teori tumbukan didasarkan atas teori kinetik gas yang
mengamati tentang bagaimana suatu reaksi kimia dapat
terjadi”.
• Menurut teori tersebut kecepatan reaksi antara dua
jenis molekul A dan B sama dengan jumiah tumbukan
yang terjadi per satuan waktu antara kedua jenis
molekul tersebut. Jumlah tumbukan yang terjadi
persatuan waktu sebanding dengan konsentrasi A dan
konsentrasi B.
• Jadi makin besar konsentrasi A dan konsentrasi B akan
semakin besar pula jumlah tumbukan yang terjadi.
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
13. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
Dalam teori Tumbukan ini memiliki kelemahan yaitu :
• tidak semua tumbukan menghasilkan reaksi,sebab ada
energi tertentu yang harus dilewati (disebut energi
aktivasi = energi pengaktifan) untuk dapat menghasilkan
reaksi. Reaksi hanya akan terjadi bila energi
tumbukannya lebih besar atau sama dengan energi
pengaktifan (Ea).
• molekul yang lebih rumit struktur ruangnya
menghasilkan tumbukan yang tidak sama jumlahnya
dibandingkan dengan molekul yang sederhana struktur
ruangnya.
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
14. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
Kelemahan Teori tumbukan di atas diperbaiki oleh
teori keadaan transisi atau teori laju reaksi absolut.
Dalam teori ini diandaikan bahwa ada suatu keadaan
yang harus dilewati oleh molekul-molekul yang
bereaksi dalam tujuannya menuju ke keadaan akhir
(produk). Keadaan tersebut dinamakan keadaan transisi.
Mekanisme reaksi keadaan transisi dapat ditulis sebagai
berikut :
A + B → T* → C + D
Dimana :
- A dan B adalah molekul-molekul pereaksi
- T* adalah molekul dalam keadaan transisi
- C dan D adalah molekul-molekul hasil reaksi
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
15. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
Grafik Energi Reaksi Kimia
Ea
Eo = energi awal
Ea = energi aktifasi
Et = energi akhir
Eo
Et
Ea
Energi reaksi
Energi reaksi tak sempurna
Energi reaksi sempurna
Klik lagiKlik
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
16. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
Grafik Energi Reaksi Kimia
Ea
Eo = energi awal
Ea = energi aktifasi
Et = energi akhir
Eo
Et
Ea
Energi reaksi
Energi reaksi tak sempurna
Energi reaksi sempurna
Klik lagi
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
17. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
Pada reaksi tidak sempurna, tumbukan yang tak efektif
menghasilkan energi yang tidak mampu melewati puncak
grafik energi (Energi Aktifasi) sehingga reaksi tidak
berlangsung dan tidak terjadi perubahan
Pada reaksi sempurna, tumbukan yang efektif
menghasilkan energi yang mampu melewati puncak grafik
energi (Energi Aktifasi) sehingga reaksi dapat berlangsung
dan menghasilkan perubahan
Grafik Energi Reaksi Kimia
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
18. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
Contoh:
4 HBr(g) + O2(g) → 2 H2O(g) + 2 Br2(g)
Hal ini berarti reaksi di atas harus berlangsung
dalam beberapa tahap dan diperkirakan tahap-tahapnya
adalah :
Tahap 1 :HBr + O2 → HOOBr (lambat)
Tahap 2 :HBr + HOOBr → 2HOBr (cepat)
Tahap3:(HBr + HOBr → H2O + Br2) x 2 (cepat)
+4 HBr + O2 --> 2 H2O + 2 Br2
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
19. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
Penyelesaian :
Dari persamaan reaksi di atas terlihat bahwa tiap 1
molekul O2 bereaksi dengan 4 molekul HBr. reaksi baru
dapat berlangsung apabila ada tumbukan yang berhasil
antara molekul-molekul yang bereaksi.
Tumbukan sekaligus antara 4 molekul HBr dengan 1
molekul O2 kecil sekali kemungkinannya untuk berhasil.
Tumbukan yang mungkin berhasil adalah tumbukan
antara 2 molekul yaitu 1 molekul HBr dengan 1 molekul
O2.
Dari contoh di atas ternyata secara eksperimen
kecepatan berlangsungnya reaksi tersebut ditentukan
oleh kecepatan reaksi pembentukan HOOBr yaitu reaksi
yang berlangsungnya paling lambat.
Rangkaian tahap-tahap reaksi dalam suatu reaksi
disebut "mekanisme reaksi" dan Laju Reaksi
berlangsungnya reaksi keselurahan ditentukan oleh
reaksi yang paling lambat dalam mekanisme reaksi.
Oleh karena itu, tahap ini disebut tahap penentu Laju
reaksi.
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
20. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
Bila temperatur meningkat, fraksi molekul yang
memiliki energi kinetik pun meningkat sehingga
meningkatkan energi aktivasinya
Temperatur dan Energi aktivasi
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
21. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
Kebanyakan reaksi kimia berjalan dengan beberapa
tahap yang berurutan Setiap tahapan memiliki laju yang
bersesuaian
Laju keseluruhanditentukan oleh tahapan yang
berlangsung paling lambat (rate-determining step)
Mengapa?
Prinsip:
“ Jika konsentrasi suatu reaktan muncul dalam
persamaan laju reaksi, maka reaktan tersebut atau
sesuatu yang merupakan hasil penurunan reaktan tsb
terlibat dalam tahapan yang lambat. Jika tidak muncul
dalam persamaan laju reaksi, maka baik reaktan
maupun turunannya tidak terlibat dalam tahapan yang
lambat.”
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
22. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
Contoh :
Reaksi dekomposisi N2O5
2N2O5(g) 2N2O4(g) + O2(g)
Reaksi ini bukan reaksi orde 2 walaupun ini
merupakan reaksi bimolecular
tumbukan
Dua molekul gas
dalam tumbukan
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
23. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
Penyelesaian :
v = k [N2O5]
Persamaan ini menunjukkan bahwa tahapan yang
paling lambat melibatkan satu molekul N2O5 yang
terdekomposisilamba
t
Tahapan pertama merupakan
unimolecular ‟ dimana tiap
molekul pecah. Mereka tidak
bertumbukan terlebih dahulu
cepat
lamba
t
+
cepat
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
25. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
Katalis adalah Zat yang mampu mempercepat reaksi
atau zat yang mampu menurunkan energi aktivasi reaksi.
Ada 2 jenis katalis
Katalis Aktif, yaitu katalis yang ikut terlibat dalam
reaksi dan terbentuk kembali diakhir reaksi.
Contoh :
Gas nitrosa pada pembuatan asam sulfat dengan proses
kamar timbal
Katalis Pasif, yaitu katalis yang hanya berperan sebagai
tempat berlangsungnya reaksi.
Contoh :
Serbuk Nikel pada pembentukan amoniak menurut
proses Haber-Bosch
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
26. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
Bagaimana Katalis bekerja ?
Ea
Ea
Eo = energi awal
Ea = energi aktifasi
Et = energi akhir
Et
Ea
EaEnergi reaksi
Energi reaksi tak sempurna
Energi reaksi sempurna
Energi Aktivasi adalah
energi yang dibutuhkan
oleh reaksi agar dapat
berjalan dan
menghasilkan perubahan
Apakah Energi Aktivasi?
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
27. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
Et
Ea
Ea
Eo
Et
Ea
Perhatikan kedua grafik berikut
Klik disini Klik disini
Bagaimana menurut kalian? Mengapa pada grafik 1
energi reaksi kembali ke awal sedangkan pada
grafik 2 reaksi berlanjut ke akhir?
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
28. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
Conclution :
Pada grafik 1, energi aktifasinya tinggi sehingga energi
reaksi tidak dapat melewatinya, sedangkan pada grafik 2
energi aktifasinya lebih rendah sehingga energi reaksi
dapat dengan mudah melewatinya.
Katalis berperan untuk menurunkan energi aktifasi
tersebut, sehingga lebih mudah dilewati.
Semakin rendah energi aktifasi, semakin banyak tumbukan
yang efektif dan dapat menghasilkan perubahan.
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
29. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
1.Reaksi A + B → C + D berorde dua terhadap A dan
berorde nol terhadap B, k = 0,02 M-1 det-1. Jika A dan B
masing ‟ masing 0,02 M, harga laju reaksinya adalah …
A
B E
D
C
PILIH SOAL :
1 2 3
4 . 10-6
m/dt
8 . 10-6
m/dt
4 . 10-4
m/dt
2. 10-4
m/dt
6 . 10-4
m/dt
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
30. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
2.Pada persamaan CaCO3(g) + 2HCl (aq) → CaCl2(aq) + CO2(g) +
H2 ( r). Pengaruhnya terhadap laju reaksi dan volume
CO2 jika keeping CaCO3 diganti dengan serbuk CaCO3
adalah ....
A
B E
D
C
Laju reaksi dan
volume gas CO2
berkurang
Laju reaksi dan
volume gas CO2
bertambah
Laju reaksi berkurang
dan volume gas CO2 tidak
berubah
Laju reaksi
bertambah dan
volume gas CO2
berkurang
Laju reaksi bertambah
dan volume gas CO2 tidak
berubah
1 2 3
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
31. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
3.Diketahui reaksi 2A + B → C mempunyai persamaan laju
reaksi v = k [A]2 [B]. Jika konsentrasi zat A diperbesar
tiga kali dan konsentrasi zat B diperbesar dua kali,
laju reaksi akan lebih besar ….
A
B E
D
C
30
kali
1 2 3
18
kali
16
kali
12
kali
8
kali
Latihan Uji komp Referensi Penyusun
33. SK - KD
SELESAI
Indikator
BERANDA
PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri
NextBack
„ Petrucci, Ralph. H, 1992. Kimia Dasar, Prinsip dan
Terapan Modern. Terjemahan Suminar. Jakarta:
Erlangga
„ Brady, James E. dan J.R. Holum. 1988. Fundamentals of
Chemistry. Edisi 3, New York: Jon Willey & Sons, Inc.
„ Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA Kelas XI
Semester I, Jakarta: Yudistira
„ Purba, Michael. 2006. Kimia Jilid 2 untuk SMA kelas XI.
Jakarta : Erlangga
Uji komp ReferensiLatihan Penyusun