SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Behavioral Theory &Trait Approaches:
The Second Force Historically:
Created by C. George Boeree Modified by Gordon Vessels http://www.ship.edu/~cgboeree/orientations.html
Factor Analysis,
Temperament
Personality Traits
Raymond Cattell ─ 16 PF, HSPQ, CPQ (Psychometric)
Hans Eysenck ─ Extraversion, Neuroticism, Psychoticism
Gordon Allport ─ Adaptive Traits or Dispositions (Humanistic)
Costa and McCrae ─ The Big Five traits with genetic roots
Albert Bandura ─ Interaction among Environment,
Behavior & Psych Processes; Observational
Learning; Self-Efficacy: Past Performance, Vicarious
Reinforcement, Identification, Persuasion, Arousal
Clark Hull ─ Drive Reduction Theory
Kenneth Spence ─ Latent Learning; Motivation =
Drives and Incentive Motivation
Julian Rotter ─ Expectancies; Internal vs External
Locus of Control; a Social Learning Theory
Moderate Behaviorism
John B WatsonJohn B Watson William McDougallWilliam McDougall
Ivan PavlovIvan Pavlov
Radical
Behaviorism
B.F. Skinner
Shaping: either
intentional or
unintentional
Cognitive
Behaviorism
E.C. Tolman
Original design by George Boeree at http://www.ship.edu/~cgboeree/orientations.html. Model is used with the author’s written permission. Redesigned/supplemented by Gordon Vessels.
IVANIVAN
PAVLOVPAVLOV
Ivan Petrovich Pavlov lahir 14Ivan Petrovich Pavlov lahir 14
September 1849 di Ryazan,September 1849 di Ryazan,
ayahnya, Petrus Dmitrievichayahnya, Petrus Dmitrievich
Pavlov adalah seorang pendeta.Pavlov adalah seorang pendeta.
Pavlov awalnya sekolah agama diPavlov awalnya sekolah agama di
Ryazan Ecclesiastical SeminaryRyazan Ecclesiastical Seminary
Terkesan gagasan progresifTerkesan gagasan progresif
beberapa ilmuwan, tahun 1870beberapa ilmuwan, tahun 1870
DO dari seminari & kuliah diDO dari seminari & kuliah di
fakultas matematika dan ilmufakultas matematika dan ilmu
fisika University of St. Petersburgfisika University of St. Petersburg
Mendapat gelar PhD tahun 1879Mendapat gelar PhD tahun 1879
Mendapat hadiah Nobel di bidangMendapat hadiah Nobel di bidang
Fisiologi dan kedokteran tahunFisiologi dan kedokteran tahun
1904 karena penelitiannya tentang1904 karena penelitiannya tentang
kerja sistem pencernaankerja sistem pencernaan
Meninggal tahun 1936Meninggal tahun 1936
Ketika melakukan penelitianKetika melakukan penelitian
mengenai fisiologi pencernaanmengenai fisiologi pencernaan
pada anjing, Pavlovpada anjing, Pavlov
memperhatikan bahwa anjing-memperhatikan bahwa anjing-
anjingnya mulai mengeluarkan airanjingnya mulai mengeluarkan air
liur setiap kali datang teknisi labliur setiap kali datang teknisi lab
yang akan memberi merekayang akan memberi mereka
makan (bukan hanya ketikamakan (bukan hanya ketika
makanan diletakkan di depanmakanan diletakkan di depan
mereka)mereka)  psychic secretionspsychic secretions..
Prediksi: jika sebuah stimulus diPrediksi: jika sebuah stimulus di
sekitar anjing muncul bersamaansekitar anjing muncul bersamaan
dengan pemberian makanan,dengan pemberian makanan,
stimulus ini akan diasosiasikanstimulus ini akan diasosiasikan
dengan makanan dandengan makanan dan
menghasilkan air liurmenghasilkan air liur
CLASSICAL CONDITIONING/CLASSICAL CONDITIONING/
PAVLOVIAN CONDITIONINGPAVLOVIAN CONDITIONING
• Unconditioned stimulus (US)Unconditioned stimulus (US)
adalah suatu peristiwa yangadalah suatu peristiwa yang
menyebabkan organisme memberikanmenyebabkan organisme memberikan
suatu respon alami/ otomatissuatu respon alami/ otomatis
((unconditioned response/ UR)unconditioned response/ UR) ..
• Contoh:Contoh:
• Bau makananBau makanan  keluar air liurkeluar air liur
• Melihat orang yang disukaiMelihat orang yang disukai  deg-degandeg-degan
EXAMPLEEXAMPLE
Bau makanan (US)Bau makanan (US)
menyebabkan anjingmenyebabkan anjing
mengeluarkan air liurnya (UR).mengeluarkan air liurnya (UR).
Stimulus netral biasa, sepertiStimulus netral biasa, seperti
bunyi bel tidak akanbunyi bel tidak akan
menyebabkan anjingmenyebabkan anjing
mengeluarkan air liurnya.mengeluarkan air liurnya.
Tidak ada respon seperti halnyaTidak ada respon seperti halnya
terhadap makanan, anjingterhadap makanan, anjing
mungkin hanya akanmungkin hanya akan
menggerakkan telinganya bilamenggerakkan telinganya bila
mendengar bunyi belmendengar bunyi bel
CLASSICAL CONDITIONING/CLASSICAL CONDITIONING/
PAVLOVIAN CONDITIONINGPAVLOVIAN CONDITIONING
Conditioned stimulus (CS),Conditioned stimulus (CS), yaitu stimulusyaitu stimulus
netral yang tidak menimbulkan respon alami/netral yang tidak menimbulkan respon alami/
otomatis dari organismeotomatis dari organisme
Jika CS dipasangkan dengan US, dapatJika CS dipasangkan dengan US, dapat
menimbulkan Conditioned Response (CR)menimbulkan Conditioned Response (CR)
Contoh:Contoh:
– Seragam lab yang selalu dipakai/ langkah kaki petugasSeragam lab yang selalu dipakai/ langkah kaki petugas
pemberi makan anjingpemberi makan anjing
– Metronome/ bell/ siulan yang dibunyikan sebelumMetronome/ bell/ siulan yang dibunyikan sebelum
memberi makan anjing.memberi makan anjing.
– Bau parfum/ corak baju yang sering dipakai orang yangBau parfum/ corak baju yang sering dipakai orang yang
disukaidisukai
CLASSICAL CONDITIONINGCLASSICAL CONDITIONING
DEVELOPMENT OF ADEVELOPMENT OF A
CONDITIONED REFLEXCONDITIONED REFLEX
TRAINING PROCEDURE:TRAINING PROCEDURE:
– CSCSUSUSUR.UR.
DEMONSTRATION OFDEMONSTRATION OF
CONDITIONING:CONDITIONING:
– CSCSCR.CR.
Kita dapat mengkondisikan
anjing untuk memberi repon
terhadap bunyi. Sederhana
saja, bunyikan bel kemudian
segera diikuti pemberian
makanan. Lakukan berulang-
ulang
Akhirnya anjing akan
mengeluarkan air liur
(CR) terhadap bunyi bel
saja (CS). Anjing itu telah
mengasosiasikan nada
dengan makanan dan telah
dikondisikan
CLASSICAL CONDITIONING/CLASSICAL CONDITIONING/
PAVLOVIAN CONDITIONINGPAVLOVIAN CONDITIONING
Setelah mengulang prosedur beberapa kali,Setelah mengulang prosedur beberapa kali,
Pavlov mampu menghilangkan US (makanan)Pavlov mampu menghilangkan US (makanan)
dan hanya dengan membunyikan metronomdan hanya dengan membunyikan metronom
air liur anjing akan keluar (CR).air liur anjing akan keluar (CR).
Karena bunyi bel saja dapat menghasilkan URKarena bunyi bel saja dapat menghasilkan UR
(air liur), maka asosiasi telah terbentuk(air liur), maka asosiasi telah terbentuk
(Conditioned).(Conditioned).
EXPERIMENTALEXPERIMENTAL
EXTINCTIONEXTINCTION
Keberadaan CR bergantung pada US,Keberadaan CR bergantung pada US,
sehingga US disebut sebagaisehingga US disebut sebagai
reinforcer.reinforcer.
Pavlov terus memberikan CS (bunyiPavlov terus memberikan CS (bunyi
bel) tanpa US (makanan), lama-lamabel) tanpa US (makanan), lama-lama
CR (mengeluarkan air liur ketikaCR (mengeluarkan air liur ketika
mendengar bel) tidak lagi munculmendengar bel) tidak lagi muncul 
Extinction.Extinction.
SPONTANEOUS RECOVERYSPONTANEOUS RECOVERY
Pavlov menunggu beberapa hari,Pavlov menunggu beberapa hari,
kemudian kembali membunyikan bel,kemudian kembali membunyikan bel,
ternyata kadangkala air liur anjingternyata kadangkala air liur anjing
keluar lagi (temporarily reappear)keluar lagi (temporarily reappear) 
Spontaneous recoverySpontaneous recovery
Jenis-Jenis Kondisioning KlasikJenis-Jenis Kondisioning Klasik
Forward conditioningForward conditioning
Diagram di atas menggambarkan forwardDiagram di atas menggambarkan forward
conditioning. Interval waktu meningkat dariconditioning. Interval waktu meningkat dari
kiri ke kanan.kiri ke kanan.
Dalam forward conditioning, CS munculDalam forward conditioning, CS muncul
mendahului US.mendahului US.
LanjutanLanjutan Forward ConditioningForward Conditioning
Temporal Pattern/ Temporal AssociationTemporal Pattern/ Temporal Association ::
pengukuran waktu hubungan antara CSpengukuran waktu hubungan antara CS
dengan US dalam forward conditioning ada 2:dengan US dalam forward conditioning ada 2:
Delayed ConditioningDelayed Conditioning
– CS disajikan terlebih dahulu daripada USCS disajikan terlebih dahulu daripada US
tetapi dengan persinggungan langsungtetapi dengan persinggungan langsung
dengan waktudengan waktu
Trace ConditioningTrace Conditioning
– CS disajikan terlebih dahulu daripada USCS disajikan terlebih dahulu daripada US
dengan jarak waktu tertentudengan jarak waktu tertentu
Simultaneous ConditioningSimultaneous Conditioning
– CS diberikan dan diakhiri secara bersama-CS diberikan dan diakhiri secara bersama-
sama dengan US tanpa ada penundaansama dengan US tanpa ada penundaan
Backward ConditioningBackward Conditioning
– US diberikan terlebih dahulu daripada CS,US diberikan terlebih dahulu daripada CS,
kadang dengan cara delayed, kadangkadang dengan cara delayed, kadang
dengan cara tracedengan cara trace
– CS berfungsi sebagai sinyal bahwa US akan/CS berfungsi sebagai sinyal bahwa US akan/
telah berakhir. Akibatnya CR cenderungtelah berakhir. Akibatnya CR cenderung
dicegah/ dihambatdicegah/ dihambat
Teori Tentang KondisioningTeori Tentang Kondisioning
KlasikKlasik
Terdapat dua teori yang berusahaTerdapat dua teori yang berusaha
menjelaskan bagaimana kondisioningmenjelaskan bagaimana kondisioning
klasik bekerja.klasik bekerja.
Stimulus-response theoryStimulus-response theory
Menyatakan bahwa asosiasi kepada USMenyatakan bahwa asosiasi kepada US
dengan CS dibuat di dalam otak, tanpadengan CS dibuat di dalam otak, tanpa
menyertakan kesadaran. Teori Stimulus-menyertakan kesadaran. Teori Stimulus-
Respon (S-R teori): Manusia danRespon (S-R teori): Manusia dan
binatang lain dapat menghubungkanbinatang lain dapat menghubungkan
suatu stimulus baru (CS)- dengansuatu stimulus baru (CS)- dengan
stimulus yang sudah ada ( UCS), danstimulus yang sudah ada ( UCS), dan
dapat berpikir, merasakan atau bereaksidapat berpikir, merasakan atau bereaksi
terhadap CS seolah-olah itu benar-benarterhadap CS seolah-olah itu benar-benar
UCS.UCS.
Teori Tentang KondisioningTeori Tentang Kondisioning
KlasikKlasik
Stimulus-stimulus theoryStimulus-stimulus theory
Melibatkan aktivitas kognitif,Melibatkan aktivitas kognitif,
dimana CS diasosiasikandimana CS diasosiasikan
dengan konsep US (bedadengan konsep US (beda
tipis tapi penting) .tipis tapi penting) .
Teori Tentang KondisioningTeori Tentang Kondisioning
KlasikKlasik
Untuk menguji kedua teori tersebut, Robert RescorlaUntuk menguji kedua teori tersebut, Robert Rescorla
melakukan eksperimen:melakukan eksperimen:
Tikus-tikus belajar untuk mengasosiasikan bunyiTikus-tikus belajar untuk mengasosiasikan bunyi
nyaring dengan US. Apa yang akan terjadi jika tikusnyaring dengan US. Apa yang akan terjadi jika tikus
tersebut terbiasa (tersebut terbiasa (habituatedhabituated) dengan US?) dengan US?
S-R theory akan menyatakan bahwa tikus-tikus ituS-R theory akan menyatakan bahwa tikus-tikus itu
akan terus merespon USakan terus merespon US
S-S theory menyatakan mereka akan terbiasaS-S theory menyatakan mereka akan terbiasa
dengan konsep suara keras (berbahaya) dandengan konsep suara keras (berbahaya) dan
karenyanya tidak lagi diam jika ada CS.karenyanya tidak lagi diam jika ada CS.
Hasil eksperimen membuktikan S-S theory lebihHasil eksperimen membuktikan S-S theory lebih
tepat karena tikus-tikus tidak lagi diam ketikatepat karena tikus-tikus tidak lagi diam ketika
diekspos dengan bunyi nyaringdiekspos dengan bunyi nyaring
Kontribusi Penting PadaKontribusi Penting Pada
SOCIAL SCIENCES.SOCIAL SCIENCES.
 Awal 1930, Pavlov mencobaAwal 1930, Pavlov mencoba
menerapkan hukum2 tersebut untukmenerapkan hukum2 tersebut untuk
Psychoses.Psychoses.
 Asumsi: karakteristik hambatan yang berlebihanAsumsi: karakteristik hambatan yang berlebihan
pada orang yang psikotik adalah mekanismepada orang yang psikotik adalah mekanisme
pertahanan-- shutting out the external world –pertahanan-- shutting out the external world –
yaitu memisahkan stimuli yang membahayakanyaitu memisahkan stimuli yang membahayakan
(excluded injurious stimuli) yang sebelumnya(excluded injurious stimuli) yang sebelumnya
pernah menimbulkan eksitasi yang ekstrimpernah menimbulkan eksitasi yang ekstrim  jadijadi
dasar terapi pasien psikiatri di Rusia (in nondasar terapi pasien psikiatri di Rusia (in non
stimulating external surroundings)stimulating external surroundings)
Kontribusi Penting Pada SOCIALKontribusi Penting Pada SOCIAL
SCIENCES.SCIENCES.
 Pavlov menyatakan fungsi bahasa padaPavlov menyatakan fungsi bahasa pada
manusia sebagai dasar mata rantaimanusia sebagai dasar mata rantai
refleks terkondisi yang melibatkan kata-refleks terkondisi yang melibatkan kata-
kata.kata.
 Fungsi bahasa tidak hanya meliputiFungsi bahasa tidak hanya meliputi
kata-kata tapi juga elaborasi darikata-kata tapi juga elaborasi dari
generalisasi yang tidak mungkingeneralisasi yang tidak mungkin
dilakukan oleh makhluk laindilakukan oleh makhluk lain.
Classical ConditioningClassical Conditioning dandan
SikapSikap
Obyek sikapObyek sikap  stimulus yangstimulus yang
membangkitkan emosimembangkitkan emosi  menimbulkanmenimbulkan
emosiemosi
Ex : kata-kataEx : kata-kata  shock elektrikshock elektrik  meratingmerating

Rating lebihRating lebih
negatifnegatif
Kata sebagai sesuatu baik/ burukKata sebagai sesuatu baik/ buruk
tergantung pengalamantergantung pengalaman
IVAN PAVLOVIVAN PAVLOV
THE ENDTHE END

More Related Content

Similar to Ppt

Ppt 02 pavlov
Ppt 02 pavlovPpt 02 pavlov
Ppt 02 pavlov
elmakrufi
 
Pelaziman klasik dan operan
Pelaziman klasik dan operanPelaziman klasik dan operan
Pelaziman klasik dan operan
embun Pagi
 
Teori pembelajaran behavioris
Teori pembelajaran behaviorisTeori pembelajaran behavioris
Teori pembelajaran behavioris
nurzaharuddin
 
Teori belajar
Teori belajarTeori belajar
Teori belajar
YKN
 
Persentasi ppt psikologi purposive, refleksisme dan behaviorisme (Lasidaniati...
Persentasi ppt psikologi purposive, refleksisme dan behaviorisme (Lasidaniati...Persentasi ppt psikologi purposive, refleksisme dan behaviorisme (Lasidaniati...
Persentasi ppt psikologi purposive, refleksisme dan behaviorisme (Lasidaniati...
LeonartMaruli
 

Similar to Ppt (20)

ps4134_14_082954.ppt
ps4134_14_082954.pptps4134_14_082954.ppt
ps4134_14_082954.ppt
 
Belajar Menurut Classical Conditioning
Belajar Menurut Classical ConditioningBelajar Menurut Classical Conditioning
Belajar Menurut Classical Conditioning
 
Bab3 pengkondisian klasikal
Bab3 pengkondisian klasikalBab3 pengkondisian klasikal
Bab3 pengkondisian klasikal
 
16_Rahmad Rivalda_Teori Belajar Pavlov.pptx
16_Rahmad Rivalda_Teori Belajar Pavlov.pptx16_Rahmad Rivalda_Teori Belajar Pavlov.pptx
16_Rahmad Rivalda_Teori Belajar Pavlov.pptx
 
16_Rahmad Rivalda_Teori Belajar Pavlov.pptx
16_Rahmad Rivalda_Teori Belajar Pavlov.pptx16_Rahmad Rivalda_Teori Belajar Pavlov.pptx
16_Rahmad Rivalda_Teori Belajar Pavlov.pptx
 
Teori behavioristik545
Teori behavioristik545Teori behavioristik545
Teori behavioristik545
 
Ppt 02 pavlov
Ppt 02 pavlovPpt 02 pavlov
Ppt 02 pavlov
 
Ivan Pavlov
Ivan PavlovIvan Pavlov
Ivan Pavlov
 
Presentation Topic 6 Psikologi
Presentation Topic 6 Psikologi Presentation Topic 6 Psikologi
Presentation Topic 6 Psikologi
 
Teori Belajar
Teori BelajarTeori Belajar
Teori Belajar
 
Pelaziman klasik dan operan
Pelaziman klasik dan operanPelaziman klasik dan operan
Pelaziman klasik dan operan
 
Perspektif psikopatologi
Perspektif psikopatologiPerspektif psikopatologi
Perspektif psikopatologi
 
pertemuan 7
pertemuan 7pertemuan 7
pertemuan 7
 
Teori pembelajaran behavioris
Teori pembelajaran behaviorisTeori pembelajaran behavioris
Teori pembelajaran behavioris
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajar
 
Teori belajar
Teori belajarTeori belajar
Teori belajar
 
Behaviourisme
BehaviourismeBehaviourisme
Behaviourisme
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajar
 
Persentasi ppt psikologi purposive, refleksisme dan behaviorisme (Lasidaniati...
Persentasi ppt psikologi purposive, refleksisme dan behaviorisme (Lasidaniati...Persentasi ppt psikologi purposive, refleksisme dan behaviorisme (Lasidaniati...
Persentasi ppt psikologi purposive, refleksisme dan behaviorisme (Lasidaniati...
 
belajar
belajarbelajar
belajar
 

Ppt

  • 1. Behavioral Theory &Trait Approaches: The Second Force Historically: Created by C. George Boeree Modified by Gordon Vessels http://www.ship.edu/~cgboeree/orientations.html Factor Analysis, Temperament Personality Traits Raymond Cattell ─ 16 PF, HSPQ, CPQ (Psychometric) Hans Eysenck ─ Extraversion, Neuroticism, Psychoticism Gordon Allport ─ Adaptive Traits or Dispositions (Humanistic) Costa and McCrae ─ The Big Five traits with genetic roots Albert Bandura ─ Interaction among Environment, Behavior & Psych Processes; Observational Learning; Self-Efficacy: Past Performance, Vicarious Reinforcement, Identification, Persuasion, Arousal Clark Hull ─ Drive Reduction Theory Kenneth Spence ─ Latent Learning; Motivation = Drives and Incentive Motivation Julian Rotter ─ Expectancies; Internal vs External Locus of Control; a Social Learning Theory Moderate Behaviorism John B WatsonJohn B Watson William McDougallWilliam McDougall Ivan PavlovIvan Pavlov Radical Behaviorism B.F. Skinner Shaping: either intentional or unintentional Cognitive Behaviorism E.C. Tolman Original design by George Boeree at http://www.ship.edu/~cgboeree/orientations.html. Model is used with the author’s written permission. Redesigned/supplemented by Gordon Vessels.
  • 2. IVANIVAN PAVLOVPAVLOV Ivan Petrovich Pavlov lahir 14Ivan Petrovich Pavlov lahir 14 September 1849 di Ryazan,September 1849 di Ryazan, ayahnya, Petrus Dmitrievichayahnya, Petrus Dmitrievich Pavlov adalah seorang pendeta.Pavlov adalah seorang pendeta. Pavlov awalnya sekolah agama diPavlov awalnya sekolah agama di Ryazan Ecclesiastical SeminaryRyazan Ecclesiastical Seminary Terkesan gagasan progresifTerkesan gagasan progresif beberapa ilmuwan, tahun 1870beberapa ilmuwan, tahun 1870 DO dari seminari & kuliah diDO dari seminari & kuliah di fakultas matematika dan ilmufakultas matematika dan ilmu fisika University of St. Petersburgfisika University of St. Petersburg Mendapat gelar PhD tahun 1879Mendapat gelar PhD tahun 1879 Mendapat hadiah Nobel di bidangMendapat hadiah Nobel di bidang Fisiologi dan kedokteran tahunFisiologi dan kedokteran tahun 1904 karena penelitiannya tentang1904 karena penelitiannya tentang kerja sistem pencernaankerja sistem pencernaan Meninggal tahun 1936Meninggal tahun 1936
  • 3. Ketika melakukan penelitianKetika melakukan penelitian mengenai fisiologi pencernaanmengenai fisiologi pencernaan pada anjing, Pavlovpada anjing, Pavlov memperhatikan bahwa anjing-memperhatikan bahwa anjing- anjingnya mulai mengeluarkan airanjingnya mulai mengeluarkan air liur setiap kali datang teknisi labliur setiap kali datang teknisi lab yang akan memberi merekayang akan memberi mereka makan (bukan hanya ketikamakan (bukan hanya ketika makanan diletakkan di depanmakanan diletakkan di depan mereka)mereka)  psychic secretionspsychic secretions.. Prediksi: jika sebuah stimulus diPrediksi: jika sebuah stimulus di sekitar anjing muncul bersamaansekitar anjing muncul bersamaan dengan pemberian makanan,dengan pemberian makanan, stimulus ini akan diasosiasikanstimulus ini akan diasosiasikan dengan makanan dandengan makanan dan menghasilkan air liurmenghasilkan air liur
  • 4. CLASSICAL CONDITIONING/CLASSICAL CONDITIONING/ PAVLOVIAN CONDITIONINGPAVLOVIAN CONDITIONING • Unconditioned stimulus (US)Unconditioned stimulus (US) adalah suatu peristiwa yangadalah suatu peristiwa yang menyebabkan organisme memberikanmenyebabkan organisme memberikan suatu respon alami/ otomatissuatu respon alami/ otomatis ((unconditioned response/ UR)unconditioned response/ UR) .. • Contoh:Contoh: • Bau makananBau makanan  keluar air liurkeluar air liur • Melihat orang yang disukaiMelihat orang yang disukai  deg-degandeg-degan
  • 5. EXAMPLEEXAMPLE Bau makanan (US)Bau makanan (US) menyebabkan anjingmenyebabkan anjing mengeluarkan air liurnya (UR).mengeluarkan air liurnya (UR). Stimulus netral biasa, sepertiStimulus netral biasa, seperti bunyi bel tidak akanbunyi bel tidak akan menyebabkan anjingmenyebabkan anjing mengeluarkan air liurnya.mengeluarkan air liurnya. Tidak ada respon seperti halnyaTidak ada respon seperti halnya terhadap makanan, anjingterhadap makanan, anjing mungkin hanya akanmungkin hanya akan menggerakkan telinganya bilamenggerakkan telinganya bila mendengar bunyi belmendengar bunyi bel
  • 6. CLASSICAL CONDITIONING/CLASSICAL CONDITIONING/ PAVLOVIAN CONDITIONINGPAVLOVIAN CONDITIONING Conditioned stimulus (CS),Conditioned stimulus (CS), yaitu stimulusyaitu stimulus netral yang tidak menimbulkan respon alami/netral yang tidak menimbulkan respon alami/ otomatis dari organismeotomatis dari organisme Jika CS dipasangkan dengan US, dapatJika CS dipasangkan dengan US, dapat menimbulkan Conditioned Response (CR)menimbulkan Conditioned Response (CR) Contoh:Contoh: – Seragam lab yang selalu dipakai/ langkah kaki petugasSeragam lab yang selalu dipakai/ langkah kaki petugas pemberi makan anjingpemberi makan anjing – Metronome/ bell/ siulan yang dibunyikan sebelumMetronome/ bell/ siulan yang dibunyikan sebelum memberi makan anjing.memberi makan anjing. – Bau parfum/ corak baju yang sering dipakai orang yangBau parfum/ corak baju yang sering dipakai orang yang disukaidisukai
  • 8. DEVELOPMENT OF ADEVELOPMENT OF A CONDITIONED REFLEXCONDITIONED REFLEX TRAINING PROCEDURE:TRAINING PROCEDURE: – CSCSUSUSUR.UR. DEMONSTRATION OFDEMONSTRATION OF CONDITIONING:CONDITIONING: – CSCSCR.CR.
  • 9. Kita dapat mengkondisikan anjing untuk memberi repon terhadap bunyi. Sederhana saja, bunyikan bel kemudian segera diikuti pemberian makanan. Lakukan berulang- ulang Akhirnya anjing akan mengeluarkan air liur (CR) terhadap bunyi bel saja (CS). Anjing itu telah mengasosiasikan nada dengan makanan dan telah dikondisikan
  • 10. CLASSICAL CONDITIONING/CLASSICAL CONDITIONING/ PAVLOVIAN CONDITIONINGPAVLOVIAN CONDITIONING Setelah mengulang prosedur beberapa kali,Setelah mengulang prosedur beberapa kali, Pavlov mampu menghilangkan US (makanan)Pavlov mampu menghilangkan US (makanan) dan hanya dengan membunyikan metronomdan hanya dengan membunyikan metronom air liur anjing akan keluar (CR).air liur anjing akan keluar (CR). Karena bunyi bel saja dapat menghasilkan URKarena bunyi bel saja dapat menghasilkan UR (air liur), maka asosiasi telah terbentuk(air liur), maka asosiasi telah terbentuk (Conditioned).(Conditioned).
  • 11. EXPERIMENTALEXPERIMENTAL EXTINCTIONEXTINCTION Keberadaan CR bergantung pada US,Keberadaan CR bergantung pada US, sehingga US disebut sebagaisehingga US disebut sebagai reinforcer.reinforcer. Pavlov terus memberikan CS (bunyiPavlov terus memberikan CS (bunyi bel) tanpa US (makanan), lama-lamabel) tanpa US (makanan), lama-lama CR (mengeluarkan air liur ketikaCR (mengeluarkan air liur ketika mendengar bel) tidak lagi munculmendengar bel) tidak lagi muncul  Extinction.Extinction.
  • 12. SPONTANEOUS RECOVERYSPONTANEOUS RECOVERY Pavlov menunggu beberapa hari,Pavlov menunggu beberapa hari, kemudian kembali membunyikan bel,kemudian kembali membunyikan bel, ternyata kadangkala air liur anjingternyata kadangkala air liur anjing keluar lagi (temporarily reappear)keluar lagi (temporarily reappear)  Spontaneous recoverySpontaneous recovery
  • 13. Jenis-Jenis Kondisioning KlasikJenis-Jenis Kondisioning Klasik Forward conditioningForward conditioning Diagram di atas menggambarkan forwardDiagram di atas menggambarkan forward conditioning. Interval waktu meningkat dariconditioning. Interval waktu meningkat dari kiri ke kanan.kiri ke kanan. Dalam forward conditioning, CS munculDalam forward conditioning, CS muncul mendahului US.mendahului US.
  • 14. LanjutanLanjutan Forward ConditioningForward Conditioning Temporal Pattern/ Temporal AssociationTemporal Pattern/ Temporal Association :: pengukuran waktu hubungan antara CSpengukuran waktu hubungan antara CS dengan US dalam forward conditioning ada 2:dengan US dalam forward conditioning ada 2: Delayed ConditioningDelayed Conditioning – CS disajikan terlebih dahulu daripada USCS disajikan terlebih dahulu daripada US tetapi dengan persinggungan langsungtetapi dengan persinggungan langsung dengan waktudengan waktu Trace ConditioningTrace Conditioning – CS disajikan terlebih dahulu daripada USCS disajikan terlebih dahulu daripada US dengan jarak waktu tertentudengan jarak waktu tertentu
  • 15. Simultaneous ConditioningSimultaneous Conditioning – CS diberikan dan diakhiri secara bersama-CS diberikan dan diakhiri secara bersama- sama dengan US tanpa ada penundaansama dengan US tanpa ada penundaan Backward ConditioningBackward Conditioning – US diberikan terlebih dahulu daripada CS,US diberikan terlebih dahulu daripada CS, kadang dengan cara delayed, kadangkadang dengan cara delayed, kadang dengan cara tracedengan cara trace – CS berfungsi sebagai sinyal bahwa US akan/CS berfungsi sebagai sinyal bahwa US akan/ telah berakhir. Akibatnya CR cenderungtelah berakhir. Akibatnya CR cenderung dicegah/ dihambatdicegah/ dihambat
  • 16. Teori Tentang KondisioningTeori Tentang Kondisioning KlasikKlasik Terdapat dua teori yang berusahaTerdapat dua teori yang berusaha menjelaskan bagaimana kondisioningmenjelaskan bagaimana kondisioning klasik bekerja.klasik bekerja. Stimulus-response theoryStimulus-response theory Menyatakan bahwa asosiasi kepada USMenyatakan bahwa asosiasi kepada US dengan CS dibuat di dalam otak, tanpadengan CS dibuat di dalam otak, tanpa menyertakan kesadaran. Teori Stimulus-menyertakan kesadaran. Teori Stimulus- Respon (S-R teori): Manusia danRespon (S-R teori): Manusia dan binatang lain dapat menghubungkanbinatang lain dapat menghubungkan suatu stimulus baru (CS)- dengansuatu stimulus baru (CS)- dengan stimulus yang sudah ada ( UCS), danstimulus yang sudah ada ( UCS), dan dapat berpikir, merasakan atau bereaksidapat berpikir, merasakan atau bereaksi terhadap CS seolah-olah itu benar-benarterhadap CS seolah-olah itu benar-benar UCS.UCS.
  • 17. Teori Tentang KondisioningTeori Tentang Kondisioning KlasikKlasik Stimulus-stimulus theoryStimulus-stimulus theory Melibatkan aktivitas kognitif,Melibatkan aktivitas kognitif, dimana CS diasosiasikandimana CS diasosiasikan dengan konsep US (bedadengan konsep US (beda tipis tapi penting) .tipis tapi penting) .
  • 18. Teori Tentang KondisioningTeori Tentang Kondisioning KlasikKlasik Untuk menguji kedua teori tersebut, Robert RescorlaUntuk menguji kedua teori tersebut, Robert Rescorla melakukan eksperimen:melakukan eksperimen: Tikus-tikus belajar untuk mengasosiasikan bunyiTikus-tikus belajar untuk mengasosiasikan bunyi nyaring dengan US. Apa yang akan terjadi jika tikusnyaring dengan US. Apa yang akan terjadi jika tikus tersebut terbiasa (tersebut terbiasa (habituatedhabituated) dengan US?) dengan US? S-R theory akan menyatakan bahwa tikus-tikus ituS-R theory akan menyatakan bahwa tikus-tikus itu akan terus merespon USakan terus merespon US S-S theory menyatakan mereka akan terbiasaS-S theory menyatakan mereka akan terbiasa dengan konsep suara keras (berbahaya) dandengan konsep suara keras (berbahaya) dan karenyanya tidak lagi diam jika ada CS.karenyanya tidak lagi diam jika ada CS. Hasil eksperimen membuktikan S-S theory lebihHasil eksperimen membuktikan S-S theory lebih tepat karena tikus-tikus tidak lagi diam ketikatepat karena tikus-tikus tidak lagi diam ketika diekspos dengan bunyi nyaringdiekspos dengan bunyi nyaring
  • 19. Kontribusi Penting PadaKontribusi Penting Pada SOCIAL SCIENCES.SOCIAL SCIENCES.  Awal 1930, Pavlov mencobaAwal 1930, Pavlov mencoba menerapkan hukum2 tersebut untukmenerapkan hukum2 tersebut untuk Psychoses.Psychoses.  Asumsi: karakteristik hambatan yang berlebihanAsumsi: karakteristik hambatan yang berlebihan pada orang yang psikotik adalah mekanismepada orang yang psikotik adalah mekanisme pertahanan-- shutting out the external world –pertahanan-- shutting out the external world – yaitu memisahkan stimuli yang membahayakanyaitu memisahkan stimuli yang membahayakan (excluded injurious stimuli) yang sebelumnya(excluded injurious stimuli) yang sebelumnya pernah menimbulkan eksitasi yang ekstrimpernah menimbulkan eksitasi yang ekstrim  jadijadi dasar terapi pasien psikiatri di Rusia (in nondasar terapi pasien psikiatri di Rusia (in non stimulating external surroundings)stimulating external surroundings)
  • 20. Kontribusi Penting Pada SOCIALKontribusi Penting Pada SOCIAL SCIENCES.SCIENCES.  Pavlov menyatakan fungsi bahasa padaPavlov menyatakan fungsi bahasa pada manusia sebagai dasar mata rantaimanusia sebagai dasar mata rantai refleks terkondisi yang melibatkan kata-refleks terkondisi yang melibatkan kata- kata.kata.  Fungsi bahasa tidak hanya meliputiFungsi bahasa tidak hanya meliputi kata-kata tapi juga elaborasi darikata-kata tapi juga elaborasi dari generalisasi yang tidak mungkingeneralisasi yang tidak mungkin dilakukan oleh makhluk laindilakukan oleh makhluk lain.
  • 21. Classical ConditioningClassical Conditioning dandan SikapSikap Obyek sikapObyek sikap  stimulus yangstimulus yang membangkitkan emosimembangkitkan emosi  menimbulkanmenimbulkan emosiemosi Ex : kata-kataEx : kata-kata  shock elektrikshock elektrik  meratingmerating  Rating lebihRating lebih negatifnegatif Kata sebagai sesuatu baik/ burukKata sebagai sesuatu baik/ buruk tergantung pengalamantergantung pengalaman