SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
12/14/2012
1
ETIKA KEDOKTERAN DANETIKA KEDOKTERAN DAN
PROFESIONALISMEPROFESIONALISME
Di Susun Oleh :
Dr. Sofwan Dahlan, Sp.F (K)
Dr. Setyo Trisnadi, Sp.F
APAAPA YANG DIMAKSUDYANG DIMAKSUD
DENGAN PROFESIDENGAN PROFESI
&&
PROFESIPROFESIONAL?ONAL?
12/14/2012
2
PROFESIPROFESI
IstilahIstilah profesiprofesi berasalberasal daridari ::
BahasaBahasa Latin “Latin “professioprofessio”, yang”, yang berartiberarti pernyataanpernyataan atauatau
janjijanji..
BahasaBahasa InggrisInggris “to profess”, yang“to profess”, yang berartiberarti mengakumengaku atauatau
menyatakanmenyatakan..
PROFESIONALPROFESIONAL
OrangOrang yangyang dengandengan kebebasannyakebebasannya telahtelah mengucapkanmengucapkan
suatusuatu janjijanji kepadakepada publikpublik untukuntuk melayanimelayani masyarakatmasyarakat
yangyang menginginkanmenginginkan suatusuatu kebaikankebaikan tertentutertentu..
PengucapanPengucapan janjijanji tersebuttersebut dimaksudkandimaksudkan untukuntuk
memperolehmemperoleh suatusuatu kepercayaankepercayaan ((trusttrust)) daridari masyarakatmasyarakat..
CIRI PROFESI
ProfesiProfesi mempunyaimempunyai ciriciri –– ciriciri ::
CharakaCharaka SamhitaSamhita (S.M) :(S.M) :
Knowledge.Knowledge.
Cleverness.Cleverness.
Devotion.Devotion.
Purity (physic and mind).Purity (physic and mind).
Bernard BarberBernard Barber ::
MemilikiMemiliki body of knowledge.body of knowledge.
OrientasiOrientasi primernyaprimernya untukuntuk kepentingankepentingan
masyarakatmasyarakat..
MemilikiMemiliki mekanisnemekanisne selfself--control.control.
MemilikiMemiliki sistemsistem reward.reward.
12/14/2012
3
Potter P, A. & Perry A, GPotter P, A. & Perry A, G. (2001) :. (2001) :
1.1. ProfesiProfesi memerlukanmemerlukan pendidikanpendidikan berkelanjutanberkelanjutan
((extended educationextended education).).
2.2. ProfesiProfesi memilikimemiliki cabangcabang ilmuilmu tersendiritersendiri
((theoretical body of knowledgetheoretical body of knowledge), yang), yang akanakan
membimbingmembimbing kearahkearah ketrampilanketrampilan,, kemampuankemampuan
dandan normanorma tertentutertentu..
3.3. ProfesiProfesi memberikanmemberikan pelayananpelayanan spesifikspesifik ((specificspecific
serviceservice).).
4.4. ProfesiProfesi memilikimemiliki kemandiriankemandirian dalamdalam membuatmembuat
decisiondecision dandan execution (execution (autonomyautonomy).).
5.5. ProfesiProfesi memilikimemiliki kodekode etiketik ((a code of ethics fora code of ethics for
practicepractice).).
Professionalism and humanism
• Hearth of physician
• Head (scientific mind)
• Hand (skills)
12/14/2012
4
Professional Performance
• Altruism and advocacy
• Respect, responsibility, accountability
• Honor, honesty, integrity
• Life long learning and limit of knowledge
• Effective communication
• Leadership and management
Elements of profesionalism
• Altruisme
• Accountability
• Excellence
• Duty
• Honour and integrity
• Respect for other
12/14/2012
5
MENURUT UUPK 2004 :MENURUT UUPK 2004 :
ProfesiProfesi kedokterankedokteran adalahadalah suatusuatu
pekerjaanpekerjaan kedokterankedokteran yyanangg
dilaksanakandilaksanakan berdasarkanberdasarkan suatusuatu
keilmuankeilmuan,, kompetensikompetensi yyanangg diperolehdiperoleh
melaluimelalui pendidikanpendidikan yyanangg berjenjangberjenjang
dandan mempunyaimempunyai kodekode etiketik yyanangg
bersifatbersifat melayanimelayani masyarakatmasyarakat..
BBAGAIMANAAGAIMANA
DOKTER DALAM MENJALANKANDOKTER DALAM MENJALANKAN
PROFESINYAPROFESINYA
HARUS ACCOUNTABLEHARUS ACCOUNTABLE
BAIK DARI SISIBAIK DARI SISI
AGAMA, MORAL, ETIK DAN HUKUMAGAMA, MORAL, ETIK DAN HUKUM
12/14/2012
6
MORALMORAL
StandarStandar ttttgg benarbenar dandan salahsalah, yang, yang dipedipe--
lalajarijari lewatlewat prosesproses hiduphidup bermasyabermasyarrakatakat..
BiasanyaBiasanya didasarkandidasarkan ppadaada keyakinankeyakinan
agaagamama--agama besaragama besar..
UmumnyaUmumnya dikaitkandikaitkan dengandengan individuindividu--
individuindividu atauatau kelompokkelompok--kelompokkelompok kecilkecil..
DiwujudkanDiwujudkan sebagaisebagai prilakuprilaku yangyang disediselala--
raskanraskan ddenganengan kebiasaankebiasaan ataupun tradisiataupun tradisi
kelompokkelompok..
(Catalano, J, T)(Catalano, J, T)
(Franz Magnis Suseno SJ, dkk)(Franz Magnis Suseno SJ, dkk)
AjaranAjaran moralmoral memuatmemuat nilainilai--nilainilai &&
normanorma--normanorma moral yangmoral yang terdapatterdapat
diantaradiantara sekelompoksekelompok manusiamanusia..
MoralitasMoralitas bisabisa berasalberasal daridari satusatu sumsum--
berber atauatau lebihlebih;; yaituyaitu agama, ideologi,agama, ideologi,
adat atauadat atau tradisitradisi..
12/14/2012
7
PRINSIPPRINSIP--PRINSIP MORALPRINSIP MORAL
1. Beneficence;1. Beneficence;
2. Non2. Non--malefecence;malefecence;
3. Autonomy; dan3. Autonomy; dan
4. Justice.4. Justice.
Sikap dan prilaku Dr yang tidak sesuai dengan prinsipSikap dan prilaku Dr yang tidak sesuai dengan prinsip--
prinsip diatas merupakan sikap dan prilaku yangprinsip diatas merupakan sikap dan prilaku yang
IMMORAL.IMMORAL.
Immoral:Immoral:
-- iinconsistentnconsistent with purity or good morals.with purity or good morals.
-- mmorally wrong.orally wrong.
NONNON--MALEFECENCEMALEFECENCE
PrinsipPrinsip iniini mmerujukerujuk padapada adanyaadanya kewajibankewajiban
Dr untuk tidak melakukan halDr untuk tidak melakukan hal--hal yang mehal yang me--
rugikan pasien (to do no harm).rugikan pasien (to do no harm).
BENEFICENCEBENEFICENCE
Prinsip ini mPrinsip ini merujukerujuk ppdd adanyaadanya kewajibankewajiban
Dr untuk melakukan halDr untuk melakukan hal--hal yang baik (hal yang baik (toto
do gooddo good).).
12/14/2012
8
AUTONOMYAUTONOMY
MerujukMerujuk padapada adanyaadanya hakhak pasienpasien untukuntuk
membuatmembuat keputusankeputusan atasatas kepentingannyakepentingannya
sendirisendiri. Tetapi o. Tetapi otonomitonomi pasienpasien punyapunya batasbatas &&
tidaktidak bolehboleh mengganggumengganggu otonomiotonomi Dr sebabDr sebab
otonomiotonomi profesionalprofesional juga harus dihormatijuga harus dihormati..
JUSTICEJUSTICE
Justice merujuk pada adanya kewajiban yangJustice merujuk pada adanya kewajiban yang
adil dan seimbang,adil dan seimbang, namun hnamun hakak pasien tersebutpasien tersebut
menjadi terbatasmenjadi terbatas manakalamanakala melanggar hakmelanggar hak--hakhak
orang lain.orang lain.
(C(CATALANO, J,TATALANO, J,T))
Sistem penilaian prilaku dan keyakinanSistem penilaian prilaku dan keyakinan untukuntuk
menentukan perbuatan yang pantas gunamenentukan perbuatan yang pantas guna menjamenja--
min adanya perlindungan atas hakmin adanya perlindungan atas hak--hakhak individu.individu.
Etika mencakup caraEtika mencakup cara--cara pembuatan keputusancara pembuatan keputusan
untuk membantu membedakan perbuatan yanguntuk membantu membedakan perbuatan yang
baik dari yang buruk dan mengarahkan bagaimabaik dari yang buruk dan mengarahkan bagaimanana
yang seharusnya.yang seharusnya.
EtikaEtika hanyahanya berlaku bagi individuberlaku bagi individu--individu,individu,
komunitaskomunitas--komunitas kecil ataupun masyarakat.komunitas kecil ataupun masyarakat.
ETIKAETIKA
12/14/2012
9
(Franz(Franz MMagnisagnis SSusenouseno, S, J, S, J))
Etika merupakan filsafat yang merefleksikanEtika merupakan filsafat yang merefleksikan
ajaranajaran--ajaran moral.ajaran moral.
Etika mengandung pemikiran rasional, kritis,Etika mengandung pemikiran rasional, kritis,
mendasar, sistematis dan normatif.mendasar, sistematis dan normatif.
Etika merupakan sarana guna memperolehEtika merupakan sarana guna memperoleh
orientasi kritis sehubungan dengan berbagaiorientasi kritis sehubungan dengan berbagai
masalah moralitas yang membingungkanmasalah moralitas yang membingungkan..
Jadi landasan etika adalah moral, sedang moral ituJadi landasan etika adalah moral, sedang moral itu
sendiri berangkat dari pemikiran kritis, logis dan bebassendiri berangkat dari pemikiran kritis, logis dan bebas
sering dipengaruhi oleh adat dan agama.sering dipengaruhi oleh adat dan agama.
ETETIKAIKA
EtEtikaika muncul karena hasil pemikiran yangmuncul karena hasil pemikiran yang
sifatnya lebih mendalam dan lebih luas tensifatnya lebih mendalam dan lebih luas ten--
tang berbagai masalah.tang berbagai masalah.
EtEtikaika menghendaki setiap orang menggunamenghendaki setiap orang mengguna--
kan hati nuraninya untuk melakukan yangkan hati nuraninya untuk melakukan yang
baik dan yang benar serta menghindari yangbaik dan yang benar serta menghindari yang
buruk dan yang salahburuk dan yang salah..
ProfessionalProfessional ethicsethics menghendakimenghendaki agaragar setiapsetiap
profesional menerapkan etika untuk menataprofesional menerapkan etika untuk menata
kinerja profesionalnyakinerja profesionalnya..
12/14/2012
10
KODE ETIKKODE ETIK
DaftarDaftar ketentuanketentuan tertulistertulis (written(written listlist)) daridari rulesrules yangyang memuatmemuat nilainilai--
nilainilai dalamdalam profesiprofesi dandan sekalisekali--gusgus sebagaisebagai standarstandar berprilakuberprilaku..
KerangkaKerangka acuanacuan dalamdalam mengambilmengambil keputusankeputusan etiketik..
SelaluSelalu dilakukandilakukan revisirevisi periodikperiodik,, untukuntuk disesuaikandisesuaikan dengandengan
perkembanganperkembangan masyarakatmasyarakat dandan profesiprofesi..
BiasanyaBiasanya cakupancakupan kodekode etiketik lebihlebih luasluas,, tetapitetapi tidaktidak pernahpernah
berbenturanberbenturan dengandengan ketentuanketentuan hukumhukum..
SetiapSetiap anggotaanggota sesuatusesuatu profesiprofesi bertanggungbertanggung--jawabjawab atasatas tegaknyategaknya
nilainilai--nilainilai dalamdalam kodekode etiketik..
MerupakanMerupakan salahsalah satusatu acuanacuan organisasiorganisasi profesiprofesi (mis(mis:: IDI)IDI) dlmdlm
memberikanmemberikan sanksisanksi ygyg bersifatbersifat etiketik..
NILAINILAI
a.a. KonsepKonsep atauatau keinginankeinginan ideal yangideal yang memberimemberi
artiarti kkepadaepada kehidupankehidupan seseorangseseorang && acuanacuan bagibagi
orang ituorang itu ddlmlm membuatmembuat keputusankeputusan && bertindakbertindak..
b.b. BiasanyaBiasanya lebihlebih dikaitkandikaitkan kkpdpd individuindividu--inindividudividu
daripadadaripada kelompokkelompok; yang; yang dapatdapat meliputimeliputi keperkeper--
cayaancayaan agama,agama, orientasiorientasi seksseks dsbdsb--nyanya..
c.c. SelainSelain tidaktidak konkritkonkrit,, nilainilai jugajuga bersifatbersifat subjektifsubjektif..
d.d. KonflikKonflik nilainilai dapatdapat munculmuncul manakalamanakala seseorangseseorang
secarasecara terpaksaterpaksa harusharus berhadapanberhadapan ddgngn sesuatusesuatu
yangyang bertentanganbertentangan dengandengan nilainilai--nilainilai yyanangg diyadiya--
kinikini..
12/14/2012
11
NORMANORMA
BentukBentuk konkritkonkrit dandan objektifobjektif daridari suatusuatu nilainilai,,
sehinggasehingga oleholeh karenanyakarenanya dapatdapat digunakandigunakan untukuntuk
menmengukurgukur//menilaimenilai apakahapakah seseorangseseorang telahtelah meme--
langgarlanggar nilainilai--nilainilai ygyg telahtelah ditentukanditentukan atauatau tidaktidak..
BAIKBAIK
““BBaikaik”” bisabisa diartikandiartikan macammacam--macam, misalnyamacam, misalnya::
a.a. NikmatNikmat ((bagibagi kaumkaum hedonishedonis))..
b.b. ApaApa yangyang diinginkandiinginkan ((etikaetika psikolopsikologisgis Hume).Hume).
c.c. ApaApa yangyang diinginkandiinginkan TuhanTuhan ((etikaetika teonomteonom).).
d.d. ApaApa ygyg bermanfaatbermanfaat dalamdalam evolusievolusi (Spencer).(Spencer).
KataKata ““baikbaik”” menurutmenurut MooreMoore tidaktidak dptdpt diartikandiartikan!!!!!!
SIKAP & PRILAKU DOKTERSIKAP & PRILAKU DOKTER
1. Dari aspek agama:1. Dari aspek agama:
harus sesuai dengan nilai & norma agama.harus sesuai dengan nilai & norma agama.
2.2. Dari aspek moral:Dari aspek moral:
harus mempertimbangkan prinsip moral sehingga tindakan Drharus mempertimbangkan prinsip moral sehingga tindakan Dr
dinilai BENAR.dinilai BENAR.
3.3. Dari sisi etika:Dari sisi etika:
harus mengaplikasikan teori pengambilan keputusan dgharus mengaplikasikan teori pengambilan keputusan dg
mempertimbangkan prinsip moral agar tindakan Dr dinilaimempertimbangkan prinsip moral agar tindakan Dr dinilai
BAIK.BAIK.
4. Dari aspek hukum:4. Dari aspek hukum:
tidak melanggar hukum (tertulis & tak tertulis).tidak melanggar hukum (tertulis & tak tertulis).
12/14/2012
12
ETIKA PROFESIETIKA PROFESI DOKTERDOKTER
MMengatur prilaku Dr terhadapengatur prilaku Dr terhadap::
1.1. People who require medical care.People who require medical care.
2.2. Patients (clients).Patients (clients).
3. Health care team (co3. Health care team (co--workers).workers).
4.4. Society (social context).Society (social context).
5.5. Profession.Profession.
ETIKAETIKA TERHADAP PESAKITTERHADAP PESAKIT
Jika ada pesakit yang datang butuh pertolonganJika ada pesakit yang datang butuh pertolongan
maka sudah dibebani kewajiban, yaitu:maka sudah dibebani kewajiban, yaitu:
1.1. Memperlakukan mereka dengan rasa hormatMemperlakukan mereka dengan rasa hormat
sebagai manusia bermartabat.sebagai manusia bermartabat.
2.2. Tidak boleh membedaTidak boleh membeda--bedakan mereka berdabedakan mereka berda--
sarkan:sarkan: -- suku bangsa;suku bangsa;
-- ras dan warna kulit;ras dan warna kulit;
-- agama atau kepercayaannya;agama atau kepercayaannya;
-- pandangan politiknya; dll.pandangan politiknya; dll.
12/14/2012
13
ETIKAETIKA TERHADAP PASIENTERHADAP PASIEN
Jika pesakit sudah menjadi pasiennya maka DrJika pesakit sudah menjadi pasiennya maka Dr
wajib:wajib:
1. Memberikan layanan medis yang benar.1. Memberikan layanan medis yang benar.
2. Menghormati hak asasi pasien sebagai manusia.2. Menghormati hak asasi pasien sebagai manusia.
3. Menghormati3. Menghormati haknyahaknya untukuntuk menyetujuimenyetujui atauatau tidaktidak
menyetujui tindakan medis.menyetujui tindakan medis.
4.4. Menghormati kerahasiaan medisnya.Menghormati kerahasiaan medisnya.
5.5. Memberikan informasi yang benar.Memberikan informasi yang benar.
6.6. Menyerahkan ke ahli lain bila tidak mampu lagi.Menyerahkan ke ahli lain bila tidak mampu lagi.
7.7. Menghormati hak pasien untuk mendapatkanMenghormati hak pasien untuk mendapatkan
second opinion, dll.second opinion, dll.
HUMAN RIGHTSHUMAN RIGHTS
Hak asasi manusia yang terkait bidangHak asasi manusia yang terkait bidang
kedokteran meliputikedokteran meliputi ::
1.1. The right to life.The right to life.
2.2. Freedom from discrimination.Freedom from discrimination.
3.3. Freedom from torture and cruel.Freedom from torture and cruel.
4.4. Freedom from inhuman or degradingFreedom from inhuman or degrading
treatment.treatment.
5.5. Freedom of opinion and expression.Freedom of opinion and expression.
6.6. The right to equal access to public services.The right to equal access to public services.
7.7. The right to medical care.The right to medical care.
12/14/2012
14
ETIKAETIKA TERHADAP TIMTERHADAP TIM
Dr tidak mungkin dapat bekerja sendirian.Dr tidak mungkin dapat bekerja sendirian.
Dr perlu bantuan Dr lain, perawat, bidan, tenagaDr perlu bantuan Dr lain, perawat, bidan, tenaga
lab, tenaga farmasi, dll.lab, tenaga farmasi, dll.
Oleh sebab itu, kewajiban Dr terhadap health careOleh sebab itu, kewajiban Dr terhadap health care
team adalah:team adalah:
1.1. Tidak boleh menjatuhkan anggota tim lain dgnTidak boleh menjatuhkan anggota tim lain dgn
maksud agar pasien lebih menghargai dia.maksud agar pasien lebih menghargai dia.
2.2. Mengingatkan dan membetulkan manakala adaMengingatkan dan membetulkan manakala ada
anggota tim melakukan kesalahan.anggota tim melakukan kesalahan.
3. Tidak boleh menafikan jasa anggota tim lain.3. Tidak boleh menafikan jasa anggota tim lain.
ETIKAETIKA TERHADAP MASYARAKATTERHADAP MASYARAKAT
Terhadap masyarakat Dr wajib:Terhadap masyarakat Dr wajib:
1.1. Berkata jujur & terbuka kepada masyarakat.Berkata jujur & terbuka kepada masyarakat.
2. Mengingatkan masyarakat manakala ada hal2. Mengingatkan masyarakat manakala ada hal--halhal
yang dapat mengancam kesehatan masyarakat.yang dapat mengancam kesehatan masyarakat.
4.4. Melakukan upaya yg pantas utk menyelesaikanMelakukan upaya yg pantas utk menyelesaikan
problem yang dihadapi masyarakat.problem yang dihadapi masyarakat.
3.3. Meletakkan garis keseimbangan yang adil antaMeletakkan garis keseimbangan yang adil anta--
ra social right dengan individual right dan antara social right dengan individual right dan anta--
ra social interest dengan individual interest.ra social interest dengan individual interest.
12/14/2012
15
ETIKAETIKA TERHADAP PROFESINYATERHADAP PROFESINYA
Dr memiliki kewajiban untuk:Dr memiliki kewajiban untuk:
1. Konsisten (istiqomah) terhadap profesi medis.1. Konsisten (istiqomah) terhadap profesi medis.
2.2. Tidak menggunakan metode pengobatan lainTidak menggunakan metode pengobatan lain
diluar ilmu kedokteran.diluar ilmu kedokteran.
3.3. Selalu meningkatkan ilmu & ketrampilan klinisSelalu meningkatkan ilmu & ketrampilan klinis
agar dapat memberikan layanan medis sebaikagar dapat memberikan layanan medis sebaik--
baiknya kepada pasien.baiknya kepada pasien.
4.4. Mengembangkan ilmu dengan melakukan riset.Mengembangkan ilmu dengan melakukan riset.
5.5. Dan lainDan lain--lain.lain.
HUKUMHUKUM & ET& ETIKAIKA
Hukum dan Etik sesungguhnya berangkat dariHukum dan Etik sesungguhnya berangkat dari
basis yang sama, yaitubasis yang sama, yaitu moral.moral.
Umumnya apa yang dipandang baik atau burukUmumnya apa yang dipandang baik atau buruk
menurut etik juga dipandang sama oleh hukummenurut etik juga dipandang sama oleh hukum..
Kendati demikian, hukum tidak mencakup halKendati demikian, hukum tidak mencakup hal--halhal
yang ringan dan sepele sehingga oleh karenanyayang ringan dan sepele sehingga oleh karenanya
halhal--hal itu tidak perlu diintervensi oleh hukumhal itu tidak perlu diintervensi oleh hukum..
Pelanggaran etik yang ringan belum menggangguPelanggaran etik yang ringan belum mengganggu
masyarakat sehingga tidak perlu diatur dan diberimasyarakat sehingga tidak perlu diatur dan diberi
sanksi oleh hukum, sebab masyarakat masih bisasanksi oleh hukum, sebab masyarakat masih bisa
mengendalikannya tanpa menimbulkanmengendalikannya tanpa menimbulkan chaos.chaos.
12/14/2012
16
HHUKUMUKUM
Hukum dibuat karena adanyaHukum dibuat karena adanya conflicts ofconflicts of
interestinterest dalam masyarakat yang berpotensidalam masyarakat yang berpotensi
menimbulkanmenimbulkan troubles.troubles.
Hukum dibutuhkan masyarakat karena iaHukum dibutuhkan masyarakat karena ia
merupakanmerupakan social mechanismsocial mechanism untuk menyeuntuk menye--
lesaikanlesaikan problemproblem dalam masyarakatdalam masyarakat..
Secara umum hukum tidak dibedakan dariSecara umum hukum tidak dibedakan dari
etika,etika, tetapi secara khusus ia dibedakan daritetapi secara khusus ia dibedakan dari
etika karena cakupan, tujuan khusus, paraetika karena cakupan, tujuan khusus, para--
meter dan otoritanya.meter dan otoritanya.
AGAMAAGAMA
Bagi profesional (termasuk dokter)Bagi profesional (termasuk dokter)
harus memegang teguh nilaiharus memegang teguh nilai--nilai dannilai dan
normanorma--norma agama (yaitu agama Islam)norma agama (yaitu agama Islam)
sebab nilaisebab nilai--nilai dan normanilai dan norma--norma tersenorma terse--
but akan membimbing para profesionalbut akan membimbing para profesional
untuk memperoleh kebahagian di duniauntuk memperoleh kebahagian di dunia
dan akhirat.dan akhirat.
Nilai dan norma tersebut banyak ditemuNilai dan norma tersebut banyak ditemu--
kankan dalamdalam alal Qur’an & Hadist. BacalahQur’an & Hadist. Bacalah
!!!!!!
12/14/2012
17
VIRTUES FOR PHYSICIANS:VIRTUES FOR PHYSICIANS:
MUSLIM SOURCESMUSLIM SOURCES
•• “The physician is an instrument of God’s mercy on earth.”“The physician is an instrument of God’s mercy on earth.” IbnIbn
Ali alAli al--RuhawiRuhawi (d. late 9(d. late 9thth century)century)..
•• FromFrom ethical concepts in theethical concepts in the names of Allah:names of Allah: alal--RahimRahim
(compassionate),(compassionate), alal--RahmanRahman (gracious),(gracious), alal--GhafurGhafur (forgiving),(forgiving),
alal--HaqHaq (truth, justice)(truth, justice)..
•• FromFrom the Qur’an andthe Qur’an and HadithHadith:: CultivateCultivate alal--birrbirr (piety,(piety,
godliness),godliness), ahsanaahsana (the ideal),(the ideal), hilmhilm (gentleness, patience,(gentleness, patience,
moral reasonableness),moral reasonableness), ‘‘adladl wawa qistqist (justice, equity),(justice, equity), tawazantawazan
(balance). Avoid(balance). Avoid kibrkibr (pride),(pride), bakhilabakhila (avarice),(avarice), istaghnaistaghna
(unbound confidence in self),(unbound confidence in self), baghabagha (injustice, intoxication(injustice, intoxication
with worldly power)with worldly power)..
VIRTUES FOR PHYSICIANS:
MUSLIM SOURCES (CONT.)
• From Muslim ulema and fuqaha: The usul al-akhlaq of Imam
Abu Hamid al-Ghazali – hikma (wisdom), shuja’a (courage),
‘iffa (temperance), and ‘adl (justice)
• From Muslim physicians: Kitab al-Tibb al-Ruhani of Abu Bakr
al Razi – the exemplary physician “must cultivate good moral
character, good health, and be cultured in manners.” Must
“listen more, talk less.”
• Adab al-Tabib by Al-Ruhawi – “train by employing good
morals and actions with sympathy, mercy, gentleness,
chastity, courage, generosity, justice. Do not aim for an
excess of worldly riches.” The phy-sician with “exemplary
adab is one who truly fears God.”
12/14/2012
18
WHY STRESS
MORAL CHARACTER OF PHYSICIAN?
• Physicians and patients are spiritually equal in the
eyes of Allah as His creatures
• Relationship between physicians and patients by
nature is an unequal one; the patient is not
autonomous in illness. Physicians possess
knowledge and skills which patients do not, but
need for recovery and survival
• Rules and guidelines alone are insufficient
safeguards against abuse of patients in the hands of
unethical practitioners. E.g. the informed consent
for therapy or research
FINAL WORDS
“The believers whose faith is most perfect
are those who have the best character.”
(Akmalu al-momineen imanan ahsanuhum
khuluqan)
Hadith of the Prophet (SAW)
(from Imam Ibn Hanbal)
12/14/2012
19

More Related Content

What's hot

Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007amelialestari417
 
Antibiotik Profilaksis Mencegah Infeksi Daerah Operasi pada Pembedahan Obgin
Antibiotik Profilaksis Mencegah Infeksi Daerah Operasi pada Pembedahan ObginAntibiotik Profilaksis Mencegah Infeksi Daerah Operasi pada Pembedahan Obgin
Antibiotik Profilaksis Mencegah Infeksi Daerah Operasi pada Pembedahan Obginpogisurabaya
 
Atraumatic restorative treatment (art)
Atraumatic restorative treatment (art)Atraumatic restorative treatment (art)
Atraumatic restorative treatment (art)wahyuni majid
 
Skenario 3 Blok 8 Infeksi Dentomaskilofasial
Skenario 3 Blok 8 Infeksi DentomaskilofasialSkenario 3 Blok 8 Infeksi Dentomaskilofasial
Skenario 3 Blok 8 Infeksi DentomaskilofasialFerdiana Agustin
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
 
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikanAnastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikanrizkyautama
 
Taxonomi dan Nomenklatur Gigi
Taxonomi dan Nomenklatur GigiTaxonomi dan Nomenklatur Gigi
Taxonomi dan Nomenklatur GigiPSPDG-UNUD
 
Muskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakat
Muskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakatMuskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakat
Muskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakatAinur
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2cokordawahyu
 
Osteoporosis
Osteoporosis Osteoporosis
Osteoporosis gustians
 
hubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokter
hubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokterhubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokter
hubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokterLetitia Kale
 
Konsensus insulin
Konsensus insulinKonsensus insulin
Konsensus insulindian dian
 
Hubungan dokter-pasien
Hubungan dokter-pasien Hubungan dokter-pasien
Hubungan dokter-pasien Dolly Jazmi
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)fikri asyura
 

What's hot (20)

Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007
 
Antibiotik Profilaksis Mencegah Infeksi Daerah Operasi pada Pembedahan Obgin
Antibiotik Profilaksis Mencegah Infeksi Daerah Operasi pada Pembedahan ObginAntibiotik Profilaksis Mencegah Infeksi Daerah Operasi pada Pembedahan Obgin
Antibiotik Profilaksis Mencegah Infeksi Daerah Operasi pada Pembedahan Obgin
 
Atraumatic restorative treatment (art)
Atraumatic restorative treatment (art)Atraumatic restorative treatment (art)
Atraumatic restorative treatment (art)
 
12 nervus cranial
12 nervus cranial 12 nervus cranial
12 nervus cranial
 
Etik medikolegal pain management
Etik medikolegal pain managementEtik medikolegal pain management
Etik medikolegal pain management
 
Skenario 3 Blok 8 Infeksi Dentomaskilofasial
Skenario 3 Blok 8 Infeksi DentomaskilofasialSkenario 3 Blok 8 Infeksi Dentomaskilofasial
Skenario 3 Blok 8 Infeksi Dentomaskilofasial
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
 
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikanAnastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
 
Taxonomi dan Nomenklatur Gigi
Taxonomi dan Nomenklatur GigiTaxonomi dan Nomenklatur Gigi
Taxonomi dan Nomenklatur Gigi
 
Anatomi hidung
Anatomi hidungAnatomi hidung
Anatomi hidung
 
Muskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakat
Muskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakatMuskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakat
Muskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakat
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2
 
Abses hati
Abses hatiAbses hati
Abses hati
 
Osteoporosis
Osteoporosis Osteoporosis
Osteoporosis
 
hubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokter
hubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokterhubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokter
hubungan etika, disiplin, dan hukum kedokteran dengan tindakan dokter
 
Konsensus insulin
Konsensus insulinKonsensus insulin
Konsensus insulin
 
Hubungan dokter-pasien
Hubungan dokter-pasien Hubungan dokter-pasien
Hubungan dokter-pasien
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
 

Viewers also liked

Hospital majapahit-vol-3-no-1
Hospital majapahit-vol-3-no-1Hospital majapahit-vol-3-no-1
Hospital majapahit-vol-3-no-1fluerrowdw1
 
Letter Writing on Conditional Basis
Letter Writing on Conditional BasisLetter Writing on Conditional Basis
Letter Writing on Conditional BasisAbdul Ghani Mamdani
 
Lewi petrus kristi vittnesbörd om moseböckerna
Lewi petrus kristi vittnesbörd om moseböckernaLewi petrus kristi vittnesbörd om moseböckerna
Lewi petrus kristi vittnesbörd om moseböckernalarjungen
 
C2 mate factorización por binomio - 5º
C2 mate   factorización por binomio - 5ºC2 mate   factorización por binomio - 5º
C2 mate factorización por binomio - 5ºbrisagaela29
 
Apostila acionamentos eletricos 2008_neemias
Apostila acionamentos eletricos 2008_neemiasApostila acionamentos eletricos 2008_neemias
Apostila acionamentos eletricos 2008_neemiasHelânia Rodrigues
 
Jessica's 2015 Training and Development Resume
Jessica's 2015 Training and Development ResumeJessica's 2015 Training and Development Resume
Jessica's 2015 Training and Development ResumeJessica Barnes
 
Ação integradora assistente financeiro senac 2015
Ação integradora assistente financeiro senac 2015Ação integradora assistente financeiro senac 2015
Ação integradora assistente financeiro senac 2015Flávia Maria
 
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Nailie Rahma
 
Las Cosas Que Mas Me Gustan
Las Cosas Que Mas Me GustanLas Cosas Que Mas Me Gustan
Las Cosas Que Mas Me Gustanguest5733b
 

Viewers also liked (20)

Hospital majapahit-vol-3-no-1
Hospital majapahit-vol-3-no-1Hospital majapahit-vol-3-no-1
Hospital majapahit-vol-3-no-1
 
Peaper (1)
Peaper (1)Peaper (1)
Peaper (1)
 
Rm tarea - 5º
Rm   tarea - 5ºRm   tarea - 5º
Rm tarea - 5º
 
Estadistica trabajo
Estadistica trabajoEstadistica trabajo
Estadistica trabajo
 
Mate tarea - 3º
Mate   tarea - 3ºMate   tarea - 3º
Mate tarea - 3º
 
Letter Writing on Conditional Basis
Letter Writing on Conditional BasisLetter Writing on Conditional Basis
Letter Writing on Conditional Basis
 
Dibujomay
DibujomayDibujomay
Dibujomay
 
Mate tarea - 1º
Mate   tarea - 1ºMate   tarea - 1º
Mate tarea - 1º
 
Lewi petrus kristi vittnesbörd om moseböckerna
Lewi petrus kristi vittnesbörd om moseböckernaLewi petrus kristi vittnesbörd om moseböckerna
Lewi petrus kristi vittnesbörd om moseböckerna
 
C2 mate factorización por binomio - 5º
C2 mate   factorización por binomio - 5ºC2 mate   factorización por binomio - 5º
C2 mate factorización por binomio - 5º
 
"U.E.R.E"
"U.E.R.E""U.E.R.E"
"U.E.R.E"
 
Apostila acionamentos eletricos 2008_neemias
Apostila acionamentos eletricos 2008_neemiasApostila acionamentos eletricos 2008_neemias
Apostila acionamentos eletricos 2008_neemias
 
Contrastive analysis
Contrastive analysisContrastive analysis
Contrastive analysis
 
Jessica's 2015 Training and Development Resume
Jessica's 2015 Training and Development ResumeJessica's 2015 Training and Development Resume
Jessica's 2015 Training and Development Resume
 
Fenómeno educativo y social
Fenómeno educativo y socialFenómeno educativo y social
Fenómeno educativo y social
 
Resume
ResumeResume
Resume
 
Ação integradora assistente financeiro senac 2015
Ação integradora assistente financeiro senac 2015Ação integradora assistente financeiro senac 2015
Ação integradora assistente financeiro senac 2015
 
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
 
OPINION PUBLICA
OPINION PUBLICA OPINION PUBLICA
OPINION PUBLICA
 
Las Cosas Que Mas Me Gustan
Las Cosas Que Mas Me GustanLas Cosas Que Mas Me Gustan
Las Cosas Que Mas Me Gustan
 

Similar to EtikaKedokteran

Prinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidananPrinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidananaulia rahmah
 
1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt
1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt
1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppthilwazaitun93
 
1, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, concepts and theories of busines...
1, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, concepts and theories of busines...1, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, concepts and theories of busines...
1, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, concepts and theories of busines...Adi Novian Prihantoro
 
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...NovitaHerlissha
 
Edit etika profesi epidemiolog(1)
Edit etika profesi epidemiolog(1)Edit etika profesi epidemiolog(1)
Edit etika profesi epidemiolog(1)BidangTFBBPKCiloto
 
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...yusuf Arrasyid
 
Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Arjuna Ahmadi
 
Makalah etika profesi hacker
Makalah etika profesi hackerMakalah etika profesi hacker
Makalah etika profesi hackerEgi Mustakim
 
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...rianafitri1
 
Be & gcg, desy dharmawati, hapzi ali, etika bisnis pada pt. frisian flag ...
Be & gcg, desy dharmawati, hapzi ali, etika bisnis pada pt. frisian flag ...Be & gcg, desy dharmawati, hapzi ali, etika bisnis pada pt. frisian flag ...
Be & gcg, desy dharmawati, hapzi ali, etika bisnis pada pt. frisian flag ...desydharmawati
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...DavidOktarioSidharta
 
ASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptxASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptxDlacxNy
 
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02Tia Septianita
 
Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanMrirfan
 

Similar to EtikaKedokteran (20)

Prinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidananPrinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidanan
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
 
1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt
1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt
1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt
 
1, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, concepts and theories of busines...
1, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, concepts and theories of busines...1, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, concepts and theories of busines...
1, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, concepts and theories of busines...
 
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
 
Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Etika profesi  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Etika profesi  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Etika profesi
Etika profesiEtika profesi
Etika profesi
 
Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Edit etika profesi epidemiolog(1)
Edit etika profesi epidemiolog(1)Edit etika profesi epidemiolog(1)
Edit etika profesi epidemiolog(1)
 
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...
 
Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2
 
Makalah etika profesi hacker
Makalah etika profesi hackerMakalah etika profesi hacker
Makalah etika profesi hacker
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
 
Be & gcg, desy dharmawati, hapzi ali, etika bisnis pada pt. frisian flag ...
Be & gcg, desy dharmawati, hapzi ali, etika bisnis pada pt. frisian flag ...Be & gcg, desy dharmawati, hapzi ali, etika bisnis pada pt. frisian flag ...
Be & gcg, desy dharmawati, hapzi ali, etika bisnis pada pt. frisian flag ...
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
 
Handout etika&hukum yuni
Handout etika&hukum yuniHandout etika&hukum yuni
Handout etika&hukum yuni
 
ASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptxASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptx
 
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
 
Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika Keperawatan
 

EtikaKedokteran

  • 1. 12/14/2012 1 ETIKA KEDOKTERAN DANETIKA KEDOKTERAN DAN PROFESIONALISMEPROFESIONALISME Di Susun Oleh : Dr. Sofwan Dahlan, Sp.F (K) Dr. Setyo Trisnadi, Sp.F APAAPA YANG DIMAKSUDYANG DIMAKSUD DENGAN PROFESIDENGAN PROFESI && PROFESIPROFESIONAL?ONAL?
  • 2. 12/14/2012 2 PROFESIPROFESI IstilahIstilah profesiprofesi berasalberasal daridari :: BahasaBahasa Latin “Latin “professioprofessio”, yang”, yang berartiberarti pernyataanpernyataan atauatau janjijanji.. BahasaBahasa InggrisInggris “to profess”, yang“to profess”, yang berartiberarti mengakumengaku atauatau menyatakanmenyatakan.. PROFESIONALPROFESIONAL OrangOrang yangyang dengandengan kebebasannyakebebasannya telahtelah mengucapkanmengucapkan suatusuatu janjijanji kepadakepada publikpublik untukuntuk melayanimelayani masyarakatmasyarakat yangyang menginginkanmenginginkan suatusuatu kebaikankebaikan tertentutertentu.. PengucapanPengucapan janjijanji tersebuttersebut dimaksudkandimaksudkan untukuntuk memperolehmemperoleh suatusuatu kepercayaankepercayaan ((trusttrust)) daridari masyarakatmasyarakat.. CIRI PROFESI ProfesiProfesi mempunyaimempunyai ciriciri –– ciriciri :: CharakaCharaka SamhitaSamhita (S.M) :(S.M) : Knowledge.Knowledge. Cleverness.Cleverness. Devotion.Devotion. Purity (physic and mind).Purity (physic and mind). Bernard BarberBernard Barber :: MemilikiMemiliki body of knowledge.body of knowledge. OrientasiOrientasi primernyaprimernya untukuntuk kepentingankepentingan masyarakatmasyarakat.. MemilikiMemiliki mekanisnemekanisne selfself--control.control. MemilikiMemiliki sistemsistem reward.reward.
  • 3. 12/14/2012 3 Potter P, A. & Perry A, GPotter P, A. & Perry A, G. (2001) :. (2001) : 1.1. ProfesiProfesi memerlukanmemerlukan pendidikanpendidikan berkelanjutanberkelanjutan ((extended educationextended education).). 2.2. ProfesiProfesi memilikimemiliki cabangcabang ilmuilmu tersendiritersendiri ((theoretical body of knowledgetheoretical body of knowledge), yang), yang akanakan membimbingmembimbing kearahkearah ketrampilanketrampilan,, kemampuankemampuan dandan normanorma tertentutertentu.. 3.3. ProfesiProfesi memberikanmemberikan pelayananpelayanan spesifikspesifik ((specificspecific serviceservice).). 4.4. ProfesiProfesi memilikimemiliki kemandiriankemandirian dalamdalam membuatmembuat decisiondecision dandan execution (execution (autonomyautonomy).). 5.5. ProfesiProfesi memilikimemiliki kodekode etiketik ((a code of ethics fora code of ethics for practicepractice).). Professionalism and humanism • Hearth of physician • Head (scientific mind) • Hand (skills)
  • 4. 12/14/2012 4 Professional Performance • Altruism and advocacy • Respect, responsibility, accountability • Honor, honesty, integrity • Life long learning and limit of knowledge • Effective communication • Leadership and management Elements of profesionalism • Altruisme • Accountability • Excellence • Duty • Honour and integrity • Respect for other
  • 5. 12/14/2012 5 MENURUT UUPK 2004 :MENURUT UUPK 2004 : ProfesiProfesi kedokterankedokteran adalahadalah suatusuatu pekerjaanpekerjaan kedokterankedokteran yyanangg dilaksanakandilaksanakan berdasarkanberdasarkan suatusuatu keilmuankeilmuan,, kompetensikompetensi yyanangg diperolehdiperoleh melaluimelalui pendidikanpendidikan yyanangg berjenjangberjenjang dandan mempunyaimempunyai kodekode etiketik yyanangg bersifatbersifat melayanimelayani masyarakatmasyarakat.. BBAGAIMANAAGAIMANA DOKTER DALAM MENJALANKANDOKTER DALAM MENJALANKAN PROFESINYAPROFESINYA HARUS ACCOUNTABLEHARUS ACCOUNTABLE BAIK DARI SISIBAIK DARI SISI AGAMA, MORAL, ETIK DAN HUKUMAGAMA, MORAL, ETIK DAN HUKUM
  • 6. 12/14/2012 6 MORALMORAL StandarStandar ttttgg benarbenar dandan salahsalah, yang, yang dipedipe-- lalajarijari lewatlewat prosesproses hiduphidup bermasyabermasyarrakatakat.. BiasanyaBiasanya didasarkandidasarkan ppadaada keyakinankeyakinan agaagamama--agama besaragama besar.. UmumnyaUmumnya dikaitkandikaitkan dengandengan individuindividu-- individuindividu atauatau kelompokkelompok--kelompokkelompok kecilkecil.. DiwujudkanDiwujudkan sebagaisebagai prilakuprilaku yangyang disediselala-- raskanraskan ddenganengan kebiasaankebiasaan ataupun tradisiataupun tradisi kelompokkelompok.. (Catalano, J, T)(Catalano, J, T) (Franz Magnis Suseno SJ, dkk)(Franz Magnis Suseno SJ, dkk) AjaranAjaran moralmoral memuatmemuat nilainilai--nilainilai && normanorma--normanorma moral yangmoral yang terdapatterdapat diantaradiantara sekelompoksekelompok manusiamanusia.. MoralitasMoralitas bisabisa berasalberasal daridari satusatu sumsum-- berber atauatau lebihlebih;; yaituyaitu agama, ideologi,agama, ideologi, adat atauadat atau tradisitradisi..
  • 7. 12/14/2012 7 PRINSIPPRINSIP--PRINSIP MORALPRINSIP MORAL 1. Beneficence;1. Beneficence; 2. Non2. Non--malefecence;malefecence; 3. Autonomy; dan3. Autonomy; dan 4. Justice.4. Justice. Sikap dan prilaku Dr yang tidak sesuai dengan prinsipSikap dan prilaku Dr yang tidak sesuai dengan prinsip-- prinsip diatas merupakan sikap dan prilaku yangprinsip diatas merupakan sikap dan prilaku yang IMMORAL.IMMORAL. Immoral:Immoral: -- iinconsistentnconsistent with purity or good morals.with purity or good morals. -- mmorally wrong.orally wrong. NONNON--MALEFECENCEMALEFECENCE PrinsipPrinsip iniini mmerujukerujuk padapada adanyaadanya kewajibankewajiban Dr untuk tidak melakukan halDr untuk tidak melakukan hal--hal yang mehal yang me-- rugikan pasien (to do no harm).rugikan pasien (to do no harm). BENEFICENCEBENEFICENCE Prinsip ini mPrinsip ini merujukerujuk ppdd adanyaadanya kewajibankewajiban Dr untuk melakukan halDr untuk melakukan hal--hal yang baik (hal yang baik (toto do gooddo good).).
  • 8. 12/14/2012 8 AUTONOMYAUTONOMY MerujukMerujuk padapada adanyaadanya hakhak pasienpasien untukuntuk membuatmembuat keputusankeputusan atasatas kepentingannyakepentingannya sendirisendiri. Tetapi o. Tetapi otonomitonomi pasienpasien punyapunya batasbatas && tidaktidak bolehboleh mengganggumengganggu otonomiotonomi Dr sebabDr sebab otonomiotonomi profesionalprofesional juga harus dihormatijuga harus dihormati.. JUSTICEJUSTICE Justice merujuk pada adanya kewajiban yangJustice merujuk pada adanya kewajiban yang adil dan seimbang,adil dan seimbang, namun hnamun hakak pasien tersebutpasien tersebut menjadi terbatasmenjadi terbatas manakalamanakala melanggar hakmelanggar hak--hakhak orang lain.orang lain. (C(CATALANO, J,TATALANO, J,T)) Sistem penilaian prilaku dan keyakinanSistem penilaian prilaku dan keyakinan untukuntuk menentukan perbuatan yang pantas gunamenentukan perbuatan yang pantas guna menjamenja-- min adanya perlindungan atas hakmin adanya perlindungan atas hak--hakhak individu.individu. Etika mencakup caraEtika mencakup cara--cara pembuatan keputusancara pembuatan keputusan untuk membantu membedakan perbuatan yanguntuk membantu membedakan perbuatan yang baik dari yang buruk dan mengarahkan bagaimabaik dari yang buruk dan mengarahkan bagaimanana yang seharusnya.yang seharusnya. EtikaEtika hanyahanya berlaku bagi individuberlaku bagi individu--individu,individu, komunitaskomunitas--komunitas kecil ataupun masyarakat.komunitas kecil ataupun masyarakat. ETIKAETIKA
  • 9. 12/14/2012 9 (Franz(Franz MMagnisagnis SSusenouseno, S, J, S, J)) Etika merupakan filsafat yang merefleksikanEtika merupakan filsafat yang merefleksikan ajaranajaran--ajaran moral.ajaran moral. Etika mengandung pemikiran rasional, kritis,Etika mengandung pemikiran rasional, kritis, mendasar, sistematis dan normatif.mendasar, sistematis dan normatif. Etika merupakan sarana guna memperolehEtika merupakan sarana guna memperoleh orientasi kritis sehubungan dengan berbagaiorientasi kritis sehubungan dengan berbagai masalah moralitas yang membingungkanmasalah moralitas yang membingungkan.. Jadi landasan etika adalah moral, sedang moral ituJadi landasan etika adalah moral, sedang moral itu sendiri berangkat dari pemikiran kritis, logis dan bebassendiri berangkat dari pemikiran kritis, logis dan bebas sering dipengaruhi oleh adat dan agama.sering dipengaruhi oleh adat dan agama. ETETIKAIKA EtEtikaika muncul karena hasil pemikiran yangmuncul karena hasil pemikiran yang sifatnya lebih mendalam dan lebih luas tensifatnya lebih mendalam dan lebih luas ten-- tang berbagai masalah.tang berbagai masalah. EtEtikaika menghendaki setiap orang menggunamenghendaki setiap orang mengguna-- kan hati nuraninya untuk melakukan yangkan hati nuraninya untuk melakukan yang baik dan yang benar serta menghindari yangbaik dan yang benar serta menghindari yang buruk dan yang salahburuk dan yang salah.. ProfessionalProfessional ethicsethics menghendakimenghendaki agaragar setiapsetiap profesional menerapkan etika untuk menataprofesional menerapkan etika untuk menata kinerja profesionalnyakinerja profesionalnya..
  • 10. 12/14/2012 10 KODE ETIKKODE ETIK DaftarDaftar ketentuanketentuan tertulistertulis (written(written listlist)) daridari rulesrules yangyang memuatmemuat nilainilai-- nilainilai dalamdalam profesiprofesi dandan sekalisekali--gusgus sebagaisebagai standarstandar berprilakuberprilaku.. KerangkaKerangka acuanacuan dalamdalam mengambilmengambil keputusankeputusan etiketik.. SelaluSelalu dilakukandilakukan revisirevisi periodikperiodik,, untukuntuk disesuaikandisesuaikan dengandengan perkembanganperkembangan masyarakatmasyarakat dandan profesiprofesi.. BiasanyaBiasanya cakupancakupan kodekode etiketik lebihlebih luasluas,, tetapitetapi tidaktidak pernahpernah berbenturanberbenturan dengandengan ketentuanketentuan hukumhukum.. SetiapSetiap anggotaanggota sesuatusesuatu profesiprofesi bertanggungbertanggung--jawabjawab atasatas tegaknyategaknya nilainilai--nilainilai dalamdalam kodekode etiketik.. MerupakanMerupakan salahsalah satusatu acuanacuan organisasiorganisasi profesiprofesi (mis(mis:: IDI)IDI) dlmdlm memberikanmemberikan sanksisanksi ygyg bersifatbersifat etiketik.. NILAINILAI a.a. KonsepKonsep atauatau keinginankeinginan ideal yangideal yang memberimemberi artiarti kkepadaepada kehidupankehidupan seseorangseseorang && acuanacuan bagibagi orang ituorang itu ddlmlm membuatmembuat keputusankeputusan && bertindakbertindak.. b.b. BiasanyaBiasanya lebihlebih dikaitkandikaitkan kkpdpd individuindividu--inindividudividu daripadadaripada kelompokkelompok; yang; yang dapatdapat meliputimeliputi keperkeper-- cayaancayaan agama,agama, orientasiorientasi seksseks dsbdsb--nyanya.. c.c. SelainSelain tidaktidak konkritkonkrit,, nilainilai jugajuga bersifatbersifat subjektifsubjektif.. d.d. KonflikKonflik nilainilai dapatdapat munculmuncul manakalamanakala seseorangseseorang secarasecara terpaksaterpaksa harusharus berhadapanberhadapan ddgngn sesuatusesuatu yangyang bertentanganbertentangan dengandengan nilainilai--nilainilai yyanangg diyadiya-- kinikini..
  • 11. 12/14/2012 11 NORMANORMA BentukBentuk konkritkonkrit dandan objektifobjektif daridari suatusuatu nilainilai,, sehinggasehingga oleholeh karenanyakarenanya dapatdapat digunakandigunakan untukuntuk menmengukurgukur//menilaimenilai apakahapakah seseorangseseorang telahtelah meme-- langgarlanggar nilainilai--nilainilai ygyg telahtelah ditentukanditentukan atauatau tidaktidak.. BAIKBAIK ““BBaikaik”” bisabisa diartikandiartikan macammacam--macam, misalnyamacam, misalnya:: a.a. NikmatNikmat ((bagibagi kaumkaum hedonishedonis)).. b.b. ApaApa yangyang diinginkandiinginkan ((etikaetika psikolopsikologisgis Hume).Hume). c.c. ApaApa yangyang diinginkandiinginkan TuhanTuhan ((etikaetika teonomteonom).). d.d. ApaApa ygyg bermanfaatbermanfaat dalamdalam evolusievolusi (Spencer).(Spencer). KataKata ““baikbaik”” menurutmenurut MooreMoore tidaktidak dptdpt diartikandiartikan!!!!!! SIKAP & PRILAKU DOKTERSIKAP & PRILAKU DOKTER 1. Dari aspek agama:1. Dari aspek agama: harus sesuai dengan nilai & norma agama.harus sesuai dengan nilai & norma agama. 2.2. Dari aspek moral:Dari aspek moral: harus mempertimbangkan prinsip moral sehingga tindakan Drharus mempertimbangkan prinsip moral sehingga tindakan Dr dinilai BENAR.dinilai BENAR. 3.3. Dari sisi etika:Dari sisi etika: harus mengaplikasikan teori pengambilan keputusan dgharus mengaplikasikan teori pengambilan keputusan dg mempertimbangkan prinsip moral agar tindakan Dr dinilaimempertimbangkan prinsip moral agar tindakan Dr dinilai BAIK.BAIK. 4. Dari aspek hukum:4. Dari aspek hukum: tidak melanggar hukum (tertulis & tak tertulis).tidak melanggar hukum (tertulis & tak tertulis).
  • 12. 12/14/2012 12 ETIKA PROFESIETIKA PROFESI DOKTERDOKTER MMengatur prilaku Dr terhadapengatur prilaku Dr terhadap:: 1.1. People who require medical care.People who require medical care. 2.2. Patients (clients).Patients (clients). 3. Health care team (co3. Health care team (co--workers).workers). 4.4. Society (social context).Society (social context). 5.5. Profession.Profession. ETIKAETIKA TERHADAP PESAKITTERHADAP PESAKIT Jika ada pesakit yang datang butuh pertolonganJika ada pesakit yang datang butuh pertolongan maka sudah dibebani kewajiban, yaitu:maka sudah dibebani kewajiban, yaitu: 1.1. Memperlakukan mereka dengan rasa hormatMemperlakukan mereka dengan rasa hormat sebagai manusia bermartabat.sebagai manusia bermartabat. 2.2. Tidak boleh membedaTidak boleh membeda--bedakan mereka berdabedakan mereka berda-- sarkan:sarkan: -- suku bangsa;suku bangsa; -- ras dan warna kulit;ras dan warna kulit; -- agama atau kepercayaannya;agama atau kepercayaannya; -- pandangan politiknya; dll.pandangan politiknya; dll.
  • 13. 12/14/2012 13 ETIKAETIKA TERHADAP PASIENTERHADAP PASIEN Jika pesakit sudah menjadi pasiennya maka DrJika pesakit sudah menjadi pasiennya maka Dr wajib:wajib: 1. Memberikan layanan medis yang benar.1. Memberikan layanan medis yang benar. 2. Menghormati hak asasi pasien sebagai manusia.2. Menghormati hak asasi pasien sebagai manusia. 3. Menghormati3. Menghormati haknyahaknya untukuntuk menyetujuimenyetujui atauatau tidaktidak menyetujui tindakan medis.menyetujui tindakan medis. 4.4. Menghormati kerahasiaan medisnya.Menghormati kerahasiaan medisnya. 5.5. Memberikan informasi yang benar.Memberikan informasi yang benar. 6.6. Menyerahkan ke ahli lain bila tidak mampu lagi.Menyerahkan ke ahli lain bila tidak mampu lagi. 7.7. Menghormati hak pasien untuk mendapatkanMenghormati hak pasien untuk mendapatkan second opinion, dll.second opinion, dll. HUMAN RIGHTSHUMAN RIGHTS Hak asasi manusia yang terkait bidangHak asasi manusia yang terkait bidang kedokteran meliputikedokteran meliputi :: 1.1. The right to life.The right to life. 2.2. Freedom from discrimination.Freedom from discrimination. 3.3. Freedom from torture and cruel.Freedom from torture and cruel. 4.4. Freedom from inhuman or degradingFreedom from inhuman or degrading treatment.treatment. 5.5. Freedom of opinion and expression.Freedom of opinion and expression. 6.6. The right to equal access to public services.The right to equal access to public services. 7.7. The right to medical care.The right to medical care.
  • 14. 12/14/2012 14 ETIKAETIKA TERHADAP TIMTERHADAP TIM Dr tidak mungkin dapat bekerja sendirian.Dr tidak mungkin dapat bekerja sendirian. Dr perlu bantuan Dr lain, perawat, bidan, tenagaDr perlu bantuan Dr lain, perawat, bidan, tenaga lab, tenaga farmasi, dll.lab, tenaga farmasi, dll. Oleh sebab itu, kewajiban Dr terhadap health careOleh sebab itu, kewajiban Dr terhadap health care team adalah:team adalah: 1.1. Tidak boleh menjatuhkan anggota tim lain dgnTidak boleh menjatuhkan anggota tim lain dgn maksud agar pasien lebih menghargai dia.maksud agar pasien lebih menghargai dia. 2.2. Mengingatkan dan membetulkan manakala adaMengingatkan dan membetulkan manakala ada anggota tim melakukan kesalahan.anggota tim melakukan kesalahan. 3. Tidak boleh menafikan jasa anggota tim lain.3. Tidak boleh menafikan jasa anggota tim lain. ETIKAETIKA TERHADAP MASYARAKATTERHADAP MASYARAKAT Terhadap masyarakat Dr wajib:Terhadap masyarakat Dr wajib: 1.1. Berkata jujur & terbuka kepada masyarakat.Berkata jujur & terbuka kepada masyarakat. 2. Mengingatkan masyarakat manakala ada hal2. Mengingatkan masyarakat manakala ada hal--halhal yang dapat mengancam kesehatan masyarakat.yang dapat mengancam kesehatan masyarakat. 4.4. Melakukan upaya yg pantas utk menyelesaikanMelakukan upaya yg pantas utk menyelesaikan problem yang dihadapi masyarakat.problem yang dihadapi masyarakat. 3.3. Meletakkan garis keseimbangan yang adil antaMeletakkan garis keseimbangan yang adil anta-- ra social right dengan individual right dan antara social right dengan individual right dan anta-- ra social interest dengan individual interest.ra social interest dengan individual interest.
  • 15. 12/14/2012 15 ETIKAETIKA TERHADAP PROFESINYATERHADAP PROFESINYA Dr memiliki kewajiban untuk:Dr memiliki kewajiban untuk: 1. Konsisten (istiqomah) terhadap profesi medis.1. Konsisten (istiqomah) terhadap profesi medis. 2.2. Tidak menggunakan metode pengobatan lainTidak menggunakan metode pengobatan lain diluar ilmu kedokteran.diluar ilmu kedokteran. 3.3. Selalu meningkatkan ilmu & ketrampilan klinisSelalu meningkatkan ilmu & ketrampilan klinis agar dapat memberikan layanan medis sebaikagar dapat memberikan layanan medis sebaik-- baiknya kepada pasien.baiknya kepada pasien. 4.4. Mengembangkan ilmu dengan melakukan riset.Mengembangkan ilmu dengan melakukan riset. 5.5. Dan lainDan lain--lain.lain. HUKUMHUKUM & ET& ETIKAIKA Hukum dan Etik sesungguhnya berangkat dariHukum dan Etik sesungguhnya berangkat dari basis yang sama, yaitubasis yang sama, yaitu moral.moral. Umumnya apa yang dipandang baik atau burukUmumnya apa yang dipandang baik atau buruk menurut etik juga dipandang sama oleh hukummenurut etik juga dipandang sama oleh hukum.. Kendati demikian, hukum tidak mencakup halKendati demikian, hukum tidak mencakup hal--halhal yang ringan dan sepele sehingga oleh karenanyayang ringan dan sepele sehingga oleh karenanya halhal--hal itu tidak perlu diintervensi oleh hukumhal itu tidak perlu diintervensi oleh hukum.. Pelanggaran etik yang ringan belum menggangguPelanggaran etik yang ringan belum mengganggu masyarakat sehingga tidak perlu diatur dan diberimasyarakat sehingga tidak perlu diatur dan diberi sanksi oleh hukum, sebab masyarakat masih bisasanksi oleh hukum, sebab masyarakat masih bisa mengendalikannya tanpa menimbulkanmengendalikannya tanpa menimbulkan chaos.chaos.
  • 16. 12/14/2012 16 HHUKUMUKUM Hukum dibuat karena adanyaHukum dibuat karena adanya conflicts ofconflicts of interestinterest dalam masyarakat yang berpotensidalam masyarakat yang berpotensi menimbulkanmenimbulkan troubles.troubles. Hukum dibutuhkan masyarakat karena iaHukum dibutuhkan masyarakat karena ia merupakanmerupakan social mechanismsocial mechanism untuk menyeuntuk menye-- lesaikanlesaikan problemproblem dalam masyarakatdalam masyarakat.. Secara umum hukum tidak dibedakan dariSecara umum hukum tidak dibedakan dari etika,etika, tetapi secara khusus ia dibedakan daritetapi secara khusus ia dibedakan dari etika karena cakupan, tujuan khusus, paraetika karena cakupan, tujuan khusus, para-- meter dan otoritanya.meter dan otoritanya. AGAMAAGAMA Bagi profesional (termasuk dokter)Bagi profesional (termasuk dokter) harus memegang teguh nilaiharus memegang teguh nilai--nilai dannilai dan normanorma--norma agama (yaitu agama Islam)norma agama (yaitu agama Islam) sebab nilaisebab nilai--nilai dan normanilai dan norma--norma tersenorma terse-- but akan membimbing para profesionalbut akan membimbing para profesional untuk memperoleh kebahagian di duniauntuk memperoleh kebahagian di dunia dan akhirat.dan akhirat. Nilai dan norma tersebut banyak ditemuNilai dan norma tersebut banyak ditemu-- kankan dalamdalam alal Qur’an & Hadist. BacalahQur’an & Hadist. Bacalah !!!!!!
  • 17. 12/14/2012 17 VIRTUES FOR PHYSICIANS:VIRTUES FOR PHYSICIANS: MUSLIM SOURCESMUSLIM SOURCES •• “The physician is an instrument of God’s mercy on earth.”“The physician is an instrument of God’s mercy on earth.” IbnIbn Ali alAli al--RuhawiRuhawi (d. late 9(d. late 9thth century)century).. •• FromFrom ethical concepts in theethical concepts in the names of Allah:names of Allah: alal--RahimRahim (compassionate),(compassionate), alal--RahmanRahman (gracious),(gracious), alal--GhafurGhafur (forgiving),(forgiving), alal--HaqHaq (truth, justice)(truth, justice).. •• FromFrom the Qur’an andthe Qur’an and HadithHadith:: CultivateCultivate alal--birrbirr (piety,(piety, godliness),godliness), ahsanaahsana (the ideal),(the ideal), hilmhilm (gentleness, patience,(gentleness, patience, moral reasonableness),moral reasonableness), ‘‘adladl wawa qistqist (justice, equity),(justice, equity), tawazantawazan (balance). Avoid(balance). Avoid kibrkibr (pride),(pride), bakhilabakhila (avarice),(avarice), istaghnaistaghna (unbound confidence in self),(unbound confidence in self), baghabagha (injustice, intoxication(injustice, intoxication with worldly power)with worldly power).. VIRTUES FOR PHYSICIANS: MUSLIM SOURCES (CONT.) • From Muslim ulema and fuqaha: The usul al-akhlaq of Imam Abu Hamid al-Ghazali – hikma (wisdom), shuja’a (courage), ‘iffa (temperance), and ‘adl (justice) • From Muslim physicians: Kitab al-Tibb al-Ruhani of Abu Bakr al Razi – the exemplary physician “must cultivate good moral character, good health, and be cultured in manners.” Must “listen more, talk less.” • Adab al-Tabib by Al-Ruhawi – “train by employing good morals and actions with sympathy, mercy, gentleness, chastity, courage, generosity, justice. Do not aim for an excess of worldly riches.” The phy-sician with “exemplary adab is one who truly fears God.”
  • 18. 12/14/2012 18 WHY STRESS MORAL CHARACTER OF PHYSICIAN? • Physicians and patients are spiritually equal in the eyes of Allah as His creatures • Relationship between physicians and patients by nature is an unequal one; the patient is not autonomous in illness. Physicians possess knowledge and skills which patients do not, but need for recovery and survival • Rules and guidelines alone are insufficient safeguards against abuse of patients in the hands of unethical practitioners. E.g. the informed consent for therapy or research FINAL WORDS “The believers whose faith is most perfect are those who have the best character.” (Akmalu al-momineen imanan ahsanuhum khuluqan) Hadith of the Prophet (SAW) (from Imam Ibn Hanbal)