Pelaku ekonomi terdiri atas 4 kelompok yaitu rumah tangga konsumsi, rumah tangga produksi, pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Rumah tangga produksi menyediakan barang dan jasa untuk rumah tangga konsumsi dan membayar faktor produksi dari rumah tangga konsumsi. Pemerintah dan masyarakat luar negeri berperan sebagai regulator, investor, dan mitra dagang.
2. Pelaku kegiatan ekonomi terdiri dari:
Rumah tangga konsumsi,
Rumah tangga produksi atau dunia usaha,
Pemerintah atau rumah tangga negara,
Masyarakat luar negeri.
3.
Rumah tangga konsumen atau rumah tangga
keluarga
adalah
bagian
dari
masyarakat
baik
perseorangan, kelompok, lembaga maupun badan-
badan yang melakukan kegiatan konsumsi untuk
memenuhi kebutuhannya.
4. Rumah tangga konsumen juga adalah kelompok
masyarakat yang memiliki faktor produksi yaitu :
1.
Tenaga kerja (Labour) Upah (salaries) atau gaji
(wage)
2.
Modal (Capital) Bunga (interest)
3.
Tanah (Land) Sewa (rent)
4.
Kewirausahaan (Entrepeneurship) Laba (profit)
5. Peran perusahaan atau rumah tangga produksi
(Budiawati, Neti, Mamad, Ceng: 2007) yaitu :
Sebagai produsen :menghasilkan barang dan jasa
Sebagai pengguna faktor produksi : menggunakan
faktor produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa
Sebagai agen pembangunan : membantu
pemerintah dengan menjalankan kegiatan
pembangunan
6.
Rumah tangga produksi menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh
rumah tangga konsumsi.
Rumah
tangga produksi membayar
disediakan
oleh
rumah
dan memakai faktor
tangga konsumen
produksi
untuk membuat
barang
yang
atau
jasa, kemudian barang dan jasa yang dihasilkan tersebut digunakan oleh rumah
tangga konsumen.
Uang yang diterima oleh rumah tangga konsumsi sebagai balas jasa dari rumah
tangga produksi akan kembali kepada rumah tangga produksi. Dalam proses
ini, terjadi arus pertukaran antara hasil produksi dan hasil sumber daya.
7. Peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu :
Menciptakan iklim yang sehat bagi pelaku ekonomi yang lain
Mengatur,
menstabilkan
mengembangkan
kegiatan
kegiatan
perekonomian
perekonomian
yang
serta
ada
di
masyarakat.
Pemerintah juga bisa bertindak sebagai investor dengan cara
menanam modal pada perusahaan-perusahaan yang ada di
Indonesia.
8. Peranan
masyarakat
luar
negeri
(Budiawati,
Neti,
Mamad,
Ceng:2007) diantaranya :
Sebagai konsumen, yaitu masyarakat luar negeri mengekspor barang atau
jasa yang dihasilkan ke negara mereka
Sebagai produsen, artinya masyarakat luar negeri mengimpor barang atau
jasa yang mereka hasilkan untuk kita konsumsi
Sebagai investor
Menyediakan tenaga kerja ahli yang dibutuhkan oleh negara lain
Pemberian bantuan atau pinjaman kepada negara lain
9. A. SUBSISTEN
Ciri dari corak subsisten hanya ada dua pelaku ekonomi, yaitu
produsen dan rumah tanggga.
Kontribusi dari rumah tangga untuk produsen berupa tenaga
kerja, sementara kontribusi dari produsen berupa penyediaan
barang.
Pada corak perekonomian subsisten berlaku persamaan Y = C
karena seluruh pendapatan masyarakat digunakan untuk kegiatan
konsumsi
10. B. MODERN
Akibat dari krisis-krisis yang terjadi, pada corak ini masyarakat mulai
menyisihkan sebagian pendapatan mereka.
Produsen juga mulai menabung agar dapat melakukan investasi.
Dari
fenomena
ini
muncul
sebuah
lembaga
keuangan
untuk
memudahkan masyarakat dalam menabung yaitu bank
Sisa
pendapatan
tersebut
ditabung
(saving)
yang
kemudian
digunakan investasi dengan jumlah yang sama sehingga S=I. Hal ini
memunculkan persamaan baru yaitu Y= C+S atau Y=C+I.
11. Pertimbangan masyarakat dalam menabung
menurut pandangan kaum klasik (Syafiri: 2004) :
Ada manfaat dari uang tabungannya, yaitu suku bunga
harus sesuai dengan yang diinginkan masyarakat,
persentase tertentu dari balas jasa haruslah
diberikan pada masyarakat
Adanya kenaikan suku bunga. Semakin tinggi tingkat
bunga, suku bunga juga semakin tinggi (tabungan
berbanding lurus dengan bunga).