Dokumen tersebut membahas tentang proses booting komputer dan konfigurasi BIOS. Ia menjelaskan fungsi BIOS dalam mengatur komponen hardware saat komputer dinyalakan, termasuk melakukan tes diagnostik dan memuat sistem operasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang CMOS dan kode beep kesalahan serta cara instalasi driver peripheral dan sistem operasi berbasis GUI seperti Windows.
3. Konfigurasi BIOS dan CMOS
BIOS (Basic Input Output System), merupakan perangkat
lunak komputer yang berfungsi mengatur seluruh
konfigurasi sistem komputer saat pertamakali dijalankan,
adapun hal yang dilakukan oleh BIOS antara lain :
Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat
keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self
Test, POST)
Memuat dan menjalankan sistem operasi
Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer
(tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan,
konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan
komputer)
Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses
pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS
Runtime Services.
4. CMOS
CMOS (Complementary Metal Oxide
Semiconductor) adalah sebuah perangkat kecil
yang ditanamkan dalam mainboard (papan
utama). CMOS tidak hanya digunakan pada
komputer tapi digunakan juga digunakan pada
kebanyakan perangkat elektronik lainya seperti
Handphone, Alat Hitung, Kamus Digital, dll.
Tenaga yang dikonsumsi CMOS sangat kecil, oleh
karena itu baterai CMOS bisa digunakan sampai
lebih dari 5 tahun. Jika beterai CMOS habis atau
diputuskan maka akan terjadi gagalnya
penyimpanan konfigurasi yang mengakibatkan
kembalinya ke konfigurasi awal pabrik. Contoh :
konfigurasi tanggal komputer kembali ke tahun 90an
5. Pengenalan Jenis Beep
Code
1 Beep Pendek
Bunyi beep pendek 1 kali merupakan bunyi beep yang sering kita
dengar pada saat pertama kali komputer dihidupkan dan inilah
kondisi normalnya, Bunyi beep pendek 1 kali menandakan tidak
ada masalah dengan hardware yang telah dicek oleh BIOS.
1 Bunyi Panjang , 2 Beep Pendek
Satu beep panjang diikuti oleh dua beep pendek menunjukkan
bahwa telah ada beberapa jenis kesalahan dengan kartu video.
Mengganti kartu video biasanya yang paling Anda harus lakukan
untuk memperbaiki ini satu.
1 Bunyi Panjang, 3 Beep Pendek
Satu beep panjang diikuti tiga beep pendek berarti bahwa baik
kartu video tidak terpasang atau memori pada kartu video yang
buruk. Cobalah untuk mengganti kartu video (VGA Card) untuk
memperbaikinya.
1 Beep bernada tinggi, 1 Bunyi bernada rendah (Berulang)
Sebuah nada beep bernada tinggi diikuti nada beep bernada
rendah merupakan indikasi adanya masalah pada CPU
(Processor). Biasanya terjadi overheating (panas berlebih) pada
Processor atau kerusakan pada Processor karena penyebab
lainnya.
6. 1 Beep bernada tinggi (Berulang)
Sebuah kode beep bernada tinggi yang
berulang mengindikasikan kondisi Processor
yang overheating. Segera matikan komputer
pada saat mengetahui adanya overheating
pada Processor ini karena kondisi overheat ini
dapat merusak Processor.
Bunyi Beep lain
Bunyi beep berulang dan bunyi beep lainnya
mengindikasikan adanya masalah pada
memori. Untuk itu cobalah untuk mengganti
memory (RAM) untuk memperbaikinya.
7. Pengecekan perangkat input, proses,
output dan media penyimpan pada
BIOS
a) Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap
perangkat keras yang disebut dengan Power On Self
Test atau yang sering disebut dengan POST contohnya
: mengecek status harddisk dan diskdrive sebagai
primary atau secondary dan master atau slave,
mengecek kelengkapan hardware seperti mouse dan
keyboard.
b) Memuat dan menjalankan sistem operasi.
c) Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam
komputer contohnya seperti tanggal, waktu,
konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses
booting, kinerja, serta kestabilan computer.
d) Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses
pengaturan perangkat keras dengan menggunakan
BIOS Runtime Services.
8. Prosedur Instalasi Sistem
Operasi Berbasis GUI
Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user
tidak perlu menghafal perintah DOS atau bahasa
pemograman yang digunakannya, dengan catatan
menggunakan perintah perintah yang berupa gambar atau
simbol .Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan
berbasis GUI
a. Linux Redhat
b. Windows NT 3.51
c. Windows 2000 (NT 5.0)
d. Windows Server 2003
e. Windows XP
f. Microsoft MS-NET
g. Microsoft LAN Manager
h. Novell NetWare,dll
9. Cara instal windows 7 berbasis
GUI :
1. Di Bios booting setting untuk DVD.
2. Sekarang masukan DVD windows 7.
3. Tekan tombol apa saja ketika ada tulisan: boot from cd or
dvd
4. Maka pilih Indonesian sebagai bahasa (Language), time,
currency and location.
5. Sekarang tekan tombol Install Now.
6. Kemudian saatnya menunggu, hingga proses dilangkah 6
selesai.
7. Lalu klik pada I accept the license terms, berupa persetujuan
anda untuk menggunakan Windows 7 dstnya. Lalu Next.
8. Pilih custom (Advanced) karena ini merupakan instalasi bersih
(clean install), kemudian pilih di drive mana Windows 7 harus di
install.
9. Sekarang kamu bisa lakukan partisi (pembagian) hard disk
menjadi beberapa drive, semisal drive C untuk Windows 7, dan
drive D sebagai lemari untuk menyimpan data juga sebagai
backup. Namun kamu bisa lewati langkah tersebut dengan klik
Next, sehingga pembagian partisi bisa belakangan alias setelah
Contoh
10. 10. Tunggu hingga selesai.
11. Windows akan melakukan restart otomatis.
12. Kamu akan temui gambar berikut setelah proses
restart selesai dan komputer kamu kembali
beroperasi.
13. Tunggu Hingga proses setup is starting
services selesai.
14. Sekarang Instalasi otomatis.
15. Disini kamu bisa masukan nama User juga nama
komputer, terserah mau nama-nama apa.
16. Jika kamu ingin memberi kata-sandi (password),
maka ketik password 2 x sebagai verifikasi atau jika
tidak ingin, maka kosongkan saja.
17. Sekarang tulis atau masukan product key serial
number windows 7 milikmu disini.
18. Untuk keamanan maka pilih level proteksi.
19. Atur zona waktu anda inginkan untuk Indonesia
+7 GMT.
11. Prosedur Instalasi Periferal
Jenis-jenis peripheral
1.VGA Card
Fungsinya untuk mengubah sinyal-sinyal digital pada komputer
menjadi display.
2.Sound Card
Fungsinya untuk mengubah sinyal-sinyal digital pada komputer di
ubah dalam bentuk suara
3.TV Card
Fungsinya agar Komputer bisa menyalakan TV. Ada 2 jenis, yaitu
internal dan eksternal. Adapun kelebihan dan kekurangannya
4.LAN Card
Fungsinya untuk mengkoneksikan Komputer 1 dengan yang lainnya.
5.Printer
Digunakan untuk mencetak hasil proses komputer keatas kertas
sehingga bisa dibaca
12. Langkah-langkah instalasi
driver scaner:
Masukan CD Driver Scaner tersebut, dalam hal ini
Scaner yang akan dicontohkan adalah Scanner
CanoScan 3200/3200F.
Langkah selanjutnya memilih bahasa yang akan
digunakan dalam proses instalasi.
Selanjutnya adalah memilih software yang diinstall
dalam hal ini software untuk mengambil gambar yang
diambil oleh Scaner.
Setelah muncul kotak dialog seperti gambar di atas
dan pilih Install the Software, maka akan muncul kotak
dialog
Pada kotak dialog tersebut, pengguna dapat memilih
software yang akan diinstall dan software yang tidak
akan diinstall. Kemudian klik tombol Start Instalation.
Setelah itu tinggal mengikuti konfirmasi yang
ditampilkan. Dan setelah selesai proses instalasi, Scaner
siap digunakan.
Contoh
13. Printer
Langkah-langkah instalasi printersecara fisik:
Ø Tancapkan kabel printer pada printer dan
konektor parallel port male/konektor USB port pada
komputer dengan benar.
Ø Pastikan catridge printer sudah terpasang dengan
benar.
Ø Hubungkan printer ke jala-jala listrik.
Ø Dan pastikan ada ativitas dalam printer tersebut
(catrigde bergerak).Sampai langkah ini instalasi
peripheral secara fisik sudah selesai.
Ø Selanjutnya tinggal instalasi untuk software yaitu
pemasangan driver.