2. PENGERTIAN
Dualboot adalah istilah menggunakan dua
macam OS yang berbeda, seperti Windows-
Linux, MacOS-Windows, MacOS-Linux, dan lain
semacamnya.
3. Kelebihan dualboot/multiboot :
Harus memiliki pengetahuan tentang berbagai
macam OS.
Tahu kelebihan/kekurangan salah satu OS
sehingga tidak menimbulkan sebuah fanatisme.
Sebagai jembatan peralihan sebelum migrasi full
daripada salah satu OS.
4. Kekurangannya :
Kekurangnya harus membutuhkan ruang diska
yg banyak.
Tidak adanya kekonsistenan.
Cendrung lebih banyak mencoba atau daripada
bekerja. Ini berlaku bagi Anda yang bukan
bergelut di dunia komputer atau Anda yang tidak
hobi ngoprek dan tidak memiliki banyak waktu.
12. Persiapan untuk Install Edubuntu. Kita di beritahu bahwa kita sudah
memiliki ruang harddisk dan terhubung ke internet. Jika sudah, klik
"Lanjutkan"
13. Diminta untuk memilih tampilan Linux. Jika ingin berbasis GUI/ Text,
pilih Install "Gnome fallback interface". Lalu klik "Lanjutkan"
16. Partisi 1 dan 2 yaitu dari windows. Pilih "free space" untuk membuat
partisi baru.
Pertama, kita memilih ukuran untuk membuat partisi. Kedua, pilih
primary. Ketiga, kita akan menempatkan partisi ini di mulai
dengan spasi. Keempat, kita memilih partisi ini untuk “root”. Lalu
klik “OK”
17. Pilih “free space”, untuk membuat partisi baru.
Pertama, kita memilih ukuran untuk membuat partisi. Kedua, pilih logical.
Ketiga, kita akan menempatkan partisi ini di mulai dengan spasi. Keempat, kita
memilih partisi ini untuk “/home”. Lalu klik “OK”
18. Pilih "free space" untuk membuat partisi yang ketiga
Pertama, kita memilih ukuran untuk membuat partisi. Kedua, pilih logical.
Ketiga, kita akan menempatkan partisi ini di akhir dari spasi. Keempat, kita
memilih partisi ini untuk “swap area”. Lalu klik “OK”
26. Jalankan perintah “nano /etc/default/grub”. Lalu tekan “Enter”
Lalu tambahkan GRUB_BACKGROUND=“lokasi
gambar/nama gambar”. Jika sudah, save dan keluar dari
teks editor nano.
31. Buka perintah “nano /boot/grub/grub.cfg” di Command Prompt. Lalu
tekan “Enter”
Lalu beri tanda pagar di setiap paragraf yang ingin anda sembunyikan.
Harus benar-benar teliti
32. Jika sudah selesai, simpan file
Ketik “init 6” untuk merestart PC, agar anda bisa
melihat hasil perubahan
35. Masukkan perintah “nano /boot/grub/grub/cfg”, lalu tekan “Enter”
Ganti set default dengan angka nomor 1, karna harus sesuai
dengan posisi sistem operasi windows pada saat login
36. Jika sudah, simpan file
Lalu klik “init 6” untuk merestart PC, dan agar bisa tahu
perubahannya
Hasil dari perubahan Login pertama
38. Masuk ke “cd /etc/apt” terlebih dahulu, lalu “ls”. Setelah itu, copy
“sources.list” dengan nama “sources.list.back”. Jika sudah, hapus
“sources.list” supaya kosong. Lalu masuk ke nano, dengan perintah
“nano sources.list”
39. Carilah repository Edubuntu versi 14.04, lalu copy.
Copy-an repository yang baru di copy, tempelkan ke dalam
perintah “nano sources.list”. Jika sudah, anda
40. Lalu save dan keluar dari teks editor nano, dan masukkan perintah
“apt-get update”. Lalu tekan “Enter”, dan tunggu hingga selesai
Tampilan ini menandakan sudah selesai meng-update
41. Lalu masukkan perintah berikut “Add-apt-repository ppa:n-
muench/burg”. Lalu tekan “Enter”
Lalu tekan ENTER untuk melanjutkan proses berikutnya
42. Masukkan perintah “Apt-get install burg-themes”, lalu tekan “Enter”.
Lalu tekan Y jika anda ingin melanjutkan proses selanjutnya
43. Konfigurasi Burg PC, klik saja “OK”
Di default command line, secara otomatis akan terisi
“quiet splash”, jadi tekan “OK” saja
44. Ditahap ini, hanya perlu menekan “spasi”, agar bisa muncul tanda
bintang (yang diberi kotak warna merah) lalu klik “OK”
45. Lalu gunakan perintah burg-install “(hd0)” untuk menginstall burg.
Jika sudah selesai, lalu masukkan perintah “update-burg”
Lalu gunakan command “burg-emu” dan tekan “F2”
48. KESIMPULAN :
Hal-hal yang perlu mendapat perhatian di dalam
membuat dual boot system adalah:
1.Sediakan masing-masing OS partisinya sendiri.
Kita meng-install Windows 7 dan Linux
(Edubuntu), sediakanlah space di harddisk
untuk 2 partisi itu.
Kita tidak perlu membuat partisi ini pada saat fdisk
pertama kali, tapi cukup pakailah fdisk untuk
membuat partisi untuk Windows 7, sebab nanti
pada waktu anda menginstall Linux, Win7 telah
memiliki kemampuan untuk membuat partisi
pada saat penginstallan.
49. 2. Installah dahulu OS yang paling kuno, dengan
Linux sebagai OS yang diinstall terakhir. Jadi
dalam kasus ini, anda harus menginstall
Windows 7 baru terakhir Linux.
Mengapa demikian? Sebab Windows 7 memiliki
kemampuan untuk melakukan dualbooting
dengan windows versi sebelumnya.
Lalu mengapa Linux diinstall terakhir? disebabkan
karena Linux lebih bersahabat/'friendly' terhadap
OS lainnya. Linux tidak akan menghapus Boot
Loader OS lainnya, sebaliknya, bila anda
menginstall Linux dahulu baru kemudian
Windows, maka Linux akan tidak bisa di boot,
sebab Boot Loader Linux akan dihapus oleh
Windows.