SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Selamat datang di program multimedia interaktif biologi.
Materi kali ini membahas tentang :
Hallo adik-adik! Apa kabar?
Pada kesempatan kali ini saya
Prof. Pulmon akan mengajak adik-
adik semua untuk menjelajahi
Sistem Pernapasan Manusia. Are
you ready?
Yes, we ready!!!!
Let’s go.. 
Sistem pernapasan atau
sistem respirasi adalah
sistem organ yang digunakan
untuk pertukaran gas. Sistem
pernapasan umumnya termasuk
saluran yang digunakan untuk
membawa udara ke dalam paru-
paru di mana terjadi
pertukaran gas.
Pengertian Sistem Pernapasan
Ini adalah bagian dari ALAT-ALAT PERNAPASAN
MANUSIA dan letaknya di dalam tubuh. Mari kita
simak satu per satu!
Mulai
HIDUNG
Rongga hidung selalu lembap karena
adanya selaput lendir.
Di dalam rongga hidung juga terdapat
rambut-rambut pendek dan halus.
Selaput lendir dan rambut-rambut
ini berfungsi
- menyaring debu dan kotoran yang
masuk bersama udara
- melekatkan kotoran pada rambut
hidung
- mengatur suhu udara pernapasan,
dan mengenali adanya bau.
Juga terdapat konka yang mempunyai
banyak kapiler darah yang berfungsi
menghangatkan udara yang masuk
Bagian ini disebut
Hidung
FARING
tempat persimpangan antara
saluran pernapasan pada
depan dan saluran pencernaan
pada bagian belakang. Faring
berfungsi sebagai jalur masuk
udara dan makanan, ruang
resonansi suara, serta tempat
tonsil yang berpartisipasi pada
reaksi kekebalan tubuh dalam
melawan benda asing.
Bagian ini disebut
FARING
LARING
Fungsi utama laring adalah untuk
pembentukan suara, atau
organ pernapasan yang
menghubungkan faring dengan
trakea.
Pada laring terdapat
- pita suara
- epiglotis atau katup pangkal
tenggorokan
Pada waktu menelan makanan
epiglotis menutupi laring dan
makanan tidak masuk ke dalam
tenggorokan. Sebaliknya pada
bernapas epiglotis akan membuka
sehingga udara masuk ke dalam
larung kemudian menuju
tenggorokan.
Bagian ini disebut
Laring
TRAKEA/TENGGOROKAN
saluran yang menghubungkan
dengan bronkus.
Trakea tersusun atas cicin-cincin
tulang rawan dan selaput lendir
yang terdiri atas jaringan
bersilia yang berperan
debu maupun mikroorganisme
masuk saat menghirup udara
kemudian didorong menuju
belakang mulut dan dikeluarkan
dengan cara batuk.
Bagian ini disebut
TRAKEA
BRONKUS
Merupakan cabang dari pangka
batang tenggorokan yang
berjumlah 2. masing-masing
memasuki paru-paru kanan dan
kiri.
BRONKIOLUS
Cabang-cabang kecil dari
bronkus. Bronkus kanan
bercabang menjadi 3 bronkiolus
dan kiri menjadi 2 bronkiolus
Bagian ini disebut
BRONKUS
PARU-PARU
merupakan alat pernapasan
utama yang terbagi menjadi
dua bagian yaitu paru-paru
kanan (pulmo dekster) yang
terdiri atas tiga lobus dan
paru kiti (pulmo sinister) yang
terdiri atas dua lobus.
Paru-paru tersusun atas
gelembung-gelembung
yang dilindungi oleh lapisan
yang disebut selaput pleura.
Pleura berupa kantung
tertutup yang berisi cairan
limfa.
Bagian ini disebut
Paru-paru
Bagian ini disebut
Alveolus
vena
arteri
bronkiolus
kapiler
ALVEOLUS
Bronkiolus bermuara pada alveol (tunggal:
alveolus), struktur berbentuk bola-bola mungil
yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah.
Dindingnya tipis, lembap, dan berlekatan erat
dengan kapiler-kapiler darah. Alveolus
menyerupai setangkai buah anggur, dan sel-
bersifat lentur.
Adanya alveolus ini mengakibatkan struktur
paruparu seperti kasur busa yang memiliki
rongga atau kantung kecil. Alveolus berjumlah
juta, sehingga dapat memperluas permukaan
paruparu.
Alveolus terdiri atas satu lapis sel epitelium pipih
dan di sinilah darah hampir langsung
dengan udara, yang berperan penting dalam
pertukaran gas O2 dari udara bebas ke sel-sel
darah dan CO2dari sel-sel darah ke udara.
Selanjutnya, kita akan menjelajahi bagaimana
mekanisme pernapasan pada manusia
berlangsung yaitu: pernapasan dada dan
pernapasan perut.
Klik untuk melihat video
Terdapat 2 jenis
proses pernapasan
pada manusia :
Terdapat 2 jenis
proses pernapasan
pada manusia :
Terdapat 2 jenis
proses pernapasan
pada manusia :
Terdapat 2 jenis
proses pernapasan
pada manusia :

VOLUME UDARA PERNAPASAN
Volume pernapasan manusia terbagi menjadi 6 macam, yaitu:
1. Volume tidal, yaitu volume udara yang keluar dan masuk paru-paru saat
melakukan pernapasan normal. Kapasitas volume tidal sekitar 500 mL.
2. Volume residu, yaitu volume udara yang masih terdapat di dalam paru-paru
setelah mengeluarkan udara kuat-kuat. Kapasitas volume residu sekitar 1000
mL.
3. Volume cadangan inspirasi, yaitu volume udara yang masih dapat dimasukkan
secara maksimal setelah bernapas biasa. Kapasitas volume cadangan inspirasi
sekitar 1500 mL.
4. Volume cadangan ekspirasi, yaitu volume udara yang masih dapat dikeluarkan
secara maksimal setelah mengeluarkan napas biasa. Kapasitas volume cadangan
ekspirasi sekitar 1500 mL.
5. Kapasitas vital paru-paru, yaitu volume total dari volume tidal + volume
cadangan inspirasi + volume cadangan ekspirasi. Kapasital vital paru-paru
sekitar 3500 mL.
6. Kapasitas total paru-paru, yaitu volume udara yang dapat ditampung secara
maksimal dalam paru-paru. Volume kapasitas total paru-paru yaitu volume
kapasitas vital paru-paru + volume residu. Kapasitas total paru-paru sekitar 4500
mL.

TABEL VOLUME UDARA
PERNAPASAN

TABEL VOLUME UDARA
PERNAPASAN
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Frekuensi
Pernapasan
A. Umur
Untuk mengetahui pengaruh umur
terhadap frekuensi pernapasan, kita
dapat membandingkan pernapasan antara
orang tua dengan anak-anak. Manakah
frekuensi pernapasannya yang lebih
banyak, orang tua ataukah anak-anak?
Lebih banyak pada anak-anak, bukan?
Mengapa demikian? Hal ini disebabkan
anak-anak masih dalam usia
pertumbuhan sehingga banyak
memerlukan energi. Oleh sebab itu,
kebutuhannya akan oksigen juga lebih
banyak dibandingkan orang tua.
B. Jenis Kelamin
Coba kamu bandingkan pengaruh faktor ini
pada teman-teman sekelas mu. Lebih
cepat mana frekuensi pernapasan antara
laki-laki dan perempuan? Mestinya
frekuensi pernapasan laki-laki lebih cepat
daripada perempuan. Mengapa terjadi
demikian? Ingat kembali penjelasan di
atas! Bahwa semakin banyak energi yang
dibutuhkan, berarti semakin banyak pula
O2 yang diambil dari udara. Hal ini
terjadi karena laki-laki umumnya
beraktivitas lebih banyak daripada
perempuan.
C. SuhuTubuh
Jika dihubungkan dengan kebutuhan
energi, ada hubungan antara pernapasan
dengan suhu tubuh, yaitu bahwa antara
kebutuhan energi dengan suhu tubuh
berbanding lurus. Artinya semakin tinggi
suhu tubuh, maka kebutuhan energi
semakin banyak, sehingga kebutuhan
oksigen juga semakin banyak.
D. PosisiTubuh
Posisi tubuh seseorang akan berpengaruh
terhadap kebutuhan energinya. Coba kamu
bandingkan posisi antara orang yang
berbaring (tidur) dengan orang yang berdiri!
Manakah yang lebih banyak frekuensi antara
keduanya? Tentunya orang yang berdiri lebih
banyak frekuensi pengambilan oksigen karena
otot yang berkontraksi lebih banyak sehingga
memerlukan energi yang lebih banyak pula.
E. KegiatanTubuh
Untuk membuktikan pengaruh faktor ini,
kamu dapat melakukan perbandingkan
antara orang yang bekerja dengan orang
yang tidak bekerja. Mana yang lebih
banyak frekuensi bernapasnya? Jika
diperhatikan, orang
yang melakukan aktivitas kerja
membutuhkan energi. Berarti semakin
berat kerjanya maka semakin banyak
kebutuhan energinya, sehingga frekuensi
pernapasannya semakin cepat.
A. Pernapasan
Eksternal
B. Penapasan
Internal
A. Pernapasan Eksternal
pertukaran O2 dari udara dengan
CO2 dari kapiler darah dalam
alveolus.
• Pada sistem pernapasan ekternal
O2 di dalam alveolus masuk ke
kapiler arteri darah dengan cara
berdifusi. Proses difusi ini dapat
berlangsung karena perbedaan
tekanan parsial antara O2 dalam
alveolus dengan O2 dalam kapiler
darah. Tekanan parsial O2 dalam
alveolus lebih tinggi dibanding O2
dalam kapiler darah.
• Di dalam kapiler arteri darah O2
kemudian akan diikat oleh
hemoglobin. Proses pengikatan O2
oleh hemoglobin melalui reaksi
sebagai berikut.
Hb + O2  HbO2
B. Pernapasan Internal
• Pernapasan internal, yaitu
proses pertukaran O2 dan
CO2 dari kapiler darah ke
sel-sel tubuh.
• Pada pernapasan internal
O2 yang sudah terikat
pada hemoglobin dalam
bentuk oksihemoglobin
diangkut menuju sel.
• Hemoglobin dalam darah
berfungsi untuk mengikat
dan melepaskan oksigen.
Macam-macam Penyakit
Sistem Pernafasan Manusia
O Asma, adalah
kelainan
penyumbatan
saluran pernapasan
yang disebabkan
oleh alergi seperti
debu, bulu, ataupun
rambut. Kelainan ini
dapat diturunkan.
Kelainan ini juga
dapat kambuh jika
suhu lingkungan
cukup rendah atau
keadaan dingin
O Emfisema, adalah
jenis penyakit paru
obstruktif kronik yang
melibatkan kerusakan
pada kantung udara
(alveoli) di paru-paru.
Akibatnya, tubuh
tidak mendapatkan
oksigen yang
diperlukan. Emfisema
membuat penderita
sulit bernafas.
Penderita mengalami
batuk kronis dan
sesak napas.
O Bronkhitis,
merupakan gangguan
pada cabang batang
tenggorokan akibat
infeksi. Gejalanya
adalah penderita
mengalami demam
dan menghasilkan
lender yang menyubat
batang tenggorokan.
Akibatnya penderita
mengalami sesak
napas.
O Sinusitis, adalah
peradangan pada
rongga udara di dalam
saluran hidung. Sinusitis
dapat disebabkan oleh
infeksi, tetapi juga
dapat disebabkan oleh
alergi dan iritasi kimia
atau partikel dari sinus.
Sinus atau sering pula
disebut dengan sinus
paranasalis adalah
rongga udara yang
terdapat pada bagian
padat dari tulang
tengkorak di sekitar
wajah, yang berfungsi
untuk memperingan
tulang tengkorak.
-THE END-
Terdapat 2 jenis
proses pernapasan
pada manusia :
Inilah proses
inspirasi...
PROSES INSPIRASI
Pada proses ini terjadi
pengisapan oksigen dari
luar ke dalam paru-paru.
Bila otot diafragma
berkontraksi, maka
diafragmanya akan
mendatar. Pada waktu
inspirasi maksimum, otot
antartulang rusuk
berkontraksi sehingga
tulang rusuk terangkat.
Keadaan ini akan
menambah besarnya
rongga dada.
Inilah proses
ekspirasi...
PROSES EKSPIRASI
Proses ini terjadi ketika
kita menghembuskan
udara. Pada proses ini
terjadi proses pengeluaran
karbondioksida dan uap air
dari paru-paru keluar
tubuh.
Pada gambar terlihat otot-
otot dinding diafragma
mengendur dan ditekan ke
atas oleh organ perut,
tulang rusuk kembali ke
posisi semula, sehingga
rongga dada menyempit.
Akibatnya udara dapat
terdorong keluar paru-
paru.

More Related Content

Similar to Ppt-Sistem-Pernapasan.pptx

PPT IPA KELAS 8_BAB 9_SISTEM PERNAPASAN MANUSIA - Copy.pptx
PPT IPA KELAS 8_BAB 9_SISTEM PERNAPASAN MANUSIA - Copy.pptxPPT IPA KELAS 8_BAB 9_SISTEM PERNAPASAN MANUSIA - Copy.pptx
PPT IPA KELAS 8_BAB 9_SISTEM PERNAPASAN MANUSIA - Copy.pptxDita835610
 
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAAnatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAnurahlina08
 
PEMBERIAN OKSIGEN.pptx
PEMBERIAN OKSIGEN.pptxPEMBERIAN OKSIGEN.pptx
PEMBERIAN OKSIGEN.pptxIstiarini4
 
Prinsip pemenuhan kebutuhan oksigen akbid paramata raha
Prinsip pemenuhan kebutuhan oksigen akbid paramata rahaPrinsip pemenuhan kebutuhan oksigen akbid paramata raha
Prinsip pemenuhan kebutuhan oksigen akbid paramata rahaOperator Warnet Vast Raha
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanArika Sari
 
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02Kurnia Wati
 
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptxpresentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptxRuniAwan
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxEdwinFransiari
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptxArfelDariijstihar
 
1k41dmychyyxu35wnmod
1k41dmychyyxu35wnmod1k41dmychyyxu35wnmod
1k41dmychyyxu35wnmodOom Komini
 
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptxSISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptxBengSetiadyPutra1
 
sistem pernapasan.pptx
sistem pernapasan.pptxsistem pernapasan.pptx
sistem pernapasan.pptxelvin778761
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxFirmanFiree
 
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2dianapujiatie
 
makalah PERNAFASAN 1.docx
makalah PERNAFASAN 1.docxmakalah PERNAFASAN 1.docx
makalah PERNAFASAN 1.docxanwarsyarif
 
pernapasan manusia untuk mengetahui organ
pernapasan manusia untuk mengetahui organpernapasan manusia untuk mengetahui organ
pernapasan manusia untuk mengetahui organkisworodwiaprian
 

Similar to Ppt-Sistem-Pernapasan.pptx (20)

PPT IPA KELAS 8_BAB 9_SISTEM PERNAPASAN MANUSIA - Copy.pptx
PPT IPA KELAS 8_BAB 9_SISTEM PERNAPASAN MANUSIA - Copy.pptxPPT IPA KELAS 8_BAB 9_SISTEM PERNAPASAN MANUSIA - Copy.pptx
PPT IPA KELAS 8_BAB 9_SISTEM PERNAPASAN MANUSIA - Copy.pptx
 
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAAnatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
 
PEMBERIAN OKSIGEN.pptx
PEMBERIAN OKSIGEN.pptxPEMBERIAN OKSIGEN.pptx
PEMBERIAN OKSIGEN.pptx
 
Prinsip pemenuhan kebutuhan oksigen akbid paramata raha
Prinsip pemenuhan kebutuhan oksigen akbid paramata rahaPrinsip pemenuhan kebutuhan oksigen akbid paramata raha
Prinsip pemenuhan kebutuhan oksigen akbid paramata raha
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
 
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptxpresentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
 
1k41dmychyyxu35wnmod
1k41dmychyyxu35wnmod1k41dmychyyxu35wnmod
1k41dmychyyxu35wnmod
 
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptxSISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptx
 
sistem pernapasan
sistem pernapasansistem pernapasan
sistem pernapasan
 
sistem pernapasan.pptx
sistem pernapasan.pptxsistem pernapasan.pptx
sistem pernapasan.pptx
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
 
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2
 
makalah PERNAFASAN 1.docx
makalah PERNAFASAN 1.docxmakalah PERNAFASAN 1.docx
makalah PERNAFASAN 1.docx
 
Sistem Pernapasan
Sistem PernapasanSistem Pernapasan
Sistem Pernapasan
 
pernapasan manusia untuk mengetahui organ
pernapasan manusia untuk mengetahui organpernapasan manusia untuk mengetahui organ
pernapasan manusia untuk mengetahui organ
 
Sistem Pernapasan
Sistem Pernapasan Sistem Pernapasan
Sistem Pernapasan
 
05 ipa-kls-8-bab-4
05 ipa-kls-8-bab-405 ipa-kls-8-bab-4
05 ipa-kls-8-bab-4
 

Recently uploaded

PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 

Recently uploaded (12)

PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 

Ppt-Sistem-Pernapasan.pptx

  • 1. Selamat datang di program multimedia interaktif biologi. Materi kali ini membahas tentang :
  • 2. Hallo adik-adik! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini saya Prof. Pulmon akan mengajak adik- adik semua untuk menjelajahi Sistem Pernapasan Manusia. Are you ready? Yes, we ready!!!! Let’s go.. 
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6. Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Sistem pernapasan umumnya termasuk saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru- paru di mana terjadi pertukaran gas. Pengertian Sistem Pernapasan
  • 7. Ini adalah bagian dari ALAT-ALAT PERNAPASAN MANUSIA dan letaknya di dalam tubuh. Mari kita simak satu per satu! Mulai
  • 8. HIDUNG Rongga hidung selalu lembap karena adanya selaput lendir. Di dalam rongga hidung juga terdapat rambut-rambut pendek dan halus. Selaput lendir dan rambut-rambut ini berfungsi - menyaring debu dan kotoran yang masuk bersama udara - melekatkan kotoran pada rambut hidung - mengatur suhu udara pernapasan, dan mengenali adanya bau. Juga terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk Bagian ini disebut Hidung
  • 9. FARING tempat persimpangan antara saluran pernapasan pada depan dan saluran pencernaan pada bagian belakang. Faring berfungsi sebagai jalur masuk udara dan makanan, ruang resonansi suara, serta tempat tonsil yang berpartisipasi pada reaksi kekebalan tubuh dalam melawan benda asing. Bagian ini disebut FARING
  • 10. LARING Fungsi utama laring adalah untuk pembentukan suara, atau organ pernapasan yang menghubungkan faring dengan trakea. Pada laring terdapat - pita suara - epiglotis atau katup pangkal tenggorokan Pada waktu menelan makanan epiglotis menutupi laring dan makanan tidak masuk ke dalam tenggorokan. Sebaliknya pada bernapas epiglotis akan membuka sehingga udara masuk ke dalam larung kemudian menuju tenggorokan. Bagian ini disebut Laring
  • 11. TRAKEA/TENGGOROKAN saluran yang menghubungkan dengan bronkus. Trakea tersusun atas cicin-cincin tulang rawan dan selaput lendir yang terdiri atas jaringan bersilia yang berperan debu maupun mikroorganisme masuk saat menghirup udara kemudian didorong menuju belakang mulut dan dikeluarkan dengan cara batuk. Bagian ini disebut TRAKEA
  • 12. BRONKUS Merupakan cabang dari pangka batang tenggorokan yang berjumlah 2. masing-masing memasuki paru-paru kanan dan kiri. BRONKIOLUS Cabang-cabang kecil dari bronkus. Bronkus kanan bercabang menjadi 3 bronkiolus dan kiri menjadi 2 bronkiolus Bagian ini disebut BRONKUS
  • 13. PARU-PARU merupakan alat pernapasan utama yang terbagi menjadi dua bagian yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas tiga lobus dan paru kiti (pulmo sinister) yang terdiri atas dua lobus. Paru-paru tersusun atas gelembung-gelembung yang dilindungi oleh lapisan yang disebut selaput pleura. Pleura berupa kantung tertutup yang berisi cairan limfa. Bagian ini disebut Paru-paru
  • 14. Bagian ini disebut Alveolus vena arteri bronkiolus kapiler ALVEOLUS Bronkiolus bermuara pada alveol (tunggal: alveolus), struktur berbentuk bola-bola mungil yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah. Dindingnya tipis, lembap, dan berlekatan erat dengan kapiler-kapiler darah. Alveolus menyerupai setangkai buah anggur, dan sel- bersifat lentur. Adanya alveolus ini mengakibatkan struktur paruparu seperti kasur busa yang memiliki rongga atau kantung kecil. Alveolus berjumlah juta, sehingga dapat memperluas permukaan paruparu. Alveolus terdiri atas satu lapis sel epitelium pipih dan di sinilah darah hampir langsung dengan udara, yang berperan penting dalam pertukaran gas O2 dari udara bebas ke sel-sel darah dan CO2dari sel-sel darah ke udara.
  • 15. Selanjutnya, kita akan menjelajahi bagaimana mekanisme pernapasan pada manusia berlangsung yaitu: pernapasan dada dan pernapasan perut.
  • 16.
  • 18. Terdapat 2 jenis proses pernapasan pada manusia :
  • 19. Terdapat 2 jenis proses pernapasan pada manusia :
  • 20. Terdapat 2 jenis proses pernapasan pada manusia :
  • 21. Terdapat 2 jenis proses pernapasan pada manusia :
  • 23. Volume pernapasan manusia terbagi menjadi 6 macam, yaitu: 1. Volume tidal, yaitu volume udara yang keluar dan masuk paru-paru saat melakukan pernapasan normal. Kapasitas volume tidal sekitar 500 mL. 2. Volume residu, yaitu volume udara yang masih terdapat di dalam paru-paru setelah mengeluarkan udara kuat-kuat. Kapasitas volume residu sekitar 1000 mL. 3. Volume cadangan inspirasi, yaitu volume udara yang masih dapat dimasukkan secara maksimal setelah bernapas biasa. Kapasitas volume cadangan inspirasi sekitar 1500 mL. 4. Volume cadangan ekspirasi, yaitu volume udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal setelah mengeluarkan napas biasa. Kapasitas volume cadangan ekspirasi sekitar 1500 mL. 5. Kapasitas vital paru-paru, yaitu volume total dari volume tidal + volume cadangan inspirasi + volume cadangan ekspirasi. Kapasital vital paru-paru sekitar 3500 mL. 6. Kapasitas total paru-paru, yaitu volume udara yang dapat ditampung secara maksimal dalam paru-paru. Volume kapasitas total paru-paru yaitu volume kapasitas vital paru-paru + volume residu. Kapasitas total paru-paru sekitar 4500 mL.
  • 26. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Frekuensi Pernapasan
  • 27. A. Umur Untuk mengetahui pengaruh umur terhadap frekuensi pernapasan, kita dapat membandingkan pernapasan antara orang tua dengan anak-anak. Manakah frekuensi pernapasannya yang lebih banyak, orang tua ataukah anak-anak? Lebih banyak pada anak-anak, bukan? Mengapa demikian? Hal ini disebabkan anak-anak masih dalam usia pertumbuhan sehingga banyak memerlukan energi. Oleh sebab itu, kebutuhannya akan oksigen juga lebih banyak dibandingkan orang tua.
  • 28. B. Jenis Kelamin Coba kamu bandingkan pengaruh faktor ini pada teman-teman sekelas mu. Lebih cepat mana frekuensi pernapasan antara laki-laki dan perempuan? Mestinya frekuensi pernapasan laki-laki lebih cepat daripada perempuan. Mengapa terjadi demikian? Ingat kembali penjelasan di atas! Bahwa semakin banyak energi yang dibutuhkan, berarti semakin banyak pula O2 yang diambil dari udara. Hal ini terjadi karena laki-laki umumnya beraktivitas lebih banyak daripada perempuan.
  • 29. C. SuhuTubuh Jika dihubungkan dengan kebutuhan energi, ada hubungan antara pernapasan dengan suhu tubuh, yaitu bahwa antara kebutuhan energi dengan suhu tubuh berbanding lurus. Artinya semakin tinggi suhu tubuh, maka kebutuhan energi semakin banyak, sehingga kebutuhan oksigen juga semakin banyak.
  • 30. D. PosisiTubuh Posisi tubuh seseorang akan berpengaruh terhadap kebutuhan energinya. Coba kamu bandingkan posisi antara orang yang berbaring (tidur) dengan orang yang berdiri! Manakah yang lebih banyak frekuensi antara keduanya? Tentunya orang yang berdiri lebih banyak frekuensi pengambilan oksigen karena otot yang berkontraksi lebih banyak sehingga memerlukan energi yang lebih banyak pula.
  • 31. E. KegiatanTubuh Untuk membuktikan pengaruh faktor ini, kamu dapat melakukan perbandingkan antara orang yang bekerja dengan orang yang tidak bekerja. Mana yang lebih banyak frekuensi bernapasnya? Jika diperhatikan, orang yang melakukan aktivitas kerja membutuhkan energi. Berarti semakin berat kerjanya maka semakin banyak kebutuhan energinya, sehingga frekuensi pernapasannya semakin cepat.
  • 33. A. Pernapasan Eksternal pertukaran O2 dari udara dengan CO2 dari kapiler darah dalam alveolus. • Pada sistem pernapasan ekternal O2 di dalam alveolus masuk ke kapiler arteri darah dengan cara berdifusi. Proses difusi ini dapat berlangsung karena perbedaan tekanan parsial antara O2 dalam alveolus dengan O2 dalam kapiler darah. Tekanan parsial O2 dalam alveolus lebih tinggi dibanding O2 dalam kapiler darah. • Di dalam kapiler arteri darah O2 kemudian akan diikat oleh hemoglobin. Proses pengikatan O2 oleh hemoglobin melalui reaksi sebagai berikut. Hb + O2  HbO2
  • 34. B. Pernapasan Internal • Pernapasan internal, yaitu proses pertukaran O2 dan CO2 dari kapiler darah ke sel-sel tubuh. • Pada pernapasan internal O2 yang sudah terikat pada hemoglobin dalam bentuk oksihemoglobin diangkut menuju sel. • Hemoglobin dalam darah berfungsi untuk mengikat dan melepaskan oksigen.
  • 36. O Asma, adalah kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi seperti debu, bulu, ataupun rambut. Kelainan ini dapat diturunkan. Kelainan ini juga dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin O Emfisema, adalah jenis penyakit paru obstruktif kronik yang melibatkan kerusakan pada kantung udara (alveoli) di paru-paru. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan oksigen yang diperlukan. Emfisema membuat penderita sulit bernafas. Penderita mengalami batuk kronis dan sesak napas.
  • 37. O Bronkhitis, merupakan gangguan pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi. Gejalanya adalah penderita mengalami demam dan menghasilkan lender yang menyubat batang tenggorokan. Akibatnya penderita mengalami sesak napas. O Sinusitis, adalah peradangan pada rongga udara di dalam saluran hidung. Sinusitis dapat disebabkan oleh infeksi, tetapi juga dapat disebabkan oleh alergi dan iritasi kimia atau partikel dari sinus. Sinus atau sering pula disebut dengan sinus paranasalis adalah rongga udara yang terdapat pada bagian padat dari tulang tengkorak di sekitar wajah, yang berfungsi untuk memperingan tulang tengkorak.
  • 38.
  • 39.
  • 41.
  • 42. Terdapat 2 jenis proses pernapasan pada manusia :
  • 43. Inilah proses inspirasi... PROSES INSPIRASI Pada proses ini terjadi pengisapan oksigen dari luar ke dalam paru-paru. Bila otot diafragma berkontraksi, maka diafragmanya akan mendatar. Pada waktu inspirasi maksimum, otot antartulang rusuk berkontraksi sehingga tulang rusuk terangkat. Keadaan ini akan menambah besarnya rongga dada.
  • 44. Inilah proses ekspirasi... PROSES EKSPIRASI Proses ini terjadi ketika kita menghembuskan udara. Pada proses ini terjadi proses pengeluaran karbondioksida dan uap air dari paru-paru keluar tubuh. Pada gambar terlihat otot- otot dinding diafragma mengendur dan ditekan ke atas oleh organ perut, tulang rusuk kembali ke posisi semula, sehingga rongga dada menyempit. Akibatnya udara dapat terdorong keluar paru- paru.