SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
i
OPERASI HITUNG BILANGAN ASLI
Untuk memenuhi syarat tugas mata kuliah Aritmatika Dasar
Dosen pengampu :
Dr. Jaja Sudarjat M.Pd
DisusunOleh :
Ayu Nabilla Puteri 037119039
Dyanniza Sayidha 037119040
Silvia Hamzari 037119041
Siti Nur Elisa 037119028
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2019
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim. Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha
penyayang, Shalawat serta salam tak lupa kami panjatkan kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, kerabat hingga akhir zaman.
Atas rahmat dan karunia Allah SWT sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “ OPERASI HITUNG BILANGAN ASLI ”.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa masih jauh dari kata
sempurna meskipun disertai dengan usaha semaksimal mungkin oleh karena itu kami
mengaharapkan saran yang konstruktif dan diterima dengan senang hati.
Dalam menyusun makalah ini banyak mendapat dukungan yang sangat besar
dari teman teman sekalian.
Bogor, maret 2020
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 1
1.3 Tujuan.......................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................... 2
2.1 Pengertian Bilangan Asli............................................................................. 2
2.2 Operasi Hitung Bilangan Asli .................................................................... 2
2.2.1 Operasi Hitung Penjumlahan Bilangan Asli...................................... 2
2.2.2 Operasi Hitung Pengurangan Bilangan Asli .................................... 3
2.2.3 Operasi Hitung Perkalian Bilangan Asli .......................................... 4
2.2.4 Operasi Hitung Pembagian Bilangan Asli ....................................... 5
2.3 Sifat-Sifat Operasi Bilangan Asli ................................................................ 6
BAB III PENUTUP .................................................................................................. 9
3.1 Kesimpulan.................................................................................................. 9
3.2 Saran............................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 10
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan untuk pencacahkan
dan pengukuran. Bilangan juga merupakan suatu ide yang bersifat abstrak yang
akan memberikan keterangan mengenai banyaknya suatu kumpulan benda. Simbol
ataupun lambang yang digunakan adalah yang mewakili bilangan itu disebut angkat
atau lambang bilangan. Dalam pen ggunaan sehari-hari, angka, bilangan dan
nomor seringkali disamakan, secara definisi, angka, bilangan dan nomor merupakan
tiga entitas yang berbeda.
Angka adalah suatu tanda atau lambang yang digunakan untuk melambangkan
suatu bilangan. Sedangkan nomor biasanya menunjuk pada pada satu atau lebih
angka yang melambangkan sebuah bilangan bulat dalam suatu barisan bilangan-
bilangan bulat yang berurutan.
1.2 Rumusan Masalah
a. Menjelaskan operasi hitung bilangin asli
b. Melakukan operasi hitung bilangan asli
c. Memecahkan masalah yang berhubungan dengan bilangan asli
1.3 Tujuan
a. Mengetahui cara mengoprasikan hitungan bilangan asli
b. Mengetahui contoh pada bilangan asli
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Bilangan Asli (A)
Pengertian Bilangan Asli
Bilangan asli (A) (counting number atau natural number) merupakan bilangan yang
dimulai dari angka 1 dan bertambah 1. Pada garis deret ukur bilangan matematika
yang dimulai dari angka 1 bertambah 1 ke arah kanan. Contoh bilangan asli adalah
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, ...
Operasi bilangan meliputi penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (x), dan
pembagian (:). ketentuan dalam operasi bilangan yaitu
1. Dalam suatu operasi antara penjumlahan dan pengurangan sama kuat artinya
mana yang di depan yang dioperasikan terlebih dahulu.
2. Dalam suatu operasi antara perkalian dan pembagian sama kuat, artinya mana
yang di depan yang dioperasikan tterlebih dahulu.
3. Dalam operasi campuran anttara penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian ( mana yang ada di depan ) kemudian mengoperasikan penjumlahan
atau pengurangan ( mana yang ada di depan ).
2.2 Operasi Bilangan Asli
2.2.1 Operasi Penjumlahan Bilangan Asli
Penjumlahan adalah menggabungkan sekelompok bilangan atau lebih
menjadi suatu bilangan yang merupakan jumlah. Contoh di bawah adalah
penjumlahan antara 1 buah bola ditambah dengan 1 buah bola yang
menghasilkan 2 buah bola: 1
Manullang Febrianti Rotua, Irfan Fahmi, Suwito, Kencana, Konsep Dasar Matematika
SD untuk PGSD, (Jakarta Timur,: PRENADAMEDIA GROUT), hlm 2.
3
Apabila dinotasikan dengan angka menjadi : 1 + 1 = 2
Penjumlahan juga dapat dilakukan dengan dengan tiga cara yaitu :
A. Cara biasa
1) 9 + 8 = 17
2) 41 + 8 = ( 40 + 1 ) + 8
= 40 + ( 1 + 8 )
= 40 + 9
= 49
B. Cara bersusun panjang
1) 43 = 40 + 3
2 = 2
+ +
= 40 + 5
= 45
C. Cara bersusun panjang dengan teknik menyimpan
145 + 477 = …
145
477
+
622
5 + 2 = ditulis 2 simpan 1
1 + 4 + 7 = 2 ditulis 2 disimpan 1
1 + 1 + 4 = 6 ditulis 6
2.2.2 Operasi Pengurangan Bilangan Asli
Operasi perkurangan dinyatakan dengan tanda minus dalam notasi infix,
Manullang Febrianti Rotua, Irfan Fahmi, Suwito, Kencana, Konsep Dasar Matematika
SD untuk PGSD, (Jakarta Timur,: PRENADAMEDIA GROUT), hlm 2.
4
Dalam pengurangan, bilangan yang dikurangi disebut minuend, bilangan pengurang
disebut subtrahend dan jawabannya disebut reminder. Maka c adalah minuend, b
adalah subtrahend, dan a adalah reminder. Contoh :
A. Cara biasa
1. 5 – 3 = 2
2. 41 + 8 = ( 40 + 1 ) + 8
= 40 + ( 1 + 8 )
= 40 + 9
= 49
B. Cara bersusun panjang
1) 73 = 70 + 3
2 = 2
- -
= 70 + 1
= 71
C. Cara bersusun panjang dengan teknik menyimpan
463 – 177 = …
463
177
-
286
pinjam 10 : (3 + 10) – 7 = 13 – 7 = 6
pinjam 10 : (6 – 1 + 10) – 7 = 15 – 7 = 8
(54 – 1) = 4 – 2 = 3
2.2.3. Operasi Perkalian Bilangan Asli
Perkalian adalah operasi matematika pengkalian satu bilangan dengan
bilangan lain. 1Operasi ini adalah salah satu dari empat operasi dasar di dalam
aritmetika dasar (yang lainnya adalah penjumlahan, pengurangan, pembagian).
Manullang Febriani Rotua, Irfan Fahmi, Suwito, Kencana, Konsep Dasar Matematika
SD untuk PGSD, (Jakarta Timur,: PRENADAMEDIA GROUT), hlm 2.
5
Perkalian terdefinisi untuk seluruh bilangan di dalam suku-suku perjumlahan
yang diulang-ulang: misalnya, 3 dikali 4 (seringkali dibaca "3 kali 4") dapat
dihitung dengan menjumlahkan 3 salinan dari 4
A. Cara biasa
1. 3 x 4 = 4 + 4 + 4 = 12
2. 12 x 5 = (10 + 2) x 5
= (10 x 5) + (2 x 5)
= 50 +10
= 60
B. Cara bersusun panjang
65
34
x
20 : (4 x 5)
240 : (4 x 60)
150 : (30 x 5)
1800 : (30 x 60)
+
2210
2.2.4. Operasi Pembagian Bilangan Asli
Pembagian adalah konsep matematika utama yang seharusnya dipelajari oleh
anak-anak setelah mereka mempelajari operasi penambahan, pengurangan dan
perkalian. Pembagian adalah pengurangan berulang. Contohnya 12 : 4 artinya
“12 – 4 – 4 - 4 = 0” maka hasilnya
Manullang Febriani Rotua, Irfan Fahmi, Suwito, Kencana, Konsep Dasar Matematika
SD untuk PGSD, (Jakarta Timur,: PRENADAMEDIA GROUT), hlm 2.
6
12 : 4 = 3.
Dalam tahap ini, diperkenalkan terlebih dahulu konsep Pembagian sebagai
pengurangan
Beruntun dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan menggunakan pensil
buku yang berada di sekitar anak-anak belajar. Sebagai keterangan tambahan,
cara mengajarkan fakta-fakta pembagian dapat menggunakan gambar-gambar
benda nyata dalam bentuk soal secara pengurangan berulang-ulang. Contoh:
1. Ibu mempunyai 10 permen dibagikan kepada 5 orang anak setiap anak
mendapat sama banyak berapa permen yang diterima setiap anak ?
Jawab :
10 : 5 artinya 10 dikurangi 5 secara berulang sampai habis / hasilnya 0
10 – 5 – 5 = 0 ( habis )
Pengurangan selesai setelah 2 kali, jadi setiap anak mendapat 2 permen.
2. 8 : 2 = 8 – 2 – 2 – 2 – 2 = 0
Maka, 8 : 2 = 4
3. 20 : 4 = 16 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 = 0
Maka, 20 : 4 = 5
2.3 Sifat-sifat Operasi Bilangan Asli1
a. Sifat komutatif ( pertukaran )
 Penjumlahan
Rumus :
a + b = b + a
Contoh :
Manullang Febriani Rotua, Irfan Fahmi, Suwito, Kencana, Konsep Dasar Matematika
SD untuk PGSD, (Jakarta Timur,: PRENADAMEDIA GROUT), hlm 2.
7
a) 12 + 37 = 37 + 12
49 = 49
b) 8 + 19 = 19 + 8
27 = 27
 Perkalian
Rumus :
a x b = b x a
Contoh :
12 x 4 = 4 x 12
48 = 48
Sifat komulatif hanya berlaku untuk operasi penjumlahan dan perkalian.
Pada operasi pengurangan dan pembagian sifat komulatif tidak berlaku.
Perhatikan contoh berikut.
1) 2 – 4 = –2 dan 4 – 2 = 2
Jadi, 2 – 4 tidak sama dengan 4 – 2, atau 2 – 4 ≠ 4 – 2.
2) 2 : 4 = 0,5 dan 4 : 2 = 2
Diperoleh bahwa 2 : 4 tidak sama dengan 4 : 2, atau 2 : 4 ≠ 4 : 2. Jadi, pada
pengurangan dan pembagian tidak berlaku sifat komutatif.
b. Sifat Asosiatif1
Pada penjumlahan dan perkalian tiga bilangan bulat berlaku sifat asosiatif atau
disebut juga sifat pengelompokan.
 Penjumlahan
Rumus : (a + b) + c = a + (
Manullang Febriani Rotua, Irfan Fahmi, Suwito, Kencana, Konsep Dasar Matematika
SD untuk PGSD, (Jakarta Timur,: PRENADAMEDIA GROUT), hlm 2.
8
Contoh 1
(2 + 3) + 4 = 2 + ( 3 + 4 )
5 + 4 = 2 + 7
9 = 9
 Perkalian
Rumus :
Contoh 2
(2 x 3) x 4 = 2 x ( 3 x 4 )
6 x 4 = 2 x 12
24 = 24
Pada operasi pengurangan dan pembagian juga tidak berlaku sifat asosiatif.
9
c. Sifat Distributif
Selain sifat komutatif dan sifat asosiatif, terdapat pula sifat distributif. Sifat
distributif disebut juga sifat penyebaran.
Rumus :
a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
a x (b - c) = (a x b) - (a x c)
Contoh :
1) 4 x (2 + 3) = (4 x 2) + (4 x 3)
4 x 5 = 8 + 12
20 = 20
2) 2 x (9 -7) = (2 x 9) – (2 x 7)
2 x 2 = 18 – 4 1
4 = 41
Manullang Febrianti Rotua, Irfan Fahmi, Suwito, Kencana, Konsep Dasar Matematika
SD untuk PGSD, (Jakarta Timur,: PRENADAMEDIA GROUT), hlm 2.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Bilangan asli (A) merupakan bilangan yang dimulai dari angka 1 dan bertambah 1. Pada garis deret ukur bilangan
matematika yang di mulai dari angka 1 bertambah 1 ke arah kanan. Contoh bilangan asli adalah 1,2,3,4,5,6,7,8,9,…
Operasi bilangan asli meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Sifat-sifat bilangan asli meliputi
sifat komutatif ( pertukaran ), sifat asosiatif ( pengelompokan ), dan sifat distributive ( penyebaran ).
3.2 SARAN
1. sebagai calon seorang guru diharapkan dapat memahami tentang konsep bilangan asli dan pengoperasiannya agar dapat
memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada peserta didiknya..
2. penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan mungkin banyak kekurangan untuk itu penulis
memohon kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangu
1
11
DAFTAR PUSTAKA
Febriani Rotua Manullang, M.Pd, Irfan Fahmi, Suwito, kencana 2019, konsep dasar
matematika sd untuk PGSD, PRENADAMEDIA GROUP. Jakarta timur : rawamangun.
http://humairabisa.blogspot.com/2016/05/bilangan-aslibilangan-
cacahbilangan.html?m=1

More Related Content

What's hot

Soal soal problem-solving dan pembahasannya
Soal soal problem-solving dan pembahasannyaSoal soal problem-solving dan pembahasannya
Soal soal problem-solving dan pembahasannya
Hyronimus Lado
 
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
ipankjun
 
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
iwhaen
 
Panduan Persiapan UN 2013 Matematika SMP
Panduan Persiapan UN 2013 Matematika SMPPanduan Persiapan UN 2013 Matematika SMP
Panduan Persiapan UN 2013 Matematika SMP
Sukirno Berau
 
Contoh penerapan strategi
Contoh penerapan strategiContoh penerapan strategi
Contoh penerapan strategi
umanbudi
 
Sistem persamaan-linear ayu 2
Sistem persamaan-linear ayu 2Sistem persamaan-linear ayu 2
Sistem persamaan-linear ayu 2
Wahyu Sucitra
 
1.7 persamaan kuadrat
1.7 persamaan  kuadrat1.7 persamaan  kuadrat
1.7 persamaan kuadrat
xak2f
 

What's hot (20)

Merealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaMerealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
 
Makalah aritmatika
Makalah aritmatikaMakalah aritmatika
Makalah aritmatika
 
Soal soal problem-solving dan pembahasannya
Soal soal problem-solving dan pembahasannyaSoal soal problem-solving dan pembahasannya
Soal soal problem-solving dan pembahasannya
 
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIIILKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
 
Presentasi spldv kelompok 5 8C SMP Kristen Gloria 1 Surabaya 2013
Presentasi spldv kelompok 5 8C SMP Kristen Gloria 1 Surabaya 2013Presentasi spldv kelompok 5 8C SMP Kristen Gloria 1 Surabaya 2013
Presentasi spldv kelompok 5 8C SMP Kristen Gloria 1 Surabaya 2013
 
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
 
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
 
Soal spldv
Soal spldvSoal spldv
Soal spldv
 
Panduan Persiapan UN 2013 Matematika SMP
Panduan Persiapan UN 2013 Matematika SMPPanduan Persiapan UN 2013 Matematika SMP
Panduan Persiapan UN 2013 Matematika SMP
 
Penyelesaian Masaalah Dalam Matematik Sekolah Rendah
Penyelesaian Masaalah Dalam Matematik Sekolah RendahPenyelesaian Masaalah Dalam Matematik Sekolah Rendah
Penyelesaian Masaalah Dalam Matematik Sekolah Rendah
 
Contoh penerapan strategi
Contoh penerapan strategiContoh penerapan strategi
Contoh penerapan strategi
 
RPP: Sistem Persamaan
RPP: Sistem PersamaanRPP: Sistem Persamaan
RPP: Sistem Persamaan
 
Sistem persamaan-linear ayu 2
Sistem persamaan-linear ayu 2Sistem persamaan-linear ayu 2
Sistem persamaan-linear ayu 2
 
1.7 persamaan kuadrat
1.7 persamaan  kuadrat1.7 persamaan  kuadrat
1.7 persamaan kuadrat
 
Menebak hasil akar pangkat 3
Menebak hasil akar pangkat 3Menebak hasil akar pangkat 3
Menebak hasil akar pangkat 3
 
Bahan ajar matematika spldv
Bahan ajar matematika spldvBahan ajar matematika spldv
Bahan ajar matematika spldv
 
Lks spldv metode grafik ok
Lks spldv metode grafik okLks spldv metode grafik ok
Lks spldv metode grafik ok
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
Matematika 6 Gemar Berhitung Untuk SD/MI Kelas VI
Matematika 6 Gemar Berhitung Untuk SD/MI Kelas VIMatematika 6 Gemar Berhitung Untuk SD/MI Kelas VI
Matematika 6 Gemar Berhitung Untuk SD/MI Kelas VI
 
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMPBahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
 

Similar to Aritmatika kelompok 4 (1)

UN MAT SMP
UN MAT SMPUN MAT SMP
UN MAT SMP
Tata
 
Modul pembelajaran bil bulat.pptx
Modul pembelajaran bil bulat.pptxModul pembelajaran bil bulat.pptx
Modul pembelajaran bil bulat.pptx
ViviTata3
 
Cd un matematika mahir sd 2013
Cd un matematika mahir sd 2013Cd un matematika mahir sd 2013
Cd un matematika mahir sd 2013
jatisari3
 
Pembahasan Ujian Nasional Matematika A SMP
Pembahasan Ujian Nasional Matematika A SMPPembahasan Ujian Nasional Matematika A SMP
Pembahasan Ujian Nasional Matematika A SMP
Tata
 
Kelas6 mtk supardjo
Kelas6 mtk supardjoKelas6 mtk supardjo
Kelas6 mtk supardjo
w0nd0
 

Similar to Aritmatika kelompok 4 (1) (20)

Pembelajaran matematika dasar
Pembelajaran matematika dasar Pembelajaran matematika dasar
Pembelajaran matematika dasar
 
Pengenalan dan operasi bilangan bulat
Pengenalan dan operasi bilangan bulatPengenalan dan operasi bilangan bulat
Pengenalan dan operasi bilangan bulat
 
RPP Ktsp
RPP KtspRPP Ktsp
RPP Ktsp
 
Konsep tambah
Konsep tambahKonsep tambah
Konsep tambah
 
UN MAT SMP
UN MAT SMPUN MAT SMP
UN MAT SMP
 
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptxPPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
 
Modul pembelajaran bil bulat.pptx
Modul pembelajaran bil bulat.pptxModul pembelajaran bil bulat.pptx
Modul pembelajaran bil bulat.pptx
 
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdfadoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
 
Cd un matematika mahir sd 2013
Cd un matematika mahir sd 2013Cd un matematika mahir sd 2013
Cd un matematika mahir sd 2013
 
Miniskripsi Media Pembelajaran dan ICT
Miniskripsi Media Pembelajaran dan ICTMiniskripsi Media Pembelajaran dan ICT
Miniskripsi Media Pembelajaran dan ICT
 
Pembahasan Ujian Nasional Matematika A SMP
Pembahasan Ujian Nasional Matematika A SMPPembahasan Ujian Nasional Matematika A SMP
Pembahasan Ujian Nasional Matematika A SMP
 
Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulat
 
Nota darab 2(krt)
Nota darab 2(krt)Nota darab 2(krt)
Nota darab 2(krt)
 
3
33
3
 
Kelas6 mtk supardjo
Kelas6 mtk supardjoKelas6 mtk supardjo
Kelas6 mtk supardjo
 
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptxBab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
 
1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT_shanum99.com.pptx
1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT_shanum99.com.pptx1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT_shanum99.com.pptx
1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT_shanum99.com.pptx
 
1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT.pptx
1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT.pptx1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT.pptx
1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT.pptx
 
Ppt singkat materi "bilangan" kelompok 4
Ppt singkat materi "bilangan" kelompok 4Ppt singkat materi "bilangan" kelompok 4
Ppt singkat materi "bilangan" kelompok 4
 
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
 

Recently uploaded

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Recently uploaded (20)

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 

Aritmatika kelompok 4 (1)

  • 1. i OPERASI HITUNG BILANGAN ASLI Untuk memenuhi syarat tugas mata kuliah Aritmatika Dasar Dosen pengampu : Dr. Jaja Sudarjat M.Pd DisusunOleh : Ayu Nabilla Puteri 037119039 Dyanniza Sayidha 037119040 Silvia Hamzari 037119041 Siti Nur Elisa 037119028 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR 2019
  • 2. ii KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim. Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, Shalawat serta salam tak lupa kami panjatkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, kerabat hingga akhir zaman. Atas rahmat dan karunia Allah SWT sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ OPERASI HITUNG BILANGAN ASLI ”. Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa masih jauh dari kata sempurna meskipun disertai dengan usaha semaksimal mungkin oleh karena itu kami mengaharapkan saran yang konstruktif dan diterima dengan senang hati. Dalam menyusun makalah ini banyak mendapat dukungan yang sangat besar dari teman teman sekalian. Bogor, maret 2020 Penyusun
  • 3. iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................ i DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 1 1.3 Tujuan.......................................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................... 2 2.1 Pengertian Bilangan Asli............................................................................. 2 2.2 Operasi Hitung Bilangan Asli .................................................................... 2 2.2.1 Operasi Hitung Penjumlahan Bilangan Asli...................................... 2 2.2.2 Operasi Hitung Pengurangan Bilangan Asli .................................... 3 2.2.3 Operasi Hitung Perkalian Bilangan Asli .......................................... 4 2.2.4 Operasi Hitung Pembagian Bilangan Asli ....................................... 5 2.3 Sifat-Sifat Operasi Bilangan Asli ................................................................ 6 BAB III PENUTUP .................................................................................................. 9 3.1 Kesimpulan.................................................................................................. 9 3.2 Saran............................................................................................................ 9 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 10
  • 4. 1
  • 5. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan untuk pencacahkan dan pengukuran. Bilangan juga merupakan suatu ide yang bersifat abstrak yang akan memberikan keterangan mengenai banyaknya suatu kumpulan benda. Simbol ataupun lambang yang digunakan adalah yang mewakili bilangan itu disebut angkat atau lambang bilangan. Dalam pen ggunaan sehari-hari, angka, bilangan dan nomor seringkali disamakan, secara definisi, angka, bilangan dan nomor merupakan tiga entitas yang berbeda. Angka adalah suatu tanda atau lambang yang digunakan untuk melambangkan suatu bilangan. Sedangkan nomor biasanya menunjuk pada pada satu atau lebih angka yang melambangkan sebuah bilangan bulat dalam suatu barisan bilangan- bilangan bulat yang berurutan. 1.2 Rumusan Masalah a. Menjelaskan operasi hitung bilangin asli b. Melakukan operasi hitung bilangan asli c. Memecahkan masalah yang berhubungan dengan bilangan asli 1.3 Tujuan a. Mengetahui cara mengoprasikan hitungan bilangan asli b. Mengetahui contoh pada bilangan asli
  • 6. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Bilangan Asli (A) Pengertian Bilangan Asli Bilangan asli (A) (counting number atau natural number) merupakan bilangan yang dimulai dari angka 1 dan bertambah 1. Pada garis deret ukur bilangan matematika yang dimulai dari angka 1 bertambah 1 ke arah kanan. Contoh bilangan asli adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, ... Operasi bilangan meliputi penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (x), dan pembagian (:). ketentuan dalam operasi bilangan yaitu 1. Dalam suatu operasi antara penjumlahan dan pengurangan sama kuat artinya mana yang di depan yang dioperasikan terlebih dahulu. 2. Dalam suatu operasi antara perkalian dan pembagian sama kuat, artinya mana yang di depan yang dioperasikan tterlebih dahulu. 3. Dalam operasi campuran anttara penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian ( mana yang ada di depan ) kemudian mengoperasikan penjumlahan atau pengurangan ( mana yang ada di depan ). 2.2 Operasi Bilangan Asli 2.2.1 Operasi Penjumlahan Bilangan Asli Penjumlahan adalah menggabungkan sekelompok bilangan atau lebih menjadi suatu bilangan yang merupakan jumlah. Contoh di bawah adalah penjumlahan antara 1 buah bola ditambah dengan 1 buah bola yang menghasilkan 2 buah bola: 1 Manullang Febrianti Rotua, Irfan Fahmi, Suwito, Kencana, Konsep Dasar Matematika SD untuk PGSD, (Jakarta Timur,: PRENADAMEDIA GROUT), hlm 2.
  • 7. 3 Apabila dinotasikan dengan angka menjadi : 1 + 1 = 2 Penjumlahan juga dapat dilakukan dengan dengan tiga cara yaitu : A. Cara biasa 1) 9 + 8 = 17 2) 41 + 8 = ( 40 + 1 ) + 8 = 40 + ( 1 + 8 ) = 40 + 9 = 49 B. Cara bersusun panjang 1) 43 = 40 + 3 2 = 2 + + = 40 + 5 = 45 C. Cara bersusun panjang dengan teknik menyimpan 145 + 477 = … 145 477 + 622 5 + 2 = ditulis 2 simpan 1 1 + 4 + 7 = 2 ditulis 2 disimpan 1 1 + 1 + 4 = 6 ditulis 6 2.2.2 Operasi Pengurangan Bilangan Asli Operasi perkurangan dinyatakan dengan tanda minus dalam notasi infix, Manullang Febrianti Rotua, Irfan Fahmi, Suwito, Kencana, Konsep Dasar Matematika SD untuk PGSD, (Jakarta Timur,: PRENADAMEDIA GROUT), hlm 2.
  • 8. 4 Dalam pengurangan, bilangan yang dikurangi disebut minuend, bilangan pengurang disebut subtrahend dan jawabannya disebut reminder. Maka c adalah minuend, b adalah subtrahend, dan a adalah reminder. Contoh : A. Cara biasa 1. 5 – 3 = 2 2. 41 + 8 = ( 40 + 1 ) + 8 = 40 + ( 1 + 8 ) = 40 + 9 = 49 B. Cara bersusun panjang 1) 73 = 70 + 3 2 = 2 - - = 70 + 1 = 71 C. Cara bersusun panjang dengan teknik menyimpan 463 – 177 = … 463 177 - 286 pinjam 10 : (3 + 10) – 7 = 13 – 7 = 6 pinjam 10 : (6 – 1 + 10) – 7 = 15 – 7 = 8 (54 – 1) = 4 – 2 = 3 2.2.3. Operasi Perkalian Bilangan Asli Perkalian adalah operasi matematika pengkalian satu bilangan dengan bilangan lain. 1Operasi ini adalah salah satu dari empat operasi dasar di dalam aritmetika dasar (yang lainnya adalah penjumlahan, pengurangan, pembagian). Manullang Febriani Rotua, Irfan Fahmi, Suwito, Kencana, Konsep Dasar Matematika SD untuk PGSD, (Jakarta Timur,: PRENADAMEDIA GROUT), hlm 2.
  • 9. 5 Perkalian terdefinisi untuk seluruh bilangan di dalam suku-suku perjumlahan yang diulang-ulang: misalnya, 3 dikali 4 (seringkali dibaca "3 kali 4") dapat dihitung dengan menjumlahkan 3 salinan dari 4 A. Cara biasa 1. 3 x 4 = 4 + 4 + 4 = 12 2. 12 x 5 = (10 + 2) x 5 = (10 x 5) + (2 x 5) = 50 +10 = 60 B. Cara bersusun panjang 65 34 x 20 : (4 x 5) 240 : (4 x 60) 150 : (30 x 5) 1800 : (30 x 60) + 2210 2.2.4. Operasi Pembagian Bilangan Asli Pembagian adalah konsep matematika utama yang seharusnya dipelajari oleh anak-anak setelah mereka mempelajari operasi penambahan, pengurangan dan perkalian. Pembagian adalah pengurangan berulang. Contohnya 12 : 4 artinya “12 – 4 – 4 - 4 = 0” maka hasilnya Manullang Febriani Rotua, Irfan Fahmi, Suwito, Kencana, Konsep Dasar Matematika SD untuk PGSD, (Jakarta Timur,: PRENADAMEDIA GROUT), hlm 2.
  • 10. 6 12 : 4 = 3. Dalam tahap ini, diperkenalkan terlebih dahulu konsep Pembagian sebagai pengurangan Beruntun dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan menggunakan pensil buku yang berada di sekitar anak-anak belajar. Sebagai keterangan tambahan, cara mengajarkan fakta-fakta pembagian dapat menggunakan gambar-gambar benda nyata dalam bentuk soal secara pengurangan berulang-ulang. Contoh: 1. Ibu mempunyai 10 permen dibagikan kepada 5 orang anak setiap anak mendapat sama banyak berapa permen yang diterima setiap anak ? Jawab : 10 : 5 artinya 10 dikurangi 5 secara berulang sampai habis / hasilnya 0 10 – 5 – 5 = 0 ( habis ) Pengurangan selesai setelah 2 kali, jadi setiap anak mendapat 2 permen. 2. 8 : 2 = 8 – 2 – 2 – 2 – 2 = 0 Maka, 8 : 2 = 4 3. 20 : 4 = 16 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 = 0 Maka, 20 : 4 = 5 2.3 Sifat-sifat Operasi Bilangan Asli1 a. Sifat komutatif ( pertukaran )  Penjumlahan Rumus : a + b = b + a Contoh : Manullang Febriani Rotua, Irfan Fahmi, Suwito, Kencana, Konsep Dasar Matematika SD untuk PGSD, (Jakarta Timur,: PRENADAMEDIA GROUT), hlm 2.
  • 11. 7 a) 12 + 37 = 37 + 12 49 = 49 b) 8 + 19 = 19 + 8 27 = 27  Perkalian Rumus : a x b = b x a Contoh : 12 x 4 = 4 x 12 48 = 48 Sifat komulatif hanya berlaku untuk operasi penjumlahan dan perkalian. Pada operasi pengurangan dan pembagian sifat komulatif tidak berlaku. Perhatikan contoh berikut. 1) 2 – 4 = –2 dan 4 – 2 = 2 Jadi, 2 – 4 tidak sama dengan 4 – 2, atau 2 – 4 ≠ 4 – 2. 2) 2 : 4 = 0,5 dan 4 : 2 = 2 Diperoleh bahwa 2 : 4 tidak sama dengan 4 : 2, atau 2 : 4 ≠ 4 : 2. Jadi, pada pengurangan dan pembagian tidak berlaku sifat komutatif. b. Sifat Asosiatif1 Pada penjumlahan dan perkalian tiga bilangan bulat berlaku sifat asosiatif atau disebut juga sifat pengelompokan.  Penjumlahan Rumus : (a + b) + c = a + ( Manullang Febriani Rotua, Irfan Fahmi, Suwito, Kencana, Konsep Dasar Matematika SD untuk PGSD, (Jakarta Timur,: PRENADAMEDIA GROUT), hlm 2.
  • 12. 8 Contoh 1 (2 + 3) + 4 = 2 + ( 3 + 4 ) 5 + 4 = 2 + 7 9 = 9  Perkalian Rumus : Contoh 2 (2 x 3) x 4 = 2 x ( 3 x 4 ) 6 x 4 = 2 x 12 24 = 24 Pada operasi pengurangan dan pembagian juga tidak berlaku sifat asosiatif.
  • 13. 9 c. Sifat Distributif Selain sifat komutatif dan sifat asosiatif, terdapat pula sifat distributif. Sifat distributif disebut juga sifat penyebaran. Rumus : a x (b + c) = (a x b) + (a x c) a x (b - c) = (a x b) - (a x c) Contoh : 1) 4 x (2 + 3) = (4 x 2) + (4 x 3) 4 x 5 = 8 + 12 20 = 20 2) 2 x (9 -7) = (2 x 9) – (2 x 7) 2 x 2 = 18 – 4 1 4 = 41 Manullang Febrianti Rotua, Irfan Fahmi, Suwito, Kencana, Konsep Dasar Matematika SD untuk PGSD, (Jakarta Timur,: PRENADAMEDIA GROUT), hlm 2.
  • 14. 9 BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Bilangan asli (A) merupakan bilangan yang dimulai dari angka 1 dan bertambah 1. Pada garis deret ukur bilangan matematika yang di mulai dari angka 1 bertambah 1 ke arah kanan. Contoh bilangan asli adalah 1,2,3,4,5,6,7,8,9,… Operasi bilangan asli meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Sifat-sifat bilangan asli meliputi sifat komutatif ( pertukaran ), sifat asosiatif ( pengelompokan ), dan sifat distributive ( penyebaran ). 3.2 SARAN 1. sebagai calon seorang guru diharapkan dapat memahami tentang konsep bilangan asli dan pengoperasiannya agar dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada peserta didiknya.. 2. penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan mungkin banyak kekurangan untuk itu penulis memohon kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangu
  • 15. 1
  • 16. 11 DAFTAR PUSTAKA Febriani Rotua Manullang, M.Pd, Irfan Fahmi, Suwito, kencana 2019, konsep dasar matematika sd untuk PGSD, PRENADAMEDIA GROUP. Jakarta timur : rawamangun. http://humairabisa.blogspot.com/2016/05/bilangan-aslibilangan- cacahbilangan.html?m=1