4. LATAR BELAKANG
Kacang kedelai adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang dapat digunakan
sebagai bahan pembuatan tahu, tempe dan kecap. Akhir-akhir ini pemerintah
Indonesia sering mengimport kedelai dari luar karena kedelai lokal mulai sulit
dijumpai dipasaran. Ini dikarenakan, kedelai yang mulai jarang dibudayakan dan
pertumbuhan tanaman kedelai yang lamban. Disamping itu, petani atau
pembudidaya kedelai mengeluh karena pupuk yang harganya cukup mahal
sehingga membuat mereka menaikkan harga kedelai lokal.
Dari latar belakang diatas, diupayakan untuk mencari pupuk pengganti yang
mudah dijumpai dan harganya relative murah. Selain itu, pupuknya mengandung
unsur-unsur yang dapat membuat pertumbuhan kedelai menjadi cenderung
meningkat dengan kualitas yang bagus. Agar masyarakat tidak bergantung pada
kedelai import.
Penyiraman tumbuhan dengan air biasa adalah hal yang wajar dilakukan. Dalam
percobaan kali ini penulis akan menggunakan ampas teh untuk uji coba pada
tanaman kacang kedelai.
5. KLASIFIKASI
Kingdom
Subkingdom
Super Divisi
Divisi
Kelas
Sub Kelas
Famili
Genus
Spesies
: Plantae (Tumbuhan)
: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
: Rosidae Ordo : Fabales 4
: Fabaceae (suku polong-polongan)
: Glycine
: Glycine max (L.) Merr.
8. LANDASAN TEORI
Tanaman kacang kedelai membutuhkan pupuk untuk
meningkatkan kwalitas pada kacang kedelai tersebut.
Bukan hanya pupuk kandang, kompos daun dan berbagai
jenis pupuk lainya yang dapat digunakan sebagai
perkembangan tanaman secara optimal, ternyata ampas
teh dapat pula digunakan sebagai kompos ampas teh,
karena pada ampas teh mengandung karbon organik
yang mampu untuk menyuburkan tanah. Sehingga
tanaman dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
http://laporanpengaruhampasteh.blogspot.com/2011/10/laporan-biologi-pengaruh-ampas-teh.html
(diakses pada sabtu, 14 Dsember 2013)
9. ALAT DAN BAHAN
ALAT :
1.10 gelas air
mineral
2.Sendok
3.Penggaris
4.Alat tulis
BAHAN :
1.Tanah
2.Kacang kedelai
3.Ampas teh
4.Air
12. Tanaman kacang kedelai tanpa ampas teh
Tanaman 1
Tanaman 2
Tanaman 3
Tanaman 4
Tanaman 5
Tanggal
Tinggi
Daun
Tinggi
Daun
Tinggi
Daun
Tinggi
Daun
Tinggi
Daun
03-11-2013
15 cm
5
15,5
cm
5
14,5
cm
5
16 cm
6
15 cm
5
05-11-2013
16 cm
6
16 cm
6
15 cm
5
17 cm
6
16 cm
6
07-11-2013
17,5
cm
6
16 cm
7
16 cm
6
17,5
cm
7
16 cm
6
09-11-2013
17,5
cm
7
17,5
cm
7
16 cm
7
17,5
cm
7
17 cm
7
11-11-2013
18 cm
7
18 cm
7
17 cm
7
18 cm
8
17,5
cm
7
Rata-rata
16,8
cm
6,2
16,4
cm
6,4
15,7
cm
6
17,2
cm
6,6
16,3
cm
6,2
13. Tanaman kacang kedelai dengan ampas teh
Tanaman 1
Tanaman 2
Tanaman 3
Tanaman 4
Tanaman 5
Tanggal
Tinggi
Daun
Tinggi
Daun
Tinggi
Daun
Tingggi
Daun
Tinggi
Daun
03-11-2013
16 cm
5
16,5
cm
5
15 cm
5
15 cm
5
15,5 cm
5
05-11-2013
17,5
cm
7
17 cm
6
16,5
cm
7
17 cm
7
17 cm
6
07-11-2013
19 cm
8
18,5
cm
8
19 cm
7
19,5
cm
9
18 cm
8
09-11-2013
20 cm
10
19 cm
9
21 cm
9
21 cm
10
19,5 cm
8
11-11-2013
23 cm
11
22 cm
10
22,5
cm
10
22,5
cm
12
22 cm
11
Rata-rata
18,9
cm
8,2
18,4
cm
7,6
18,7
cm
7,6
19 cm
8,6
18,4 cm
7,6
15. PEMBAHASAN
Dari data yang diketahui perhitungan yang digunakan untuk pengujian
hipotesa, dapat ditarik simpulan bahwa hipotesa ampas teh dapat
memacu pertumbuhan tanaman kacang kedelai. Hasil pengukuran yang
kami lakukan, tanaman yang tanpa diberi ampas teh lamban tumbuh,
tinggi maupun jumlah daunnya. Dengan rata-rata tinggi tanaman kacang
kedelai tanpa ampas teh adalah 16,5 cm dan jumlah daunnya adalah 6,
sedangkan tanaman kacang kedelai yang diberi ampas teh lebih cepat
tumbuh dengan rata-rata tinggi tanmanya adalah 18,5 dan jumlah daunnya
adalah 8.
Ini dikarenakan ampas teh mengandung nutrisi yang dapat membuat
pertumbuhan tanaman kacang kedelai lebih cepat. Sedangkan tanamna
kacang kedelai yang tidak diberi ampas teh tidak mendapatkan nutrisi dari
ampas teh, jadi pertumbuhannya cenderung lamban.
16. SIMPULAN
1.Ampas teh dapat dimanfaatkan sebagai
pupuk yang ramah lingkungan, tidak
menimbulkan bau busuk dan dapat
mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
2.Proses pengolahan ampas teh sebagai pupuk
ramah lingkungan mengggunakan ampas teh
bekas, kemudian diberikan kepada tanaman.