Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran Internet of Things (IoT) yang mencakup tujuan pelajaran, prasyarat, dan materi pelajaran IoT yang meliputi konsep dasar kelistrikan, komponen elektronik, dan modul IoT node MCU 8266.
2. A. TUJUAN
1. Siswa dapat memahami konsep dasar IoT
2. Siswa dapat memahami cara kerja sistem IoT
3. Siswa dapat memahami komponen-komponen sistem IoT
4. Siswa dapat mengenal modul IoT node MCU 8266
5. Siswa mampu menggunakan modul IoT
6. Siswa mampu menggunakan aplikasi web Berbasis IoT
7. Siswa mampu membuat projek sederhana berbasis IoT
8. Siswa mampu membuat projek IoT yang bernilai ekonomis
3. B. Prasyarat
1. Siswa memahami dasar kelistrikan dan elektronika
2. Siswa memahami macam-macam sensor elektronik/digital
3. Siswa memahami cara kerja modul Arduino
4. Siswa memahami aplikasi Arduino IDE
5. Siswa memahami aplikasi Pritzing, Tinkercad, EaglePCB,
Proteus, EasyEDA,dll
6. Siswa memahami pembuatan layout PCB
7. Siswa memahami pembuatan casing dengan printer 3D
4. C. MATERI
1. Konsep Dasar Kelistrikan
Ilmu Bahan
Hukum Ohm
Rangkaian Listrik
Daya dan Energi
2. Komponen Elektronik
A. Komponen Aktif
B. Komponen Pasif
5. Pendahuluan
Bahan listrik dalam sistem tanaga listrik merupakan salah satu elemen penting yang akan menentukan
kualitas penyaluran energi listrik itu sendiri. Bahan listrik yang sangat populer selama ini meliputi
konduktor, semikonduktor, dan isolator. Satu lagi yang dikenal dengan super konduktor , namun masih
dalam penelitian intensif para ahli . Ketiga bahan tadi secara integratif dalam sistem kelistrikan
dimanfaatkan secara optimal. Seperti konduktor adalah salah satu material paling besar yang dipakai dalam
penyaluran tenaga listrik baik alumunium maupun tembaga atau campuran dengan bahan lain. Suatu bahan
dapat berbentuk padat, cair atau gas. Wujud bahan tertentu juga bisa berubah karena pengaruh suhu.
Selain pengelompokkan besdasarkan wujud tersebut dalam teknik listik bahan-bahan juga dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
1. Bahan penghantar (Konduktor)
2. Bahan penyekat (Isolator)
3. Bahan setengah penghantar (Semi konduktor)
4. Bahan magnetis
5. Bahan Super
7. Konduktor
Konduktor merupakan zat/bahan yang mudah menghantarkan panas dan arus listrik
Contoh : Perak, tembaga, Emas, Alumunium,dll
Konduktor dicirikan dengan adanya satu elektron valensi bebas dimana elektron valensi ini dapat
melepaskan diri dari atom dan menjadi atom bebas.
Banyaknya atom bebas dapat menyebabkan arus listrik.
8. Isolator
Isolator adalah zat/bahan yang sulit menghantarkan arus listrik
Elektron valensinya mengikat kuat pada atom dan memiliki sedikit elektron bebas serta dicirikan dengan
memiliki 8 elektron valensi.
Contoh : Plastik, kertas, karet, kaca, dll
9. Semikonduktor
Semikonduktor merupakan zat/bahan yang berada di antara konduktor dan isolator.
Jumlah elektron valensi pada semikonduktor biasanya terdiri dari 4 elektron valensi.
Contoh : Silikon, Germanium
a. Silicon
b. Germanium
10.
11. Konsep Arus Listrik
Pertanyaan Pematik :
Apa yang membuat kita kena setrum? Arus Listrik atau Tegangan Listrik? Untuk
menjawabnya, kita harus paham tentang definisi / pengertian dari arus listrik dan tegangan
listrik.
Arus Listrik
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian pada satu
waktu. Muatan listrik yang dimaksud di sini adalah elektron. Arus listrik terjadi karena adanya
aliran elektron dari kutub negatif ke kutub posisif. Pada konsepnya, elektron bergerak dari negatif
ke positif, sedangkan arus listrik bergerak dari positif ke negatif? Kenapa demikian, Mari
perhatikan gambar berikut:
12. Arus Listrik
Menurut aturan bahwa arus listrik mengalir dari positif ke
negatif,sedangkan elektron mengalir dari negatif ke positif. Kenapa
bisa begitu? Karena sejatinya aturan berpatokan bahwa elektron
berpindah dari negatif ke positif meninggalkan hole dan mengisi hole
baru maka seolah-olah hole tersebut bergerak dari positif ke negatif.
13. Tegangan Listrik
Tegangan listrik merupakan perbedaan potensial listrik antara dua titik pada
suatu penghantar atau rangkaian listrik. Beda potensial adalah perbedaan
jumlah elektron yang berada dalam suatu arus listrik. Di satu sisi sumber arus
listrik terdapat elektron yang bertumpuk sedangkan di sisi yang lain terdapat
jumlah elektron yang sedikit. Hal ini terjadi karena adanya gaya magnet yang
memengaruhi materi tersebut. Dengan kata lain, sumber tersebut menjadi
bertegangan listrik. Tegangan listrik (disebut juga voltase) identik dengan beda
potensial.
Pada dasarnya, beda potensial (tegangan) inilah yang menyebabkan aliran
elekron dari potensial rendah (negatif) ke potensial tinggi (positif). Artinya
adanya arus listrik disebabkan karena adanya tegangan listrik pada dua titik
(kutub positif dan kutub negatif). Pada rangkain listik, bisa jadi setiap komponen
listrik mempunyai beda potensial yang berbeda tergantung hambatan komponen
tersebut
14. Kesimpulan
Tegangan listrik merupakan perbedaan potensial listrik antara dua titik pada
suatu penghantar atau rangkaian listrik. Beda potensial adalah perbedaan
jumlah elektron yang berada dalam suatu arus listrik. Di satu sisi sumber arus
listrik terdapat elektron yang bertumpuk sedangkan di sisi yang lain terdapat
jumlah elektron yang sedikit. Hal ini terjadi karena adanya gaya magnet yang
memengaruhi materi tersebut. Dengan kata lain, sumber tersebut menjadi
bertegangan listrik. Tegangan listrik (disebut juga voltase) identik dengan beda
potensial.
Pada dasarnya, beda potensial (tegangan) inilah yang menyebabkan aliran
elekron dari potensial rendah (negatif) ke potensial tinggi (positif). Artinya
adanya arus listrik disebabkan karena adanya tegangan listrik pada dua titik
(kutub positif dan kutub negatif). Pada rangkain listik, bisa jadi setiap
komponen listrik mempunyai beda potensial yang berbeda tergantung hambatan
komponen tersebut
15. HUKUM OHM
Hukum Ohm merupakan hukum yang mengatakan bahwa besar kuat arus yang mengalir pada suatu
penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar apabila suhu dijaga
konsisten.
17. Tugas Mandiri
1. Sebutkan bahan-bahan konduktor dan isolator yang ada di
dalam lab komputer/jaringan.
2. Sebutkan perlatan elektronik / digital yang terbuat dari bahan
semikonduktor
3. Sebutkan komponen digital yang terbuat dari bahan
semikonduktor
4. Sebutkan warna nilai resistor berikut : ( 47 Mohm, 270Kohm,
2k2 ohm, 9,2 ohm, 1 ohm.
5. Sebutkan nilai resistor berikut : ( M-U-B-E, C-H-E-E, B-H-M-E)